SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM
USAHA MENUMBUHKAN MINAT BACA PADA
SISWA
Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah
Keterampilan Berbahasa dan Sastra Indonesia
Dosen Pengampu:
Drs. Suwandi, M.Pd
Disusun oleh:
Fajar Mentari
NIM. 1401413496
Rombel 2E
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat
aktif reseptif. Selain itu, membaca juga merupakan masalah yang penting dalam
dunia ilmu pengetahuan, sebab membaca merupakan salah satu cara bagi individu
dalam menyumbangkan pengetahuannya. Bertambahnya pengetahuan dan
perkembangan ilmu bagi seseorang didapat dari membaca. Berkenaan dengan hal
tersebut, apabila kegiatan membaca kita kaitkan dengan kondisi masyarakat
Indonesia yang pada umumnya ialah masyarakat yang bisa dibilang masyarakat
dengan kondisi tingkat membaca yang masih rendah.Hal tersebut dikarenakan
sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pelajar belum menjadikan kegiatan
membaca sebagai kebutuhan yang mendasar. Padahal membaca sangat perlu. Dengan
membaca seseorang dapat memperluas wawasan dan pandangannya, dapat
menambah dan membentuk sikap hidup yang baik, sebagai hiburan serta menambah
ilmu pengetahuan. Melalui membaca segala pengetahuan akan kita ketahui dann
pahami dan melalui perpustakaanlah sumber ilmu pengetahuan sepanjang masa
disimpan dan tak akan pernah punah karena disanalah tempat sumber ilmu (buku)
berada.
Menyambung peryataan di atas yang menyatakan bahwa membaca belum
dijadikan sebagai kebutuhan yang mendasar, maka terlihat jelas bahwa sikap yang
dimiliki oleh pelajar masih belum mempunyai keinginan atau minat membaca yang
tinggi. Padahal membaca merupakan salah satu faktor penting yang akan membantu
anak untuk segera siap membaca. Minat membaca berpengaruh besar terhadap
kesuksesan anak sehingga perlu ditanamkan sejak dini. Mengingat pentingnya
peranan membaca tersebut bagi perkembangan siswa, maka guru perlu memacu
siswanya untuk membaca dengan benar dan selektif. Sehubungan dengan hal tersebut
perlu adanya bimbingan khususnya bimbingan minat baca yang dilaksanakan oleh
guru. Sehingga perpustakaan sekolah dapat melanjankan fungsinya sebagaimana
mestinya. Selain itu, para siswa pun akan merasa senang datang perpustakaan untuk
membaca buku-buku pelajaran atau buku-buku yang sifatnya sebagai penghibur,
seperti komik, cerpen, novel, dan majalah atau koran.
2
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian membaca dan minat baca?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca?
3. Apa saja motivasi internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap minat baca
siswa?
4. Bagaimana peran perpustakaan dalam usaha menumbuhkan minat baca pada
siswa?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian membaca dan minat baca?
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca?
3. Untuk mengetahui motivasi internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap
minat baca siswa?
4. Untuk mengetahui peran perpustakaan dalam usaha menumbuhkan minat baca
pada siswa?
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Membaca dan Minat Baca
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat
aktif reseptif. Media yang digunakan dalam membaca berupa media bahasa tulis.
Membaca memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi
kalangan pelajar.
Minat sering diartikan sebagai “interest”. Minat bisa dikelompokkan sebagai
sikap (attitude) yang memiliki kecenderungan tertentu. Minat tidak bisa
dikelompokkan sebagai pembawaan, tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari, dan
dikembangkan. Minat merupakan suatu dorongan atau keinginan apada seseorang
untuk /menjadi merasa tertarik pada sesuatu yang ia sukai.
Minat membaca pada anak sangat beragam, ada yang ”ogah-ogahan” dan
tidak peduli, ada pula yang sangat tertarik untuk membaca yang ditandai dengan
tertarik dengan media cetak, menikmati saat menyimak sebuah cerita, mampu
bercerita dengan baik, suka melihat-lihat gambar di buku, mampu menceritakan
sesuatu dari gambar, dan meminjam buku dari sekolah untuk dibawa pulang.
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca
Minat yang dimiliki oleh setiap orang (siswa) pastinya berbeda-beda,
dengan kata lain tergantung pada masing-masing individu. Dalam hal ini, minat
tersebut dengan minat terhadap membaca. Minat membaca tiap individu (siswa)
tidaklah sama, ada pelajar yang suka dan hobi membaca dan ada pula yang tidak hobi
membaca. Namun, minat baca setiap orang (siswa) juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor, seperti yang dikemukakan oleh Crow and Crow (dalam Supriyadi, 1986:75)
menyatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang
(pelajar), di antaranya
a. kondisi fisik,
b. kondisi mental,
c. status emosi, dan
d. lingkungan sosial.
Pertama, kondisi fisik. Kondisi fisik memang mejadi hal utama yang menjadi
perhatian karena dengan kondisi fisik yang baik dan sehat, maka keadaan seseorang
(siswa) akan stabil. Hal itulah yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap
aktivitas yang ia lakukan, misalnya saja kegiatan membaca buku. Apabila kondisi
fisiknya sehat, maka ia akan merasa senang dan suka untuk membaca.
4
Kedua, kondisi mental. Tak ubahnya kondisi fisik, kondisi mental seseorang
(siswa) juga sangat berpengaruh terhadap aktivitasnya sehari-hari. Apabila mental
seseorang sedang “down” (“jatuh”), maka pelajar tersebut tidak akan merespon
dengan baik apa yang akan ia kerjakan, misanya saja membaca buku. Sebaliknya,
