Makalah ini membahas Al-Qur'an sebagai sumber hukum Islam yang utama. Ia menjelaskan pengertian Al-Qur'an, kehujjahannya sebagai sumber hukum berdasarkan kebenaran dan kemukjizatannya, serta pandangan para imam madzhab tentang Al-Qur'an sebagai sumber hukum. Makalah ini juga membahas sistematika hukum dalam Al-Qur'an.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Fiqh merupakan hasil penalaran para ahli tentang hukum Allah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi.
2. Nabi Muhammad memberikan penjelasan terhadap ayat-ayat hukum melalui perbuatan dan ucapannya (Sunnah).
3. Setelah wafatnya Nabi, para sahabat merumuskan fiqh melalui ijtihad, qiyas, dan ijma untuk menjawab masalah baru.
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
Makalah ini membahas tentang tafsir, ta'wil dan tarjamah Al-Quran. Tafsir didefinisikan sebagai penjelasan makna Al-Quran, ta'wil adalah memindahkan makna lahir ke makna batin, sedangkan tarjamah adalah menerjemahkan Al-Quran ke bahasa lain.
Makalah ini membahas Al-Qur'an sebagai sumber hukum Islam yang utama. Ia menjelaskan pengertian Al-Qur'an, kehujjahannya sebagai sumber hukum berdasarkan kebenaran dan kemukjizatannya, serta pandangan para imam madzhab tentang Al-Qur'an sebagai sumber hukum. Makalah ini juga membahas sistematika hukum dalam Al-Qur'an.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Fiqh merupakan hasil penalaran para ahli tentang hukum Allah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi.
2. Nabi Muhammad memberikan penjelasan terhadap ayat-ayat hukum melalui perbuatan dan ucapannya (Sunnah).
3. Setelah wafatnya Nabi, para sahabat merumuskan fiqh melalui ijtihad, qiyas, dan ijma untuk menjawab masalah baru.
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
Makalah ini membahas tentang tafsir, ta'wil dan tarjamah Al-Quran. Tafsir didefinisikan sebagai penjelasan makna Al-Quran, ta'wil adalah memindahkan makna lahir ke makna batin, sedangkan tarjamah adalah menerjemahkan Al-Quran ke bahasa lain.
Madzahib tafsir merupakan berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ulama dalam menafsirkan Al-Quran. Terdapat tiga sumber utama tafsir yaitu bi al-riwayah (berdasarkan narasi), bi al-dirayah (berdasarkan pendapat pribadi), dan bi al-isharah (berdasarkan petunjuk-petunjuk). Pada masa Nabi, beliau merupakan satu-satunya otoritas dalam menafsirkan Al-Quran, sedangkan set
Makalah ini membahas sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran dijelaskan sebagai sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan bahasa Arab. Hadis diuraikan sebagai sumber kedua yang berisi ucapan, perbuatan, dan takwil Nabi. Ijtihad dibahas sebagai metode yang digunakan ulama untuk menghasilkan hukum baru di luar Al-
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahjuniska efendi
Tafsir, ta'wil, dan terjemahan merupakan tiga konsep penting dalam memahami Al-Quran. Tafsir berarti menjelaskan makna teks Al-Quran, ta'wil berarti mengungkap makna tersembunyi, sedangkan terjemahan berarti menerjemahkan teks Al-Quran ke bahasa lain. Ada beberapa metode tafsir seperti tafsir bil ma'tsur yang bersumber dari sumber-sumber syarak dan tafsir bir ra'i yang b
Usul tafsir adalah cabang ilmu yang membahas tentang kaedah dan ilmu-ilmu yang diperlukan untuk mentafsirkan Al-Quran. Ia penting karena berkaitan erat dengan penetapan hukum fiqh dan kepercayaan yang benar. Tafsir bertujuan menjelaskan makna ayat-ayat Al-Quran secara harfiah dan ta'wil lebih kepada makna kiasan.
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'anJimatul Arrobi
Hadits mempunyai peranan penting dalam menjelaskan Al-Qur'an dan merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Fungsi utama hadits adalah sebagai bayan atau penjelas isi Al-Qur'an yang bersifat umum. Hadits dapat berfungsi untuk memperjelas, memperkuat, menjelaskan, dan mengatur hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Dokumen tersebut membahas tentang Zhahir (jelas) dan Takwil (membutuhkan interpretasi) sebagai dalil-dalil hukum fiqh. Zhahir adalah lafaz yang maknanya jelas secara langsung, sedangkan Takwil mengartikan lafaz ke makna lain berdasarkan dalil. Kajian Takwil sebagian besar terkait furu' (cabang-cabang hukum), sedangkan nash yang jelas tidak dapat ditakwilkan. Dalil utama Tak
Makalah ini membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Qur'an. Manthuq dijelaskan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz, sedangkan mafhum adalah arti yang difahami dari ayat meskipun tidak secara langsung. Terdapat beberapa macam manthuq dan mafhum, serta penjelasan mengenai mafhum muwafaqah dan mukhalafah.
Dokumen tersebut membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Quran. Secara singkat, manthuq adalah arti yang ditunjukkan oleh lafal, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari lafal tersebut. Ada dua jenis mafhum yaitu mafhum muwafaqah dimana artinya sesuai dengan lafal, dan mafhum mukhalafah dimana artinya bertentangan dengan lafal.
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan pendapat ulama mengenai nasakh dalam Al-Quran.
2. Ada beberapa pendapat ulama tentang nasakh, diantaranya yang menerima adanya nasakh dan yang mengingkarinya.
3. Nasakh dibedakan menurut akal dan naqal (riwayat), serta pentingnya memahami nasakh untuk mengetahui proses hukum Islam.
Tafsir merujuk pada makna harfiah dalam Al-Quran, sedangkan takwil mengacu pada makna lain yang masih dapat dikandung berdasarkan dalil. Tafsir memberikan penjelasan makna secara harfiah, sedangkan takwil memberikan penjelasan makna lain dengan mengandalkan dalil. Kedua istilah tersebut memiliki perbedaan dalam ruang lingkup makna, namun sama-sama bertujuan memahami ajaran Al-Quran
El documento habla sobre el programa de radio digital Push Up, transmitido por Santiago Móvil Wifi. Push Up es un programa matutino que se hace viral en redes sociales cada mañana. Discuten sobre temas diversos como política, entretenimiento y actualidad de una manera desenfadada y con mucho humor. El estilo irreverente y la participación de la periodista Bernardita Ruffinelli como conductora principal ayudan a que el programa sea tendencia en Twitter cada día.
