This document discusses the role of the Majlis Amanah Rakyat (MARA) in developing entrepreneurs in Malaysia. MARA is a statutory body under the Ministry of Rural Development that was established in 1966 to spearhead entrepreneurship, education, and investment opportunities for Bumiputeras. The agency offers various programs to help entrepreneurs at different stages, including training programs, assistance with business standards and product development, technology adoption, and startup funding and incubator support. These programs aim to enhance entrepreneurship and business opportunities for Bumiputeras in Malaysia.
Dokumen ini membahas tentang akauntabilitas dalam pengurusan kewangan sektor awam di Malaysia. Ia menjelaskan konsep akauntabilitas, objektifnya, dan tanggung jawab pegawai pengawal dan perakaunan dalam memastikan penggunaan wang awam yang bertanggungjawab.
This document discusses the role of the Majlis Amanah Rakyat (MARA) in developing entrepreneurs in Malaysia. MARA is a statutory body under the Ministry of Rural Development that was established in 1966 to spearhead entrepreneurship, education, and investment opportunities for Bumiputeras. The agency offers various programs to help entrepreneurs at different stages, including training programs, assistance with business standards and product development, technology adoption, and startup funding and incubator support. These programs aim to enhance entrepreneurship and business opportunities for Bumiputeras in Malaysia.
Dokumen ini membahas tentang akauntabilitas dalam pengurusan kewangan sektor awam di Malaysia. Ia menjelaskan konsep akauntabilitas, objektifnya, dan tanggung jawab pegawai pengawal dan perakaunan dalam memastikan penggunaan wang awam yang bertanggungjawab.
Dokumen tersebut membahas pentingnya memberikan stimulasi dan pendidikan yang tepat kepada anak sejak dini untuk mengembangkan potensi mereka. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah bahwa otak anak sangat cepat berkembang pada usia 0-3 tahun, jadi stimulasi dini sangat penting. Anak juga sangat suka belajar bahasa dan keterampilan akademik pada usia 3-5 tahun. Lingkungan rumah yang mend
Dokumen ini memberikan panduan mengenai peraturan penggunaan rumah kediaman kerajaan dan bangunan pejabat kerajaan bagi pegawai kerajaan. Ia menjelaskan definisi istilah, kelayakan pegawai menduduki rumah tertentu, tanggungjawab penghuni, dan tanggungjawab ketua jabatan terhadap bangunan pejabat. Dokumen ini bertujuan untuk mengurus penggunaan aset kerajaan secara teratur dan bert
Dokumen ini membahasakan konsep akidah ketuhanan. Ia menjelaskan bahawa akidah ialah kepercayaan yang terbina kukuh dalam jiwa manusia tentang wujudnya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dokumen ini juga menyatakan bahawa fitrah manusia adalah untuk menyembah Tuhan sejak dilahirkan, walaupun mungkin dipengaruhi oleh agama yang diajarkan oleh ibu bapa. Ia menga
Tugasan ini membincangkan pembangunan sosial dan amalan terbaiknya seperti sedekah dan membantu anak yatim di Malaysia. Ia menjelaskan definisi pembangunan sosial dan elemen-elemennya serta manfaat memberikan sedekah dan membantu anak yatim."
Sajak ini membayangkan penyajak sebagai Adam yang baru dicipta oleh Tuhan. Dia merenung kewujudannya sendiri sambil menikmati indahnya alam di sekelilingnya untuk pertama kali, seperti laut, langit dan pohon. Penyajak menyedari ketergantungannya kepada Tuhan sebagai Pencipta dan insaf akan nikmat kehidupan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya memberikan stimulasi dan pendidikan yang tepat kepada anak sejak dini untuk mengembangkan potensi mereka. Beberapa poin utama yang disebutkan adalah bahwa otak anak sangat cepat berkembang pada usia 0-3 tahun, jadi stimulasi dini sangat penting. Anak juga sangat suka belajar bahasa dan keterampilan akademik pada usia 3-5 tahun. Lingkungan rumah yang mend
Dokumen ini memberikan panduan mengenai peraturan penggunaan rumah kediaman kerajaan dan bangunan pejabat kerajaan bagi pegawai kerajaan. Ia menjelaskan definisi istilah, kelayakan pegawai menduduki rumah tertentu, tanggungjawab penghuni, dan tanggungjawab ketua jabatan terhadap bangunan pejabat. Dokumen ini bertujuan untuk mengurus penggunaan aset kerajaan secara teratur dan bert
Dokumen ini membahasakan konsep akidah ketuhanan. Ia menjelaskan bahawa akidah ialah kepercayaan yang terbina kukuh dalam jiwa manusia tentang wujudnya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dokumen ini juga menyatakan bahawa fitrah manusia adalah untuk menyembah Tuhan sejak dilahirkan, walaupun mungkin dipengaruhi oleh agama yang diajarkan oleh ibu bapa. Ia menga
Tugasan ini membincangkan pembangunan sosial dan amalan terbaiknya seperti sedekah dan membantu anak yatim di Malaysia. Ia menjelaskan definisi pembangunan sosial dan elemen-elemennya serta manfaat memberikan sedekah dan membantu anak yatim."
