Makalah ini membahas tentang pengertian asuransi, prinsip dasar, tujuan, fungsi, dan jenis-jenis asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak dimana pihak penanggung menanggung risiko pihak tertanggung. Prinsip dasar asuransi meliputi insurable interest, utmost good faith, proximate cause, indemnity, subrogation, dan contribution.
Dokumen tersebut merangkum definisi, jenis, prinsip, dan regulasi asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak dimana pihak penanggung menanggung risiko pihak tertanggung dengan menerima premi. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis risiko, prinsip-prinsip asuransi seperti utmost good faith, indemnity, dan kontribusi, serta regulasi yang mengatur industri asuransi.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Makalah ini membahas tentang lingkungan kerja dan pengendaliannya. Lingkungan kerja dibagi menjadi lingkungan fisik dan non-fisik, dengan faktor-faktor seperti suhu, kebisingan dan pencahayaan yang mempengaruhi lingkungan fisik. Pentingnya K3 dalam lingkungan kerja juga dibahas untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan produktivitas dan prest
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi melibatkan beberapa metode seperti kewenangan tanpa diskusi, pendapat ahli, kewenangan setelah diskusi, dan kesepakatan. Terdapat juga model-model pengambilan keputusan seperti model perilaku, preskriptif, dan deskriptif. Teknik-teknik pengambilan keputusan meliputi teknik kreatif seperti brainstorming dan teknik partisipatif.
Makalah ini membahas tentang asuransi, dimulai dari pengertian asuransi sebagai suatu perjanjian antara dua pihak dimana pihak penanggung mengikatkan diri untuk memberikan ganti rugi kepada pihak tertanggung atas kerugian yang mungkin terjadi, fungsi dan tujuan asuransi yaitu mengurangi risiko, serta jenis-jenis dan keuntungan asuransi.
Bab 11 tata kelola perusahaan,birokrasi dan korporasiAsdelinaRitonga
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan menjelaskan prinsip-prinsipnya seperti akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran, dan kemandirian serta bagaimana melaksanakannya sesuai standar good corporate governance.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, mulai dari definisi, prinsip-prinsip, produk, dan fungsinya. Asuransi adalah alat untuk mengurangi risiko dengan menggabungkan sejumlah unit yang terkena risiko sama agar kerugian dapat diperkirakan dan dibagi secara merata.
The document discusses corporate governance in Indonesia. It notes that Indonesian companies are typically closed with concentrated ownership within families or close relatives. Management styles tend to be indecisive and closed. Weaknesses of Asian Southeast countries including Indonesia include low quality investments, excessive business diversification by large business groups, high debt levels including unhedged short-term foreign debt, ineffective roles of directors and commissioners, weak internal controls, low audit systems, and lack of transparency. Good corporate governance is important for private sector companies to play a main role in development, including generating tax revenue, job creation, and technology and management skills transfer.
Dokumen tersebut merangkum definisi, jenis, prinsip, dan regulasi asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak dimana pihak penanggung menanggung risiko pihak tertanggung dengan menerima premi. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis risiko, prinsip-prinsip asuransi seperti utmost good faith, indemnity, dan kontribusi, serta regulasi yang mengatur industri asuransi.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Makalah ini membahas tentang lingkungan kerja dan pengendaliannya. Lingkungan kerja dibagi menjadi lingkungan fisik dan non-fisik, dengan faktor-faktor seperti suhu, kebisingan dan pencahayaan yang mempengaruhi lingkungan fisik. Pentingnya K3 dalam lingkungan kerja juga dibahas untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan aman. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan produktivitas dan prest
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi melibatkan beberapa metode seperti kewenangan tanpa diskusi, pendapat ahli, kewenangan setelah diskusi, dan kesepakatan. Terdapat juga model-model pengambilan keputusan seperti model perilaku, preskriptif, dan deskriptif. Teknik-teknik pengambilan keputusan meliputi teknik kreatif seperti brainstorming dan teknik partisipatif.
Makalah ini membahas tentang asuransi, dimulai dari pengertian asuransi sebagai suatu perjanjian antara dua pihak dimana pihak penanggung mengikatkan diri untuk memberikan ganti rugi kepada pihak tertanggung atas kerugian yang mungkin terjadi, fungsi dan tujuan asuransi yaitu mengurangi risiko, serta jenis-jenis dan keuntungan asuransi.
Bab 11 tata kelola perusahaan,birokrasi dan korporasiAsdelinaRitonga
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dengan menjelaskan prinsip-prinsipnya seperti akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran, dan kemandirian serta bagaimana melaksanakannya sesuai standar good corporate governance.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, mulai dari definisi, prinsip-prinsip, produk, dan fungsinya. Asuransi adalah alat untuk mengurangi risiko dengan menggabungkan sejumlah unit yang terkena risiko sama agar kerugian dapat diperkirakan dan dibagi secara merata.