This document summarizes 5 popular travel destinations in the United States: New York City, known for its status as a center of finance and culture; Seattle, with a noteworthy musical history along Jackson Street; San Francisco, a leading financial and cultural center in Northern California with cool summers and fog; Carmel, located on the Pacific coast known for its natural scenery and artistic history; and Chicago, the third most populous US city with professional sports teams in each major league.
Madzahib tafsir merupakan berbagai pendekatan yang digunakan oleh para ulama dalam menafsirkan Al-Quran. Terdapat tiga sumber utama tafsir yaitu bi al-riwayah (berdasarkan narasi), bi al-dirayah (berdasarkan pendapat pribadi), dan bi al-isharah (berdasarkan petunjuk-petunjuk). Pada masa Nabi, beliau merupakan satu-satunya otoritas dalam menafsirkan Al-Quran, sedangkan set
Makalah ini membahas sumber-sumber hukum Islam yaitu Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Al-Quran dijelaskan sebagai sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril dengan bahasa Arab. Hadis diuraikan sebagai sumber kedua yang berisi ucapan, perbuatan, dan takwil Nabi. Ijtihad dibahas sebagai metode yang digunakan ulama untuk menghasilkan hukum baru di luar Al-
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahjuniska efendi
Tafsir, ta'wil, dan terjemahan merupakan tiga konsep penting dalam memahami Al-Quran. Tafsir berarti menjelaskan makna teks Al-Quran, ta'wil berarti mengungkap makna tersembunyi, sedangkan terjemahan berarti menerjemahkan teks Al-Quran ke bahasa lain. Ada beberapa metode tafsir seperti tafsir bil ma'tsur yang bersumber dari sumber-sumber syarak dan tafsir bir ra'i yang b
Usul tafsir adalah cabang ilmu yang membahas tentang kaedah dan ilmu-ilmu yang diperlukan untuk mentafsirkan Al-Quran. Ia penting karena berkaitan erat dengan penetapan hukum fiqh dan kepercayaan yang benar. Tafsir bertujuan menjelaskan makna ayat-ayat Al-Quran secara harfiah dan ta'wil lebih kepada makna kiasan.
Fungsi Hadits dan Hubungannya Dengan Al-Qur'anJimatul Arrobi
Hadits mempunyai peranan penting dalam menjelaskan Al-Qur'an dan merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Fungsi utama hadits adalah sebagai bayan atau penjelas isi Al-Qur'an yang bersifat umum. Hadits dapat berfungsi untuk memperjelas, memperkuat, menjelaskan, dan mengatur hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an.
Dokumen tersebut membahas tentang Zhahir (jelas) dan Takwil (membutuhkan interpretasi) sebagai dalil-dalil hukum fiqh. Zhahir adalah lafaz yang maknanya jelas secara langsung, sedangkan Takwil mengartikan lafaz ke makna lain berdasarkan dalil. Kajian Takwil sebagian besar terkait furu' (cabang-cabang hukum), sedangkan nash yang jelas tidak dapat ditakwilkan. Dalil utama Tak
Makalah ini membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Qur'an. Manthuq dijelaskan sebagai arti yang ditunjukkan oleh lafaz, sedangkan mafhum adalah arti yang difahami dari ayat meskipun tidak secara langsung. Terdapat beberapa macam manthuq dan mafhum, serta penjelasan mengenai mafhum muwafaqah dan mukhalafah.
Dokumen tersebut membahas tentang manthuq dan mafhum dalam tafsir Al-Quran. Secara singkat, manthuq adalah arti yang ditunjukkan oleh lafal, sedangkan mafhum adalah arti yang dipahami dari lafal tersebut. Ada dua jenis mafhum yaitu mafhum muwafaqah dimana artinya sesuai dengan lafal, dan mafhum mukhalafah dimana artinya bertentangan dengan lafal.
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan pendapat ulama mengenai nasakh dalam Al-Quran.
2. Ada beberapa pendapat ulama tentang nasakh, diantaranya yang menerima adanya nasakh dan yang mengingkarinya.
3. Nasakh dibedakan menurut akal dan naqal (riwayat), serta pentingnya memahami nasakh untuk mengetahui proses hukum Islam.
Tafsir merujuk pada makna harfiah dalam Al-Quran, sedangkan takwil mengacu pada makna lain yang masih dapat dikandung berdasarkan dalil. Tafsir memberikan penjelasan makna secara harfiah, sedangkan takwil memberikan penjelasan makna lain dengan mengandalkan dalil. Kedua istilah tersebut memiliki perbedaan dalam ruang lingkup makna, namun sama-sama bertujuan memahami ajaran Al-Quran
El documento habla sobre el programa de radio digital Push Up, transmitido por Santiago Móvil Wifi. Push Up es un programa matutino que se hace viral en redes sociales cada mañana. Discuten sobre temas diversos como política, entretenimiento y actualidad de una manera desenfadada y con mucho humor. El estilo irreverente y la participación de la periodista Bernardita Ruffinelli como conductora principal ayudan a que el programa sea tendencia en Twitter cada día.
This document summarizes 5 popular travel destinations in the United States: New York City, known for its status as a center of finance and culture; Seattle, with a noteworthy musical history along Jackson Street; San Francisco, a leading financial and cultural center in Northern California with cool summers and fog; Carmel, located on the Pacific coast known for its natural scenery and artistic history; and Chicago, the third most populous US city with professional sports teams in each major league.
The document discusses potential names for a horror film and provides definitions and reasoning for three options:
Phantasmal, which means a figment of the imagination or apparition and could work because it sounds like "phantom" and the film's plot involves friends thinking they see a dead murderer. Occult, which means mystical or supernatural powers and practices, could be effective because it implies something supernatural and the meaning tells the genre. Numinous, which means having a strong spiritual quality, is also a strong choice as it could suggest something above nature is haunting the characters, and it sounds like "moon" to link to nighttime events in the film.