jika mental pelajar tersebut “bagus”, maka ia akan merasa senang dan suka untuk
melakukan kegiatan membaca.
Ketiga, status emosi. Tak ubahnya kondisi fisik dan mental, status emosi juga
sangat berpengaruh terhadap kondisi tiap individu (siswa). Apabila kondisi emosinya
stabil dan baik, maka ia kana senang dan ringan dalam melakukan kegaitan yang ia
sukai, misalnya kegiatan membaca buku. Namun, apabila emosinya sedang labil,
maka seorang pelajar tersebut juga enggan bahkan tidak mau untuk melakukan
kegiatan apapun, tak terkecuali kegiatan membaca.
Keempat, lingkungan sosial. Lingkungan sosial setiap individu (siswa)
pastinya berbeda-beda. Jika lingkungan sosial tempat individu (siswa) tinggal adalah
lingkungan yang baik, dalam artian lingkungan masyarakat yang suka membaca,
maka si pelajar tersebut secara tidak langsung pun akan mulai suka dengan
membaca, padahal ia sebenarnya tidak hobi membaca. Namun, apabila lingkungan
tempat tinggal si pelajar tidak “sehat”, dalam artian kondisi masyarakat yang
“amburadul”, maka ia pun juga akan terpengaruh menjadi “amburadul” dan
cenderung atau tidak mau melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti kegiatan
membaca.
Dari keempat faktor yang sudah disebutkan di atas, sekiranya dapat
disimpulkan bahwa kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial sangat
berpengaruh terhadap setiap individu (siswa). Dengan kondisi fisik, mental, emosi,
dan lingkungan sosial yang baik dan sehat, maka setiap individu (siswa) akan
merasa senang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan juga menambah
wawasan pengetahuannya, seperti kegiatan membaca dan dari sinilah minta baca
seseorang (siswa) akan “tumbuh”.
2.3. Motivasi Internal dan Eksternal
Motivasi dalam membaca sangat penting karena kerap kali kegagalan dalam
membaca disebabkan oleh rendahnya motivasi. Minat baca dapat tumbuh dengan
cara dibentuk. Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan teori dorongan. Dorongan
adalah daya motivasional yang mendorong lahirnya perilaku yang mengarah pada
pencapaian suatu tujuan. Dorongan yang dimaksud ialah motivasi. Dorongan-
dorongan tersebut dapat muncul dari dalam diri orang tersebut atau dapat dirangsang
5
dari luar. Motivasi yang berasal dari dalam merupakan dorongan yang bersifat
internal, sedangkan dorongan dari pihak lainnya bersifat eksternal.
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari inisiatif, kesadaran dan
tujuan pribadi murid sendiri tanpa pengaruh pihak lain. Motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang timbul sebagai hasil atau akibat adanya pengaruh pihak lain. Namun,
dalam kenyataannya dorongan yang berasal dari dalam diri seorang anak (motivasi
internal) masih tergolong rendah.
Sehubungan dengan pernyataan di atas, yang menyatakan harus ada
dorongan/motivasi dari dalam dan dari luar (internal dan eksternal), demi
mewujudkan minat baca yang tinggi pada siswa. Berkenaan dengan hal itu, maka
harus ada langkah pengembangan minat baca yang harus ditempuh.
Langkah untuk pengembangan minat baca dapat dinamakan dengan strategi
pengembangan. Ada tiga dimensi pengembangan minat dan kegemaran membaca
yang perlu dipertimbangkan, sebagai berikut:
No Dimensi Strategi Pengembangan Motivator
1 Edukatif
Pedagogik
ď‚· Perlu dilatih metode dan
teknik membaca yang
efisien dan efektif.
ď‚· Program tugas membaca
disertai membuat laporan.
ď‚· Program membaca wajib
bersifat ekstrakurikuler.
ď‚· Lomba penulisan karangan
siswa, penggalakan majalah
siswa dan majalah dinding.
ď‚· Guru bahasa
ď‚· Guru bidang
studi
ď‚· Kepala
Sekolah
ď‚· Kepala
Sekolah
2. Sosio Kultural ď‚· Memotivasi orang tua siswa
memberi contoh kegiatan
membaca dan menyediakan
fasilitas yang menunjang.
ď‚· Dibentuk kelompok baca
berdasarkan minat siswa.
ď‚· Guru
ď‚· Kepala
Sekolah
3. Psikologis ď‚· Perlu diadakan bahan
bacaan yang selaras sesuai
dengan kebutuhan melalui
ď‚· Pustakawan
6
perpustakaan.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya bila kita terapkan teknik-teknik
untuk mendorong tumbuhnya minat baca. Adapun teknik-teknik guna menumbuhkan
minat baca siswa adalah sebagai berikut:
a) Bacalah resensi buku-buku baru di berbagai penerbitan. Jangan pernah
ketinggalan dengan informasi tentang buku-buku baru. Semakin sering kita
melakukannya, semakin banyak kita tahu buku-buku baru yang terbit.
b) Jadilah anggota perpustakaan. tetaplah berkunjung dan jika perlu meminjam.
Godaan membaca akan tinggi jika di sekitar kita selalu ada buku-buku pilihan
yang menanti dibaca.
c) Jangan malas mengunjungi toko buku. Barangkali ada satu atau dua buku yang
sangat penting. Minat membaca kita pun bisa jadi meningkat melihat banyak
pilihan tema-tema yang menjadi perhatian kita.
d) Hadirilah acara-acara yang berkaitan dengan buku, seperti seminar, pameran
buku, atau bursa buku murah.
e) Rencanakan jadwal membaca.
f) Jangan merasa kecil hati jika kita hanya sanggup membaca novel-novel fiksi
belaka.
g) Bereksperimenlah dengan minat baca kita. Misalnya saja jika selama ini kita
hanya membaca buku-buku ekonomi, cobalah sekarang mencoba membaca buku
pengembangan diri.
h) Perdalam mana yang kurang. Jika kita merasa kurang memahami satu bidang,
carilah buku-buku yang membahasnya dengan gamblang.
i) Cobalah membaca buku yang sedang ramai dibicarakan.
j) Bacalah buku tentang tokoh yang kita kagumi.
2.4. Peran Perpustakaan dalam Menumbuhkan Minat Membaca Siswa
Tidak dapat disangsikan lagi bahwa penanaman kebiasaan membaca harus
dimulai sejak usia dini dan tidak dapat disangsikan pula bahwa sekolah merupakan
