Makalah ini membahas tentang Arduino sebagai platform perangkat keras dan perangkat lunak untuk proyek elektronika interaktif, mencakup pengertian, komponen, kelebihan, kekurangan, serta jenis-jenis Arduino. Dengan tujuan memberikan pemahaman bagi pemula dan profesional dalam penggunaannya, makalah ini juga menyertakan tutorial penggunaan Arduino. Penulis berharap makalah ini dapat berguna dan memberikan kontribusi untuk pengetahuan teknologi dan perkembangan proyek elektronika.

1. ARDUINO
(MAKALAH MEKATRONIKA)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Nama: Muhammad Rizky
NIM: 2211000071
Nama Dosen: Syahputra Amri, S.Kom, MT
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
MEDAN
2023/2024

2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tentang
"Arduino". Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Mekatronika, meskipun banyak terdapat kekurangan didalamnya, Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan
kita mengenai berbagai aspek “Arduino“. Penulis berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami untuk perbaikan di kemudian hari,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun.
Medan, 09 Januari 2024
(Muhammad Rizky)

3. ii
DAFTAR PUSTAKA
BAB I | PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
BAB II | PEMBAHASAN...............................................................................2
2.1 Pengertian Arduino................................................................................2
2.2 Komponen Arduino................................................................................2
2.2.1 Hardware ..........................................................................................2
2.2.2 Software.............................................................................................3
2.2.3 Arduino Code ...................................................................................3
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Arduino...................................................3
2.3.1 Kelebihan Arduino...........................................................................3
2.3.2 Kekurangan Arduino.......................................................................3
2.4 Jenis-Jenis Arduino................................................................................3
2.4.1 Arduino UNO ...................................................................................3
2.4.2 Arduino DUE....................................................................................4
2.4.3 Arduino Mega...................................................................................4
2.4.4 Arduino Nano ...................................................................................4
2.4.5 Arduino Micro..................................................................................5
2.5 Tutorial Pemakaian Arduino.................................................................5
2.5.1 Berkreasi dengan Lampu LED.......................................................5
BAB III | PENUTUP .....................................................................................10
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................11

4. 1
BAB I | PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Di dunia yang semakin maju saat ini, teknologi juga berkembang pesat untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Tentu saja, seiring berkembangnya teknologi, ilmu komputer pun
ikut berkembang. Dalam hal ini ilmu komputer mempunyai dampak yang sangat besar
terhadap kehidupan manusia. Hal ini mendukung perkembangan teknologi dan ilmu komputer
di dunia serta mendorong berkembangnya perangkat keras dan perangkat lunak yang
memudahkan pengguna dalam berkomunikasi dengan komputer.
Arduino merupakan platform perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk membuat berbagai macam proyek elektronika interaktif. Dirancang untuk
pemula maupun profesional, Arduino memiliki keunggulan dalam kemudahan penggunaan dan
fleksibilitas yang tinggi. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Arduino?
2. Apa saja komponen dari Arduino?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan Arduino?
4. Apa saja jenis-jenis Arduino?
5. Bagaimana cara pemakaian Arduino?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari Arduino.
2. Untuk mengetahui contoh dan komponen dari Arduino.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Arduino.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis Arduino.
5. Mempelajari cara pemasangan atau pemakaian Arduino.

