OJS digunakan untuk mengelola jurnal secara online mulai dari proses pengiriman artikel, penilaian, revisi, hingga penerbitan. OJS memiliki keunggulan berupa transparansi proses, open access, dukungan komunitas, dan mudah digunakan tanpa persyaratan server tinggi. Terdapat delapan tahapan proses bisnis utama OJS mulai dari pengiriman artikel hingga penerbitan. Beberapa tantangan pengelolaan jurnal diantar
OJS adalah program open source untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara online secara fleksibel. Editor dapat mengkonfigurasi persyaratan, bagian, proses review, dan manajemen konten secara online. Fitur lainnya termasuk modul langganan, indeks, alat bacaan, dan dukungan help online. Editor dapat mereview makalah, memberi masukan kepada penulis, dan menugaskan reviewer eksternal untuk melakukan review lebih lanjut.
Materi ini berisikan tentang Editorial workflow. Materi ada 2. Slide awal dibahas bagaimana cara akses jurnal, cara registrasi jurnal, cara login jurnal karena banyak editor yang bertugas di jurnal itu belum mengetahui cara2 tersebut. Materi ini disampaikan pada acara "konsinyasi proof reading draf jurnal". Di Hotel Santika Premiere Harapan Indah Kota Bekasi Prov. Jawa Barat.
Asep Erlan Maulana
erlanblajakarta@gmail.com
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengelolaan jurnal elektronik menggunakan Open Journal System (OJS). Ia menjelaskan peran-peran yang terlibat dalam OJS seperti administrator, editor, penulis, dan reviewer. Kemudian dijelaskan tahapan-tahapan dalam pengelolaan jurnal online mulai dari pengiriman artikel, review, editing, hingga publikasi. Terakhir ditunjukkan langkah-langkah praktis dalam membuat volume dan
Dokumen ini membahas tentang E-Journal System yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara online. Sistem ini memiliki dua tingkat halaman yaitu situs dan jurnal, serta beberapa tingkatan pengguna seperti administrator situs, manajer jurnal, penulis, editor, dan pembaca. Dokumen ini juga menjelaskan cara manajer jurnal dapat mengelola pengumuman, berkas, dan kategori pada jurnal yang dikelolanya.
Dokumen ini menjelaskan 9 tahapan proses publikasi jurnal dengan Open Journal System (OJS) versi 3 dari perspektif editor, mulai dari login, membuat isu baru, menerima tugas penilaian, mengirimkan artikel ke reviewer, editor bagian, copyeditor, produksi, penjadwalan publikasi, hingga tampilan akhir jurnal yang telah terbit.
OJS digunakan untuk mengelola jurnal secara online mulai dari proses pengiriman artikel, penilaian, revisi, hingga penerbitan. OJS memiliki keunggulan berupa transparansi proses, open access, dukungan komunitas, dan mudah digunakan tanpa persyaratan server tinggi. Terdapat delapan tahapan proses bisnis utama OJS mulai dari pengiriman artikel hingga penerbitan. Beberapa tantangan pengelolaan jurnal diantar
OJS adalah program open source untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara online secara fleksibel. Editor dapat mengkonfigurasi persyaratan, bagian, proses review, dan manajemen konten secara online. Fitur lainnya termasuk modul langganan, indeks, alat bacaan, dan dukungan help online. Editor dapat mereview makalah, memberi masukan kepada penulis, dan menugaskan reviewer eksternal untuk melakukan review lebih lanjut.
Materi ini berisikan tentang Editorial workflow. Materi ada 2. Slide awal dibahas bagaimana cara akses jurnal, cara registrasi jurnal, cara login jurnal karena banyak editor yang bertugas di jurnal itu belum mengetahui cara2 tersebut. Materi ini disampaikan pada acara "konsinyasi proof reading draf jurnal". Di Hotel Santika Premiere Harapan Indah Kota Bekasi Prov. Jawa Barat.
Asep Erlan Maulana
erlanblajakarta@gmail.com
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengelolaan jurnal elektronik menggunakan Open Journal System (OJS). Ia menjelaskan peran-peran yang terlibat dalam OJS seperti administrator, editor, penulis, dan reviewer. Kemudian dijelaskan tahapan-tahapan dalam pengelolaan jurnal online mulai dari pengiriman artikel, review, editing, hingga publikasi. Terakhir ditunjukkan langkah-langkah praktis dalam membuat volume dan
Dokumen ini membahas tentang E-Journal System yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara online. Sistem ini memiliki dua tingkat halaman yaitu situs dan jurnal, serta beberapa tingkatan pengguna seperti administrator situs, manajer jurnal, penulis, editor, dan pembaca. Dokumen ini juga menjelaskan cara manajer jurnal dapat mengelola pengumuman, berkas, dan kategori pada jurnal yang dikelolanya.
