Dokumen tersebut membahas tentang angka kejadian kanker di Indonesia. Secara umum dibahas tentang definisi kanker, faktor risiko, gejala, pemeriksaan, dan pengobatan kanker. Kanker merupakan penyakit akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan dapat menyebar ke tubuh lainnya. Faktor risiko kanker antara lain genetik, gaya hidup, lingkungan, dan virus. Pemeriksaan kanker meliputi sitologi,
Kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di jaringan paru yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan darah dalam sputum. Faktor risiko utama penyakit ini adalah merokok.
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker serviks, meliputi pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, serta asuhan keperawatan untuk kanker serviks."
Dokumen tersebut membahas tentang prevalensi penyakit kanker di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2013. Prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per mil, dengan prevalensi tertinggi di DI Yogyakarta sebesar 4,1%. Prevalensi kanker lebih tinggi pada perempuan dan meningkat dengan bertambahnya umur.
Kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di jaringan paru yang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan darah dalam sputum. Faktor risiko utama penyakit ini adalah merokok.
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker serviks, meliputi pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, serta asuhan keperawatan untuk kanker serviks."
Dokumen tersebut membahas tentang prevalensi penyakit kanker di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2013. Prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per mil, dengan prevalensi tertinggi di DI Yogyakarta sebesar 4,1%. Prevalensi kanker lebih tinggi pada perempuan dan meningkat dengan bertambahnya umur.
1. Limfoma adalah kanker sistem limfatik dan imunitas tubuh yang berasal dari sel limfosit abnormal. Tumor ini dapat muncul di kelenjar getah bening atau organ lain seperti paru, usus, hati, dan sumsum tulang.
2. Limfoma dibedakan menjadi Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin berdasarkan gambaran histopatologis. Gejala klinisnya meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, berat badan
Limfoma adalah kanker sistem limfatik yang sering menyerang sel darah putih limfosit B. Limfoma dapat dibedakan menjadi Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin, dimana Non-Hodgkin merupakan kasus mayoritas. Faktor risiko Limfoma antara lain genetik, usia, jenis kelamin, virus Epstein-Barr, dan sistem kekebalan tubuh. Gejala umum Limfoma adalah pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan
new potensi fraksi antikanker ulva fasciataUmarFarhad
1. Penelitian ini bertujuan menguji potensi fraksi antikanker dari alga Ulva fasciata, Sargassum sp., dan Gelidium sp. terhadap apoptosis sel kanker serviks Henrietta Lacks yang dimediasi oleh ekspresi protein P-53.
2. Metode penelitian meliputi ekstraksi alga, kultur sel HeLa, pengujian ekstrak pada sel HeLa, dan pengukuran apoptosis dan ekspresi protein P-53 menggunakan aliran sitometri dan imunositokimia.
Marker tumor adalah segala jenis molekul yang ada atau diproduksi oleh sel kanker atau sel tubuh sebagai respons terhadap kanker atau kondisi jinak (non-kanker). Marker tumor secara umum berupa protein atau molekul lain yang diproduksi oleh baik sel normal dan sel kanker. Namun, produksi dalam jumlah yang lebih tinggi dilakukan oleh sel kanker. Marker tersebut dapat ditemukan di dalam darah, urin, feses, tumor, jaringan tubuh atau cairan tubuh dari pasien kanker. Selain itu, marker genom seperti mutasi gen tumor, pola ekspresi gen tumor, dan perubahan nongenetik pada DNA tumor, juga digunakan sebagai marker tumor.
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcVina Habibah
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara, termasuk penjelasan apa itu kanker payudara, ciri-ciri kanker payudara, bagaimana kanker payudara tumbuh, dan diagnosis kanker payudara."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas biologi mengenai penyakit kanker. Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali yang dapat menyerang jaringan lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis kanker seperti kanker serviks, payudara, hati, dan paru-paru serta faktor-faktor penyebab dan gejala kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kanker, gejala umum kanker, pembagian stadium kanker, dan faktor-faktor penyebab terjadinya kanker. Kanker dijelaskan sebagai penyakit yang ditimbulkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali, dapat menyebabkan tumor ganas, dan merusak jaringan sehat. Gejalanya bervariasi namun seringkali meliputi kelelahan, perubahan berat badan, dan benjolan di
Seminar kesehatan bagaimana mencegah kanker untuk websiteDavid Syahputra
Dokumen tersebut membahas cara mencegah kanker dengan mengurangi risiko faktor seperti merokok, pola makan tidak sehat, minum alkohol, sinar matahari berlebihan, kurang berolahraga, dan kelebihan berat badan. Langkah-langkah seperti menghentikan merokok, makan makanan sehat, hindari alkohol dan sinar matahari berlebihan, serta olahraga teratur dapat mencegah sekitar 80% kasus k
1. Limfoma adalah kanker sistem limfatik dan imunitas tubuh yang berasal dari sel limfosit abnormal. Tumor ini dapat muncul di kelenjar getah bening atau organ lain seperti paru, usus, hati, dan sumsum tulang.
