SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH 
Teknologi Aplikasi Elektromagnetik 
STATIC DISCHARGE 
Satria Try Manggala 20130120053 
Danang Yaqinuddin Haq 20130120051 
Candra Dwi Sukardi 20130120055 
Ma’ruf Anhar 20130120052 
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNIK 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 
2014
Kata Pengantar 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah 
memberikan kita nikmat kesehatan, nikmat pikiran, penglihatan dan kemampuan 
untuk berimajinasi terhadap suatu kajian ilmiah demi kepentingan manusia menuju 
kehidupan yang semakin kompleks dan praktis. Shalawat serta salam tak lupa pula 
kita hanturkan untuk beliau yang sangat kita cintai Nabi Muahammad Salallahu 
Alaihi Wassalam serta sahabat beliau yang setia hingga ujung perjuangan mereka, 
yang telah mencerahkan kita dari zaman hitam pekat tanpa pantulan cahaya, hingga 
zaman interfensi cahaya seperti saat ini. 
Sebagai mahasiswa yang berkecimpuk dibidang teknologi, kita jangan 
hanya menikmati teknologi saat ini, tetapi ikut mengembangkan apa yang 
dibutuhkan manusia kedepannya. Sebagai contoh kasus, semakin pesatnya 
perkembangan smartphone, kita dengan secara tidak sadar telah terjerumus dalam 
kebisaan mengonsumsi kecanggihan fitur- fitur yang ada dalam smartphone 
tersebut. Bagaimana tidak, segala macam kebutuhan telah tercover didalam 
smartphone tersebut, sehingga kita lama-kalamaan akan bersifat konsumtif dan 
tidak memikirkan bagaimana menjadi mahasiswa yang produktif. Bukan berarti 
kita tidak boleh menikmati teknologi saat ini, tetapi minimal mengetahui fungsi dari 
teknologi tersebut, dan lebih baik lagi jika kita mengetahui prinsip kerja alat yang 
kita gunakan sehari-hari. Dengan begitu kita akan mengetahui apa kekurangan dari 
alat tersebut, dan bagaimana cara kita untuk menyempurnakannya dengan 
pertimbangan observasi yang dilakukan. 
Harapannya menjadi seorang mahasiswa, tidak harus seorang insinyur 
untuk menciptakan terobosan teknologi terbaru, tetapi mahasiswa adalah seorang 
yang mampu mengobservasi terhadap kebutuhan manusia kedepannya. Berpikir 
kritis terhadap yang kita alami sehari-hari akan melatih kita untuk selalu 
berkontribusi dalam dunia teknologi. Kuliah tidak selalu profesi, tapi kuliah adalah 
bagaimana menciptakan hal yang bermanfaat bagi umat manusia khusunya 
masyarakat Indonesia.
Bab I 
Pendahuluan 
1. Latar Belakang 
Sarana transportasi umum adalah poin yang perlu dibenahi, baik dari 
segi palayanan, keamanan, dan kenyamanan penggunanya. Khususnya 
pada tranportasi udara, sangat perlu diperhitungkan pelayanannya, yaitu 
pada aspek keamanan saat mengudara. Ada begitu banyak pertimbangan 
penerbangan mulai dari cuaca, takanan, suhu, arah angin, maupun kendala 
yang tak terduga, contohnya petir. Dalam makalah ini akan dibahas static 
discharge yang sangat membantu pesawat saat mengudara terhadap 
gangguan petir. Static discharge adalah alat pemantul petir pada pesawat 
sehingga pesawat akan baik-baik saja jika tersengat petir, sebab petir akan 
di lepaskan kembali ke udara, oleh karena itu berbagai komponen didalam 
pesawat hingga navigasinya akan berjalan normal akibat kinerja dari static 
dicharge ini. 
2. Rumusan Masalah 
a. Bagaimana pesawat bisa terbang tanpa gangguan petir? 
b. Dapatkah pesawat tersengat petir walaupun menggunakan static 
dicharge? 
3. Tujuan 
Bisa dikatakan pesawat terbang tanpa static discharge adalah hal 
yang sangat berbahaya, sebab petir bisa saja sewaktu-waktu menyambar 
badan pesawat yang terbuat dari bahan logam, jadi static discharge sangat 
membantu pesawat dalam keamanan saat terbang diangkasa. Melalui 
berbagai percobaan bila static discharge bekerja dengan normal, sangat kecil 
kemungkinan pesawat tersengat petir.
4. Manfaat 
Dalam dunia penerbangan static discharge merupakan komponen 
yang tidak kalah penting dibandingkan dengan sistem navigasi pesawat, 
sebab tanpa static discharge pesawat dapat dengan mudah tersengat petir, 
dan bisa dipastikan bahwa semua maskapai penerbangan akan berhenti 
menerbangkan pesawat angkutan umum mereka jika cuaca jelek, bahkan 
cuaca baik sekalipun, sebab petir terjadi bukan hanya pada saat cuaca jelek. 
Bab II 
Teori Fundamental 
 Static discharge sistem/penangkal petir pesawat 
Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang 
berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan 
memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar maka inilah yang disebut 
petir. 
Benda yang terbang di udara akan menimbulkan muatan listrik statis yang 
diakibatkan karena gesekan antara benda tersebut dengan udara atau awan, atau 
hampir sama kejadiannya dengan terjadinya petir begitu pula dengan pesawat 
terbang badan pesawat akan bermuatan listrik static saat mengudara, saat peristiwa 
gesekan badan pesawat dengan udara, mungkin dahulu pesawat kerap sekali 
tersambar petir tetapi pada jaman sekarang sambaran petir yang mengenai pesawat 
sudah tidak membahayakan lagi sebab pesawat sudah dilengkapi dengan sistem 
static discharge atau penangkal petir pesawat. 
Pada saat pesawat terbang 
diangkasa bergesekan dengan 
udara dan awan akan timbul 
muatan listrik statis diseluruh 
badan pesawat, karena terdapat
static discharge pada beberapa tempat di badan pesawat maka akan segera 
membuang listrik ke udara tanpa harus menggunakan sistem grounding penangkal 
petir pada umumnya. 
Sama halnya bila pesawat tersambar petir aliran listrik dari petir tersebut akan 
segera di lepas kembali ke udara, Bahan material dari Static Discharge walau 
berbentuk kecil tetapi mampu dilalui oleh arus listrik yang besar sebab memakai 
bahan material yang sangat keras. sehingga sangat kecil kemungkinan pesawat 
rusak di sistem instrument nya akibat tersambar petir. 
Bentuk dari batang Static Discharge pada pesawat sangat simple dan sederhana, 
karena hanya berupa potongan logam yang dibungkus plastik yang jika dilihat 
secara visual seperti paku dan ditempatkan pada ujung sayap, ekor dan hidung 
pesawat dan hanya berjumlah kurang lebih antara 12 atau 16. 
Ketika ada sambaran petir yang mengenai pesawat maka muatan listrik tersebut 
akan dialirkan menuju permukaan kawat yang lebih runcing yang berada di sayap 
maupun di ekor pesawat , dengan begitu muatan listrik tidak akan masuk kedalam 
ruang pesawat itu atau merusak peralatan instrumen elektroniknya dan apabila ada 
kejadian pesawat tersambar petir berarti alat atau static discharge/penangkal petir 
yang terpasang tidak bekerja dengan baik tapi itupun jarang sekali terjadi. 
Jadi dengan adanya batang Static Discharge sebuah pesawat terbang yang 
sedang mengudara akan aman dari semua efek petir, baik efek Static badan pesawat 
dengan awan, ataupun efek dari sambaran petir yang mengenainya.
Bab III 
Prinsip Kerja 
 Perlindungan terhadap petir: Perlindungan, Inspeksi, dan Perbaikan 
Oleh Greg Sweers, Ph.D., Asosiasi Teknis Fellow, 
Petir / High Intensity Radiated Perlindungan Lapangan; 
Bruce Birch, Insinyur Lead, Struktur; dan 
John Gokcen, Struktur Senior Rekayasa Instruktur. 
Sambaran petir dapat mempengaruhi operasi penerbangan dan 
menyebabkan penundaan mahal dan gangguan layanan. Pemogokan untuk 
pesawat relatif umum tetapi jarang mengakibatkan dampak yang signif ika n 
terhadap operasi yang aman terus pesawat. Proteksi petir digunakan pada 
Boeing pesawat untuk menghindari keterlambatan dan gangguan serta 
mengurangi pentingnya pemogokan. Untuk meningkatkan efektivitas 
perbaikan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh petir, personil 
pemeliharaan harus akrab dengan langkah-langkah proteksi petir, 
pemeriksaan yang tepat, dan prosedur perbaikan. 
Sementara Boeing pesawat menggabungkan proteksi petir-strike 
yang luas, pemogokan dapat menyebabkan penundaan mahal dan gangguan 
layanan. 
Ketika pesawat komersial tersambar petir, hasilnya dapat berkisar 
dari tidak ada kerusakan kerusakan serius yang memerlukan perbaikan yang 
luas yang dapat mengambil pesawat keluar dari layanan untuk jangka 
waktu. Memiliki pemahaman tentang efek khas sambaran petir dan 
kerusakan prosedur pemeriksaan yang tepat dapat mempersiapkan operator 
untuk bertindak cepat ketika sambaran petir dilaporkan menerapkan 
tindakan perawatan yang paling efektif. 
Frekuensi sambaran petir dari pengalaman pesawat dipengaruhi 
oleh beberapa faktor, termasuk wilayah geografis di mana pesawat 
beroperasi dan seberapa sering pesawat melewati lepas landas dan mendarat
ketinggian, yang merupakan tempat aktivitas petir yang paling umum. 
Aktivitas petir dapat sangat bervariasi dengan lokasi geografis. 
Sebagai contoh, di Amerika Serikat, bagian dari Florida-rata 100 hari badai 
per tahun, sedangkan sebagian besar rata-rata West Coast hanya 10 hari 
badai per tahun. Di seluruh dunia, petir cenderung terjadi paling dekat 
khatulistiwa karena kehangatan di daerah ini memberikan kontribusi untuk 
konveksi, menciptakan badai luas hampir setiap hari. Petir peta dunia oleh 
NASA menunjukkan distribusi geografis petir (lihat gbr. 1). Area aktivitas 
tertinggi ditunjukkan pada oranye, merah, coklat, dan hitam. Bidang 
kegiatan yang rendah berwarna putih, abu-abu, ungu, dan biru. Kegiatan 
petir terendah di atas lautan dan daerah kutub. Ini adalah tertinggi di daerah 
benua hangat. Skala bernomor merupakan kilatan petir per kilometer 
persegi per tahun. 
Gambar 1: Kegiatan petir Seluruh Dunia Peta ini menunjukkan distribusi 
global petir April 1995-Februari 2003 dari pengamatan gabungan dari 
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) detektor transien 
optik (April 1995-Maret 2000) dan sistem informasi pertanahan (Januari 
1998-Februari 2003) instrumen. Gambar milik NASA. Pengamatan petir 
untuk April 1995 sampai Februari 2003 Flash Density (berkedip / 
kilometers2 / tahun)
Lebih sambaran petir jet pesawat terjadi saat berada di awan, selama pendakian dan 
keturunan fase penerbangan, daripada fase penerbangan lainnya (lihat gbr. 2). 
Alasannya adalah bahwa aktivitas petir yang lebih menonjol antara 5.000 hingga 
15.000 kaki (1,524 ke 4.572 meter) ketinggian (lihat gbr. 3). Pesawat yang terbang 
rute pendek di daerah dengan insiden tinggi aktivitas petirnya kemungkinan akan 
