SlideShare a Scribd company logo
ANALISA PENGGUNAAN TANDA BACA1
Sucia Angelia Tika2
NO. BP : 1310922054
PENDAHULUAN
Setiap karya tulis ilmiah (makalah, skripsi, laporan penelitian) dan wacana
tulis dinas (laporan kegiatan, laporan tugas dinas) menerapkan aturan-aturan
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). EYD memberikan salah
satu dari beberapa pedoman yang ada, yaitu penggunaan tanda baca
Bahasa tulisan sebagai sebagai salah satu bentuk wacana yang
menggunakan bahasa sebagai mediumnya mensyaratkan seorang penulis untuk
menguasai kaidah-kaidah bahasa, khususnya penggunaan EYD. Karena dengan
pengusaaan terhadap kaidah EYD, dapat dipastikan pesan informasi yang
disampaikan dalam tulisannya dapat dengan mudah dipahami oleh pembacanya
(Syarif Yunus, 2012).
Banyak sekali buku, makalah, media massa yang membahas penggunaan
tanda baca dalam karya tulis ilmiah, tetapi kurang intensif. Pembahasan mengenai
tanda baca akan diperjelas, dengan memperhatikan aturan yang ada (EYD).
Dengan mempertimbangkan kajian tersebut, makalah ini mengkaji pengunaan

_______________
1. Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat dari mata kuliah Bahasa Indonesia
2. Penulis adalah mahasiswa kelas C Jurusan Teknik Sipil Fakulras Teknik Universitas Andalas

1
tanda-tanda baca yang akan memberikan pedoman dalam penulisan karya tulis
ilmiah.
Oleh karena itu masalah dalam makalah ini dirumuskan dengan
pertanyaan apa pengertian dan bagaimana pemakaian tanda baca? apa solusi
terbaik agar tidak ada kesalahan dalam memakai tanda baca?.
Pembahasan

tanda

baca

pada

makalah

ini

bertujuan

untuk

mendeskripsikan pengertian tanda baca, dapat mendiskripsikan pemakaian tanda
baca, juga diharapkan dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan jika salah dalam
memakai tanda baca dan dapat mendiskripsikan solusi terbaik agar tidak ada
kesalahan dalam memakai tanda baca.
Makalah ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada pembaca mengenai
pemakaian tanda baca yang baik dan benar serta mampu memaparkan beberapa
contohnya, sehingga tidak lagi terjadi kesalahan dalam penulisan tanda baca.

PEMBAHASAN

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan dengan suara
atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan
struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat
diamati sewaktu pembacaan.
Pemakaian tanda baca bersangkutan dengan (1) tanda baca apa yang tepat
dipilih dalam menuliskan kalimat atau karangan dalam bahasa Indonesia dan (2)
bagaimana cara menuliskan tanda baca tersebut (rapat ataukah renggang/spasi).

2
EYD memberikan salah satu pedoman dalam hal penggunaan tanda baca.
Penerapan tanda baca dalam penulisan yang masing-masing mempunyai kaidah
tersendiri. Macam-macam tanda baca beserta fungsinya sebagai berikut:
A. Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya:

Ayahku tinggal di Solo.

2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagian,
ikhtisar, atau daftar.
Misalnya: a. III. Departemen Dalam Negeri
b. 1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
Catatan: Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam
suatu bagian atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang
terakhir dalam deretan angka atau huruf.
3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukan waktu.
Misalnya: pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukan jangka waktu.
Misalnya: 1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20 detik)
5. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir
dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.

3
Misalnya: Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltervreden:
Balai Poestaka.
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Misalnya: Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
7. Tanda titik tidak

dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau

kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah.
Misalnya: Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung.
8. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan
atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya: Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD „45)
9. Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat
atau (2) nama dan alamat penerima surat.
Misalnya: Jalan Diponegoro 82 (tanpa titik)
Jakarta (tanpa titik)
1 April 1985 (tanpa titik)
Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik)
B. Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan.
Misalnya: Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
kalimat serata berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau
melainkan.

4
Misalnya: Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim.
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat
jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Misalnya: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
4. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Misalnya: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
5. Tanda koma dipakai di belakangkata atau ungkapan penghubung
antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh
karena itu, jadi, lagi pula,meskipun begitu, akan tetapi.
Misalnya:
... Oleh karena itu, kita harus hati-hati.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya,
wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat.
Misalnya: Wah,bukan main!
7. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain
dari kalimat.
Misalnya: “Saya gembira sekali,” kata Ibu, “karena kamu lulus.”
8. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian
alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau
negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya: (i) Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, Bogor.