Este documento presenta una introducción al software de diseño asistido por computadora AutoCAD 2010. Explica que AutoCAD es un programa creado por Autodesk para diseños 2D y 3D utilizado por arquitectos, ingenieros y diseñadores. Describe cómo ingresar a AutoCAD 2010 y las herramientas básicas como la barra de dibujo para crear líneas, polígonos y otros objetos. Finalmente, indica cómo guardar los diseños con la extensión .dwg.
This document contains a single name - Valentina Miranda. No other details are provided about this person, such as their age, occupation, or other biographical information. The name Valentina Miranda is the only piece of information contained within the document.
Paradigma kebidanan mencakup pandangan tentang manusia sebagai makhluk bio-psiko-kultural-spiritual yang utuh dan unik, lingkungan yang mempengaruhi perilaku, dan pelayanan kebidanan yang bertujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Komponen paradigma kebidanan meliputi asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana. Pelayanan kebidanan merupakan upaya promotif, preventif, kuratif dan
La segunda generación de computadoras se caracterizó por la incorporación del transistor como elemento fundamental. Estas computadoras eran más pequeñas, baratas y eficientes energéticamente que las de la primera generación. Se usaban principalmente para aplicaciones comerciales como reservaciones aéreas y contabilidad, y almacenaban datos en tarjetas perforadas o cintas magnéticas. Los lenguajes de programación como FORTRAN y COBOL también se desarrollaron durante esta generación.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar ilmu sosial, budaya, dan pandangan hidup manusia. Secara ringkas, dibahas mengenai unsur-unsur pembentukan kebudayaan suatu masyarakat, tahap-tahap perkembangan individu, serta pengaruh lingkungan sosial dan budaya terhadap pembentukan pandangan hidup seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi ikterus pada bayi baru lahir, metabolisme bilirubin, penyebab ikterus, tanda-tanda hiperbilirubinemia, penatalaksanaan ikterus termasuk pencegahan, pengobatan, dan tindak lanjut. Kasus khusus membahas asuhan kebidanan terhadap bayi yang mengalami ikterus neon
Peserta didik sepak bola memohon sumbangan sebesar Rp. 305.000 untuk biaya seragam, transportasi, pendaftaran, dan jaminan agar dapat mengikuti turnamen futsal. Surat tersebut berisi daftar nama pemain dan format untuk mencatat nama penyumbang serta jumlah sumbangan yang diberikan.
Pemerintah Kabupaten Muna menerbitkan laporan keuangan SKPD Kecamatan Maligano untuk bulan September 2013. Laporan tersebut merupakan pertanggungjawaban keuangan SKPD Kecamatan Maligano untuk tahun anggaran 2013.
La página ofrece consejos sobre moda y belleza, incluyendo información sobre las últimas tendencias de moda. Los visitantes pueden suscribirse para recibir actualizaciones periódicas.
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir memberikan asuhan penting dalam 24 jam pertama setelah kelahiran. Asuhan ini meliputi membersihkan jalan nafas bayi, memotong dan merawat tali pusat, mempertahankan suhu tubuh bayi, memberikan vitamin K, obat tetes mata, serta identifikasi bayi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bayi tetap hangat, bernapas dengan baik, dan mencegah komplikasi pada bayi baru lahir.
La presentación electrónica tiene su origen en las diapositivas fotográficas usadas en presentaciones de negocios y académicas. En la década de 1980, Forethought desarrolló el primer software llamado "Presenter" que podía crear presentaciones gráficas, el cual más tarde fue vendido a Microsoft y evolucionó al popular PowerPoint. Una presentación electrónica es un conjunto de diapositivas que pueden visualizarse en la computadora o proyectarse, y el software permite crear diapositivas con elementos como imágenes, texto, sonido y
This document discusses the characteristics of contributors versus non-contributors. Contributors are defined as those who prioritize team success over personal success, are always willing to learn, define themselves by their potential and commitment to organizational goals, see success as personal fulfillment and development rather than just external measures, actively seek new challenges and knowledge, and aim to contribute at multiple levels of their work including to themselves, their organization, and society. Non-contributors have opposite tendencies of prioritizing personal success, focusing on past accomplishments rather than potential, limiting their career growth, and only considering immediate external measures of success.
Makalah ini membahas tentang Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama dalam Islam. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu pengertian Al-Qur'an, kehujjahan Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama berdasarkan kebenaran dan kemukjizatannya, serta penjelasan Al-Qur'an terhadap hukum dan sistematika hukum di dalamnya.
Makalah ini membahas tentang kedudukan dan fungsi Al-Qur'an, Hadis, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam. Al-Qur'an dijelaskan sebagai wahyu pertama dan sumber utama hukum Islam. Hadis diuraikan sebagai sumber kedua yang menjelaskan perbuatan dan ucapan Nabi. Ijtihad dibahas sebagai metode untuk memperoleh hukum dari masalah-masalah baru berdasarkan sumber-sumber terse
Dokumen tersebut merupakan kata pengantar untuk makalah tentang Al-Qur'an. Ringkasannya adalah: Kata pengantar ini memperkenalkan topik makalah yaitu Al-Qur'an, menyatakan tujuan penulisan makalah untuk menambah wawasan, dan memohon masukan untuk perbaikan makalah di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum Islam dan Al-Quran. Sumber hukum Islam utama adalah Al-Quran dan sunah, sedangkan ijtihad, ijma', dan qiyas merupakan alat bantu untuk memahami hukum yang terkandung di dalamnya. Al-Quran didefinisikan sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan diawali dengan surat Al-Fatihah serta diakhiri dengan surat an-Naas.
Makalah ini membahas sumber ajaran agama Islam yaitu Al-Quran. Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman hidup. Al-Quran memuat ajaran-ajaran tentang akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, kisah-kisah nabi, dan peringatan. Al-Quran berfungsi sebagai petunjuk, pemisah antara yang benar dan salah, serta obat bagi penyak
Sumber-sumber hukum Islam meliputi Al-Quran, As-Sunah, Ijma, dan Qiyas. Al-Quran merupakan sumber utama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan As-Sunah melengkapi dan menjelaskan Al-Quran. Ijma adalah kesepakatan ulama, sedangkan Qiyas merupakan metode analogi untuk menetapkan hukum baru berdasarkan kesamaan illat.