lebih sering daripada pesawat jarak jauh yang beroperasi di lingkungan aktivitas 
petirnya lebih kecil. 
Gambar 2: sambaran petir Airplane oleh orientasi awan. Kebanyakan serangan 
pesawat petir terjadi ketika sebuah pesawat terbang di awan. 
Cloud Orientation Percent of Total Reported* 
Above <1% 
Within 96% 
Below 3% 
Between <1% 
Beside <1% 
* Enam puluh dua serangan tidak melaporkan orientasi awan selama acara mogok. 
Sumber: Gambar 2 diadaptasi dari Airlines Petir Mogok Laporan Proyek: Laporan 
Percontohan dan Lightning Effects oleh J. Anderson Plummer, Petir Technologies 
Inc, 2001. Agustus Data dikumpulkan dari maskapai dengan 881 serangan yang 
dilaporkan. 
Gambar 3: Distribusi sambaran petir dengan ketinggian. Sebuah survei dari US jet 
komersial menunjukkan bahwa sambaran petir paling banyak terjadi antara
ketinggian 5.000 kaki (1,524 meter) dan 15.000 kaki (4.572 meter). 
Sumber: Data dalam angka 3 dan 4 diadaptasi dari data di Lightning Perlindungan 
Pesawat oleh Franklin A. Fisher, J. Anderson Plummer, dan Rodney A. Perala, 2nd 
ed, Petir Technologies Inc, 2004. Sebuah baut tunggal petir dapat berisi sebanyak 
1 juta volt atau 30.000 amp. Jumlah dan jenis kerusakan yang dialami pesawat saat 
disambar petir dapat sangat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat 
energi, lampiran dan keluar lokasi, dan durasi pemogokan. Karena variasi ini antara 
peristiwa petir-strike, dapat diharapkan bahwa semakin sering sebuah pesawat akan 
terkena petir parah, semakin besar kemungkinan adalah bahwa beberapa peristiwa-peristiwa 
akan menghasilkan tingkat kerusakan yang mungkin perlu diperbaiki. 
Probabilitas tertinggi untuk lampiran petir dengan pesawat terbang adalah 
ekstremitas luar, seperti ujung sayap, hidung, atau kemudi. Sambaran petir terjadi 
paling sering selama pendakian dan keturunan fase penerbangan pada ketinggian 
5.000 sampai 15.000 kaki (1,524 ke 4.572 meter). Probabilitas sambaran petir 
berkurang secara signifikan di atas 20.000 kaki (6.096 meter). Tujuh puluh persen 
dari semua sambaran petir terjadi selama kehadiran hujan. Ada hubungan kuat 
antara suhu sekitar 32 derajat F (0 derajat C) dan sambaran petir ke pesawat terbang. 
Kebanyakan sambaran petir ke pesawat terjadi pada suhu yang membekukan. 
Kondisi yang menyebabkan curah hujan juga dapat menyebabkan penyimpanan 
listrik dari energi dalam awan. Ini ketersediaan energi listrik dikaitkan dengan curah
hujan dan penciptaan awan. Kebanyakan sambaran petir yang mempengaruhi 
pesawat terjadi selama musim semi dan musim panas. 
Meskipun 70 persen dari peristiwa petir-pemogokan terjadi selama curah 
hujan, petir dapat mempengaruhi pesawat terbang hingga lima mil jauhnya dari 
pusat listrik dari awan. Sekitar 42 persen dari sambaran petir yang dilaporkan oleh 
pilot maskapai penerbangan yang dialami tanpa badai dilaporkan di daerah oleh 
pilot. 
Interaksi petir dengan pesawat Petir awalnya menempel pada ekstremitas 
pesawat di satu tempat dan keluar dari yang lain (lihat gbr. 4). Biasanya, lampiran 
pertama adalah dengan radome, ke depan pesawat, nacelle, empennage, atau ujung 
sayap. 
Gambar 4: Bagaimana petir menempel pada pesawat. Petir dimulai di tepi 
terkemuka pesawat, yang mengionisasi, menciptakan peluang mogok. Arus petir 
perjalanan sepanjang pesawat dan keluar ke tanah, membentuk sirkuit dengan 
pesawat antara energi awan dan tanah. 
Selama tahap awal dari sambaran petir di pesawat terbang, cahaya yang 
dapat dilihat pada hidung atau ujung sayap yang disebabkan oleh ionisasi udara 
sekitar tepi terkemuka atau titik yang tajam pada struktur pesawat. Ionisasi ini 
disebabkan oleh peningkatan kepadatan medan elektromagnetik di lokasi tersebut.
Pada tahap berikutnya pemogokan, pemimpin melangkah dapat 
memperpanjang off pesawat dari wilayah terionisasi mencari sejumlah besar energi 
petir di awan di dekatnya. Melangkah pemimpin (juga disebut sebagai "pemimpin") 
mengacu pada jalur udara terionisasi yang mengandung muatan yang berasal dari 
sebuah pesawat dibebankan atau awan. Dengan pesawat terbang melalui atmosfer 
dikenakan, pemimpin merambat dari ekstremitas pesawat di mana daerah 
terionisasi telah terbentuk. Setelah pemimpin dari pesawat bertemu pemimpin dari 
awan, pemogokan ke tanah dapat melanjutkan dan pesawat menjadi bagian dari 
acara tersebut. Pada titik ini, penumpang dan awak dapat melihat flash dan 
mendengar suara keras ketika sambaran petir pesawat. Peristiwa penting yang 
langka karena proteksi petir rekayasa ke dalam pesawat dan komponen elektronik 
yang sensitif. Setelah lampiran, pesawat terbang melalui acara petir. Sebagai pulsa 
pemogokan, pemimpin berlaku kembali dirinya untuk badan pesawat atau struktur 
lainnya di lokasi lain sementara pesawat dalam rangkaian listrik antara daerah awan 
polaritas berlawanan. Saat perjalanan melalui kulit eksterior konduktif pesawat dan 
struktur dan keluar keluar ekstremitas lain, seperti ekor, mencari polaritas yang 
berlawanan atau tanah. Pilot sesekali dapat melaporkan berkedip sementara lampu 
atau gangguan singkat dengan instrumen. Efek Khas sambaran petir 
Komponen pesawat yang terbuat dari bahan ferromagnetik dapat menjadi sangat 
magnet ketika mengalami arus petir. Arus besar mengalir dari sambaran petir dalam 
struktur pesawat dapat menyebabkan magnetisasi ini. Sedangkan sistem listrik di 
pesawat terbang ini dirancang untuk tahan terhadap sambaran petir, pemogokan 
intensitas yang sangat tinggi dapat merusak komponen seperti katup dikontrol 
secara elektrik bahan bakar, generator, pengumpan listrik, dan sistem distribusi 
listrik. 
Proteksi petir pesawat komersial Sebagian besar bagian luar pesawat 
warisan adalah struktur logam dengan ketebalan yang memadai agar tahan terhadap 
sambaran petir. Perakitan logam ini adalah perlindungan dasar mereka. Ketebalan 
permukaan logam cukup untuk melindungi ruang internal pesawat murah dari 
sambaran petir. Kulit logam juga melindungi terhadap masuknya energi
elektromagnetik ke dalam kabel listrik pesawat. Sementara kulit logam tidak 
mencegah semua energi elektromagnetik memasuki kabel listrik, dapat menyimpa n 
energi ke tingkat yang memuaskan. Dengan memahami sifat dan efek dari 
sambaran petir, Boeing bekerja untuk merancang dan menguji pesawat komersial 
untuk proteksi petir-strike untuk menjamin perlindungan disediakan sepanjang 
hidup layanan mereka. Pemilihan material, pemilihan selesai, instalasi, dan aplikasi 
fitur pelindung adalah metode penting pengurangan kerusakan oleh petir. 
Daerah yang memiliki kemungkinan terbesar lampiran petir langsung 
menggabungkan beberapa jenis proteksi petir. Boeing melakukan pengujian yang 
menjamin kecukupan proteksi petir. Bagian komposit yang berada di petir-strike 
daerah rawan harus memiliki proteksi petir yang sesuai. Jumlah besar data yang 
dikumpulkan dari pesawat dalam pelayanan merupakan suatu sumber informas i 
yang penting proteksi petir-strike bahwa Boeing menggunakan untuk melakukan 
perbaikan dalam petir-strike kerusakan kontrol yang akan mengurangi kerusakan 
petir-strike yang signifikan jika perawatan yang tepat dilakukan. 
Proteksi petir pada pesawat mungkin termasuk: 
• perisai kawat bundel. 
• tali tanah. 
• Struktur Komposit foil diperluas, wire mesh, api aluminium coating 
semprot, kawat logam tertanam, bingkai foto logam, strip pengalir, logam 
foil liners, kain kaca dilapisi, dan terikat aluminium foil. 
Tindakan yang diperlukan setelah sambaran petir dengan pesawat terbang 
Sambaran petir ke pesawat dapat terjadi tanpa indikasi untuk awak pesawat. Ketika 
sebuah pesawat yang tersambar petir dan pemogokan jelas untuk pilot, pilot harus 
menentukan apakah penerbangan akan terus dilanjutkan atau dialihkan ke bandara 
alternatif untuk pemeriksaan dan kemungkinan perbaikan. Teknisi dapat 
menemukan dan mengidentifikasi kerusakan petir-strike dengan memahami 
mekanisme petir beserta lampirannya ke pesawat terbang. Teknisi harus menyadari 
bahwa sambaran petir tidak dapat dilaporkan dalam log penerbangan karena pilot
mungkin tidak tahu bahwa sambaran petir terjadi di pesawat. Memiliki pemahaman 
dasar tentang sambaran petir akan membantu teknisi dalam melakukan perawatan 
yang efektif. 
Mengidentifikasi kerusakan petir-strike pada pesawat komersial Sambaran 
petir ke pesawat dapat mempengaruhi struktur di pintu masuk dan pintu keluar. 
Dalam struktur logam, kerusakan petir biasanya menunjukkan sebagai lubang, 
membakar tanda, atau lubang lingkaran kecil. Lubang ini dapat dikelompokkan 
dalam satu lokasi atau dibagi sekitar area yang luas. Terbakar atau kulit berubah 
warna juga menunjukkan kerusakan petir-mogok. 
Efek langsung dari sambaran petir dapat diidentifikasi oleh kerusakan 
struktur pesawat, seperti meleleh melalui, pemanasan resistif, pitting struktur, 
membakar indikasi sekitar pengencang, dan struktur bahkan hilang pada 
ekstremitas pesawat, seperti stabilizer vertikal, ujung sayap , dan tepi horizonta l 
stabilizer (lihat gbr. 5). Struktur pesawat juga bisa dihancurkan oleh gelombang 
kejut hadir selama sambaran petir. Indikasi lain dari sambaran petir adalah 
kerusakan yang terjadi pada tali ikatan. Tali ini bisa menjadi hancur selama 
sambaran petir karena gaya elektromagnetik yang tinggi.
Bab IV 
Analisis 
Gambar 5: Proteksi petir dan mogok kerusakan 
Searah jarum jam dari kiri atas: kerusakan Lightning untuk horisontal stabilizer, 
kemudi, antena, dan jumper obligasi. 
Karena pesawat terbang lebih dari panjang sendiri selama waktu yang dibutuhkan 
pemogokan untuk mulai dan selesai, titik masuk akan berubah sebagai lampu kilat 
berlaku kembali ke tempat-tempat lain memanjang dari pintu masuk awal. Bukti ini 
terlihat dalam inspeksi pemogokan di mana beberapa luka bakar yang terlihat di 
sepanjang badan pesawat pesawat (lihat gbr. 6).
Gambar 6: Kerusakan yang disebabkan oleh petir bergerak sepanjang sebuah 
pesawat 
Ketika sambaran petir bergerak sepanjang pesawat terbang, hal ini dapat 
menyebabkan "menyapu stroke yang" kerusakan. 
Petir juga dapat merusak struktur pesawat komposit jika perlindungan finish tidak 
diterapkan, dirancang dengan baik, atau memadai. Kerusakan ini sering dalam 
bentuk cat terbakar, fiber rusak, dan penghapusan lapisan komposit (lihat gbr. 7).
