Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 4 Watampone berdasarkan format pengembangan RPP 2013.
2. Hasil penelaahan menunjukkan bahwa pengembangan RPP tersebut mencapai tingkat kesempurnaan 88,88% yang termasuk dalam kategori baik.
3. Beberapa komponen
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxMEkoDaris
Dokumen ini membahas pentingnya perkembangan teknologi dalam pembelajaran sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, teknologi hanya berperan sebagai alat bantu mengajar dan belajar namun belum semua guru menggunakannya. Setelah pandemi, teknologi menjadi sangat penting karena proses pembelajaran bergantung pada teknologi. Dokumen ini juga membahas teknologi, media, dan metode pembel
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantarasrimaryati49
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas desain kerangka pembelajaran sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan tujuan membentuk siswa yang bernalar kritis.
2. Metode pembelajaran yang diusulkan adalah pembelajaran berbasis masalah untuk mencapai profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis.
3. Kerangka kerja tersebut melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
Kurikulum Merdeka memberikan tiga pilihan bagi sekolah dalam melaksanakan kurikulum, yaitu menerapkan beberapa bagian Kurikulum Merdeka, menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan, atau mengembangkan perangkat ajar sendiri.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Dokumen tersebut merupakan bagian dari buku panduan guru untuk pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di kelas 1 SD/MI yang menerangkan tentang penggunaan buku panduan guru dan kerjasama dengan orang tua siswa dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxssuser05810e
Dokumen tersebut merangkum peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. GPK bertugas membantu siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran di sekolah inklusif. Tugas GPK terkait dengan kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam hal pendampingan, fasilitasi, konsultasi, sosialisasi, dan pengembangan sumber daya untuk mend
KELOMPOK 7 RUANG KOLABORASI TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN (1).pptxMEkoDaris
Dokumen ini membahas pentingnya perkembangan teknologi dalam pembelajaran sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, teknologi hanya berperan sebagai alat bantu mengajar dan belajar namun belum semua guru menggunakannya. Setelah pandemi, teknologi menjadi sangat penting karena proses pembelajaran bergantung pada teknologi. Dokumen ini juga membahas teknologi, media, dan metode pembel
Refleksi Kritis tentang Pemikiran (Filosofi Pendidikan) Ki Hadjar Dewantarasrimaryati49
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas desain kerangka pembelajaran sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan tujuan membentuk siswa yang bernalar kritis.
2. Metode pembelajaran yang diusulkan adalah pembelajaran berbasis masalah untuk mencapai profil pelajar Pancasila yang bernalar kritis.
3. Kerangka kerja tersebut melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
Kurikulum Merdeka memberikan tiga pilihan bagi sekolah dalam melaksanakan kurikulum, yaitu menerapkan beberapa bagian Kurikulum Merdeka, menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan, atau mengembangkan perangkat ajar sendiri.
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
1. Dokumen membahas kekuatan konteks sosio-kultural di Kabupaten Mojokerto yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti nilai gotong royong, kegiatan kekerabatan, bekerja sama dan saling memberi, serta menghormati leluhur.
2. Mata pelajaran di Sekolah Masyarakat meliputi pengenalan kearifan budaya lokal dan sejarah Majapahit.
3. Karakteristik peserta didik mencakup karakter ber
Dokumen tersebut merupakan bagian dari buku panduan guru untuk pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di kelas 1 SD/MI yang menerangkan tentang penggunaan buku panduan guru dan kerjasama dengan orang tua siswa dalam mendukung pembelajaran anak di rumah.
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxssuser05810e
Dokumen tersebut merangkum peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. GPK bertugas membantu siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran di sekolah inklusif. Tugas GPK terkait dengan kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam hal pendampingan, fasilitasi, konsultasi, sosialisasi, dan pengembangan sumber daya untuk mend
Penilaian dalam pembelajaran kurikulum merdeka dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Guru tidak hanya melakukan penilaian tertulis tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa. Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor.
6. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).pptxHeniritaSusila
Pembelajaran sosial emosional saat ini menjadi salah satu materi yang sangat perlu untuk dipelajari dan diterapkan dalam upaya menghilangkan perundungan di lingkungan sekolah
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan belajar abad 21 dan peran teknologi serta media dalam pembelajaran, mencakup penggunaan perangkat digital oleh guru dan siswa, serta standar yang harus dipenuhi.