tempat yang sangat tepat untuk memupuk minat dan kebiasaan membaca bagi anak-
anak, terutama peran perpustakaan. Peran perpustakaan sangat sentral dalam
membina dan menumbuhkan kesadaran membaca. Darmono (2007:220) menyatakan
bahwa kegiatan membaca tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dan tersedianya
bahan bacaan yang memadai baik dalam segi jumlah maupun dalam kualitas bacaan.
Adapun peran yang harus dijalankan oleh perpustakaan dalam usaha
menumbuhkan minat baca siswanya meliputi:
7
1. Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan.Memilih bahan
bacaan sangatlah perlu. Perlunya memilih bahan bacaan tersebut dikarenakan adanya
suatu hubungan antara bahan bacaan dengan si pembaca.
Seperti yang diungkapkan oleh Muktiono (2003:77) menyatakan ada delapan
karakteristik buku yang menarik, di antaranya:
a) humor,
b) karakter atau peran yang jelas,
c) plot yang cepat,
d) bab yang pendek dan singkat,
e) teks yang sesuai untuk pembacanya,
f) memiliki relevansi dengan kehidupan anak,
g) penyajian yang menarik, dan
h) menarik secara visual.
2. Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran dikaitkan dengan tugas-tugas di
perpustakaan.
3. Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang menarik
untuk pengguna perpustakaan.
4. Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada pemakai perpustakaan.
Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi anak dalam mencari dan menemukan sendiri
bacaan yang sesuai dengan minatnya.
5. Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pemakai merasa betah dan kerasan
berkunjung ke perpustakaan.
6. Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepada masyarakat berkaitan
dengan pemanfaatan perpustakaan dan berkaitan dengan peningkatan minat dan
kegemaran membaca siswa.
7. Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa membaca sangat
penting dalam kehidupan, terutama dalam mencapai keberhasilan sekolah.
8. Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat dan kegemaran membaca.
Lomba ini bisa dilakukan oleh perpustakaan sekolah. Lomba minat baca sudah
merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan.
9. Mengaitkan bulan Mei setiap tahun sebagai bulan buku nasional. Dalam
kesempatan ini perpustakaan bisa melakukan pameran buku atau kegiatan lain yang
menunjang bulan buku nasional.
10. Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam buku di
perpustakaan dalam kurun waktu tertentu.
8
Adapun kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan
membaca siswa antara lain:
a) Penyelenggaraan jam-jam cerita di perpustakaan sekolah.
b) Pemberian tugas membaca.
c) Mengajak siswa belajar ke perpustakaan.
d) Penyelenggaraan lomba membaca.
e) Memilih siswa teladan yang telah membaca buku terbanyak.
f) Pemotivasian penerbitan majalah sekolah.
g) Penyelenggaraan pameran buku.
h) Penugasan siswa membantu pustakawan di perpustakaan sekolah.
i) Penyelenggaraan program membaca.
j) Memotivasi siswa agar banyak membaca pada waktu luang
k) Pemberian bimbingan teknis membaca. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa
digunakan oleh guru dalam usaha menumbuhkan minat baca siswa, salah satunya
ialah melalui proses bimbingan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks atau juga disebut
sebagai kegiatan aktif reseptif. Hal ini terdiri dari sejumlah kegiatan mulai dari
memahami kata-kata atau kalimat yang ditulis oleh penulis, menginterpretasikan
konsep-konsep penulis serta menyimpulkannya, sedangkan minat baca merupakan
dorongan yang kuat pada seseorang untuk membaca yang ditandai dengan
menunjukkan ketertarikan pada berbagai lambang dan simbol.
Untuk mengatasi dan menumbuhkan minat baca siswa, maka harus ada
motivasi dari diri siswa sendiri (motivasi internal) dan motivasi dari luar (motivasi
eksternal). Kedua motivasi tersebut haruslah seimbang dan saling mendukung satu
sama lain. Agar minat siswa dalam membaca semakin tinggi.
Adapun peran yang tak kalah penting dalam usaha menumbuhkan minat baca
siswa, yakni peran perpustakan sekolah. Perpustakaan yang ideal dan baik harusnya
mempunyai program dan tujuan yang terencana dan jelas. Hal tersebut perlu
dilakukan agar menarik minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan untuk
membaca-baca buku.
Adapun program atau kegiatan yang perlu dilakukan oleh perpustakaan, di
antaranya:
a) Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan.
b) Penyelenggaraan jam-jam cerita di perpustakaan sekolah.
c) Pemberian tugas membaca.
d) Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat dan kegemaran membaca.
e) Penyelenggaraan program membaca.
f) Pemberian bimbingan teknis membaca.
3.2. Saran
Seorang guru hendaknya memberikan pengertian kepada siswa bahwa
perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan minat
baca siswa. Seorang guru hendaknya menyelenggarakan perpustakaan sekolah
secara nyata agar tercipta kondisi perpustakaan yang ideal, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan minat baca siswa. Siswa hendaknya mengisi waktu
luangnya dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah karena dapat menambah
10
wawasan ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http//hadisusanto.wordpress. com/2013/05/05/pembinaan-dan-pengembangan-
minatmembaca-siswa-sekolah-dasar/
http://cindyviolibrarian.wordpress.com/2013/12/04/menumbuhkan-minat-baca-
siswa-di-perpustakaan-sekolah/
http://duniaperpustakaan.com/30/12/2013/menumbuhkan-minat-baca-siswa-melalui-
perpustakaan/