Bab ini membahas tentang iman kepada kitab-kitab Allah. Terdapat penjelasan mengenai pengertian kitab-kitab Allah dan iman kepada kitab-kitab Allah. Juga disebutkan dalil naqli dan aqli terkait iman tersebut. Nama-nama kitab Allah beserta rasulnya dijelaskan, termasuk suhuf-suhuf yang diturunkan. Al-Qur'an dijelaskan sebagai kitab terakhir dan terlengkap dengan keistimewaannya.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT yang telah memberikan nikmat Iman dan Islam kepada kita
semua, sehingga kita
dapat berkumpul dalam pertemuan yang Insya Allah dimuliakan oleh
Nya.Shalawat dan Salam semoga tetap terlimpah curah kepada junjunan kita Nabi Muhammad
SAW. Kepada para sahabatnya para Tabi‟it Tabi‟innya dan semoga kepada kita selaku
ummatnya mendapatkan syafa‟atul udzma di Yaumil Jaza. Amin
Sebelumnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Shalahudin Sirezar .Lc
selaku dosen yang telah memberikan kami kesempatan menjelaskan Al-Qur‟an sebagai sebagai
sumber hukum Islam yang pertama. Suatu kebanggaan bagi kami yang telah diberi kepercayaan
oleh bapak pengampu untuk menjelaskan hal tersebut.
Maka dari itu, kami sebagai pihak yang diberkan tugas, mencoba memaparkan beberapa ilmu
yang kami ambil dari beberapa sumber, dalam bentuk makalah yang akan kami presentasikan ini.
Dalam makalah ini terdapat beberapa pelajaran penting yang wajib diketahui oleh kami
khususnya dan mahasiswa pada umumnya. Diantara materi yang akan kami bahas diantaranya :
Pengertian Al – Qur‟an, Kehujjahan Al-Qur‟an Sebagai Sumber Hukum Islam yang Utama,
Penjelasan Al-Qur‟an Terhadap Hukum dan Al-Qur‟an Sebagai Sumber Hukum, Sistematika
Hukum Dalam Al-Qur‟an Sekian dari kami, mohon maaf bila terdapat kesalahan baik dalam segi
penulisan maupun dalam redaksi. Kritik dan saran sangat kami harapkan. Billahi fi Sabililhaq
Pastabiqul Khairot.
PENULIS
2. DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................................
Kata Pengantar .........................................................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur‟an 6
B. Kehujjahan Al-Qur‟an Sebagai Sumber Hukum Islam
Yang Utama.
C. Petunjuk (Dilalah) Al-Qur‟an
D. Penjelasan Al-Qur‟an Terhadap Hukum Dan Alqur‟an Sebagai Sumber Hukum.
E. Sistematika Hukum Dalam Al-Qur‟an
BAB III
PENUTUP
A. Komentar .................................................................................................................
B. Saran-Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................
3. BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Al-Qur‟an merupakan sumber hukum dalam Islam. Kata sumber dalam artian ini
hanya dapat digunakan untuk Al-Qur‟an maupun sunnah, karena memang keduanya merupakan
wadah yang dapat ditimba hukum syara‟, tetapi tidak mungkin kata ini digunakan untuk ijma‟
dan qiyas karena memang keduanya merupakan wadah yang dapat dotimba norma hukum. Ijma‟
dan qiyas juga termasuk cara dalam menemukan hukum. Sedangkan dalil adalah bukti yang
melengkapi atau memberi petunjuk dalam Al-Qur‟an untuk menemukan hukum Allah, yaitu
larangan atau perintah Allah.
Apabila terdapat suatu kejadian, maka pertama kali yang harus dicari sumber hukum
dalam Al-Qur‟an seperti macam-macam hukum di bawah ini yang terkandung dalam Al-Qur‟an,
yaitu:
1.
Hukum-hukum akidah (keimanan) yang bersangkut paut dengan hal-hal yang harus
dipercaya oleh setiap mukallaf mengenai malaikatNya, kitabNya, para rasulNya, dan hari
kemudian (Doktrin Aqoid).
2.
Hukum-hukum Allah yang bersangkut paut dengan hal-hal yang harus dijadikan perhiasan
oleh setiap mukallaf berupa hal-hal keutamaan dan menghindarkan diri dari hal kehinaan
(Doktrin Akhlak).
3.
Hukum-hukum amaliah yang bersangkut paut dengan tindakan setiap mukallaf, meliputi
masalahucapan perbuatan akad (Contract) dan pembelanjaan pengelolaan harta benda, ibadah,
muamalah dan lain-lain.
Untuk mengetahui lebih jauh penulis mencoba membahasnya dengan sebuah makalah yang
berjudul “AL-QUR‟AN SEBAGAI SUMBER HUKUM DAN KEHUJJAHANNYA”
B. Rumusan Masaah
1.
Apa yang di maksud Al-Qur‟an ?
2.
Apakah semua Ulama‟ sepakat terhadap kehujjahan Al-Qur‟an ?
3.
Apa yang di maksud dilalah Qoth’I dan Zhanni didalam al-qur‟an ?
4.
Bagaimanakah itu Al-Qur‟an menjelaskan Terhadap Hukum Dan Alqur‟an Sebagai Sumber
Hukum ?
5.
Bagaimana Sistematika Hukum Didalam Al-Qur‟an ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tentunya kami sebagai penulis makalah ini mempunyai tujuan terkait dengan rumusan masalah,
yang dengan tujuan tersebut kita dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, tujuannya
adalah:
1.
Supaya penulis dan pembaca dapat mengetahui tentang Al-Qur‟an.
2.
