Tim KKN membantu UMKM Arafah Collection dalam mengembangkan pemasaran digital melalui pembuatan akun sosial media, katalog produk, foto produk, dan upload produk ke sosial media untuk memperluas jangkauan pasar. Tujuannya adalah memperluas jaringan bisnis, meningkatkan pelayanan konsumen, dan mencatat operasional secara digital.
Mengembangkan Pemasaran Digital UMKM Arafah Collection
1. LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
GAYUNGAN KEC GAYUNGAN KOTA SURABAYA
TIM PENYUSUN:
1. Mahendra Cahya Dikmantara 20040284036
2. R. Muhammad Fajar Santoso 20040284086
3. Rizma Muhaiba 20040284047
SATUAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
DIVISI KKN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
2. i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Menggali dan Mengembangkan Sumber Daya UMKM
2. Bidang Kegiatan : Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Muhammad Raffi Dafarian
b. NIM : 20020114002
c. Fakultas / Jurusan : Fakultas Bahasa dan Seni / S1 Pendidikan Bahasa dan Satra
Jawa
d. Nomor Telepon : 087757453492
4. Jumlah Anggota : 12 Orang
5. Waktu Pelaksanaan : 7 Maret – 24 Juni 2023
6. Tempat Kegiatan : Arafah Collection, Jalan Jemur Gayungan Gg. II No. 20, Kota
Surabaya, Jawa Timur.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Negeri Surabaya dengan tema
Kewirausahaan pada tahun 2023 di Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya ini dibuat untuk
memenuhi persyaratan mata Kuliah Kerja Nyata (KKNT) yang dilaksanakan pada tanggal 7
maret – 24 juni 2023.
Mengetahui, Surabaya, 23 Juni 2023
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok
Dr. Lusia Rakhmawati, S.T., M.T. Muhammad Raffi Dafarian
NIP . 197908012009121003 NIM. 2002011400
Owner Arafah Collection
Irma Nurmala Dewi, S.Pd.
3. ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan kenikmatan berupa iman, Islam, dan ikhsan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan KKN-Tematik Universitas Negeri Surabaya Angkatan 2023
sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas laporan kelompok dan
dilanjutkan sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN
yang dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2023.
Dalam pelaksanakan KKN di Arafah Collection, Jln. Jemur Gayungan Gg. II No. 20,
Kota Surabaya, Jawa Timur, maupun dalam penyusunan laporan ini banyak kendala yang
ditemukan. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, segala
kesulitan dapat diselesaikan tanpa permasalahan yang berarti.
Dengan penuh kerendahan hati melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. selaku rektor Universitas Negeri Surabaya;
2. Bapak Tutur Jatmiko, S.Pd, M.Kes. selaku kepala divisi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
3. Ibu Dr. Lusia Rakhmawati, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing lapangan;
4. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN kelompok 03 Universitas Negeri Surabaya.
Kami menerima kritik dan saran dari pihak para pembaca terutama dari pihak LP2M
Universitas Negeri Surabaya, demi perbaikan di masa yang akan datang. Dan, untuk kami para
mahasiswa bisa menciptakan usaha yang mandiri yang mana telah dimulai melalui KKN
Kewirausahaan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh mencapai kesempurnaan dalam arti
sebenarnya. Namun, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri
dan para pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surabaya, 30 Juni 2023
Penyusun
4. iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
BAB II PENGEMBANGAN PERANGKAT...................................................................... 3
2.1. Pembuatan Akun Social Media ............................................................................... 3
2.2. Pembuatan Katalog ................................................................................................. 3
2.3. Pelaksanaan Foto Produk ........................................................................................ 3
2.4. Upload Foto Produk ke Akun Social Media............................................................. 3
BAB III HASIL KEGIATAN ............................................................................................. 5
3.1. Hasil Pelaksanaan ................................................................................................... 5
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 11
5. 1
BAB I PENDAHULUAN
Industri marketing adalah pemasaran yang digunakan satu bisnis untuk menjual
produk atau layanan industri ke bisnis lain untuk menghasilkan prospek dan mengoptimalkan
konversi b2b (Ahyani et al., 2022). Pemasaran industri berputar di sekitar produsen,
pemasok, dan pembeli industri, dan penyalurannya dikaitkan dengan pesanan besar, dan
dalam pemasaran industri terjadi hubungan jangka panjang, karena proses penjualan dalam
pemasaran industri dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Ini
adalah bentuk pemasaran yang jauh lebih kompleks karena produk industrinya yang khusus.
