Makalah ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca, termasuk faktor pendukung dan penghambat. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi fisiologis, intelektual, lingkungan, psikologis, dan sosial ekonomi. Faktor pendukung antara lain kompetensi bahasa, minat, dan motivasi. Sedangkan faktor penghambat meliputi ketidaksesuaian bahasa antara penulis dan pembaca, ganggu
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis beserta pengertian dan hubungan antarketerampilan berbahasa.
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
Perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh kondisi-kondisi seperti pengaruh keluarga, pengaruh gizi, kematangan, gangguan emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, keshatan,dan stimulasi lingkungan.
Perkembangan fisik peserta didik akan mempengaruhi proses belajar peserta didik, sehingga sangat penting bagi pendidik untuk memahami karakteristik perkembangan fisik peserta didiknya.
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
Makalah ini membahas perkembangan psikologi pada masa usia dini. Ia menjelaskan definisi masa usia dini, ciri-ciri perkembangan pada masa tersebut yang meliputi rasa ingin tahu yang besar, pribadi unik, berpikir konkret, egosentris, suka berfantasi, aktif, jiwa petualang, belajar menggunakan tubuh, konsentrasi pendek, dan sosial. Selanjutnya membahas fungsi psikologi dan tug
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis beserta pengertian dan hubungan antarketerampilan berbahasa.
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikPutriMeka
Perkembangan peserta didik dipengaruhi oleh kondisi-kondisi seperti pengaruh keluarga, pengaruh gizi, kematangan, gangguan emosional, jenis kelamin, status sosial ekonomi, keshatan,dan stimulasi lingkungan.
Perkembangan fisik peserta didik akan mempengaruhi proses belajar peserta didik, sehingga sangat penting bagi pendidik untuk memahami karakteristik perkembangan fisik peserta didiknya.
Faktor-Faktor Perkembangan Peserta Didikgreccielfara
Fase-fase perkembangan peserta didik dibagi menjadi beberapa periode berdasarkan konsep biologis, psikologis, didaktis, dan tugas perkembangan. Konsep biologis membagi menjadi lima fase yaitu prenatal, infancy, babyhood, childhood, dan adolescence. Konsep didaktis membagi menjadi empat fase berdasarkan tingkat sekolah. Konsep psikologis membagi menjadi tiga fase berdasarkan sifat "trotz". Konsep tugas perkembangan membagi
Makalah ini membahas tentang profesionalisme guru dan terdiri dari 3 bab. Bab pertama menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Bab kedua membahas pengertian profesionalisme guru, aspek-aspek kompetensi guru profesional yang terdiri atas 4 aspek, dan kriteria serta indikator guru profesional. Bab ketiga berisi kesimpulan dan saran.
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
Makalah ini membahas tentang pentingnya pendidikan dalam perspektif Islam. Pendidikan dipandang sangat penting dalam Islam karena bertujuan membentuk kepribadian manusia menjadi makhluk yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Alquran dan hadis menekankan pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang taat dan bermanfaat bagi umat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya minat baca siswa di Indonesia dan penyebabnya.
2. Faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa antara lain kemampuan membaca yang rendah, sistem pembelajaran yang kurang menarik, dan ketersediaan sarana bacaan yang minim.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca s
1. Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi keguruan, termasuk pengertian, macam-macam, dan peran kompetensi keguruan dalam proses pembelajaran.
2. Terdapat empat macam kompetensi keguruan yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
3. Kompetensi keguruan berperan penting dalam menunjang kinerja guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik.
Membaca adalah cara untuk memperoleh informasi dari tulisan dengan mengenali simbol bahasa. Membaca buku penting untuk pembentukan kepribadian dan memperluas pengetahuan. Survei UNESCO menunjukkan minat baca masyarakat Indonesia rendah sehingga perkembangan negara kurang.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, meliputi pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai tingkatan usia, serta implikasinya dalam pembelajaran."
Makalah ini membahas relasi makna atau hubungan kemaknaan antara satuan bahasa dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian relasi makna, prinsip-prinsipnya, dan jenis-jenis relasi makna seperti sinonim, antonim, dan hiponim."
