SlideShare a Scribd company logo
PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK
KOMPONEN-KOMPONEN PEMBANGKIT PADA
PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

Nama Kelompok :
*

Ahmad Munawar

5115127085

*

Dahono Gusti Adhi

5115127092

*

Helma Faturrahmah

5115127098

*

Hendra Suherman

5115127099

*

Ilham Prihardiyanto

5115116911

*

Stephany Valentine

5115127121

PROGRAM STUDI PEND. TEKNIK ELEKTRO – NON REGULER
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2013
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat rahmat-Nya
penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir untuk memenuhi mata kuliah Pembangkit Energi
Listrik.
Dalam penyusunan karya tulis ini penyusun membahas tentang “KOMPONEN-KOMPONEN
PEMBANGKIT PADA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK” sesuai dengan tujuan
instruksional khusus mata kuliah Pembangkit Energi Listrik, Program Studi Pend.Teknik Elektro
S1, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini ini, tidak jarang penyusun menemui kesulitan. Namun
penyusun sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca yang sifatnya membangun
untuk dijadikan bahan masukan guna penulisan yang akan datang sehingga menjadi lebih baik
lagi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

Jakarta, 11 Februari 2014

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Tujuan.................................................................................................................................... 4
1.3 Metode Penulisan .................................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
2.1 Definisi .................................................................................................................................. 6
2.2 Komponen dan Fungsi .......................................................................................................... 6
2.3 Prinsip Kerja.......................................................................................................................... 8
2.4 Tipe / Jenis .......................................................................................................................... 10
2.5 Perkembangan ..................................................................................................................... 11
2.6 Keuntungan & Kerugian ..................................................................................................... 12
BAB III TANTANGAN DAN PELUANG DI INDONESIA ...................................................... 14
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 16
BAB I
P8ENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara

harfiah

yang

dimaksud

pembangkitan,

adalah

sesuatu

atau

hal-hal

atausuatuaktivitas yang bisa membangkitkan sesuatu, atau timbulnya efek(hasil) tertentu
akibat adanya pembangkitan.
Dalam suatu sistem tenaga listrik, yang dimaksudkan pembangkitan adalahpembangkit tenaga
listrik.
 Definisi pembangkit tenaga listrik :
 Suatu sub sistem dari sistem tenaga listrik yang terdiri dari instalasi elektrikal,
mekanikal, bangunan-bangunan(civil works),bangunanpelengkapsertabangunan
dan komponen bantu lainnya.
 Berfungsi untuk merubah energi (potensi) mekanik menjadi energi(potensi)
listrik.
Dalam mendefinisikan pengertian pembangkit listrik, akan muncul berbagai definisi/
pengertian, tergantung dari sudutmana orang melihat, memahami, mengasumsikan dan
mendefinisikannya.

1.2 Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami definisi pembangkit energi listrik serta
komponen-komponennya.
2. Mahasiswa diharapkan dapat mengerti fungsi dari komponen pembangkit energi
listrik
3. Mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip kerja komponen pembangkit energi
listrik.
4. Mahasiswa dapat memahami tipe-tipe dan jenis komponen pembangkit energi listrik
5. Mahasiswa

dapat

mengetahui

perkembangan

tentang

komponen-komponen

pembangkit.
6. Mahasiswa dapat mengetahui keuntungan dan kerugian pada komponen-komponen
pembangkit.
1.3 Metode Penulisan
Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka
Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka
yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet.
2. Diskusi
Yaitu mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada PJ konsultasi dan
teman – teman yang mengetahui tentang informasi yang di perlukan dalam membuat proyek.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi

Pembangkit Tenaga Listrik adalah salah satu bagian dari sistem tenaga listrik, pada
Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan elektrikal, mekanikal, dan bangunan kerja.
Terdapat juga komponen-komponen utama pembangkitan yaitu generator, turbin yang berfungsi
untuk mengkonversi energi (potensi) mekanik menjadi energi (potensi) listrik.