Sajak ini membayangkan penyajak sebagai Adam yang baru dicipta oleh Tuhan. Dia merenung kewujudannya sendiri sambil menikmati indahnya alam di sekelilingnya untuk pertama kali, seperti laut, langit dan pohon. Penyajak menyedari ketergantungannya kepada Tuhan sebagai Pencipta dan insaf akan nikmat kehidupan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang:
1. Lukisan purba ditemukan di gua-gua di Pulau Muna yang dibuat oleh manusia prasejarah.
2. Gua-gua tersebut masih menyimpan lukisan hewan, manusia, dan aktivitas berburu.
3. Danau Napabale di Pulau Muna menyuguhkan pemandangan indah danau air asin yang terhubung dengan laut lewat terowongan alam.
Pulau Muna terbentuk dari batu gamping berumur 1,8 juta tahun lalu dan menyimpan jejak peradaban manusia purba. Di Desa Liang Kabori terdapat gua-gua berlukisan yang diyakini dibuat pada abad ke-12 oleh penduduk prasejarah. Pulau ini juga dikenal sebagai tempat lahirnya permainan layang-layang. Wisata alam yang populer di Muna antara lain Danau Napabale dan tradisi adu kuda
Cerita rakyat tentang Sangkuriang yang mengalami kesalahpahaman dengan ibunya, Dayang Sumbi, hingga akhirnya Sangkuriang membendung sungai Citarum dan membuat perahu besar untuk memenuhi syarat pernikahannya dengan Dayang Sumbi tanpa mengetahui kebenarannya.
Teks tersebut mendeskripsikan beberapa objek wisata alam dan budaya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, seperti Danau Napabale, Gua Liang Kobori, Kota Muna tua, dan berbagai tradisi masyarakat setempat seperti adu kuda dan upacara adat Karia.
Teks tersebut mendeskripsikan beberapa objek wisata alam dan budaya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, seperti Danau Napabale, Gua Liang Kobori, Kota Muna tua, dan berbagai tradisi masyarakat setempat seperti adu kuda dan upacara adat Karia.
arvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasuarvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mh kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mharvinoor, arvinoor siregar, arvinoor siregar sh, arvinoor siregar sh mh, kasus arvinoor siregar, kasus arvinoor siregar sh, kasus arvinoor siregar sh mh
Cerita rakyat dari Kluang, Sumatera Selatan menceritakan tentang empat bersaudara dari suku Atapukan yang menolong warga desa Boto yang dikepung musuh dengan meminta bala bantuan. Mereka membawa sebuah gong yang kemudian disembunyikan namun tidak dapat ditemukan kembali setelah perang berakhir.