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...yoritomo3
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan backward design untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran. Dokumen juga membahas mengenai karakteristik peserta didik dan sekolah yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memperhatikan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik dalam pendidikan. Faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap perkembangan psikologi dan motivasi belajar peserta didik. Guru perlu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dengan menggunakan media dan metode yang kreatif dan interaktif.
Laporan ini merangkum hasil kegiatan magang I yang dilaksanakan di SD Negeri 07 Kota Bengkulu selama dua minggu. Kegiatan magang meliputi observasi lingkungan sekolah, administrasi kelas, dan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda LangitHIndriNA
Dokumen ini membahas tentang pengenalan benda langit untuk siswa kelas 1 SD, mencakup kompetensi inti dan dasar tentang benda langit seperti matahari, bulan, bintang, dan cara mengamatinya pada siang dan malam hari melalui soal pilihan ganda.
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
RPP Kelas 4 Tema 1 Sub1 Pembelajaran 5Andy Saputra
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kegiatan pembelajaran di kelas 4 SDN 4 Peudada dengan tema "Indahnya Kebersamaan" dan subtema "Keberagaman Budaya Bangsaku". RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran yang meliputi percobaan perambatan bunyi, pembuatan rumah adat dengan teknik kolase, serta penghargaan terhadap keberagaman budaya.
Kerajaan Islam di Jawa berkembang sejak abad ke-15, dimulai dengan berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478. Kerajaan ini kemudian digantikan oleh Kerajaan Mataram pada abad ke-16 hingga abad ke-17 di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Kedua kerajaan ini berhasil memajukan bidang politik, ekonomi, dan budaya di Jawa melalui perkembangan perdagangan, agama Islam, dan seni budaya.
Penilaian dalam pembelajaran kurikulum merdeka dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Guru tidak hanya melakukan penilaian tertulis tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa. Hasil penilaian dilaporkan dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor.
6. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).pptxHeniritaSusila
Pembelajaran sosial emosional saat ini menjadi salah satu materi yang sangat perlu untuk dipelajari dan diterapkan dalam upaya menghilangkan perundungan di lingkungan sekolah
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan belajar abad 21 dan peran teknologi serta media dalam pembelajaran, mencakup penggunaan perangkat digital oleh guru dan siswa, serta standar yang harus dipenuhi.
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...yoritomo3
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan backward design untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran. Dokumen juga membahas mengenai karakteristik peserta didik dan sekolah yang perlu diperhatikan dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
this is the presentation that I've made. mmmm.. hope You like it and I Hope too this Presentation Useful for you.
Me : Grace Clara Lydia Br. Ginting, Students of Universitas Prima Indonesia Medan. :)
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memperhatikan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik dalam pendidikan. Faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap perkembangan psikologi dan motivasi belajar peserta didik. Guru perlu menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dengan menggunakan media dan metode yang kreatif dan interaktif.
Laporan ini merangkum hasil kegiatan magang I yang dilaksanakan di SD Negeri 07 Kota Bengkulu selama dua minggu. Kegiatan magang meliputi observasi lingkungan sekolah, administrasi kelas, dan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda LangitHIndriNA
Dokumen ini membahas tentang pengenalan benda langit untuk siswa kelas 1 SD, mencakup kompetensi inti dan dasar tentang benda langit seperti matahari, bulan, bintang, dan cara mengamatinya pada siang dan malam hari melalui soal pilihan ganda.
Modul ini membahas pengembangan modul ajar, meliputi tujuan pengembangan modul ajar, konsep dan prosedur pengembangan modul ajar, serta modifikasi modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Modul ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam pengembangan modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran.
UbD merupakan kerangka kerja kurikulum yang menggunakan desain mundur dimulai dari hasil akhir, bukti penilaian, kemudian perencanaan pembelajaran. Penggunaan UbD di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa secara mendalam dan memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan.
RPP Kelas 4 Tema 1 Sub1 Pembelajaran 5Andy Saputra
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang kegiatan pembelajaran di kelas 4 SDN 4 Peudada dengan tema "Indahnya Kebersamaan" dan subtema "Keberagaman Budaya Bangsaku". RPP ini menjelaskan kompetensi yang akan dicapai, materi, metode, dan evaluasi pembelajaran yang meliputi percobaan perambatan bunyi, pembuatan rumah adat dengan teknik kolase, serta penghargaan terhadap keberagaman budaya.