More Related Content

What's hot

Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Afifah Khoirunnisa
 
Rendahnya Minat Baca Siswa
Rendahnya Minat Baca SiswaRendahnya Minat Baca Siswa
Rendahnya Minat Baca Siswanovilalala
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Puji Winarni
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Ridho Satria
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
 
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar SiswaMakalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Dunia Ilmu
 
Pentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membacaPentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membacarollaamalia
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
Akbar Syada
 
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa IndonesiaUpaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Iqwal Akmar
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
daniasasqia
 
Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5
primagraphology consulting
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Dedy Wiranto
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
eviy ana
 
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiPentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Fega Net
 
Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Contoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docx
Contoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docxContoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docx
Contoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docx
TaufiqHakimNaim
 
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SDPendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SDAmri Yuli Astuti
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Vina Serevina
 

What's hot (20)

Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
Contoh proposal penelitian untuk tugas bahasa indonesia
 
Rendahnya Minat Baca Siswa
Rendahnya Minat Baca SiswaRendahnya Minat Baca Siswa
Rendahnya Minat Baca Siswa
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar SiswaMakalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
 
Pentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membacaPentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membaca
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa IndonesiaUpaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
 
Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5Bahasa indonesia untuk kelas 5
Bahasa indonesia untuk kelas 5
 
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-CMakalah hasil observasi sekolah SLB-C
Makalah hasil observasi sekolah SLB-C
 
Pentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasiPentingnya pendidikan era globalisasi
Pentingnya pendidikan era globalisasi
 
Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Contoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docx
Contoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docxContoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docx
Contoh Resensi Buku Fiksi Cerita Rayat Nusantara 1.docx
 
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SDPendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
Pendidikan kewarganegaraan Kelas 3 SD
 
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 

Similar to Makalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

Tugas talabek
Tugas talabekTugas talabek
Tugas talabek33335
 
Proposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiProposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiZelda Gates
 
Jendela berdebu
Jendela berdebuJendela berdebu
Jendela berdebu
RIZKY AYU NABILA
 
Peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversi
Peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversiPeranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversi
Peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversi
rskyra
 
Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)
Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)
Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)
deliana_dela
 
Peranan Teknologi Informasi
Peranan Teknologi InformasiPeranan Teknologi Informasi
Peranan Teknologi Informasi
rerestarp
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
fakroludin
 
Hal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasar
Hal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasarHal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasar
Hal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasar
maulida_molie
 
Percob pertama
Percob pertamaPercob pertama
Percob pertama
Rizky Narendratama
 
Contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianContoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitian
EDIS BLOG
 
Jurnal perkembangan peserta didik
Jurnal perkembangan peserta didikJurnal perkembangan peserta didik
Jurnal perkembangan peserta didik
khairul jalil
 
Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02
Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02
Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02Rezza Yanuar
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Thufailarwin
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
SitiMaesaroh69255
 
Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran interaksi 3
Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran  interaksi 3Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran  interaksi 3
Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran interaksi 3
Mohamad Saad Mohamad Nain
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
agtriniranty
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Boedi Santosa,
 
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswaTema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Abdul Latip
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
Hafshah Zuhairoh
 

