Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Pengertian Pluralisme Agama
Pandangan Islam dalam menyikapi Pluralisme Agama
Bagaimana memaknai kebersamaan dalam pluralitas beragama
Apa saja akibat yang ditimbulkan atas kesalahan dalam memaknai Pluralisme Agama
Bagaimana bantahan terhadap Pluralisme Agama itu beranggapan bahwa semua agama itu sama
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Ia menjelaskan pengertian sikap, komponen-komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan fungsi-fungsi sikap.
Teks tersebut membahas tentang sikap (attitude). Terdapat 3 komponen utama sikap yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk sikap seseorang terhadap suatu objek. Teks juga menjelaskan proses terbentuknya sikap dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta membedakan antara sikap sosial
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat masyarakat, yang didefinisikan sebagai perwujudan kehidupan bersama manusia dimana terjadi proses sosial dan interaksi antar anggota. Dibahas pula pengertian dan struktur sosial masyarakat, pandangan filosofis tentang hakikat masyarakat seperti teori atomistik, organisme, dan integralistik, serta hubungan antara masyarakat dan pendidikan.
Psikologi Umum dan Perkembangan - Sejarah Psikologi Barat
ArsipKuliahTarbiyah.Blogspot.Com
by : Haristian Sahroni Puta
Mahasiswa S1 Pendidikan Agama Islam
STAI Al-Hidayah Bogor
Pengertian Pluralisme Agama
Pandangan Islam dalam menyikapi Pluralisme Agama
Bagaimana memaknai kebersamaan dalam pluralitas beragama
Apa saja akibat yang ditimbulkan atas kesalahan dalam memaknai Pluralisme Agama
Bagaimana bantahan terhadap Pluralisme Agama itu beranggapan bahwa semua agama itu sama
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Ia menjelaskan pengertian sikap, komponen-komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan fungsi-fungsi sikap.
Teks tersebut membahas tentang sikap (attitude). Terdapat 3 komponen utama sikap yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk sikap seseorang terhadap suatu objek. Teks juga menjelaskan proses terbentuknya sikap dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta membedakan antara sikap sosial
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat masyarakat, yang didefinisikan sebagai perwujudan kehidupan bersama manusia dimana terjadi proses sosial dan interaksi antar anggota. Dibahas pula pengertian dan struktur sosial masyarakat, pandangan filosofis tentang hakikat masyarakat seperti teori atomistik, organisme, dan integralistik, serta hubungan antara masyarakat dan pendidikan.
Makalah ini membahas tentang optik bio, termasuk anatomi dan fungsi mata, serta proses penglihatan. Mata dapat memfokuskan cahaya ke retina melalui kornea dan lensa. Lensa mata dapat berakomodasi untuk memfokuskan objek pada berbagai jarak. Daya akomodasi berkurang dengan bertambahnya usia. Makalah ini juga membahas berbagai jenis optik dan aberasi lensa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa paradigma dan teori sosial seperti paradigma Kuhn, paradigma fakta sosial Durkheim, teori fungsional Parsons, teori konflik Marx dan Weber, paradigma definisi sosial Weber, serta paradigma perilaku sosial Skinner.
2. Beberapa teori tersebut membahas konsep paradigma, revolusi ilmu pengetahuan, struktur sosial, lembaga sosial, teori struktural fungsional
Makalah ini membahas tentang sistem sosial, termasuk pengertian sistem sosial, unsur-unsur sistem sosial, interaksi sosial, status sosial, nilai dan norma sosial, sosialisasi dan perubahan sosial. Sistem sosial didefinisikan sebagai himpunan unsur-unsur sosial yang saling berhubungan dan bergantung. Unsur-unsur sistem sosial antara lain status, peranan, norma, sanksi, dan interaksi sosial.