Gambar 7: kerusakan Lightning untuk sebuah pesawat komposit Struktur komposit 
kurang konduktif dari logam, menyebabkan tegangan yang lebih tinggi. Ini adalah 
jenis kerusakan yang dapat terjadi jika selesai proteksi petir tidak diterapkan atau 
tidakmemadai. 
Lightning-strike structural inspection procedures 
Jika sambaran petir pesawat terbang, kilat-strike inspeksi bersyarat harus dilakukan 
untuk menemukan petir-strike pintu masuk dan keluar poin. Ketika melihat bidang 
pintu masuk dan keluar, personil pemeliharaan harus memeriksa struktur hati-hati 
untuk semua kerusakan yang telah terjadi. 
Pemeriksaan bersyarat diperlukan untuk mengidentifikasi struktur kerusakan dan 
kerusakan sistem sebelum kembali ke layanan. Struktur mungkin memiliki 
membakar lubang yang dapat menyebabkan hilangnya bertekanan atau retak. 
Komponen penting sistem, kawat bundel, dan tali ikatan harus diverifikasi sebagai 
layak terbang sebelum penerbangan. Untuk alasan ini, Boeing merekomendas ika n 
bahwa petir-strike pemeriksaan bersyarat lengkap harus dilakukan sebelum 
penerbangan berikutnya untuk mempertahankan pesawat dalam kondisi layak 
terbang. 
Pesawat zona petir-pemogokan didefinisikan oleh SAE Aerospace 
Direkomendasikan Praktek (ARP) 5414 (lihat gbr. 8). Beberapa zona lebih rentan
terhadap sambaran petir daripada yang lain (lihat gbr. 9). Entrance petir-pemogokan 
dan exit point biasanya ditemukan di Zona 1, tapi bisa sangat jarang terjadi pada 
Zona 2 dan 3. sambaran petir biasanya menempel pada pesawat di Zona 1 dan 
berangkat dari berbeda Zona 1 wilayah. Komponen eksternal yang paling mungkin 
untuk terkena adalah: 
• Radome. 
• nacelles. 
• Tips Wing. 
• Tips stabilizer horizontal. 
• Elevator. 
• Tips sirip vertikal. 
• Ujung-ujung flaps terdepan. 
• Trailing tepi penutup lagu fairings. 
• Landing gear. 
• tiang limbah air. 
• sensor Data Air (probe pitot, port statis, angle of attack [AOA] baling-baling, 
jumlah udara temperatur probe). 
Gambar 8: definisi zona Petir 
Zona seperti yang didefinisikan oleh SAE Aerospace Rekomendasi Praktek 5414 
Airplane petir. 
Zone 
Designation 
Description Definition 
1A 
First return stroke 
zone 
All areas of the airplane surfaces where a first 
return is likely during lightning channel 
attachment with a low expectation of flash 
hang on.
1B 
First return stroke 
zone with a long 
hang on 
All areas of the airplane surfaces where a first 
return is likely during lightning channel 
attachment with a low expectation of flash 
hang on. 
1C 
Transition zone for 
first return stroke 
All areas of the airplane surfaces where a first 
return stroke of reduced amplitude is likely 
during lightning channel attachment with a low 
expectation of flash hang on. 
2A Swept stroke zone 
All areas of the airplane surfaces where a first 
return of reduced amplitude is likely during 
lightning channel attachment with a low 
expectation of flash hang on. 
2B 
Swept stroke zone 
with long hang on 
All areas of the airplane surfaces into which a 
lightning channel carry subsequent return 
stroke is likely to be swept with a high 
expectation of flash hang on. 
3 
Strike locations 
other than Zone 1 
and Zone 2 
Those surfaces not in Zone 1A, 1B, 1C, 2A, or 
2B, where any attachment of the lightning 
channel is unlikely, and those portions of the 
airplane that lie beneath or between the other 
zones and/or conduct a substantial amount of 
electrical current between direct or swept 
stroke attachment points. 
Gambar 9: zona petir Airplane. Area di sebuah pesawat yang rentan terhadap 
sambaran petir ditunjukkan dengan zona. Zona 1 menunjukkan suatu daerah 
mungkin akan terpengaruh oleh lampiran awal pemogokan. Zona 2 menunjukkan 
menyapu, atau bergerak, lampiran. Zona 3 menunjukkan daerah yang mungkin
mengalami arus konduksi tanpa lampiran sebenarnya sambaran petir. 
Di Zona 2, entri atau keluar titik awal adalah peristiwa langka, tetapi dalam kasus 
seperti itu, saluran petir dapat mendorong kembali dari masuk atau keluar titik awal. 
Sebagai contoh, radome mungkin daerah entry point awal, tetapi saluran petir dapat 
mendorong kembali di sepanjang belakang badan pesawat radome oleh gerak maju 
pesawat. 
Pemeriksaan Zona 3 sangat dianjurkan bahkan jika tidak ada kerusakan 
yang ditemukan selama Zona 1 dan Zona 2 ujian. Singkatnya, setiap pintu masuk 
dan keluar poin harus diidentifikasi dalam Zona 1, 2, atau 3 sehingga daerah
langsung di sekitar mereka dapat benar-benar diperiksa dan diperbaiki jika perlu. 
petir-pemogokan permukaan pemeriksaan oleh zona. Boeing menyediaka n 
prosedur petir-strike pemeriksaan untuk memastikan permukaan eksternal belum 
rusak. Operator harus mengacu pada prosedur perawatan yang berlaku sebagai 
sumber otoritatif untuk instruksi pemeriksaan / perbaikan. Prosedur umum yang 
disediakan meliputi pedoman umum berikut. 
• Lakukan pemeriksaan permukaan luar khas untuk Zona 1 dan Zona 2. 
• Periksa semua permukaan eksternal pesawat: 
o Periksa permukaan luar dengan hati-hati untuk menemukan pintu masuk dan 
keluar poin dari sambaran petir dan melihat di daerah di mana satu permukaan 
berhenti dan permukaan lain dimulai. 
o Periksa logam dan non logam struktur kerusakan. 
o Untuk struktur komposit, delaminasi dapat dideteksi dengan metode 
pemeriksaan non-destruktif instrumental atau dengan tes tekan. 
o Untuk Zona 2, memeriksa probe pitot, sensor AOA, port statis, dan daerah 
sekitarnya untuk kerusakan. 
Jika pintu masuk dan exit point tidak ditemukan selama pemeriksaan Zona 1 dan 
2, Zona 3 area permukaan harus diperiksa untuk tanda-tanda kerusakan petir-mogok. 
Inspeksi Zona 3 mirip dengan Zona 1 dan 2. inspeksi tambahan untuk 
Zona 3 meliputi: 
• Periksa semua lampu eksternal, mencari: 
o Patah rakitan cahaya. 
o Patah atau lensa retak. 
o terlihat kerusakan lainnya. 
• Periksa permukaan kontrol penerbangan untuk tanda-tanda kerusakan petir-pemogokan 
dan melakukan pemeriksaan operasional yang diperlukan. 
• Periksa pendaratan pintu roda. 
• Periksa kompas magnetik siaga. 
• Periksa sistem kuantitas bahan bakar untuk akurasi. 
• Periksa pembuang statis.
Catatan: Ini adalah garis besar prosedur inspeksi. Personil pemeliharaan harus 
berkonsultasi bab lima Aircraft Maintenance Manual (AMM) untuk model 
pesawat yang diperiksa. 
Pesawat pemeriksaan komponen internal 
Jika sambaran petir telah menyebabkan kerusakan sistem, melakukan 
pemeriksaan penuh dari sistem yang terkena dengan menggunakan bagian AMM 
berlaku untuk sistem itu. 
Lakukan cek dari sistem kompas siaga hanya jika awak pesawat melaporkan 
penyimpangan kompas sangat besar. 
Pastikan sistem kuantitas bahan bakar akurat menggunakan peralatan uji built-in. 
Tes Pengoperasian radio dan sistem navigasi 
Tingkat cek setelah sambaran petir ke pesawat ditentukan oleh informasi awak 
pesawat dan kondisi pesawat setelah kejadian. 
Sebagai contoh, jika semua sistem navigasi dan komunikasi yang dioperasikan 
oleh awak pesawat dalam penerbangan setelah sambaran petir dan tidak ada 
anomali ditemukan, cek ke sistem dioperasikan tidak akan biasanya akan diminta. 
Untuk sistem tidak dioperasikan oleh awak pesawat dalam penerbangan atau 
sistem di mana anomali ditemukan, prosedur pengujian operasional tambahan, 
sebagaimana ditentukan dalam masing AMM, mungkin diperlukan. Selain itu, 
bahkan jika sistem dioperasikan dalam penerbangan setelah sambaran petir dan 
tidak ada anomali yang ditemukan, namun pemeriksaan selanjutnya menunjukkan 
kerusakan petir dekat antena sistem, pemeriksaan tambahan dari sistem yang 
mungkin diperlukan. 
Logika aliran untuk pemeriksaan komponen internal dalam prosedur perawatan 
yang disediakan oleh Boeing mengikuti proses serupa (lihat gbr. 10).
Gambar 10: Conditional inspeksi flowchart komponen internal 
Boeing merekomendasikan bahwa petir-strike inspeksi bersyarat dilakukan 
sebelum penerbangan berikutnya untuk mempertahankan pesawat dalam kondisi 
layak terbang. 
Lightning-strike structural repairs 
Informasi dan prosedur petir umum batas kerusakan yang diijinkan dan 
pengerjaan ulang atau perbaikan yang berlaku rinci dapat ditemukan di manual 
perbaikan struktural (SRM) untuk masing-masing model pesawat. Personil 
pemeliharaan harus mengembalikan integritas struktural asli, kekuatan ultimate 
beban, finish pelindung, dan bahan setelah sambaran petir. Dalam menanggapi 
permintaan pelanggan untuk pelatihan, Boeing telah mengembangkan kursus SRM 
perbaikan untuk memberikan teknisi pemeliharaan dan pelatihan insinyur dalam 
menilai dan memperbaiki pesawat kerusakan petir-mogok. Topik meliputi jenis 
kerusakan, prinsip-prinsip desain proteksi petir-strike, metode inspeksi kerusakan, 
batas kerusakan yang diijinkan, perbaikan, dan pemulihan metode pelindung. 
Pelatihan tambahan pada pemahaman efek petir pada pesawat terbang dan instruks i
pemeriksaan dapat diminta melalui perwakilan maskapai Boeing. Setelah 
menyelesaikan kursus, siswa akan dapat: 
 Mengidentifikasi penyebab dan mekanisme sambaran petir. 
 Mengidentifikasi area petir-serangan rawan di pesawat. 
 Menjelaskan prinsip-prinsip desain petir-strike-perlindungan. 
 Lakukan pemeriksaan sesuai setelah sambaran petir. 
 Mengidentifikasi prosedur ulang khusus untuk daerah yang terkena 
sambaran petir. 
 Memahami persyaratan untuk pemulihan proteksi petir-pemogokan dan 
pengurangan. 
Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan perawatan standar yang tersedia, 
silahkan hubungi MyBoeingTraining.com. 
Bab V 
Kesimpulan 
Operator harus menyadari kondisi yang kondusif untuk sambaran petir pada 
pesawat terbang dan menghindari mengekspos pesawat tidak perlu ke lingkungan 
petir rawan. Sementara Boeing pesawat menggabungkan proteksi petir-strike yang 
luas, sambaran petir masih bisa affect airline operations and cause costly delays or 
service interruptions. A clear understanding of proper inspection and repair 
procedures can increase the effectiveness of maintenance personnel and ensure that 
all damage caused by lightning is identified and repaired.
Daftar Pustaka 
[1] http://antipetir.asia/pesawat-terbang-dan-penangkal-petir/ 
[2] http://www.boeing.com/commercial/aeromagazine/articles/2012_q4/4/

