Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan proses memilih perlakuan panas logam dan menguji hasilnya. Unit ini mencakup menentukan syarat pekerjaan, mendokumentasikan proses dan peralatan, serta menguji sifat material setelah perlakuan panas. Kompetensi inti mencakup mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk rekondisi komponen mesin pada sektor otomotif subsektor kendaraan ringan. Dokumen tersebut menjelaskan elemen kompetensi dan kriteria penilaian yang diperlukan untuk merekondisi komponen mesin seperti pelurusan, pengerasan, dan pemanasan komponen.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (4)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem pendinginan yang digunakan pada industri, meliputi inspeksi rutin, deteksi kerusakan komponen, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, dan pengujian kembali sistem pendinginan setelah dilakukan perbaikan.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang melaksanakan pekerjaan gerinda dan menghaluskan permukaan sesuai dengan rekondisi engine. Mencakup dua elemen kompetensi yaitu melaksanakan pekerjaan penggerindaan dan melaksanakan pekerjaan penghalusan permukaan sesuai prosedur perusahaan dan spesifikasi pabrik untuk memenuhi standar kualitas.
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi dasar dalam melakukan proses patri lunak pada logam sesuai standar, meliputi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pekerjaan dan mempersiapkan peralatan sesuai prosedur
2. Mengatur dan mempersiapkan bahan serta menerapkan teknik patri lunak sesuai standar
3. Memeriksa hasil patri untuk memenuhi spesifikasi
Unit ini menjelaskan proses memperbaiki pegas yang meliputi penilaian kondisi pegas, penentuan prosedur perbaikan, penyetelan dan penyetelan ulang pegas, pembentukan material pegas baru, dan pengujian kesesuaian pegas terhadap spesifikasi. Proses ini melibatkan penggunaan peralatan pembentukan pegas dan pengontrolan suhu untuk memastikan kualitas hasil perbaikan.
Las enfermedades no transmisibles (ENT) como las cardiovasculares, el cáncer, las respiratorias y la diabetes matan a 38 millones de personas cada año, siendo las principales causas las dietas malsanas, el tabaquismo, la inactividad física y el consumo de alcohol. Afectan especialmente a países de ingresos bajos y medios, donde el 75% de las muertes por ENT ocurren y son una amenaza para los objetivos de desarrollo sostenible. La OMS ha establecido un plan de acción 2013-2020 para redu
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk rekondisi komponen mesin pada sektor otomotif subsektor kendaraan ringan. Dokumen tersebut menjelaskan elemen kompetensi dan kriteria penilaian yang diperlukan untuk merekondisi komponen mesin seperti pelurusan, pengerasan, dan pemanasan komponen.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (4)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem pendinginan yang digunakan pada industri, meliputi inspeksi rutin, deteksi kerusakan komponen, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, dan pengujian kembali sistem pendinginan setelah dilakukan perbaikan.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (15)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang mengontrol produk, material, dan emisi proses blasting dengan menganalisis hasil pemantauan kondisi dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil, spesifikasi, dan persyaratan hukum.
Standar kompetensi ini menjelaskan tentang melaksanakan pekerjaan gerinda dan menghaluskan permukaan sesuai dengan rekondisi engine. Mencakup dua elemen kompetensi yaitu melaksanakan pekerjaan penggerindaan dan melaksanakan pekerjaan penghalusan permukaan sesuai prosedur perusahaan dan spesifikasi pabrik untuk memenuhi standar kualitas.
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi dasar dalam melakukan proses patri lunak pada logam sesuai standar, meliputi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pekerjaan dan mempersiapkan peralatan sesuai prosedur
2. Mengatur dan mempersiapkan bahan serta menerapkan teknik patri lunak sesuai standar
3. Memeriksa hasil patri untuk memenuhi spesifikasi
Unit ini menjelaskan proses memperbaiki pegas yang meliputi penilaian kondisi pegas, penentuan prosedur perbaikan, penyetelan dan penyetelan ulang pegas, pembentukan material pegas baru, dan pengujian kesesuaian pegas terhadap spesifikasi. Proses ini melibatkan penggunaan peralatan pembentukan pegas dan pengontrolan suhu untuk memastikan kualitas hasil perbaikan.