Supaya penulis dan pembaca bisa mengetahui terhadap argumin tentang Al-Qur‟an sebagai
sumber yang Utama.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur‟an
Secara Bahasa (Etimologi)
Merupakan bentuk mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-‟a ( ) yang bermakna
membaca atau baca‟an, seperti terdapat dalam surat Al-Qiamah (75) : 17-18 :
Artinya:
“sesungguhnya tangguangan kamilah mengumpulkannya (didadamu) dan (membuatmu pandai )
membacanya. Apabila kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.” (AlQiamah : 17-18).
Secara Istilah (Terminologi)
Adapun difinisi alqur‟an secara istilah menurut sebagian ulamak ushul fiqih adalah:
Artinya:
“Kalam Allah ta‟ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad
shallallaahu „alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Dari devinisi tersebut, para ulama menafsirkan Al Qur‟an dengan beberapa variasi
pendapat yang dapat kami simpulkan menurut beberapa ulama Ushul Fiqh :[1]
1.
Al-Qur‟an merupakan kalam allah yang diturunkan kepada Nabi Muahmmad SAW.
dengan demikian, apabila tidak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan
dengan Al-Qur‟an. Seperti diantaranya wahyu yang allah turunkan kepada Nabi Ibrahim (zabur)
Ismail (taurat) Isa (injil). Memang hal tersebut diatas memang kalamullah, tetapi dikarebakan
diturunkan bukan kepada nabi Muhammad saw, maka tidak dapat disebut alqur‟an.
2.
Bahasa Al-Qur‟an adalah bahasa arab qurasiy. Seperti ditunjukan dalam beberapa ayat
Al-Qur‟an, antara lain : QS. As-Syuara : 192-195, Yusuf : 2 AZzumar : 28 An- NAhl 103 dan
ibrahim : 4 maka para ulama sepakat bahwa penafsiran dan terjemahan Alqur‟an tidak
dinamakan Alquran serta tidak bernilai ibadah membacanya. Dan tidak Sah Shalat dengan hanya
membaca tafsir atau terjemahan alquran, sekalipun ulma‟ hanafi membolehkan Shalat dengan
bahasa farsi (Selain Arab), tetapi kebolehan ini hanya bersifat rukhsoh (keringanan hukum).
3. Al-Quran dinukilkan kepada beberapa generasi sesudahnya secara mutawattir tanpa
perubahan dan penggantian satu kata pun (Al-Bukhori : 24)
4. Membaca setiap kata dalam alquran mendapatkan pahala dari Allah baik berasal dari
bacaan sendiri (Hafalan) maupun dibaca langsung dari mushaf alquran.
5.
Al-Qur‟an dimulai dari surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas, tata
urutan surat yag terdapat dalam Al-Qur‟an, disusun sesuai dengan petunjuk Allah melalui
malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. tidak boleh diubah dan digamti letaknya. Dengan
demikian doa doa, yang biasanya ditambahkan di akhirnya dengan Al-Qur‟an dan itu tidak
termasuk katagori Al-Qur‟an.
Di dalam buku Ushul Fiqih, Prof. DR. Amir Syarifudin, Penerbit Zikrul Hakim. Hal:
18. Bahwa Al-Qur‟an itu:
Kalamullah yang diturunkannya perantara’an Malaikat Jibril kedalam hati Rosulullah
Muhammad Ibnu Abdulah dengan bahasa Arab dan makna-maknanya benar supaya menjadi
bukti bagi Rosul tentang kebenaranya sebagai Rosul, menjadi aturan bagi manusia yang
menjadikannya sebagai petunjuk, dipandang beribadah membacanya, dan ia di bukukan di
antara dua kulit mushaf, di awali dengan surah al-fatihah dan di akhiri dengan surat an-nas, di
sampaikan kepada kita secara mutawatir baik secara tertulis maupun hafalan dari generasi
kegenerasi dan terpelihara dari segala perubahan dan pergantian sejalan dengan kebenaran
jaminan allah saw. Dalam surat al-hijr, ayat 9: “sesungguhnya kamilah yang menurunkan AlQur’an , dan sesungguhnya kami benar benar memeliharanya.
Dari difinisi di atas ada beberapa hal yang dapat di pahami di antaranya:
5. 1.
Lafal dan maknanya langsung berasal dari allah sehingga segala sesuatu yang di ilhamkan
allah kepada nabi bukan di sebut al-qur‟an, melainkan di namakan hadits.
2.
Tafsiran surat atau ayat Al-Qur‟an yang ber bahasa Arab, meskipun mirip dengan AlQur‟an itu, tidak dinamakan Al-Qur‟an. Dan juga terjemahan surat dan ayat al-qur‟an dengan
bahasa lain (bahasa selain arab), tidak di pandang sebagai bagian dari Al-Qur‟an, meskipun
terjemahan itu menggunakan bahasa yang baikdan mengandung makna yang dalam.
B. Kehujjahan Al-Qur‟an Sebagai Sumber Hukum Islam Yang Utama.
Para Ulama‟ sepakat menjadikan Al-Qur‟an sebagai sumber pertama dan utama bagi Syari‟at
Islam, termasuk hukum islam. dan menganggapnya al-qur‟an sebagai hukum islam karena di
latar belakangi sejumlah alasan, dintaranya :
1.
Kebenaran Al-Qur‟an
Abdul Wahab Khallaf mengatakan bahwa “ kehujjahan Al-Qur‟an itu terletak pada kebenaran
dan kepastian isinya yang sedikitpun tidak ada keraguan atasnya”. Hal ini sebagaimana firman
Allah SWT yang Artinya:
“Kitab (Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (Q.
S. Al-Baqarah, 2 :2).
Berdasarkan ayat di atas yang menyatakan bahwa kebenaran Al-Qur‟an itu tidak ada keraguan
padanya, maka seluruh hukum-hukum yang terkandung di dalam Al-Qur‟an merupakan AturanAturan Allah yang wajib diikuti oleh seluruh ummat manusia sepanjang masa hidupnya.
M. Quraish Shihab menjelaskan bahwa “seluruh Al-Qur‟an sebagai wahyu, merupakan bukti
kebenaran Nabi SAW sebagai utusan Allah, tetapi fungsi utamanya adalah sebagai petunjuk bagi
seluruh ummat manusia.[2]
2.