Produk atau layanan industri membantu dalam produksi produk akhir dari bahan baku.
Membangun hubungan jangka panjang antara produsen dan pelanggan merupakan
prasyarat untuk program pemasaran industri. Pasar industri sering melibatkan pesanan besar
dan hubungan jangka panjang antara produsen dan pembeli. Untuk mencapai penjualan,
prosesnya seringkali lebih kompleks daripada proses antara bisnis dan pelanggan individu.
Pemasaran industri fokus pada interaksi satu per satu. Ini dikarenakan adanya produk
yang unik dan terspesialisasi. Penjual dan pembeli harus mencapai kesepakatan yang akan
melibatkan pembuatan, pembelian, dan pengiriman produk. Maka dari itu, pemfokusan pada
pemasaran industri juga turut dipengaruhi akan pesatnya perkembangan teknologi, dunia
digital, dan internet. Tren pemasaran industri yang semula konvesional (offline) akan beralih
menjadi digital (online). Strategi digital marketing dirasa lebih prospektif dikarenakan
memungkinkan bagi para pemesan untuk mendapat semua informasi tentang produk dan
bertransaksi melalui internet (Purwana et al., 2017; Sasongko D. et al., 2020). Selain itu,
pemasaran produk menggunakan digital marketing dan memanfaatkan media sosial untuk
dapat terhubung dengan calon konsumen yang lebih luas dan dapat membranding produk
yang hendak dijual (Della Rolansa et al., 2023).
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah produk
dengan menggunakan media digital atau internet (Pangestika, 2020; Farizki et al., 2020).
Digital marketing ini dapat membantu pelaku usaha dalam memasarkan produk dan jasanya,
serta mampu memperluas pasar baru yang sebelumnya terbatas karena adanya keterbatasan
waktu, jarak dan cara berkomunikasi (Prabowo, 2018; Sasongko D. et al., 2020). Media
sosial internet yang biasa digunakan untuk pemasaran produk antara lain, Facebook,
Youtube, Instagram, dan lain-lain. Manfaat adanya digital marketing ini selain dapat
memperluas pasar dan mengefektifkan biaya pemasaran, juga membuat ruang dan waktu
pemasaran tidak terbatas. Digital marketing bersifat realtime sehingga pengusaha bisa
6. 2
langsung memperhatikan minat dan feedback dari pasar yang dituju, serta dapat memutuskan
strategi penyesuaian terkait konten iklan untuk hasil yang lebih baik dengan lebih cepat
(Hendriadi et al., 2019).
Pada tahun ini, Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Progarm Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang salah satunya dengan metode Kuliah Kerja Nyata Tematik yang
ditujukan untuk menumbuh kembangkan jiwa empati dan kepeduliannya atas permasalahan-
permasahalan yang terjadi di masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Untuk konsepnya sendiri, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini
berfokus pada digital marketing. Bertepatan dengan hal itu, kami melaksanakan kegiatan
KKN di Arafah Collection.
Arafah Collection adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di
bidang Jasa, diantaranya, menyediakan baju-baju muslimah yang diproduksi secara langsung
oleh Ibu Irma Nurmala Dewi bersama dengan beberapa pegawainya. Arafah Collection tidak
hanya menyediakan baju-baju muslimah tapi juga menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari rumah tangga (SEMBAKO). Selain itu, Arafah Collection
menyediakan berbagai kebutuhan pelajar (ATK).
Berdasarkan hasil observasi mendapatkan bahwa pemasaran dan promosi yang
dilakukan oleh “Arafah Collection” hanya melalui platform WhatsApp dan hanya mulut ke
mulut warga sekitar saja, sehingga cakupan pemasaran produk masih terbatas. Stok produk
yang terbatas sehingga tidak bisa memenuhi permintaan dari konsumen. Dokumentasi produk
untuk pemasaran belum terlaksana. Kurangnya pelayanan terhadap konsumen akibat dari
minimnya tenaga kerja.
