Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan sifat-sifat senyawa ionik. Ikatan ion terbentuk karena tarik menarik elektrostatis antara ion positif dan negatif, seperti antara logam dengan nonlogam. Senyawa ionik memiliki titik lebur dan didih tinggi, dapat menghantarkan listrik dalam larutan, keras dan mudah patah, serta mudah larut dalam air. Rumus senyawa ion ditulis dengan menyeimbangkan muatan antara kation dan
1. Senyawa ionik terbentuk dari transfer elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan ionik terjadi karena tarikan antara ion berlawanan muatan.
2. Proses pembentukan NaCl sebagai contoh ikatan ionik, di mana Na melepaskan elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ionik terbentuk dari tarikan antara Na+ dan Cl-.
3. Senyawa ionik memiliki sifat seperti mudah lar
Ikatan ion terbentuk dari gaya tarik listrik antara ion-ion bermuatan yang berlawanan. Ikatan ion terjadi ketika unsur-unsur memiliki keelektronegatifan tinggi sehingga saling bertukar elektron dan membentuk kation dan anion. Senyawa ionik terdiri atas kation dan anion yang terbentuk dari transfer elektron antar atom.
Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan sifat-sifat senyawa ionik. Ikatan ion terbentuk karena tarik menarik elektrostatis antara ion positif dan negatif, seperti antara logam dengan nonlogam. Senyawa ionik memiliki titik lebur dan didih tinggi, dapat menghantarkan listrik dalam larutan, keras dan mudah patah, serta mudah larut dalam air. Rumus senyawa ion ditulis dengan menyeimbangkan muatan antara kation dan
1. Senyawa ionik terbentuk dari transfer elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan ionik terjadi karena tarikan antara ion berlawanan muatan.
2. Proses pembentukan NaCl sebagai contoh ikatan ionik, di mana Na melepaskan elektron menjadi Na+ dan Cl menangkap elektron menjadi Cl-. Ikatan ionik terbentuk dari tarikan antara Na+ dan Cl-.
3. Senyawa ionik memiliki sifat seperti mudah lar
Ikatan ion terbentuk dari gaya tarik listrik antara ion-ion bermuatan yang berlawanan. Ikatan ion terjadi ketika unsur-unsur memiliki keelektronegatifan tinggi sehingga saling bertukar elektron dan membentuk kation dan anion. Senyawa ionik terdiri atas kation dan anion yang terbentuk dari transfer elektron antar atom.
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamRacmat Ridho
Powerpoint ini berisi tentang materi pelajaran kimia untuk kelas X SMA. Saya membuat materi ini untuk tugas kelompok saya. Saya harap powerpoint ini bisa digunakan oleh banyak orang dan menjadi bermanfaat.
1. Ikatan logam terbentuk antara atom logam akibat gaya tarik-menarik antara muatan positif ion logam dengan elektron-elektron bebas logam.
2. Sifat logam meliputi berupa padatan, menghantarkan panas dan listrik, mengkilap, serta memiliki titik leleh dan didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam.
3. Ikatan logam memungkinkan logam untuk ditempa atau dibengkokkan.
Logam membentuk ikatan kimia yang kuat akibat penggunaan bersama elektron valensi antar atom-atom logam. Elektron valensi logam bergerak bebas mengitari inti atom dan berbaur dengan elektron valensi lain, membentuk "awan elektron" yang mengikat ion-ion logam positif. Sifat fisik logam meliputi kepadatan, kekuatan, dan konduktivitas panas dan listrik yang tinggi akibat ikatan logam dan elektron bebasnya.
presentasi pelajaran kimia kelas 10 tentang ikatan kimia
Kestabilan Atom
Pembentukan Ion
Penggunaan pasangan elektron bersama
Ikatan Ion
Pembentukan Ikatan ion
Senyawa Ion
Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, perbedaan senyawa ion dan kovalen, serta ikatan hidrogen. Di antaranya menjelaskan bahwa ikatan ion terjadi karena gaya elektrostatik antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama elektron oleh dua atom.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam, kereaktifan, dan titik leleh serta titik didih. Secara umum disebutkan bahwa semakin ke bawah dalam satu golongan, sifat-sifat tersebut akan semakin berkurang kecuali jari-jari atom yang akan semakin besar, sed
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.
2. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam.
3. Ikatan ion terbentuk antara atom logam dengan non logam, ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama, sedangkan ikatan logam disebabkan penggunaan bersama elektron-elek
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam dan sifat-sifat logam. Ikatan logam terbentuk antara atom logam akibat gaya tarik antara muatan positif ion logam dengan elektron bebas. Sifat logam meliputi berupa padatan pada suhu ruang, menghantarkan panas dan listrik, titik leleh dan didih tinggi, serta permukaan yang mengkilap.
Sistem periodik unsur dibangun berdasarkan 3 pendekatan utama:
1. Hukum triade Dobereiner yang mengelompokkan unsur berdasarkan sifat kimia yang mirip, 2. Hukum oktaf Newlands yang mengatur unsur sesuai kenaikan berat atom, 3. Sistem tabel periodik Mendeleev yang menyusun unsur secara sistematis berdasarkan sifat periodiknya. Sistem periodik modern saat ini tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang mencerminkan konfig
Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan sifat-sifat senyawa ionik. Ikatan ion terbentuk karena tarik menarik elektrostatis antara ion positif dan negatif, seperti antara logam dengan nonlogam. Senyawa ionik memiliki titik lebur dan didih tinggi, dapat menghantarkan listrik, keras dan mudah patah, serta mudah larut dalam air. Rumus senyawa ion ditulis dengan memperhatikan jumlah muatan positif dan negatif harus
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ikatan kimia sebagai interaksi daya tarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil. Jenis-jenis ikatan kimia dijelaskan meliputi ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam beserta contoh-contohnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan koordinasi.
2. Ikatan kimia terbentuk melalui interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.
3. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion yang terbentuk antara ion positif dan negat
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamRacmat Ridho
Powerpoint ini berisi tentang materi pelajaran kimia untuk kelas X SMA. Saya membuat materi ini untuk tugas kelompok saya. Saya harap powerpoint ini bisa digunakan oleh banyak orang dan menjadi bermanfaat.
1. Ikatan logam terbentuk antara atom logam akibat gaya tarik-menarik antara muatan positif ion logam dengan elektron-elektron bebas logam.
2. Sifat logam meliputi berupa padatan, menghantarkan panas dan listrik, mengkilap, serta memiliki titik leleh dan didih yang tinggi karena kekuatan ikatan logam.
3. Ikatan logam memungkinkan logam untuk ditempa atau dibengkokkan.
Logam membentuk ikatan kimia yang kuat akibat penggunaan bersama elektron valensi antar atom-atom logam. Elektron valensi logam bergerak bebas mengitari inti atom dan berbaur dengan elektron valensi lain, membentuk "awan elektron" yang mengikat ion-ion logam positif. Sifat fisik logam meliputi kepadatan, kekuatan, dan konduktivitas panas dan listrik yang tinggi akibat ikatan logam dan elektron bebasnya.
presentasi pelajaran kimia kelas 10 tentang ikatan kimia
Kestabilan Atom
Pembentukan Ion
Penggunaan pasangan elektron bersama
Ikatan Ion
Pembentukan Ikatan ion
Senyawa Ion
Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, perbedaan senyawa ion dan kovalen, serta ikatan hidrogen. Di antaranya menjelaskan bahwa ikatan ion terjadi karena gaya elektrostatik antara ion positif dan negatif, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama elektron oleh dua atom.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat periodik unsur kimia seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, sifat logam, kereaktifan, dan titik leleh serta titik didih. Secara umum disebutkan bahwa semakin ke bawah dalam satu golongan, sifat-sifat tersebut akan semakin berkurang kecuali jari-jari atom yang akan semakin besar, sed
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.
2. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam.
3. Ikatan ion terbentuk antara atom logam dengan non logam, ikatan kovalen terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama, sedangkan ikatan logam disebabkan penggunaan bersama elektron-elek
1. Ikatan kimia merupakan ikatan antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil
2. Terdapat berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan kovalen koordinasi
3. Ikatan ion terbentuk antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen dari berbagi elektron, ikatan logam dari elektron bebas, ikatan kovalen koordinasi dari elektron yang berasal
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam dan sifat-sifat logam. Ikatan logam terbentuk antara atom logam akibat gaya tarik antara muatan positif ion logam dengan elektron bebas. Sifat logam meliputi berupa padatan pada suhu ruang, menghantarkan panas dan listrik, titik leleh dan didih tinggi, serta permukaan yang mengkilap.
