SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
Â
Pemuafakatan dan perkongsian pintar amat penting bagi membawa kejayaan
kepada sesebuah institusi pendidikan masa kini. Jalinan pemuafakatan yang strategik
dan saling melengkapi antara sekolah dengan ibu bapa, antara sekolah dengan
komuniti, dan antara sekolah dengan sektor swasta dapat menjayakan aspirasi
pendidikan serta pembentukan generasi masa depan.
Inisiatif penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti merupakan suatu inisiatif
kebangsaan bagi meningkatkan penglibatan ibu bapa dalam
pembelajaran anak-anak di dalam dan di luar sekolah. Antara aktiviti
KBAT yang dapat dilaksanakan dalam Sarana Ibu Bapa adalah melalui
aspek berikut:
• Penyediaan suasana pembelajaran di sekolah
• Interaksi sosial dengan anak-anak
• Komunikasi dengan anak
• Sokongan akademik
Ibu bapa digalakkan untuk melibatkan diri dalam Persatuan Ibu Bapa
dan Guru (PIBG) di sekolah
SOKONGAN KOMUNITI & SWASTA untuk meningkatkan Elemen KBATMokhzani Fadir
Â
Pemuafakatan dan perkongsian pintar amat penting bagi membawa kejayaan
kepada sesebuah institusi pendidikan masa kini. Jalinan pemuafakatan yang strategik
dan saling melengkapi antara sekolah dengan ibu bapa, antara sekolah dengan
komuniti, dan antara sekolah dengan sektor swasta dapat menjayakan aspirasi
pendidikan serta pembentukan generasi masa depan.
Inisiatif penglibatan Ibu Bapa dan Komuniti merupakan suatu inisiatif
kebangsaan bagi meningkatkan penglibatan ibu bapa dalam
pembelajaran anak-anak di dalam dan di luar sekolah. Antara aktiviti
KBAT yang dapat dilaksanakan dalam Sarana Ibu Bapa adalah melalui
aspek berikut:
• Penyediaan suasana pembelajaran di sekolah
• Interaksi sosial dengan anak-anak
• Komunikasi dengan anak
• Sokongan akademik
Ibu bapa digalakkan untuk melibatkan diri dalam Persatuan Ibu Bapa
dan Guru (PIBG) di sekolah
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Â
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Pendekatan Pembelajaran kurikulum Merdeka yaitu Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.Untuk memahami lebih mendalam mengenai materi Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini
Materi Hari Pertemuan 2 : Pentingnya Meng
Program Transformasi Minda Pendidikan Pencegahan Dadah di bawah inisiatif be...Chon Seong Hoo
Â
program transformasi minda pendidikan pencegahan dadah di bawah inisiatif bersepadu menangani masalah penyalahgunaan dadah, substans dan pelencongan sosial di kawasan rintis agensi antidadah kebangsaan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. PENGENALAN
Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (2013-2025) menggariskan
setiap murid mendapat:
• akses kepada pendidikan untuk mencapai potensi diri.
• peluang mengikuti pendidikan, meskipun mereka tidak dapat hadir
ke sekolah.
Tujuan manual ini membantu guru melaksanakan
Pengajaran dan Pembelajaran di Rumah (PdPR) sebagai
alternatif pembelajaran norma baharu.
4. DEFINISI OPERASI
PdPR ialah PdP yang dilaksanakan di rumah atau
pusat komuniti atau di mana-mana lokasi
yang bersesuaian. PdPR boleh dilaksanakan dalam
talian dan/atau luar talian dan/atau off-site dengan
berstruktur dan terancang.
5. OBJEKTIF PdPR
panduan kepada guru untuk melaksanakan PdPR
secara berstruktur dan terancang; dan
murid mengikuti PdPR secara optimum.
6. PENDEKATAN PdPR DALAM TALIAN
Medium:
• DELIMa, Cikgootube dan aplikasi media sosial
• Google Meet atau Microsoft Teams (live streaming)
• ePermainan (gamification), video, klip audio, eBuku,
rakaman video atau tugasan dalam talian
Cara belajar:
Ada capaian Internet
Guna peranti
Belajar secara real time
7. PENDEKATAN PdPR LUAR TALIAN
Murid belajar menggunakan peranti seperti komputer, komputer
riba, tablet atau telefon pintar tanpa capaian Internet.
