SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
i
MAKALAH PENGGUNAAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS
DALAM ASESSMEN NON TES
Nama Kelompok :
1. Prahandika Pratama Aji 22012006
2. Dzulhikmah Nurul H.N.M 22012014
3. Siti Latifah Nurjanah 22012015
4. Vania Amelia Putri 22012025
5. Dian Sakti Kartika 22012026
6. Merliana Zulaika 22012027
7. Erina Uswatun Hasanah 22012028
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
IKIP PGRI WATES
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya dan juga menciptakan alam semesta dengan kebesaran-Nya memberikan rahmat
dan karunia-Nya, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK NON TES, dengan judul: “PENGGUNAAN VALIDITAS
DAN RELIABILITAS DALAM ASESSMEN NON TES”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami berusaha semaksimal mungkin agar dapat disajikan
dengan baik, walaupun banyak kendala yang datang dalam proses pembuatannya, namun atas izin
Allah SWT maka makalah ini pun terselesaikan. Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, oleh sebab itu dengan kerendahan hati kami
bersedia menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki selanjutnya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Pemahaman Individu Teknik
Non Tes yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun makalah ini, serta partisipasi teman
teman satu kelompok yang selalu bekerja sama sehingga terselesaikan lah makalah ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan. Demikian
ucapan terima kasih ini kami sampaikan kepada banyak pihak dan juga doanya semoga dapat
menjadi pintu gerbang kesuksesan bagi kita semua.
Pengasih,14 Maret 2023
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... iii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................1
C. TUJUAN ..........................................................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................2
A. Pengertian Validasi dan Reliabilitasi ............................................................................................2
B. Unsur-unsur validitas dan reliabilitas...........................................................................................3
C. Tujuan Memvalidasi Instrument Asessmen.................................................................................5
D. Pentingnya Validitas dan Reliabilitas instrumen.........................................................................6
BAB III.........................................................................................................................................................7
PENUTUP....................................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
B. Saran ................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi
sering dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil
pengukuran yang diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang diukur.
Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika digunakan. Konsisten dan stabil
dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu pengukuran satu ke pengukuran yang
lain.
Data yang kurang memiliki validitas , akan menghasilkan kesimpulan yang bisa,
kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan bahkan bisa saja bertentangan dengan
kelaziman. Untuk membuat alat ukur instrumen itu, diperlukan kajian teori, pendapat para
ahli serta pengalaman-pengalaman yang kadangkala diperlukan bila definisi operasional
variabelnya tidak kita temukan dalam teori. Alat ukur atau instrumen yang akan disusun
itu tentu saja harus memiliki validitas , agar data yang diperoleh dari alat ukur itu bisa
reliabel, valid dan disebut dengan validitas.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan dari makalah ini yaitu sebagai berikut
1. Apa pengertian validitas dan reliabilitas?
2. Apa saja unsur validitas dan reliabilitas?
3. Apa tujuan menvalidasi instrumen asessmen?
4. Apa pentingnya validasi dan reliabilitasi instrumen?
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian validitas dan reliabilitas.
2. Untuk mengetahui unsur-unsur dari validitas dan reliabilitas.
3. Untuk mengetahui tujuan dari menvalidasi instrument asessmen.
4. Untuk mengetahui pentingnnya validasi dan reliabilitasi instrument.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Validasi dan Reliabilitasi
1. Pengertian validitas
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian, harus
menunjukkan keadaan yang sebenarnya dan mengacu pada kesesuaian antara konstruk,
atau cara seorang peneliti mengkonseptualisasikan ide dalam definisi konseptual dan suatu
ukuran. Hal ini mengacu pada seberapa baik ide tentang realitas “sesuai” dengan realitas
aktual. Dalam istilah sederhana, validitas membahas pertanyaan mengenai seberapa baik
realitas sosial yang diukur melalui penelitian sesuai dengan konstruk yang peneliti gunakan
untuk memahaminya (Neuman, 2007).
Suryabrata (2000, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas tes pada
dasarnya menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya suatu tes, atau derajat kecermatan
ukurnya sesuatu tes. Validitas suatu tes mempermasalahkan apakah tes tersebut benar-
benar mengukur apa yang hendak diukur. Maksudnya adalah seberapa jauh suatu tes
mampu mengungkapkan dengan tepat ciri atau keadaan yang sesungguhnya dari obyek
ukur, akan tergantung dari tingkat validitas tes yang bersangkutan.
Selain itu Sudjana (2004, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas
berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-
betul menilai apa yang seharusnya dinilai.
Dari beberapa pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa validitas merupakan
suatu cara untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatau alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurannya, juga bisa disebut valid atau tidaknya suatu ukuran.
2. Pengertian reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu
pengukuran memiliki keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan yang
dapat dipercaya. Hasil ukur dapat dipercaya apabiladalam beberapakali pengukuran
terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2011).
3
Reliabilitas berarti keandalan atau konsistensi. Hal ini menunjukkan bahwa
pengukuran atribut yang sama diulang akan memberikan hasil kondisi yang identik atau
sangat mirip. Reliabilitas dalam penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa hasil numerik
yang dihasilkan oleh suatu indikator tidak berbeda karena karakteristik dari proses
pengukuran atau instrumen pengukuran itu sendiri. Kebalikan dari reliabilitas adalah
pengukuran yang memberikan hasil yang tidak menentu, tidak stabil, atau tidak konsisten
(Neuman, 2007).
Secara generik, reliabilitas dapat didefinisikan sebagai konsistensi dari sebuah
metode dan hasil penelitian (Bandur, 2013). Namun secara spesifi k dijelaskan oleh
beberapa ahli statistik bahwa reliability is the consistency of the methods, conditions, and
results (Best & Kahn, 1998; Manning & Don Munro, 2006; Pallant, 2005; Wiersma & Jurs,
2005). Definisi para ahli tersebut menjelaskan pengertian reliabilitas sebagai konsistensi
sebuah hasil penelitian dengan menggunakan berbagai metode penelitian dalam kondisi
(tempat dan waktu) yang berbeda. Secara khusus, konsep reliabilitas mengacu pada
konsistensi hasil score pada item-item yang terdapat pada kuesioner Anda sehingga uji
reliabilitas sesunggunya menguji ketepatan skala-skala pengukuran instrumen penelitian.
B. Unsur-unsur validitas dan reliabilitas
Unsur unsur validitas
Ada beberapa unsur yang dapat mempengaruhi validitas suatu instrumen
pengukuran, yaitu:
1. Validitas isi (content validity): mengacu pada sejauh mana instrumen pengukuran
mencakup semua aspek dari konsep yang sedang diukur. Validitas isi memastikan
bahwa instrumen pengukuran mencakup semua komponen penting dari konsep
yang diukur, sehingga dapat menghasilkan skor yang akurat.
2. Validitas kriteria (criterion validity): mengacu pada sejauh mana hasil pengukuran
pada instrumen pengukuran berkorelasi dengan hasil pengukuran pada instrumen
pengukuran yang sudah terbukti validitasnya untuk konsep yang sama atau konsep
yang terkait. Validitas kriteria memastikan bahwa instrumen pengukuran mengukur
apa yang seharusnya diukur dan berkorelasi dengan instrumen pengukuran yang
sudah dianggap valid.
4
3. Validitas konstruk (construct validity): mengacu pada sejauh mana instrumen
pengukuran dapat mengukur konstruk yang diinginkan. Validitas konstruk
memastikan bahwa instrumen pengukuran dapat mengukur konsep secara akurat
dan konsisten.
4. Validitas internal (internal validity): mengacu pada sejauh mana hubungan kausal
antara variabel dalam studi dapat ditentukan dengan tepat. Validitas internal
memastikan bahwa hubungan antara variabel dalam studi dapat dijelaskan dengan
benar.
5. Validitas eksternal (external validity): mengacu pada sejauh mana hasil studi dapat
digeneralisasi ke populasi yang lebih besar atau ke situasi yang berbeda. Validitas
eksternal memastikan bahwa hasil studi dapat diterapkan pada populasi yang lebih
luas atau pada situasi yang berbeda secara umum.
Unsur-unsur realiabilitas
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi reliabilitas sebuah tes, antara lain:
1. Stabilitas: Stabilitas mengacu pada konsistensi hasil yang diberikan oleh sebuah tes
dalam rentang waktu yang berbeda. Jika sebuah tes menunjukkan hasil yang
konsisten dari waktu ke waktu, maka tes tersebut dianggap memiliki stabilitas yang
tinggi.
2. Konsistensi internal: Konsistensi internal mengukur sejauh mana item-item pada
tes berkaitan satu sama lain. Jika item-item pada tes saling berkaitan dan
membentuk konstruk yang sama, maka tes tersebut dianggap memiliki konsistensi
internal yang tinggi.
3. Reliabilitas inter-rater: Reliabilitas inter-rater mengacu pada konsistensi hasil yang
diberikan oleh dua atau lebih penilai yang berbeda. Jika dua atau lebih penilai
memberikan hasil yang sama atau sangat mirip, maka tes tersebut dianggap
memiliki reliabilitas inter-rater yang tinggi.
4. Reliabilitas test-retest: Reliabilitas test-retest mengukur seberapa konsisten hasil tes
dari waktu ke waktu. Jika hasil tes yang sama diperoleh dalam pengukuran yang
5
berbeda pada waktu yang berbeda, maka tes tersebut dianggap memiliki reliabilitas
test-retest yang tinggi.
5. Validitas: Validitas mengukur seberapa akurat tes dalam mengukur variabel yang
diinginkan. Jika sebuah tes memiliki validitas yang tinggi, maka hasil yang
diperoleh akan benar-benar merefleksikan variabel yang diukur.
Ketika sebuah tes memiliki unsur-unsur reliabilitas yang tinggi, maka hasil tes tersebut
dapat dipercaya dan diandalkan untuk digunakan dalam berbagai macam penelitian atau
keperluan lainnya.
C. Tujuan Memvalidasi Instrument Asessmen
Tujuan memvalidasi instrumen assessment adalah untuk memastikan bahwa
instrumen tersebut dapat mengukur secara akurat dan konsisten apa yang seharusnya