2. Limfoma dibedakan menjadi Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin berdasarkan gambaran histopatologis. Gejala klinisnya meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, berat badan
Limfoma adalah kanker sistem limfatik yang sering menyerang sel darah putih limfosit B. Limfoma dapat dibedakan menjadi Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin, dimana Non-Hodgkin merupakan kasus mayoritas. Faktor risiko Limfoma antara lain genetik, usia, jenis kelamin, virus Epstein-Barr, dan sistem kekebalan tubuh. Gejala umum Limfoma adalah pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan
new potensi fraksi antikanker ulva fasciataUmarFarhad
1. Penelitian ini bertujuan menguji potensi fraksi antikanker dari alga Ulva fasciata, Sargassum sp., dan Gelidium sp. terhadap apoptosis sel kanker serviks Henrietta Lacks yang dimediasi oleh ekspresi protein P-53.
2. Metode penelitian meliputi ekstraksi alga, kultur sel HeLa, pengujian ekstrak pada sel HeLa, dan pengukuran apoptosis dan ekspresi protein P-53 menggunakan aliran sitometri dan imunositokimia.
Marker tumor adalah segala jenis molekul yang ada atau diproduksi oleh sel kanker atau sel tubuh sebagai respons terhadap kanker atau kondisi jinak (non-kanker). Marker tumor secara umum berupa protein atau molekul lain yang diproduksi oleh baik sel normal dan sel kanker. Namun, produksi dalam jumlah yang lebih tinggi dilakukan oleh sel kanker. Marker tersebut dapat ditemukan di dalam darah, urin, feses, tumor, jaringan tubuh atau cairan tubuh dari pasien kanker. Selain itu, marker genom seperti mutasi gen tumor, pola ekspresi gen tumor, dan perubahan nongenetik pada DNA tumor, juga digunakan sebagai marker tumor.
Breast Cancer. Kanker Payudara. Description, Type, etcVina Habibah
Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara, termasuk penjelasan apa itu kanker payudara, ciri-ciri kanker payudara, bagaimana kanker payudara tumbuh, dan diagnosis kanker payudara."
Dokumen tersebut membahas tentang tugas biologi mengenai penyakit kanker. Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali yang dapat menyerang jaringan lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis kanker seperti kanker serviks, payudara, hati, dan paru-paru serta faktor-faktor penyebab dan gejala kanker.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kanker, gejala umum kanker, pembagian stadium kanker, dan faktor-faktor penyebab terjadinya kanker. Kanker dijelaskan sebagai penyakit yang ditimbulkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali, dapat menyebabkan tumor ganas, dan merusak jaringan sehat. Gejalanya bervariasi namun seringkali meliputi kelelahan, perubahan berat badan, dan benjolan di
Seminar kesehatan bagaimana mencegah kanker untuk websiteDavid Syahputra
Dokumen tersebut membahas cara mencegah kanker dengan mengurangi risiko faktor seperti merokok, pola makan tidak sehat, minum alkohol, sinar matahari berlebihan, kurang berolahraga, dan kelebihan berat badan. Langkah-langkah seperti menghentikan merokok, makan makanan sehat, hindari alkohol dan sinar matahari berlebihan, serta olahraga teratur dapat mencegah sekitar 80% kasus k
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kanker paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang disebabkan oleh faktor risiko seperti merokok dan polusi udara, dengan gejala utama seperti sesak napas dan batuk berdarah. Pencegahan melalui pengurangan merokok dan deteksi dini serta pengobatan seperti bedah dan kemoterapi dapat menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker paru.
