Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait hubungan masyarakat dan kampanye melalui berbagai saluran komunikasi. Topik utama meliputi pengertian saluran kampanye, signifikansi saluran tatap muka dan media massa, penggunaan media sosial, seleksi media, dan faktor yang mempengaruhi keefektifan media.
bahan tayang ini diperuntukkan bagi peserta pelatihan Manajemen Media Kehumasan Diklat Pembentukan Jabatan Pranata Humas , di Pusdiklat Kemkominfo Kelapa Dua Jakarta Barat, 30 Agustus 2017, dengan narasumber Dr Indiwan Seto Wahjuwibowo MSi, dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara . Narasumber bisa dihubungi via WA 082112297660
bahan tayang ini diperuntukkan bagi peserta pelatihan Manajemen Media Kehumasan Diklat Pembentukan Jabatan Pranata Humas , di Pusdiklat Kemkominfo Kelapa Dua Jakarta Barat, 30 Agustus 2017, dengan narasumber Dr Indiwan Seto Wahjuwibowo MSi, dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara . Narasumber bisa dihubungi via WA 082112297660
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
2. Pembahasan
1 Apa itu Saluran Kampanye?
2 Signifikansi Saluran Tatap Muka dan Media Umum
3
4
5
6
7
8
Bagaimana orang menggunakan media massa?
Menggunakan Media Sosial
Seleksi Media
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kefektifan Media
Teori Penataan Agenda (Agenda Setting)
Media Monitoring
3. Apa itu saluran kampanye?
Menurut Klingemann dan Rommele (2002) saluran kampanye merupakan
segala bentuk medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan
kepada khalayak.
Saluran Langsung
Saluran Bermedia
Ragam saluran yang digunakan saat kampanye :
4. Ragam saluran yang digunakan saat kampanye
Dialog Publik
Penyuluhan
Saluran langsung
Kunjungan Lapangan
(Blusukan)
Penyelenggaraan
Event
5. Ragam saluran yang digunakan saat kampanye
Saluran Bermedia
Media umum Media Massa Media sosial
6. Signifikansi Saluran Tatap Muka dan Media Umum
Saluran Tatap Muka Interaktif
Para ahli komunikasi pada abad 20 hingga 21 menyimp-
ulkan bahwa saluran tatap muka memiliki pengaruh yang
signifikan dalam membentuk sikap dan perilaku khalayak
7. Signifikansi Saluran Tatap Muka dan Media Umum
Menurut Perloff (2017), ada prinsip psikologi yang mendasari mengapa
seseorang dapat dipengaruhi oleh kelompok pertemanan. Menurut pene
lusurannya, manusia pada dasarnya tidak ingin dianggap aneh atau ber
beda dengan orang – orang disekitarnya.
Teori Perilaku Terencana
Oleh Fishbein dan Ajzen
Teori interaksi simbolik
Oleh George Herbert Mead
Teori Konstruksi Sosial
Oleh Berger dan Luckman
8. Signifikansi Saluran Tatap Muka dan Media Umum
Selain saluran tatap muka, saluran media umum penting dipertimban
gkan dalam penyaluran pesan kampanye. Meskipun sampai saat ini
belum ada hasil penelitian yang solid tentang kekuatan pengaruh me
dia ini, dapat diyakini bahwa media memilki kelebihan dan kekuranga
n masing-masing
10. Bagaimana orang menggunakan media massa?
Setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengolah pesan
yang mereka terima dari media massa, hal tersebut dapat dilihat berdasa
rkan :
Latar Belakang
Pengalaman
Jenis Media
Usia
Minat
13. Menggunakan Media Sosial
Media sosial begitu cepat popular sebagai saluran kampanye karena memiliki
karakteristik yang bersifat :
Interaktif
Mudah diakses
Mampu memasuki ranah privat individu
Personal
Mampu mendorong demokrasi yang partisipatif
14. Seleksi Media
Tidak ada satupun media yang cocok untuk segala jenis pesan kampan
ye, oleh karena itu pemilihan media harus dilakukan dengan hati-hati
agar sesuai dengan jenis pesan dan karakteristik khalayak sasaran.
Dalam menentukan media untuk program kampanye harus
ditentukan beberapa aspek berikut ini :
1. Jangkauan
2. Tipe khalayak
3. Ukuran khalayak
4. Biaya
5. Tujuan komunikasi
6. Waktu
7. Keharusan pembelian media
8. Batasan atau aturan
9. Aktivitas pesaing
15. Seleksi Media
Media massa umumnya digunakan untuk menjangkau khalayak dalam
jumlah besar dan dipercaya mampu membangkitkan kesadaran
khalayak.
Media Sosial mampu masuk kedalam ruang pribadi dan kelompok serta
mampu bersirkulasi secara berulang yang memungkinkan khalayak diter
pa pesan secara berulang.
16. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kefektifan Media
Cara efektif berkampanye melalui media yaitu dengan menggunakan
seluruh saluran kampanye yang ada, menggabungkan dan mengk
ombinasikannya.
Media Massa Cetak Televisi
17. Teori Penataan Agenda (Agenda Setting)
Asumsi yang mendasari teori penataan agenda adalah media massa tidak dapat
mempengaruhi khalayak untuk mengubah sikap (afektif), namun media massa d
apat mempengaruhi apa yang dipikirkan khalayak (kognitif).
Media massa membuat agenda tertentu mengenai apa yang harus dipikirkan
khalayaknya dengan memilih dan mengemas informasi yang dikhendaki, Set
elah itu khalayak membentuk persepsi berdasarkan informasi yang
diterimanya dari media massa.
18. Media Monitoring
Merupakan kegiatan pemantauan luaran atau isi media massa cetak, elektronik,
maupun online yang berkaitan dengan isu, gagasan atau topic yang sedang
dikampanyekan.
Membaca
Mendengarkan
Menonton
19. Media Monitoring
Hasil monitoring berita umumnya ialah informasi yang berkaitan
dengan :
• jumlah peliputan kegiatan kampanye,
• penyebutan tokoh/pelaku kampanye,
• Jaringan komunikasi wartawan pembuat berita,
• Nada pemberitaan baik berbentuk negative atau positif