Proses sosial adalah cara berinteraksi antar individu dan kelompok untuk membentuk sistem dan norma bersama. Proses belajar mengajar merupakan contoh proses sosial di mana mahasiswa dan dosen bekerja sama untuk menentukan aturan kuliah. Faktor-faktor seperti sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, dan motivasi mempengaruhi terjadinya interaksi sosial, yang dapat berbentuk kerja sama atau persaingan antar kel
Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu dan logika, dengan tujuan agar mahasiswa memahami falsafah dari ilmu yang dimiliki, kebenaran ilmiah, dan membangun logika berpikir ilmiah yang benar. Pokok bahasannya meliputi pengertian tentang ilmu, epistemologi, ontologi ilmu, aksiologi ilmu, dan membangun logika ilmiah. Metode belajarnya melalui kuliah, tugas bacaan, dan seminar kelas.
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanRiniDwi7
Teks tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Secara singkat, teks menjelaskan tentang (1) proses pembungaan dan pembuahan yang menghasilkan biji, (2) proses perkecambahan biji, dan (3) jenis-jenis jaringan tumbuhan yang terbentuk selama pertumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Aborsi merupakan pengakhiran kehamilan sebelum usia 20 minggu atau janin belum mampu hidup di luar rahim. Aborsi dibolehkan untuk alasan medis jika kehamilan membahayakan ibu, namun secara umum dilarang karena dianggap membunuh. Aborsi memiliki risiko kesehatan dan dampak psikologis bagi ibu.
Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam Islam dan menjelaskan bahwa Islam menitikberatkan tauhid atau konsep Tuhan yang tunggal dan maha kuasa. Tuhan dalam Islam dijelaskan sebagai zat yang tidak berwujud, abadi, dan pencipta segala sesuatu. Selain itu, makalah ini juga menjelaskan perjalanan pemikiran manusia tentang Tuhan dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.
Perkembangan filsafat ilmu terbagi menjadi 5 periode, dimulai dari pra-Yunani kuno hingga modern. Setiap periode memiliki ciri khas tersendiri seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Dokumen tersebut membahas tentang ontologi, yang merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan definisi ontologi, masalah-masalah dalam ontologi, aliran-aliran filsafat yang ada, pengetahuan ontologi, serta kelebihan dan kekurangan ilmu ontologi.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian rangsangan yang diterima oleh organisme untuk menghasilkan tanggapan. Proses persepsi meliputi pengindraan, perhatian, interpretasi otak, serta seleksi, interpretasi dan pembulatan informasi. Persepsi dipengaruhi oleh rangsangan internal dan eksternal, beserta faktor fungsional, struktural, situasional dan personal.
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi keperawatan dalam 3 kalimat. Pertama, antropologi keperawatan mempelajari aspek biologis dan budaya manusia serta masalah kesehatan manusia. Kedua, antropologi keperawatan juga membahas konsep penyakit, kesehatan, pengobatan tradisional, dan perilaku kelompok masyarakat terhadap makanan. Ketiga, dokumen tersebut menjelaskan perkembangan profesi
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Emile Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua jenis berdasarkan solidaritas antara anggotanya: solidaritas mekanis dan solidaritas organis. Solidaritas mekanis mengikat masyarakat tradisional yang hidup terpisah dalam kelompok kecil, sementara solidaritas organis mengikat masyarakat modern yang terdiri atas berbagai kelompok kerja yang saling tergantung.
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Makalah ini membahas tentang optik bio, termasuk anatomi dan fungsi mata, serta proses penglihatan. Mata dapat memfokuskan cahaya ke retina melalui kornea dan lensa. Lensa mata dapat berakomodasi untuk memfokuskan objek pada berbagai jarak. Daya akomodasi berkurang dengan bertambahnya usia. Makalah ini juga membahas berbagai jenis optik dan aberasi lensa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa paradigma dan teori sosial seperti paradigma Kuhn, paradigma fakta sosial Durkheim, teori fungsional Parsons, teori konflik Marx dan Weber, paradigma definisi sosial Weber, serta paradigma perilaku sosial Skinner.