5. 2
BAB II | PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Arduino
Arduino merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan
dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Contohnya untuk mengembangkan sistem seperti pengatur suhu, sensor untuk bidang
agrikultur, pengendali peralatan pintar, dan masih banyak lagi.
Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa
pemrograman sendiri. Hardware Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman
C/C++, yang sudah disederhanakan dan dimodifikasi. Arduino mengikuti pola pemrograman
Wiring(syntax dan library). Sementara untuk editor pemrograman nya (IDE – Intergrated
Development Enviroment) dikembangkan dari Processing.
Dikembangkan oleh sebuah team yang beranggotakan orang-orang dari berbagai belahan
dunia.anggota inti dari tim ini: Massimo Banzi Milano, Italy ; David Cuartielles Malmoe,
Sweden ; Tom Igoe New York, US ; Gianluca Martino Torino, Italy ; David A. Mellis Boston,
MA, USA. Software Arduino dapat dijalankan pada sistem operasi Windows, Macintosh
OSX, dan Linux. Banyak sistem mikrokontroler lain hanya bisa dijalankan di Windows.
Konfigurasi Hardware Arduino dibagi:
 Block Regulator 5 Volt dan 3.3 Volt.
 Block Minimum sistem standar mikrokontroler.
 Block Pin (Analog, Digital, dan Power).
 Block Ftdi untuk komunikasi dengan komputer
2.2 Komponen Arduino
2.2.1 Hardware
 Arduino Board, bagian utama yang berfungsi sebagai otak dari proyek.
 Mikrokontroler, Arduino menggunakan mikrokontroler AVR, seperti
ATmega328p atau ATmega2560. Mikrokontroler ini merupakan “otak” dari Arduino
yang bertanggung jawab untuk mengeksekusi perintah yang ditentukan dalam
sketch yang ditulis.
 Shield, Modul tambahan untuk memperluas kemampuan Arduino.
 Power Jack, Arduino memerlukan tegangan listrik untuk beroperasi, power jack
digunakan untuk memberikan tegangan listrik ke Arduino. Tegangan yang
dibutuhkan oleh Arduino bervariasi tergantung pada tipe Arduino yang digunakan.
 USB Port, Arduino dapat dihubungkan ke komputer menggunakan USB
connector. Ini digunakan untuk mengupload sketch ke Arduino dan juga digunakan
untuk komunikasi dengan komputer.
 ICSP Header, In-Circuit Serial Programming (ICSP) header digunakan untuk
meng-upload firmware ke mikrokontroler Arduino secara langsung.
 Input/Output Pin, Arduino memiliki beberapa pin input/output yang digunakan
untuk menghubungkan perangkat luar seperti sensor, actuator, dll. Pin ini dapat
digunakan sebagai input atau output sesuai dengan kebutuhan.
 Reset Button, Tombol ini digunakan untuk mengatur ulang Arduino saat ditekan.

6. 3
 LED Power, LED ini menunjukkan bahwa tegangan listrik telah terpasang pada
Arduino. Jika LED ini menyala, itu berarti Arduino telah mendapatkan tegangan
yang dibutuhkan.
2.2.2 Software
 ICSP Header, In-Circuit Serial Programming (ICSP) header digunakan untuk
meng-upload firmware ke mikrokontroler Arduino secara langsung.
 IDE (Integrated Development Environment), software ini digunakan untuk
memprogram board Arduino.
2.2.3 Arduino Code
Komponen penting selanjutnya pada Arduino adalah kode Arduino, atau disebut
dengan sketch. Kode inilah yang akan dimasukkan pengguna ke dalam software dan
disimpan dalam format .ino agar bisa bekerja.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Arduino
2.3.1 Kelebihan Arduino
 Modul Arduino yang tersedia sudah siap digunakan (shield) seperti seperti modul
GPS, LAN, dan SD card reader.
 Harga yang terjangkau.
 Mudah digunakan oleh pemula.
 Ada banyak library yang dapat digunakan untuk memudahkan untuk
bereksperimen.
 Konsumsi daya yang rendah
2.3.2 Kekurangan Arduino
 Tidak bisa di-instal OS, sehingga tidak dapat digunakan sebagai komputer pribadi.
 Jika ingin mengubah atau memodifikasi program lama, diharuskan untuk
memodifikasi seluruh programnya.
 Memiliki kapasitas memori yang kecil.
 Ruang penyimpanan terpotong karena digunakan untuk bootleader.
 Memiliki Clock Speed yang rendah.
2.4 Jenis-Jenis Arduino
2.4.1 Arduino UNO
Arduino jenis ini adalah arduino yang paling sering dipakai. Terutama bagi para
pemula yang direkomendasikan untuk menggunakan Arduino Uno sebagai
mikrokontrolernya. Dan juga banyak sekali tutorial yang membahas bagaimana cara
menggunakan Arduino Uno. Versi terakhir dari arduino uno yaitu Arduino Uno R3 , di

