Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikanreni_hapsari
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan membahas pengertian, ruang lingkup, administrasi, dan pengelolaan sarana prasarana pendidikan. Dokumen ini menjelaskan bahwa manajemen sarana pendidikan adalah proses penataan pengadaan, pendayagunaan, dan pengelolaan fasilitas pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien.
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, kewajiban dan hak, jenis-jenis, serta dimensi pengelolaan yang mencakup perencanaan, perekrutan, penetapan calon, pembinaan, penilaian, kompensasi, dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan di masa depan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis sekolah dijelaskan sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran berbagai pihak seperti pemerintah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
KBK adalah kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi siswa melalui pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, penilaian berbasis proses, dan kegiatan belajar mengajar yang bervariasi. Implementasinya di sekolah melibatkan perubahan paradigma pembelajaran dari isi ke kompetensi serta pergeseran pendekatan dari input ke hasil belajar.
Manajemen Sarana dan Prasana Pendidikanreni_hapsari
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan membahas pengertian, ruang lingkup, administrasi, dan pengelolaan sarana prasarana pendidikan. Dokumen ini menjelaskan bahwa manajemen sarana pendidikan adalah proses penataan pengadaan, pendayagunaan, dan pengelolaan fasilitas pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien.
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, kewajiban dan hak, jenis-jenis, serta dimensi pengelolaan yang mencakup perencanaan, perekrutan, penetapan calon, pembinaan, penilaian, kompensasi, dan pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan di masa depan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah. Manajemen berbasis sekolah dijelaskan sebagai alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah dalam pengelolaan sumber daya. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran berbagai pihak seperti pemerintah, kepala sekolah, guru, orang tua, dan
Manajemen pendidikan mencakup berbagai bidang seperti manajemen kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum nasional dan lokal. Manajemen kesiswaan mengatur kegiatan peserta didik mulai dari penerimaan, pengelompokan, hingga mutasi siswa. Manajemen sarana prasarana bertujuan mengelola sarana dan prasarana sekolah secara e
KBK adalah kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi siswa melalui pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa, penilaian berbasis proses, dan kegiatan belajar mengajar yang bervariasi. Implementasinya di sekolah melibatkan perubahan paradigma pembelajaran dari isi ke kompetensi serta pergeseran pendekatan dari input ke hasil belajar.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan meliputi perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, pemeliharaan, rehabilitasi, penghapusan, dan pengendalian sarana serta prasarana guna mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi, jenis, struktur, dan pentingnya pengembangan bahan ajar bagi proses pembelajaran yang efektif.
Makalah ini membahas subjek dan objek pendidikan dalam Al-Quran. Terdapat penjelasan bahwa subjek pendidikan adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab memberikan pendidikan, seperti orang tua dan guru. Sedangkan objek pendidikan adalah yang menerima pendidikan. Al-Quran menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan subjek dan objek pendidikan Islam.
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep pengelolaan dalam pendidikan, termasuk pengelolaan kelas, guru, siswa, dan pembelajaran. Secara garis besar, pengelolaan kelas berkaitan dengan penciptaan kondisi belajar yang optimal, pengelolaan guru berkaitan dengan pengelolaan personal pendidik, pengelolaan siswa berkaitan dengan pengembangan individual dan sosial siswa, sedangkan pengelolaan pembelajaran berkaitan dengan pro
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, manajemen pendidikan, dan manajemen sekolah. Manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen pendidikan adalah ilmu yang menata sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Manajemen sekolah adalah proses kerjasama memanfaatkan sumber daya untuk mencap
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran untuk guru. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran seperti relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta urutan penyampaian materi pembelajaran.
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranSuaidin -Dompu
1. Model pembelajaran yang dijelaskan adalah model inkuiri, discovery learning, project based learning, dan problem based learning.
2. Kegiatan pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3. Tujuan dari model-model pembelajaran tersebut adalah membantu peserta didik belajar secara mandiri dengan menemukan sendiri pengetahuan melalui proses berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran seperti model pembelajaran langsung, kooperatif tipe STAD, Jigsaw, TPS, TGT beserta penjelasan mengenai karakteristik dan langkah-langkah pelaksanaannya."
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan meliputi perencanaan, pengadaan, pengaturan, penggunaan, pemeliharaan, rehabilitasi, penghapusan, dan pengendalian sarana serta prasarana guna mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan bahan ajar oleh dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dokumen menjelaskan definisi, jenis, struktur, dan pentingnya pengembangan bahan ajar bagi proses pembelajaran yang efektif.