More Related Content

What's hot

Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
Yulia Annisa
 
Bab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energiBab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energi
Dwi Ratna
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
Simon Patabang
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
Perkembangan transportasi di indonesia
Perkembangan transportasi di indonesiaPerkembangan transportasi di indonesia
Perkembangan transportasi di indonesia
puspita andrianita
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
Arief Charismw
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
Irfan Nurhadi
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
Nadya Permatasari
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
Rico Afrinando
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
Melda Amelia
 
Lift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plcLift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plc
IimAbdulRahman
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
tchakap
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorRenha2jk
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 

What's hot (20)

Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
 
Bab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energiBab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energi
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Rangkaian dimmer
Rangkaian dimmerRangkaian dimmer
Rangkaian dimmer
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Perkembangan transportasi di indonesia
Perkembangan transportasi di indonesiaPerkembangan transportasi di indonesia
Perkembangan transportasi di indonesia
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
 
Jenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu indukJenis jenis gardu induk
Jenis jenis gardu induk
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
Isolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan TinggiIsolasi Tegangan Tinggi
Isolasi Tegangan Tinggi
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Lift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plcLift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plc
 
Presentasi PKL
Presentasi PKLPresentasi PKL
Presentasi PKL
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolator
 
Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 

Viewers also liked

PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...
PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...
PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...
shiamoy maulyzha
 
Sistem penangkal petir
Sistem penangkal petirSistem penangkal petir
Sistem penangkal petir
Ucup Freelancer
 
sistem instalasi penyalur petir
sistem instalasi penyalur petirsistem instalasi penyalur petir
sistem instalasi penyalur petir
chasib
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
rezon arif
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasSelvin Hadi
 
Aircraft Instruments
Aircraft InstrumentsAircraft Instruments
Aircraft Instruments
lombkTBK
 

Viewers also liked (8)

PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...
PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...
PENENTUAN JARAK LIGHTNING ARRESTER DENGAN TRANSFORMATOR DAN PENGARUHNYA TERHA...
 
awa
awaawa
awa
 
Sistem penangkal petir
Sistem penangkal petirSistem penangkal petir
Sistem penangkal petir
 
sistem instalasi penyalur petir
sistem instalasi penyalur petirsistem instalasi penyalur petir
sistem instalasi penyalur petir
 
Lightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petirLightning arrester dan gejala petir
Lightning arrester dan gejala petir
 
Kabel
KabelKabel
Kabel
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
 
Aircraft Instruments
Aircraft InstrumentsAircraft Instruments
Aircraft Instruments
 

Similar to static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)

KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
AnggriawanReza
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
PemasaranPelayananPe
 
Proposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docx
Proposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docxProposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docx
Proposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docx
VandyDp1
 
Materi Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting Beliung
Materi Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting BeliungMateri Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting Beliung
Materi Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting Beliung
Dwi Rahmayana
 
Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...
Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...
Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...
ADDAR MUDHOFFAR
 
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...Dony Afriansyah
 
Bab iv intalasi penyalur petir
Bab iv intalasi penyalur petirBab iv intalasi penyalur petir
Bab iv intalasi penyalur petir
Just Latif no Other
 
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Safrudin Kurniawan
 
Analisa umur kelelahan (fatigue life) scantling
Analisa umur kelelahan (fatigue life) scantlingAnalisa umur kelelahan (fatigue life) scantling
Analisa umur kelelahan (fatigue life) scantling
Nurul Lailyah
 
Laporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-Tabrakan
Laporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-TabrakanLaporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-Tabrakan
Laporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-Tabrakan
AlvinIrwanto1
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5Abdul YD
 
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Buku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docx
Buku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docxBuku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docx
Buku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docx
AliceKuhurima1
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and conditionJulita Anggrek
 
Presentation grounding K3 Listrik
Presentation grounding K3 Listrik Presentation grounding K3 Listrik
Presentation grounding K3 Listrik
Dzul Fiqri
 
Thunder Hazard 2022
Thunder Hazard 2022Thunder Hazard 2022
Thunder Hazard 2022
Erwin196998
 
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.pptKESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
HanggaraRachmabrata1
 
GROUNDING_SYSTEM.pdf
GROUNDING_SYSTEM.pdfGROUNDING_SYSTEM.pdf
GROUNDING_SYSTEM.pdf
NizarSyamsudin1
 
LAMBANGJA
LAMBANGJALAMBANGJA
LAMBANGJA
ssuser214f75
 

Similar to static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang) (20)

KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
 
Proposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docx
Proposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docxProposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docx
Proposal praktikum Proyek industri_Vandy Dwi Putra_20130068.docx
 
Materi Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting Beliung
Materi Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting BeliungMateri Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting Beliung
Materi Mitigasi Bencana Petir dan Angin Puting Beliung
 
Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...
Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...
Analisi Proteksi Sambaran Petir Eksternal Menggunakan Metode Collection Volum...
 
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...Pkm p perbandingan tembaga  emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
Pkm p perbandingan tembaga emas- platina sebagai bahan penghantar pada penan...
 
Bab iv intalasi penyalur petir
Bab iv intalasi penyalur petirBab iv intalasi penyalur petir
Bab iv intalasi penyalur petir
 
Bab iv intalasi penyalur petir
Bab iv intalasi penyalur petirBab iv intalasi penyalur petir
Bab iv intalasi penyalur petir
 
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
Materi sosialisasi kegiatan yang membahayakan disekitar bandara 2018 (malang ...
 
Analisa umur kelelahan (fatigue life) scantling
Analisa umur kelelahan (fatigue life) scantlingAnalisa umur kelelahan (fatigue life) scantling
Analisa umur kelelahan (fatigue life) scantling
 
Laporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-Tabrakan
Laporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-TabrakanLaporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-Tabrakan
Laporan Tugas Besar Studi Sertifikasi Lampu Anti-Tabrakan
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5
 
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pad...
 
Buku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docx
Buku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docxBuku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docx
Buku Materi D.35EBT15.009.1- Memasang Sistem Proteksi.docx
 
Unsafe act and condition
Unsafe act and conditionUnsafe act and condition
Unsafe act and condition
 
Presentation grounding K3 Listrik
Presentation grounding K3 Listrik Presentation grounding K3 Listrik
Presentation grounding K3 Listrik
 
Thunder Hazard 2022
Thunder Hazard 2022Thunder Hazard 2022
Thunder Hazard 2022
 
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.pptKESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
 
GROUNDING_SYSTEM.pdf
GROUNDING_SYSTEM.pdfGROUNDING_SYSTEM.pdf
GROUNDING_SYSTEM.pdf
 
LAMBANGJA
LAMBANGJALAMBANGJA
LAMBANGJA
 

More from Satria Manggala

menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpananmenggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
Satria Manggala
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILASatria Manggala
 
Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)Satria Manggala
 
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaWujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Satria Manggala
 
Proposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOP
Proposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOPProposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOP
Proposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOPSatria Manggala
 
Arti dari logo sman i bahodopi
Arti dari logo sman i bahodopiArti dari logo sman i bahodopi
Arti dari logo sman i bahodopiSatria Manggala
 

More from Satria Manggala (8)

satria try manggala
satria try manggalasatria try manggala
satria try manggala
 
menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpananmenggunakan DNA sebagai media penyimpanan
menggunakan DNA sebagai media penyimpanan
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
 
Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)Materi umy (bahasa indonesia)
Materi umy (bahasa indonesia)
 
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnyaWujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
Wujud Allah swt beserta sifat-sifatnya
 
Proposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOP
Proposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOPProposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOP
Proposal perpisahan kelas 2013 SMA NEGERI 1 BAHODOP
 
Biodata XII Ipa 2013
Biodata XII Ipa 2013Biodata XII Ipa 2013
Biodata XII Ipa 2013
 
Arti dari logo sman i bahodopi
Arti dari logo sman i bahodopiArti dari logo sman i bahodopi
Arti dari logo sman i bahodopi
 

Recently uploaded

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (11)

TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)