Dokumen ini menjelaskan 9 tahapan proses publikasi jurnal dengan Open Journal System (OJS) versi 3 dari perspektif editor, mulai dari login, membuat isu baru, menerima tugas penilaian, mengirimkan artikel ke reviewer, editor bagian, copyeditor, produksi, penjadwalan publikasi, hingga tampilan akhir jurnal yang telah terbit.
E-Journal Management (One Step Forward to OJS) memberikan informasi tentang:
1) Perkembangan e-journal di Indonesia dan manfaat penggunaan sistem manajemen konten terbuka (OJS) untuk manajemen e-journal;
2) Fitur-fitur OJS yang memudahkan proses manajemen publikasi ilmiah secara online;
3) Peran dan tanggung jawab pengguna dalam sistem OJS mulai dari penulis, editor, reviewer, hingga pembaca.
Indeksasi Jurnal, Impact Factor, Sistem Plagiasi dan Manajemen Publikasi dan ...Relawan Jurnal Indonesia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk meningkatkan indeksasi dan kualitas jurnal, seperti pendaftaran di direktori pengindeks nasional dan internasional serta menambahkan aplikasi untuk membagikan tautan jurnal.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang proses manajemen penerbitan naskah di jurnal online menggunakan sistem Open Journal System (OJS) mulai dari pengiriman naskah, penilaian, penyuntingan, hingga penerbitan. Prosesnya melibatkan berbagai peran seperti penulis, editor, editor bagian, reviewer, copy editor, layout editor, dan proofreader.
Materi ini membahas tentang goal setting dalam managemen jurnal mulai pengajuan P-ISSN, dan E-ISSN, pencarian editor dan reviewer, penataan OJS, Indeksasi, pengisian borang, dan persiapan akreditasi. disampaikan pada pelatihan managemen jurnal di Universitas Jambi pada bulan Agustus 2017
Tedjo Sukmono
sukmonotedjo@gmail.com
Dokumen ini membahas proses manajemen review naskah di sistem OJS (Open Journal System). Terdapat 3 cara manajemen review, yaitu menggunakan form review bawaan OJS, membuat form secara manual, dan skema prosesnya. Form review dibuat dengan mengklik menu Review Form lalu isi judul dan deskripsi item. Proses review dibagi 3 bagian: memilih editor, memilih reviewer, dan mengunggah hasil revisi.
Dokumen ini menjelaskan proses pengelolaan artikel jurnal di Open Journal System. Terdapat empat langkah utama yaitu submit artikel oleh author, review artikel oleh editor dan reviewer, edit artikel oleh author dan editor, serta publish artikel. Dokumen ini juga menjelaskan peran dan tanggung jawab author, editor, section editor, dan reviewer dalam proses pengelolaan artikel jurnal.
Dokumen ini menjelaskan deskripsi pekerjaan dewan redaksi jurnal kesehatan Saelmakers Perdana. Terdiri dari jurnal manajer, editor in chief, language editor, editorial board, dan reviewer/mitra bestari dengan tugas masing-masing seperti menentukan mitra bestari, menyeleksi naskah, mereview naskah, mengedit bahasa dan desain, serta memastikan kualitas dan kesesuaian naskah dengan panduan penulisan jurnal.
OJS (Open Journal Systems) adalah sistem manajemen jurnal dan penerbitan untuk memperluas akses penelitian. Dokumen ini menjelaskan pengertian OJS, pengguna OJS, dan tahapan dasar pengaturan OJS untuk membuat jurnal ilmiah secara online.
Panduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJSYana R. Sopian
Panduan ini memberikan informasi tentang Open Journal System (OJS) yang merupakan perangkat lunak sistem pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah berbasis open source. OJS memungkinkan pengelolaan jurnal secara online mulai dari proses pengiriman naskah, penilaian oleh mitra bestari, editing, hingga penerbitan secara online. Panduan ini juga menjelaskan kriteria penilaian untuk akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah DI
E-Journal Management (One Step Forward to OJS) memberikan informasi tentang:
1) Perkembangan e-journal di Indonesia dan manfaat penggunaan sistem manajemen konten terbuka (OJS) untuk manajemen e-journal;
2) Fitur-fitur OJS yang memudahkan proses manajemen publikasi ilmiah secara online;
3) Peran dan tanggung jawab pengguna dalam sistem OJS mulai dari penulis, editor, reviewer, hingga pembaca.