2.2 Komponen dan Fungsi
 Penggerak mula (prime mover), berupa :


Mesin Diesel.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang
menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover
merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang
diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula
PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar
rotor generator.



Turbin (air, uap, gas).
Turbin adalah suatu alat atau mesin penggerak mula, di mana energi fluida kerja
yang langsung dipergunakan untuk memutar roda turbin melalui nosel di teruskan
ke sudu-sudunya. Jadi, berbeda dengan yang terjadi pada mesin torak, pada turbin
tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi. Bagian turbin yang berputar
dinamai rotor atau roda turbin, sedangkan bagian yang tidak berputar dinamai
stator atau rumah turbin. Roda turbin terletak di dalam rumah turbin dan roda
turbin memutar poros daya yang

menggerakkan atau memutar bebannya

(generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling atau mesin lainnya).


Beserta komponen dan perlengkapannya.

 Komponen listrik, antara lain :


Generator dan perelengkapannya.
Generator atau yang biasa disingkat dengan genset merupakan perangkat yang
berguna untuk menghasilkan energi listrik. Mengapa dinamakan „generator set‟?
perangkat genset pada dasarnya terdiri atas dua piranti yang berbeda, yakni
alternator atau generator dan engine. Alternator atau generator berfungsi sebagai
perangkat pembangkit listrik, sedangkan engine mengemban tugas sebagai piranti
pemutar.



Transformator dan perlengkapannya.
Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah
energy listrik satu atau lebih rangkaian listrik satu atau lebih rangkaian listrik ke
rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gendeng magnet berdasarkan prinsip
induksi-elektromagnet. Transformator adalah alat yang digunakan untuk
mengubah tegangan bolak balik (ac) dari suatu nilai tertentu ke nilai yang kita
inginkan terdiri dari kumparan primer dan sekunder.



Peralatan proteksi.



Saluran kabel, busbar, dan lain-lain.

 Komponen sipil, antara lain :


Bendungan, pipa pesat (penstock), prasarana dan sarana sipil penunjang
(untuk PLTA).



Prasarana dan sarana sipil (pondasi peralatan, jalan, cable duct, dan lainlain).



Gedung kontrol (control building) dan perlengkapannya.

 Komponen mekanisasi, misalnya : serandang peralatan, komponen pelengkapturbin, dan
lain-lain.
2.3 Prinsip Kerja
Mesin Diesel

Pada dasarnya prinsip kerja mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi
mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses pembakaran dari bahan bakar (solar) dan
oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pada mesin diesel, terdapat ruangan yang
dirancang khusus agar di ruangan itu dapat terjadi peningkatan suhu hingga mencapai titik nyala
yang sanggup membakar bahan bakar. Ruangan ini “dimampatkan” sehingga memiliki tekanan
dan suhu yang cukup tinggi.
Cara kerja mesin diesel secara sederhana adalah sebagai berikut; bahan bakar (solar) yang
sudah dicampur udara disemprotkan ke dalam ruangan yang sudah “dimampatkan” tersebut
(ruang bakar). Suhu tinggi membakar bahan bakar yang telah disemprotkan sehingga
mengakibatkan terjadinya penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan ledakan yang
mendorong piston dan kemudian akan menggerakkan poros-poros roda pada kendaraan ataupun
mesin lainnya. Kekuatan untuk mendorong piston ini, sederhananya kita sebut dengan “tenaga”.
Kejadian ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul itu dimanfaatkan untuk menggerakkan
mobil, generator listrik, dan sebagainya.
Turbin
 Turbin Air
Pada saat air disemprotkan melalui pipa atas. air akan diterima oleh gear dengan design
setiap kepingannya yang mirip sendok agar lebih efisien dalam putarannya kemudian gear akan
berputar dan menghasilkan energi /tenaga mekanis yang selanjutnya akan diproses oleh
generator. Kecepatan turbin tergantung pada debit air yang di keluarkan dari pipa
 Turbin Uap