7. 4
tenagai oleh ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, yang memiliki 14 pin output
input digital dan analog inputnya memiliki 6 pin. Untuk mengupload kodingan nya
cukup menggunakan sambungan kabel data USB A ke USB type B. yang hampir
sama dengan yang digunakan pada smart USB.
2.4.2 Arduino DUE
Berbeda dengan arduino sebelumnya yang menggunakan ATMEGA sebagai
prosesornya, arduino due menggunakan chip yang berspesifikasi lebih tinggi
yaitu ARM Cortex CPU. yang Memiliki 54 pin digital input output dan 12 pin analog
input. Untuk mengupload source code nya hanya menggunakan sambungan Micro
USB.
2.4.3 Arduino Mega
Arduino Mega adalah salah satu mikrokontroler yang basisnya
dari ATmega2560. arduino mega memiliki 54 input output pin digital 15 pinya
sebagai pwm output, 16 analog input, 4 UART, USB koneksi, sambungan
listrik,tombol reset dan Header ICSP. semua kebutuhan yang mendukung
mikrokontroler hampir semua ada. cukup dengan menghubungkan ke PC dengan
sambungan USB untuk catu daya mikrokontroler. Papan Mega 2560 dilengkapi dengan
shield yang memang dirancang untuk arduino uno dan Duemilanove.
2.4.4 Arduino Nano
Arduino Nano merupakan salah satu board arduino yang berukuran kecil dan
sederhana. memiliki FTDI untuk Pengkodingang melalui konektor micro USB. pin

8. 5
input output digitalnya berjumlah 14 dan pin analog inputnya berjumlah 8. Berbasis
ARM Cortex-M3, memberikan kecepatan dan kemampuan yang lebih tinggi.
2.4.5 Arduino Micro
Arduino Micro memiliki ukuran yang lebih panjang dari Arduino Nano dan Arduino
Mini. Hal ini dikarenakan fasilitas yang dimiliki lebih banyak, yaitu memiliki 20 pin
I/O digital dan 12 pin input analog.
2.5 Tutorial Pemakaian Arduino
2.5.1 Berkreasi dengan Lampu LED
1) Siapkan Arduino dan perangkat komputer seperti laptop dan sebagainya.
2) Alat dan Bahan : Arduino UNO R3, Lampu LED 5mm, Resistor 220 Ohm, Kabel jumper male to
male 2 buah
3) Download Arduino IDE di web resmi (https://www.arduino.cc/en/Main/Software).
Pilih versi installer (install program) atau versi ZIP (tinggal dijalankan file .exe dari
folder).
4) Setelah dijalankan tunggu sampai tampil Arduino IDE seperti gambar di bawah ini.
5) Tahap I: Menyalakan LED

9. 6
Rangkaian:
Lampu LED sumbu (+) ke lubang H5 dan sumbu (-) ke I4.
Resistor diletakkan pada lubang yg sejajar dengan sumbu (+) yakni G5 dan
disambungkan di sebrang.
Pin Power dikaitkan dengan pin GND dengan lubang G4
Kabel biru dikaitkan dengan pin 9 dengan lubang D5
6) Konfigurasi Pin :
Kaki pendek (negatif) hubungkan dengan pin GND pada Arduino
Kaki panjang (positif) sambungkan dengan resistor 220 Ohm kemudian hubungkan
pada pin digital 9 Arduino.
7) Cek apakah Arduino sudah terdeteksi di komputer atau belum. Pada umumnya, saat kita
menginstal program Arduino IDE sudah termasuk instalasi driver Arduino sehingga
sudah langsung terdeteksi. Pada menu Tools –> Port –> COM51 (Arduino/Genuino
Uno). Untuk nomor port tiap komputer berbeda-beda. Pada contoh ini nomornya adalah
42.

10. 7
Jika belum terdeteksi, install driver Arduino melalui Device Manager kemudian update
driver. File driver bisa mengambil dari folder “drivers”. Klik nomor COM yang
digunakan oleh Arduino UNO. Pada contoh ini ada di COM42.
8) Langkah berikutnya kita pilih board atau jenis Arduino-nya. Hal ini dikarenakan jenis
Arduino yang tidak hanya satu. Jadi,Arduino IDE ini harus sesuai denganArduino yang
akan diprogram. Kita pilih Board Arduino UNO. Pada menu Tools -> Board ->
Arduino AVR Boards -> Arduino Uno.
9) Arduino Uno dan Arduino IDE sudah siap kita gunakan untuk belajar Arduino. Pertama
kali kita coba test apakah Arduino IDE bisa melakukan proses Upload (mengisi
program) ke Arduino.
10) Sketch Program Arduino
1. const int pinLED = 9; //membuat variabel pinLED pada pin
digital 9
2.
3. //program awal
4. void setup() {
5. pinMode(pinLED, OUTPUT); //jadikan pin digital 9 menjadi OUTPUT
6.
7. digitalWrite(pinLED, HIGH); //tetapkan pin digital 9 HIGH/logika 1
8. //sehingga LED menyala
9. }
10.
11. //program utama
12. void loop() {
13.
14. }
Hasil: Setelah di upload ke board arduino, yang terjadi adalah lampu LED pada pin
9 akan menyala.
11) Kemudian colokkan (sambungkan) Arduino UNO ke port USB komputer melalui kabel
USB.

