Dokumen tersebut membahas tentang Henri Fayol, teoris manajemen Prancis abad ke-19. Fayol dianggap sebagai salah satu kontributor paling berpengaruh dalam konsep manajemen modern. Ia mengidentifikasi lima fungsi manajerial dan empat belas prinsip umum manajemen yang masih relevan hingga saat ini.
Participatory Action Research (PAR) adalah metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas arus bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubaha
n kondisi hidup yang lebih baik).
PAR merupakan kegiatan riset yang berbeda dengan metode penelitian ilmiah lainnya yang biasa dilakukan oleh para akademisi, lembaga survey, dll.
Di dalam metode penelitian ilmiah pada umumnya seorang researcher menjadikan suatu kelompok masyarakat hanya sebagai objek yang diteliti untuk mendapatkan suatu inti permasalahan tanpa memberikan perubahan (transformasi) nilai di dalam
suatu masyarakat tersebut.
Participatory Action Research (PAR) adalah metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas arus bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubaha
n kondisi hidup yang lebih baik).
PAR merupakan kegiatan riset yang berbeda dengan metode penelitian ilmiah lainnya yang biasa dilakukan oleh para akademisi, lembaga survey, dll.
Di dalam metode penelitian ilmiah pada umumnya seorang researcher menjadikan suatu kelompok masyarakat hanya sebagai objek yang diteliti untuk mendapatkan suatu inti permasalahan tanpa memberikan perubahan (transformasi) nilai di dalam
suatu masyarakat tersebut.
Makalah Analisis Jabatan ini merupakan makalah yang didalamnya berisi tentang pengertian analisis jabatan menurut para ahli, manfaat analisis jabatan, tujuan analisis jabatan, sasaran analisis jabatan, standar kinerja pekerjaan dan contoh studi kasus analisis jabatan itu seperti apa.
Uraian tentang aneka ragam sumber daya yang ada dalam organisasi, baik yang tangible ataupun yang intangible; yang kesemuanya diarahkan untuk mencapai keunggulan daya saing (competitive advantage) organisasi.
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
Â
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
Makalah Analisis Jabatan ini merupakan makalah yang didalamnya berisi tentang pengertian analisis jabatan menurut para ahli, manfaat analisis jabatan, tujuan analisis jabatan, sasaran analisis jabatan, standar kinerja pekerjaan dan contoh studi kasus analisis jabatan itu seperti apa.
Uraian tentang aneka ragam sumber daya yang ada dalam organisasi, baik yang tangible ataupun yang intangible; yang kesemuanya diarahkan untuk mencapai keunggulan daya saing (competitive advantage) organisasi.
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
Â
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
Ekonomi Manajemen :
Pengertian,
Jenjang,
Prinsip,
Unsur,
Fungsi - Fungsi,
Teori - Teori,
Bidang - Bidang, dan
Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah di Bidang OSIS.
Stress dapat didefenisikan sebagai sebuah keadaan yang kita alami ketika ada sebuah ketidak sesuaian antara tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya. Stres juga merupakan suatu respon adoptif terhadap suatu situasi yang dirasakan menantang atau mengancam kesehatan seseorang.
Produktivitas secara umum adalah sikap untuk meningkatkan kualitas agar dapat menigkatkan hasil yang di capai dari pengorbanan yang dikeluarkan. Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
3. Henri fayol sebagai universal
Henri Fayol (1841-1925)
Adalah seorang teoris manajemen atau administrasi
asal Prancis. Fayol adalah salah satu kontributor paling
berpengaruh dalam konsep manajemen atau ilmu
administrasi modern.
4. Henri fayol menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik yang didukung
oleh kebenaran ilmiah. Sebagai seorang insinyur tambang dia mencari
prinsip-prinsip serta teknik-teknik yang sama dengan manajemen, yang
akhirnya ia menarik kesimpulan bahwa sebenarnya ada ilmu administrasi
yang prinsip-prinsipnya dapat digunakan dalam semua manajemen dalam
serta bentuk apapun yang dipimpin.
Henri Fayol menulis sebuah buku berjudul, Manajemen Umum dan Industri ,
dalam bahasa Prancis yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Inggris. Sekarang dianggap sebagai salah satu klasik literatur manajemen.
Buku ini terutama mencakup aspek-aspek karakter yang tidak berubah dan
berulang dari proses manajemen dan konsep bahwa manajemen dapat
diajarkan di kelas atau di tempat kerja. Dia juga meletakkan prinsip-prinsip
manajemen, yang dianggapnya penting untuk organisasi mana pun.