Uap ini mengalir melalui jalur uap yang dirancang secara optimal di dalam casing turbin
uap. Jalur uap terdiri dari berbagai set bilah diam yang terpasang di diafragma casing dan satu set
bilah bergerak yang terpasang di rotor di bagian keliling di atas disk. Setiap set bilah diam dan
bergerak membentu satu tahap. Tahap tersebut yang banyak akan membentuk jalur uap.
 Turbin Gas
Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor
berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara
juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang
bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan
bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat
dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut
dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke
sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar
kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik
Generator Set
Alat Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi
tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis
dari prime mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator. Generator
didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai
tersebut digunakan untuk beban prioritas.
Adapun genset (generator set) sendiri bagian dari generator. Genset ialah suatu alat yang
dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator penyaluran
adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin
yang ditempatkan pada suatu tempat.

2.4 Tipe / Jenis
 Turbin
Terdapat 3 tipe jenis turbin, yaitu :
 Turbin Air
 Turbin Angin
 Turbin Gas
Turbin air digunakan PLTA dengan menggunakan prinsip yang hampir sama dengan
turbin uap untuk membangkitkan listrik. Turbin air secara desain atau bentuk berbeda dengan
apa yang terlihat pada turbin uap, dikarenakan fluida kerja yang berupa air ini memiliki densitas
yang lebih besar ( bergerak lebih lambat ) dibandingkan uap, namun secara prinsip kerja adalah
sama.
Sedangkan turbin angin menggunakan angin sebagai tenaga penggeraknya. Nah, kalo
turbin yang satu ini sama sekali berbeda dengan kedua turbin di atas karena angin yang
digunakan angin alam yang bergerak sangat lambat, ringan , namun sekali lagi turbin angin juga
menggunakan prinsip yang sama.
Di dalam turbin gas, gas bertekanan tinggi memutar turbin. Pada mesin turbin gas
modern sekarang ini , mesin itu bisa memproduksi gas bertekanan sendiri dengan membakar
bahan seperti propana, natural gas, kerosene atau bahan bakar jet. Panas yang dihasilkan dari
pembakaran tersebuat akan mengembangkan udara sehingga udara panas dengan kecepatan
sangata tinggi ini mampu memutarkan turbin.
 Transformator
Step-Up
Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak
daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa
ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator
menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.
Step-Down
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer,
sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui,
terutama dalam adaptor AC-DC.

2.5 Perkembangan
Genset Bertenaga Urine
Sebuah penemuan baru 4 Pelajar Afrika yaitu Duro-Aina Adebola (14thn), Akindele
Abiola (14thn), Faleke Oluwatoyin (14thn) dan Bello Eniola (15thn). Dalam uji coba yang
mereka lakukan 1 liter urine mampu menyalakan genset untuk mengalirkan listrik selama 6 jam.
Jadi rumus bakunya 1 liter Urine = 6 jam Listrik..
Cara kerja genset bertenaga urine:
1. Urine dimasukkan ke dalam sel elektrolitik, yang memisahkan hidrogen.
2. Hidrogen masuk ke filter air untuk pemurnian, yang kemudian akan didorong ke dalam
tabung gas.
3. Tabung gas mendorong hidrogen ke dalam silinder boraks cair, yang digunakan untuk
menghilangkan kelembaban dari gas hidrogen.
4. Kemudian gas hidrogen murni ini didorong ke generator, sehingga lampu dapat menyala