diukur. Dalam konteks pendidikan, validitas instrumen assessment sangat penting untuk
memastikan bahwa evaluasi dilakukan secara objektif dan dapat diandalkan untuk
membuat keputusan terkait pembelajaran siswa.
Dengan memvalidasi instrumen assessment, kita dapat memastikan bahwa:
1. Instrumen assessment tersebut dapat mengukur dengan akurat konsep yang
diinginkan, sehingga hasil evaluasi dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan
siswa atau prestasi mereka.
2. Instrumen assessment tersebut mengukur konsep yang relevan dan penting untuk
pembelajaran siswa, sehingga hasil evaluasi dapat memberikan informasi yang
berguna dan bermanfaat dalam meningkatkan pembelajaran siswa.
3. Instrumen assessment tersebut dapat digunakan secara konsisten dan dapat
diandalkan dari waktu ke waktu, sehingga hasil evaluasi dapat dibandingkan dan
dianalisis dari waktu ke waktu.
4. Instrumen assessment tersebut dapat meminimalkan bias dan kesalahan dalam
pengukuran, sehingga hasil evaluasi dapat dianggap obyektif dan adil bagi semua
siswa.
6
Dengan memvalidasi instrumen assessment, kita dapat memastikan bahwa evaluasi
dilakukan secara efektif dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa,
guru, dan lembaga pendidikan
D. Pentingnya Validitas dan Reliabilitas instrumen
Validasi dan reliabilitas instrumen sangat penting dalam penelitian karena berpengaruh
pada keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Berikut adalah beberapa alasan mengapa
validasi dan reliabilitas instrumen sangat penting:
1. Memastikan keabsahan hasil penelitian: Validitas instrumen menjamin bahwa
instrumen tersebut benar-benar mengukur variabel yang diinginkan dan tidak
terdapat faktor lain yang mempengaruhi hasil penelitian. Jika sebuah instrumen
tidak valid, maka hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat dipercaya dan tidak
dapat diandalkan untuk membuat kesimpulan yang akurat.
2. Meningkatkan keandalan hasil penelitian: Reliabilitas instrumen memastikan
bahwa hasil penelitian yang diperoleh konsisten dan tidak berubah-ubah saat
instrumen digunakan kembali. Jika instrumen tidak reliabel, maka hasil penelitian
yang diperoleh akan bervariasi dan tidak dapat diandalkan.
3. Meningkatkan kepercayaan diri peneliti: Validasi dan reliabilitas instrumen dapat
membantu peneliti memperoleh kepercayaan diri dalam hasil penelitiannya. Jika
instrumen telah divalidasi dan direliabilitaskan, maka peneliti dapat yakin bahwa
hasil penelitian yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.
4. Meminimalkan bias penelitian: Validasi dan reliabilitas instrumen dapat membantu
meminimalkan bias penelitian. Jika instrumen telah divalidasi dan direliabilitaskan,
maka peneliti dapat yakin bahwa hasil penelitian yang diperoleh tidak dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak diinginkan.
Dengan demikian, validasi dan reliabilitas instrumen merupakan tahap penting dalam
proses penelitian. Penting bagi peneliti untuk memastikan bahwa instrumen yang
digunakan dalam penelitian telah divalidasi dan direliabilitaskan untuk memastikan bahwa
hasil penelitian yang diperoleh akurat, konsisten, dan dapat dipercaya.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Validitas dan reliabilitas adalah konsep penting dalam penelitian karena
berpengaruh pada keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Validitas merujuk pada
sejauh mana instrumen pengukuran mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan
reliabilitas merujuk pada sejauh mana instrumen pengukuran konsisten dalam
memberikan hasil yang sama saat instrumen digunakan kembali.
Dalam penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen sangat penting untuk
memastikan keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Instrumen yang telah divalidasi
dan direliabilitaskan dapat memberikan hasil yang akurat, konsisten, dan dapat dipercaya.
Validitas dan reliabilitas juga dapat membantu meminimalkan bias penelitian dan
meningkatkan kepercayaan diri peneliti dalam hasil penelitiannya.
Oleh karena itu, validitas dan reliabilitas instrumen harus selalu diperhatikan dan
divalidasi dan direliabilitaskan sebelum digunakan dalam penelitian. Peneliti harus
memastikan bahwa instrumen yang digunakan telah divalidasi dan direliabilitaskan agar
hasil penelitian yang diperoleh akurat, konsisten, dan dapat dipercaya.
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat memberi pengetahuan bagi pembaca
mengenai pengertian wawancara, manfaat wawancara, pengembangan pedoman
wawancara dan langkah-langkah dalam wawancara.
8
DAFTAR PUSTAKA
Allen, Mary J, and Yen, Wendy M. (1979), Introduction to Measurement Theory. Montery,
California: Brooks/Cole Publishing Company.
Azwar, Saifidin. (2001). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Neuman, W. L. (2007). Basic of social research: Qualitative and quantitative qpproaches, second
edition. Pearson Education, Inc.
Widodo, P. B. (2006). Reliabilitas dan validitas konstruk skala konsep diri untuk mahasiswa
Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3 (1), 1-9.
Bandur, A. (2013). Penelitian Kuantitatif: Metodologi, desain, dan teknik analisis data kuantitatif
dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish Press.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pentingnya+validitas+dan+r
eliabilitas&oq=pentingnya+validitas+#d=gs_qabs&t=1678673310751&u=%23p%3DOGf7e
a51DVgJ
http://makalahkampus15.blogspot.com/2018/01/makalah-validitas-dan-reabilitas.html