Henri fayol sebagai universal
6. • To Plan (merencanakan)
• To Organize (mengatur orang dan barang)
• To Command (menjelaskan pada bawahan apa
yang harus dilakukan)
• To Coordinate (mengkoordinasi)
• To Control (mengawasi)
Henri fayol sebagai universal
Henri Fayol adalah yang pertama mengidentifikasi
fungsi manajerial spesifik yang terdiri dari lima
elemen (elemen manajemen)
To continue from slide
7. Henri fayol sebagai universal
To Plan (Merencanakan)
Meramalkan dan merencanakan, memeriksa masa depan dan
menyusun rencana tindakan. Karakteristik rencana yang baik:
1. kesatuan (memastikan bahwa tujuan masing-masing
bagian organisasi secara aman di hubungkan bersama-
sama)
2. kontinuitas (menggunakan peramalan jangka pendek dan
jangka panjang)
3. fleksibilitas (mampu menyesuaikan rencana dengan
mempertimbangkan perubahan keadaan)
4. keputusan (berusaha untuk secara akurat memprediksi
tindakan)
8. To organize (mengatur orang dan barang)
Henri fayol sebagai universal
Untuk mengatur: membangun struktur, material dan
manusia, dari usaha tersebut.
Tugas manajemen adalah membangun organisasi
yang memungkinkan kegiatan dasar dilakukan secara
optimal.
9. To command(menjelaskan pada bawahan
apa yang harus dilakukan)
Henri fayol sebagai universal
Untuk memerintah: menjaga aktivitas di antara personel.
Organisasi harus memulai dengan rencana, definisi tujuan-
tujuannya. Maka harus menghasilkan struktur organisasi yang
sesuai dengan pencapaian tujuan tersebut. Ketiga, organisasi
harus digerakkan, yaitu komando, menjaga aktivitas di antara
personel.
10. To coordinate(mengkoordinasi)
Henri fayol sebagai universal
Pada dasarnya ini memastikan bahwa satu upaya departemen
bertepatan dengan upaya departemen lain, dan menjaga
semua kegiatan dalam perspektif dengan memperhatikan
tujuan keseluruhan organisasi.
11. To control(mengawasi)
Henri fayol sebagai universal
Melihat bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan aturan
yang ditetapkan dan perintah yang diungkapkan. Kontrol
secara logis adalah elemen terakhir dari manajemen yang
memeriksa bahwa keempat elemen lainnya sebenarnya
bekerja dengan baik. Agar efektif, kontrol harus beroperasi
dengan cepat dan harus ada sistem sanksi.
12. Prinsip umum manajemen menurut H. Fayol:
1. Division of work (Spesialisasi)
2. Discipline (Disiplin)
3. Subordination of individual interest to the general interest
(mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi)
4. Remuneration (pembayaran yang sama untuk pekeerjaan yang sama)
5. Centralization (sentralisasi)
6. Order
7. Equity
8. Stability of tenure of personnel
9. Initiative
10. Esprit de corps
11. Authority (kewenangan)
12. Unity of command (kesatuan komando)
13. Unity of direction (kesatuan arah)
14. Gangplanks (Garis terputus)
Henri fayol sebagai universal
13. Division of work (spesialisasi)
Henri fayol sebagai universal
Spesialisasi menurutnya adalah suatu yang lumrah.
Pekerjaan biasanya selalu berada pada sisi yang sama,
sedangkan menajer selalu pula mempersoalkan hal
yang sama, seperti permintaan akan kecakapan
pekerjaan, kepastian serta ketepatan bagi pertambahan
output pekerja. Dengan division of work pengalaman
dalam bidang tersebut akan banyak manfaatnya dalam
pekerjaan.
14. Discipline
Disiplin seperti ketaatan, giat, penuh semangat dan saling
menghormati adalah sangat diperlukan dalam melancarkan suatu
usaha.
Alat yang baik untuk menegakan disiplin menurut Henri Fayol
• Adanya atasan yang baik untuk setiap tingkah
• Adanya suatu perjanjian baik dengan individu-individu maupun
serikat pekerja dengan cara yang jujur dan terang/jelas
• Adanya sangsi sangsi yang benar-benar di terapkan
Henri fayol sebagai universal
15. Mendahulukan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi
„baik kepentingan seseorang maupun sekelompok pekerja
tidak boleh melampaui batas, harus di beri contoh yang
baik, tindakan harus sejujur mungkin, demikian pula
supervisi harus bersifat tetap.