Makalah ini membahas subjek dan objek pendidikan dalam Al-Quran. Terdapat penjelasan bahwa subjek pendidikan adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab memberikan pendidikan, seperti orang tua dan guru. Sedangkan objek pendidikan adalah yang menerima pendidikan. Al-Quran menyebutkan beberapa ayat yang menjelaskan subjek dan objek pendidikan Islam.
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep pengelolaan dalam pendidikan, termasuk pengelolaan kelas, guru, siswa, dan pembelajaran. Secara garis besar, pengelolaan kelas berkaitan dengan penciptaan kondisi belajar yang optimal, pengelolaan guru berkaitan dengan pengelolaan personal pendidik, pengelolaan siswa berkaitan dengan pengembangan individual dan sosial siswa, sedangkan pengelolaan pembelajaran berkaitan dengan pro
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian manajemen, manajemen pendidikan, dan manajemen sekolah. Manajemen didefinisikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen pendidikan adalah ilmu yang menata sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Manajemen sekolah adalah proses kerjasama memanfaatkan sumber daya untuk mencap
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran untuk guru. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran seperti relevansi, konsistensi, dan kecukupan serta urutan penyampaian materi pembelajaran.
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranSuaidin -Dompu
1. Model pembelajaran yang dijelaskan adalah model inkuiri, discovery learning, project based learning, dan problem based learning.
2. Kegiatan pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3. Tujuan dari model-model pembelajaran tersebut adalah membantu peserta didik belajar secara mandiri dengan menemukan sendiri pengetahuan melalui proses berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Dokumen tersebut membahas berbagai model pembelajaran seperti model pembelajaran langsung, kooperatif tipe STAD, Jigsaw, TPS, TGT beserta penjelasan mengenai karakteristik dan langkah-langkah pelaksanaannya."
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
Makalah ini membahas tentang manajemen peserta didik, mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan layanan yang diberikan kepada peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan peserta didik agar mendukung proses pembelajaran secara efektif dan efisien."
Pada makalah ini dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan manajemen peserta didik, seperti pengertian dari manjemen peserta didik, ruang lingkup manajemen peserta didik, tujuan dan fungsi manajemen pesrta didik, serta prinsip-prinsip dari manajemen peserta didik.
Manajemen peserta didik pada pondok pesantren meliputi pengaturan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan santri, mulai dari penerimaan, pengelompokan, pembinaan, evaluasi, hingga kelulusan santri. Tujuannya adalah mengembangkan potensi santri secara optimal dari segi akademik, sosial, dan spiritual. Manajemen ini dilakukan dengan melibatkan unsur-unsur penting pondok pesantren seperti kiai, pondok,
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kesiswaan di sekolah, meliputi pengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, prinsip, tugas, dan implementasinya. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan siswa agar pembelajaran berjalan lancar dan tujuan pendidikan tercapai.
Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari masuk hingga keluar sekolah. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan pendidikan sekolah. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan siswa melalui tiga kegiatan utama: penerimaan, pembinaan, dan pemantapan program siswa.
Konsep perkembangan diri, penilaian ketrampilan, dan perencanaan proses pembelajaran membahas tiga hal utama: (1) pentingnya pengembangan diri bagi guru untuk meningkatkan kompetensi, (2) penilaian ketrampilan peserta didik meliputi berbagai teknik seperti penilaian praktik dan produk, dan (3) perencanaan supervisi pembelajaran oleh kepala sekolah harus sistematis dan berdasarkan tujuan peningkatan mutu
[Ringkasan]
Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah mengacu pada pedoman KMA 347 Tahun 2022 tentang kurikulum yang disederhanakan dan bersifat fleksibel sehingga selaras dengan kemandirian madrasah, dengan pemerintah menetapkan kurikulum minimum sedangkan madrasah dapat mengembangkan program sesuai sumber daya yang dimiliki.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bidang garapan kesiswaan menurut KBBI, para ahli, dan proses pengelolaannya meliputi analisis kebutuhan peserta didik, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan, pembinaan, pencatatan, hingga kelulusan. Dibahas pula fungsi, tujuan, dan prinsipnya serta pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Diakhir ada pertanyaan mengenai orientasi peserta didik yang kur
Modul ini membahas tentang pentingnya mengembangkan kepemimpinan murid dalam pembelajaran dan pengelolaan program sekolah. Guru diharapkan dapat memberikan suara, pilihan, dan kepemilikan kepada murid serta menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid. Modul ini juga menekankan perlunya melibatkan komunitas dalam mendukung pengembangan kepemimpinan murid.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen peserta didik, yang mencakup pengertian, karakteristik, prinsip, tujuan, fungsi, dan pendekatan manajemen peserta didik. Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan memenuhi kebutuhan mereka agar dapat belajar dengan baik dan mencapai cita-cita.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, manfaat, dan fungsi perencanaan penilaian dalam pendidikan. Tujuan perencanaan penilaian adalah agar penilaian sesuai dengan tujuan yang direncanakan secara efektif dan efisien. Manfaatnya meliputi menjadi pedoman evaluasi dan meningkatkan efisiensi. Fungsinya antara lain memberi pemahaman tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa. Dibahas pula permasalahan dan solusi
Kelompok 2 [ Pengelolaan Kelas, Kurikulum, dan Peserta Didik ].pptxHONEY473639
Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan peserta didik mulai dari rekrutmen, penempatan, pembinaan, dan penanggulangan pelanggaran peserta didik.
