Unsur-unsur golongan utama memiliki berbagai manfaat dan kegunaan, mulai dari baterai, lampu hingga obat-obatan. Litium digunakan dalam baterai, natrium dan kalium dalam lampu jalan, sedangkan berbagai logam alkali digunakan sebagai katalis dalam sintesis senyawa organik dan aplikasi nuklir. Unsur-unsur nonlogam seperti oksigen dan nitrogen memiliki peran penting dalam kehidupan dan industri seperti pem
Kelimpahan unsur :
1.Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam. Perkiraan persentase jumlah hidrogen di alam adalah sebesar 92% dan helium sebesar 7%, serta sisanya 1% adalah unsur yang lain. Tetapi kelimpahan H2 di atmosfer bumi sangat kecil. Hal ini disebabkan medan gravitasi bumi terlalu kecil untuk mengikat unsur tersebut, meskipun sejumlah H2 ditemukan dalam gas vulkanik. Di sisi lain, hidrogen termasuk dalam sepuluh unsur yang paling melimpah dalam kerak bumi (1520 ppm atau 0,152% berat). Senyawa yang mengandung hidrogen sangat melimpah, khususnya air, makhluk hidup (karbohidrat dan protein), senyawa organik, bahan bakar fosil (batubara, petroleum dan gas alam), amonia dan asam. Pada kenyataannya, hidrogen lebih banyak dalam bentuk senyawa daripada unsur lainnya. Meskipun hidrogen memiliki berat kurang dari 1% dari kerak bumi, kira-kira 16% dari atom pada permukaan bumi berupa hidrogen. Sebagian besar hidrogen alam ditemukan di dalam air.
Pembuatan dan Manfaat Unsur Non-Logam
sumber:
http://naispintaadetya.blogspot.com/2013/11 /pembuatan-beberapa-unsur-nonlogam-dan.html
kelompok4kimia-130324045438-php
Kelimpahan unsur :
1.Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam. Perkiraan persentase jumlah hidrogen di alam adalah sebesar 92% dan helium sebesar 7%, serta sisanya 1% adalah unsur yang lain. Tetapi kelimpahan H2 di atmosfer bumi sangat kecil. Hal ini disebabkan medan gravitasi bumi terlalu kecil untuk mengikat unsur tersebut, meskipun sejumlah H2 ditemukan dalam gas vulkanik. Di sisi lain, hidrogen termasuk dalam sepuluh unsur yang paling melimpah dalam kerak bumi (1520 ppm atau 0,152% berat). Senyawa yang mengandung hidrogen sangat melimpah, khususnya air, makhluk hidup (karbohidrat dan protein), senyawa organik, bahan bakar fosil (batubara, petroleum dan gas alam), amonia dan asam. Pada kenyataannya, hidrogen lebih banyak dalam bentuk senyawa daripada unsur lainnya. Meskipun hidrogen memiliki berat kurang dari 1% dari kerak bumi, kira-kira 16% dari atom pada permukaan bumi berupa hidrogen. Sebagian besar hidrogen alam ditemukan di dalam air.
Pembuatan dan Manfaat Unsur Non-Logam
sumber:
http://naispintaadetya.blogspot.com/2013/11 /pembuatan-beberapa-unsur-nonlogam-dan.html
kelompok4kimia-130324045438-php
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Try to Know about Chemistry! Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok d di dalam sistem periodik. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Hal ini menyebabkan unsur transisi periode keempat memiliki beberapa sifat khas yang tidak dimiliki oleh unsur-unsur golongan utama, seperti sifat magnetik, warna ion, aktivitas katalitik, serta kemampuan membentuk senyawa komplek
1. Manfaat Atau Kegunaan Unsur- Unsur Golongan Utama
Oktober 19, 2013 by elvianna
Unsur Golongan Utama
1. Golongan I A ( Alkali )
a. Litium (Li)
Logam Li yang tidak terlalu reaktif, digunakan dalam baterai untuk kalkulator, jam, kamera, dan alat
pacu jantung.
Litium digunakan sebagai bahan campuran logam, sintesis senyawa organik dan aplikasi nuklir.
b. Natrium (Na)
Lelehan Na memiliki titik leleh yang rendah , sehinga dapat digunakan sebagai bahan pendingin pada
reaktor nuklir.
Na juga digunakan pada lampu penerangan di jalan raya atau pada kendaraan karena sinar kuning dari
natrium memiliki kemampuan untuk menembus kabut.
c. Kalium (K)
2. Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air
membentuk oksigen yang dapat digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah
tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.
Kalium digunakan untuk membuat KO2 yang digunakan dalam masker gas.
d. Rubidium (Rb)
Rubidium digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
e. Sesium (Cs)
Cs digunakan sebagai katode pada lampu – lampu elektronik.Logam Cs mempunyai energi ionisasi
pertama yang sangat kecil. Jika terkena cahaya, Cs akan melepaskan elektronnya yang akan tertarik
menuju ke elektrode positif pada sel dan menyebabkan timbulnya arus listrik.
2. Golongan II A ( Alkali Tanah )
a. Berilium (Be)
Untuk mencegah korosi logam.