More Related Content

Similar to MAKALAH PENGGUNAAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM ASESSMEN NON TES.docx

Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianValiditas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianVivii Charmeiliaa
 
Reliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitasReliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitasIrha Magfirahh
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Tugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptx
Tugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptxTugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptx
Tugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptxarnisariningsih98
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFMandiri Sekuritas
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitaskhoir riyah
 
Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesStevie Principe
 
Pengukuran dan uji perilaku
Pengukuran dan uji perilakuPengukuran dan uji perilaku
Pengukuran dan uji perilakuSeta Wicaksana
 
Tugas Multi media
Tugas Multi mediaTugas Multi media
Tugas Multi mediaArityaWinda
 
Asas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIK
Asas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIKAsas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIK
Asas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIKnurismazenitad12
 
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptxIndriyaniLubis
 
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdfPpt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdfMuhamadAldi12
 
ebook Nvivo Indonesia.pdf
ebook Nvivo Indonesia.pdfebook Nvivo Indonesia.pdf
ebook Nvivo Indonesia.pdfleroyinfo
 
_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx
_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx
_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docxIlma376354
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaranrevidiahayuindriyati
 

Similar to MAKALAH PENGGUNAAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM ASESSMEN NON TES.docx (20)

VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMENVALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
VALIDITAS DAN RELIABILITA INSTRUMEN
 
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitianValiditas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
Validitas dan reliabilitas suatu instrumen penelitian
 
Mkalah evaluasi
Mkalah evaluasiMkalah evaluasi
Mkalah evaluasi
 
Reliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitasReliabilitias dan validitas
Reliabilitias dan validitas
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
 
Tugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptx
Tugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptxTugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptx
Tugas evaluasi pembelajaran di SD kelompok 5.pptx
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitas
 
Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tes
 
Inisiasi 7
Inisiasi 7Inisiasi 7
Inisiasi 7
 
Pengukuran dan uji perilaku
Pengukuran dan uji perilakuPengukuran dan uji perilaku
Pengukuran dan uji perilaku
 
Tugas Multi media
Tugas Multi mediaTugas Multi media
Tugas Multi media
 
Asas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIK
Asas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIKAsas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIK
Asas Penerapan Teknik Sistem MAGISTER TEKNIK
 
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
3. Uji Validitas dan Reliabilitas.pptx
 
Tugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputerTugas aplikasi komputer
Tugas aplikasi komputer
 
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdfPpt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
Ppt kelompok 3 AKS-C7 .pdf
 
ebook Nvivo Indonesia.pdf
ebook Nvivo Indonesia.pdfebook Nvivo Indonesia.pdf
ebook Nvivo Indonesia.pdf
 
_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx
_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx
_MAKALAH_KLP_2_STATISTIKA.docx
 
PPT VALIDITAS
PPT VALIDITASPPT VALIDITAS
PPT VALIDITAS
 
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat KesukaranValiditas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
Validitas, Reliabilitas, Daya Beda, dan Tingkat Kesukaran
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

MAKALAH PENGGUNAAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM ASESSMEN NON TES.docx

