Dokumen tersebut membahas lima jenis karakteristik bahan magnetik, yaitu diamagnetisme, paramagnetisme, ferromagnetisme, ferrimagnetisme, dan antiferromagnetisme. Diamagnetisme adalah sifat menolak magnet, paramagnetisme dapat ditarik lemah oleh magnet, sedangkan ferromagnetisme dapat ditarik kuat oleh magnet. Ferrimagnetisme mirip ferromagnetisme tetapi memiliki tatanan magnetik yang berbeda. Antiferromag
2. Luxunature
Spa
Franchise
2020
Magnetism, fenomena yang
berhubungan dengan medan magnet,
yang muncul dari gerak muatan listrik.
Gerakan ini dapat terjadi dalam berbagai
bentuk. Ini bisa berupa arus listrik dalam
konduktor atau partikel bermuatan yang
bergerak melalui ruang angkasa, atau
bisa juga gerakan elektron dalam orbital
atom. Magnet juga dikaitkan dengan
partikel elementer, seperti elektron, yang
memiliki sifat yang disebut spin.
3. Karakteristik bahan magnetik dapat
diklasifikasikan dalam 5 kelompok
utama :
Luxunature
Spa
Franchise
2020
ā¢ Diamagnetism
ā¢ Paragmagnetism
ā¢ Ferromagnetism
ā¢ Ferrimagnetism
ā¢ Antiferromagnetism'
4. 2. Paramagnetism
dapat ditatrik dengan lemah oleh
magnet kuat. Contohnya alumunium,
tembaga, platina, dan lain - lain.
Karakteristik ini juga bergantung
dengan Curie temperatur
ā¢ Diagmagnetism
berkarakteristik yang menolak magnet. Hal ini
membuat tidak dapat ditarik sama sekali oleh
magnet meski berada sangat dekat dengan
magnet yang kuat. Contoh benda dengan
diamegnetism adalah emas, seng, merkuri, dan
lainnya.
5. 4. Ferrimagnetism
Memiliki semua sifat yang sama dengan Ferro- yang
merupakan magnetik spontan, terpengaruh curie
temperatur, hysteresis, dan remanensi. Namun Ferro
dan Ferri memiliki magnetic ordering yang berbeda
contohnya pada struktur Magnetite
3. Ferromagnetism
bersifat dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika
benda jenis feromagnetik berada dekat dengan
magnet, magnet akan menarik benda tersebut.
Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik
dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan
feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.