5
(ii) Sdr. Anwar, Jalan Pisang Batu 1, Bogor
(iii) Surabaya, 10 Mei 1960
(iv) Kuala Lumpur, Malaysia.
9. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik
susunannya dalam daftar pustaka.
Misalnya:
Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.
Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.
10. Tanda koma dipakai di antara namaorang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakannya darisingkatan nama diri, keluarga,
atau marga.
Misalnya: B. Ratulangi, S.E.
Ny. Khadijah, M.A.
11. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya
tidak membatasi.
Misalnya: Semua siswa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan,
mengikuti latihan paduan suara.
Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit
tanda koma:
Semua siswa yang lulus ujian mendaftarkan namanya pada panitia.
12. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan
sen yang dinyatakan dengan angka.
Misalnya: Rp 12,50

6
13. Tanda koma dapat dipakai––untuk menghindari salah baca––di belakang
keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Misalnya:
Atas bantuan Edyar, Agus mengucapkan terima kasih.
Bandingkan dengan:
Agus mengucapkan terima kasih atas bantuan Edyar.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu
berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
Misalnya: “ Di mana Saudara tinggal?” tanya Karim.
C. Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat
yang sejenis dan setara.
Misalnya: Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.
Misalnya: Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di
dapur; Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional.
D. Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
Misalnya: Ketua : Moch. Achyar
Sekretaris : Tati Suryati

7
2. Tanda titik dua dipakai (a) di antara jilid atau nomor dan halaman, (b)
diantara surah dan ayat dalam kitab suci, (c) di antara judul dan anak judul
suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit buku acuan dalam
karangan.
Misalnya:
a. Tempo, I (34), 1971:7
b. Surah Yasin:9
c. Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi,
sudah terbit.
d. Marzuki dan Rudy W. 2006. Pembuatan Aneka Kerupuk. Jakarta:
Penebar Swadaya.
3. Titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan
pelaku dalam percakapan.
Misalnya:
Ayah : “Karyo, sini kamu!”
Karyo : (datang menghampiri) “Ada apa, Pak?”
Ayah : “Tolong ambilkan sepatu hitam yang di atas lemari!”
4. Titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti
rangkaian atau pemerian.
Misalnya: Pak Adi mempunyai tiga orang anak: Ardi, Aldi, dan Asdi.
E. Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar atau kata berimbuhan
yang terpisah oleh pergantian baris.

8
Misalnya:

Walaupun demikian, masih banyak yang tidak mematuhi peraturan tersebut.

2. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Misalnya: Anak-anak, kupu-kupu, berulang-ulang, kemerah-merahan,
3. Tanda hubung menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan
bagian-bagian tanggal.
Misalnya: p-a-n-i-t-i-a
17-08-1945
4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan kata dengan kata berikutnya
atau sebelumnya yang dimulai dengan huruf kapital, kata/huruf dengan
angka, angka dengan kata/huruf.
Misalnya: se-Indonesia, se-Jabodetabek, mem-PHK-kan, sinar-X
5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia
dengan unsur bahasa asing.
Misalnya: di-smash, pen-tackle-an
F. Tanda Pisah (––)
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi
penjelasan di luar bangun kalimat.
Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu––saya yakin akan tercapai––diperjuangkan
oleh bangsa itu sendiri.

2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang
lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.

9
Misalnya: Rangkaian temuan ini––evolusi, teori kenisbian, dan kini
juga pembelahan atom––telah mengubah konsepsi kita
tentang alam semesta.
3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau kata dengan arti „sampai
dengan‟ atau „sampai ke‟.
Misalnya: 2004––2009
Jakarta––Bandung
G. Tanda Elipsis (...)
1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat atau dialog yang terputus-putus.
Misalnya: Kalau begitu ... ya, ayo kita berangkat.
2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada
bagian yang dihilangkan.
Misalnya: Ibu baru pulang ... pasar.
Catatan: Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat,
maka perlu dipakai empat buah titik; tiga titik untuk menandai
penghilangan teks dan satu titik untuk menandai akhir kalimat.
Misalnya:
Ibu baru pulang dari....
H. Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Misalnya:
Kapan ia berangkat?