Indeksasi Jurnal, Impact Factor, Sistem Plagiasi dan Manajemen Publikasi dan ...Relawan Jurnal Indonesia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk meningkatkan indeksasi dan kualitas jurnal, seperti pendaftaran di direktori pengindeks nasional dan internasional serta menambahkan aplikasi untuk membagikan tautan jurnal.
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang proses manajemen penerbitan naskah di jurnal online menggunakan sistem Open Journal System (OJS) mulai dari pengiriman naskah, penilaian, penyuntingan, hingga penerbitan. Prosesnya melibatkan berbagai peran seperti penulis, editor, editor bagian, reviewer, copy editor, layout editor, dan proofreader.
Materi ini membahas tentang goal setting dalam managemen jurnal mulai pengajuan P-ISSN, dan E-ISSN, pencarian editor dan reviewer, penataan OJS, Indeksasi, pengisian borang, dan persiapan akreditasi. disampaikan pada pelatihan managemen jurnal di Universitas Jambi pada bulan Agustus 2017
Tedjo Sukmono
sukmonotedjo@gmail.com
Dokumen ini membahas proses manajemen review naskah di sistem OJS (Open Journal System). Terdapat 3 cara manajemen review, yaitu menggunakan form review bawaan OJS, membuat form secara manual, dan skema prosesnya. Form review dibuat dengan mengklik menu Review Form lalu isi judul dan deskripsi item. Proses review dibagi 3 bagian: memilih editor, memilih reviewer, dan mengunggah hasil revisi.
Dokumen ini menjelaskan proses pengelolaan artikel jurnal di Open Journal System. Terdapat empat langkah utama yaitu submit artikel oleh author, review artikel oleh editor dan reviewer, edit artikel oleh author dan editor, serta publish artikel. Dokumen ini juga menjelaskan peran dan tanggung jawab author, editor, section editor, dan reviewer dalam proses pengelolaan artikel jurnal.
Dokumen ini menjelaskan deskripsi pekerjaan dewan redaksi jurnal kesehatan Saelmakers Perdana. Terdiri dari jurnal manajer, editor in chief, language editor, editorial board, dan reviewer/mitra bestari dengan tugas masing-masing seperti menentukan mitra bestari, menyeleksi naskah, mereview naskah, mengedit bahasa dan desain, serta memastikan kualitas dan kesesuaian naskah dengan panduan penulisan jurnal.
OJS (Open Journal Systems) adalah sistem manajemen jurnal dan penerbitan untuk memperluas akses penelitian. Dokumen ini menjelaskan pengertian OJS, pengguna OJS, dan tahapan dasar pengaturan OJS untuk membuat jurnal ilmiah secara online.
Panduan Pengelolaan Jurnal Elektronik Berbasis OJSYana R. Sopian
Panduan ini memberikan informasi tentang Open Journal System (OJS) yang merupakan perangkat lunak sistem pengelolaan dan penerbitan jurnal ilmiah berbasis open source. OJS memungkinkan pengelolaan jurnal secara online mulai dari proses pengiriman naskah, penilaian oleh mitra bestari, editing, hingga penerbitan secara online. Panduan ini juga menjelaskan kriteria penilaian untuk akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah DI
Dokumen ini membahas strategi untuk meningkatkan tata kelola jurnal ilmiah menuju akreditasi TBI. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain menggunakan aplikasi jurnal elektronik sesuai standar, melengkapi visi dan misi jurnal, mendaftarkan jurnal ke basis data indeks, serta meningkatkan kualitas artikel dan kinerja mitra bestari. Tujuannya agar jurnal dapat memenuhi kriteria akreditasi TBI nasional dan berpotensi menjadi jurnal
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola dan akreditasi jurnal ilmiah. Terdapat beberapa kebijakan pemerintah terkait jurnal ilmiah seperti kewajiban mempublikasikan karya ilmiah dan syarat-syarat akreditasi jurnal. Dokumen juga menjelaskan manfaat pengelolaan jurnal secara online, persyaratan elektronik jurnal, dan tahapan pembuatan jurnal elektronik.
Presentasi ini memberikan panduan singkat tentang manajemen penerbitan jurnal secara daring menggunakan Open Journal System (OJS) mulai dari proses pengiriman naskah oleh penulis, penugasan kepada reviewer, proses editing, hingga penerbitan jurnal secara online.
Merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnalShoffan shoffa
Dokumen tersebut membahas tentang merumuskan strategi dan pola pengembangan jurnal ilmiah. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain manajemen kelembagaan jurnal, infrastruktur teknologi informasi yang dibutuhkan, kinerja jurnal yang diukur dari kunjungan dan kutipan artikel, serta pendanaan jurnal yang dapat berasal dari lembaga penyelenggara, penulis, maupun pembaca berlangganan.
Ringkasan: Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional. Dokumen tersebut menjelaskan tentang tantangan penulisan artikel ilmiah di Indonesia, kriteria penilaian akreditasi jurnal, proses peer-review, dan cara menyiapkan serta mengunggah manuskrip ke jurnal internasional secara online.
Standar dasar-e-journal-materi-pelatihan-akreditasiFaidul Adzim
[Ringkasan]
Standar dasar e-journal menjelaskan tentang persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh jurnal ilmiah elektronik untuk mendapatkan akreditasi. Beberapa persyaratan utama meliputi memiliki ISSN elektronik, kelembagaan penerbit yang jelas, ruang lingkup yang jelas, petunjuk penulisan, menggunakan sistem penerbitan elektronik, memiliki identitas unik artikel berupa DOI, serta menggunakan aplikasi referensi d
Disampaikan dalam Workshop OJS "Pendampingan Akreditasi Jurnal STIE EKUITAS Tahun 2020"
Februari 13, 2020
https://sites.google.com/view/shoffanshoffa21/koleksi/kuli-seksi-kumpulan-slide-terseleksi
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang strategi memilih jurnal ilmiah dan menghadapi proses review untuk publikasi karya ilmiah. Beberapa poin pentingnya adalah (1) perlu memilih jurnal yang tepat sesuai topik makalah, (2) mengikuti format dan aturan penulisan jurnal yang dipilih, (3) mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengirimkan makalah untuk review.
Teknik pengujian perangkat lunak meliputi pengujian black box dan white box. Pengujian black box hanya melihat keluaran tanpa melihat proses, sedangkan pengujian white box melihat struktur kode program. Beberapa teknik pengujian meliputi unit testing, integration testing, system testing, testing method, dan class testing.
Manajemen Penerbitan OJS Versi 3 memberikan panduan lengkap tentang proses penerbitan jurnal secara online menggunakan sistem Open Journal Systems (OJS) mulai dari pengiriman naskah oleh author, proses review oleh editor dan reviewer, editing oleh copy editor dan layout editor, hingga penerbitan naskah dalam sebuah terbitan jurnal. Proses ini melibatkan berbagai peran termasuk author, editor, reviewer, copy editor, layout editor, dan proofreader.
Ringkasan dokumen tersebut adalah standar dasar yang harus dipenuhi oleh e-journal untuk mendapatkan akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beberapa persyaratan utama meliputi memiliki ISSN baik versi cetak maupun elektronik, mencantumkan etika publikasi, terbit secara teratur selama minimal 2 tahun, dan dicantumkan dalam indeks jurnal nasional. Jurnal dievaluasi berdas
Strategi Pengelolaan OJS menuju Terakreditasi dan Bereputasi membahas proses penerbitan jurnal ilmiah yang terakreditasi dan bereputasi. Mencakup tahapan awal penerbitan jurnal baru seperti mendefinisikan nama jurnal, menyusun dewan redaksi, dan memperoleh nomor ISSN. Juga membahas proses evaluasi makalah, pengeditan, hingga penerbitan jurnal. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang syarat pengajuan akreditasi jurnal
Similar to Manjemen Jurnal Elektronik DENGAN APLIKASI OPEN JOURNAL SYSTEM (20)
Workshop ini membahas proses akreditasi jurnal ilmiah elektronik nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. Workshop ini memberikan panduan lengkap tentang persyaratan akreditasi, evaluasi manajemen dan substansi jurnal, serta proses pengajuan akreditasi di platform Arjuna Kemenristek Dikti.
Dokumen ini berisi pedoman pengelolaan jurnal ilmiah berjudul Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. Terdapat informasi tentang fokus dan ruang lingkup jurnal, pedoman penulisan untuk penulis, proses review artikel, serta syarat-syarat akreditasi jurnal seperti statistik pengunjung, DOI, dan kerjasama dengan lembaga terkait.