Dokumen tersebut membahas tentang kanker paru-paru, mulai dari pengertian, patofisiologi, gejala, pencegahan, pengobatan, dan epidemiologi kanker paru-paru. Secara khusus, dibahas mengenai kanker paru-paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di paru-paru yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti merokok dan dapat menyebar ke organ lain."
Artikel ini membahas tentang kanker, termasuk definisi, jenis, gejala, dan faktor-faktor penyebabnya. Kanker dijelaskan sebagai pertumbuhan sel yang tidak normal dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Faktor-faktor yang diduga meningkatkan risiko kanker antara lain faktor genetik, lingkungan seperti merokok, dan infeksi oleh virus atau bakteri tertentu.
Teks tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk pengertian, penyebab, gejala, cara diagnosis, dan pengelompokan stadium kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim dan disebabkan oleh infeksi HPV. Gejalanya seringkali tidak terlihat pada stadium awal. Diagnosis dilakukan dengan tes Pap Smear dan pemeriksaan panggul secara teratur. Kanker serviks dikelompokkan ke d
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Makalah Angka Kejadian Kanker Di Indonesia Tahun 2018-2019
1. ANGKA KEJADIAN KANKER DI INDONESIA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah SIK
Disusun oleh:
Dita Sulastri N
Kristi Lisdyani
Mustika Rizka Addawiyah
Nanda Intan Liana
Risdiana Wulandari
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
KOTA SUKABUMI
2019
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya,
sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat
menyebabkan kematian.Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor,
padahal tidak semua tumor adalah kanker.Tumor adalah segala benjolan tidak
normal atau abnormal.Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan
tumor ganas.Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua
gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menimbulkan
kesakitan dan kematian pada manusia. Diperkirakan, kematian akibat kanker
di dunia mencapai 4,3 juta per tahun dan 2,3 juta di antaranya ditemukan di
negara berkembang. Jumlah penderita baru per tahun 5,9 juta di seluruh dunia
dan tiga juta di antaranya ditemukan di negara yang sedang berkembang
(Anonim, 2010).
Pada umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di
sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala.Bila
sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut. Atas dasar
3. itu penulis akan mencoba membahas lebih dalam mengenai sistem kepercayaan
romawi kuno.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat di tentukan beberapa rumusan
masalah yang dapat melengkapi pembahsan antara lain :
1. Apa definisi kanker ?
2. Apa masalah penanggulangan beban kanker ?
3. Apa faktor-faktor resiko terjadi kanker ?
4. Apa gejala-gejala yang timbul pada penyakit kanker ?
5. Bagaimana cara pemeriksaan pada kanker ?
6. Apa saja pengobatan pada penderita kanker ?
7. Bagaimana proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh ?
8. Apa jenis-jenis kanker ?
9. Bagaimana cara pencegahan pada kanker ?
10. Angka kejadian kanker di indonesi ?
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Kanker
Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari
sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam
perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker adalah istilah yang mencakup
sekelompok kompleks lebih dari berbagai jenis penyakit kanker .Kanker dapat
mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh manusia.Banyak orang
terkejut ketika mengetahui kanker yang dapat mempengaruhi bagian-bagian
tubuh seperti mata dan jantung. Setiap jenis kanker khas dengan penyebab,
gejala, dan metode pengobatan yang berbeda. Seperti kelompok penyakit yang
lain, beberapa jenis kanker ada yang lebih umum dari pada yang lain.
Dalam hal istilah kanker benjolan patologis pada tubuh dikenal dengan
beberapa istilah:
1. Tumor = benjolan atau pembengkakan; terdiri dari tumor ganas dan
tumor jinak.
2. Kanker = neoplasma = karsinoma = keganasan = tumor ganas.
3. Onkologi = ilmu tentang kanker.
Identifikasi keberadaan kanker didasarkan pada jaringan asalnya tempat
dimana tumor itu tumbuh. Dipergunakan istilah akhiran ‘oma’ pada jaringan
5. yang tersebar kanker. Dengan memakai akhiran oma, terbentuk istilah
karsinoma, limfoma, sarcoma, sesuai jaringan yang terserang.