The document discusses corporate governance in Indonesia. It notes that Indonesian companies are typically closed with concentrated ownership within families or close relatives. Management styles tend to be indecisive and closed. Weaknesses of Asian Southeast countries including Indonesia include low quality investments, excessive business diversification by large business groups, high debt levels including unhedged short-term foreign debt, ineffective roles of directors and commissioners, weak internal controls, low audit systems, and lack of transparency. Good corporate governance is important for private sector companies to play a main role in development, including generating tax revenue, job creation, and technology and management skills transfer.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi, perkembangan, jenis, keuntungan, prinsip, dan jenis risiko asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung menerima premi untuk memberikan kompensasi atas kerugian yang mungkin diderita tertanggung. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis asuransi serta manfaatnya bagi perusahaan asuransi dan nasabah.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pegadaian konvensional dan syariah. Pegadaian konvensional didukung oleh perjanjian kredit dan mengenakan bunga pinjaman, sedangkan pegadaian syariah didukung oleh akad ijarah dan rahn tanpa bunga namun memungut biaya. Kedua sistem memiliki perbedaan dalam sumber dana, prinsip, jenis barang jaminan, besaran biaya dan istilah yang digunakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar modal dan pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan yang mengatur perdagangan surat berharga jangka pendek dan panjang. Pasar modal mengatur perdagangan saham, obligasi, dan produk derivatif di bursa efek dengan aturan hukum pasar modal.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi syariah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional karena didasarkan pada prinsip saling tolong menolong dan bagi hasil bukan pengalihan risiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan produk-produk asuransi syariah seperti takaful dana investasi dan takaful kecelakaan diri.
Tugas 2 Makalah kompensasi sumber daya manusiaFuziati
Makalah ini membahas tentang kompensasi kerja, termasuk pengertian, jenis-jenis, dan tujuan pemberian kompensasi kerja. Kompensasi kerja adalah imbalan yang diterima pegawai sebagai balasan atas kontribusi kerjanya. Jenis-jenis kompensasi meliputi kompensasi langsung seperti gaji dan tunjangan, serta kompensasi tidak langsung seperti asuransi dan fasilitas. Tujuan pemberian kompensasi adal
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang Good Corporate Governance (GCG). GCG muncul karena maraknya skandal perusahaan besar yang menyebabkan krisis ekonomi. GCG bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan dan mencegah praktik korupsi dengan mengatur hubungan antara pemangku kepentingan. Makalah ini menjelaskan pengertian, prinsip-prinsip, dan penerapan GCG di Indonesia, termasuk di BUMN dan perbankan.
Materi kewirausahaan membahas tentang pengertian kewirausahaan sebagai kegiatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan lapangan kerja. Tujuan mata kuliah kewirausahaan adalah membentuk mahasiswa memiliki jiwa berwirausaha, kompetensi berfikir kritis dan inovatif, serta kesadaran untuk menciptakan lapangan kerja. Dibahas pula strategi memulai usaha, mengelolanya,
Dokumen tersebut membahas tiga cara utama dalam mengelola risiko yaitu transfer risiko melalui asuransi atau pihak ketiga, pengendalian risiko, dan menanggung risiko sendiri. Transfer risiko dapat dilakukan dengan asuransi maupun kontrak non-asuransi, sementara pengendalian risiko bertujuan mengurangi kerugian potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum asuransi dan polis asuransi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung akan mengganti kerugian tertanggung, polis asuransi adalah bukti tertulis perjanjian asuransi, dan polis memiliki berbagai unsur dan jenis seperti polis ditaksir dan tidak ditaksir.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi, perkembangan, jenis, keuntungan, prinsip, dan jenis risiko asuransi. Asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung menerima premi untuk memberikan kompensasi atas kerugian yang mungkin diderita tertanggung. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis asuransi serta manfaatnya bagi perusahaan asuransi dan nasabah.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pegadaian konvensional dan syariah. Pegadaian konvensional didukung oleh perjanjian kredit dan mengenakan bunga pinjaman, sedangkan pegadaian syariah didukung oleh akad ijarah dan rahn tanpa bunga namun memungut biaya. Kedua sistem memiliki perbedaan dalam sumber dana, prinsip, jenis barang jaminan, besaran biaya dan istilah yang digunakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar modal dan pasar uang merupakan bagian dari pasar keuangan yang mengatur perdagangan surat berharga jangka pendek dan panjang. Pasar modal mengatur perdagangan saham, obligasi, dan produk derivatif di bursa efek dengan aturan hukum pasar modal.
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi syariah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asuransi syariah berbeda dengan asuransi konvensional karena didasarkan pada prinsip saling tolong menolong dan bagi hasil bukan pengalihan risiko. Dokumen tersebut juga menjelaskan produk-produk asuransi syariah seperti takaful dana investasi dan takaful kecelakaan diri.