Similar to Makalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa (20)

Tugas talabek
Tugas talabekTugas talabek
Tugas talabek
 
Ddm
DdmDdm
Ddm
 
Proposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iiiProposal ptk bab i ii iii
Proposal ptk bab i ii iii
 
Jendela berdebu
Jendela berdebuJendela berdebu
Jendela berdebu
 
Peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversi
Peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversiPeranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversi
Peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kegunaan dikonversi
 
Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)
Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)
Peranan teknologi informasi_dalam_meningkatkan_keg (2)-dikonversi (3)
 
Peranan Teknologi Informasi
Peranan Teknologi InformasiPeranan Teknologi Informasi
Peranan Teknologi Informasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Hal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasar
Hal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasarHal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasar
Hal 113 128 memacu minat membaca siswa sekolah dasar
 
Percob pertama
Percob pertamaPercob pertama
Percob pertama
 
Contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianContoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitian
 
Jurnal perkembangan peserta didik
Jurnal perkembangan peserta didikJurnal perkembangan peserta didik
Jurnal perkembangan peserta didik
 
Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02
Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02
Contohkaryatulisilmiah 130922095559-phpapp02
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
 
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdfBuku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
Buku Saku Benahi Literasi Melalui Lingkungan Belajar-1.pdf
 
Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran interaksi 3
Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran  interaksi 3Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran  interaksi 3
Modul PPG PKP3107 - 08(c) isi pelajaran interaksi 3
 
Tugas word agtri niranty
Tugas word agtri nirantyTugas word agtri niranty
Tugas word agtri niranty
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
 
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswaTema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
Tema 2, kegemaranku kurikulum 2013-bse kelas 1 sd-buku siswa
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 

More from FAJAR MENTARI

Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
FAJAR MENTARI
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
FAJAR MENTARI
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
FAJAR MENTARI
 
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis AlineaMakalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
FAJAR MENTARI
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
FAJAR MENTARI
 
Artikel Muatan Lokal
Artikel Muatan LokalArtikel Muatan Lokal
Artikel Muatan Lokal
FAJAR MENTARI
 
Artikel Seni Musik
Artikel Seni MusikArtikel Seni Musik
Artikel Seni Musik
FAJAR MENTARI
 
Jenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi mediaJenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi mediaFAJAR MENTARI
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariFAJAR MENTARI
 
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
FAJAR MENTARI
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
FAJAR MENTARI
 
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAANKEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
FAJAR MENTARI
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
FAJAR MENTARI
 

More from FAJAR MENTARI (14)

Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
Makalah Hubungan Keterampilan Berbicara dengan Tiga Keterampilan Berbahasa La...
 
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan NasionalMakalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Makalah Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
 
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam KebatinanMistik Jawa dalam Islam Kebatinan
Mistik Jawa dalam Islam Kebatinan
 
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis AlineaMakalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
Makalah Bahasa Indonesia Menulis Alinea
 
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn KognitifMakalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
Makalah Psikologi Pendidikan Teori Belajar dan Pembelajarn Kognitif
 
Artikel Muatan Lokal
Artikel Muatan LokalArtikel Muatan Lokal
Artikel Muatan Lokal
 
Artikel Seni Musik
Artikel Seni MusikArtikel Seni Musik
Artikel Seni Musik
 
Jenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi mediaJenis dan klasifikasi media
Jenis dan klasifikasi media
 
FAJAR MENTARI
FAJAR MENTARIFAJAR MENTARI
FAJAR MENTARI
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
 
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
ORGANISASI KEHIDUPAN DAN SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MAHLUK HIDUP, SERTA PEN...
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
 
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAANKEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
KEGIATAN REMEDIAL DAN KEGIATAN PENGAYAAN
 
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
 

Recently uploaded

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 

Recently uploaded (20)

Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 

Makalah Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa

  • 1. MAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM USAHA MENUMBUHKAN MINAT BACA PADA SISWA Disusun untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Keterampilan Berbahasa dan Sastra Indonesia Dosen Pengampu: Drs. Suwandi, M.Pd Disusun oleh: Fajar Mentari NIM. 1401413496 Rombel 2E PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Selain itu, membaca juga merupakan masalah yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan, sebab membaca merupakan salah satu cara bagi individu dalam menyumbangkan pengetahuannya. Bertambahnya pengetahuan dan perkembangan ilmu bagi seseorang didapat dari membaca. Berkenaan dengan hal tersebut, apabila kegiatan membaca kita kaitkan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang pada umumnya ialah masyarakat yang bisa dibilang masyarakat dengan kondisi tingkat membaca yang masih rendah.Hal tersebut dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pelajar belum menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan yang mendasar. Padahal membaca sangat perlu. Dengan membaca seseorang dapat memperluas wawasan dan pandangannya, dapat menambah dan membentuk sikap hidup yang baik, sebagai hiburan serta menambah ilmu pengetahuan. Melalui membaca segala pengetahuan akan kita ketahui dann pahami dan melalui perpustakaanlah sumber ilmu pengetahuan sepanjang masa disimpan dan tak akan pernah punah karena disanalah tempat sumber ilmu (buku) berada. Menyambung peryataan di atas yang menyatakan bahwa membaca belum dijadikan sebagai kebutuhan yang mendasar, maka terlihat jelas bahwa sikap yang dimiliki oleh pelajar masih belum mempunyai keinginan atau minat membaca yang tinggi. Padahal membaca merupakan salah satu faktor penting yang akan membantu anak untuk segera siap membaca. Minat membaca berpengaruh besar terhadap kesuksesan anak sehingga perlu ditanamkan sejak dini. Mengingat pentingnya peranan membaca tersebut bagi perkembangan siswa, maka guru perlu memacu siswanya untuk membaca dengan benar dan selektif. Sehubungan dengan hal tersebut perlu adanya bimbingan khususnya bimbingan minat baca yang dilaksanakan oleh guru. Sehingga perpustakaan sekolah dapat melanjankan fungsinya sebagaimana mestinya. Selain itu, para siswa pun akan merasa senang datang perpustakaan untuk membaca buku-buku pelajaran atau buku-buku yang sifatnya sebagai penghibur, seperti komik, cerpen, novel, dan majalah atau koran.
  • 3. 2 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian membaca dan minat baca? 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca? 3. Apa saja motivasi internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap minat baca siswa? 4. Bagaimana peran perpustakaan dalam usaha menumbuhkan minat baca pada siswa? 1.3. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian membaca dan minat baca? 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca? 3. Untuk mengetahui motivasi internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap minat baca siswa? 4. Untuk mengetahui peran perpustakaan dalam usaha menumbuhkan minat baca pada siswa?
  • 4. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Membaca dan Minat Baca Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat aktif reseptif. Media yang digunakan dalam membaca berupa media bahasa tulis. Membaca memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan pelajar. Minat sering diartikan sebagai “interest”. Minat bisa dikelompokkan sebagai sikap (attitude) yang memiliki kecenderungan tertentu. Minat tidak bisa dikelompokkan sebagai pembawaan, tetapi sifatnya bisa diusahakan, dipelajari, dan dikembangkan. Minat merupakan suatu dorongan atau keinginan apada seseorang untuk /menjadi merasa tertarik pada sesuatu yang ia sukai. Minat membaca pada anak sangat beragam, ada yang ”ogah-ogahan” dan tidak peduli, ada pula yang sangat tertarik untuk membaca yang ditandai dengan tertarik dengan media cetak, menikmati saat menyimak sebuah cerita, mampu bercerita dengan baik, suka melihat-lihat gambar di buku, mampu menceritakan sesuatu dari gambar, dan meminjam buku dari sekolah untuk dibawa pulang. 2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Baca Minat yang dimiliki oleh setiap orang (siswa) pastinya berbeda-beda, dengan kata lain tergantung pada masing-masing individu. Dalam hal ini, minat tersebut dengan minat terhadap membaca. Minat membaca tiap individu (siswa) tidaklah sama, ada pelajar yang suka dan hobi membaca dan ada pula yang tidak hobi membaca. Namun, minat baca setiap orang (siswa) juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti yang dikemukakan oleh Crow and Crow (dalam Supriyadi, 1986:75) menyatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi minat baca seseorang (pelajar), di antaranya a. kondisi fisik, b. kondisi mental, c. status emosi, dan d. lingkungan sosial. Pertama, kondisi fisik. Kondisi fisik memang mejadi hal utama yang menjadi perhatian karena dengan kondisi fisik yang baik dan sehat, maka keadaan seseorang (siswa) akan stabil. Hal itulah yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap aktivitas yang ia lakukan, misalnya saja kegiatan membaca buku. Apabila kondisi fisiknya sehat, maka ia akan merasa senang dan suka untuk membaca.