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaIwan Listian
Dokumen tersebut membahas masalah rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan, kesejahteraan guru yang kurang memadai, serta rendahnya prestasi siswa. Oleh karena itu diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Teks membahas tiga teori perkembangan bahasa anak, yaitu menurut Aitchison, Schaerlaekens, dan Ruqayyah. Ketiganya membagi perkembangan bahasa anak menjadi beberapa tahap, mulai dari menangis, mendekur, satu kata, dua kata, hingga tuturan matang. Tahap-tahap tersebut dijalani setiap anak normal untuk memperoleh bahasa ibunya.
Faktor-Faktor Perkembangan Peserta Didikgreccielfara
Fase-fase perkembangan peserta didik dibagi menjadi beberapa periode berdasarkan konsep biologis, psikologis, didaktis, dan tugas perkembangan. Konsep biologis membagi menjadi lima fase yaitu prenatal, infancy, babyhood, childhood, dan adolescence. Konsep didaktis membagi menjadi empat fase berdasarkan tingkat sekolah. Konsep psikologis membagi menjadi tiga fase berdasarkan sifat "trotz". Konsep tugas perkembangan membagi
Makalah ini membahas tentang profesionalisme guru dan terdiri dari 3 bab. Bab pertama menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Bab kedua membahas pengertian profesionalisme guru, aspek-aspek kompetensi guru profesional yang terdiri atas 4 aspek, dan kriteria serta indikator guru profesional. Bab ketiga berisi kesimpulan dan saran.
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
Makalah ini membahas tentang pentingnya pendidikan dalam perspektif Islam. Pendidikan dipandang sangat penting dalam Islam karena bertujuan membentuk kepribadian manusia menjadi makhluk yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab sebagai khalifah di bumi. Alquran dan hadis menekankan pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Pendidikan Islam bertujuan membentuk manusia menjadi hamba Allah yang taat dan bermanfaat bagi umat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang rendahnya minat baca siswa di Indonesia dan penyebabnya.
2. Faktor-faktor penyebab rendahnya minat baca siswa antara lain kemampuan membaca yang rendah, sistem pembelajaran yang kurang menarik, dan ketersediaan sarana bacaan yang minim.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca s
1. Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi keguruan, termasuk pengertian, macam-macam, dan peran kompetensi keguruan dalam proses pembelajaran.
2. Terdapat empat macam kompetensi keguruan yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
3. Kompetensi keguruan berperan penting dalam menunjang kinerja guru dalam menjalankan perannya sebagai pendidik.
Membaca adalah cara untuk memperoleh informasi dari tulisan dengan mengenali simbol bahasa. Membaca buku penting untuk pembentukan kepribadian dan memperluas pengetahuan. Survei UNESCO menunjukkan minat baca masyarakat Indonesia rendah sehingga perkembangan negara kurang.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, meliputi pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai tingkatan usia, serta implikasinya dalam pembelajaran."
Makalah ini membahas relasi makna atau hubungan kemaknaan antara satuan bahasa dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian relasi makna, prinsip-prinsipnya, dan jenis-jenis relasi makna seperti sinonim, antonim, dan hiponim."
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaIwan Listian
Dokumen tersebut membahas masalah rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan, kesejahteraan guru yang kurang memadai, serta rendahnya prestasi siswa. Oleh karena itu diperlukan peran pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Teks membahas tiga teori perkembangan bahasa anak, yaitu menurut Aitchison, Schaerlaekens, dan Ruqayyah. Ketiganya membagi perkembangan bahasa anak menjadi beberapa tahap, mulai dari menangis, mendekur, satu kata, dua kata, hingga tuturan matang. Tahap-tahap tersebut dijalani setiap anak normal untuk memperoleh bahasa ibunya.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya peningkatan gemar membaca dan menulis siswa kelas 3 SD dengan kebiasaan membaca senyap. Tujuannya adalah meningkatkan minat baca dan tulis siswa serta menambah pengetahuan guru tentang metode pembelajaran. Manfaatnya adalah siswa lebih bersemangat belajar dan guru mendapat masukan untuk pemilihan metode.
Tiga faktor utama penghambat komunikasi yang dibahas dalam dokumen tersebut adalah hambatan sosiologis, antropologis, dan psikologis yang dapat timbul dari perbedaan status sosial, budaya, dan kondisi emosional seseorang. Faktor lainnya adalah hambatan semantis, mekanis, dan ekologis yang terkait dengan pemilihan kata, kerusakan media, maupun gangguan lingkungan."