Karsinoma adalah kanker yang mengenai jaringan epitel, termasuk sel-sel
kulit, ovarium, payudarah, serviks, kolon, pankreas dan esophagus. Limfoma
adalah jaringan limfe yang meliputi kapiler limfe, lacteal, limpa dan pembuluh
limfa. Sarkoma adalah kanker jaringan ikat, termasuk sel-sel otot dan tulang.
Dengan demikian menurut jenis jaringan yang diserang terdapat 4 jenis
utama kanker yaitu:
1. Karsinoma, yang menyerang jaringan epitel.
2. Sarcoma: yang mengenai jaringan ikat/connecting tissue seperti otot
dan tulang.
3. Limfoma: yang mengenai jaringan limpa
4. Leukemia: yang berkaitan dengan jaringan darah / bone marrow
(sumsum tulang)
Kanker ini hingga kini masih penuh dengan beberapa misteri dalam hal:
a. Penyebab tidak diketahui jelas.
b. Kanker merupakan kumpulan sejumlah penyakit yang beraneka ragam
bentuknya (multiple diseases)
c. Kanker terjadi dengan adanya masa laten yang sangat panjang dengan
titik mulai yang tidak terindentifikasi.
Kanker bukanlah satu penyakit, tetapi beberapa penyakit dengan
pathogenesis, gambaran klinik dan penyebab yang berbeda. Kanker ditandai
dengan terjadinya pertumbuhan sel yang tidak normal.
6. Sel-sel kanker tumbuh dengan tanpa control dan tampa tujuan yang jelas.
Pertumbuhan ini akan mendesak dan merusak pertumbuhan sel-sel normal. Sel
normal tumbuh dengan suatu tujuan yang tertentu berupa membentuk jaringan
tubuh dan mengganti jaringan yang rusak. Pertumbuhan sel-sel kanker akan
menyebabkan jaringan menjadi besar yang disebut sebagai tumor.
Benjolan dapat mempunyai 2 arti: tumor atau bukan tumor. Jika bukan
tumor bias berbentuk kista, radang, dan hipertropi. Jika merupakan tumor bias
bersifat maligna atau benign Se-sel kanker yang tumbuh dengan cepat ini akan
menyusup dan menyebar ke jarigan lain disebut sebagai metastasis.
Kanker memiliki kelompok sekitar 100 jenis kanker. Secara umum
dibedakan ada yang jinak (benign) dan yang ganas (malignan). Perbedaan
antara keduanya dapat dituliskan dalam table berikut. Tumor jinak ditandai
dengan pertumbuhannya yang lambat dan tidak menyebar sedangkan tumor
ganas bertumbuh cepat dan menyebar.
B. Masalah Penanggulangan Beban Kanker
WHO melaporkan bahwa di dunia ini setiap tahunmya ada 6.25 juta
penderita dan dalam dekade 20 terakhir ini ada 9 juta mati akibat kanker. Dan
perlu dicatat bahwa 2/3 kejadian ini terjadi dinegara yang sedang berkembang.
Di Indonesia diperkirakan 100 penderita kanker dari 100.000 penduduk.
Memasuki era millennium, secara umum prevalensi penyakit cenderung
meningkat.
7. Gambaran umum masalah penanggulangan kanker di Indonesia yaitu:
1. Kebijaksanaan kanker secara nasional belum ada.
2. Koordinasi dalam penanggulangan penyakit kanker masih kurang.
3. System pencatatan atau registrasi belum memadai.
4. Penderita datang sudah dalam keadaan stadium lanjut.
5. Jumlah penderita kanker stadium lanjut masih cukup tinggi.
6. Penyebaran dan jumlah fasilitas pelayanan belum memadai.
7. System rujukan belum berjalan sebagai mestinya.
8. Pengetahuan tentang factor resiko dan cara hidup yang sehat belum
diketahui secara merata.
9. Jumlah penduduk berusia lanjut makin meningkat sehingga penyakit
degenerative dan neoplasma makin meningkat.
10. Peraturan perundang-undanganan dalam penanggulangan penyakit kanker
masih kurang sempurna.
C. Factor-Faktor Risiko Kanker
Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena merupakan
gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Belum ada dan
mungkin tidak akan ada satu penyebab tunggal yang dapat ditunjuk sebagai
kausa kanker. Dengan demikian penyebab kanker masih merupakan tanda
tanya besar sehingga masih tetap menjadi sasaran penelitian.