11. 8
12) Tahap II: LED Blinking, Pada menu File –> Examples –> 01.Basics –> Blink, muncul
Arduino IDE dengan isi sebuah program (source code).
13) Sketch Program Arduino
1. const int pinLED = 9; //membuat variabel pinLED pada pin digital 9
2.
3. //program awal
4. void setup() {
5. pinMode(pinLED, OUTPUT); //jadikan pin digital 9 menjadi OUTPUT
6. }
7.
8. //program utama
9. void loop() {
10. digitalWrite(pinLED, HIGH); //tetapkan pin digital 9 HIGH/logika 1
11. //sehingga LED menyala
12. delay(1000); //nyala selama 1 detik
13. digitalWrite(pinLED, LOW); //tetapkan pin digital 9 LOW/logika 0
14. //sehingga LED mati
15. delay(1000); //mati selama 1 detik
16. }
Hasil: yang terjadi adalah lampu LED pada pin 9 akan berkedip dengan delay 1 detik.
14) Selanjutnya program tersebut kita isikan ke Arduino UNO, klik
Toolbar “Upload” (nomor 2 dari kiri, tanda anak panah ke kanan). Tunggu sampai
proses Upload selesai.

12. 9
15) Jika sukses, maka pada bagian bawah Arduino IDE akan muncul pesan “Done
uploading/Done Compling” dan di board Arduino UNO terlihat LED akan berkedip.

13. 10
BAB III | PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Arduino telah menjadi salah satu alat
yang sangat berguna dalam pengembangan berbagai proyek elektronika. Kemudahan
penggunaan, kelengkapan dokumentasi, dan dukungan komunitas menjadikanArduino sebagai
pilihan utama bagi banyak orang yang ingin belajar dan menciptakan inovasi dalam bidang
teknologi.
Ada banyak komponen-komponen yang terdapat pada Arduino seperti Hardware,
Software, dan Source Code yang dibutuhkan pada penggunaan Arduino. Ketiga komponen ini
memiliki berbagai macam contohnya.
Melalui Platform ini, banyak orang yang sudah berhasil membuat atau mengembangkan
berbagai macam proyek, mulai dari sistem kendali otomatis dan perangkat Internet of Things
(IoT).
3.2 Saran
Meskipun Arduino telah memberikan kontribusi besar dalam mempermudah
pengembangan proyek elektronika, masih ada beberapa hal yang dapat ditingkatkan.
Diperlukan upaya lebih lanjut dalam pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang
lebih canggih. Selain itu, lebih banyak lagi tutorial dan sumber daya pendukung dapat dibuat
untuk membantu pemula memahami konsep-konsep dasar dalam penggunaan Arduino.
Penting juga untuk terus memperluas cakupan komunitas, menggali potensi pengguna
baru, dan meningkatkan inklusivitas sehingga lebih banyak orang dapat mengakses dan
memanfaatkan teknologi ini. Dukungan terhadap inovasi dan proyek-proyek baru juga perlu
terus ditingkatkan agar ekosistem Arduino tetap dinamis dan relevan di masa depan.

14. 11
DAFTAR PUSTAKA
Banzi, Massimo.2008 “Getting Started with Arduino”. Jhon Wiley & Sons . New
York.
Brown, Stephen & Zvonko Vranesic. 2005. “Fundamental of Digital Logic with
VHDL Design”, 4th.. McGraw-Hill.
Revoupedia, “Arduino”, (Diakses 9 Januari 2024), https://revou.co/kosakata/arduino.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendali_mikro (Diakses 06 Mei 2018).
http://panduan.anekarobot.com/apa-dan-mengapa-arduino.html (Diakses 06 Mei
2018).
Arduinoindonesia, “Belajar Arduino untuk Pemula”, Prasetyo Aris Elga, (Diakses 09
Januari 2024), https://www.arduinoindonesia.id/2023/02/belajar-arduino-untuk-
pemula.html.
Indomaker, “Berkreasi dengan Lampu LED pada Arduino”, (Diakses 10 Januari 2024),
http://indomaker.com/product/blog/berkreasi-dengan-lampu-led-pada-arduino/.