10
2. Tanda tanya dipakai di dalam kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang
disangsikan kebenarannya.
Misalnya:
Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.
I. Tanda Seru (!)
1. Tanda seru dipakai pada akhir kalimat perintah.
Misalnya: Bersihkan kamar itu sekarang juga!
2. Tanda seru dipakai pada akhir ungkapan atau pernyataan yang
menggambarkan kesungguhan, ketidak percayaan, ketakjuban, ataupun
rasa emosi yang kuat.
Misalnya: Alangkah seramnya peristiwa itu!
J. Tanda Kurung (( ))
1. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Misalnya: Komisi A telah selesai menyusun GBPK (Garis-Garis Besar
Program Kerja) dalam sidang pleno tersebut.
2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian
integral pokok pembicaraan.
Misalnya: Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan perkembangan
per-ekonomian Indonesia lima tahun terakhir.
3. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan
keterangan.
Misalnya: Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja,
dan (c) modal.

11
4. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks
dapat dihilangkan.
Misalnya: Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi
kokain(a). Sahrul Gunawan berasal dari (kota) Bogor.
K. Tanda Kurung Siku ([ ])
1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai
korekssi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis
orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu
memang terdapat di dalam naskah asli.
Misalnya: Sang Puteri men[d]engar bunyi gemerisik.
2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang
sudah bertanda kurung.
Misalnya: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di
dalam Bab II [lihat halaman 35––38]) perlu dibentangkan di
sini.
L. Tanda Petik (“ “)
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan
naskah atau bahan tertulis lainnya.
Misalnya: Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah bahasa
Indonesia.”
2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai
dalam kalimat.
Misalnya: Sajak “Berdiri Aku” terdaapat pada halaman 5 buku itu.

12
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
Misalnya: Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “si Hitam”.
M. Tanda Petik Tunggal (‘...’)
1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Misalnya: Tanya Basri, Kau dengar bunyi „kring-kring‟ tadi?”.
2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata
atau ungkapan asing.
Misalnya: Feed-back berarti „balikan‟.
N. Tanda Garis Miring (/)
1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat
dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Misalnya: No. 12/PK/2005
Masa Bakti 2005/2006
Tahun Ajaran 2006/2007
2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap.
Misalnya: Laki-laki/Perempuan
120 km/jam
O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian
angka tahun.
Misalnya: Gunung pun „kan kudaki. („kan = akan)

13
Kesalahan dan Solusi Penggunaan Tanda Baca
Pemakaian tanda baca jangan dianggap tidak penting, jikalau ada
kesalahan dalam pemakaian tanda baca akan mengakibatkan salah pengertian jika
dipandang dari sisi benar maupun baiknya suatu karya tulis ilmiah.
Solusi terbaik agar tidak salah dalam menggunakan tanda baca adalah
berlatih dan belajar dengan sungguh-sungguh, apalah arti ilmu kalau tidak
dimanfaatkan dengan baik. Banyak referensi terlengkap yang menjadi rujukan
untuk mengetahui bermacam-macam tanda baca serta penggunaanya, salah
satunya adalah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat ditarik 4 kesimpulan sebagai
berikut :
1. Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan dengan suara
atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk
menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta
jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
2. Tanda baca dalam penggunaannya dapat dilihat pada bahasan di atas,
bukan soal tahu saja tapi harus dipahami lebih dalam tentang
permasalahan yang seri muncul (salah penggunaan tanda baca) dalam
karya tulis ilmiah.
3. Salah dalam menggunakan tanda baca akan menyebabkan kesalahan yang
sangat fatal yang tanpa disadari.

14
4. Sarana belajar dan giat berlatih merupakan jalan keluar dari masalah yang
terkadang timbul akibat salah dalam penulisan tanda baca.

SARAN

Berdasarkan kesimpulan, diajukan saran-saran konstruktif kepada pihakpihak yang bersangkutan. Pertama, pihak penulis karya tulis ilmiah yang belum
memahami penggunaan tanda baca secara baik dan benar hendaknya belajar dari
fasilitas yang ada seperti media internet atau buku, agar kesalahan-kesalahan yang
terjadi dalam penggunaan tanda baca dapat dicegah sedini mungkin.
Kasus di lapangan yang muncul yaitu kurangnya perhatian para penulis karya
ilmiah yang kurang tahu mengenai seluk beluk membuat karya tulis ilmiah yang
baik dan benar

DAFTAR PUSTAKA

Jupriono, D. 2012. Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Ilmiah. Surabaya: Untag
1945 Surabaya
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi
XVI. Jakarta: Depdiknas & Balai Pustaka.
Yunus,

S.