Tugas 2 Makalah kompensasi sumber daya manusiaFuziati
Makalah ini membahas tentang kompensasi kerja, termasuk pengertian, jenis-jenis, dan tujuan pemberian kompensasi kerja. Kompensasi kerja adalah imbalan yang diterima pegawai sebagai balasan atas kontribusi kerjanya. Jenis-jenis kompensasi meliputi kompensasi langsung seperti gaji dan tunjangan, serta kompensasi tidak langsung seperti asuransi dan fasilitas. Tujuan pemberian kompensasi adal
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, termasuk definisi risiko, jenis-jenis risiko, upaya penanggulangan risiko, dan manfaat penerapan manajemen risiko bagi perusahaan, keluarga, dan masyarakat. Manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh risiko-risiko bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang Good Corporate Governance (GCG). GCG muncul karena maraknya skandal perusahaan besar yang menyebabkan krisis ekonomi. GCG bertujuan meningkatkan kinerja perusahaan dan mencegah praktik korupsi dengan mengatur hubungan antara pemangku kepentingan. Makalah ini menjelaskan pengertian, prinsip-prinsip, dan penerapan GCG di Indonesia, termasuk di BUMN dan perbankan.
Materi kewirausahaan membahas tentang pengertian kewirausahaan sebagai kegiatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan lapangan kerja. Tujuan mata kuliah kewirausahaan adalah membentuk mahasiswa memiliki jiwa berwirausaha, kompetensi berfikir kritis dan inovatif, serta kesadaran untuk menciptakan lapangan kerja. Dibahas pula strategi memulai usaha, mengelolanya,
Dokumen tersebut membahas tiga cara utama dalam mengelola risiko yaitu transfer risiko melalui asuransi atau pihak ketiga, pengendalian risiko, dan menanggung risiko sendiri. Transfer risiko dapat dilakukan dengan asuransi maupun kontrak non-asuransi, sementara pengendalian risiko bertujuan mengurangi kerugian potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum asuransi dan polis asuransi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa asuransi adalah perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung akan mengganti kerugian tertanggung, polis asuransi adalah bukti tertulis perjanjian asuransi, dan polis memiliki berbagai unsur dan jenis seperti polis ditaksir dan tidak ditaksir.
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi Fenti Anita Sari
B. Pengertian Polis Asuransi
Perjanjian asuransi yang telah terjadi harus dibuat secara tertulis dalam bentuk akta yang disebut polis (pasal 255 KUHD). Polis ini merupakan satu-satunya alat bukti tertulis untuk membuktikan bahwa asuransi telah terjadi. Untuk mengatasi kesulitan jika terjadi sesuatu setelah perjanjian namun belum sempat dibuatkan polisnya atau walaupun sudah dibuatkan atau belum ditandatangi atau sudah di tandatangi tetapi belum diserahkan kepada tertanggung kemudian terjadi evenemen yang menimbulkan kerugian tertanggung. Pada pasal 257 KUHD memberi ketegasan, walaupun belum dibuatkan polis, asuransi sudah terjadi sejak tercapai kesepakatan antara tertanggung dan penanggung. Sehingga hak dan kewajiban tertanggung dan penanggung timbul sejak terjadi kesepakatan berdasarkan nota persetujuan. Bila bukti tertulis sudah ada barulah dapat digunakan alat bukti biasa yang diatur dalam hukum acara perdata. Ketentuan ini yang dimaksud oleh pasal 258 ayat (1) KUHD. Syarat-syarat khusus yang dimaksud dalam pasal 258 KUHD adalah mengenai esensi inti isi perjanjian yang telah dibuat itu, terutama mengenai realisasi hak dan kewajiban tertanggung dan penanggung seperti: penyebab timbul kerugian (evenemen); sifat kerugian yang menjadi beban penanggung; pembayaran premi oleh tertanggung; dan klausula-klausula tertentu.