2. Beberapa teori tersebut membahas konsep paradigma, revolusi ilmu pengetahuan, struktur sosial, lembaga sosial, teori struktural fungsional
Makalah ini membahas tentang sistem sosial, termasuk pengertian sistem sosial, unsur-unsur sistem sosial, interaksi sosial, status sosial, nilai dan norma sosial, sosialisasi dan perubahan sosial. Sistem sosial didefinisikan sebagai himpunan unsur-unsur sosial yang saling berhubungan dan bergantung. Unsur-unsur sistem sosial antara lain status, peranan, norma, sanksi, dan interaksi sosial.
Proses sosial adalah cara berinteraksi antar individu dan kelompok untuk membentuk sistem dan norma bersama. Proses belajar mengajar merupakan contoh proses sosial di mana mahasiswa dan dosen bekerja sama untuk menentukan aturan kuliah. Faktor-faktor seperti sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, dan motivasi mempengaruhi terjadinya interaksi sosial, yang dapat berbentuk kerja sama atau persaingan antar kel
Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu dan logika, dengan tujuan agar mahasiswa memahami falsafah dari ilmu yang dimiliki, kebenaran ilmiah, dan membangun logika berpikir ilmiah yang benar. Pokok bahasannya meliputi pengertian tentang ilmu, epistemologi, ontologi ilmu, aksiologi ilmu, dan membangun logika ilmiah. Metode belajarnya melalui kuliah, tugas bacaan, dan seminar kelas.
materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanRiniDwi7
Teks tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Secara singkat, teks menjelaskan tentang (1) proses pembungaan dan pembuahan yang menghasilkan biji, (2) proses perkecambahan biji, dan (3) jenis-jenis jaringan tumbuhan yang terbentuk selama pertumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Aborsi merupakan pengakhiran kehamilan sebelum usia 20 minggu atau janin belum mampu hidup di luar rahim. Aborsi dibolehkan untuk alasan medis jika kehamilan membahayakan ibu, namun secara umum dilarang karena dianggap membunuh. Aborsi memiliki risiko kesehatan dan dampak psikologis bagi ibu.
Makalah ini membahas konsep ketuhanan dalam Islam dan menjelaskan bahwa Islam menitikberatkan tauhid atau konsep Tuhan yang tunggal dan maha kuasa. Tuhan dalam Islam dijelaskan sebagai zat yang tidak berwujud, abadi, dan pencipta segala sesuatu. Selain itu, makalah ini juga menjelaskan perjalanan pemikiran manusia tentang Tuhan dari animisme, politeisme, hingga monoteisme.
Perkembangan filsafat ilmu terbagi menjadi 5 periode, dimulai dari pra-Yunani kuno hingga modern. Setiap periode memiliki ciri khas tersendiri seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Dokumen tersebut membahas tentang ontologi, yang merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan definisi ontologi, masalah-masalah dalam ontologi, aliran-aliran filsafat yang ada, pengetahuan ontologi, serta kelebihan dan kekurangan ilmu ontologi.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Persepsi merupakan proses pengorganisasian dan penginterpretasian rangsangan yang diterima oleh organisme untuk menghasilkan tanggapan. Proses persepsi meliputi pengindraan, perhatian, interpretasi otak, serta seleksi, interpretasi dan pembulatan informasi. Persepsi dipengaruhi oleh rangsangan internal dan eksternal, beserta faktor fungsional, struktural, situasional dan personal.
Dokumen tersebut membahas tentang antropologi keperawatan dalam 3 kalimat. Pertama, antropologi keperawatan mempelajari aspek biologis dan budaya manusia serta masalah kesehatan manusia. Kedua, antropologi keperawatan juga membahas konsep penyakit, kesehatan, pengobatan tradisional, dan perilaku kelompok masyarakat terhadap makanan. Ketiga, dokumen tersebut menjelaskan perkembangan profesi
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Emile Durkheim membagi kelompok sosial menjadi dua jenis berdasarkan solidaritas antara anggotanya: solidaritas mekanis dan solidaritas organis. Solidaritas mekanis mengikat masyarakat tradisional yang hidup terpisah dalam kelompok kecil, sementara solidaritas organis mengikat masyarakat modern yang terdiri atas berbagai kelompok kerja yang saling tergantung.