  • 1. i MAKALAH PENGGUNAAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM ASESSMEN NON TES Nama Kelompok : 1. Prahandika Pratama Aji 22012006 2. Dzulhikmah Nurul H.N.M 22012014 3. Siti Latifah Nurjanah 22012015 4. Vania Amelia Putri 22012025 5. Dian Sakti Kartika 22012026 6. Merliana Zulaika 22012027 7. Erina Uswatun Hasanah 22012028 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN IKIP PGRI WATES 2023
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya dan juga menciptakan alam semesta dengan kebesaran-Nya memberikan rahmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini. sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK NON TES, dengan judul: “PENGGUNAAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM ASESSMEN NON TES”. Dalam penyusunan makalah ini, kami berusaha semaksimal mungkin agar dapat disajikan dengan baik, walaupun banyak kendala yang datang dalam proses pembuatannya, namun atas izin Allah SWT maka makalah ini pun terselesaikan. Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, oleh sebab itu dengan kerendahan hati kami bersedia menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki selanjutnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Pemahaman Individu Teknik Non Tes yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun makalah ini, serta partisipasi teman teman satu kelompok yang selalu bekerja sama sehingga terselesaikan lah makalah ini. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan. Demikian ucapan terima kasih ini kami sampaikan kepada banyak pihak dan juga doanya semoga dapat menjadi pintu gerbang kesuksesan bagi kita semua. Pengasih,14 Maret 2023 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................. ii DAFTAR ISI............................................................................................................................................... iii BAB I............................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN .......................................................................................................................................1 A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1 B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................1 C. TUJUAN ..........................................................................................................................................1 BAB II..........................................................................................................................................................2 PEMBAHASAN..........................................................................................................................................2 A. Pengertian Validasi dan Reliabilitasi ............................................................................................2 B. Unsur-unsur validitas dan reliabilitas...........................................................................................3 C. Tujuan Memvalidasi Instrument Asessmen.................................................................................5 D. Pentingnya Validitas dan Reliabilitas instrumen.........................................................................6 BAB III.........................................................................................................................................................7 PENUTUP....................................................................................................................................................7 A. Kesimpulan......................................................................................................................................7 B. Saran ................................................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Persoalan alat ukur yang digunakan evaluator ketika melakukan kegiatan evaluasi sering dihadapkan pada persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehingga hasil pengukuran yang diperoleh bisa mengukur dengan akurat sesuatu yang sedang diukur. Instrumen ini memang harus memiliki akurasi ketika digunakan. Konsisten dan stabil dalam arti tidak mengalami perubahan dari waktu pengukuran satu ke pengukuran yang lain. Data yang kurang memiliki validitas , akan menghasilkan kesimpulan yang bisa, kurang sesuai dengan yang seharusnya, dan bahkan bisa saja bertentangan dengan kelaziman. Untuk membuat alat ukur instrumen itu, diperlukan kajian teori, pendapat para ahli serta pengalaman-pengalaman yang kadangkala diperlukan bila definisi operasional variabelnya tidak kita temukan dalam teori. Alat ukur atau instrumen yang akan disusun itu tentu saja harus memiliki validitas , agar data yang diperoleh dari alat ukur itu bisa reliabel, valid dan disebut dengan validitas. B. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan dari makalah ini yaitu sebagai berikut 1. Apa pengertian validitas dan reliabilitas? 2. Apa saja unsur validitas dan reliabilitas? 3. Apa tujuan menvalidasi instrumen asessmen? 4. Apa pentingnya validasi dan reliabilitasi instrumen? C. TUJUAN Tujuan dari pembuatan makalah yaitu : 1. Untuk mengetahui pengertian validitas dan reliabilitas. 2. Untuk mengetahui unsur-unsur dari validitas dan reliabilitas. 3. Untuk mengetahui tujuan dari menvalidasi instrument asessmen. 4. Untuk mengetahui pentingnnya validasi dan reliabilitasi instrument.