Tm 5, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali,aspek hukum lembaga , makalahWennaSustiany
Makalah ini membahas tentang aspek hukum dan kelembagaan asuransi di Indonesia, termasuk pengaturan hukum asuransi, pengertian asuransi menurut KUHD dan UU No. 2/1992, unsur-unsur asuransi, perizinan lembaga asuransi, fungsi dan tujuan asuransi, serta prinsip-prinsip dasar asuransi."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum asuransi di Indonesia. Mencakup pengaturan hukum asuransi, pengertian asuransi, jenis-jenis asuransi, unsur-unsur keabsahan kontrak asuransi, dan prinsip-prinsip dasar asuransi seperti kepentingan yang dapat diasuransikan, itikad baik, penggantian kerugian, subrogasi, dan kontribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi secara umum dan jenis-jenis asuransi khususnya. Terdapat beberapa jenis asuransi seperti asuransi kebakaran, kredit, kesehatan, sosial, tanggung gugat, mobil, reasuransi, serta asuransi jiwa beserta tujuan dan produk-produknya.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar hukum asuransi. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi asuransi menurut KUHD dan UU Asuransi, tujuan asuransi seperti pengalihan risiko dan pembayaran ganti kerugian, unsur-unsur yang harus ada dalam asuransi seperti subyek hukum, persetujuan, dan premi, serta jenis-jenis asuransi seperti asuransi kerugian dan asuransi jiwa. Dok
Dokumen tersebut membahas tentang asuransi, dana pensiun, dan pegadaian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak dimana pihak penanggung menjamin penggantian kerugian pihak tertanggung. Dana pensiun dikelola untuk memberikan manfaat pensiun kepada pekerja, ada dua jenis yaitu dana pensiun lembaga keuangan dan pemberi kerja. Pegadaian adalah lembaga yang memberikan pinjaman dengan jaminan barang ber
Dokumen tersebut membahas mengenai aspek hukum di bidang asuransi, meliputi pengaturan hukum asuransi di Indonesia, pengertian asuransi menurut KUHD dan UU No. 2/1992, unsur-unsur asuransi, jenis polis, kewajiban pemberitahuan tertanggung, eksonerasi tanggung jawab penanggung, jenis asuransi dan usaha penunjang asuransi, bentuk hukum usaha asuransi, perijinan dan pengawasan usaha
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, bisnis, properti, kendaraan, umum, kredit, dan kelautan. Juga membahas polis asuransi, tujuan penggunaan dana asuransi, perbedaan antara asuransi konvensional dan syariah, serta pengelolaan asuransi.
Tugas 3. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, unive...Hayyu Safitri
Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal. Jenis lembaga pembiayaan meliputi perusahaan pembiayaan, perusahaan modal ventura, dan perusahaan pembiayaan infrastruktur. Perusahaan pembiayaan melakukan sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen, dan kartu kredit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian asuransi sebagai perjanjian antara penanggung dan tertanggung dimana penanggung menerima premi untuk memberikan ganti rugi atas kerugian yang mungkin ditanggung. Dokumen ini juga membahas tujuan asuransi bagi tertanggung dan penanggung serta istilah-istilah yang terkait dengan asuransi seperti tertanggung, penanggung, dan polis asuransi. Terakhir, dokumen ini membahas pengg
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
2. i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Asuransi” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Penyusun
3. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Asuransi .............................................................................. 3
B. Prinsip Dasar Asuransi.......................................................................... 5
C. Tujuan Asuransi.................................................................................... 6
D. Fungsi Asuransi .................................................................................... 7
E. Jenis-jenis Asuransi............................................................................... 7
F. Keuntungan Asuransi............................................................................ 9
G. Jenis-jenis Risiko Asuransi................................................................... 11
H. Polis Asuransi ....................................................................................... 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagaimana yang telah kita ketahui kata asuransi bukanlah hal yang baru
di pendengaran kita. Tetapi pemahaman terhadap asuransi itu sendiri secara
mendalam, masyarakat belum mengenal dan mengetahuinya. Yang masyarakat
umum tahu tentang asuransi hanyalah sebagai jaminan dan ketergantungan
pertolongan kepada orang lain bahkan sering kali menyebutkan asuransi itu
haram untuk masyarakat yang awam. Padahal arti dan peran sesungguhnya di
dalam asuransi ini sangatlah baik dan memberikan manfaat di antara kedua
belah pihak, baik perusahaan asuransi maupun nasabahnya.
Dengan adanya asuransi bisa memberikan ketenangan dan kemudahan
dalam urusan, karena dengan kita memiliki asuransi tak perlu lagi cemas untuk
menghadapi risiko yang akan datang dimasa datang, dan juga memudahkan kita
dalam menghadapi urusan jika sewaktu-waktu terjadi musibah atau bencana
kita tak dipusingkan dengan pembebanan risiko atau pun kerugian karena telah
ada perusahaan yang akan menanggung semua itu sesuai perjanjian yang telah
dibuat sebelumnya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan-perusahaan yang berjalan
dibidang asuransi ini, tinggal kita memilah dan memilih asuransi mana yang
akan kita ambil sesuai dengan kebutuhan dan keuangan kita. Untuk bisa
memilih dan memilah asuransi tersebut, maka diperlukan pengetahuan yang
cukup tentang pengertian dasar-dasar asuransi. Maka dari itu penulis bermaksud
menuliskan pengetahuan tentang dasar-dasar pengetahuan tentang asuransi
yang akan dibahas dalam bab 2 tentang pembahasan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian asuransi?
2. Bagaimana prinsip dasar asuransi?
3. Apa tujuan asuransi?
4. Apa fungsi asuransi?
5. 2
5. Apa saja jenis-jenis asuransi?
6. Apa keuntungan asuransi?
7. Apa saja jenis-jenis risiko asuransi?
8. Apa yang dimaksud dengan polis asuransi?
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asuransi
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko, dengan cara
mengalihkan/mentransfer risiko tersebut dari pihak pertama ke pihak lain,
dalam hal ini adalah kepada perusahaan asuransi. Pelimpahan tersebut didasari
dengan aturan-aturan hukum dan prinsip-prinsip yang berlaku secara universal,
yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lain.