Sehubungan dengan permasalahan diatas, kelompok 03 KKN Khusus mencoba untuk
membantu pelaku bisnis dengan cara mulai melakukan pergerakan di dalam dunia bisnis
digital. Salah satunya dengan melalui pembuatan beberapa platform online, yakni Instagram,
Facebook, TikTok, dan Shopee. Upaya tersebut dilakukan agar konsumen dapat lebih
mengenal produk yang dihasilkan oleh UKM tersebut. Selama bertugas, kami akan
membantu pengelolaan bagian marketing dan pembukuan keuangan mulai dari transaksi jual
beli akan di-input secara digital.
7. 3
BAB II PENGEMBANGAN PERANGKAT
Kami mengembangkan perangkat berupa aplikasi seperti Instagram, Facebook,
TikTok, dan Shopee sebagai media promosi dan pemasaran agar lebih meluas jangkauan
sasaran marketingnya.
2.1. Pembuatan Akun Social Media
Pada awalnya pemasaran produk UMKM Arafah Collection hanya dilakukan di
lingkup pemukiman sekitar melalui orang perorang. Seiring berjalannya waktu yang
disesuaikan dengan berkembangnya teknologi yang semakin update, kami mengusulkan
bahwasanya pemasaran produk juga bisa dilakukan melalui Social Media. Oleh karena itu
pembuatan akun social media menjadi salah satu program yang kami buat dalam Kuliah
Kerja Nyata Tematik (KKNT) sebagai salah satu bentuk upaya pemasaran guna memperluas
penjualan produk UMKM Arafah Collection. Akun social media yang kami buat meliputi
Instagram, Facebook, Shoope, dan Tiktok. Dengan adanya akun social media yang telah kami
buat, diharapkan agar pemasaran produk UMKM Arafah Collection dapat berkembang lebih
luas.
2.2. Pembuatan Katalog
- Katalog produk
- Katalog produksi
- Katalog pemesanan
- Katalog perencanaan kerja
2.3. Pelaksanaan Foto Produk
Dalam program ini tim KKNT Unesa kelompok 3 Surabaya membantu pihak UMKM
Arafah Collection dalam proses pengambilan foto produk untuk pemasaran di akun social
media yang meliputi Instagram, Facebook, Shoope, dan Tiktok. Pelaksanaan foto produk
tidak dilakukan secara langsung, namun secara bertahap menyesuaikan produk yang tersedia
dan model yang ada. Pengambilan foto produk yang kami lakukan meliputi seragam sekolah
dan busana muslim yang mendapat bantuan dari anak-anak TK yang ada di lingkungsn
UMKM Arafah Collection sebagai model dengan harapan agar produk tersebut lebih
menarik perhatian konsumen.
2.4. Upload Foto Produk ke Akun Social Media
Dalam program ini tim KKNT Unesa kelompok 3 Surabaya membantu pihak UMKM
Arafah Collection dalam proses Upload foto produk untuk pemasaran di akun social media
yang meliputi Instagram, Facebook, Shoope, dan Tiktok. Pelaksanaan upload produk tidak
8. 4
dilakukan secara langsung, namun secara bertahap menyesuaikan produk yang tersedia.
Upload produk yang kami lakukan meliputi seragam sekolah dan busana muslim. Tujuan
upload produk UMKM Arafah Collection agar jangkauan pemesanan lebih berkembang serta
mempermudah kosumen dari luar kota untuk melakukan pemesanan. Dengan begitu
penjualan prodak Arafah Collection lebih berkembang pesat.
9. 5
BAB III HASIL KEGIATAN
3.1. Hasil Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Khusus D4 Tata Busana Kelompok 03
dilaksanakan di Arafah Collection, Jln. Jemur Gayungan Gg. II No. 20, Kota Surabaya,
Jawa Timur. Kegiatan yang mengangkat tema “Digital Marketing dan Literasi
Keuangan” tersebut dilaksanakan mulai 10 Maret 2023 sampai dengan 20 Juni 2023.