Las enfermedades no transmisibles (ENT) como las cardiovasculares, el cáncer, las respiratorias y la diabetes matan a 38 millones de personas cada año, siendo las principales causas las dietas malsanas, el tabaquismo, la inactividad física y el consumo de alcohol. Afectan especialmente a países de ingresos bajos y medios, donde el 75% de las muertes por ENT ocurren y son una amenaza para los objetivos de desarrollo sostenible. La OMS ha establecido un plan de acción 2013-2020 para redu
The document outlines 7 essential elements of a successful company: 1) branding to stand out and be noticed, 2) satisfying stakeholders by creating value and maintaining trust, 3) continuous innovation to stay ahead, 4) excellent customer service with a smile to earn customer love, 5) caring for employees to keep them engaged, 6) relevant marketing without spamming, and 7) upholding values of transparency in all activities.
This document discusses power development in Tamil Nadu. It notes that power infrastructure is critical for economic growth. While Tamil Nadu has one of the better power utilities in India, growing demand has led to power shortages. The state aims to become power surplus by the end of the 12th Five Year Plan through several strategies, including adding 20,000 MW of new generation capacity, prioritizing green energy like wind and solar, and investing in transmission and distribution networks. Key issues include dependence on coal, transmission constraints, and integrating variable renewable energy into the grid.
This document announces a workshop titled "LNG Roadmap - LNG as a driving force for cross-border cooperation within Europe" to take place on May 28th, 2015 in Düsseldorf, Germany. The workshop will highlight ways that liquefied natural gas (LNG) can be used as a fuel for shipping, road transportation, and industrial applications based on European experiences. Attendees will include LNG traders, logistics companies, engineers, and manufacturers. The agenda includes presentations on implementing LNG as an alternative fuel along the Rhine and Waal rivers, progress of LNG master plans in the Netherlands, use of LNG in logistics and public transportation, infrastructure development, and potential European funding.
Content business is a cardinal business access focused on creating and distributing valuable, relevant, and constant agreeable to allure and absorb a clearly-defined admirers — and, ultimately, to drive assisting chump action
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (1)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan peralatan pendingin/AC untuk rumah tangga. Mencakup kegiatan inspeksi, penyetelan, pemeliharaan pencegahan, perbaikan komponen, dan pengembalian peralatan sesuai spesifikasi pabrik dengan teknik aplikasi sistem dan operasi peralatan yang benar.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang menguji, mengosongkan, dan mengisi sistem pendingin, termasuk menilai operasi sistem pendingin untuk menemukan kebocoran atau kontaminasi, mengosongkan refrigeran, dan mengisi sistem sesuai standar.
Standar kompetensi kerja nasional untuk menyolder dengan kuningan dan perak mencakup proses persiapan bahan dan peralatan, penyolderan, dan pemeriksaan sambungan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan termasuk bekerja dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Unit ini menjelaskan proses instalasi dan perbaikan bahan tahan api, meliputi pemeriksaan bahan, pembersihan bahan yang rusak, mempersiapkan bahan baru, memasang bahan, dan mengeraskan bahan sesuai spesifikasi."
Logam mesin installation and commisioning 7Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan prosedur persiapan pabrik dan peralatan, meliputi perencanaan, pengujian, penyesuaian, dan pelaporan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi operasional. Termasuk di dalamnya adalah pengukuran parameter kinerja menggunakan alat ukur yang tepat, pencatatan hasil ukuran, penyesuaian berdasarkan konsultasi dengan tenaga ahli, dan pembuatan laporan lengkap sesuai prosedur standar.
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan mempergunakan mesin bubut kompleks yang meliputi persiapan kerja dengan alat presisi, identifikasi peralatan sesuai standar internasional, dan melakukan berbagai jenis pembubutan seperti pemotongan ulir tunggal dan majemuk, eksintrik, bubut copy, dan bubut kerucut.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (2)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang pemeliharaan dan perbaikan sistem AC sentral, meliputi pemeriksaan sistem, diagnosa kerusakan, perbaikan atau penggantian komponen yang rusak, dan pengembalian sistem ke kondisi operasional normal sesuai spesifikasi pabrik.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pengamatan faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan, meliputi pengukuran standar K3, evaluasi data hasil pengukuran, pemeliharaan catatan, dan pelaporan potensi bahaya. Kompetensi utama mencakup pengumpulan data K3, evaluasi kesesuaian dengan standar, penyimpanan catatan sesuai prosedur, dan pelaporan bahaya sesuai prosedur.