Kerajaan Islam di Jawa berkembang sejak abad ke-15, dimulai dengan berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478. Kerajaan ini kemudian digantikan oleh Kerajaan Mataram pada abad ke-16 hingga abad ke-17 di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Kedua kerajaan ini berhasil memajukan bidang politik, ekonomi, dan budaya di Jawa melalui perkembangan perdagangan, agama Islam, dan seni budaya.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam membahas dinasti Ayyubiyah. Materi pembelajaran meliputi tokoh-tokoh penting dinasti tersebut seperti Salahuddin Al-Ayyubi, Al-Adil I, dan Al-Kamil beserta pemerintahan dan prestasi mereka. Pembelajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perkembangan masyarakat Islam pada mas
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kepemimpinan dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Siswa akan belajar tentang kepemimpinan di sekolah dan lingkungan sekitar melalui diskusi, penugasan, dan wawancara dengan pemimpin sekolah dan ketua RT. Tujuannya adalah agar siswa memahami peran penting kepemimpinan dan nilai-nilai yang mendukungnya.
Modul ini membahas pelatihan guru untuk implementasi Kurikulum 2013 di SMP. Modul ini
memberikan panduan tentang tujuan, indikator capaian, kompetensi peserta, tahapan pelatihan,
dan materi pelatihan untuk guru SMP agar dapat melaksanakan Kurikulum 2013 sesuai standar.
Naskah ini membahas pembelajaran kompetensi berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik. Pembelajaran kompetensi mencakup pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui proses belajar yang aktif dan berbasis pengalaman. Pendekatan saintifik mendorong peserta didik untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai input, proses, dan
Buku materi pelatihan ini berisi panduan untuk nara sumber dan peserta pelatihan implementasi Kurikulum 2013 bagi pengawas sekolah. Buku ini memuat skenario pelatihan, materi pelatihan, aktivitas pelatihan, dan penilaian. Materi pelatihan mencakup konsep dan tujuan supervisi pembelajaran, model supervisi klinis, instrumen supervisi, pemecahan kasus, dan simulasi supervisi serta coaching. Pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keteramp
Artikel ini membahas tentang penggunaan media cetak dan elektronik melalui berita dalam pembelajaran mengkritik berita secara lisan dalam Kurikulum 2013. Artikel menjelaskan peran guru dan kurikulum dalam pembelajaran, serta cara-cara mengkritik berita secara lisan seperti memahami isu terlebih dahulu dan menyampaikan kritik dengan bahasa yang santun.
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mengikuti langkah-langkah ilmiah yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, menalar, dan mengomunikasikan. Naskah ini juga membahas analisis kompetensi, pengembangan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan penilaian autentik.
Buku Materi Pelatihan Kurikulum 2013 Kelas 1 SDDimas Yudistira
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Materi pelatihan ini merupakan bahan ajar wajib dalam rangka pelatihan calon Narasumber Nasional, instruktur Nasional, dan Guru Sasaran untuk memahami Kurikulum 2013 dan kemudian dalam proses pembelajaran di sekolah.
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 DAN PENULISAN BUKU TEKSNurulbanjar1996
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dan Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 yang lalu telah memenuhi kedua dimensi tersebut.
Kurikulum 2013 dikembangkan beberapa faktor yakni tantangan internal dan tantangan eksternal. Pertama, adanya faktor tantangan internal, antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan.
Kedua, adanya tantangan eksternal, yang antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menekankan pergeseran dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis sumber belajar yang beragam, dari pembelajaran konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi, serta dari pembelajaran parsial menjadi pembelajaran yang terpadu dan berkelanjutan. Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi melalui penyus
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPIWAN SUKMA NURICHT
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013 di SMP oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, sasaran, konsep, strategi, dan mekanisme pelaksanaan pendampingan untuk memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP dapat berjalan dengan baik.
Model Pembelajaran Saintifik Mapel kimiaAbdul Jamil
Naskah ini membahas pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik sesuai Kurikulum 2013. Pembelajaran saintifik mendorong siswa untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian autentik menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa secara komprehensif."
1. 1
A. PENDAHULUAN
Perubahankurikulumadalahhal yang wajarjikamemangkurikulum yang
telahadadirasakantidakdapatlagimemenuhikebutuhanjaman yang selaluberubah.
Perkembanganilmupengetahuandanteknologi yang cepat,
menyebabkanterjadinyaglobalisasidisegalabidang.Untukitupendidikannasionalhar
usmenciptakangenerasi yang mampumenjawabtantangankedepan.