Membuat alloy tembaga dan nikel dengan kekuatan yang tinggi.
Digunakan sebagai campuran bahan-bahan bagian pesawat supersonic.
b. Magnesium(Mg)
3. Magnesium sitrat digunakan sebagai bahan obat-obatan dan minuman bersoda
MgSO4 dan MgO digunakan pada pembuatan kosmetik, kertas dan obat cuci perut
Digunakan untuk konstruksi bangunan karena ringan
c. Kalsium (Ca)
Campuran logam Ca-Pb digunakan pada akumulator
Digunakan dalam pembuatan semen dan mortar
Digunakan untuk membuat gigi, rangka atau tulang tiruan
d. Strontium (Sr)
Digunakan pada pembuatan kembang api dan petasan
SrO digunakan pada proses pembuatan gula pasir
Isotop Sr-85 digunakan untuk mendeteksi kanker tulang
Isotop Sr-90 digunakan sebagai senjata nuklir
4. e. Barium (Ba)
Barium digunakan sebagai Pelapis konduktor listrik
BaSO4 digunakan dalam industri karet dan cat
Ba(NO3)2 digunakan untuk membuat petasan dan kembang api
f. Radium (Rn)
Penggunaan isotop radioaktif untuk pengobatan penyakit kanker
3. Golongan III A ( Alumunium )
a. Boron ( B )
Boron digunakan dalam sintetis organik dalam pembuatan kaca borosilikat dan borofosfosilikat
Boron 10 juga digunakan untuk membantu dalam pengawalan reactor nuklir sejenis pelindung daripada
sinaran dan dalam pengesana neutron
Boron 11 digunakan dalam pembuatan kaca borosilikat dalam bidang elektronik pengerasan sinaran
5. Filamen boron adalan bahan berkekuatan tinggi dan ringan yang biasanya digunakan dalam stuktur
aeorangkasa maju sebagai komponen bahan komposit.
b. Aluminium ( Al )
Aluminium digunakan pada otomobil, pesawat terbang, truck, rel kreta api, kapal laut, sepeda
pengemasan ( kaleng, foil )
Bidang kontruksi ( jendela, pintu, dll )
Pada perlengkapan memasak
aliminum digunakan pada produksi jam tangan karena aluminium memberikan daya tahan dan
menahan pemudaran jalur.
c. Galium (Ga)
Karena galium membasahi gelas dan porselin, maka galium dapat digunakan untuk menciptakan cermin
yang cemerlang
Galium arsenida digunakan sebagai semikonduktor terutama dalam dioda pemancar cahaya. ·
Galium juga digunakan pada beberapa termometer bertemperatur tinggi.
6. d. Indium ( In )
Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik lainnya thermistor dan fotokonduktor
Indium digunakan juga untuk membuat cermin yang memantul seperti cermin perak dan tidak cepat
pudar
Indium digunakan untuk mendorong germanium untuk membuat transistor
e. Thalium ( Ti )
Digunakan sebagai bahan semikonduktor pada selenium ·
Digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida pada peralatan deteksi radiasi gamma
seperti pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin hitung di supermarket.
4. Golongan IV A ( Karbon )
a. Karbon ( C )
Hidrokarbon yang merupakan senyawaan karbon dan hydrogen dipakai untuk bahan bakar, petroleum
dipakai untuk produksi gasoline dan kerosin
7. Karbon hitam dipakai sebagai pigmen dalam tinta, cat, dan dipakai juga sebagai pengisis dalam industri
ban dan plastic.Karbon dipakai sebagai agen pereduksi dalam berbagai reaksi kimia pada suhu yang
sangat tiggi.
b. Silikon ( Si )
silikon dapat digunakan untuk membuat bahan bangunana seperti batu bata
silikon juga berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silikat ia digunakan untuk
membuat enamels (tambalan gigi), pot-pot tanah liat,
c. Germanium ( Ge )
Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor.
Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan
sebagai katalis.
d. Timah ( Sn )
Logam timah banyak dipergunakan untuk solder(52%), industri plating (16%), untuk bahan dasar kimia
(13%), kuningan & perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan berbagai macam aplikasi lain (11%).
8. e. Timbal ( Pb )
Timbal digunakan dalam accu dimana accu ini banyak dipakai dalam bidang automotif.
Timbal dipakai sebagai agen pewarna dalam bidang pembuatan keramik terutama untuk warna kuning
dan merah.
Timbal dipakai dalam industri plastic PVC untuk menutup kawat listrik.
Timbal dipakai sebagai proyektil untuk alat tembak dan dipakai pada peralatan pancing untuk pemberat
disebakan timbale memiliki densitas yang tinggi, harganya murah dan mudah untuk digunakan.
Lembaran timbal dipakai sebagai bahan pelapis dinding dalam studio musik.
5. Golongan V A ( Nitrogen )
a. Nitrogen ( N )
Nitrogen memiliki berbagai keperluan. Selain pembuatan ammonia
digunakan dalam industri nitrogen elektronik untuk flush udara dari tabung vakum sebelum tabung
dimeteraikan.