  • 1. MAKALAH Teknologi Aplikasi Elektromagnetik STATIC DISCHARGE Satria Try Manggala 20130120053 Danang Yaqinuddin Haq 20130120051 Candra Dwi Sukardi 20130120055 Ma’ruf Anhar 20130120052 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2014
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan kita nikmat kesehatan, nikmat pikiran, penglihatan dan kemampuan untuk berimajinasi terhadap suatu kajian ilmiah demi kepentingan manusia menuju kehidupan yang semakin kompleks dan praktis. Shalawat serta salam tak lupa pula kita hanturkan untuk beliau yang sangat kita cintai Nabi Muahammad Salallahu Alaihi Wassalam serta sahabat beliau yang setia hingga ujung perjuangan mereka, yang telah mencerahkan kita dari zaman hitam pekat tanpa pantulan cahaya, hingga zaman interfensi cahaya seperti saat ini. Sebagai mahasiswa yang berkecimpuk dibidang teknologi, kita jangan hanya menikmati teknologi saat ini, tetapi ikut mengembangkan apa yang dibutuhkan manusia kedepannya. Sebagai contoh kasus, semakin pesatnya perkembangan smartphone, kita dengan secara tidak sadar telah terjerumus dalam kebisaan mengonsumsi kecanggihan fitur- fitur yang ada dalam smartphone tersebut. Bagaimana tidak, segala macam kebutuhan telah tercover didalam smartphone tersebut, sehingga kita lama-kalamaan akan bersifat konsumtif dan tidak memikirkan bagaimana menjadi mahasiswa yang produktif. Bukan berarti kita tidak boleh menikmati teknologi saat ini, tetapi minimal mengetahui fungsi dari teknologi tersebut, dan lebih baik lagi jika kita mengetahui prinsip kerja alat yang kita gunakan sehari-hari. Dengan begitu kita akan mengetahui apa kekurangan dari alat tersebut, dan bagaimana cara kita untuk menyempurnakannya dengan pertimbangan observasi yang dilakukan. Harapannya menjadi seorang mahasiswa, tidak harus seorang insinyur untuk menciptakan terobosan teknologi terbaru, tetapi mahasiswa adalah seorang yang mampu mengobservasi terhadap kebutuhan manusia kedepannya. Berpikir kritis terhadap yang kita alami sehari-hari akan melatih kita untuk selalu berkontribusi dalam dunia teknologi. Kuliah tidak selalu profesi, tapi kuliah adalah bagaimana menciptakan hal yang bermanfaat bagi umat manusia khusunya masyarakat Indonesia.
  • 3. Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang Sarana transportasi umum adalah poin yang perlu dibenahi, baik dari segi palayanan, keamanan, dan kenyamanan penggunanya. Khususnya pada tranportasi udara, sangat perlu diperhitungkan pelayanannya, yaitu pada aspek keamanan saat mengudara. Ada begitu banyak pertimbangan penerbangan mulai dari cuaca, takanan, suhu, arah angin, maupun kendala yang tak terduga, contohnya petir. Dalam makalah ini akan dibahas static discharge yang sangat membantu pesawat saat mengudara terhadap gangguan petir. Static discharge adalah alat pemantul petir pada pesawat sehingga pesawat akan baik-baik saja jika tersengat petir, sebab petir akan di lepaskan kembali ke udara, oleh karena itu berbagai komponen didalam pesawat hingga navigasinya akan berjalan normal akibat kinerja dari static dicharge ini. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana pesawat bisa terbang tanpa gangguan petir? b. Dapatkah pesawat tersengat petir walaupun menggunakan static dicharge? 3. Tujuan Bisa dikatakan pesawat terbang tanpa static discharge adalah hal yang sangat berbahaya, sebab petir bisa saja sewaktu-waktu menyambar badan pesawat yang terbuat dari bahan logam, jadi static discharge sangat membantu pesawat dalam keamanan saat terbang diangkasa. Melalui berbagai percobaan bila static discharge bekerja dengan normal, sangat kecil kemungkinan pesawat tersengat petir.
  • 4. 4. Manfaat Dalam dunia penerbangan static discharge merupakan komponen yang tidak kalah penting dibandingkan dengan sistem navigasi pesawat, sebab tanpa static discharge pesawat dapat dengan mudah tersengat petir, dan bisa dipastikan bahwa semua maskapai penerbangan akan berhenti menerbangkan pesawat angkutan umum mereka jika cuaca jelek, bahkan cuaca baik sekalipun, sebab petir terjadi bukan hanya pada saat cuaca jelek. Bab II Teori Fundamental  Static discharge sistem/penangkal petir pesawat Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar maka inilah yang disebut petir. Benda yang terbang di udara akan menimbulkan muatan listrik statis yang diakibatkan karena gesekan antara benda tersebut dengan udara atau awan, atau hampir sama kejadiannya dengan terjadinya petir begitu pula dengan pesawat terbang badan pesawat akan bermuatan listrik static saat mengudara, saat peristiwa gesekan badan pesawat dengan udara, mungkin dahulu pesawat kerap sekali tersambar petir tetapi pada jaman sekarang sambaran petir yang mengenai pesawat sudah tidak membahayakan lagi sebab pesawat sudah dilengkapi dengan sistem static discharge atau penangkal petir pesawat. Pada saat pesawat terbang diangkasa bergesekan dengan udara dan awan akan timbul muatan listrik statis diseluruh badan pesawat, karena terdapat
  • 5. static discharge pada beberapa tempat di badan pesawat maka akan segera membuang listrik ke udara tanpa harus menggunakan sistem grounding penangkal petir pada umumnya. Sama halnya bila pesawat tersambar petir aliran listrik dari petir tersebut akan segera di lepas kembali ke udara, Bahan material dari Static Discharge walau berbentuk kecil tetapi mampu dilalui oleh arus listrik yang besar sebab memakai bahan material yang sangat keras. sehingga sangat kecil kemungkinan pesawat rusak di sistem instrument nya akibat tersambar petir. Bentuk dari batang Static Discharge pada pesawat sangat simple dan sederhana, karena hanya berupa potongan logam yang dibungkus plastik yang jika dilihat secara visual seperti paku dan ditempatkan pada ujung sayap, ekor dan hidung pesawat dan hanya berjumlah kurang lebih antara 12 atau 16. Ketika ada sambaran petir yang mengenai pesawat maka muatan listrik tersebut akan dialirkan menuju permukaan kawat yang lebih runcing yang berada di sayap maupun di ekor pesawat , dengan begitu muatan listrik tidak akan masuk kedalam ruang pesawat itu atau merusak peralatan instrumen elektroniknya dan apabila ada kejadian pesawat tersambar petir berarti alat atau static discharge/penangkal petir yang terpasang tidak bekerja dengan baik tapi itupun jarang sekali terjadi. Jadi dengan adanya batang Static Discharge sebuah pesawat terbang yang sedang mengudara akan aman dari semua efek petir, baik efek Static badan pesawat dengan awan, ataupun efek dari sambaran petir yang mengenainya.
  • 6. Bab III Prinsip Kerja  Perlindungan terhadap petir: Perlindungan, Inspeksi, dan Perbaikan Oleh Greg Sweers, Ph.D., Asosiasi Teknis Fellow, Petir / High Intensity Radiated Perlindungan Lapangan; Bruce Birch, Insinyur Lead, Struktur; dan John Gokcen, Struktur Senior Rekayasa Instruktur. Sambaran petir dapat mempengaruhi operasi penerbangan dan menyebabkan penundaan mahal dan gangguan layanan. Pemogokan untuk pesawat relatif umum tetapi jarang mengakibatkan dampak yang signif ika n terhadap operasi yang aman terus pesawat. Proteksi petir digunakan pada Boeing pesawat untuk menghindari keterlambatan dan gangguan serta mengurangi pentingnya pemogokan. Untuk meningkatkan efektivitas perbaikan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh petir, personil pemeliharaan harus akrab dengan langkah-langkah proteksi petir, pemeriksaan yang tepat, dan prosedur perbaikan. Sementara Boeing pesawat menggabungkan proteksi petir-strike yang luas, pemogokan dapat menyebabkan penundaan mahal dan gangguan layanan. Ketika pesawat komersial tersambar petir, hasilnya dapat berkisar dari tidak ada kerusakan kerusakan serius yang memerlukan perbaikan yang luas yang dapat mengambil pesawat keluar dari layanan untuk jangka waktu. Memiliki pemahaman tentang efek khas sambaran petir dan kerusakan prosedur pemeriksaan yang tepat dapat mempersiapkan operator untuk bertindak cepat ketika sambaran petir dilaporkan menerapkan tindakan perawatan yang paling efektif. Frekuensi sambaran petir dari pengalaman pesawat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk wilayah geografis di mana pesawat beroperasi dan seberapa sering pesawat melewati lepas landas dan mendarat
  • 7. ketinggian, yang merupakan tempat aktivitas petir yang paling umum. Aktivitas petir dapat sangat bervariasi dengan lokasi geografis. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, bagian dari Florida-rata 100 hari badai per tahun, sedangkan sebagian besar rata-rata West Coast hanya 10 hari badai per tahun. Di seluruh dunia, petir cenderung terjadi paling dekat khatulistiwa karena kehangatan di daerah ini memberikan kontribusi untuk konveksi, menciptakan badai luas hampir setiap hari. Petir peta dunia oleh NASA menunjukkan distribusi geografis petir (lihat gbr. 1). Area aktivitas tertinggi ditunjukkan pada oranye, merah, coklat, dan hitam. Bidang kegiatan yang rendah berwarna putih, abu-abu, ungu, dan biru. Kegiatan petir terendah di atas lautan dan daerah kutub. Ini adalah tertinggi di daerah benua hangat. Skala bernomor merupakan kilatan petir per kilometer persegi per tahun. Gambar 1: Kegiatan petir Seluruh Dunia Peta ini menunjukkan distribusi global petir April 1995-Februari 2003 dari pengamatan gabungan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) detektor transien optik (April 1995-Maret 2000) dan sistem informasi pertanahan (Januari 1998-Februari 2003) instrumen. Gambar milik NASA. Pengamatan petir untuk April 1995 sampai Februari 2003 Flash Density (berkedip / kilometers2 / tahun)