Langkahpemerintahdenganmemberlakukankurikulum 2013adalahhal yang
patutdiapresiasidandisambutantusiasuntukdiimplementasikan di sekolah.
Kurikulum 2013 sebagaipenyempurnaankurikulum 2006
telahmelaluitahapanujipubliktentanglayakatautidakolehtimahlibaikdarikalanganuni
versitasmaupunpraktisipendidikan. MeskipunKuriklum 2013 telahmenuai pro
dankontra, namunujicobaterbatastelahdilaksanakan di sekolah.
Perbedaanantara KTSP dengankurikulum 2013
salahsatunyayakniberkaitandenganperencanaanpembelajaran.Pada KTSP
kegiatanpengembangansilabusmenjadikewenanganpihaksekolah,
namunpadakurikulum
2013beralihmenjadikewenanganpemerintah.Meskipun demikian, guru
tetapdituntutuntukdapatmemahamiseluruhpesandanmakna yang
terkandungdalamsilabus,
terutamauntukkepentinganoperasionalisasipembelajaran.Olehkarenaitu,
kajiansilabustampakmenjadipenting,
baikdilakukansecaramandirimaupunkelompoksehinggadiharapkanpara guru
dapatmemperolehperspektif yang lebihtajam,
utuhdankomprehensifdalammemahami seluruhisisilabus yang
telahdisiapkantersebutSementarauntukpengembangan RPP 2013 maka guru
harusmengembangkansendirisesuaidengansilabus yang
telahditetapkanpemerintah. Untukitu, guru harusmenelaahapasaja yang ada di
dalamsilabustersebut.
PelaksanaanujicobaKurikulum 2013 dibeberapasekolah,
ditunjuklangsungolehkementerianpendidikandankebudayaandenganmengacupad
abeberapakriteriadiantaranyaakreditasisekolah. SMA Negeri 4
WatamponesebagaisalahsatupelaksanaujicobaKurikulum 2013 diantara 5
sekolah yang telahditunjukdenganjumlahsiswakelas X sebanyak 471 orang.
Penulisanmakalahinidilaksanakanuntukmereviusilabusdanrencanapelaks
anaanpembelajaran di SMA Negeri 4 WatamponeuntukmatapelajaranBahasa
Indonesia di kelas
Xdenganmengacupadaprosedurpengembanganrencanapelaksanaanpembelajara
ndenganmengikutikriteriadanprinsippengembangan RPP diantaranya:
memperhatikan perbedaan individu peserta didik, mendorong partisipasi aktif
peserta didik, mengembangkan budaya membaca dan menulis, memberikan
umpan balik dan tindak lanjut, mengakomodasi pada keterkaitan dan
keterpaduan KD, keterkaitan dan keterpaduanmateripembelajaran,
3. 3
B. PEMBAHASAN
RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP)adalahrencana yang
menggambarkanprosedurdanmenajemenpembelajaranuntukmencapaisatuataule
bihkompetensidasar yang telahdijabarkandalamsilabus. RPP
inidapatdigunakanolehsetiappengajarsebagaipedomanumumuntukmelaksanakan
pembelajarankepadapesertadidiknya, karena di
dalamnyaberisipetunjuksecararinci, pertemuan demi pertemuan,
mengenaitujuan, ruanglingkupmateri yang harusdiajarkan,
kegiatanbelajarmengajar, media, danevaluasi yang harusdigunakan.
1. Kriteriapenyusunan RPP 2013
a. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta
didik dalam upaya mencapai KD.
b. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis.
c. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
d. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
2. Komponen RPP( Standar Proses No 65 Th 2013)
a. Identitas Sekolah
b. Tema/Subtema
c. Kelas/ semester
d. Materi Pokok
e. Alokasi Waktu
f. Tujuan pembelajaran
g. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD - KI 1
KD – KI 2
KD – KI 3
- Indikator .....
- Indikator ....
KD – KI 4
- Indikator...
- Indikator
8. Materi Pembelajaran
9. Alokasi waktu
10. Metode pembelajaran
11. Media Pembelajaran
4. 4
12. Sumber belajar
13. Langkah-langkah Pembelajaran
14. Penilaian hasil Pembelajaran
Padakurikulum 2013,
istilahstandarkompetensitidakdikenallagi.Namunmunculistilahkompetensiinti.