Dalam rancangan kegiatan tersebut, tujuan kegiatan yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Memperluas jaringan bisnis, jangkauan, dan cakupan pasar UMKM Arafah Collection
melalui sosial media seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook.
2. Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen melalui marketplace seperti Shopee,
Tokopedia, Tiktok Shop, dan WhatsApp Bisnis, serta menggunakan Google Form
sebagai media pemesanan digital.
3. Membantu pencatatan kegiatan operasional UMKM secara digital.
Berdasarkan tujuan yang telah disebutkan di atas, maka dilakukan kegiatan sebagai
berikut:
1. Pembuatan foto dan video produk di Sosial Media (Instagram, Tiktok, dan
Facebook).
2. Katalog UMKM Arafah Collection yang terdiri dari Katalog Perencanaan Kerja,
Katalog Produksi, Katalog Pemesanan, dan Katalog Produk.
3. Pencatatan kegiatan operasional secara digital.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan, dalam hal ini rincian pelaksanaan
sebagai berikut:
1. Pada bulan Maret diawali dengan adanya bimbingan dari dosen pembimbing
lapangan, yaitu berupa kegiatan sosialisasi berupa tugas-tugas dan tagihan-tagihan
dalam kegiatan KKN-T 2023. Pada tanggal 10 Maret 2023, mahasiswa KKN-T mulai
diterjunkan di lapangan. Aawal kegiatan dimulai dengan menganalisis kondisi
lapangan bersama DPL. Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-
permasalahan di lapangan. Setelah itu, pada bulan Maret, mahasiswa KKN-T
membuat rancangan kegiatan atau Proposal, dilanjutkan dengan melakukaan
koordinasi terkait kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan dengan pemilik UMKM.
2. Setelah kegiatan observasi di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan
proposal. Penyusunan proposal dilakukan pada tanggal 15 s.d. 30 Maret 2023.
Kegiatan penyusunan ini dilakukan secara online dan offline dengan
10. 6
mempertimbangkan aspek-aspek permasalahan yang terjadi di lapangan. Dalam
kegiatan pembuatan proposal mengangkat tema “Digital Marketing dan Literasi
Keuangan”. Dalam kegiatan tersebut juga menganalisis bagaimana proses dalam
mengubah UMKM yang konvensional menjadi UMKM yang mengikuti era
Digitalisasi. Kegiatan dalam proposal dilaksanakan mulai dari 3 April 2023 sampai
dengan 20 Juni 2023.
3. Setelah pembuatan proposal selesai dan sudah disetujui oleh semua pihak, kegiatan-
kegiatan yang sudah terrencana dalam proposal akan dilakukan. Pada 3 April 2023,
program pertama yang dikerjakan yaitu dimulai dari pembuatan Katalog UMKM
Arafah Collection yang terdiri dari Katalog Perencanaan Kerja, Katalog Produksi,
Katalog Pemesanan, dan Katalog Produk. Kegiatan dimulai dengan melakukan
kegiatan diskusi mengenai catatan-catatan yang diperlukan oleh pemilik UMKM
untuk diperbarui. Kegiatan tersebut merupakan awal dari pembagian jenis-jenis
katalog yang akan dibuat. Permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu pencatatan
keuangan maupun catatan produksi barang masih bersifat konvensional. Oleh karena
itu, diperbarui dengan membuat catatan yang sesuai jenis, terstruktur dan lebih praktis
yaitu dengan menggunakan aplikasi yang bisa digunakan untuk ponsel yaitu Microsoft
Word. Maka dari itu, katalog yang dibuat di awal yaitu kegiatan penyusunan katalog
perencanaan kerja dan produksi. Katalog perencanaan dan produksi dibuat dengan
draft dalam katalog produksi dan perencaan kerja yaitu keterangan Lingkar Panggul,
Lingkar Badan, Lingkar Pinggang, Panjang Lengan, Panjang Baju/Kemeja Panjang,
Celana/Rok Panjang, Panjang Gaun. Berisi nama sekolah dan ukuran dari S-XXXL,
angka 4-11. Kemudian potongan potongan setiap baju dan judul bajunya. Dalam
kegiatan penyusunan katalog produksi draft terdapat foto produk, keterangan
penggunaan bahan dan nama sekolah. Kemudian pembuatan katalog pemesanan,
Dalam katalog pemesanan, bagian-bagiannya meliputi: tanggal pesanan, tanggal
selesainya pemesanan, nama sokolah yang memesan, jenis baju, ukuran baju, dan size
yang dibutuhkan. Yang terakhir yaitu pembuatan katalog produk yang menampilkan
berbagai desain dari Arafah Collection untuk ditampilkan di publik yaitu bagi para
konsumen yang ingin memilih desain di Arafah Collection. Pembuatan katalog
berlangsung dari awal April hingga awal bulan Juni. Kegiatan pembuatan katalog
dilakukan bersamaan dengan membantu catatan operasional dari Arafah Collection
yaitu dapat dilihat dari katalog pemesanan.