Folklore: Batu Belida Ajaib: Isyarat Kedatangan Islam di Tanah Dayak KutaringinAlfisyahr Izzati Murdiyono
Teks tersebut merangkum cerita rakyat tentang Batu Belida Ajaib di Desa Kutaringin yang dianggap sebagai pertanda kedatangan Islam. Cerita ini menceritakan tentang keajaiban seekor ikan belida dan batu belida yang dapat berbicara serta mengabulkan permintaan penduduk untuk mengakhiri kemarau panjang. Teks tersebut juga membahas dua versi sejarah tentang asal usul Kyai Gede yang dianggap sebagai pelopor penyebaran ag
Cerita ini menceritakan tentang seorang anak muda bernama Zainuddin yang tinggal di kota Mengkasar. Zainuddin merupakan anak yatim piatu yang ayahnya berasal dari negeri jauh di seberang laut. Zainuddin teringat pesan ayahnya sebelum meninggal tentang tanah air aslinya yang jauh lebih indah dari Mengkasar. Cerita kemudian membawa pembaca kembali ke masa lalu, dimana seorang
Perempuan ini bertelur seperti unggas setelah terdampar di sebuah pulau terpencil. Dia melahirkan telur-telur dan mengeraminya. Keturunannya mulai berkembang biak di pulau itu. Perempuan tua ini kesepian karena tidak mengingat masa lalunya dan anak-anaknya pun tidak mengenalinya.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Lombong emas-di-kaki-bukit
1. Lombong Emas di Kaki Bukit
Oleh Abdullah Awang
2010/03/13
DIA sudah buat keputusan yang muktamad. Setelah berhari-hari dia membolak-balikkan
keinginannya. Setelah berjam-jam dia memikirkan tentang tindakan itu. Setelah kepalanya
menjadi semakin bengang, dikacau oleh khayalan yang entah mengapa menjengah lubuk fikirnya
semenjak dia sampai ke situ. Maka, kini dia perlu melakukan sesuatu sebelum orang lain sampai!
Di kaki sebuah bukit, terletak di kawasan pedalaman jauh ke Hulu Peralla, dalam negeri Cik Siti
Wan Kembang. Dilitupi oleh pokok-pokok hutan yang merimbun. Berbentuk lurah menghala ke
sebuah anak sungai yang airnya jernih, mengalir dengan lembut sambil mengeluarkan bunyi arus
berjatuhan di atas bebatu kecil. Suasana itu cukup menarik perhatiannya.
Kemudian, di bawah rimbunan itu, dia terpandang sebuah dinding batu „ikat sembilan‟ yang
tersembunyi dalam timbunan dedaunan buruk serta tanah-tanih yang runtuh akibat gelinciran dan
hakisan. Kedudukan dinding berbentuk seperti sebuah mesin ringkas untuk sesuatu aktiviti, telah
menyimpan seribu rahsia yang belum diketahui oleh sesiapa.
Itulah tempatnya yang menghantui kepala otak setiap malam, setiap pagi, setiap petang. Dia
tidak lena tidur semenjak terpandang kawasan yang amat strategik itu, seolah-olah ada sesuatu
yang sedang menarik seluruh kekuatan dirinya hingga dirasakan amat lemah dan guntai.
Memerangkap kerajinannya bekerja sebagai kuli lori balak yang hanya pulang ke rumah sebulan
sekali untuk menemui anak-anak, terutamanya isteri kesayangannya.
2. Gaji sebagai atendan atau kelindan lori balak memang cukup lumayan. Sebulan dia akan dapat
sampai dua ribu ringgit. Sudah cukup untuk dia anak-beranak membiayai hidup mewah sesuai
dengan taraf pendidikannya hanya setakat Sijil Rendah Pelajaran, kemudian dikenali dengan
nama Penilaian Menengah Rendah.
Dia tidak mahu memikirkan tentang alam pendidikan lagi. Biar anak-anaknya seramai tujuh
orang itu sahaja meneruskan cita-cita hidupnya. Dahulu pernah dia menaruh harapan untuk
menjadi guru, tetapi disebabkan oleh kemiskinan keluarga, hasrat dan angan-angan hampa. Tidak
mengapa, anak-anaknya akan membawa harapan yang kosong itu ke menara gading.
Sekarang, dia mahu mengumpul kekayaan sebanyak-banyaknya. Dia mahu menebus kekalahan
itu dengan tulang empat keratnya. Hutan kampung Peralla yang masih sunti dan dara akan
diterokai oleh taukeh-taukeh balak. Kesemua bulldozer, lori-lori balak, case caterpillar, rumahrumah kongsi untuk pekerja dan tukang masak sudah siap dibawa masuk dan dibina.
Sebelum ini, kawasan itu sunyi dan sepi. Yang kedengaran hanya katak-katak kuong hutan yang
suaranya melepasi puncak bukit bergema dari lereng ke lereng. Kakah dan lotong menggoyanggoyangkan dahan, ranting, sambil menepuk-nepuk batang kayu hutan. Mereka kelihatan marah,
menunjukkan protes yang habitatnya sedang dinodai oleh haiwan bernama manusia.