Di Indonesia pengertian Asuransi menurut Undang-Undang No. 1 Tahun
1992 tentang Usaha Asuransi adalah sebagai berikut:
“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,
atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikansuatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.”
Badan yang menyalurkan risiko disebut "tertanggung", dan badan yang
menerima risiko disebut "penanggung". Perjanjian antara kedua badan ini
disebut kebijakan: ini adalah sebuah kontrak legal yang menjelaskan setiap
istilah dan kondisi yang dilindungi. Biaya yang dibayar oleh "tertanggung"
kepada "penanggung untuk risiko yang ditanggung disebut "premi". Ini
biasanya ditentukan oleh penanggung untuk dana yang bisa diklaim di masa
depan, biaya administratif, dan keuntungan.
Sedangkan menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa:
“Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana
seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan
menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya
karena suatu peristiwa yang tidak tentu”.
7. 4
Berdasarkan definisi tersebut, maka dalam asuransi terkandung 4 unsur,
yaitu:
1. Pihak tertanggung (insured) yang berjanji untuk membayar uang premi
kepada pihak penanggung, sekaligus atau secara berangsur-angsur.
2. Pihak penanggung (insure) yang berjanji akan membayar sejumlah uang
(santunan) kepada pihak tertanggung, sekaligus atau secara berangsur-
angsur apabila terjadi sesuatu yang mengandung unsur tak tertentu.
3. Suatu peristiwa (accident) yang tak tertentu (tidak diketahui sebelumnya).
4. Kepentingan (interest) yang mungkin akan mengalami kerugian karena
peristiwa yang tak tertentu.
Berdasarkan definisi tersebut di atas maka asuransi merupakan suatu
bentuk perjanjian di mana harus dipenuhi syarat sebagaimana dalam Pasal 1320
KUH Perdata, namun dengan karakteristik bahwa asuransi adalah persetujuan
yang bersifat untung-untungan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1774 KUH
Perdata. Menurut Pasal 1774 KUH Perdata yaitu:
“Suatu persetujuan untung–untungan (kans-overeenkomst) adalah suatu
perbuatan yang hasilnya, mengenai untung ruginya, baik bagi semua pihak
maupun bagi sementara pihak, bergantung kepada suatu kejadian yang belum
tentu”.
Dalam perjanjian asuransi di mana tertanggung dan penanggung mengikat
suatu perjanjian tentang hal dan kewajiban masing-masing. Perusahaan asuransi
membebankan sejumlah premi yang harus dibayar tertanggung premi yang
harus dibayar sebelumnya sudah ditaksirkan dulu atau diperhitungkan dengan
nilai risiko yang akan dihadapi. Semakin besar risiko, semakin besar premi yang
harus dibayar dan sebaliknya. Perjanjian asuransi tertuang dalam polis asuransi,
di mana disebutkan sarat-sarat, hak-hak, kewajiban masing-masing pihak,
jumlah uang yang dipertanggungkan dan jangka waktu asuransi. Jika dalam
masa pertanggungan terjadi risiko, pihak asuransi akan membayar sesuai
dengan perjanjian yang telah dibuat dan ditandatangani bersama sebelumnya.
Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut “assurantie” yang terdiri dari
kata “assuradeur” yang berarti penanggungan dan “geassureerde” yang berarti
tertanggung. Kemudian dalam bahasa Prancis disebut “assurance” yang berarti
8. 5
menganggung sesuatu yang pasti terjadi. Sedangkan dalam bahasa latin disebut
“assecurare” yang berarti meyakinkan orang. Selanjutnya bahasa Inggris kara
asuransi disebut ”Insurance” yang berarti menanggung sesuatu yang mungkin
atau tidak mungkin terjadi dan “assurance” yang berarti menganggung sesuatu
yang pasti terjadi.
B. Prinsip Dasar Asuransi
Pelaksanaan perjanjian asuransi antara perusahaan asuransi dengan pihak
nasabahnya tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Setiap perjanjian
dilakukan mengandung prinsip-prinsip asuransi. Tujuan adalah untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari antara pihak
perusahaan asuransi dengan pihak nasabahnya.
Prinsip-prinsip asuransi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Insurable interest
Hak untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan
keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara
hukum.
2. Utmost good faith
Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap,
semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan
diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah: si penanggung
harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang
luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus
memberikan keterangan yang jelas dan benar atas objek atau kepentingan
yang dipertanggungkan.
3. Proximate cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian
yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai
dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
4. Indemnity
Suatu mekanisme di mana penanggung menyediakan kompensasi
finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan
9. 6
yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253
dan dipertegas dalam pasal 278).
5. Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah
klaim dibayar.
6. Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-
sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap
tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.