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
BAB 1 membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk dasar-dasar pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, karakteristik kelompok, dinamika kelompok, dan pola hubungan antarkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial di masyarakat, termasuk pembentukan kelompok sosial, berbagai bentuk dan jenis kelompok di masyarakat, serta karakteristik dan dinamika hubungan antar kelompok."
Integrasi dan reintegrasi sosial merupakan upaya untuk menyesuaikan unsur-unsur masyarakat yang berbeda menjadi satu kesatuan (integrasi), atau membangun kembali norma dan nilai setelah terjadinya perubahan (reintegrasi). Integrasi dapat terjadi melalui norma, fungsi, atau kekuasaan, sedangkan reintegrasi diperlukan bila terjadi disintegrasi akibat ketidakseimbangan unsur masyarakat. Keduanya penting untuk m
Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural berdasarkan pandangan Durkheim, Tonnies, dan teori kelompok primer dan sekunder. Durkheim membedakan solidaritas mekanik dan organik. Tonnies membedakan Gemeinschaft dan Gesselchaft. Teori kelompok primer dan sekunder membahas perbedaan antara kelompok sosial pertama dan kedua.
Dokumen ini membincangkan konsep masyarakat dari perspektif sosiologi dan Islam. Ia menjelaskan dua jenis masyarakat, evolusi masyarakat dari pemburu hingga industri, dan peranan organisasi dalam masyarakat. Organisasi diperlukan untuk menyusun masyarakat dan memenuhi keperluan anggotanya serta mencapai matlamat bersama. Faktor seperti keperluan matlamat dan kepemimpinan membentuk
Makalah ini membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan pertentangan sosial seperti perbedaan kepentingan, prasangka, diskriminasi, dan sikap etnosentris. Selain itu juga membahas gejala yang menimbulkan pertentangan sosial seperti ketidakpahaman, bertentangananya norma, dan melemahnya sanksi sosial. Terakhir membahas tentang berbagai pertentangan dan ketegangan yang terjadi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang proses sosial dan interaksi sosial antara anggota kelompok. Proses sosial meliputi pengaruh timbal balik antara individu dan kelompok akibat interaksi sosial, sedangkan interaksi sosial membutuhkan kontak dan komunikasi sosial antara individu dan kelompok untuk mempertahankan kohesi sosial. Faktor-faktor seperti imitasi dan simpati mendorong berlangsungnya interaksi sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sosial dalam pengembangan koperasi. Ia menjelaskan pengertian modal sosial, bentuk-bentuknya, dan peranannya dalam pembangunan. Modal sosial merupakan sumber daya sosial yang terbentuk dari hubungan dan kerjasama antar anggota masyarakat yang didasarkan pada kepercayaan dan nilai-nilai bersama. Modal sosial berperan penting dalam keberhasilan proyek-
Sistem sosial Indonesia diperlukan untuk memahami kondisi sosial yang heterogen dan plural. Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai kelompok dengan budaya yang berbeda, sehingga rawan konflik. Untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab konflik dan integrasi, diperlukan pemahaman teori struktural fungsional dan konflik dialektika.
Similar to Makalah solidaritas mekanik dan organik (20)
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar proposal usaha distro yang membahas latar belakang, visi misi, lokasi, personalia, proses produksi, rencana pemasaran, dan struktur organisasi usaha distro bernama D'Maddy Distro.
Konflik di Papua telah berlangsung lama dan menyebabkan banyak korban. Konflik ini disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam oleh pemerintah dan dominasi pendatang di Papua, serta upaya penindasan budaya dan politik terhadap penduduk asli. Upaya penyelesaian konflik melalui otonomi khusus belum berhasil membawa perdamaian yang berkelanjutan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Makalah solidaritas mekanik dan organik
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan industri, yang pada awalnya ditujukan untuk mendorong
kemajuan perekonomian, berpengaruh pula secara sosial terhadap
perkembangan masyarakat. Menurut Schneider (1993:430), “salah satu akibat
yang terpenting dari timbulnya industrialisme adalah terbentuknya
komunitas-komunitas baru, atau perubahan serta pertumbuhan yang cepat
dari komunitas yang sudah ada”. Jika pada masa lalu industri ditempatkan di
luar kota dan dekat dengan sumber bahan mentah dan sumber tenaga, pada
perkembangan selanjutnya tidak demikian. Industri ditempatkan pada suatu
daerah yang disekitarnya sudah terdapat sebuah komunitas.
Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari
Universitas Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman
mengenai masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.
Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat
sosial", dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang
dianut bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.
B. Tujuan Penulisan
Pembuatan makalah ini selain untuk melengkapi salah satu tugas mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, juga untuk mengetahui :
1. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
2. Ciri - ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
3. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 1
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Organik
a. Solidaritas Mekanik adalah solidaritas yang muncul pada masyarakat yang
masih sederhana dan diikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal
adanya pembagian kerja diantara para anggota kelompok. (Masyarakat
Pedesaan).
b. Solidaritas Organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah
kompleks dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga
disatukan oleh saling ketergantungan antar anggota. (Masyarakat Perkotaan).
Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi Pertama dari Universitas
Paris, mengambil pendekatan kolektivitis terhadap pemahaman mengenai
masyarakat yang melibatkan berbagai bentuk solidaritas.
Solidaritas dalam berbagai lapisan masyarakat bekerja seperti "perekat sosial",
dalam hal ini dapat berupa, nilai, adat istiadat dan kepercayaan yang dianut
bersama oleh anggota masyarakat dalam ikatan kolektif.
Ada bentuk yang disebut solidaritas mekanis, dimana individu yang diikat
dalam suatu bentuk solidaritas memiliki "kesadaran kolektif" yang sama dan kuat.
Karena itu individualitas tidak berkembang karena dilumpuhkan dengan tekanan
besar untuk menerima konformitas. Contoh masyarakat yang memiliki solidaritas
ini adalah masyarakat pra-industri dan masyarakat pedesaan.
Sementara itu ketika masyarakat semakin kompleks melalui pembagian kerja,
solidaritas mekanik runtuh digantikan dengan solidaritas organik. Ketika terjadi
pembagian kerja maka akan timbul spesialisasi yang pada akhirnya menimbulkan
ketergantungan antar individu. Hal ini juga menggairahkan individu untuk
meningkatkan kemampuannya secara individual sehingga "kesadaran koletif"
semakin redup kekuatannya. Dan solidaritas ini ada pada masyarakat Industri.
Maka itu Durkheim mengusulkan perlunya suatu konsensus intelektual dan
moral untuk keteraturan sosial yang bersifat harmonis dan integratif.
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 2
3. Dalam proses saling ketergantungan fungsional para anggota perusahaan
menganut nilai-nilai dan norma-norma umum bersama. Saling ketergantungan
yang muncul diakibatkan karena adanya diferensiasi dan spesifikasi menjadi dasar
solidaritas social ini lebih penting dari pada norma-norma dan nilai- nilai bersama.
B. Ciri-ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.
Solidaritas Mekanik:
Merujuk kepada ikatan sosial yang dibangun atas kesamaan, kepercayaan dan
adat bersama.
Disebut mekanik, karena orang yang hidup dalam unit keluarga suku atau
kota relatif dapat berdiri sendiri dan juga memenuhi semua kebutuhan hidup
tanpa tergantung pada kelompok lain.
Solidaritas Organik:
Menguraikan tatanan sosial berdasarkan perbedaan individual diantara rakyat.
Merupakan ciri dari masyarakat modern, khususnya kota .
Bersandar pada pembagian kerja (division of labor) yang rumit dan
didalamnya orang terspesialisasi dalam pekerjaan yang berbeda-beda.