9. nitrogen digunakan untuk mengontrol tungku atmosferselamapemanasan dan pendinginan logam.
Nitrogen digunakan untuk membuat berbagai bahan peledak termasukammonium nitrate, amonium
nitrat, nitroglycerin, nitrogliserin, nitrocellulose, and nitroselulosa, dan trinitrotoluene
(TNT).trinitrotoluene (TNT)
b. Fosfor ( P )
asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5. digunakan sebagai bahan pupuk pertanian.
Fosfat juga digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium.
Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium
fosfat.
Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya.
c. Arsen ( As )
Penggunaan arsen pada industri pengerasan tembaga dan timbal sebagai bahan pengisi pembentukan
campuran logam, industri pengawet kayu (bersama tembaga dan krom), untuk melapisi perunggu
(menjadikannya berwarna merah tua), industri cat, keramik, gelas (penjernih dari noda besi) dan kertas
dinding.
10. d. Antimon ( Sb )
Antimon dimanfaatkan dalam produksi industri semikonduktor dalam produksi dioda dan detektor infra
merah.
antimon digunakan sebagai penguat timbal untuk batere.
Kegunaan-kegunaan lain adalah campuran antigores, korek api, obat-obatan dan pipa.
e. Bismut ( Bi )
Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate dan subcarbonate
digunakan dalam bidang obat-obatan.
Bismut digunakan dalam produksi besi lunak
Bismut telah duganakan dalam penyolderan, bismut rendah racun terutama untuk penyolderan dalam
pemrosesan peralatan makanan.
6. Golongan VI A ( Kalkogen )
a. Oksigen ( O )
Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya.
11. Oksigen berperan dalam proses pembakaran.
Campuran gas oksigen dan gas asetilin dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan digunakan untuk
mengelas logam.
Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja
Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia
b. Belerang ( S )
Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting dalam industri, seperti asam sulfat, asam sulfit,
belerang dioksida, dan lain sebagainya.
Asam Sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih logam, bahan baku
industri dan sebagai cairan pengisi akumulator
Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa
Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak)
Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungsiida
Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang sering disebut hypo digunakan dalam fotografi
12. Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya
Untuk mensterilkan alat pengasap
Untuk memutihkan buah kering
c. Selenium ( Se )
Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain.
Juga digunakan oleh industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan
email gigi yang berwarna rubi.
Juga digunakan sebagai tinta fotografi dan sebagai bahan tambahan baja tahan karat.
d. Telurium ( Te )
Telurium memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahan karat untuk digunakan dalam permesinan.
Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat peleburan, dan ditambahkan pada besi
pelapis pada menara pendingin.
13. Telurium juga digunakan dalam keramik.
Digunakan dalam penelitian ilmiah semikonduktor.
Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan fungisida.
Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses pembuatan kaca.
e. Polonium ( Po )
Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa (α)
Digunakan dalam penelitian ilmiah tentang nuklir
Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi
Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk menghilangkan akumulasi muatan-muatan
listrik
Digunakan sebagai sumber panas yang ringan sebagai sumber energi termoelektrik ada satelit angkasa
14. 7. Golongan VII A ( Halogen )
a. Flourin ( F )
Flourin berguna untuk memproduksi fluorohidrokarbon. Pendingin freon mengandung CCl2F2, CClF3,
dan kloro-fluorometana lain.
Ditambahkan dalam pasta gigi untuk mencegah kerusakan gigi
Tetrafluoroetena, CF2=CF2, dapat berpolimerasi membentuk politetrafluoroetana (teflon) (-CF2-CF2-),
yang merupakan bahan antilengket.
b. Klorin ( Cl )
Bahan pemutih dalam rumah tangga
Disifektan (pembunuh bakteri) dalam kolam renang, air minum, dan dalam air limbah kotoran
Bahan untuk membuat zat warna, antiseptik, pestisida, herbisida, plastik, pelarut, dan asam klorida.
c. Bromin ( Br )
Etilena dibromida digunakan sebagi zat aditif pada bensin bertimbal.Zat ini menyebabkan timbal
membentuk senyawa volatil yang lolos bersama gas-gas buang ke udara dan menimbulkan pencemaran.
15. AgBr digunakan untuk melapisi film dan kertas potret karena peka terhadap cahaya.
d. Iodin ( I )
Untuk obat luka luar (antiseptik) dikenal dengan nama yodium tinctur
Dalam tubuh manusia, iodin berfungsi dalam pembentukan hormon tiroksin.Kekurangan hormon ini
menyebabkan penyakit gondok.
8. Golongan VIII A ( Gas Mulia )
a. Helium ( He )
Pendingin reaktor nuklir
Pengisi balon udara
Campuran udara bagi penyelam
b. Neon ( Ne )
Pengisi bola lampu neon
16. Penangkal petir
Indikator tegangan tinggi
c. Argon ( Ar )
Pembuatan roket
Las stainless steel
Las titanium
Pengisi bohlam pijar
Tempat penyimpanan logam
d. Kripton ( Kr )
Pengisi lampu fluoresen tegangan rendah
Alat fotografi kecepatan tinggi
e. Xenon ( Xe )
Pembuatan lampu baktenisida