Evaluasi efektivitas implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan menentukan bentuk evaluasi terbaik, mengevaluasi implementasi kurikulum merdeka, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru dan siswa kelas VII SMP Islam Al-Falah Kota Jambi.
Similar to Manajemen Peserta Didik (Kelompok 4).pptx (20)
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Daftar Isi
Pengertian
Peserta Didik
Pengertian
Manajemen
Peserta Didik
Prinsip
Manajemen
Peserta Didik
Fungsi dan Tujuan
Manajemen
Peserta Didik
Pendekatan dalam
Manajemen
Peserta Didik
1 2 3 4 5
Ruang Lingkup
Manajemen
Peserta Didik
6
Sumber:
Sherly, dkk. 2020. Manajemen Pendidikan (Tinjauan Teori dan Praktis). Bandung: Widina Bhakti Persada.
Rifa’i, Muhammad. 2018. Manajemen Peserta Didik (Pengelolaan Peserta Didik untuk Efektivitas Pembelajaran). Medan: CV. Widya Puspita.
3. Pengertian Peserta Didik
menyebutkan bahwa peserta didik merupakan anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
dirinya melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal I Ayat 4
4. Menurut Hadiyanto (2013, p. 15)
peserta didik adalah subjek pendidikan yang
mempunyai potensi karakter masing-masing.
Potensi yang dimiliki dapat dikembangkan melalui
proses pembelajaran di sekolah.
Peserta didik adalah individu yang secara secara
sadar ataupun karena pengaruh dari orang yang
peduli akan individu tersebut untuk dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya
dengan menuntut ilmu untuk cita-cita di masa
mendatang yang lebih baik (Hermino, 2016:9)
Pengertian Peserta Didik
Menurut Para Ahli
5. Pengertian
Manajemen
Peserta Didik
Manajemen peserta didik sebagai suatu usaha
untuk mengatur, mengawasi, dan melayani
berbagai hal yang memiliki kaitan dengan peserta
didik agar peserta didik mampu mencapai tujuan
pembelajaran di sekolah, mulai dari peserta didik
tersebut masuk sekolah sampai peserta didik
tersebut lulus dari sekolah.
6. 1. Manajemen merupakan proses mendesain dan memelihara
lingkungan, di mana individu bekerjasama di dalam kelompok
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu secara efisien.
(Koontz dan Weihrich dalam Danim dan Danim, 2010:18).
2. Manajemen adalah aktivitas-aktivitas perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan,
pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk
atau jasa secara efisien.
(Sikula dalam Nasihin dan Sururi, 2009:204).
Pengertian Manajemen
Peserta Didik
Menurut Para Ahli
Beberapa konsep ahli tentang pengertian manajemen adalah sebagai berikut:
7. Fungsi dan Tujuan
Manajemen Peserta
Didik
Pengembangan
individualitas peserta
didik
Pengembangan segi
sosial peserta didik
Penyaluran aspirasi
dan harapan peserta
didik
Pemenuhan kebutuhan
dan kesejahteraan
peserta didik
01 02
03 04
Meliputi Fungsi yg berkenaan dengan :
8. Tujuan Manajemen Peserta Didik
Tujuan manajemen peserta didik adalah
mengatur kegiatan peserta didik agar
menunjang proses belajar mengajar
di sekolah dalam pencapaian tujuan
sekolah dan tujuan pendidikan
yang optimal
9. Tujuan
Secara Khusus
Meningkatkan
pengetahuan, keterampilan
dan psikomotor peserta
didik
Menyalurkan dan
mengembangkan kemampuan
umum (kecerdasan) bakat dan
minat peserta didik
Menyalurkan aspirasi,
harapan dan memenuhi
kebutuhan peserta didik
Dengan tercapai tujuan pada
poin 1, 2, dan 3 di atas maka
diharapkan peserta didik dapat
mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan hidup, yang lebih
lanjut dapat belajar dengan baik
dan tercapai cita-cita mereka
01 02
03 04
Memiliki Tujuan :
10. Prinsip Manjajemen Peserta Didik
1
Peserta didik harus diperlakukan sebagai
subjek bukan objek sehingga harus didorong
untuk berperan serta dalam setiap
perencanaan dan pengambilan keputusan
dengan kegiatan mereka.