2.6 Keuntungan & Kerugian
 Mesin Diesel
Pada pengoperasiannya mesin diesel bekerja dengan proses pembakaran dalam atau
disebut dengan motor bakar jika ditinjau berdasarkan cara memperoleh energi termalnya (energi
panas). Untuk membangkitkan listrik, mesin diesel dihubungkan dengan generator dalam satu
poros poros dari mesin diesel dihubungkan dengan poros generator.
Keuntungan Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula:
 Desain dan instalasi sederhana
 Auxilary equipment atau peralatan bantu yang sederhana
 Waktu pembebanan relatif singkat
Kerugian Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula:
 Berat mesin sangat besar karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi.
 Starting awal yang berat karena kompresinya tinggi, yaitu sekitar 200 bar.
 Semakin besar daya, maka dimensi mesin diesel tersebut semakin besar pula. Hal inilah
yang menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.
 Konsumsi bahan bakar dengan jenis minya relatif mahal dibandingkan dengan
pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar jenis lainnya, seperti gas dan
batubara.
 Turbin
 Generator
 Transformator
BAB III
TANTANGAN DAN PELUANG DI INDONESIA
BAB IV
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembangkit Tenaga Listrik adalah salah satu bagian dari sistem tenaga listrik, pada
Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan elektrikal, mekanikal, dan bangunan kerja.
Terdapat juga komponen-komponen utama pembangkitan yaitu generator, turbin yang berfungsi
untuk mengkonversi energi (potensi) mekanik menjadi energi (potensi) listrik.
 Komponen dan Fungsi
 Penggerak mula (prime mover)
 Komponen Listrik
 Komponen Sipil
 Komponen Mekanis
Setiap komponen-komponen pembangkit memiliki prinsip kerja yang berbeda satu sama lainnya.
Komponen-komponen pembangkit memiliki tipe dan jenis masing-masing, dan memiliki
keunggulan, manfaat atau fungsi masing-masing.

3.2 Saran

Diharapkan kepada para

pembaca khususnya peserta didik baik pelajar maupun

mahasiswa, para pendidik, para perancang pendidikan, serta pengembang program-program
pendidikan agar memahami lebih jauh tentang definisi, prinsip kerja, tipe dan jenis dari setiap
komponen pembangkit energi listrik.
DAFTAR PUSTAKA
http://gensetdiesel.blogspot.com/2013/02/jenis-type-macam-mesin-jenset.html
http://gensetdiesel.blogspot.com/2013/02/sistem-cara-kerja-genset-generator-set.html
http://gensetdiesel.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-generator-set-2-tipe-dasar.html
http://syahwilalwi.blogspot.com/2010/09/diagram-skematik-dan-prinsip-kerja-lfc.html

More Related Content

What's hot

Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptdasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
rhamset
 
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKSTABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutubmengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutubMelanda Kucing
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
Hamid Abdillah
 
04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator
Firmansyah Kusasi
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
Irfan Nurhadi
 
Prosedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-Y
Prosedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-YProsedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-Y
Prosedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-YAbdan Arsyad
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggiedofredika
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Maulitsa Putriyono
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
Kang Nabil
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
Mulia Damanik
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
Simon Patabang
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
selvynurazizah
 

What's hot (20)

Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.pptdasar-dasar-kelistrikan.ppt
dasar-dasar-kelistrikan.ppt
 
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKSTABILITAS  DAN  OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
STABILITAS DAN OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Modul mikroelektronika
Modul mikroelektronikaModul mikroelektronika
Modul mikroelektronika
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutubmengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
 
Besaran dan satuan listrik
Besaran dan satuan listrikBesaran dan satuan listrik
Besaran dan satuan listrik
 
Prosedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-Y
Prosedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-YProsedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-Y
Prosedur pengujian rutin trafo 3 fasa hubungan Y-Y
 
ppt KWH meter
ppt KWH meterppt KWH meter
ppt KWH meter
 
Tegangan Tinggi
Tegangan TinggiTegangan Tinggi
Tegangan Tinggi
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
01 Dasar-Dasar Generator Sinkron.pptx
 
Smk3 listrik
Smk3 listrikSmk3 listrik
Smk3 listrik
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
 

Similar to Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit

Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1
Dewi Izza
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
Hamid Abdillah
 
Tugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikTugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikRafli Guswandrii
 
Makalah ttl pablo
Makalah ttl pabloMakalah ttl pablo
Makalah ttl pablo
AndirenaldiAndirenal
 
Mesin Konversi Energi MODIV.pptx
Mesin Konversi Energi MODIV.pptxMesin Konversi Energi MODIV.pptx
Mesin Konversi Energi MODIV.pptx
tatang55
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Septian Muna Barakati
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Septian Muna Barakati
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Septian Muna Barakati
 
Makalah alternator
Makalah alternatorMakalah alternator
Makalah alternatorDesta_92
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
 
Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...
Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...
Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...Eko Supriyadi
 
Motor penggerak listrik
Motor penggerak listrikMotor penggerak listrik
Motor penggerak listrik
Toto Wahid
 
Sumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfSumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdf
rosa yani
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
SPADAIndonesia
 
Paper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas anginPaper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas angin
Ainy El-adLha
 
Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2haafizah
 

Similar to Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit (20)

Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1Makalah teknik tenaga listrik part 1
Makalah teknik tenaga listrik part 1
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
Tugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrikTugas pembangkit tenaga listrik
Tugas pembangkit tenaga listrik
 
Makalah ttl pablo
Makalah ttl pabloMakalah ttl pablo
Makalah ttl pablo
 
Mesin Konversi Energi MODIV.pptx
Mesin Konversi Energi MODIV.pptxMesin Konversi Energi MODIV.pptx
Mesin Konversi Energi MODIV.pptx
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02Makalahalternator 120506091754-phpapp02
Makalahalternator 120506091754-phpapp02
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(1)
 
Makalah alternator
Makalah alternatorMakalah alternator
Makalah alternator
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...
Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...
Kk01 memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi ...
 
Motor penggerak listrik
Motor penggerak listrikMotor penggerak listrik
Motor penggerak listrik
 
Sumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdfSumber Energi.pdf
Sumber Energi.pdf
 
Makalahherusetiawan
MakalahherusetiawanMakalahherusetiawan
Makalahherusetiawan
 
Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1Ketenagalistrikan 01 kb1
Ketenagalistrikan 01 kb1
 
Paper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas anginPaper motor listrik kipas angin
Paper motor listrik kipas angin
 
Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Makalah pembangkit energi listrik komponen-komponen pembangkit