2012.

“Penggunaan

EYD

dalam

Penulisan

Surat”.

www.kompasiana.com. 6 Desember 2013

15

More Related Content

What's hot

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaogiig
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
Amsori Saari
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
Ratih Tri Wijayanti
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Adiwidjadja
 
Bahasa indonesia penggunaan tanda baca
Bahasa indonesia penggunaan tanda bacaBahasa indonesia penggunaan tanda baca
Bahasa indonesia penggunaan tanda bacaRizka Supriyanti
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
Deddy Kurniawan
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesiaEjaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
Bram Agus Leonardo
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Oki Endrata Wijaya
 
Eyd
EydEyd
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaSofyan Argi
 
Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009mbanarti
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
Simon Patabang
 
2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata
Simon Patabang
 
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
nailaamaliaa
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
Lia Aldiana
 

What's hot (20)

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3Pedoman Umum EYD Part 3
Pedoman Umum EYD Part 3
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYDPemakaian Huruf Sesuai EYD
Pemakaian Huruf Sesuai EYD
 
Bahasa indonesia penggunaan tanda baca
Bahasa indonesia penggunaan tanda bacaBahasa indonesia penggunaan tanda baca
Bahasa indonesia penggunaan tanda baca
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesiaEjaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesiaPenggunaan ejaan bahasa indonesia
Penggunaan ejaan bahasa indonesia
 
1
11
1
 
Eyd
EydEyd
Eyd
 
Eyd bahasa
Eyd bahasaEyd bahasa
Eyd bahasa
 
Presentasi tanda baca
Presentasi tanda bacaPresentasi tanda baca
Presentasi tanda baca
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009Antara eyd 1987 dan eyd 2009
Antara eyd 1987 dan eyd 2009
 
Eyd 3
Eyd 3Eyd 3
Eyd 3
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
 
2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata2. Penulisan Kata
2. Penulisan Kata
 
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
Fungsi Pemakaian Tanda baca yang Baik dan Benar
 
Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia Ejaan bahasa indonesia
Ejaan bahasa indonesia
 

Viewers also liked

09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesia09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesiaEvan Iskandar
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eydKatarina Yuliana
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
entjep Soerjana
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Firman Anz
 

Viewers also liked (6)

09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesia09 penulisan bahasa indonesia
09 penulisan bahasa indonesia
 
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
23761859 makalah-bahasa-indonesia-eyd
 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesiaPengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
Pengaruh bahasa asing dan bahasa daerah terhadap bahasa indonesia
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 

Similar to Makalah bahasa indonesia

Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
annisa_sholihah
 
2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx
MohammadRifai24
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
MohammadRifai24
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Siti Hardiyanti
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
murtilenovo4
 
7. tanda baca
7. tanda baca7. tanda baca
7. tanda baca
teguh ahmad
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
DistaTri
 
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptPenggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
QuirinusTarung1
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
silviani99
 
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxPertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
teguhpramono15
 
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docx
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docxPenggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docx
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docx
Zukét Printing
 
Tanda Baca
Tanda BacaTanda Baca
Tanda Baca
Reza Pangestu
 
EYD
EYDEYD
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
Alvin Pratama
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif e
Brury Arismanto
 
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdfPenggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Zukét Printing
 
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docxMAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
Ardijuliansa
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
LinggaSitiAnggraeny
 
Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)Satria Manggala
 

Similar to Makalah bahasa indonesia (20)

Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
Tugas 4 tik_annisa_s.[1]
 
2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx2-tanda-baca2.pptx
2-tanda-baca2.pptx
 
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptxTanda Baca Jurnalistik.pptx
Tanda Baca Jurnalistik.pptx
 
Tanda baca AKPER MUNA
Tanda baca AKPER MUNA Tanda baca AKPER MUNA
Tanda baca AKPER MUNA
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
 
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).pptejan-dan-tanda-baca (1).ppt
ejan-dan-tanda-baca (1).ppt
 