Suara-suara unggas itu gegak-gempita dan boleh didengar di kawasan itu semenjak kerja-kerja
membina jalan kayu balak diuruskan oleh syarikat berkenaan. Sehinggalah sampai kepada ban
balak yang mendapat kelulusan, baharu persiapan untuk menebang dimulakan.
Ajaibnya, dia sebagai pekerja kelindan melakukan kerja sambilan merintis denai dan jalan seluas
dua ribu hektar. Mungkin disebabkan dia memiliki sedikit kepakaran menyelusuri pinggir bukit
dan memahami rentak makhluk halus dalam hutan, maka dibayar gaji khusus, malah lebih tinggi.
Ketika dia sampai di anak sungai yang membunyikan suara alam yang amat mengasyikkan di
kaki bukit itu, dia berhenti sebentar, sementara tangannya mencebuk air yang jernih untuk
merasa nikmat kedinginan. Dia menunggang botol mineral tinggi hingga kepalanya mendongak,
dan tiba-tiba pandangannya singgah pada suatu binaan yang hamper terkambus .…
“Wah, siapa yang membina segalanya ini? Di dalam hutan tebal ini sudah ada manusia yang
menerokainya, tetapi bila? Kalau dilihat pada binaan ini tentu sudah lebih lima puluh tahun.”
Bisik hatinya sendirian. Dengan tangkas, kakinya melangkah ke situ, manakala dua orang
kawannya belum sampai ke situ.
Dia berdiri di atas batu besar yang tersembul keluar dari lereng bukit seperti perut wanita yang
sedang mengandung. Manakala di bawahnya terdapat suatu lekukan persis sebuah kolam akibat
ditarah oleh seseorang. Di hadapan bungkah batu itu, terletak binaan konkrit simen
menggunakan batu-batu.
“Hairan, bagaimana mereka membina benteng ini lima puluh tahun dahulu? Ini tentu tempat
palong emas! Kedudukannya yang agak condong menghala ke anak sungai membuktikan arah
untuk menyalurkan air yang disembur ke pipi bukit.” Getus hatinya lagi.
3. „Kaya aku pada kali ini. Orang tentu tidak tahu aku datang ke sini untuk memunggah tanah-tanah
ke dalam kongsi untuk diayak, ditapis, dan disedut oleh buli-buli raksa. Aku mesti pulang petang
khamis ini untuk mendapatkan ibu emas di Bandar.‟ Kepalanya dihanyut oleh mimpi-mimpi
indah yang bakal dilaluinya.
Dalam sejumlah tiga puluh orang staf pembalakan itu, tiada seorang pun yang mahir tentang
sumber kekayaan itu, kecuali dia.
Ketika itu, fikirannya sudah melayang jauh ke Kota Bharu. Tujuh orang anak-anaknya yang
sedang bersekolah tidak akan tersisih lagi dari kawan-kawannya. Ibunya yang sedang belajar
memandu, tidak lama lagi pandai membawa kereta sendiri. Dia akan membeli sebuah kereta
mewah untuk isterinya. Tidak cukup dengan itu, dia akan membina sebuah banglo dua tingkat
bernilai ratusan ribu.
“Emas! Siapa yang tidak mahu mendapatkan emas? Sama ada halal atau haram, masing-masing
gila dan kemarut menggali emas. Aku hanya mendulang emas secara haram, tidak
membahayakan orang lain, sedangkan perompak-perompak di kotaraya mendapatkan emas
dengan menggunakan senjata, itu lagi kriminal.” Bentak hatinya.
Dia menarik nafas lega. Menghembusnya perlahan-lahan. Dia memastikan, tiada sesiapapun
mengetahui tempat itu. Kalau mereka tahu sekalipun, apakah tindakan yang boleh mereka
lakukan? Mereka tidak ada kepakaran. Tetapi dia sudah ada pengalaman mendulang emas di
Lubuk Mandi pada suatu masa dahulu.
Masa itu, dia bekerja sebagai kuli tukang rumah. Pada masa orang Terengganu gempar menemui
emas di Lubuk Mandi, dia tinggal tidak jauh dari situ. Pada sebelah petang, malam dan hari-hari
minggu, dia ikut sama dengan penduduk tempatan mendulang emas. Hingga ada yang mati
terkambus oleh runtuhan tanah akibat ketamakan mereka.