Namun sebenarnya ada faktor-faktor yang diduga meningkatkan resiko
terjadinya Penyakit Kanker, antara lain adalah :
8. 1. Faktor keturunan (genetik)
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi
untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya.
2. Faktor kejiwaan, emosional
Stres yang berati dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler
tubuh.
3. Faktor Prilaku
Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang
banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum
minuman beralkohol.
4. Faktor makanan yang mengandung bahan kimia
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker,
terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat
menyebabkan kanker adalah Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam
bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung. Minuman
yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap
kanker kerongkongan.
5. Zat pewarna makanan
Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang
tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
6. Bahan Kimia
Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis
kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak
9. sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama.
Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon
dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita
kanker. Penyinaran yang berlebihan Sinar ultra violet yang berasal dari
matahari dapat menimbulkan kanker kulit.Sinar radio aktif, sinar X yang
berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
7. Virus
Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal
menjadi sel kanker.Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus
onkogenik.
8. Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah
mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu.Pada beberapa
penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan
dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti
payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
9. Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat
menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan
dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin.Aflatoxin adalah zat yang
dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko
terkena kanker hati.
10. Gambaran umum berbagai factor terhadap kematian kanker sebagai
berikut:
Factor Estimasi Kontribusi (%)
1. Rokok
2. Alcohol
3. Diet
4. Food additives
5. Pekerjaan
6. Asbes
7. Radiasi
8. Obat-obatan
9. Polusi
10. Behavior seks
11. Infeksi
30%
3-13%
35-50%
1%
4%
3%
8%
4%
2%
7%
5-10%
Factor-faktor inilah yang dapat dianggap sebagai factor risiko kanker.
Factor ini memberikan risiko tersendiri pula pada suatu jenis kanker
tertentu.
D. Gejala-Gejala Yang Timbul Pada Penyakit Kanker
Gejala penyakit kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis
atau organ tubuh yang terserang yaitu :
1. Perubahan kebiasaan buang air besar,
2. Luka yang tidak sembuh-sembuh.
11. 3. Benjolan pada payudara.
4. Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok.
5. Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.
6. Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein
(kaheksia)
7. Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.
8. Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh
darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang
sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau
kecemasan.
E. Pemeriksaan Pada Kanker
Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:
1. Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
2. Tes-tes pertanda kanker dalam darah
3. Rontgen
4. Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
5. Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
6. Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
7. Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
8. Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
9. Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic
Resonance Imaging).
12. F. Pengobatan Pada Kanker
Sebenarnya kanker tidak dapat di obati secara total, karena butuh proses
yang panjang akan tetap terdapat beberapa cara untuk memperkuat dalam
kualitas hidup yaitu dengan pengobatan yang terdiri dari salah satu atau
kombinasi dari beberapa prosedur yaitu sebagai berikut :
1. Pembedahan (operasi)
2. Penyinaran (Radio-terapi)
3. Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
4. Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
5. Pengobatan dengan hormon
6. Transplantasi organ.
7. Stem Cell
8. Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker.
G. Proses Penyebaran Kanker Ke Bagian Lain Tubuh
Sel-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk menyerang
jaringan dan organ disekitarnya, sehingga penyebaran penyakit. Hal ini juga
mungkin bagi sel kanker untuk memisahkan diri dari tumor dan memasuki
aliran darah, sehingga terjadi penyebaran penyakit ke organ lain. Proses
penyebaran ini disebut metastasis. Bila kanker telah menyebar dan telah
mempengaruhi area lain dari tubuh, penyakit ini masih mengacu pada organ
originasi. Sebagai contoh, jika kanker serviks menyebar ke paru-paru, masih
disebut kanker serviks, bukan kanker paru-paru .
13. Meskipun sebagian besar kanker berkembang dan menyebar dengan cara
ini (melalui organ), namun kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka
mempengaruhi darah dan organ-organ yang membentuk darah dan kemudian
menginvasi jaringan di dekatnya.