7. tanda baca
7. tanda baca7. tanda baca
7. tanda baca
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.pptPenggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
Penggunaan Tanda Baca, KTI 2023-7.ppt
 
Tugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tikTugas nurbaiti tik
Tugas nurbaiti tik
 
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptxPertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
Pertemuan 3 Penggunaan Tanda Baca.pptx
 
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docx
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docxPenggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docx
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).docx
 
Tanda Baca
Tanda BacaTanda Baca
Tanda Baca
 
EYD
EYDEYD
EYD
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Makalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif eMakalah kelompok 4 tif e
Makalah kelompok 4 tif e
 
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdfPenggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
Penggunaan Tanda Baca ( Pungutasi ).pdf
 
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docxMAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
MAKALAH PUEBI BAHASA INDONESIA.docx
 
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptxMateri kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
Materi kuliah B.Indonesia ke-2.pptx
 
Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)
 

Recently uploaded

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Makalah bahasa indonesia

  • 1. ANALISA PENGGUNAAN TANDA BACA1 Sucia Angelia Tika2 NO. BP : 1310922054 PENDAHULUAN Setiap karya tulis ilmiah (makalah, skripsi, laporan penelitian) dan wacana tulis dinas (laporan kegiatan, laporan tugas dinas) menerapkan aturan-aturan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). EYD memberikan salah satu dari beberapa pedoman yang ada, yaitu penggunaan tanda baca Bahasa tulisan sebagai sebagai salah satu bentuk wacana yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya mensyaratkan seorang penulis untuk menguasai kaidah-kaidah bahasa, khususnya penggunaan EYD. Karena dengan pengusaaan terhadap kaidah EYD, dapat dipastikan pesan informasi yang disampaikan dalam tulisannya dapat dengan mudah dipahami oleh pembacanya (Syarif Yunus, 2012). Banyak sekali buku, makalah, media massa yang membahas penggunaan tanda baca dalam karya tulis ilmiah, tetapi kurang intensif. Pembahasan mengenai tanda baca akan diperjelas, dengan memperhatikan aturan yang ada (EYD). Dengan mempertimbangkan kajian tersebut, makalah ini mengkaji pengunaan _______________ 1. Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat dari mata kuliah Bahasa Indonesia 2. Penulis adalah mahasiswa kelas C Jurusan Teknik Sipil Fakulras Teknik Universitas Andalas 1
  • 2. tanda-tanda baca yang akan memberikan pedoman dalam penulisan karya tulis ilmiah. Oleh karena itu masalah dalam makalah ini dirumuskan dengan pertanyaan apa pengertian dan bagaimana pemakaian tanda baca? apa solusi terbaik agar tidak ada kesalahan dalam memakai tanda baca?. Pembahasan tanda baca pada makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian tanda baca, dapat mendiskripsikan pemakaian tanda baca, juga diharapkan dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan jika salah dalam memakai tanda baca dan dapat mendiskripsikan solusi terbaik agar tidak ada kesalahan dalam memakai tanda baca. Makalah ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada pembaca mengenai pemakaian tanda baca yang baik dan benar serta mampu memaparkan beberapa contohnya, sehingga tidak lagi terjadi kesalahan dalam penulisan tanda baca. PEMBAHASAN Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan dengan suara atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Pemakaian tanda baca bersangkutan dengan (1) tanda baca apa yang tepat dipilih dalam menuliskan kalimat atau karangan dalam bahasa Indonesia dan (2) bagaimana cara menuliskan tanda baca tersebut (rapat ataukah renggang/spasi). 2
  • 3. EYD memberikan salah satu pedoman dalam hal penggunaan tanda baca. Penerapan tanda baca dalam penulisan yang masing-masing mempunyai kaidah tersendiri. Macam-macam tanda baca beserta fungsinya sebagai berikut: A. Tanda Titik (.) 1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Misalnya: Ayahku tinggal di Solo. 2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagian, ikhtisar, atau daftar. Misalnya: a. III. Departemen Dalam Negeri b. 1. Patokan Umum 1.1 Isi Karangan Catatan: Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagian atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf. 3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu. Misalnya: pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik) 4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan jangka waktu. Misalnya: 1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20 detik) 5. Tanda titik dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka. 3