Ngauman harimau tenggelam oleh suara mesin menebang pokok balak untuk merintis laluan dan
sebagai sempadan dengan kawasan-kawasan yang masih belum diserahkan kepada kontraktor
pembalakan. Suara kakah dan lutong kedengaran jauh dan sayup-sayup. Mergastua hutan
terkejut bila mergastua bandar datang merosakkan rumah mereka. Seperti juga kita, bila datang
musuh menyerang penginapan, kehidupan dan kesejahteraan manusia hanya ingin menunjukkan
kekuatan, kuasa dan kehebatan, tentunya sebagai golongan marhain, tersusup-sasap melarikan
diri ke dalam kubu yang di bina di bawah rumah. Atau berhijrah melepasi sempadan, ke Negara
jiran untuk hidup sebagai pelarian.
Kadang-kadang dia terasa sebu dibuai kesedihan bila teringatkan keanggunan alam yang
dimusnahkan oleh kerakusan manusia. Tidak sampai hati dia hendak membunuh unggas-unggas
yang sedang tidur dan hinggap di dahan pokok hutan itu. Lambat-laun, manusia akan menerima
kesan dari perbuatan ini. Bentak hati kecilnya diam-diam.
Ada baiknya jika kawasan emas itu dibiarkan berada dalam rimbunan hutan, dengan hiasan
mergastua hidup kegirangan sambil melompat-lompat kesukaan. Memakan pucuk muda, daun-
4. daun, umbuk, akar, dan meminum air jernih bersih kedinginan.
Bila pokok balak ditebang, akan berlaku hakisan yang meruntuhkan bukit-bukau dan gunungganang. Bila tanah terhakis, di mana lagi emas hendak hidup berkembang, membiak, membesar
dan menjadi tua? Inilah persoalannya. Balak juga umpama emas yang tersimpan, tetapi kayu
balak lebih lagi daripada itu, kerana menjadi paku kepada kekuatan alam. Menjadi tangki
penyimpan kepada air untuk kegunaan hidupan termasuk manusia.
Dia mula mengorek menggunakan muncung parang, di kawasan yang mengikut perkiraannya
bekas lombong emas di dalam hutan. Dihunjamkan mata parang dengan kuat ke celah benteng
palong itu. Dikupilkan tanah-tanah yang hampir menenggelamkan dinding konkrit itu.
“Betul, emas! Aku kaya! Aku kaya!” Dia menjerit kesukaan. Hilang segala kesusahan dan
kepenatan. Dia lupa di situ masih ada dua lagi rakannya sedang memotong batang balak untuk
dijadikan sempadan kawasan.
“Prappp, prappp, brummmm!” Pokok balak sebesar tayar bulldozer itu tumbang. Betul-betul
jatuh menghempas ke atas dirinya. Dia tidak sempat berkata apa-apa kecuali terus menjadi lumat
seperti sehelai kertas yang ditenyeh di permukaan jalan.
Profil
ABDULLAH Awang atau nama sebenarnya Abdullah Awang Kechik terbabit dalam penulisan
puisi dan cerpen sejak 1972. Nama penanya yang lain adalah Aduka Putra dan Atma Rindu.
Karyanya mendapat tempat di Mingguan Malaysia, Dewan Sastera, Berita Harian dan Berita
Minggu. Berkelulusan Ijazah Sarjana Muda Sains dari Universiti Putra Malaysia (UPM) pada
2004 dan baru saja menamatkan pengajian di peringkat sarjana dalam bidang Bahasa Melayu di
universiti sama. Kini berkhidmat sebagai guru di Sekolah Kebangsaan Bukit Jarum, Pasir Mas,
Kelantan.
PENGARANG kreatif dipelawa menghantar cerpen bermutu dan bermoral untuk halaman
Kreatif, Sabtu, Berita Harian serta dihantar melalui e-mel: bhsastera@nstp.com.my. Pengirim
cerpen wajib menyertakan biodata, nombor kad pengenalan, alamat lengkap, nombor telefon,
gambar yang jelas berukuran 2 megabait menggunakan sistem JPEG. Karya tidak boleh
melebihi 150 baris ditaip di atas kertas A4, langkau dua baris. Karya yang tidak terpilih tidak
akan dikembalikan. Nombor akaun Maybank atau CIMB perlu disertakan bagi urusan
pembayaran honororium jika karya tersiar.