Dokumen tersebut membahas pentingnya budaya membaca bagi perkembangan individu dan kemajuan suatu negara. Membaca dipandang sebagai salah satu cara utama untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta meningkatkan kualitas berpikir. Sayangnya, minimnya budaya membaca di kalangan remaja Indonesia perlu mendapat perhatian. Budaya membaca perlu ditingkatkan karena berpengaruh besar terhadap tingkat pendidikan, kreativitas, dan peluang ker
Buku akan memberikan manfaat jika membacanya. Jika dibiarkan, bukankah segala pesan yang tergurat dalam buku itu tak akan sampai. Semua ilmu yang sejatinya dapat memperkaya pengetahuan tidak akan ke mana-mana bila hanya tersimpan rapat-rapat dalam halaman demi halaman buku tersebut. Membaca buku termasuk salah satu kegiatan yang menghasilkan banyak manfaat bagi para pembacanya.
Buku akan memberikan manfaat jika membacanya. Jika dibiarkan, bukankah segala pesan yang tergurat dalam buku itu tak akan sampai. Semua ilmu yang sejatinya dapat memperkaya pengetahuan tidak akan ke mana-mana bila hanya tersimpan rapat-rapat dalam halaman demi halaman buku tersebut. Membaca buku termasuk salah satu kegiatan yang menghasilkan banyak manfaat bagi para pembacanya.
PPT ini berisi pengantar untuk mengenal tentang siapa anak usia dini, batasan anak dalam UU Perlindungan Anak, masa penting dalam rentangan usia dini, satuan lembaga PAUD, pentingnya PAUD, tujuan PAUD, dan prinsip PAUD
PPT ini berisi pengantar untuk mengenal tentang siapa anak usia dini, batasan anak dalam UU Perlindungan Anak, masa penting dalam rentangan usia dini, satuan lembaga PAUD, pentingnya PAUD, tujuan PAUD, dan prinsip PAUD
Peran Keluarga dan Masyarakat Dalam Menumbuhkan Budaya LiterasiATHARUDDIN S.Sos
Keluarga merupakan pilar utama dalam membangun budaya literasi, keluarga memegang kendali dalam menubuhkan pola pikir dan prilaku anak. Hal ini disebabkan karena keluarga memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan anak dalam membentuk karakter dan kepribadian anak sejak dini. Oleh karena itu keluarga perlu dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana mendidik anak dan membudayakan literasi secara total walaupun sederhana dalam praktiknya sebelum berkolaborasi dengan masyarakat dalam penerapannya.
Masyarakat merupakan tempat berintraksinya individu yang satu dengan individu lainnya, sehingga masyarakat juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan budaya literasi bagi anak secara umum terhadap berbagai kemampuan dan keterampilan mereka, baik dalam kegiatan membaca, menulis, berbicara, berhitung serta upaya strategis untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya literasi akhir-akhir ini sangat jarang kita jumpai ditengah-tengah keluarga, lingkungan pendidikan dan masyarakat, hal ini disebabkan karena berbagai faktor salah satunya adalah perkembangan teknologi digital sehingga tidak jarang kita temukan bahwa anak-anak lebih senang bermain-main dari pada membaca maupuh berhitung. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan jika tidak segera dilakukan tindakan sejak dini dalam membangun budaya literasi. Sebab literasi merupakan sumber pengetahuan dalam menumbuhkan karakter dan keperibadian anak dalam meniti kehidupan dimasa depan
* Internalisasi Belajar & Spesialisasi
a. Pengertian Pemuda
b. Pengertian Sosialisasi
c. Penjelasan Internalisasi Belajar & Sosialisasi
* PEMUDA & IDENTITAS
a. Menjelaskan Pola dasar Pembinaan dan Pengembangan
generasi Muda
b. Masalah- Masalah Generasi Muda
c. Potensi Generasi Pemuda
* SOSIALISASI PERGURUAN & PENDIDIKAN
a. Megembangkan Potensi Generasi Pemuda
b. Menjelaskan pengertian pendidikan & perguruan Tinggi
1. Pentingnya Budaya Membaca<br />Pidato- Rolla Tyas Amalia<br />Grade 10<br />Membaca adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi selain dengan mendengarkan dan melihat. Informasi yang di dapatkan adalah informasi tertulis. Membaca perlu ditekankan kepada setiap individu sejak dini, karena informasi yang paling mudah untuk kita peroleh adalah melalui bacaan, baik koran, majalah tabloid, buku-buku, dan lain lain. <br />Orang yang menerapkan budaya membaca dalam hidupnya akan di penuhi oleh informasi yang up-to-date dan ilmu pengetahuan. Minimnya budaya membaca di kalangan remaja indonesia perlu di perhatikan. Problema tersebut, tidak bisa kita anggap remeh, karena besarnya rasa cinta membaca sama dengan kemajuan. Artinya, suatu tingkatan minat baca seseorang menentukan tingkat kualitas serta wawasanya. Kebiasaan membaca perlu ditingkatkan terutama kepada para remaja indonesia. Dalam proses belajar mengajar, mustahil berhasil tanpa adanya “membaca”. <br />Suatu asumsi menyatakan budaya membaca lebih penting dari pada sekolah dalam tujuan mencapai kesuksesan. Suka Membaca tanpa bersekolah masih berpeluang dalam mencapai kesuksesan, karena membaca membuat pola pikir kita luas dan tajam. Meningkatkan tingkat kreatifitas kita dalam bekerja atau menciptakan lapangan kerja guna mencapai kesuksesan. Sedangkan Tidak suka membaca tapi bersekolah, peluang untuk mencapai kesuksesan lebih kecil, banyak lulusan kuliah yang menjadi seorang pengangguran karena minat bacanya pasti kurang.<br />Maka dari itu membaca sangatlah penting bagi semua umur. Dari umur ketika kita mulai bisa membaca sampai kita tuapun kita haruslah terus menerapkan budaya membaca. Budaya membaca sangat bermanfaat untuk memperdalam ilmu pengetahuan baik itu dari sekolah maupun dari luar sekolah, karena kita hanya dapat 25% dari sekolah dan sisanya 75% itu kita peroleh sendiri . Dengan budayakan membaca sejak dini akan membuat kita tahu akan dunia diluar rumah kita tanpa harus keluar dari rumah.<br />Membaca dipandang sebagai suatu kegiatan yang amat strategi dan mendasar dalam perkembangan kepribadian/psikologi pada setiap diri manusia. Kenyataan ini dapat dilihat dari kebiasaan seseorang, bahwa apa yang dibaca akan berpengaruh terhadap pola pikir dan perilakunya pada kehidupan sehari-hari.<br />Membaca juga merupakan kegiatan pembelajaran memadukan ide-ide guna menyusun konsep, dan membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sebelumnya. Implementasi dari penyerapan proses membaca buku, dapat dilihat hasilnya pada kecerdasan melakukan proses analisa dan pelaksanaannya pada olah ketrampilan yang dimiliki. Orang yang menerapkan budaya membaca mempunyai logika yang lebih besar dan proses analisa yang lebih besar di bandingkan orang yang jarang membaca. <br />Pemasalahan di sini adalah rakyat di negara kita kebanyakan yang malas membaca karena menurut mereka informasi lebih mudah di dapatkan dan di proses oleh mereka dengan cara menonton. Jika di bandingkan dengan masyarakat luar, kita pastilah tertinggal jauh. Masyarakat di negara maju selalu menyempatkan waktu mereka dalam sehari untuk membaca. Oleh karena itu, membaca tidak hanya membantu kita secara induvidual, membaca juga dapat membantu memajukan negara kita. <br />