  • 4. Misalnya: Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara. Weltervreden: Balai Poestaka. 6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Misalnya: Desa itu berpenduduk 24.200 orang. 7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah. Misalnya: Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung. 8. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya: Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD „45) 9. Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat. Misalnya: Jalan Diponegoro 82 (tanpa titik) Jakarta (tanpa titik) 1 April 1985 (tanpa titik) Yth. Sdr. Moh. Hasan (tanpa titik) B. Tanda Koma (,) 1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya: Saya membeli kertas, pena, dan tinta. 2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat serata berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan. 4
  • 5. Misalnya: Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim. 3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Misalnya: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang. 4. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. Misalnya: Saya tidak akan datang kalau hari hujan. 5. Tanda koma dipakai di belakangkata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula,meskipun begitu, akan tetapi. Misalnya: ... Oleh karena itu, kita harus hati-hati. 6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Misalnya: Wah,bukan main! 7. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat. Misalnya: “Saya gembira sekali,” kata Ibu, “karena kamu lulus.” 8. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Misalnya: (i) Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, Bogor. 5
  • 6. (ii) Sdr. Anwar, Jalan Pisang Batu 1, Bogor (iii) Surabaya, 10 Mei 1960 (iv) Kuala Lumpur, Malaysia. 9. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Misalnya: Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat. 10. Tanda koma dipakai di antara namaorang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya darisingkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya: B. Ratulangi, S.E. Ny. Khadijah, M.A. 11. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Misalnya: Semua siswa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti latihan paduan suara. Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma: Semua siswa yang lulus ujian mendaftarkan namanya pada panitia. 12. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Misalnya: Rp 12,50 6
  • 7. 13. Tanda koma dapat dipakai––untuk menghindari salah baca––di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Misalnya: Atas bantuan Edyar, Agus mengucapkan terima kasih. Bandingkan dengan: Agus mengucapkan terima kasih atas bantuan Edyar. 14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Misalnya: “ Di mana Saudara tinggal?” tanya Karim. C. Tanda Titik Koma (;) 1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara. Misalnya: Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga. 2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk. Misalnya: Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di dapur; Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional. D. Tanda Titik Dua (:) 1. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Misalnya: Ketua : Moch. Achyar Sekretaris : Tati Suryati 7
  • 8. 2. Tanda titik dua dipakai (a) di antara jilid atau nomor dan halaman, (b) diantara surah dan ayat dalam kitab suci, (c) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan. Misalnya: a. Tempo, I (34), 1971:7 b. Surah Yasin:9 c. Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit. d. Marzuki dan Rudy W. 2006. Pembuatan Aneka Kerupuk. Jakarta: Penebar Swadaya. 3. Titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan. Misalnya: Ayah : “Karyo, sini kamu!” Karyo : (datang menghampiri) “Ada apa, Pak?” Ayah : “Tolong ambilkan sepatu hitam yang di atas lemari!” 4. Titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian. Misalnya: Pak Adi mempunyai tiga orang anak: Ardi, Aldi, dan Asdi. E. Tanda Hubung (-) 1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar atau kata berimbuhan yang terpisah oleh pergantian baris. 8
  • 9. Misalnya: Walaupun demikian, masih banyak yang tidak mematuhi peraturan tersebut. 2. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang. Misalnya: Anak-anak, kupu-kupu, berulang-ulang, kemerah-merahan, 3. Tanda hubung menyambung huruf dari kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal. Misalnya: p-a-n-i-t-i-a 17-08-1945 4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan kata dengan kata berikutnya atau sebelumnya yang dimulai dengan huruf kapital, kata/huruf dengan angka, angka dengan kata/huruf. Misalnya: se-Indonesia, se-Jabodetabek, mem-PHK-kan, sinar-X 5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing. Misalnya: di-smash, pen-tackle-an F. Tanda Pisah (––) 1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu––saya yakin akan tercapai––diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri. 2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. 9