Evaluasi kesiapan substansi akreditasi bidang eksakta membahas penilaian mutu artikel ilmiah, kepioneran karya, sumbangannya bagi kemajuan ilmu, dan struktur artikel yang baik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Dokumen tersebut merupakan materi presentasi tentang evaluasi kesiapan standar dan manajemen website jurnal ilmiah; (2) Materi tersebut membahas berbagai aspek yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan akreditasi jurnal ilmiah seperti memiliki ISSN, DOI, petunjuk penulisan, mutu artikel, dan manajemen jurnal; (3) Presentasi tersebut juga memberikan masukan unt
Dokumen tersebut membahas tentang tandarisasi jurnal ilmiah dan akreditasi jurnal ilmiah berdasarkan peraturan Mendikbud dan Kemristekdikti. Dibahas pula mengenai manfaat pengelolaan dan penulisan jurnal ilmiah serta unsur-unsur dan mekanisme penilaian akreditasi jurnal."
Dokumen ini memberikan instruksi langkah demi langkah untuk menambahkan statcounter dan flagcounter ke situs jurnal agar dapat menghitung jumlah pengunjung dan mengetahui asal negara pengunjung. Langkahnya meliputi pendaftaran akun, menambahkan proyek, menyisipkan kode yang dihasilkan ke situs jurnal, dan memverifikasi pemasangan.
Dokumen ini membahas tentang cara mengikuti standar DOAJ (Directory of Open Access Journals) agar jurnal dapat terindeks di direktori tersebut. Ada beberapa poin penting yang harus dipenuhi meliputi informasi dasar jurnal, proses editorial, akses terbuka, lisensi isi, hak cipta, serta kontak pengelola jurnal. Biasanya proses aplikasi memakan waktu sekitar 6 bulan untuk direview. Beberapa persoalan yang mungkin muncul setelahny
by FAIZAL RISDIYANTO
MANAJEMEN ARTIKEL DAN TEMPLATE PADA OJS 2.X
Quick submit pada OJS 2.X
Manajemen penerbitan pada OJS 2.X
Penyusunan template artikel
Dokumen tersebut merangkum proses manajemen penerbitan jurnal melalui sistem Quick Submit. Sistem ini memungkinkan pengelola jurnal untuk membuat isu baru, mengatur proses pengajuan dan peninjauan artikel, serta menerbitkan artikel yang disetujui. Prosesnya meliputi pembuatan isu, pengajuan artikel, penugasan untuk direview, proses editing, hingga penerbitan artikel. Sistem ini dimaksudkan untuk mempermudah dan me
Dokumen tersebut memberikan panduan cara membuat profil Google Scholar untuk jurnal ilmiah dan memantau indeksasi serta sitasi artikelnya. Langkah-langkahnya adalah membuat akun Google, mengusulkan indeksasi jurnal, dan memantau indeksasi serta sitasi melalui profil Google Scholar jurnal.
Dokumen tersebut merangkum persyaratan pengajuan akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Persyaratan utamanya meliputi memiliki nomor seri EISSN dan DOI, mencantumkan etika publikasi, artikelnya berisi penelitian orisinal, terbit minimal 2 tahun berturut-turut, frekuensi terbit 2 kali setahun, setiap terbitan minimal 5 artikel, serta dikelola secara elektronik. Akreditasi berlaku 5 tahun sejak
Dokumen ini memberikan informasi tentang layanan Crossref untuk penerbit jurnal, termasuk jumlah anggota Crossref global dan lokal, layanan utama Crossref seperti pendaftaran konten, penautan referensi, dan Crossmark, serta langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur-fitur Crossref seperti penautan referensi dan Crossmark pada platform OJS.
Teks ini membahas tentang akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia. Terdapat beberapa peraturan pemerintah terkait akreditasi jurnal ilmiah seperti Permenristek Dikti No. 9 Tahun 2018 yang mendefinisikan jurnal ilmiah. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pengajuan akreditasi jurnal ilmiah beserta persyaratannya, unsur dan bobot penilaian akreditasi, status dan peringkat akreditasi, serta berbagai indikator penilaian akreditasi jurnal ilmiah.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 1/DIKTI/Kep/2014
• Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas terbitan berkala ilmiah
dengan menerapkan manajemen terbitan berkala ilmiah secara
daring (online) sehingga memiliki kinerja yang lebih baik.
• Perbaikan proses pengelolaan tulisan ilmiah agar menerapkan
standar-standar ilmiah sehingga tidak terjadi pelanggaran etika
publikasi.
• peningkatan kualitas terbitan berkala ilmiah melalui proses
penelaahan oleh mitra bebestari dan pemapanan gaya selingkung
yang konsisten;