Kompetensiinti
o Gambaranmengenaikompetensiutama yang
dikelompokkankedalamaspeksikap, pengetahuan,
danketerampilan (afektif, kognitif, danpsikomotor) yang
harusdipelajaripesertadidikuntuksuatujenjangsekolah,
kelasdantema
o Kemampuan yang
harusdimilikiseorangpesertadidikuntuksetiapkelasmelaluipembelaj
aran
Pada langkah pembelajaran dalam RPP pengembangan sikap,
keterampilan dan pengetahuan harus tampak. Kurikulum 2013
menekankanpenerapanpendekatanilmiahatauscientific approach padaproses
pembelajaran.
3. Prinsip Penyusunan RPP
b. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
d. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
a. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
b. Mengakomodasi pada keterkaitan dan keterpaduan KD, Keterkaitan dan
keterpaduanmateripembelajaran, kegiatanpembelajaran,
indikatorpencapaiankompetensi, penilaian,
dansumberbelajardalamsatukeutuhanpengalamanbelajar.
c. Mengakomodasipembelajarantematik-terpadu,
keterpaduanlintasmatapelajaran, lintasaspekbelajar,
dankeragamanbudaya.
d. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Langkah Penyusunan RPP
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
Menggunakan pendekatan scientific: mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
5. 5
Adapunrinciansebagaiberikut:
a. Kegiatan Pendahuluan
o Orientasi
• Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang
akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang
menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat
kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam,
fenomena sosial, atau lainnya.
o Apersepsi
• Memberikan apersepsi awal kepada peserta didik tentang
tema yang akan diajarkan.
o Motivasi
• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari tema
yang akandiajarkan.
o Pemberian Acuan
• Berkaitan dengan temayang akan dipelajari.
• Acuan dapat berupa penjelasan
temadanmateridaribeberapamatapelajaran.
• Pembagian kelompok belajar.
• Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
(sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran).
b. Kegiatan Inti
o Proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar.
o Dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik.
o Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan tema, yang dapat meliputi proses
• Eksplorasi;
• Elaborasi;
• Konfirmasi; dan
• PendekatanScientific
o menggunakan model pembelajaran, metodepembelajaran, media
pembelajaran, dansumberbelajar yang
disesuaikandengankarakteristikpesertadidikdanmatapelajaran.
c. Kegiatan Penutup
o Kegiatan guru membimbingdanmengarahkan peserta didik untuk
membuat rangkuman/simpulan.
6. 6
o Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan tindak lanjut
pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau
tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
Hasiltelaahsilabusdan RPP SMA Negeri 4 Watamponedisajikandalam
table berikut:
No
Komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Catatan
A Identitas Mata Pelajaran Tidak Ada Kurang Lengkap Sudah Lengkap
1
Satuan pendidikan,kelas, semester,
program/program keahlian, mata
pelajaran atau tema pelajaran,
jumlah pertemuan.
3
B
Perumusan Indikator
Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1
Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD.
2
2
Kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi
2
3
Kesesuaian dengan aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
3
C
Perumusan Tujuan Pembelajaran
Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1
Kesesuaian dengan proses dan hasil
belajar yang diharapkan dicapai. 2
2
Kesesuaian dengan kompetensi
dasar
2
D Pemilihan Materi Ajar Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1
Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2
Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik.
2
3 Kesesuaian dengan alokasi waktu. 3
E Pemilihan Sumber Belajar Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan KI dan KD. 3
2
Kesesuaian dengan materi
pembelajaran dan
pendekatansaintifik
2
3
Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik.
2
F Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
Kesesuaian dengan tujuan
Hasil Penelaahan
7. 7
Secarakeseluruhan, berdasarkan format pengembangan RPP 2013,
hasiltelaahpengembangan RPP Bahasa Indonesia di SMA Negeri 4
No
Komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Catatan
G Model Pembelajaran Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1
Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
3
2
Kesesuaian dengan materi
pembelajaran dan
pendekatansaintifik
3
H Skenario Pembelajaran Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1
Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas.
3
2
Kesesuaian kegiatan dengan
pendekatan saintifik.
3
3
Kesesuaian penyajian dengan
sistematika materi
3
4
Kesesuaian alokasi waktu dengan
cakupan materi
3
I Penilaian Tidak Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1
Kesesuaian dengan teknik dan
bentuk penilaian autentik
2
2
Kesesuaian dengan dengan
indikator pencapaian kompetensi
3
3
Kesesuaian kunci jawaban dengan
soal.
3
4
Kesesuaian pedoman penskoran
dengan soal.