4. Membantu dalam digital marketing (keterangan)
11. 7
1. Membuat akun
Diawali dengan membuat alamat email khusus untuk UMKM Arafah Collection
sebagai dasar pembuatan akun sosial media.
2. Pembuatan marketplace
Setelah email terbuat, maka dibuatlah akun sosial media seperti akun Facebook,
Tiktok, Shopee, Tokopedia, dan Instagram.
3. Foto produk
Setelah akun social media siap digunakan maka dilakukan sesi foto produk.
Dalam sesi foto produk juga melewati tahapan editing background dan
peningkatan resolusi gambar dengan tujuan kualitas visual dapat menarik
pelanggan.
4. Upload konten
setelah melalui tahapan editing foto produk siap diunggah di sosial media.
Dalam sebuah proses pembuatan marketplace hingga bisa menambahkan foto produk
ke dalam akun media social tidak terlepas akan hambatan-hambatan yang terjadi.
Misalnya :
1. Pembuatan konten dengan media apa adanya.
Keterbatasan alat saat dilakukan sesi foto produk. Seperti hanya menggunakan lantai
sebagai background produk dan mannequin kecil yang tersedia di tempat UMKM.
Pengambilan foto produk juga diambil melalui ponsel, bukan dari kamera professional
dan memanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan dalam sesi foto.
2. Keterbatasan waktu
Keterbatasan fisik dan waktu juga berpengaruh terhadap berjalannya program kerja.
Meskipun hambatan-hambatan tersebut terjadi, bukan sebuah alasan untuk putus asa,
kami terus melanjutkan sesuai dengan program kerja yang sudah direncanakan. Berikut
foto-foto yang dapat kami lampirkan sebagai bukti bahwa KKN-T Khusus D4 Tata
Busana Kelompok 03 telah dilaksanakan:
a. Saat pengambilan sesi foto
12. 8
b. Saat mentoring dari pemilik Arafah Collection untuk pembuatan katalog.
c. Saat bersama DPL di Arafah Collection
13. 9
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil survei wawancara mengenai potensi UMKM Arafah Collection pada pelaku
usahanya, dapat ditarik kesimpulan bahwa UMKM Arafah Collection berpotensi untuk
dikembangkan digital marketing-nya melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). UMKM
tersebut yang berpotensi untuk dikembangkan adalah usaha milik Ibu Irma Nurmala Dewi.
Beliau merupakan owner Arafah Collection yang bergerak di bidang Jasa, diantaranya,
seragam SD dan SMP, busana muslim anak-anak dan dewasa, mukenah, dan baju komunitas.
Penjualan dan promosi oleh “Arafah Collection” selama ini secara mulut ke mulut
mengharuskan konsumen yang ingin memesan dan membeli produk untuk datang langsung
ke lokasi, serta memesan lewat WhatsApp untuk melihat produk yang akan dibeli.
Sehubungan permasalahan tersebut kelompok 03 KKN Khusus memiliki inovasi untuk
melakukan pergerakan di dalam dunia bisnis digital. Salah satunya melalui pembuatan
beberapa platform online, yakni Instagram, Facebook, TikTok, dan Shopee. Upaya tersebut
dilakukan agar konsumen dapat lebih mengenal produk yang dihasilkan oleh UKM tersebut.
Selama bertugas, kami akan membantu pengelolaan bagian marketing dan pembukuan
keuangan mulai dari transaksi jual beli akan di-input secara digital.
Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil survei dan kegiatan KKN selama 4
bulan adalah UMKM Arafah Collection harus mendapatkan bantuan dalam memfokuskan
pada revolusi industri komunikasi sehingga penjualan online bisa menjangkau konsumen
lebih luas dan banyak. Sehingga setelah kami membantu “Arafah Collection” dalam
pemasarannya, alangkah lebih baik jika terus melakukan digital marketing agar usahanya bisa
berkembang dan memiliki cara penjualan yang baik.
14. 10
DAFTAR PUSTAKA
Ahyani, Hisam dkk. (2022). Pemasaran Industri. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.
Della Rolansa, BR. Siboro dkk. (2023). Pendampingan Pemanfaatan Digital Marketing dalam
Strategi Pemasaran Marning sebagai Produk Lokal Unggulan. Jurnal Bina Desa, 5(1),
96-104.
Farizki, F. I., Salamah, R., Mutiah, T. S. R., Wardhani, W. K., & Siddi, P. (2020).
Penyuluhan Umkm Di Era New Normal Dengan Memprioritaskan Ekonomi Digital
Marketing. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 620-
623. doi:10.31764/jpmb.v4i1.3374.
Hendriadi, A. A., Sari, B. N., & Padilah, T. N. (2019). Pelatihan Digital Marketing Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang. Jurnal Pengabdian
Masyarakat J-DINAMIKA, 4(2), 120-125. 10.25047/j-dinamika.v4i2.1133
Sasongko, D., Putri, I. R., Alfiani, V. N., Qiranti, S. D., Sari, R. S., & Allafa, P. E. (2020).
Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran UMKM Makaroni Bajak Laut
Kabupaten Temanggung. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 6(2), 92-96.
https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v6i2.7809
16. 12
Gambar 3. Proses Pembuatan Busana Muslim milik Arafah Collection
Gambar 4. Logo UMKM Arafah Collection
17. 13
Progres Loogbook Kelompok 03 KKN Khusus Kewirausahaan
Tanggal 2023-03-10
Pukul 09.00-10.00
Tempat Google Meet
Judul Kegiatan PENDAMPINGAN KKN-T KEWIRAUSAHAAN
Sub bahasan Melakukan kegiatan pertemuan secara online dengan DPL yang
membahas mengenai tugas dan kewajiban mahasiswa dalam
pelaksanaan KKNT, serta menyelaraskan presepsi dengan prodi
Tata busana mengenai agenda- agenda yang telah dibuat.
Membahas panduan KKN-T, tagihan yang harus dicapai
mahasiswa, membentuk kelompok antara prodi tata busana
dengan prodi lain.
Hasil Pertemuan 1. Mengetahui keseluruhan timeline saat kegiatan KKN-T;
2. Bobot akademik KKN-T sebesar 20 sks, yang dalam
pelaksanaannya diintegrasikan selama 18 minggu;
3. Nilai akhir KKN adalah nilai DPMK ditambah dengan nilai
DPL.
Kendala -
Rencana Tindak Lanjut -
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 1. Tahap Awal Pembekalan KKN-T Kewirausahaan melalui Google Meet
18. 14
Tanggal 2023-03-14
Pukul 09.00-10.00
Tempat Arafah Collection
Judul Kegiatan Survei UMKM Arafah Collection bersama DPL
Sub bahasan Melakukan observasi di lokasi untuk melihat permasalahan di
UMKM tersebut.
Hasil Pertemuan Dapat mengetahui potensi dan masalah yang ada pada UMKM
tersebut
Kendala 1. Pemasaran hanya melalui platform WhatsApp sehingga
cakupan pemasaran masih terbatas;
2. Stock produk yang terbatas sehingga tidak bisa memenuhi
permintaan dari konsumen;
3. Tidak ada penggunaan teknik promosi secara khusus;
4. Dokumentasi produk untuk pemasaran belum terlaksana.
Rencana Tindak Lanjut Adanya beberapa permasalahan di UMKM tersebut terdapat
rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Promosi dan pemasaran produk melalui
beberapa platform online. Selama bertugas, kami akan membantu
pengelolaan bagian marketing dan pembukuan keuangan mulai
dari transaksi jual beli akan diinput secara digital.