  • 8. Lebih sambaran petir jet pesawat terjadi saat berada di awan, selama pendakian dan keturunan fase penerbangan, daripada fase penerbangan lainnya (lihat gbr. 2). Alasannya adalah bahwa aktivitas petir yang lebih menonjol antara 5.000 hingga 15.000 kaki (1,524 ke 4.572 meter) ketinggian (lihat gbr. 3). Pesawat yang terbang rute pendek di daerah dengan insiden tinggi aktivitas petirnya kemungkinan akan lebih sering daripada pesawat jarak jauh yang beroperasi di lingkungan aktivitas petirnya lebih kecil. Gambar 2: sambaran petir Airplane oleh orientasi awan. Kebanyakan serangan pesawat petir terjadi ketika sebuah pesawat terbang di awan. Cloud Orientation Percent of Total Reported* Above <1% Within 96% Below 3% Between <1% Beside <1% * Enam puluh dua serangan tidak melaporkan orientasi awan selama acara mogok. Sumber: Gambar 2 diadaptasi dari Airlines Petir Mogok Laporan Proyek: Laporan Percontohan dan Lightning Effects oleh J. Anderson Plummer, Petir Technologies Inc, 2001. Agustus Data dikumpulkan dari maskapai dengan 881 serangan yang dilaporkan. Gambar 3: Distribusi sambaran petir dengan ketinggian. Sebuah survei dari US jet komersial menunjukkan bahwa sambaran petir paling banyak terjadi antara
  • 9. ketinggian 5.000 kaki (1,524 meter) dan 15.000 kaki (4.572 meter). Sumber: Data dalam angka 3 dan 4 diadaptasi dari data di Lightning Perlindungan Pesawat oleh Franklin A. Fisher, J. Anderson Plummer, dan Rodney A. Perala, 2nd ed, Petir Technologies Inc, 2004. Sebuah baut tunggal petir dapat berisi sebanyak 1 juta volt atau 30.000 amp. Jumlah dan jenis kerusakan yang dialami pesawat saat disambar petir dapat sangat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat energi, lampiran dan keluar lokasi, dan durasi pemogokan. Karena variasi ini antara peristiwa petir-strike, dapat diharapkan bahwa semakin sering sebuah pesawat akan terkena petir parah, semakin besar kemungkinan adalah bahwa beberapa peristiwa-peristiwa akan menghasilkan tingkat kerusakan yang mungkin perlu diperbaiki. Probabilitas tertinggi untuk lampiran petir dengan pesawat terbang adalah ekstremitas luar, seperti ujung sayap, hidung, atau kemudi. Sambaran petir terjadi paling sering selama pendakian dan keturunan fase penerbangan pada ketinggian 5.000 sampai 15.000 kaki (1,524 ke 4.572 meter). Probabilitas sambaran petir berkurang secara signifikan di atas 20.000 kaki (6.096 meter). Tujuh puluh persen dari semua sambaran petir terjadi selama kehadiran hujan. Ada hubungan kuat antara suhu sekitar 32 derajat F (0 derajat C) dan sambaran petir ke pesawat terbang. Kebanyakan sambaran petir ke pesawat terjadi pada suhu yang membekukan. Kondisi yang menyebabkan curah hujan juga dapat menyebabkan penyimpanan listrik dari energi dalam awan. Ini ketersediaan energi listrik dikaitkan dengan curah
  • 10. hujan dan penciptaan awan. Kebanyakan sambaran petir yang mempengaruhi pesawat terjadi selama musim semi dan musim panas. Meskipun 70 persen dari peristiwa petir-pemogokan terjadi selama curah hujan, petir dapat mempengaruhi pesawat terbang hingga lima mil jauhnya dari pusat listrik dari awan. Sekitar 42 persen dari sambaran petir yang dilaporkan oleh pilot maskapai penerbangan yang dialami tanpa badai dilaporkan di daerah oleh pilot. Interaksi petir dengan pesawat Petir awalnya menempel pada ekstremitas pesawat di satu tempat dan keluar dari yang lain (lihat gbr. 4). Biasanya, lampiran pertama adalah dengan radome, ke depan pesawat, nacelle, empennage, atau ujung sayap. Gambar 4: Bagaimana petir menempel pada pesawat. Petir dimulai di tepi terkemuka pesawat, yang mengionisasi, menciptakan peluang mogok. Arus petir perjalanan sepanjang pesawat dan keluar ke tanah, membentuk sirkuit dengan pesawat antara energi awan dan tanah. Selama tahap awal dari sambaran petir di pesawat terbang, cahaya yang dapat dilihat pada hidung atau ujung sayap yang disebabkan oleh ionisasi udara sekitar tepi terkemuka atau titik yang tajam pada struktur pesawat. Ionisasi ini disebabkan oleh peningkatan kepadatan medan elektromagnetik di lokasi tersebut.
  • 11. Pada tahap berikutnya pemogokan, pemimpin melangkah dapat memperpanjang off pesawat dari wilayah terionisasi mencari sejumlah besar energi petir di awan di dekatnya. Melangkah pemimpin (juga disebut sebagai "pemimpin") mengacu pada jalur udara terionisasi yang mengandung muatan yang berasal dari sebuah pesawat dibebankan atau awan. Dengan pesawat terbang melalui atmosfer dikenakan, pemimpin merambat dari ekstremitas pesawat di mana daerah terionisasi telah terbentuk. Setelah pemimpin dari pesawat bertemu pemimpin dari awan, pemogokan ke tanah dapat melanjutkan dan pesawat menjadi bagian dari acara tersebut. Pada titik ini, penumpang dan awak dapat melihat flash dan mendengar suara keras ketika sambaran petir pesawat. Peristiwa penting yang langka karena proteksi petir rekayasa ke dalam pesawat dan komponen elektronik yang sensitif. Setelah lampiran, pesawat terbang melalui acara petir. Sebagai pulsa pemogokan, pemimpin berlaku kembali dirinya untuk badan pesawat atau struktur lainnya di lokasi lain sementara pesawat dalam rangkaian listrik antara daerah awan polaritas berlawanan. Saat perjalanan melalui kulit eksterior konduktif pesawat dan struktur dan keluar keluar ekstremitas lain, seperti ekor, mencari polaritas yang berlawanan atau tanah. Pilot sesekali dapat melaporkan berkedip sementara lampu atau gangguan singkat dengan instrumen. Efek Khas sambaran petir Komponen pesawat yang terbuat dari bahan ferromagnetik dapat menjadi sangat magnet ketika mengalami arus petir. Arus besar mengalir dari sambaran petir dalam struktur pesawat dapat menyebabkan magnetisasi ini. Sedangkan sistem listrik di pesawat terbang ini dirancang untuk tahan terhadap sambaran petir, pemogokan intensitas yang sangat tinggi dapat merusak komponen seperti katup dikontrol secara elektrik bahan bakar, generator, pengumpan listrik, dan sistem distribusi listrik. Proteksi petir pesawat komersial Sebagian besar bagian luar pesawat warisan adalah struktur logam dengan ketebalan yang memadai agar tahan terhadap sambaran petir. Perakitan logam ini adalah perlindungan dasar mereka. Ketebalan permukaan logam cukup untuk melindungi ruang internal pesawat murah dari sambaran petir. Kulit logam juga melindungi terhadap masuknya energi
  • 12. elektromagnetik ke dalam kabel listrik pesawat. Sementara kulit logam tidak mencegah semua energi elektromagnetik memasuki kabel listrik, dapat menyimpa n energi ke tingkat yang memuaskan. Dengan memahami sifat dan efek dari sambaran petir, Boeing bekerja untuk merancang dan menguji pesawat komersial untuk proteksi petir-strike untuk menjamin perlindungan disediakan sepanjang hidup layanan mereka. Pemilihan material, pemilihan selesai, instalasi, dan aplikasi fitur pelindung adalah metode penting pengurangan kerusakan oleh petir. Daerah yang memiliki kemungkinan terbesar lampiran petir langsung menggabungkan beberapa jenis proteksi petir. Boeing melakukan pengujian yang menjamin kecukupan proteksi petir. Bagian komposit yang berada di petir-strike daerah rawan harus memiliki proteksi petir yang sesuai. Jumlah besar data yang dikumpulkan dari pesawat dalam pelayanan merupakan suatu sumber informas i yang penting proteksi petir-strike bahwa Boeing menggunakan untuk melakukan perbaikan dalam petir-strike kerusakan kontrol yang akan mengurangi kerusakan petir-strike yang signifikan jika perawatan yang tepat dilakukan. Proteksi petir pada pesawat mungkin termasuk: • perisai kawat bundel. • tali tanah. • Struktur Komposit foil diperluas, wire mesh, api aluminium coating semprot, kawat logam tertanam, bingkai foto logam, strip pengalir, logam foil liners, kain kaca dilapisi, dan terikat aluminium foil. Tindakan yang diperlukan setelah sambaran petir dengan pesawat terbang Sambaran petir ke pesawat dapat terjadi tanpa indikasi untuk awak pesawat. Ketika sebuah pesawat yang tersambar petir dan pemogokan jelas untuk pilot, pilot harus menentukan apakah penerbangan akan terus dilanjutkan atau dialihkan ke bandara alternatif untuk pemeriksaan dan kemungkinan perbaikan. Teknisi dapat menemukan dan mengidentifikasi kerusakan petir-strike dengan memahami mekanisme petir beserta lampirannya ke pesawat terbang. Teknisi harus menyadari bahwa sambaran petir tidak dapat dilaporkan dalam log penerbangan karena pilot
  • 13. mungkin tidak tahu bahwa sambaran petir terjadi di pesawat. Memiliki pemahaman dasar tentang sambaran petir akan membantu teknisi dalam melakukan perawatan yang efektif. Mengidentifikasi kerusakan petir-strike pada pesawat komersial Sambaran petir ke pesawat dapat mempengaruhi struktur di pintu masuk dan pintu keluar. Dalam struktur logam, kerusakan petir biasanya menunjukkan sebagai lubang, membakar tanda, atau lubang lingkaran kecil. Lubang ini dapat dikelompokkan dalam satu lokasi atau dibagi sekitar area yang luas. Terbakar atau kulit berubah warna juga menunjukkan kerusakan petir-mogok. Efek langsung dari sambaran petir dapat diidentifikasi oleh kerusakan struktur pesawat, seperti meleleh melalui, pemanasan resistif, pitting struktur, membakar indikasi sekitar pengencang, dan struktur bahkan hilang pada ekstremitas pesawat, seperti stabilizer vertikal, ujung sayap , dan tepi horizonta l stabilizer (lihat gbr. 5). Struktur pesawat juga bisa dihancurkan oleh gelombang kejut hadir selama sambaran petir. Indikasi lain dari sambaran petir adalah kerusakan yang terjadi pada tali ikatan. Tali ini bisa menjadi hancur selama sambaran petir karena gaya elektromagnetik yang tinggi.
  • 14. Bab IV Analisis Gambar 5: Proteksi petir dan mogok kerusakan Searah jarum jam dari kiri atas: kerusakan Lightning untuk horisontal stabilizer, kemudi, antena, dan jumper obligasi. Karena pesawat terbang lebih dari panjang sendiri selama waktu yang dibutuhkan pemogokan untuk mulai dan selesai, titik masuk akan berubah sebagai lampu kilat berlaku kembali ke tempat-tempat lain memanjang dari pintu masuk awal. Bukti ini terlihat dalam inspeksi pemogokan di mana beberapa luka bakar yang terlihat di sepanjang badan pesawat pesawat (lihat gbr. 6).
  • 15. Gambar 6: Kerusakan yang disebabkan oleh petir bergerak sepanjang sebuah pesawat Ketika sambaran petir bergerak sepanjang pesawat terbang, hal ini dapat menyebabkan "menyapu stroke yang" kerusakan. Petir juga dapat merusak struktur pesawat komposit jika perlindungan finish tidak diterapkan, dirancang dengan baik, atau memadai. Kerusakan ini sering dalam bentuk cat terbakar, fiber rusak, dan penghapusan lapisan komposit (lihat gbr. 7).