Henri fayol sebagai universal
16. Pembayaran yang sama untuk pekerjaan
yang sama (Remuneration of personnel)
„menurut fayol pembayaran upah harus fair (wajar)
tergantung pada 2 pihak
1. Biaya hidup dan kondisi ekonomi dalam bidang usaha
2. Nilai pekerja itu sendiri
Henri fayol sebagai universal
17. Sentralisai (Centralization)
„bila usaha keci manajer memberikan perintah secara
langsung kepada bawahan, maka dalam hal ini lebih baik
sentralisasi. Tetapi dalam usaha yang besar, rantai
komando demikian panjangnya antara manajer dengan
bawahannya, perintah dan informasi balik juga harus
melalui jalur yang panjang, maka dengan desentraslisasi
lebih baik.
Henri fayol sebagai universal
18. Order
„suatu tempat untuk segalanya, yaitu segalanya pada
tempatnya, tempat bagi setiap orang dan setiap orang
pada tempatnya, demikianpula orang yang tepat pada
tempat yang tepat pula.
Henri fayol sebagai universal
20. Stability of tenure of personnel
„baik pekerja dan manajer khususnya memerlukan waktu
untuk mempelajari kerja mereka. Jika mereka di
pindahkan dalam waktu yang pendek, maka masa
belajarnya akan percuma. Pengurusan pegawai banyak
sangkutpautnya dengan kemakmuran masa depannya.
Perubahan-perubahan pesonal juga disebabkan adanya
kematian dan pensiun, namun perubahan lain yang perlu
adalah bagi pekerja yang cakap dan baik harus diberikan
promosi.
Henri fayol sebagai universal
21. Initiative
„seorang manajer haruslah berani berkorban yang
mempengaruhi untuk timbul inisiatif dari bawahnnya
dalam batasan kewenangan dan disiplin.
Henri fayol sebagai universal
22. Esprit de corps
„manajer harus mampu mengarahkan terjadinya
kekompakan dan rasa kesamaan di antara bawahnnya.
Henri fayol sebagai universal
23. Authority( kewenangan)
„fayol menekankan bahwa siapa yang mempunyai
kewenangn untuk memerintah, harus pula berminat untuk
menerima tanggungjawab sebagai konsekuensinya
Henri fayol sebagai universal
24. Unity of command (kesatuan komando)
„seorang pegawai mempunyai atasan yang memberi
perintah tau instruksi dan kepadanya pula tanggung
jawab di berikan atas hasil pekerjaannya.
Henri fayol sebagai universal
25. Unity of direction(kesatuan arah)
„dalam satu perusahaan menurut fayol harus memiliki
pemikiran yang sama, rencana yang sama untuk
mencapai tujuan yang sama pual.
Henri fayol sebagai universal
27. Prinsip umum manajemen menurut H. Fayol:
1. Division of work (Spesialisasi); memungkinkan individu untuk membangun keahlian dan dengan demikian
menjadi lebih produktif.
2. Discipline (Disiplin); yang bersifat dua sisi, untuk karyawan hanya mematuhi perintah jika manajemen
memainkan peran mereka dengan memberikan kepemimpinan yang baik.
3. Subordination of individual interest to the general interest (mendahulukan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi); manajemen harus melihat bahwa tujuan perusahaan selalu diutamakan.
4. Remuneration (pembayaran yang sama untuk pekeerjaan yang sama); pembayaran adalah
motivator penting walaupun tidak ada sistem yang sempurna.
5. Centralization (sentralisasi); apakah organisasi harus dipusatkan atau didesentralisasi tergantung pada
faktor-faktor seperti kondisi bisnis dan kualitas
6. Order (ketertiban) baik tatanan material dan tatanan sosial diperlukan.
7. Equity; dalam menjalankan organisasi, kombinasi kebaikan dan keadilan diperlukan dalam memperlakukan
karyawan jika ekuitas ingin dicapai.
8. Stability of tenure of personnel; Stabilitas masa jabatan karyawan
9. Initiative; memungkinkan semua personel untuk menunjukkan inisiatif mereka dalam beberapa cara adalah
sumber kekuatan bagi organisasi meskipun itu mungkin melibatkan pengorbanan "kesombongan pribadi" di
pihak banyak manajer.
10. Esprit de corps; ada kebutuhan untuk harmoni dan persatuan dalam organisasi.
11. Authority (kewenangan); Otoritas - hak untuk mengeluarkan perintah, bersama dengan yang harus sesuai
dengan tanggung jawab untuk pelaksanaannya.
12. Unity of command (kesatuan komando); setiap pekerja harus menerima pesanan hanya dari satu atasan
tanpa garis komando yang saling bertentangan.
13. Unity of direction (kesatuan arah); orang yang terlibat dalam kegiatan yang sama harus memiliki tujuan
yang sama dalam satu rencana.
14. Gangplanks (Garis terputus); hierarki diperlukan untuk kesatuan arah tetapi komunikasi lateral juga
penting selama atasan tahu bahwa komunikasi tersebut terjadi
Henri fayol sebagai universal