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Validasi dan Reliabilitasi 1. Pengertian validitas Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian, harus menunjukkan keadaan yang sebenarnya dan mengacu pada kesesuaian antara konstruk, atau cara seorang peneliti mengkonseptualisasikan ide dalam definisi konseptual dan suatu ukuran. Hal ini mengacu pada seberapa baik ide tentang realitas “sesuai” dengan realitas aktual. Dalam istilah sederhana, validitas membahas pertanyaan mengenai seberapa baik realitas sosial yang diukur melalui penelitian sesuai dengan konstruk yang peneliti gunakan untuk memahaminya (Neuman, 2007). Suryabrata (2000, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas tes pada dasarnya menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya suatu tes, atau derajat kecermatan ukurnya sesuatu tes. Validitas suatu tes mempermasalahkan apakah tes tersebut benar- benar mengukur apa yang hendak diukur. Maksudnya adalah seberapa jauh suatu tes mampu mengungkapkan dengan tepat ciri atau keadaan yang sesungguhnya dari obyek ukur, akan tergantung dari tingkat validitas tes yang bersangkutan. Selain itu Sudjana (2004, dalam Widodo, 2006) menyatakan bahwa validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul- betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Dari beberapa pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa validitas merupakan suatu cara untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatau alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya, juga bisa disebut valid atau tidaknya suatu ukuran. 2. Pengertian reliabilitas Reliabilitas berasal dari kata reliability yang berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran memiliki keterpercayaan, keterandalan, keajegan, konsistensi, kestabilan yang dapat dipercaya. Hasil ukur dapat dipercaya apabiladalam beberapakali pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2011).
  • 6. 3 Reliabilitas berarti keandalan atau konsistensi. Hal ini menunjukkan bahwa pengukuran atribut yang sama diulang akan memberikan hasil kondisi yang identik atau sangat mirip. Reliabilitas dalam penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa hasil numerik yang dihasilkan oleh suatu indikator tidak berbeda karena karakteristik dari proses pengukuran atau instrumen pengukuran itu sendiri. Kebalikan dari reliabilitas adalah pengukuran yang memberikan hasil yang tidak menentu, tidak stabil, atau tidak konsisten (Neuman, 2007). Secara generik, reliabilitas dapat didefinisikan sebagai konsistensi dari sebuah metode dan hasil penelitian (Bandur, 2013). Namun secara spesifi k dijelaskan oleh beberapa ahli statistik bahwa reliability is the consistency of the methods, conditions, and results (Best & Kahn, 1998; Manning & Don Munro, 2006; Pallant, 2005; Wiersma & Jurs, 2005). Definisi para ahli tersebut menjelaskan pengertian reliabilitas sebagai konsistensi sebuah hasil penelitian dengan menggunakan berbagai metode penelitian dalam kondisi (tempat dan waktu) yang berbeda. Secara khusus, konsep reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil score pada item-item yang terdapat pada kuesioner Anda sehingga uji reliabilitas sesunggunya menguji ketepatan skala-skala pengukuran instrumen penelitian. B. Unsur-unsur validitas dan reliabilitas Unsur unsur validitas Ada beberapa unsur yang dapat mempengaruhi validitas suatu instrumen pengukuran, yaitu: 1. Validitas isi (content validity): mengacu pada sejauh mana instrumen pengukuran mencakup semua aspek dari konsep yang sedang diukur. Validitas isi memastikan bahwa instrumen pengukuran mencakup semua komponen penting dari konsep yang diukur, sehingga dapat menghasilkan skor yang akurat. 2. Validitas kriteria (criterion validity): mengacu pada sejauh mana hasil pengukuran pada instrumen pengukuran berkorelasi dengan hasil pengukuran pada instrumen pengukuran yang sudah terbukti validitasnya untuk konsep yang sama atau konsep yang terkait. Validitas kriteria memastikan bahwa instrumen pengukuran mengukur apa yang seharusnya diukur dan berkorelasi dengan instrumen pengukuran yang sudah dianggap valid.
  • 7. 4 3. Validitas konstruk (construct validity): mengacu pada sejauh mana instrumen pengukuran dapat mengukur konstruk yang diinginkan. Validitas konstruk memastikan bahwa instrumen pengukuran dapat mengukur konsep secara akurat dan konsisten. 4. Validitas internal (internal validity): mengacu pada sejauh mana hubungan kausal antara variabel dalam studi dapat ditentukan dengan tepat. Validitas internal memastikan bahwa hubungan antara variabel dalam studi dapat dijelaskan dengan benar. 5. Validitas eksternal (external validity): mengacu pada sejauh mana hasil studi dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar atau ke situasi yang berbeda. Validitas eksternal memastikan bahwa hasil studi dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas atau pada situasi yang berbeda secara umum. Unsur-unsur realiabilitas Ada beberapa unsur yang mempengaruhi reliabilitas sebuah tes, antara lain: 1. Stabilitas: Stabilitas mengacu pada konsistensi hasil yang diberikan oleh sebuah tes dalam rentang waktu yang berbeda. Jika sebuah tes menunjukkan hasil yang konsisten dari waktu ke waktu, maka tes tersebut dianggap memiliki stabilitas yang tinggi. 2. Konsistensi internal: Konsistensi internal mengukur sejauh mana item-item pada tes berkaitan satu sama lain. Jika item-item pada tes saling berkaitan dan membentuk konstruk yang sama, maka tes tersebut dianggap memiliki konsistensi internal yang tinggi. 3. Reliabilitas inter-rater: Reliabilitas inter-rater mengacu pada konsistensi hasil yang diberikan oleh dua atau lebih penilai yang berbeda. Jika dua atau lebih penilai memberikan hasil yang sama atau sangat mirip, maka tes tersebut dianggap memiliki reliabilitas inter-rater yang tinggi. 4. Reliabilitas test-retest: Reliabilitas test-retest mengukur seberapa konsisten hasil tes dari waktu ke waktu. Jika hasil tes yang sama diperoleh dalam pengukuran yang