  • 10. Misalnya: Rangkaian temuan ini––evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom––telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta. 3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau kata dengan arti „sampai dengan‟ atau „sampai ke‟. Misalnya: 2004––2009 Jakarta––Bandung G. Tanda Elipsis (...) 1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat atau dialog yang terputus-putus. Misalnya: Kalau begitu ... ya, ayo kita berangkat. 2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan. Misalnya: Ibu baru pulang ... pasar. Catatan: Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, maka perlu dipakai empat buah titik; tiga titik untuk menandai penghilangan teks dan satu titik untuk menandai akhir kalimat. Misalnya: Ibu baru pulang dari.... H. Tanda Tanya (?) 1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya: Kapan ia berangkat? 10
  • 11. 2. Tanda tanya dipakai di dalam kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan kebenarannya. Misalnya: Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang. I. Tanda Seru (!) 1. Tanda seru dipakai pada akhir kalimat perintah. Misalnya: Bersihkan kamar itu sekarang juga! 2. Tanda seru dipakai pada akhir ungkapan atau pernyataan yang menggambarkan kesungguhan, ketidak percayaan, ketakjuban, ataupun rasa emosi yang kuat. Misalnya: Alangkah seramnya peristiwa itu! J. Tanda Kurung (( )) 1. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Misalnya: Komisi A telah selesai menyusun GBPK (Garis-Garis Besar Program Kerja) dalam sidang pleno tersebut. 2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Misalnya: Keterangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan perkembangan per-ekonomian Indonesia lima tahun terakhir. 3. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. Misalnya: Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal. 11
  • 12. 4. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Misalnya: Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a). Sahrul Gunawan berasal dari (kota) Bogor. K. Tanda Kurung Siku ([ ]) 1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai korekssi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli. Misalnya: Sang Puteri men[d]engar bunyi gemerisik. 2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung. Misalnya: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35––38]) perlu dibentangkan di sini. L. Tanda Petik (“ “) 1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lainnya. Misalnya: Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.” 2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Misalnya: Sajak “Berdiri Aku” terdaapat pada halaman 5 buku itu. 12
  • 13. 3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Misalnya: Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan “si Hitam”. M. Tanda Petik Tunggal (‘...’) 1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Misalnya: Tanya Basri, Kau dengar bunyi „kring-kring‟ tadi?”. 2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing. Misalnya: Feed-back berarti „balikan‟. N. Tanda Garis Miring (/) 1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Misalnya: No. 12/PK/2005 Masa Bakti 2005/2006 Tahun Ajaran 2006/2007 2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap. Misalnya: Laki-laki/Perempuan 120 km/jam O. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘) Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun. Misalnya: Gunung pun „kan kudaki. („kan = akan) 13
  • 14. Kesalahan dan Solusi Penggunaan Tanda Baca Pemakaian tanda baca jangan dianggap tidak penting, jikalau ada kesalahan dalam pemakaian tanda baca akan mengakibatkan salah pengertian jika dipandang dari sisi benar maupun baiknya suatu karya tulis ilmiah. Solusi terbaik agar tidak salah dalam menggunakan tanda baca adalah berlatih dan belajar dengan sungguh-sungguh, apalah arti ilmu kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Banyak referensi terlengkap yang menjadi rujukan untuk mengetahui bermacam-macam tanda baca serta penggunaanya, salah satunya adalah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Simpulan Berdasarkan pembahasan diatas, dapat ditarik 4 kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan dengan suara atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. 2. Tanda baca dalam penggunaannya dapat dilihat pada bahasan di atas, bukan soal tahu saja tapi harus dipahami lebih dalam tentang permasalahan yang seri muncul (salah penggunaan tanda baca) dalam karya tulis ilmiah. 3. Salah dalam menggunakan tanda baca akan menyebabkan kesalahan yang sangat fatal yang tanpa disadari. 14
  • 15. 4. Sarana belajar dan giat berlatih merupakan jalan keluar dari masalah yang terkadang timbul akibat salah dalam penulisan tanda baca. SARAN Berdasarkan kesimpulan, diajukan saran-saran konstruktif kepada pihakpihak yang bersangkutan. Pertama, pihak penulis karya tulis ilmiah yang belum memahami penggunaan tanda baca secara baik dan benar hendaknya belajar dari fasilitas yang ada seperti media internet atau buku, agar kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam penggunaan tanda baca dapat dicegah sedini mungkin. Kasus di lapangan yang muncul yaitu kurangnya perhatian para penulis karya ilmiah yang kurang tahu mengenai seluk beluk membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar DAFTAR PUSTAKA Jupriono, D. 2012. Bahasa Indonesia dalam Karya Tulis Ilmiah. Surabaya: Untag 1945 Surabaya Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi XVI. Jakarta: Depdiknas & Balai Pustaka. Yunus, S. 2012. “Penggunaan EYD dalam Penulisan Surat”. www.kompasiana.com. 6 Desember 2013 15