  • 16. Gambar 7: kerusakan Lightning untuk sebuah pesawat komposit Struktur komposit kurang konduktif dari logam, menyebabkan tegangan yang lebih tinggi. Ini adalah jenis kerusakan yang dapat terjadi jika selesai proteksi petir tidak diterapkan atau tidakmemadai. Lightning-strike structural inspection procedures Jika sambaran petir pesawat terbang, kilat-strike inspeksi bersyarat harus dilakukan untuk menemukan petir-strike pintu masuk dan keluar poin. Ketika melihat bidang pintu masuk dan keluar, personil pemeliharaan harus memeriksa struktur hati-hati untuk semua kerusakan yang telah terjadi. Pemeriksaan bersyarat diperlukan untuk mengidentifikasi struktur kerusakan dan kerusakan sistem sebelum kembali ke layanan. Struktur mungkin memiliki membakar lubang yang dapat menyebabkan hilangnya bertekanan atau retak. Komponen penting sistem, kawat bundel, dan tali ikatan harus diverifikasi sebagai layak terbang sebelum penerbangan. Untuk alasan ini, Boeing merekomendas ika n bahwa petir-strike pemeriksaan bersyarat lengkap harus dilakukan sebelum penerbangan berikutnya untuk mempertahankan pesawat dalam kondisi layak terbang. Pesawat zona petir-pemogokan didefinisikan oleh SAE Aerospace Direkomendasikan Praktek (ARP) 5414 (lihat gbr. 8). Beberapa zona lebih rentan
  • 17. terhadap sambaran petir daripada yang lain (lihat gbr. 9). Entrance petir-pemogokan dan exit point biasanya ditemukan di Zona 1, tapi bisa sangat jarang terjadi pada Zona 2 dan 3. sambaran petir biasanya menempel pada pesawat di Zona 1 dan berangkat dari berbeda Zona 1 wilayah. Komponen eksternal yang paling mungkin untuk terkena adalah: • Radome. • nacelles. • Tips Wing. • Tips stabilizer horizontal. • Elevator. • Tips sirip vertikal. • Ujung-ujung flaps terdepan. • Trailing tepi penutup lagu fairings. • Landing gear. • tiang limbah air. • sensor Data Air (probe pitot, port statis, angle of attack [AOA] baling-baling, jumlah udara temperatur probe). Gambar 8: definisi zona Petir Zona seperti yang didefinisikan oleh SAE Aerospace Rekomendasi Praktek 5414 Airplane petir. Zone Designation Description Definition 1A First return stroke zone All areas of the airplane surfaces where a first return is likely during lightning channel attachment with a low expectation of flash hang on.
  • 18. 1B First return stroke zone with a long hang on All areas of the airplane surfaces where a first return is likely during lightning channel attachment with a low expectation of flash hang on. 1C Transition zone for first return stroke All areas of the airplane surfaces where a first return stroke of reduced amplitude is likely during lightning channel attachment with a low expectation of flash hang on. 2A Swept stroke zone All areas of the airplane surfaces where a first return of reduced amplitude is likely during lightning channel attachment with a low expectation of flash hang on. 2B Swept stroke zone with long hang on All areas of the airplane surfaces into which a lightning channel carry subsequent return stroke is likely to be swept with a high expectation of flash hang on. 3 Strike locations other than Zone 1 and Zone 2 Those surfaces not in Zone 1A, 1B, 1C, 2A, or 2B, where any attachment of the lightning channel is unlikely, and those portions of the airplane that lie beneath or between the other zones and/or conduct a substantial amount of electrical current between direct or swept stroke attachment points. Gambar 9: zona petir Airplane. Area di sebuah pesawat yang rentan terhadap sambaran petir ditunjukkan dengan zona. Zona 1 menunjukkan suatu daerah mungkin akan terpengaruh oleh lampiran awal pemogokan. Zona 2 menunjukkan menyapu, atau bergerak, lampiran. Zona 3 menunjukkan daerah yang mungkin
  • 19. mengalami arus konduksi tanpa lampiran sebenarnya sambaran petir. Di Zona 2, entri atau keluar titik awal adalah peristiwa langka, tetapi dalam kasus seperti itu, saluran petir dapat mendorong kembali dari masuk atau keluar titik awal. Sebagai contoh, radome mungkin daerah entry point awal, tetapi saluran petir dapat mendorong kembali di sepanjang belakang badan pesawat radome oleh gerak maju pesawat. Pemeriksaan Zona 3 sangat dianjurkan bahkan jika tidak ada kerusakan yang ditemukan selama Zona 1 dan Zona 2 ujian. Singkatnya, setiap pintu masuk dan keluar poin harus diidentifikasi dalam Zona 1, 2, atau 3 sehingga daerah
  • 20. langsung di sekitar mereka dapat benar-benar diperiksa dan diperbaiki jika perlu. petir-pemogokan permukaan pemeriksaan oleh zona. Boeing menyediaka n prosedur petir-strike pemeriksaan untuk memastikan permukaan eksternal belum rusak. Operator harus mengacu pada prosedur perawatan yang berlaku sebagai sumber otoritatif untuk instruksi pemeriksaan / perbaikan. Prosedur umum yang disediakan meliputi pedoman umum berikut. • Lakukan pemeriksaan permukaan luar khas untuk Zona 1 dan Zona 2. • Periksa semua permukaan eksternal pesawat: o Periksa permukaan luar dengan hati-hati untuk menemukan pintu masuk dan keluar poin dari sambaran petir dan melihat di daerah di mana satu permukaan berhenti dan permukaan lain dimulai. o Periksa logam dan non logam struktur kerusakan. o Untuk struktur komposit, delaminasi dapat dideteksi dengan metode pemeriksaan non-destruktif instrumental atau dengan tes tekan. o Untuk Zona 2, memeriksa probe pitot, sensor AOA, port statis, dan daerah sekitarnya untuk kerusakan. Jika pintu masuk dan exit point tidak ditemukan selama pemeriksaan Zona 1 dan 2, Zona 3 area permukaan harus diperiksa untuk tanda-tanda kerusakan petir-mogok. Inspeksi Zona 3 mirip dengan Zona 1 dan 2. inspeksi tambahan untuk Zona 3 meliputi: • Periksa semua lampu eksternal, mencari: o Patah rakitan cahaya. o Patah atau lensa retak. o terlihat kerusakan lainnya. • Periksa permukaan kontrol penerbangan untuk tanda-tanda kerusakan petir-pemogokan dan melakukan pemeriksaan operasional yang diperlukan. • Periksa pendaratan pintu roda. • Periksa kompas magnetik siaga. • Periksa sistem kuantitas bahan bakar untuk akurasi. • Periksa pembuang statis.
  • 21. Catatan: Ini adalah garis besar prosedur inspeksi. Personil pemeliharaan harus berkonsultasi bab lima Aircraft Maintenance Manual (AMM) untuk model pesawat yang diperiksa. Pesawat pemeriksaan komponen internal Jika sambaran petir telah menyebabkan kerusakan sistem, melakukan pemeriksaan penuh dari sistem yang terkena dengan menggunakan bagian AMM berlaku untuk sistem itu. Lakukan cek dari sistem kompas siaga hanya jika awak pesawat melaporkan penyimpangan kompas sangat besar. Pastikan sistem kuantitas bahan bakar akurat menggunakan peralatan uji built-in. Tes Pengoperasian radio dan sistem navigasi Tingkat cek setelah sambaran petir ke pesawat ditentukan oleh informasi awak pesawat dan kondisi pesawat setelah kejadian. Sebagai contoh, jika semua sistem navigasi dan komunikasi yang dioperasikan oleh awak pesawat dalam penerbangan setelah sambaran petir dan tidak ada anomali ditemukan, cek ke sistem dioperasikan tidak akan biasanya akan diminta. Untuk sistem tidak dioperasikan oleh awak pesawat dalam penerbangan atau sistem di mana anomali ditemukan, prosedur pengujian operasional tambahan, sebagaimana ditentukan dalam masing AMM, mungkin diperlukan. Selain itu, bahkan jika sistem dioperasikan dalam penerbangan setelah sambaran petir dan tidak ada anomali yang ditemukan, namun pemeriksaan selanjutnya menunjukkan kerusakan petir dekat antena sistem, pemeriksaan tambahan dari sistem yang mungkin diperlukan. Logika aliran untuk pemeriksaan komponen internal dalam prosedur perawatan yang disediakan oleh Boeing mengikuti proses serupa (lihat gbr. 10).
  • 22. Gambar 10: Conditional inspeksi flowchart komponen internal Boeing merekomendasikan bahwa petir-strike inspeksi bersyarat dilakukan sebelum penerbangan berikutnya untuk mempertahankan pesawat dalam kondisi layak terbang. Lightning-strike structural repairs Informasi dan prosedur petir umum batas kerusakan yang diijinkan dan pengerjaan ulang atau perbaikan yang berlaku rinci dapat ditemukan di manual perbaikan struktural (SRM) untuk masing-masing model pesawat. Personil pemeliharaan harus mengembalikan integritas struktural asli, kekuatan ultimate beban, finish pelindung, dan bahan setelah sambaran petir. Dalam menanggapi permintaan pelanggan untuk pelatihan, Boeing telah mengembangkan kursus SRM perbaikan untuk memberikan teknisi pemeliharaan dan pelatihan insinyur dalam menilai dan memperbaiki pesawat kerusakan petir-mogok. Topik meliputi jenis kerusakan, prinsip-prinsip desain proteksi petir-strike, metode inspeksi kerusakan, batas kerusakan yang diijinkan, perbaikan, dan pemulihan metode pelindung. Pelatihan tambahan pada pemahaman efek petir pada pesawat terbang dan instruks i
  • 23. pemeriksaan dapat diminta melalui perwakilan maskapai Boeing. Setelah menyelesaikan kursus, siswa akan dapat:  Mengidentifikasi penyebab dan mekanisme sambaran petir.  Mengidentifikasi area petir-serangan rawan di pesawat.  Menjelaskan prinsip-prinsip desain petir-strike-perlindungan.  Lakukan pemeriksaan sesuai setelah sambaran petir.  Mengidentifikasi prosedur ulang khusus untuk daerah yang terkena sambaran petir.  Memahami persyaratan untuk pemulihan proteksi petir-pemogokan dan pengurangan. Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan perawatan standar yang tersedia, silahkan hubungi MyBoeingTraining.com. Bab V Kesimpulan Operator harus menyadari kondisi yang kondusif untuk sambaran petir pada pesawat terbang dan menghindari mengekspos pesawat tidak perlu ke lingkungan petir rawan. Sementara Boeing pesawat menggabungkan proteksi petir-strike yang luas, sambaran petir masih bisa affect airline operations and cause costly delays or service interruptions. A clear understanding of proper inspection and repair procedures can increase the effectiveness of maintenance personnel and ensure that all damage caused by lightning is identified and repaired.
  • 24. Daftar Pustaka [1] http://antipetir.asia/pesawat-terbang-dan-penangkal-petir/ [2] http://www.boeing.com/commercial/aeromagazine/articles/2012_q4/4/