Makalah ini membahas faktor-faktor yang dapat menghambat komunikasi, antara lain:
1. Hambatan sosial-psikologis seperti perbedaan status sosial dan kondisi psikologi.
2. Hambatan semantik seperti kesalahpahaman makna kata.
3. Hambatan mekanis seperti gangguan pada media komunikasi.
4. Hambatan lingkungan seperti kebisingan sekitar.
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
Makalah ini membahas tentang komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi. Terdapat empat aspek keterampilan komunikasi yang dibahas yaitu berbicara, menyimak, membaca dan menulis. Pembahasan mencakup definisi, proses, faktor yang mempengaruhi, jenis dan gangguan dari setiap aspek keterampilan komunikasi.
Cbr tentang terampil menyimak oleh josua nababan dikonversicarabagudung
Buku ini membahas tentang keterampilan menyimak sebagai salah satu aspek penting dalam berbahasa. Menyimak dijelaskan sebagai proses penerimaan pesan yang melibatkan perhatian dan pemahaman. Berbagai jenis dan tujuan menyimak diuraikan, seperti menyimak terpusat, kritis, dan informatif. Unsur-unsur penting dalam menyimak meliputi pembicara sebagai sumber pesan dan penyimak sebagai penerima
Makalah ini membahas tentang menyimak, termasuk cara menduga dan meningkatkan kemampuan menyimak sendiri, melakukan evaluasi menyimak, dan jenis-jenis menyimak seperti menyimak berita dan cerpen. Tujuannya adalah menjelaskan cara-cara tersebut dan manfaatnya bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membaca adalah salah satu dari empat kemampuan bahasa pokok, dan
merupakan satu bagian atau komponen dan komunikasi lisan. Bahasalah yang
memungkinkan tersimpannya dan terpeliharanya unsure-unsur penting
kebudayaan yang berupa ide-ide atau pikiran-pikiran dalam suatu masyarakat.
Walaupun bahasa yang dimaksud dalam hubungan ini termasuk juga bahasa lisan,
tetapi yang terutama ialah bahasa tulisan. Pada hakikatnya dapat juga dikatakan
bahwa bahasa tulisan dapat membuat perubahan-perubahan dalam kehidupan
suatu masyarkat dan anggota-anggotanya. Jelas kiranya betapa pentingnya fungsi
bahasa tulisan dalam masyarakat.
Bila dibandingkan dengan media komunikasi lainnya, media cetak
mempunyai kelebihan khusus. Dari media cetak, pembaca memperoleh informasi
secara leluasa, baik informasi masa lalu, maupun informasi masa kini. Media
cetak bisa diperoleh dan dibawa dengan cara yang lebih mudah. Informasi yang
dikandungnya dapat dinikmati sesuai dengan kehendak pembaca dan kapan saja.
Membawa-bawa radio lebih sukar daripada membawa-bawa surat kabar,
membawa majalah jauh lebih mudah daripada membawa TV.
Membaca merupakan salah satu keterampilan yang dimilki oleh manusia,
dengan membaca kita mampu membuka pintu dunia bukan lagi jendela dunia,
membaca memiliki peranan yang sangat penting, karena membaca merupakn
salah satu cirri manusia maju pola pikirnya. Namun sering kali kita hanya diajari
bagaimana membaca dengan baik, dengan cepat dan sebagainya namun kita
jarang dan bahkan tidak pernah diajari bagainmana manfaat membaca. Dalam
proses membaca terjadi proses internalisasi pikiran-pikiran orang lain menuju dan
mempengaruhi pola piker kita, maka dengan demikian membaca memiliki
dampak sesuatu bagi diri kita. Baik secara psikiologis maupun secara
pemikirannya dan proses internalisasi bacaan tersebut dipengaruhi oleh banyak
faktor.
2. Faktor-faktor tersebut terbagi atas dua yaitu faktor penghambat membaca
dan faktor pendukung membaca. Dan pada makalah ini saya akan membahas
faktor-faktor tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut
a. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca?
b. Apa saja faktor pendukung membaca?
c. Apa saja faktor penghambat membaca?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini, penulis bertujuan untuk membahas
tentantag factor yang mempengaruhi keterampilan/kemampuan membaca adalah
sebagai berikut
a. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca.
b. Menjelaskan faktor pendukung membaca.
c. Menjelaskan faktor penghambat membaca.
3. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Menurut Farida dalam bukunya, faktor-faktor yang mempengaruhi
membaca permulaan dapat dibagi menjadi faktor fisiologis, intelektual,
lingkungan, dan psikiologis.
a. Faktor fisiologis, ialah faktor yang mencakup kesehatan fisik,
pertimbangan neurologis (misalnya cacat otak) dan jenis kelamin.
b. Faktor intelektual, faktor ini merupakan faktor terpenting dalam masalah
kesiapan membaca. Karena faktor tersebut merupakan angka rata-rata
perkembangan mental yang banyak tingkatannya, maka kaitannya dengan
faktor-faktor lainnya sangat jelas.
c. Faktor lingkungan, faktor ini mencakup dua hal yang mempengaruhi
kemampuan membaca seseorang siswa yaitu:
1) Latar belakang dan pengalaman anak dirumah, pada faktor ini yang
paling utama adalah kondisi anak dirumah. Anak tidak akan
menemukan kendala dalam membaca, jika anak tinggal didalam
lingkungan yang harmonis dan orangtua memahami sang anak.
2) Faktor sosial ekonomi, faktor ini mempengaruhi kemampuan verbal
siswa. Semakin tinggi status sosial ekonomi siswa semakin tinggi pula
kemampuan verbal siswa.
d. Faktor psikologis, faktor ini mencakup :
1) Motivasi.
2) Minat.
3) Kematangan sosial dan emosi.
4) Penyesuaian diri.
4. Adapun faktor-faktor lain yang mempengaruhi proses membaca menurut
Samsu Somadyo didalam bukunya adalah sebagai berikut :
1. Tingkat intelejensia, memabaca itu sendiri pada hakekatnya proses
berpikir dan memecahkan masalah, dua orang yang berbeda IQ-nya sudah
pasti akan berbeda hasil dan kemapuan membacanya.
2. Kemapuan berbahasa, apabila seseorang menghadapi bacaan yang
bahasanya tidak pernah didengarnya maka akan sulit memahami teks
bacaan tersebut, penyebabnya tidak lain karena ketebatasan kosakata yang
dimilikinya.
3. Sikap dan minat, sikap biasanya ditunjukkan oleh rasa senang atau tidak
senang.
4. Keadaan bacaan , tingkat kesulitan yang dikupas, aspek perwajahan, atau
dsain halaman-halaman buku, besar kecilnya huruf dan sejenisnya juga
bisa mempengaruhi proses membaca.
5. Kebiasaan membaca, yang dimaksud adalah apakah seseorang tersebut
mempunyai tradisi memabaca atau tidak.
6. Pengetahuan tentang cara membaca, misalnya menentukan ide pokok
secara cepat, menangkap kata-kata kunci secara cepat, dan sebagainya.
7. Latar belakang sosial, ekonomi dan budaya, seseorang akan kesulitan
dalam menangkap isi bacaan jika bacaan yang dibicarakannya memiliki
latar kebudayaannya.
8. Emosi, keadaan emosi yang berubah akan mempengaruhi memabaca
seseorang.
9. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, proses membaca
sehari-hari pada hakekatnya penumpukan modal pengetahuan untuk
membaca berikutnya.
5. 2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat Membaca
Faktor pendukung adalah faktor-faktor yang menjadikan proses bacaan
terjadi secara lancar. Sedangkan faktor penghambat adalah segala sesuatu yang
menjadikan proses membaca bacaan menuju pikiran kita terganggu. Tentunya
faktor penghambat dan pendukung tersebut sangat mempengaruhi kemapuan
membaca seseorang, semakin bagus kemapuan membaca seseorang, maka dapat
dikatakan ia mempunyai faktor pendukung lebih banyak, sedangkan anak yang
memiliki kemapuan membaca kurang maka jelas seseorang memiliki faktor
penghmbat lebih dominan didalam dirinya.
Faktor terpenting dalam masalah kesiapan membaca ialah inteligensi
umum. Karena faktor tersebut merupakan angka rata-rata perkembangan mental
yang banyak tingkatannya itu, maka kaitannya dengan faktor-faktor lainnya
sangatlah jelas.