H. Jenis-jenis kanker
Adapun jenis-jenis kanker antara lain sebagai berikut :
1. Kanker leher rahim (kanker serviks)
2. Kanker payudara
3. Penyakit Trofoblas ganas
4. Kanker kulit
5. Kanker nasofaring
6. Kanker paru
7. Kanker hati
8. Kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum)
9. Kanker usus besar
10. Kanker darah (Leukemia).
I. Cara Pencegahan Kanker
Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat
sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Meskipun
penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan
upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari penyebab kanker:
14. 1. Mengenai makanan:
a. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
b. Lebih banyak makan makanan berserat.
c. Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan,
beberapa kali sehari
d. Lebih banyak makan makanan segar
e. Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama
f. Membatasi minuman alcohol
2. Mengenai Perilaku
a. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual
b. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
c. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
d. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
15. BAB III
TABEL DAN GRAFIK
Tabel angka kejadian kanker di indonesia menurut Riskesdas 2018
No jenis kelamin kanker
persentase
1 laki-laki paru-paru
19,40%
2 laki-laki Hati
12,40%
3 perempuan payudara
42,10%
4 perempuan Servik
23,40%
Grafik batang angka kejadian kanker di indonesia menurut Riskesdas 2018
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
30.00%
35.00%
40.00%
45.00%
paru-paru hati payudara servik
laki-laki laki-laki perempuan perempuan
persentase
persentase
16. Berdasarkan tabel dan grafik diatas bahwa menunjukan angka kejadian
kanker pada laki-laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per 100.000
penduduk. Kemudian diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 per 100.000
penduduk. Angka kejadian perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara
yakni 42,1 per 100.000 penduduk dan kanker leher rahim sebesar 23,4 per
100.000 penduduk.
Interpretasi, sehingga sebagian besar perempuan menderita kanker
payudara sebanyak 42,10 % dan sebagian kecil laki-laki menderita kanker hati
sebanyak 12,40%.
19.40%
12.40%
42.10%
23.40%
persentase
laki-laki paru-paru
laki-laki hati
perempuan payudara
perempuan servik
17. BAB IV
ANALISIS
Oleh karna itu, kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi
di dunia. Angka kejadiannya meningkat tiap tahun. Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi kanker dan tumor yakni
1,79 per 1000 penduduk dibandingkan tahun 2013 yaitu 1,4 per 1000 penduduk.
Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan terhadap kejadian kanker di
Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan angka
kejadian paling tinggi di Indonesia.
Sehingga berdasarkan table dan grafik, interpretasi menunjukan sebagian
besar perempuan menderita kanker payudara sebanyak 42,10 % dan sebagian
kecil laki-laki menderita kanker hati sebanyak 12,40%.
Dengan ini kami meyarankan untuk melakukan deteksi dini kaner dan
mengubah perilaku atau gaya hidup yang lebih sehat, dengan banyak
berolahraga, tidak merokok.
18. BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan dan sangat
berbahaya dan juga sangat mematikan karena akibat pertumbuhan tidak normal
dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam
perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
sehingga dapat menyebabkan kematian.
Oleh karna itu, kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi
di dunia. Angka kejadiannya meningkat tiap tahun. Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi kanker dan tumor yakni
1,79 per 1000 penduduk dibandingkan tahun 2013 yaitu 1,4 per 1000
penduduk. Data Riskesdas 2018 menunjukkan peningkatan terhadap kejadian
kanker di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kanker payudara merupakan
angka kejadian paling tinggi di Indonesia. Dengan ini kami meyarankan untuk
melakukan deteksi dini kaner dan mengubah perilaku atau gaya hidup yang
lebih sehat, dengan banyak berolahraga, tidak merokok.
B. Saran
Dengan ini kami meyarankan untuk melakukan deteksi dini kaner dan
mengubah perilaku atau gaya hidup yang lebih sehat, dengan banyak
berolahraga, tidak merokok.
19. DAFTAR PUSTAKA
3.bp.blogspot.com. Pengetahuan lengkap tentang penyakit kanker
http://macammacamoenyakit.com. Gejala- Gejala penyakit kanker, Faktor
penyebab kanker, Jenis-Jenis Kanker, Proses penyebaran kanker.
http://yayasankankerindonesia.org. Sistem Gejala- Gejala penyakit kanker, Faktor
penyebab kanker, Jenis-Jenis Kanker, Pengertian Kanker, Pencegahan
Kanker
bustan, M.N. Epidemiologi : penyakit tidak menular. Jakata: Rineka Cipta, 2007