  • 1. PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK KOMPONEN-KOMPONEN PEMBANGKIT PADA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK Nama Kelompok : * Ahmad Munawar 5115127085 * Dahono Gusti Adhi 5115127092 * Helma Faturrahmah 5115127098 * Hendra Suherman 5115127099 * Ilham Prihardiyanto 5115116911 * Stephany Valentine 5115127121 PROGRAM STUDI PEND. TEKNIK ELEKTRO – NON REGULER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2013
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir untuk memenuhi mata kuliah Pembangkit Energi Listrik. Dalam penyusunan karya tulis ini penyusun membahas tentang “KOMPONEN-KOMPONEN PEMBANGKIT PADA PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK” sesuai dengan tujuan instruksional khusus mata kuliah Pembangkit Energi Listrik, Program Studi Pend.Teknik Elektro S1, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Dengan menyelesaikan karya tulis ini ini, tidak jarang penyusun menemui kesulitan. Namun penyusun sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca yang sifatnya membangun untuk dijadikan bahan masukan guna penulisan yang akan datang sehingga menjadi lebih baik lagi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Jakarta, 11 Februari 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4 1.2 Tujuan.................................................................................................................................... 4 1.3 Metode Penulisan .................................................................................................................. 5 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6 2.1 Definisi .................................................................................................................................. 6 2.2 Komponen dan Fungsi .......................................................................................................... 6 2.3 Prinsip Kerja.......................................................................................................................... 8 2.4 Tipe / Jenis .......................................................................................................................... 10 2.5 Perkembangan ..................................................................................................................... 11 2.6 Keuntungan & Kerugian ..................................................................................................... 12 BAB III TANTANGAN DAN PELUANG DI INDONESIA ...................................................... 14 BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 16
  • 4. BAB I P8ENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara harfiah yang dimaksud pembangkitan, adalah sesuatu atau hal-hal atausuatuaktivitas yang bisa membangkitkan sesuatu, atau timbulnya efek(hasil) tertentu akibat adanya pembangkitan. Dalam suatu sistem tenaga listrik, yang dimaksudkan pembangkitan adalahpembangkit tenaga listrik.  Definisi pembangkit tenaga listrik :  Suatu sub sistem dari sistem tenaga listrik yang terdiri dari instalasi elektrikal, mekanikal, bangunan-bangunan(civil works),bangunanpelengkapsertabangunan dan komponen bantu lainnya.  Berfungsi untuk merubah energi (potensi) mekanik menjadi energi(potensi) listrik. Dalam mendefinisikan pengertian pembangkit listrik, akan muncul berbagai definisi/ pengertian, tergantung dari sudutmana orang melihat, memahami, mengasumsikan dan mendefinisikannya. 1.2 Tujuan 1. Mahasiswa diharapkan dapat memahami definisi pembangkit energi listrik serta komponen-komponennya. 2. Mahasiswa diharapkan dapat mengerti fungsi dari komponen pembangkit energi listrik 3. Mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip kerja komponen pembangkit energi listrik. 4. Mahasiswa dapat memahami tipe-tipe dan jenis komponen pembangkit energi listrik 5. Mahasiswa dapat mengetahui perkembangan tentang komponen-komponen pembangkit. 6. Mahasiswa dapat mengetahui keuntungan dan kerugian pada komponen-komponen pembangkit.