Seperti dalam organ tubuh, orang lebih banyak saling bergantung untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
Dalam Division of labor yang rumit ini, Durkheim melihat adanya kebebasan
yang lebih besar untuk semua masyarakat: kemampuan untuk melakukan
lebih banyak pilihan dalam kehidupan mereka
Meskipun Durkheim mengakui bahwa kota-kota dapat menciptakan
impersonality (sifat tidak mengenal orang lain), alienasi, disagreement dan
konflik, ia mengatakan bahwa solidaritas organik lebih baik dari pada
solidaritas mekanik
Beban yang kami berikan dalam masyarakat modern lebih ringan daripada
masyarakat pedesaan dan memberikan lebih banyak ruang kepada kita untuk
bergerak bebas.
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 3
4. Ciri khas yang penting dari solidaritas mekanik adalah bahwa solidaritas itu didasarkan
pada suatu tingkatan homogenitas yang tinggi dalam kepercayaan, sentiment, dsb.
Homogenitas serupa itu hanya mungkin kalau pembagian kerja bersifat sangat minim.
Sedangkan solidaritas organik muncul karena pembagian kerja bertambah besar. Solidaritas
itu didasarkan pada tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Saling ketergantungan itu
bertambah sebgai hasil dari bertambahnya spesialisasi dalam pembagian pekerjaan, yang
memungkinkan dan juga menggairahkan bertambahnya perbedaan di kalangan individu.
C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
Solidaritas Mekanik
Relatif berdiri sendiri (tidak bergantung pada orang lain) dalam keefisienan
kerja
Terjadi di Masyarakat Sederhana
Ciri dari Masyarakat Tradisional (Pedesaan)
Kerja tidak terorganisir
Beban lebih berat
Tidak bergantung dengan orang lain
Solidaritas Organik
Saling Keterkaitan dan mempengaruhi dalam keefisienan kerja
Dilangsungkan oleh Masyarakat yang kompleks
Ciri dari Masyarakat Modern (Perkotaan)
Kerja terorganisir dengan baik
Beban ringan
Banyak saling bergantungan dengan yang lain
Analisis terhadap struktur masyarakat secara keseluruhan dapat dibedakan
sebagai berikut :
Solidaritas Mekanik Solidaritas Organik
1. Solidaritas mekanik didasarkan pada 1. Solidaritas Organik disebabkan
kesadaran kolektif (collective Karena pembagian kerja
consciousness) menunjuk pada :
- Totalitas kepercayaan
- Sentiment-sentimen bersama yang
rata-rata ada pada warga
masyarakat
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 4
5. 2. Solidaritas ini tergantung dari individu 2. Saling ketergantungan menjadi
– individu yang memiliki sifat dan semakin besar sebagai akibat
menganut pada kepercayaan spesifikasi dalam pembagian
normative yang sama. Individualitas pekerjaan.
tidak berkembang, yang ada
konformitas (kepentingan bersama)
3. Hukum yang ada Represif (menekan) 3. Solidaritas organic hokum yang
mengancam bagi pelanggar kesadaran ada bersifat restutif
kolektif.
D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
Contoh Solidaritas Mekanik
Masyarakat bangsa israel dan perkembangan nelayan masyarakat israel
misalnya,meskipun mengalami diaspora(perkembangan secara terus
menerus)dapat dikatakan sebagai sebuah solidaritas mekanik dantercipta
masyarakat israel yang terbentuk dari sebuah kesadaran bersama untuk bangkit
setelah mengalami kejadian nolocaurt yang memang hingga saat ini masih
dipertanyakan kebenarannya.orang israel yang mengalami nolocaurt pada
massa hitler naal ini.alasan mengapa masyarakat ini dikatakan sebagai sebuah
masyarakat yang bersolidaritas mekanik selain dari pengalaman emosional
yang dirasakan bersama.
Contoh solidaritas Organik
a. "Dalam pandangan Durkheim, masyarakat industri-kota merupakan
perwujudan yang paling penuh dari solidaritas organik. Karena masyarakat di
sekitar industri pada awalnya adalah masyarakat pedesaan yang memiliki ciri
solidaritas mekanik, maka dalam proses perkembangan tersebut, masyarakat di
sekitar industri dapat dikatakan masih berada dalam proses menjadi komunitas
yang memiliki bentuk solidaritas organik. Komunitas industri-kota memiliki
struktur dan fungsi yang khas dengan ciri-ciri yang khas. Dibandingkan dengan
kondisi komunitas sebelumnya industri didirikan, komunitas industri-kota
ditandai dengan banyak perbedaan. Perbedaan ini, ditimbulkan oleh adanya
kesempatan dan kemampuan yang berbeda dari masing-masing individu.