Kemukjizatan Al-Qur‟an
Mukjizat memiliki arti sesuatu yang luar biasa yang tiada kuasa manusia membuatnya karena hal
itu adalah di luar kesanggupannya. Mukjizat merupakan suatu kelebihan yang Allah SWT
berikan kepada para Nabi dan Rasul untuk menguatkan kenabian dan kerasulan mereka, dan
untuk menunjukan bahwa agama yang mereka bawa bukanlah buatan mereka sendiri melainkan
benar-benar datang dari Allah SWT. Seluruh nabi dan rasul memiliki mukjizat, termasuk di
antara mereka adalah Rasulullah Muhammad SAW yang salah satu mukjizatnya adalah Kitab
Suci Al-Qur‟an.
Al-Qur‟an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan kepada nabi Muhammad SAW, karena
Al-Qur‟an adalah suatu mukjizat yang dapat disaksikan oleh seluruh ummat manusia sepanjang
masa, karena Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk keselamatan manusia kapan dan
dimana pun mereka berada. Allah telah menjamin keselamatan Al-Qur‟an sepanjang masa, hal
tersebut sesuai dengan firman-Nya yangArtinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami tetap
memeliharanya” (Q. S. Al-Hijr, 15:9).
Adapun beberapa bukti dari kemukjizatan Al-Qur‟an, antara lain:
1.
Di dalam Al-Qur‟an terdapat ayat-ayat yang berisi tentang kejadian-kejadian yang akan
terjadi di masa mendatang, dan apa-apa yang telah tercantum di dalam ayat-ayat tersebut adalah
benar adanya.
2.
Di dalam Al-Qur‟an terdapat fakta-fakta ilmiah yang ternyata dapat dibuktikan dengan
ilmu pengetahuan pada zaman yang semakin berkembang ini.[3]
Al-Qur‟an sebagai Sumber Hukum Menurut Imam Madzhab.[4] Diantaraya :
1.
Pandangan Imam Abu Hanifah
Imam Abu Hanifah sependapat dengan jumhur ulama‟ bahwa Al-Qur‟an merupakan sumber
hukum islam. Akan tetapi Imam Abu Hanifah itu berpendapat bahwa Al-Quran itu mencakup
maknanya saja. Diantara dalil yang menunjukan pendapat Imam Abu Hanifah tersebut, bahwa
dia membolehkan shalat dengan menggunakan bahasa selain arab, misalnya: Dengan bahasa
Parsi walaupun tidak dalam keadaan Madharat. Padahal menurut Imam Syafi‟i sekalipun
seseorang itu bodoh tidak di bolehkan membaca Al-Qur‟an dengan menggunakan bahasa selain
Arab.
2.
Pandangan Imam Malik
Menurut Imam Malik, hakikat al-Quran adalah kalam Allah yang lafadz dan maknanya berasal
dari Allah SWT . Sebagai sumber hukum islam, dan Dia berpendapat bahwa Al-Qur‟an itu bukan
makhluk, Karena kalam Allah termasuk Sifat Allah. Imam Malik juga sangat menentang orangorang yang menafsirkan Al-Qur‟an secara murni tanpa memakai atsar, sehingga beliau berkata, “
6. seandainya aku mempunyai wewenang untuk membunuh seseorang yang menafsirkan Al-Qur‟an
( dengan daya nalar murni) maka akan kupenggal leher orang itu,”.
Dengan demikian, dalam hal ini Imam Malik mengikuti Ulama Salaf (Sahabat dan Tabi‟in) yang
membatasi pembahasan Al-Qur‟an sesempit mungkin karena mereka khawatir melakukan
kebohongan terhadap Allah SWT. Dan imam malik mengikuti jejak mereka dalam cara
menggunakan ra’yu.
Berdasarkan ayat 7 surat Ali Imran, petunjuk Lafazh yang terdapat dalam Al-qur‟an terbagi
dalam dua macam yaitu:
Ayat Muhkamat
Muhkamat adalah ayat yang terang dan tegas maksudnya serta dapat di pahami dengan mudah.
Dan ayat Muhkamat disiniterbagi dalam dua bagian yaitu; Lafazh dan Nash.
Imam malik menyepakati pendapat ulamak-ulamak lain bahwa lafad nash itu
(qoth’i) artinya adalah lafazh yang menunjukkan makna yang jelas dan tegas (qoth’i) yang secara
pasti tidak memiliki makna lain, Sedangkan Lafadz Dhohir ( Zhanni) adalah lafazh yang
menunjukkan makna jelas, namun masih mempunyai kemungkinan makna lain.
Menurut imam malik keduanya, dapat dijadikan hujjah , hanya saja Lafazh Nash di dahulukan
dari pada Lafazh Dhohir . Dan juga menurut imam malik bahwa dilalah nash termsuk qath‟i,
sedangkan dilalah zhahir termasuk Zhanni, sehingga bila terjadi pertentangan antara keduanya,
maka yang di dahulukan adalah dilalah nash. Dan perlu di ingat adalah makna zhahir di sini
adalah makna zhahir menurut pengertian Imam Malik
Ayat-ayat Mutasyabbihat
Ialah ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian yang tidak dapat di tentukan artinya,
kecuali setelah diselidiki secara mendalam.
3. Pendapat Imam Syafi‟i
Imam Syafi‟i berpendapat bahwa Al-Qur‟an merupakan sumber hukum islam yang
paling pokok, dan beranggapan bahwa Al-Quran tidak bisa dilepaskan dari As-Sunnah karena
hubungan antara keduanya sangat erat sekali, Dalam artian tidak dapat di pisahkan. Sehingga
seakan akan beliau menganggap keduanya berada pada satu martabat, namun bukan berarti
Imam Syafi‟i menyamakan derajat Al-Qur‟an dengan Sunnah, Perlu di pahami bahwa kedudukan
As-Sunnah itu adalah sumber hukum setelah Al-Qur‟an, yang mana keduanya ini sama-sama
berasal dari Allah SWT.