C. Tujuan Asuransi
Pada dasarnya tujuan masyarakat menjadi nasabah perusahaan asuransi
untuk mengurangi risiko yang pasti (misalnya kematian) dan mungkin
(misalnya kecelakaan) terjadi dalam masyarakat dengan cara
mempertanggungkan risiko tersebut pada perusahaan asuransi atau risiko yang
terjadi dalam masyarakat akan ditanggung perusahaan asuransi. Secara rinci,
berikut ini disajikan tujuan masyarakat menjadi nasabah perusahaan asuransi
yaitu:
1. Dalam pertanggungan dapat dilakukan pencegahan kerugian yang akan
memberikan keuntungan tertentu yaitu berupa pengurangan kerugian dan
pengurangan biaya yang menyangkut pertanggungan tersebut.
2. Pencegahan dan perlindungan untuk memperkecil kerugian yang terjadi
dapat berupa pengeliminiran sebab-sebab yang dapat menimbulkan
keerugian, perlindungan produk atau orang yang akan dirugikan,
pengurangan kerugian, dan perlindungan agar produk yang telah rusak tidak
semakin rusak.
3. Memberikan keuntungan tertentu pada masyarakat yang mengikuti asuransi
karena dengan mengetahui besarnya risiko yang terjadi dapat diketahui
besarnya kerugian yang dialami.
10. 7
D. Fungsi Asuransi
1. Pengalihan risiko
Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan
risiko/kerugian (chance of loss) dari tertanggung sebagai “original risk
bearer” kepada satu atau beberapa penanggung (a risk transfer mechanism).
Sehingga ketidakpastian (uncertainty) yang berupa kemungkinan terjadinya
kerugian sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, akan berubah menjadi
proteksi asuransi yang pasti (certainty) merubah kerugian menjadi ganti rugi
atau santunan klaim dengan syarat pembayaran premi.
2. Penghimpun dana
Sebagai penghimpun dana dari masyarakat (pemegang polis) yang
akan dibayarkan kepada mereka yang mengalami musibah, dana yang
dihimpun tersebut berupa premi atau biaya berasuransi yang dibayar oleh
tertanggung kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa sehingga dana
tersebut berkembang, yang kelak akan dipergunakan untuk membayar
kerugian yang mungkin akan diderita salah seorang tertanggung.
3. Premi seimbang
Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang
dilakukan oleh masing-masing tertanggung adalah seimbang dan wajar
dibandingkan dengan risiko yang dialihkannya kepada penanggung
(equitable premium). Dan besar kecilnya premi yang harus dibayarkan
tertanggung dihitung berdasarkan suatu tarif premi (rate of premium)
dikalikan dengan nilai pertanggungan.
E. Jenis-jenis Asuransi
Jenis-jenis asuransi yang berkembang di Indonesia ini jika dilihat dari
berbagai segi adalah sebagai berikut:
1. Dilihat dari segi fungsinya
a. Asuransi kerugian (non-life insurance)
Jenis asuransi kerugian seperti yang terdapat dalam Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Asuransi, menjelaskan
bahwa asuransi kerugian menjalankan usaha memberikan jasa untuk
11. 8
menanggulangi suatu risiko atas kerugian, kehilangan manfaat dan
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga dari suatu peristiwa yang
tidak pasti. Jenis asuransi ini tidak diperkenankan melakukan usaha di
luar asuransi kerugian dan reasuransi. Kemudian yang termasuk dalam
asuransi kerugian adalah sebagai berikut:
1) Asuransi kebakaran yang meliputi kebakaran, peledakan, petir,
kecelakaan kapal terbang dan lainnya.
2) Asuransi pengangkutan meliputi:
a) Marine hul policy
b) Marine cargo policy
c) Freight
3) Asuransi aneka, yaitu asuransi yang tidak termasuk dalam asuransi
kebakaran dan pengangkutan seperti asuransi kendaraan bermotor,
kecelakaan dari pencurian, dan lainya.
b. Asuransi jiwa (life insurance)
Asuransi jiwa merupakan perusahaan asuransi yang dikaitkan
dengan penanggulangan atau meninggalnya seseorang yang
dipertanggungkan. Jenis-jenis asuransi jiwa adalah:
1) Asuransi berjangka (term insurance).
2) Asuransi tabungan (endowment insurance).
3) Asuransi seumur hidup (whole life insurance).
4) Anuity contrak insurance (anuitas).
c. Reasuransi (reinsurance)
Merupakan perusahaan yang memberikan jasa asuransi dalam
pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan
asuransi kerugian. Jenis asuransi ini sering disebut asuransi dari asuransi
dan asuransi ini digolongkan ke dalam:
1) Bentuk treaty.
2) Bentuk fakultatif.
3) Kombinasi dari keduanya.