  • 5. 1.3 Metode Penulisan Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah : 1. Metode Pustaka Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet. 2. Diskusi Yaitu mendapatkan data dengan cara bertanya secara langsung kepada PJ konsultasi dan teman – teman yang mengetahui tentang informasi yang di perlukan dalam membuat proyek.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Pembangkit Tenaga Listrik adalah salah satu bagian dari sistem tenaga listrik, pada Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan elektrikal, mekanikal, dan bangunan kerja. Terdapat juga komponen-komponen utama pembangkitan yaitu generator, turbin yang berfungsi untuk mengkonversi energi (potensi) mekanik menjadi energi (potensi) listrik. 2.2 Komponen dan Fungsi  Penggerak mula (prime mover), berupa :  Mesin Diesel. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.  Turbin (air, uap, gas). Turbin adalah suatu alat atau mesin penggerak mula, di mana energi fluida kerja yang langsung dipergunakan untuk memutar roda turbin melalui nosel di teruskan ke sudu-sudunya. Jadi, berbeda dengan yang terjadi pada mesin torak, pada turbin tidak terdapat bagian mesin yang bergerak translasi. Bagian turbin yang berputar
  • 7. dinamai rotor atau roda turbin, sedangkan bagian yang tidak berputar dinamai stator atau rumah turbin. Roda turbin terletak di dalam rumah turbin dan roda turbin memutar poros daya yang menggerakkan atau memutar bebannya (generator listrik, pompa, kompresor, baling-baling atau mesin lainnya).  Beserta komponen dan perlengkapannya.  Komponen listrik, antara lain :  Generator dan perelengkapannya. Generator atau yang biasa disingkat dengan genset merupakan perangkat yang berguna untuk menghasilkan energi listrik. Mengapa dinamakan „generator set‟? perangkat genset pada dasarnya terdiri atas dua piranti yang berbeda, yakni alternator atau generator dan engine. Alternator atau generator berfungsi sebagai perangkat pembangkit listrik, sedangkan engine mengemban tugas sebagai piranti pemutar.  Transformator dan perlengkapannya. Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energy listrik satu atau lebih rangkaian listrik satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gendeng magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan bolak balik (ac) dari suatu nilai tertentu ke nilai yang kita inginkan terdiri dari kumparan primer dan sekunder.  Peralatan proteksi.  Saluran kabel, busbar, dan lain-lain.  Komponen sipil, antara lain :  Bendungan, pipa pesat (penstock), prasarana dan sarana sipil penunjang (untuk PLTA).  Prasarana dan sarana sipil (pondasi peralatan, jalan, cable duct, dan lainlain).  Gedung kontrol (control building) dan perlengkapannya.  Komponen mekanisasi, misalnya : serandang peralatan, komponen pelengkapturbin, dan lain-lain.
  • 8. 2.3 Prinsip Kerja Mesin Diesel Pada dasarnya prinsip kerja mesin diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis. Energi kimia di dapatkan melalui proses pembakaran dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder (ruang bakar). Pada mesin diesel, terdapat ruangan yang dirancang khusus agar di ruangan itu dapat terjadi peningkatan suhu hingga mencapai titik nyala yang sanggup membakar bahan bakar. Ruangan ini “dimampatkan” sehingga memiliki tekanan dan suhu yang cukup tinggi. Cara kerja mesin diesel secara sederhana adalah sebagai berikut; bahan bakar (solar) yang sudah dicampur udara disemprotkan ke dalam ruangan yang sudah “dimampatkan” tersebut (ruang bakar). Suhu tinggi membakar bahan bakar yang telah disemprotkan sehingga mengakibatkan terjadinya penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan ledakan yang mendorong piston dan kemudian akan menggerakkan poros-poros roda pada kendaraan ataupun mesin lainnya. Kekuatan untuk mendorong piston ini, sederhananya kita sebut dengan “tenaga”. Kejadian ini berulang-ulang dan tenaga yang muncul itu dimanfaatkan untuk menggerakkan mobil, generator listrik, dan sebagainya. Turbin  Turbin Air
  • 9. Pada saat air disemprotkan melalui pipa atas. air akan diterima oleh gear dengan design setiap kepingannya yang mirip sendok agar lebih efisien dalam putarannya kemudian gear akan berputar dan menghasilkan energi /tenaga mekanis yang selanjutnya akan diproses oleh generator. Kecepatan turbin tergantung pada debit air yang di keluarkan dari pipa  Turbin Uap Uap ini mengalir melalui jalur uap yang dirancang secara optimal di dalam casing turbin uap. Jalur uap terdiri dari berbagai set bilah diam yang terpasang di diafragma casing dan satu set bilah bergerak yang terpasang di rotor di bagian keliling di atas disk. Setiap set bilah diam dan bergerak membentu satu tahap. Tahap tersebut yang banyak akan membentuk jalur uap.  Turbin Gas