Dengan demikian tak heran bila Imam Syafi‟i dalam berbagai pendapatnya sangat
mementingkan penggunaan Bahasa Arab, misalkan dalam Shalat, Nikah dan ibadah-ibadah
lainnya. Beliau mengharuskan peguasaan bahasa Arab bagi mereka yang mau memahami dan
mengistinbat hukum dari Al-Qur‟an, kami ulangi kembali bahwa pendapat Imam Syafi‟i ini
berbeda dengan pendapat Abu Hanifah yang menyatakan bahwa bolehnya shalat dengan
menggunakan bahasa selain Arab. Misalnya dengan bahasa persi walaupun tidak dalam, keadaan
Madharat.
4. Pandangan Imam Ahmad Ibnu Hambal
Imam Ibnu Hambal berpendapat bahwa Al-Qur‟an itu sebagai sumber pokok hukum
islam, yang tidakakanberubah sepanjang masa. Alqur‟an juga mengandung hukum-hukum yang
bersifat GLOBAL (luas atau umum). Sehingga al-qur‟an tidak bisa di pisahkan dengan sunnah
atau hadits, karna Sunnah ini merupakan penjelas dari alqur‟an, seperti halnya Imam As-Syafi‟I,
Imam Ahmad yang memandang bahwa Sunnah mempunyai kedudukan yang kuat disamping AlQur‟an sehingga tidak jarang beliau menyebutkan bahwa sumber hukum itu adalah Nash tanpa
menyebutkan Al-Qur‟an dahulu atau As-Sunnah dahulu tapi yang dimaksud Nash tersebut
adalah Al-Qur‟an dan As-Sunnah.
Dalam penafsian terhadap Al-Quran Imam Ahmad betul betul mementingkan penafsiran yang
datangnnya dari As-Sunnah (Rosulullah SAW). Dan sikapnya dapat di klasifikasikan menjadi
tiga :
1.
Sesungguhnya zhahir al-qur‟an tidak mendahului as-sunnah.
2.
Rosulullah saw. Yang berhak menafsirkan al-qur‟an, maka tidak ada seorangpun yang
berhak menafsirkan atau menakwilkan alqur‟an, karna as-sunnah telah cukup menafsirkan dan
menjelaskannya.
7. 3.
Jika tidak di temuan penafsiran yang berasal dari nabi, maka dengan penafsiran para
sahabatlah yang di pakai. Karna merekalah yang menyaksikan turunya al-qur‟an .dan mereka
pula yang lebih mengetahui as-sunnah, yang mereka gunakan sebagai penafsiran al-qur‟an.
Menurut Ibnu Taimiah, Al-Qur‟an itu tidak di tafsirkan, kecuali dengan Atsar, namun dalam
beberapa pendapatnya, ia menjelaskan kembali bahwa jika tidak di temukan dalam hadits Nabi,
dan Qoul Sahabat, di ambial dari penafsiran para Tabi‟in. (Abu Zahroh : 242-247)
C. Petunjuk (Dilalah) Al-Qur‟an
Kaum Muslimin sepakat bahwa Al-Qur‟an adalah sumber hukum Syara‟. Merekapun
spakat bahwa semua ayat al-Qur‟an dari segi wurut(kedatangan) dan Tsubut (penetapannya)
adalah qath’i. Hal ini karena semua ayatnya sampai kepada kita dengan jalan mutawattir.
Kalaupun ada sebagian sahabat yang mencantumkan beberapa kata pada mushiaf-nya, yang tidak
ada pada qiro‟ah mutawatir, hal itu hanya merupakan penjelasan dan penafsiran pada Al-Qur‟an
yang didengar dari Nabi SAW. Atau hasil ijtihad mereka dengn jalan membawa nas mutlak
padamuqayyad dan hanya untuk dirinya sendiri. Hanya saja para penbahas berikutnya menduga
bahwa hal tersebut termasuk qiroat Khairu Mutawatiryang periwayatannya tersendiri. Diantara
para Sahabat yang mencantumkan beberapa kata pada mushafnya itu adalah Abdullah Ibnu
Mas‟ud di mencantumkan kata Mutata Biatin pada ayat 89 surah al-Ma‟idah sehingga ayat
tersebut pada mushaf-nya tertulis :
Dan menambah kata dzi ar-rohmi al—muharrami pada ayat 233, surat Al-Baqarah sehingga ayat
tertulis:
Ubai Ibnu Ka‟ab mencantumkan kata Min Al-Ummi pada ayat 12 surat An-Nisa,sehingga ayat
tersebut tertulis pada mushaf-nya:
Namun, perlu di tegaskan bahwa hal tersebut tidak di dapati dalamMushaf Utsmani yang kita
pakai sekarang ini.
Adapun di tinjau dari segi Dilalah-Nya, ayat-ayat Al-Qur‟an itu dapat di bagi dalam dua
bagian;
a.
Nash yang Qath’i dilalah-nya
Yaitu nash yang tegas dan jelas maknanya tdk bisa di takwil, tdk mempunyai makna yg
lain, dan tdk tergantung pd hal-hal lain di luar nash itu sendiri.Contoh yg dapat dikemukakan di
sini, adalah ayat yg menetapkankadar pembagian waris, pengharaman riba , pengharaman daging
babi,hukuman had zina sebanyak seratus kali dera, dan sebagainya. Ayat ayatyg menyangkut hal
hal tersebut, maknanya jelas tegas dan menunjukkan arti dan maksud tertentu, dan dalam
memahaminya tidak memerlukan ijtihad. (Abdul Wahab Khalaf,1972;35)
b.
Nashyang Zhanni dilalah-nya
Yaitu nash yg menunjukkan suatu makna yg dpt di-takwil ayau nash yg mempunyai
makna lebih dari satu, baik karena lafazdnya musytarak (homonim) atapun karena susunan katakatanya dapat dipahami dengan berbagai cara, seperti dilalah isyarat-nya , iqtidha-nya, dan
sebagainya.
Para ulama, slain berbeda pendapat tentang nash Al-qur‟an mengenai penetapan yg qath‟i dan
zhanni dilalah, juga berbeda pandapat mengenai jumlah ayat yg termsuk qath‟i atau zhanni
dilalah.