8. PENDEKATAN PdPR SECARA OFF-SITE
Tempat?
pusat
komuniti
premis yang
diisytiharkan sebagai
pusat pemindahan
sementara akibat
bencana atau wabak
Surat Siaran Kementerian Pendidikan Malaysia Bilangan 8 2016 Garis
Panduan Pengurusan Pengajaran dan Pembelajaran Akibat Bencana
9. KAEDAH PdPR MENGGUNAKAN MODUL
• Dirancang secara berstruktur untuk memenuhi
keperluan mata pelajaran.
• Perkara yang perlu ada di dalam modul:
i. Sasaran (prasekolah,rendah,menengah);
ii. Tajuk atau tema modul;
iii. Objektif berdasarkan DSKP;
iv. Tempoh pelaksanaan aktiviti;
v. Nota berkaitan tajuk modul;
vi. Aktiviti relevan topik PdP; dan
vii. Pentaksiran.
10. KAEDAH PdPR BERASASKAN PROJEK
Dilaksanakan mengikut
mata pelajaran ataupun
gabungan beberapa mata
pelajaran
Pelaksanaannya adalah seperti berikut:
i. memberi tajuk kepada murid;
ii. membimbing murid untuk mengenal pasti
kaedah menyiapkan projek yang
diberikan;
iii. membimbing murid untuk mengenal pasti
bahan, peralatan dan kos yang
diperlukan;
iv. menentukan jangka masa menyiapkan
projek;
v. membimbing murid menyelesaikan projek;
vi. membentangkan hasil projek; dan
vii. membuat refleksi tentang proses
penghasilan projek.
11. PERANAN GURU
.
menyusun semula Rancangan Pengajaran Tahunan (RPT)
berdasarkan Dokumen Standard Kurikulum dan Pentaksiran (DSKP)
dan takwim persekolahan yang berkuat kuasa;
merancang RPH berdasarkan RPT yang telah disusun
dan jadual waktu PdPR supaya kandungan kurikulum
dapat disampaikan secara optimum;
menentukan kaedah penyampaian yang fleksibel
mengikut situasi semasa dengan mengambil kira
sumber yang ada pada murid;
12. PERANAN GURU
menggunakan pelbagai kaedah pentaksiran seperti kuiz, tugasan/
latihan dan projek untuk menentukan pencapaian murid;
mengadakan perbincangan dengan ibu bapa/ penjaga
untuk menyokong pembelajaran murid di rumah; dan
merekodkan pelibatan murid dalam PdPR menggunakan
kaedah yang bersesuaian.
memastikan murid mendapat tugasan/ latihan yang dirancang oleh
guru;
menyediakan bahan yang mudah didapati, diakses dan bersesuaian
dengan kaedah PdPR yang digunakan;
13. PERANAN PENTADBIR
memastikan perancangan dan pengurusan PdPR dilaksanakan dengan teliti,
cekap dan berkesan untuk mengelakkan pertindanan masa antara mata
pelajaran dan lambakan tugasan/ latihan kepada murid;
memantau PdPR yang dijalankan dan memberikan
sokongan yang bersesuaian kepada guru.
mengatur jadual pembelajaran yang fleksibel bagi
menguruskan aktiviti PdPR yang berkesan;dan
14. PERANAN IBU BAPA/PENJAGA
membantu anak/ anak jagaan mendapat maklumat berkaitan sesi
PdPR ataupun arahan/ tugasan/ kerja rumah yang diberikan guru; dan
membantu anak/ anak jagaan mengakses
DELIMa, TV Pendidikan, EduwebTV (koleksi
video) dan Cikgootube.
15. PENUTUP
Manual PdPR ini merupakan panduan kepada guru untuk
melaksanakan PdPR secara berstruktur dan terancang supaya murid
dapat mengikuti PdPR secara optimum. Kejayaan PdPR murid
memerlukan sokongan semua pihak iaitu KPM, JPN, PPD, sekolah,
guru, ibu bapa/ penjaga dan komuniti.