Pearson berpendapat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan membaca seseorang. Faktor yang mempengaruhi kemampuan
membaca dapat dikalsifikasikan kedalam dua faktor yang bersifat ekstrinsik (yang
berasal dari dalam pemabaca) dan faktor yang bersifat instrinsik (berasal dari luar
pembaca).
Faktor- faktor intrinsik yang mempengaruhi kemampuan membaca adalah
sebagai berikut :
1) Kompetensi bahasa yang dimiliki si pembaca
Kompetensi bahasa merupakan faktor awal yang menentukan kemampuan
membaca seseorang, kompetensi bahasa merupakan kemapuan standar yang
dimiliki bahasa dan anak harus menguasainya, saat anak tidak memiliki
kompetensi bahasa maka akan sulit untuk mengembangkan proses
keterampilan membaca dari dirinya.
2) Minat
Minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk
membaca. Orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan
diwujudkannya dalam kesediaanya untuk mendapat bahan bacaan dan
kemudian membacanya atas kesadrannya sendiri. (Farida Rahim, 2007: 28).
6. Dengan sedikit minat dalam membaca jelas nantinya kemapuan seseorang
dalam membaca kan kurang, sedangkan anak yang memiliki minat yang
banyak untuk membaca seseorang akan jauh lebih baik dari pada yang kurang
minat dalam membaca, namun minat ini mampu dikembangkan dengan
memberikan bacaan-bacaan yang menarik bagi anak.
3) Motivasi
Motivasi merupakan faktor penting dalam membaca. Motivasi ialah sesuatu
yang mendorong seseorang belajar atau melakukan suatu kegiatan. Motivasi
ialah sesuatu yang mendorong seseorang belajar atau melakukan suatu
kegiatan.
4) Kemampuan Membaca
Masalah kemampuan membaca erat kaitannya dengan faktor sosial ekonomi.
Status sosial ekonomi ternyata mempunyai kaitan yang jelas dengan
kemampuan membaca. Anak-anak yang berasal dari masyarakat kelas sosial
ekonomi menengah dapat membaca lebih baik daripada anak-anak yang
bersosial ekonomi rendah.
Sedangkan faktor ekstrinsik yang mempengaruhi kemampuan membaca
adalah sebagai berikut :
1) Unsur yang berasal dari dalam teks bacaan, yang berkenaan dengan :
a) Keterbacaan (readability).
b) Organisasi teks atau wacana.
2) Unsur yang berasal dari luar lingkungan baca, berkenaan dengan :
a) Fasilitas.
b) Guru.
c) Model pengajaran.
7. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Membaca merupakan salah satu keterampilan yang dimiliki oleh manusia,
dengan membaca kita mampu membuka pintu dunia bukan lagi jendela dunia.
Membaca memiliki peranan yang sangat penting, karena membaca merupakan
salah satu cirri manusia yang maju. Adapun faktor-faktor dalam proses membaca
dibagi menjadi dua yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat membaca.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca adalah
faktor fisiologis, faktor inteektual, faktor lingkungan, dan faktor psikologis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca seseorang dibagi
menjadi faktor instrinsik yang didalamnya terdapat kompetensi bahasa yang
dimiliki sipembaca, minat, motivasi, dan kemampuan membaca. Sedangkan faktor
ekstrinsik yang mempengaruhi kemampuan membaca adalah unsure yang berasal
dari dalam teks bacaan dan unsur yang berasal dari luar lingkungan baca.
Sedangkan faktor-faktor yang menghambat membaca adalah tidak ada
persamaan bahasa dan kode antara penulis dan pembaca, kegagalan komunikasi,
gangguan pada alat bicara, system persekolahan yang kurang memberikan
peluang yang cukup baik bagi tradisi membaca dan faktor sosial ekonomi.
3.2 Saran
Demikian yang dapat saya paparkan memgenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan, karena
terbatasnya pengethuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan makalah ini.
Penulis banyak berharap pembaca yang budiman memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
8. DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Slamet Harjasujana, Yeti Mulyati. 1996. Membaca 2. Jakarta: Direktur
Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis.
Farida Rahim. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Padang: PT. Bumi
Aksara.
Maria Mintowati. 2003. Memabaca. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan
Pertama.
Samsu Somadayo. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Ternate:
Graha Ilmu.
Sudarwati, Eudia Grace. 2007. Look Ahead. Jakarta: Erlangga.