2
Kondisi peserta didik sangat
beragam, ditinjau dari kondisi fisik,
kemampuan intelektual, sosial,
ekonomi, minat dan lainnya
3
Peserta didik hanya akan termotivasi
belajar, jika mereka menyenangi apa yang
diajarkan
4
Pengembangan potensi peserta didik tidak
hanya menyangkut ranah kognitif, afektif
dan psikomotorik
menurut Syafaruddin dan Nurmawati (2011:254)
11. Prinsip Manjajemen Peserta Didik
1
Manajemen peserta didik dipandang sebagai
bagian dari keseluruhan manajemen sekolah
2
Segala bentuk manajemen peserta didik harus
ditujukan untuk mengemban misi pendidikan dan
dalam rangka mendidik peserta didik.
3
Kegiatan manajemen peserta didik harus
diupayakan untuk mempersatukan peserta didik
yang mempunyai berbagai ragam latar belakang
dan banyak perbedaan.
4
Kegiatan peserta didik haruslah dipandang sebagai
upaya pengaturan terhadap pembimbingan
peserta didik
menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013:4)
5
Kegiatan manajemen peserta didik harus
mendorong dan memacu kemandirian peserta
didik
6
Manajemen peserta didik harus fungsional bagi
kehidupan peserta didik, baik di sekolah terlebih di
masa yang akan datang.
7
Penyelenggaraan manajamen pesera didik mengakui karakteristik peserta didik, antara
lain intelektual, minat, bakat, kebutuhan pribadi, pengalaman, dan keadaan fisik.
12. Pendekatan Manajemen
Peserta Didik
Pendekatan
Kualitatif
Merujuk kepada
KEBAHAGIAAN dan KESEJAHTERAAN
Peserta Didik
Pendekatan
Kuantitatif
Merujuk kepada segi
ADMINISTRATIF dan
BIROKRATIF Sekolah
(Kemampuan Peserta Didik)
Pendekatan
Kuantitatif
Kualitatif
Gabungan pendekatan
Kuantitatif dan Kualitatif
02
01
03
14. Ruang Lingkup
Pembinaan
Pesdik
Evaluasi
Pesdik
Perencanaan
Pesdik
1. Analisis kebutuhan Pesdik
2. Rekruitmen Pesdik
3. Seleksi Pesdik
4. Orientasi
5. Penempatan Pesdik
6. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pendekatan Informatif
2. Pendekatan Partisipatif
3. Pendekatan Eksperiensial
Tes dan Nontes
1. Program Remedial
2. Program Pengayaan
Kedisiplinan
15. Ruang Lingkup
Penyelenggaraan
Layanan Khusus
Mutasi Peserta
Didik
1. Layanan Bimbingan Konseling
2. Layanan Perpus
3. Layanan Kantin
4. Layanan Kesehatan
5. Layanan Transportasi
6. Layanan Asrama
Mutasi Eksternal
Mutasi Internal
16. Simpulan
Peserta didik merupakan komponen utama yang hasil akhirnya
ditentukan oleh sekolah bagaimana cara “mengolahnya”.
Supaya menghasilkan peserta didik yang sesuai tujuan sekolah
maka diperlukan manajemen peserta didik. Baik tidaknya
“output” salah satunya tergantung dari pelaksanaan
manajemen peserta didik. Kegiatan dalam manajemen peserta
didik yaitu penerimaan, pembinaan, evaluasi belajar, dan
mutasi peserta didik. Kegiatan tersebut tentunya
membutuhkan kerja sama kepala sekolah dan para guru yang
harus melaksanakan manajemen peserta didik dengan penuh
tanggung jawab dan mampu mengatasi perbedaan atau
karakteristik masihng-masing peserta didik.
17. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik
Thank you!
Do you have any questions?