Sistem periodik unsur dibangun berdasarkan 3 pendekatan utama:
1. Hukum triade Dobereiner yang mengelompokkan unsur berdasarkan sifat kimia yang mirip, 2. Hukum oktaf Newlands yang mengatur unsur sesuai kenaikan berat atom, 3. Sistem tabel periodik Mendeleev yang menyusun unsur secara sistematis berdasarkan sifat periodiknya. Sistem periodik modern saat ini tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang mencerminkan konfig
Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan sifat-sifat senyawa ionik. Ikatan ion terbentuk karena tarik menarik elektrostatis antara ion positif dan negatif, seperti antara logam dengan nonlogam. Senyawa ionik memiliki titik lebur dan didih tinggi, dapat menghantarkan listrik, keras dan mudah patah, serta mudah larut dalam air. Rumus senyawa ion ditulis dengan memperhatikan jumlah muatan positif dan negatif harus
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ikatan kimia sebagai interaksi daya tarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil. Jenis-jenis ikatan kimia dijelaskan meliputi ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam beserta contoh-contohnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia dan jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, dan ikatan koordinasi.
2. Ikatan kimia terbentuk melalui interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa menjadi stabil.
3. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion yang terbentuk antara ion positif dan negat
Dokumen tersebut membahas mengenai struktur atom dan ikatan antara atom, serta berbagai jenis material seperti logam, non-logam, keramik, kaca, karet dan komposit. Juga dibahas mengenai penyebab terjadinya korosi pada logam akibat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, terutama ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terjadi antara logam dan nonlogam karena perbedaan muatan, sementara ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron antar atom nonlogam.
Dokumen ini membahas tentang ikatan ion dan ikatan kovalen. Ikatan ion terbentuk antara logam dan nonlogam melalui proses pembentukan ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena penggunaan bersama elektron antara dua atom nonlogam, yang dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. Dokumen ini juga berisi contoh-contoh pembentukan ikatan serta soal-soal untuk memahami k
Logam membentuk ikatan kimia yang kuat akibat penggunaan bersama elektron valensi antar atom logam. Ikatan logam menyebabkan atom logam terikat rapat membentuk struktur kristal. Elektron valensi logam bergerak bebas mengitari inti atom dan berbaur dengan elektron lain, memberikan sifat keras tetapi lentur pada logam.
Molekul dan struktur kimia dapat terbentuk melalui ikatan kimia antar atom. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, koordinasi, dan logam. Setiap jenis ikatan memiliki ciri khas tersendiri yang mempengaruhi sifat zat hasil ikatan tersebut.
Kelompok 3 terdiri dari 6 anggota. Dokumen membahas tentang ikatan ion dan kovalen serta sifat-sifat senyawa ionik seperti titik leleh dan kemampuan menghantarkan listrik. Juga dijelaskan tentang pembentukan ion positif dan negatif serta faktor yang mempengaruhi kekuatan ikatan ion.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam. Secara ringkas, senyawa ion memiliki struktur kristal yang teratur akibat gaya elektrostatik antar ion, senyawa kovalen umumnya bersifat lunak dan tidak menghantarkan listrik kecuali kovalen polar, sedangkan logam memiliki struktur kristal padat yang menghantarkan panas dan listrik dengan baik.
Ikatan logam terbentuk akibat interaksi antara inti atom logam yang bermuatan positif dengan elektron valensi yang terdelokalisasi dan mudah bergerak di antara atom-atom logam, membentuk sebuah "lautan elektron". Ikatan ini kuat sehingga logam memiliki titik leleh dan didih yang tinggi. Kekuatan ikatan bervariasi antar unsur logam tergantung jumlah elektron valensi dan ukuran atomnya.