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 2. Survey lokasi bersama DPL
19. 15
Tanggal 2023-04-04
Pukul 08.00-13.00
Tempat Arafah Collection
Judul Kegiatan PENERJUNAN LOKASI KKN-T KEWIRAUSAHAAN
Sub bahasan Berdiskusi dengan pemilik UMKM terkait program kerja yang
akan kami tawarkan sebagai solusi dari beberapa permasalahan
UMKM.
Hasil Pertemuan 1. Tersampaikannya maksud dan tujuan mahasiswa KKN khusus
di UMKM Arafah Collection mengenai pergerakan di dalam
dunia bisnis digital.
2. Peninjauan permasalahan yang ada pada UMKM tersebut, dan
perancangan kegiatan untuk mengembangkan promosi dan
pemasaran melalui digital marketing.
Kendala 1. Pemasaran hanya melalui Platform WhatsApp sehingga
cangkupan pemasaran masih terbatas;
2. Stock Produk yang terbatas sehingga tidak bisa memenuhi
permintaan dari konsumen;
3. Tidak ada penggunaan teknik promosi secara khusus;
4. Dokumentasi Produk untuk pemasaran belum terlaksana;
5. Kurangnya pelayanan terhadap konsumen akibat dari
minimnya tenaga kerja.
Rencana Tindak Lanjut -
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 3. Rapat offline dengan owner membahas data Arafah Collection
20. 16
Tanggal 2023-04-04
Pukul 09.00-14.00
Tempat Arafah Collection
Judul Kegiatan Kegiatan 2 terjun ke UMKM Arafah collection
Sub bahasan Melakukan kegiatan penerjunan ke UMKM Arafah collection
untuk melakukan editing foto produk dan membuat desain
katalog produk.
Hasil Pertemuan 1. 90% editing foto produk
2. 25% desain katalog produk
Kendala 6. Belum mempunyai katalog produk
7. Editing foto produk
8. Desain Katalog
Rencana Tindak Lanjut -
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 4. Melakukan editing foto produk dan membuat desain katalog produk.
21. 17
Tanggal 2023-04-04
Pukul 10.00-11.00
Tempat Arafah Collection
Judul Kegiatan Kegiatan 2 terjun ke UMKM Arafah collection
Sub bahasan Pemotretan produk dan pembuatan katalog produk, rancangan
kerja dan data pemesanan.
Hasil Pertemuan 1. 90% editing foto produk
2. 25% desain katalog produk
Kendala 1. Belum mempunyai katalog produk
2. Editing foto produk
3. Desain Katalog
Rencana Tindak Lanjut -
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 5. Saat pengambilan sesi foto.
22. 18
Tanggal 2023-04-05
Pukul 10.00-11.00
Tempat Arafah Collection
Judul Kegiatan Kegiatan 3 terjun ke UMKM Arafah collection
Sub bahasan Pembuatan katalog produk, rancangan kerja dan data pemesanan.
Hasil Pertemuan 30% pengerjaan katalog
Kendala Melanjutkan proses pembuatan desain katalog, lembar data
pemesanan dan rancangan kerja.
Rencana Tindak Lanjut -
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 6. Melanjutkan pembuatan desain katalog, lembar data pemesanan dan rancangan
kerja.
23. 19
Tanggal 22-26 Mei 2023
Pukul 10.00-11.00
Tempat Arafah Collection
Judul Kegiatan Kegiatan 4 terjun ke UMKM Arafah collection
Sub bahasan Pembuatan akun media sosial Instagram dan mengupload foto
produk
Hasil Pertemuan 50% upload foto produk ke medsos Instagram, Facebook, Tiktok,
dan Shopee
Kendala 1. Belum mempunyai akun media sosial dan marketplace untuk
promosi produk, yakni Instagram, Facebook, Tiktok, dan
Shopee.
2. Pemasaran hanya melalui Platform WhatsApp sehingga
cangkupan pemasaran masih terbatas.
Rencana Tindak Lanjut -
Saran DPL -
Dokumentasi
Gambar 7. Hasil Posting di akun Instagram, Facebook, Shopee, dan Tiktok Arafah
Collection