12. 9
2. Dilihat dari segi kepemilikannya
Dalam hal ini yang dilihat adalah siapa pemilik dari perusahaan
asuransi tersebut, baik asuransi kerugian, asuransi jiwa atau pun reasuransi.
a. Asuransi milik pemerintah
Yaitu asuransi yang sahamnya dimiliki sebagian besar atau bahkan
100% oleh pemerintah Indonesia.
b. Asuransi milik swasta nasional
Asuransi ini kepemilikan sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh
swasta nasional sehingga siapa yang paling banyak memiliki saham
maka memiliki suara terbanyak dalam rapat umum pemegang saham
(RUPS).
c. Asuransi milik perusahaan asing.
Perusahaan asuransi jenis ini biasanya beroperasi di Indonesia
hanya merupakan cabang dari negara lain dan jelas kepemilikannya pun
dimiliki 100% oleh pihak asing.
d. Asuransi milik campuran
Merupakan jenis asuransi yang sahamnya dimiliki campuran
antara swasta nasional dengan pihak asing.
F. Keuntungan Asuransi
Pengetahuan masyarakat terhadap jasa asuransi memang belum seperti
pemahamannya terhadap menabung konvensional baik di bank umum maupun
bank syariah. Padahal dari sisi mengelola keuangan, dengan berbagai bentuk
jasa asuransi, sama-sama menertibkan dalam hal mengelola keuangan terutama
untuk pos-pos tertentu yang sifatnya darurat. Sekalipun manajemen asuransi
terus meningkat dan berbagai macam asuransi disediakan oleh perusahaan
asuransi besar, image di masyarakat tentang perusahaan asuransi tidak
salamannya positif. Beberapa model stigma negatif terhadap perusahaan
asuransi misalnya saja menggadaikan nyawa kepada lembaga, ini untuk jenis
asuransi kesehatan atau kecelakaan. Susah mengurus klaim, ini untuk hampir
seluruh jenis asuransi. Padahal yang terakhir ini hanya gara-gara data yang tidak
valid atau kelengkapan administrasi yang tidak bisa dipenuhi.
13. 10
Dengan pengetahuan yang belum baik tentang asuransi, dengan demikian
keuntungan asuransi bagi sebagian masyarakat Indonesia belum begitu
dipahami. Dengan demikian, budaya asuransi masih belum terlalu akrab di
tengah masyarakat Indonesia. Kalaupun telah memiliki pemahaman bahwa
yang namanya kecelakaan tidak bisa diprediksi sehingga perlu mempersiapkan
dana khusus sebagai persiapan menanggulangi keadaan darurat, masih banyak
yang berpikir untuk mempersiapkan dana tersebut dalam bentuk tabungan dan
membeli emas bukan dalam bentuk menjadi nasabah asuransi kesehatan atau
asuransi jiwa misalnya.
Secara umum yang menjadi penyebab belum tertariknya masyarakat
Indonesia terhadap berbagai program asuransi adalah sebagian masyarakat
Indonesia masih memiliki perekonomian yang kurang stabil. Sehingga mereka
lebih banyak memilih untuk membelanjakan uang mereka guna membeli
kebutuhan sehari-hari daripada untuk hal lain yang dianggap kurang penting
atau untuk mempersiapkan hal-hal yang sifatnya darurat. Memang tidak bisa
dipungkiri dengan masih terbatasnya penghasilan, masyarakat Indonesia masih
sulit untuk memenuhi pos-pos kebutuhan. Sehingga masih berkutat dalam
mengatasi kebutuhan untuk pos yang sifatnya kebutuhan primer dan sekunder
semata. Dan pengertian kebutuhan primer dan sekunder juga dipahami dalam
arti sempit.
Salah satunya adalah asuransi. Padahal kalau dilihat dari manfaat,
sebenarnya program asuransi ini termasuk kebutuhan primer. Karena itulah
tidak perlu heran sekalipun mengedepankan tentang keuntungan asuransi ini,
namun pandangan sebagian masyarakat Indonesia asuransi sama saja dengan
membuang uang. Selain itu ada pandangan dari masyarakat yang menganggap
bahwa asuransi adalah haram. Sebab, dengan asuransi itu dianggap sama halnya
dengan mengandalkan keselamatan dan menggadaikan diri pada sesama
manusia. Padahal, pandangan seperti itu sebenarnya keliru. Karena pada
dasarnya asuransi bukan membuang uang atau mengandalkan masalah
keselamatan pada sesama manusia.
Pada dasarnya, asuransi adalah sebuah kegiatan yang bersifat
mengalihkan risiko sesuatu pada pihak ketiga. Sehingga apabila kita
14. 11
mendapatkan musibah atau bencana, yang akan mengganti semua kerugian kita
adalah pihak asuransi. Secara nilai nominal, kita akan mendapatkan ganti rugi
atas semua hal yang sudah dijaminkan pada perusahaan asuransi tersebut.