Terlebih lagi tuntutan industri membuat individu menspesialisasikan diri pada
bidang kegiatan ataupun keahlian tertentu. Walaupun spesialisasi ini, pada
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 5
6. masyarakat industri-kota yang masih dalam proses pembentukan belum
dirasakan betul berimbas kepada kehidupan sosial mereka."
b. Masyarakat karyawan PT gula putih mataram dan masyarakat
jakarta.masyarakat gula putih mataram misalkan tersusun berdasarkan adanya
sebuah pendirian pabrik gula yang membutuhkan tenaga kerja untuk dapat di
produksi.adanya kesempatan kerja ini kemudian menarik masyarakat untuk
datang dan kemudian menciptakan sebuah komunitas kelompok
sosial.masyarakat gula putih mataram di katakan sebagai sebuah kelompok
dengan solidaritas organik karena adanya diperensi dan spesialisasi pungsi yang
telah dijelaskan di atas. Masyarakat yang melamar pekerjaan tersebut kemudian
mendapatkan jabatan yang disebabkan, dan disesuaikan dengan kemampuan dan
kesesuaian pendidikan mulai dari superpisioner offieer.
E. Ancaman Terhadap Solidaritas
Peralihan dari solidaritas mekanik ke yang organik tidak selalu merupakan
proses yang lancer dan penuh keseimbangan tanpa keteganga-ketegangan.
Karena ikatan sosial primordial yang lama dalam bidang agama, kekerabatan,
dan komunitas dirusak oleh meningkatnya pembagian kerja, mungkin ada
ikatan-ikatan sosial lainnya yang tidak berhasil menggantikannya. Akibatnya
masyarakat menjadi terpecah di mana individu terputus ikatan-ikatan sosialnya,
dan di mana kelompok-kelompok yang menjadi perantara individu dengan
masyarakat luas tidak berkembang dengan baik.
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 6
7. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota adalah solidaritas organik.
Namun, karena komunitas industri-kota masih berada dalam proses
perkembangan, karakteristik yang terdapat pada komunitas ini masih belum
menunjukkan karakteristik dari masyarakat organik penuh. Pada komunitas ini
masih ditemui adanya beberapa karakteristik dari masyarakat yang yang mekanik.
Perubahan bentuk solidaritas sosial masyarakat industri-kota merupakan
sebuah proses yang alamiah dan dibutuhkan oleh masyarakat. Industrialisme tidak
dapat berkembang dalam masyarakat yang bentuk solidaritasnya adalah solidaritas
mekanik.
B. Saran
Solidaritas sangat penting sehingga sangat di butuhkan dalam kehidupan
bermasyarakat, solidaritas juga harus di tingkatkan untuk mencapai kenyamanan
dalam berinteraksi, bersosial dan berwarga negara.
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 7
9. KATA PENGANTAR
Puji syukur alhmdulillah kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
yang telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat
menyusun makalah tentang keanekaragaman KElompok Sosial dalam masyarakat
multicultural. Spesifiknya mengenai Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik.
Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata pelajaran Ilmu Pegetahuan
Sosial (IPS).
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini, masih banyak terdapat
kekeliruan dan kekurangan. Untuk itu mohon kritik dan saran yang membangun
dalam perbaikan makalah ini di kemudian hari.
Cisurupan, Februari 2012
Penyusun
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 9
10. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Tujuan Penulisan.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................2
A. Definisi Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ...............................2
B. Ciri – ciri Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik .............................3
C. Perbedaan Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ...........................4
D. Contoh Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik ................................5
E. Ancaman terhadap Solidaritas ...................................................................6
BAB III PENUTUP ..............................................................................................7
A. Kesimpulan ................................................................................................7
B. Saran ..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... iii
Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik 10