  • 5. 4 Kedua, kondisi mental. Tak ubahnya kondisi fisik, kondisi mental seseorang (siswa) juga sangat berpengaruh terhadap aktivitasnya sehari-hari. Apabila mental seseorang sedang “down” (“jatuh”), maka pelajar tersebut tidak akan merespon dengan baik apa yang akan ia kerjakan, misanya saja membaca buku. Sebaliknya, jika mental pelajar tersebut “bagus”, maka ia akan merasa senang dan suka untuk melakukan kegiatan membaca. Ketiga, status emosi. Tak ubahnya kondisi fisik dan mental, status emosi juga sangat berpengaruh terhadap kondisi tiap individu (siswa). Apabila kondisi emosinya stabil dan baik, maka ia kana senang dan ringan dalam melakukan kegaitan yang ia sukai, misalnya kegiatan membaca buku. Namun, apabila emosinya sedang labil, maka seorang pelajar tersebut juga enggan bahkan tidak mau untuk melakukan kegiatan apapun, tak terkecuali kegiatan membaca. Keempat, lingkungan sosial. Lingkungan sosial setiap individu (siswa) pastinya berbeda-beda. Jika lingkungan sosial tempat individu (siswa) tinggal adalah lingkungan yang baik, dalam artian lingkungan masyarakat yang suka membaca, maka si pelajar tersebut secara tidak langsung pun akan mulai suka dengan membaca, padahal ia sebenarnya tidak hobi membaca. Namun, apabila lingkungan tempat tinggal si pelajar tidak “sehat”, dalam artian kondisi masyarakat yang “amburadul”, maka ia pun juga akan terpengaruh menjadi “amburadul” dan cenderung atau tidak mau melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti kegiatan membaca. Dari keempat faktor yang sudah disebutkan di atas, sekiranya dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap setiap individu (siswa). Dengan kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial yang baik dan sehat, maka setiap individu (siswa) akan merasa senang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan juga menambah wawasan pengetahuannya, seperti kegiatan membaca dan dari sinilah minta baca seseorang (siswa) akan “tumbuh”. 2.3. Motivasi Internal dan Eksternal Motivasi dalam membaca sangat penting karena kerap kali kegagalan dalam membaca disebabkan oleh rendahnya motivasi. Minat baca dapat tumbuh dengan cara dibentuk. Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan teori dorongan. Dorongan adalah daya motivasional yang mendorong lahirnya perilaku yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Dorongan yang dimaksud ialah motivasi. Dorongan- dorongan tersebut dapat muncul dari dalam diri orang tersebut atau dapat dirangsang
  • 6. 5 dari luar. Motivasi yang berasal dari dalam merupakan dorongan yang bersifat internal, sedangkan dorongan dari pihak lainnya bersifat eksternal. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari inisiatif, kesadaran dan tujuan pribadi murid sendiri tanpa pengaruh pihak lain. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul sebagai hasil atau akibat adanya pengaruh pihak lain. Namun, dalam kenyataannya dorongan yang berasal dari dalam diri seorang anak (motivasi internal) masih tergolong rendah. Sehubungan dengan pernyataan di atas, yang menyatakan harus ada dorongan/motivasi dari dalam dan dari luar (internal dan eksternal), demi mewujudkan minat baca yang tinggi pada siswa. Berkenaan dengan hal itu, maka harus ada langkah pengembangan minat baca yang harus ditempuh. Langkah untuk pengembangan minat baca dapat dinamakan dengan strategi pengembangan. Ada tiga dimensi pengembangan minat dan kegemaran membaca yang perlu dipertimbangkan, sebagai berikut: No Dimensi Strategi Pengembangan Motivator 1 Edukatif Pedagogik ď‚· Perlu dilatih metode dan teknik membaca yang efisien dan efektif. ď‚· Program tugas membaca disertai membuat laporan. ď‚· Program membaca wajib bersifat ekstrakurikuler. ď‚· Lomba penulisan karangan siswa, penggalakan majalah siswa dan majalah dinding. ď‚· Guru bahasa ď‚· Guru bidang studi ď‚· Kepala Sekolah ď‚· Kepala Sekolah 2. Sosio Kultural ď‚· Memotivasi orang tua siswa memberi contoh kegiatan membaca dan menyediakan fasilitas yang menunjang. ď‚· Dibentuk kelompok baca berdasarkan minat siswa. ď‚· Guru ď‚· Kepala Sekolah 3. Psikologis ď‚· Perlu diadakan bahan bacaan yang selaras sesuai dengan kebutuhan melalui ď‚· Pustakawan
  • 7. 6 perpustakaan. Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya bila kita terapkan teknik-teknik untuk mendorong tumbuhnya minat baca. Adapun teknik-teknik guna menumbuhkan minat baca siswa adalah sebagai berikut: a) Bacalah resensi buku-buku baru di berbagai penerbitan. Jangan pernah ketinggalan dengan informasi tentang buku-buku baru. Semakin sering kita melakukannya, semakin banyak kita tahu buku-buku baru yang terbit. b) Jadilah anggota perpustakaan. tetaplah berkunjung dan jika perlu meminjam. Godaan membaca akan tinggi jika di sekitar kita selalu ada buku-buku pilihan yang menanti dibaca. c) Jangan malas mengunjungi toko buku. Barangkali ada satu atau dua buku yang sangat penting. Minat membaca kita pun bisa jadi meningkat melihat banyak pilihan tema-tema yang menjadi perhatian kita. d) Hadirilah acara-acara yang berkaitan dengan buku, seperti seminar, pameran buku, atau bursa buku murah. e) Rencanakan jadwal membaca. f) Jangan merasa kecil hati jika kita hanya sanggup membaca novel-novel fiksi belaka. g) Bereksperimenlah dengan minat baca kita. Misalnya saja jika selama ini kita hanya membaca buku-buku ekonomi, cobalah sekarang mencoba membaca buku pengembangan diri. h) Perdalam mana yang kurang. Jika kita merasa kurang memahami satu bidang, carilah buku-buku yang membahasnya dengan gamblang. i) Cobalah membaca buku yang sedang ramai dibicarakan. j) Bacalah buku tentang tokoh yang kita kagumi. 2.4. Peran Perpustakaan dalam Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Tidak dapat disangsikan lagi bahwa penanaman kebiasaan membaca harus dimulai sejak usia dini dan tidak dapat disangsikan pula bahwa sekolah merupakan tempat yang sangat tepat untuk memupuk minat dan kebiasaan membaca bagi anak- anak, terutama peran perpustakaan. Peran perpustakaan sangat sentral dalam membina dan menumbuhkan kesadaran membaca. Darmono (2007:220) menyatakan bahwa kegiatan membaca tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dan tersedianya bahan bacaan yang memadai baik dalam segi jumlah maupun dalam kualitas bacaan. Adapun peran yang harus dijalankan oleh perpustakaan dalam usaha menumbuhkan minat baca siswanya meliputi:
  • 8. 7 1. Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan.Memilih bahan bacaan sangatlah perlu. Perlunya memilih bahan bacaan tersebut dikarenakan adanya suatu hubungan antara bahan bacaan dengan si pembaca. Seperti yang diungkapkan oleh Muktiono (2003:77) menyatakan ada delapan karakteristik buku yang menarik, di antaranya: a) humor, b) karakter atau peran yang jelas, c) plot yang cepat, d) bab yang pendek dan singkat, e) teks yang sesuai untuk pembacanya, f) memiliki relevansi dengan kehidupan anak, g) penyajian yang menarik, dan h) menarik secara visual. 2. Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran dikaitkan dengan tugas-tugas di perpustakaan. 3. Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang menarik untuk pengguna perpustakaan. 4. Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada pemakai perpustakaan. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi anak dalam mencari dan menemukan sendiri bacaan yang sesuai dengan minatnya. 5. Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pemakai merasa betah dan kerasan berkunjung ke perpustakaan. 6. Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepada masyarakat berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dan berkaitan dengan peningkatan minat dan kegemaran membaca siswa. 7. Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa membaca sangat penting dalam kehidupan, terutama dalam mencapai keberhasilan sekolah. 8. Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat dan kegemaran membaca. Lomba ini bisa dilakukan oleh perpustakaan sekolah. Lomba minat baca sudah merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan. 9. Mengaitkan bulan Mei setiap tahun sebagai bulan buku nasional. Dalam kesempatan ini perpustakaan bisa melakukan pameran buku atau kegiatan lain yang menunjang bulan buku nasional. 10. Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam buku di perpustakaan dalam kurun waktu tertentu.
  • 9. 8 Adapun kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan minat dan kebiasaan membaca siswa antara lain: a) Penyelenggaraan jam-jam cerita di perpustakaan sekolah. b) Pemberian tugas membaca. c) Mengajak siswa belajar ke perpustakaan. d) Penyelenggaraan lomba membaca. e) Memilih siswa teladan yang telah membaca buku terbanyak. f) Pemotivasian penerbitan majalah sekolah. g) Penyelenggaraan pameran buku. h) Penugasan siswa membantu pustakawan di perpustakaan sekolah. i) Penyelenggaraan program membaca. j) Memotivasi siswa agar banyak membaca pada waktu luang k) Pemberian bimbingan teknis membaca. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa digunakan oleh guru dalam usaha menumbuhkan minat baca siswa, salah satunya ialah melalui proses bimbingan.
  • 10. 9 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Membaca merupakan proses berpikir yang kompleks atau juga disebut sebagai kegiatan aktif reseptif. Hal ini terdiri dari sejumlah kegiatan mulai dari memahami kata-kata atau kalimat yang ditulis oleh penulis, menginterpretasikan konsep-konsep penulis serta menyimpulkannya, sedangkan minat baca merupakan dorongan yang kuat pada seseorang untuk membaca yang ditandai dengan menunjukkan ketertarikan pada berbagai lambang dan simbol. Untuk mengatasi dan menumbuhkan minat baca siswa, maka harus ada motivasi dari diri siswa sendiri (motivasi internal) dan motivasi dari luar (motivasi eksternal). Kedua motivasi tersebut haruslah seimbang dan saling mendukung satu sama lain. Agar minat siswa dalam membaca semakin tinggi. Adapun peran yang tak kalah penting dalam usaha menumbuhkan minat baca siswa, yakni peran perpustakan sekolah. Perpustakaan yang ideal dan baik harusnya mempunyai program dan tujuan yang terencana dan jelas. Hal tersebut perlu dilakukan agar menarik minat siswa untuk berkunjung ke perpustakaan untuk membaca-baca buku. Adapun program atau kegiatan yang perlu dilakukan oleh perpustakaan, di antaranya: a) Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan. b) Penyelenggaraan jam-jam cerita di perpustakaan sekolah. c) Pemberian tugas membaca. d) Melakukan berbagai kegiatan seperti lomba minat dan kegemaran membaca. e) Penyelenggaraan program membaca. f) Pemberian bimbingan teknis membaca. 3.2. Saran Seorang guru hendaknya memberikan pengertian kepada siswa bahwa perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan minat baca siswa. Seorang guru hendaknya menyelenggarakan perpustakaan sekolah secara nyata agar tercipta kondisi perpustakaan yang ideal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa. Siswa hendaknya mengisi waktu luangnya dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah karena dapat menambah
  • 11. 10 wawasan ilmu pengetahuan. DAFTAR PUSTAKA http//hadisusanto.wordpress. com/2013/05/05/pembinaan-dan-pengembangan- minatmembaca-siswa-sekolah-dasar/ http://cindyviolibrarian.wordpress.com/2013/12/04/menumbuhkan-minat-baca- siswa-di-perpustakaan-sekolah/ http://duniaperpustakaan.com/30/12/2013/menumbuhkan-minat-baca-siswa-melalui- perpustakaan/