Sehingga kalaupun ada kejadian atau kondisi darurat, menjadi nasabah asuransi
tidak perlu bingung seperti sering dialami masyarakat, terutama ketika uang
dalam bentuk tabungan atau barang berharga tidak cukup.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ketika mengurus klaim terhadap
perusahaan atau menuntut hak kita sebagai nasabah perusahaan asuransi
tersebut, tidak segampang mencairkan uang di dalam tabungan atau menjual
barang berharga seperti emas. Untuk mengajukan klaim kepada perusahaan
asuransi diperlukan persyaratan administrasi yang sebenarnya sejak awal sudah
disepakati. Hal ini terutama sebagai salah satu langkah mengatasi berbagai cara
orang jahat yang memanfaatkan proses klaim asuransi ini.
Dengan demikian ketika persyaratan administrasi telah terpenuhi,
perusahaan asuransi akan dengan mudah melaksanakan berbagai klaim yang
diajukan oleh para nasabah. Bahkan sekarang ini perusahaan asuransi telah
bekerja dengan perusahaan lain secara langsung, seperti misalnya dengan
rumah sakit atau klinik kesehatan untuk jenis asuransi kesehatan atau asuransi
jiwa. Sehingga ketika seorang nasabah asuransi kesehatan mengalami keadaan
darurat, cukup menunjukkan kartu asuransi, dan rumah sakit atau klinik
kesehatan itulah yang secara langsung mengajukan klaim kepada perusahaan
asuransi setelah melayani nasabah asuransi tersebut.
G. Jenis-jenis Risiko Asuransi
Dalam pertanggungan asuransi terdapat berbagai jenis risiko yang
dihadapi, besar kecilnya suatu risiko merupakan salah satu pertimbangan
besarnya premi asuransi yang harus dibayar.
Dalam perakitnya risiko-risiko yang timbul dari setiap pemberian usaha
pertanggungan asuransi adalah sebagai berikut:
1. Risiko murni, artinya bahwa ada ketidakpastian terjadinya sesuatu kerugian
atau dengan kata lain hanya ada peluang merugi dan bukan suatu peluang
keuntungan, contoh rumah mungkin akan terbakar, atau mobil yang
15. 12
dikendarai akan tertabrak atau kapal dan muatannya mungkin akan
tenggelam. Jadi dalam hal ini kerugian terjadi atau tidak terjadi sama sekali.
2. Risiko spekulatif, artinya risiko dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu
peluang untuk mengalami kerugian keuangan atau memperoleh keuntungan
dalam hal ini kemungkinan terjadi kerugian atau keuntungan.
3. Risiko individu
Risiko individu dibagi tiga macam:
a. Risiko pribadi, risiko kemampuan seseorang untuk memperoleh
keuntungan, akibat sesuatu hal seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau
mati.
b. Risiko harta, risiko kehilangan harta apakah dicuri hilang atau rusak
yang menyebabkan kerugian keuangan.
c. Risiko tanggung gugat, yaitu risiko yang disebabkan apabila kita
menanggung kerugian seseorang dan kita harus membayar. Contohnya
kelalaian di jalan yang menyebabkan orang lain tertabrak dan harus
mengganti kerugian tersebut.
H. Polis Asuransi
Menurut ketentuan pasal 225 KUHD perjanjian asuransi harus dibuat
secara tertulis dalam bentuk akta yang disebut polis yang memuat kesepakatan,
syarat-syarat khusus dan janji-janji khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak
dan kewajiban para pihak (penanggung dan tertanggung) dalam mencapai
tujuan asuransi. Dengan demikian polis asuransi adalah bukti tertulis atau surat
perjanjian antara pihak-pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. Dengan
adanya polis asuransi perjanjian antara kedua belah pihak mendapatkan
kekuatan secara hukum.
Menurut ketentuan pasal 256 KUHD, setiap polis kecuali mengenai
asuransi jiwa harus memuat syarat-syarat khusus berikut ini:
1. Hari dan tanggal pembuatan perjanjian asuransi.
2. Nama tertanggung, untuk diri sendiri atau pihak ketiga.
3. Uraian yang jelas mengenai benda yang diasuransikan.
4. Jumlah yang diasuransikan (nilai pertanggungan).
16. 13
5. Bahaya-bahaya/evenemen yang ditanggung oleh penanggung.
6. Saat bahaya mulai berjalan dan berakhir yang menjadi tanggungan
penanggung.
7. Premi asuransi.
8. Umumnya semua keadaan yang perlu diketahui oleh penanggung dan segala
janji-janji khusus yang diadakan antara para pihak.
17. 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut UU No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima
premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
Perusahaan asuransi mempunyai perbedaan karakteristik dengan
perusahaan non-asuransi seperti kegiatan underwriting-akutaria, klaim, dan
reasuransi-retrosesi.
Pada dasarnya, asuransi dapat memberikan manfaat bagi pihak
tertanggung, antara lain dapat memberikan rasa aman dan perlindungan, sebagai
pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil, polis asuransi dapat
dijadikan jaminan untuk memperoleh kredit, sebagai tabungan dan sumber
pendapatan, sebagai alat penyebaran risiko, serta dapat membantu
meningkatkan kegiatan usaha.