Imam Asy-syatibi menegaskan behwa wujud dalil syara‟ yg dengan sendirinya dapat
menunjukkan dilalah yg qath‟i itu tidak ada atau sangat jarang. Dalil syara‟ yg qath‟i tubut pun
untnk menghasilkan dilalah yg qath‟i masih bergantung pd premis-premis yg seluruh atau
sebagiannya zhanni . Dalil-dalil syara‟ yg bergantung pd dalil yg zhanni menjadi zhnni
pula.(Asy-Syatibi,1975,1;35).
D. Penjelasan Al-Qur‟an Terhadap Hukum Dan Alqur‟an Sebagai Sumber Hukum.
1.
Ayat-ayat yang menjelaskan Hukum diantaranya:
Uraian al-Qur‟an tentang puasa Ramadhan, ditemukan dalam surat al-Baqarah: 183, 184,
185 dan 187. Ini berarti bahwa puasa ramadhan baru diwajibkan setelah Nabi SAW tiba di
Madinah, karena ulama Al-Qur‟an sepakat bahwa Surat al-Baqarah turun di Madinah. Para
sejarawan menyatakan bahwa kewajiban melaksanakan puasa ramadhan ditetapkan Allah SWT
pada 10 Sya‟ban tahun kedua Hijriyah.
Allah swt berfirman:
8. Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).
Ayat ini yang menjadi dasar hukum diwajibkannya berpuasa bagi orang-orang yang beriman.
2.
Ayat-ayat al-Qur‟an yang berkaitan dengan persoalan Shalat:
a.
firman Allah SWT
Artinya: Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang
yang beriman. (QS. An Nisa’:103).
Artinya: sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka
sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. Thahaa: 14).
Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al-kitab (Al Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan
mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Ankabut:
45).[5]
E.
Sistematika Hukum Dalam Al-Qur‟an
Alqur‟an Sebagai sumber hukum yang utama, maka Al-Qur‟an memuat sisi-sisi hukum
yang mencakup berbagai bidang. Secara garis besar Al-Qur‟an memuat tiga sisi pokok hukum
yaitu:
Pertama, hukum-hukum I‟tiqadiyah. Yakni hukum-hukum yang berkaitan dengan
kewajiban orang mukallaf, meliputi keimanan kepada Allah, Malaikat-malaikat, Kitab-kitab,
Rasul-rasul, hari Qiyamat dan ketetapan Allah (qadha dan qadar). Kedua, hukum-hukum Moral/
akhlaq. Yaitu hukum-hukum yang berhubungan dengan prilaku orang mukallaf guna menghiasi
dirinya dengan sifat-sifat keutamaan/ fadail al a‟mal dan menjauhkan diri dari segala sifat tercela
yang menyebabkan kehinaan.
Ketiga, hukum-hukum Amaliyah, yakni segala aturan hukum yang berkaitan dengan segala
perbuatan, perjanjian dan muamalah sesama manusia. Segi hukum inilah yang lazimnya disebut
dengan fiqh al-Qur‟an dan itulah yang dicapai dan dikembangkan oleh ilmu ushul al-Fiqh.
Hukum-hukum yang dicakup oleh Nash al-Qur‟an, garis besarnya terbagi kepada tiga
bagian, yakni:
1.
Hukum-hukum I‟tiqodi, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan akidah dan
kepercayaan
2.
Hukum-hukum Akhlak, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan tingkah laku, budi
pekerti.
3.
Hukum-hukum Amaliyah, yaitu: hukum-hukum yang berhubungan dengan perbuatanperbuatan para mukalaf, baik mengenai ibadat , mu‟amalah madaniyah dan maliyahnya,
ahwalusy syakhshiyah, jinayat dan uqubat, dusturiyah dan dauliyah, jihad dan lain
sebagainya.Yang pertama menjadi dasar agama, yang kedua menjadi penyempurna bagian
yang pertama, amaliyah yang kadang-kadang disebut juga syari‟at adalah bagian hukum-hukum
yang diperbincangkan dan menjadi objek fiqih. Dan inilah yang kemudian disebut hukum Islam.
9. BAB III
PENUTUP
A.
Komentar
Al-Qur‟an merupakan sumber hukum dalam Islam. Kata sumber dalam artian ini
hanya dapat digunakan untuk Al-Qur‟an maupun sunnah, karena memang keduanya merupakan
wadah yang dapat ditimba hukum syara‟, tetapi tidak mungkin kata ini digunakan untuk ijma‟
dan qiyas karena memang keduanya merupakan wadah yang dapat dotimba norma hukum. Ijma‟
dan qiyas juga termasuk cara dalam menemukan hukum. Sedangkan dalil adalah bukti yang
melengkapi atau memberi petunjuk dalam Al-Qur‟an untuk menemukan hukum Allah, yaitu
larangan atau perintah Allah.
Saran –Saran
Untuk mendapatkan manfaat yang sempurna dari Makalah yang penulis buat ini,
hedaknya Pembaca Memberikan Kritik dan saran serta melakukan Pengkajian Ulang (diskusi)
terhadap penulisan sehingga penulis terhindar dari Kekeliruan.
B.
10. DAFTAR PUSTAKA
o Ushul Fiqih Prof. DR. Amir Syarifudin, Penerbit Zikrul Hakim
o Prof. Dr. rachmat syafe‟I M.A Ilmu ushul Fiqh untuk UIN, STAIN dan PTAIS pustaka setia
Bandung 2007
o Mannaa‟ Khaliil Al-Qattaan, Studi Ilmu-Ilmu Qur‟an, Bogor: Pustaka Litera Antar Nusa,
2007, Elektronik Book, “Kehujjahan Al-Qur‟an” STAI Bani Saleh 2009
Elektonik Book “makalah Al-Qur‟an sebagai sumber hukum” IAIN Walisongo Semarang.
o Prof.Abdul Wahhab Khallaf. Ilmu Ushul Fiqh.Semarang:Dina Utama,1994
11. MAKALAH
KEDUDUKAN AL QUR‟AN SEBAGAI SUMBER HUKUM
DAN KEHUJJAHANNYA
Oleh :
`
1. Wa ode Sitti Aisyah
2. Sitti Marhamni Sakina
3. Sumatini
4. Wa Rita
5. Wahyuni Sawal
6. Fitri
7. Ertrin Ratri Dewi .A
8. Aris Munandar
9. Rahma Tilan