  • 8. 5 berbeda pada waktu yang berbeda, maka tes tersebut dianggap memiliki reliabilitas test-retest yang tinggi. 5. Validitas: Validitas mengukur seberapa akurat tes dalam mengukur variabel yang diinginkan. Jika sebuah tes memiliki validitas yang tinggi, maka hasil yang diperoleh akan benar-benar merefleksikan variabel yang diukur. Ketika sebuah tes memiliki unsur-unsur reliabilitas yang tinggi, maka hasil tes tersebut dapat dipercaya dan diandalkan untuk digunakan dalam berbagai macam penelitian atau keperluan lainnya. C. Tujuan Memvalidasi Instrument Asessmen Tujuan memvalidasi instrumen assessment adalah untuk memastikan bahwa instrumen tersebut dapat mengukur secara akurat dan konsisten apa yang seharusnya diukur. Dalam konteks pendidikan, validitas instrumen assessment sangat penting untuk memastikan bahwa evaluasi dilakukan secara objektif dan dapat diandalkan untuk membuat keputusan terkait pembelajaran siswa. Dengan memvalidasi instrumen assessment, kita dapat memastikan bahwa: 1. Instrumen assessment tersebut dapat mengukur dengan akurat konsep yang diinginkan, sehingga hasil evaluasi dapat diandalkan untuk mengukur kemampuan siswa atau prestasi mereka. 2. Instrumen assessment tersebut mengukur konsep yang relevan dan penting untuk pembelajaran siswa, sehingga hasil evaluasi dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat dalam meningkatkan pembelajaran siswa. 3. Instrumen assessment tersebut dapat digunakan secara konsisten dan dapat diandalkan dari waktu ke waktu, sehingga hasil evaluasi dapat dibandingkan dan dianalisis dari waktu ke waktu. 4. Instrumen assessment tersebut dapat meminimalkan bias dan kesalahan dalam pengukuran, sehingga hasil evaluasi dapat dianggap obyektif dan adil bagi semua siswa.
  • 9. 6 Dengan memvalidasi instrumen assessment, kita dapat memastikan bahwa evaluasi dilakukan secara efektif dan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa, guru, dan lembaga pendidikan D. Pentingnya Validitas dan Reliabilitas instrumen Validasi dan reliabilitas instrumen sangat penting dalam penelitian karena berpengaruh pada keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Berikut adalah beberapa alasan mengapa validasi dan reliabilitas instrumen sangat penting: 1. Memastikan keabsahan hasil penelitian: Validitas instrumen menjamin bahwa instrumen tersebut benar-benar mengukur variabel yang diinginkan dan tidak terdapat faktor lain yang mempengaruhi hasil penelitian. Jika sebuah instrumen tidak valid, maka hasil penelitian yang diperoleh tidak dapat dipercaya dan tidak dapat diandalkan untuk membuat kesimpulan yang akurat. 2. Meningkatkan keandalan hasil penelitian: Reliabilitas instrumen memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh konsisten dan tidak berubah-ubah saat instrumen digunakan kembali. Jika instrumen tidak reliabel, maka hasil penelitian yang diperoleh akan bervariasi dan tidak dapat diandalkan. 3. Meningkatkan kepercayaan diri peneliti: Validasi dan reliabilitas instrumen dapat membantu peneliti memperoleh kepercayaan diri dalam hasil penelitiannya. Jika instrumen telah divalidasi dan direliabilitaskan, maka peneliti dapat yakin bahwa hasil penelitian yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan. 4. Meminimalkan bias penelitian: Validasi dan reliabilitas instrumen dapat membantu meminimalkan bias penelitian. Jika instrumen telah divalidasi dan direliabilitaskan, maka peneliti dapat yakin bahwa hasil penelitian yang diperoleh tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diinginkan. Dengan demikian, validasi dan reliabilitas instrumen merupakan tahap penting dalam proses penelitian. Penting bagi peneliti untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian telah divalidasi dan direliabilitaskan untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh akurat, konsisten, dan dapat dipercaya.
  • 10. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Validitas dan reliabilitas adalah konsep penting dalam penelitian karena berpengaruh pada keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Validitas merujuk pada sejauh mana instrumen pengukuran mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan reliabilitas merujuk pada sejauh mana instrumen pengukuran konsisten dalam memberikan hasil yang sama saat instrumen digunakan kembali. Dalam penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen sangat penting untuk memastikan keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Instrumen yang telah divalidasi dan direliabilitaskan dapat memberikan hasil yang akurat, konsisten, dan dapat dipercaya. Validitas dan reliabilitas juga dapat membantu meminimalkan bias penelitian dan meningkatkan kepercayaan diri peneliti dalam hasil penelitiannya. Oleh karena itu, validitas dan reliabilitas instrumen harus selalu diperhatikan dan divalidasi dan direliabilitaskan sebelum digunakan dalam penelitian. Peneliti harus memastikan bahwa instrumen yang digunakan telah divalidasi dan direliabilitaskan agar hasil penelitian yang diperoleh akurat, konsisten, dan dapat dipercaya. B. Saran Penulis berharap makalah ini dapat memberi pengetahuan bagi pembaca mengenai pengertian wawancara, manfaat wawancara, pengembangan pedoman wawancara dan langkah-langkah dalam wawancara.
  • 11. 8 DAFTAR PUSTAKA Allen, Mary J, and Yen, Wendy M. (1979), Introduction to Measurement Theory. Montery, California: Brooks/Cole Publishing Company. Azwar, Saifidin. (2001). Dasar-Dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar Neuman, W. L. (2007). Basic of social research: Qualitative and quantitative qpproaches, second edition. Pearson Education, Inc. Widodo, P. B. (2006). Reliabilitas dan validitas konstruk skala konsep diri untuk mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3 (1), 1-9. Bandur, A. (2013). Penelitian Kuantitatif: Metodologi, desain, dan teknik analisis data kuantitatif dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish Press. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pentingnya+validitas+dan+r eliabilitas&oq=pentingnya+validitas+#d=gs_qabs&t=1678673310751&u=%23p%3DOGf7e a51DVgJ http://makalahkampus15.blogspot.com/2018/01/makalah-validitas-dan-reabilitas.html