Terdapat beberapa jenis ikatan dalam kristal, yaitu ikatan ionik yang terjadi karena gaya tarik elektrostatik antara ion positif dan negatif, ikatan kovalen yang terjadi karena pemakaian bersama elektron, ikatan hidrogen yang terjadi karena gaya tarik antara atom hidrogen dan oksigen, ikatan Van der Waals yang disebabkan oleh gaya tarik antar dipol sesaat, dan ikatan logam yang terjadi karena gaya tarik antara ion positif logam
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukan ikatan logam, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam berbagi untuk membentuk awan elektron yang mengikat ion-ion logam positif.
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan logam, termasuk pengertian ikatan logam, pembentukannya, sifat-sifat logam seperti titik leleh dan didih, konduktivitas listrik dan panas, serta pembentukan aloi. Ikatan logam terbentuk ketika elektron valensi logam bergerak bebas di antara inti positif, menghasilkan sifat-sifat khas seperti konduktivitas dan kekuatan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas industri seperti pencemaran air, udara, tanah, dan logam berat. Pencemaran air disebabkan oleh limbah industri dan sampah, sedangkan pencemaran udara berasal dari asap pabrik yang mengandung karbon dioksida, sulfur oksida, dan hidrokarbon. Pencemaran tanah diakibatkan oleh limbah cair industri atau pestisida, sementara logam berat se
Dokumen ini membahas tentang perubahan tatanan materi atau perubahan wujud zat. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat seperti gaya antar molekul, kedapatmampatan, kedapatmuaian, dan difusi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis gaya antar molekul seperti gaya dipol-dipol, gaya Van der Waals, gaya London, dan ikatan hidrogen yang dapat mempengaruhi tatan
Annisa fillaeli studi kandungan pb dalam ...nilammelati
Penelitian ini menganalisis kandungan timbal (Pb) pada gorengan yang dijual di pinggir jalan di kawasan Malioboro Yogyakarta menggunakan Spektroskopi Serapan Atom. Hasilnya menunjukkan 61,9% sampel mengandung Pb dengan kisaran 0,003-0,531 ppm, sedangkan 38,1% tidak terdeteksi mengandung Pb. Semua sampel yang positif mengandung Pb tidak melebihi batas maksimum residu P
Dokumen ini membahas tentang termokimia, yang merupakan studi perubahan kalor yang terjadi selama reaksi kimia. Termasuk definisi termokimia, persamaan termokimia yang menunjukkan perubahan entalpi reaksi, dan cara mengukur kalor reaksi menggunakan alat kalorimeter.
2. Ikatan Ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk antara atom
yang melepaskan elektron (ion negatif) dengan atom
yang menangkap elektron (ion positif) saling tarik
menarik. Senyawa ion merupakan senyawa yang
terbentuk dari ikatan ion. Senyawa ion adalah
senyawa yang terbentuk dari unsur logam dengan
non logam.
Unsur logam terdapat
pada golongan IA, IIA,
IIIA
Unsur non logam terdapat
pada golongan VA, VIA,
VIIA
3. Sifat Fisis Senyawa Ion
Memiliki Titik Didih dan Titik Leleh yang
Tinggi
Rapuh, mudah hancur
Dapat Menghantarkan Listrik
5. Contoh penulisan rumus senyawa
ion:
• K+ + Cl- → KCl (Kalium klorida) Jumlah
muatan positif dan negatif sudah sama.
• Ca2+ + 2Cl- → CaCl2 (natrium klorida) Jumlah
muatan positif 2x muatan negative sehingga ion
negative x 2
• Mg2+ + SO4
2- → MgSO4 (magnesium sulfat)
Jumlah muatan positif dan negative sudah sama
• Al3+ + 3Br- → AlBr3 (aluminium bromida)
Jumlah muatan positif 3x muatan negative
sehingga ion negatif x 3
6. Penamaan Senyawa Ion
• Nama logam/ion positif/kation disebutkan terlebih dahulu,
diikuti nama non logam/ion negative/anion dengan akhiran -
ida, seperti pada contoh berikut:
NaCl : Natrium klorida
MgCO3 : magnesium karbonat
• Bila logam/ion positif/kation mempunyai lebih dari satu
jenis muatan/bilangan oksidasi seperti Fe2+ dan Fe3+, maka
jumlah muatan ditulis dalam tanda kurung “( )” dengan
huruf romawi, seperti pada contoh berikut:
Fe(OH)2 : besi(II) hidroksida
FePO4 : besi(III) fosfat