  • 10. Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti generator listrik Generator Set Alat Generator adalah sebuah mesin yang dapat mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas. Adapun genset (generator set) sendiri bagian dari generator. Genset ialah suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Genset atau sistem generator penyaluran adalah suatu generator listrik yang terdiri dari panel, berenergi solar dan terdapat kincir angin yang ditempatkan pada suatu tempat. 2.4 Tipe / Jenis  Turbin Terdapat 3 tipe jenis turbin, yaitu :  Turbin Air
  • 11.  Turbin Angin  Turbin Gas Turbin air digunakan PLTA dengan menggunakan prinsip yang hampir sama dengan turbin uap untuk membangkitkan listrik. Turbin air secara desain atau bentuk berbeda dengan apa yang terlihat pada turbin uap, dikarenakan fluida kerja yang berupa air ini memiliki densitas yang lebih besar ( bergerak lebih lambat ) dibandingkan uap, namun secara prinsip kerja adalah sama. Sedangkan turbin angin menggunakan angin sebagai tenaga penggeraknya. Nah, kalo turbin yang satu ini sama sekali berbeda dengan kedua turbin di atas karena angin yang digunakan angin alam yang bergerak sangat lambat, ringan , namun sekali lagi turbin angin juga menggunakan prinsip yang sama. Di dalam turbin gas, gas bertekanan tinggi memutar turbin. Pada mesin turbin gas modern sekarang ini , mesin itu bisa memproduksi gas bertekanan sendiri dengan membakar bahan seperti propana, natural gas, kerosene atau bahan bakar jet. Panas yang dihasilkan dari pembakaran tersebuat akan mengembangkan udara sehingga udara panas dengan kecepatan sangata tinggi ini mampu memutarkan turbin.  Transformator Step-Up Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh. Step-Down Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC. 2.5 Perkembangan Genset Bertenaga Urine Sebuah penemuan baru 4 Pelajar Afrika yaitu Duro-Aina Adebola (14thn), Akindele Abiola (14thn), Faleke Oluwatoyin (14thn) dan Bello Eniola (15thn). Dalam uji coba yang
  • 12. mereka lakukan 1 liter urine mampu menyalakan genset untuk mengalirkan listrik selama 6 jam. Jadi rumus bakunya 1 liter Urine = 6 jam Listrik.. Cara kerja genset bertenaga urine: 1. Urine dimasukkan ke dalam sel elektrolitik, yang memisahkan hidrogen. 2. Hidrogen masuk ke filter air untuk pemurnian, yang kemudian akan didorong ke dalam tabung gas. 3. Tabung gas mendorong hidrogen ke dalam silinder boraks cair, yang digunakan untuk menghilangkan kelembaban dari gas hidrogen. 4. Kemudian gas hidrogen murni ini didorong ke generator, sehingga lampu dapat menyala 2.6 Keuntungan & Kerugian  Mesin Diesel Pada pengoperasiannya mesin diesel bekerja dengan proses pembakaran dalam atau disebut dengan motor bakar jika ditinjau berdasarkan cara memperoleh energi termalnya (energi panas). Untuk membangkitkan listrik, mesin diesel dihubungkan dengan generator dalam satu poros poros dari mesin diesel dihubungkan dengan poros generator. Keuntungan Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula:  Desain dan instalasi sederhana  Auxilary equipment atau peralatan bantu yang sederhana  Waktu pembebanan relatif singkat Kerugian Pemakaian Mesin Diesel Sebagai Penggerak Mula:  Berat mesin sangat besar karena harus dapat menahan getaran serta kompresi yang tinggi.  Starting awal yang berat karena kompresinya tinggi, yaitu sekitar 200 bar.  Semakin besar daya, maka dimensi mesin diesel tersebut semakin besar pula. Hal inilah yang menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.  Konsumsi bahan bakar dengan jenis minya relatif mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar jenis lainnya, seperti gas dan batubara.  Turbin  Generator
  • 14. BAB III TANTANGAN DAN PELUANG DI INDONESIA
  • 15. BAB IV PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pembangkit Tenaga Listrik adalah salah satu bagian dari sistem tenaga listrik, pada Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan elektrikal, mekanikal, dan bangunan kerja. Terdapat juga komponen-komponen utama pembangkitan yaitu generator, turbin yang berfungsi untuk mengkonversi energi (potensi) mekanik menjadi energi (potensi) listrik.  Komponen dan Fungsi  Penggerak mula (prime mover)  Komponen Listrik  Komponen Sipil  Komponen Mekanis Setiap komponen-komponen pembangkit memiliki prinsip kerja yang berbeda satu sama lainnya. Komponen-komponen pembangkit memiliki tipe dan jenis masing-masing, dan memiliki keunggulan, manfaat atau fungsi masing-masing. 3.2 Saran Diharapkan kepada para pembaca khususnya peserta didik baik pelajar maupun mahasiswa, para pendidik, para perancang pendidikan, serta pengembang program-program pendidikan agar memahami lebih jauh tentang definisi, prinsip kerja, tipe dan jenis dari setiap komponen pembangkit energi listrik.