3
Jumlah 64
Hasil Penelaahan
8. 8
Watamponetelahmencapaikesempurnaan 88,88%beradadalamkategoribaik.
(DokumenMateriPelatihanKurikulum 2013).
Silabus yang diterimapadaKompetensi 3.1
yaknimemahamistrukturdankaidahteksanekdokbaikmelaluilisanmaupuntulisan.Na
munterjadipengulanganKompetensi
31.yaitumemahamistrukturdankaidahtekseksposisibaikmelaluilisanmaupuntulisan
. Sementarapadabukupegangan guru dansiswaKompetensi 3.1
adalahmemahamistrukturdankaidahtekseksposisibaikmelaluilisanmaupuntulisan.
Demikiantema pula padasilabusmatapelajaranBahasa Indonesia kelas X SMA
Negeri 4
Watamponebelumdinyatakansecarakonkrit.Denganpertimbanganuntukmensinkro
nkanbukusiswadanbukupegangan guru, maka guru
mengikutiKompetensidantujuanpembelajaranpadabukupegangan guru
dansiswa.JadipengembanganrencanapelaksanaanpembelajaranBahasa
Indonesia kelas X di SMA Negeri 4
WatamponemengacupadatemadanmengikutiurutanKomptensi,
tujuanpembelajaran yang adapadabukupegangan guru danbukusiswa.Hal
inidapattercerminpada program semester yang dibuatoleh guru.
(dilihatpadalampiran).
Kegiatanpendahuluanmemuatappersepsi, motovasi yang
harusdinyatakansecarajelasapa yang dilakukanoleh guru.
Namunhasilpengembangan RPP tidakmemuatsecarakonkritmengenaiapa yang
diutarakanoleh guru kepadasiswaketikamelakukanappersepsidanmotivasi.
Pengembanganrencanapelaksanaanpembelajaranmemilikiprinsipharus
memperhatikankarakteristik/perbedaanindividupesertadidik.Namunhasilpengemb
anganrencanapelaksaanpembelajaraninibelumtergambarkansecaranyata.
Hal yang diharuskan/dibutuhkandan paling
mendasarpadahasilpengembanganrencanapelaksanaanpembelajaranadalahmat
eripembelajaranharusmemuatdansecarakonkritmengelompokkanmateri yang
memuatfakta, konsep, prinsip, danprosedur yang relevan,
danditulisdalambentukbutir-
butirsesuaidenganrumusanindikatorketercapaiankompetensi.
NamunpadahasilpengembanganrencanapelaksanaanpembelajaranBahasa
Indonesia SMA Negeri 4
Watamponebelumdinyatakan/dipisahkanmateriantarakonsep, fakta, prinsip, dan
yang termasukprosedur. Materihanyaditulissecaragarisbesarnyasaja.
Keterkaitanantarapendekatan, model danmetodehasilpengembangan
RPP SMA negeri 4 Watampone yang
diimplementasikandalamkegiatanpemnelajaranbelumdiuraikansecarakonkritpada
kegiataninti. Pendekatansaintifiktelahtergambardenganbaik, namunsintaks model
kooperatifbelumtergambardimanafase-fasenyabelumterperincidenganjelas.
Media dansumberbelajarbelumterperincisecarajelas.MisalnyaTeksPuisi
“Burung-burungEngganBernyanyiLagi” tidakterdapatsumbernya.Demikian pula
9. 9
bukusumberbelajartidakterdapatnamapengarang, tahunterbit.
Antarabukusiswadanbukupegangan guru tidakjelas.
Kelebihanhasilpengembanganrencanapelaksanaanpembelajaranbahwase
muakomponen RPP telahadasecaralengkap.Demikian pula perumusan indicator
sudahsesuaidenganaspeksikap, psikomor, danpengetahuan.
C. KESIMPULAN
Berdasarkanhasilpembahasan,
makadapatdisimpulkanbahwahasilpengembanganrencanapelaksanaanpembelaja
ranpada SMA Negeri 4
Watamponeberadadalamkategoribaikdantelahmengacupadaprosedurpengemban
gan RPP 2013 meskipunmasihadabeberapakelemahan yang dimilikinya.
11. 11
TUGAS INDIVIDU 4
Mata Kuliah : PerencanaanPerancanganEvaluasiPembelajaran PKLH
Dosen : Prof. Dr. SaptoHarjoko, M.S.
ANALISIS SILABUS DAN RPP
SMA NEGERI 4 WATAMPONE
ANDI ASDARIAH
13A18001