Unit ini menjelaskan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengatur dan memotong komponen mesin sesuai spesifikasi pada mesin bubut, bor, dan pemotong untuk semua bagian mekanik. Termasuk pengaturan mesin, pemotongan komponen, keselamatan, dan pengukuran sesuai standar industri.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Eko Supriyadi
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin menjelaskan tentang unit kompetensi menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi. Unit ini memberikan panduan tentang pemilihan perkakas, persiapan tempat kerja, penggunaan perkakas sesuai spesifikasi, keselamatan kerja, perawatan perkakas, dan penyimpanan perkakas. Kriteria unjuk kerja mencakup penggunaan perkakas untuk membuat hasil pres
Unit ini menjelaskan proses perencanaan proses produksi tingkat dasar, termasuk penentuan data produksi dan teknik yang dibutuhkan, penentuan proses produksi, pemeriksaan spesifikasi proses, identifikasi langkah-langkah dan persiapan material serta dokumentasi proses."
Logam mesin installation and commisioning 5Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memasang mesin/pabrik yang meliputi pemeriksaan dan persiapan tempat pemasangan, persiapan material dan komponen, serta melaksanakan pemasangan sesuai spesifikasi. Terdiri dari 2 elemen kompetensi yaitu menginspeksi dan mempersiapkan tempat pemasangan, serta memasang mesin/pabrik sesuai prosedur keselamatan dan spesifikasi.
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan menyetimbangkan peralatan dengan melakukan pemeriksaan dan menyetimbangkan peralatan menggunakan teknik yang benar sesuai prosedur. Terdiri dari dua elemen kompetensi yaitu memeriksa kesetimbangan dan menyetimbangkan peralatan. Kriteria unjuk kerja mencakup memahami prinsip penyetimbangan, memilih prosedur yang tepat, mengeset dan memeriksa kesetimbangan, mencatat
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO06.007.01
JUDUL UNIT : Melakukan Proses Pemanasan/Quenching, Tempering Dan
Annealing Dasar
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan proses pemanasan (heating)/pencelupan
(quenching), tempering dan annealing, meliputi penentuan
persyaratan kerja, penyetelan peralatan serta pengoperasian
peralatan untuk mendapatkan hasil material yang diinginkan.
Bidang : Kerja Tempa
Bobot Unit : 0
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menentukan
persyataran kerja 1.1 Persyaratan kerja ditentukan dari gambar teknik, lembar
kerja atau instruksi lisan.
02 Mensetting
perlengkapan untuk
pemanasan (heating)/
pencelupan
(quenching), pemadatan
pneumatik (tempering)
dan pendinginan
perlahan (annealing)
2.1 Prosedur proses pemanasan yang tepat dikenali.
2.2 Perlengkapan disetting sesuai dengan prosedur
pengoperasian standar dan instruksi pabrikasi.
03 Mengoperasikan
perlengkapan
pemanasan
3.1 Semua prosedur keselamatan diperhatikan.
3.2 Prosedur pengoperasian perlengkapan pemanasan yang
tepat diikuti.
3.3 Pengaturan perlengkapan yang tepat dilakukan.
3.4 Material diperlakukan untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
BATASAN VARIABEL
Unit ini menerapkan perlakuan panas berbagai jenis dan ketebalan logam ferro dan non-ferro
dengan metode yang meliputi Oxy acetylene, perlengkapan gas LPG, forging dsb, dan digunakan
untuk heating/quenching, tempering dan annealing material sesuai dengan spesifikasi. Secara
normal pekerjaannya akan mencakup satu proses atau proses-proses yang dilakukan sesekali
dalam bisnis (misalnya pembuatan alat, metal spinning dsb) dan secara otomatis dilakukan oleh
sebagian dari tim untuk standar kualitas dan keselamatan yang telah ditentukan sebelumnya.
Semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan persyaratan peraturan yang sah. Untuk perlakuan
panas yang lebih luas atau rumit, Unit LOG.OO06.003.01 (melakukan perlakuan panas) Unit
LOG.OO06.004.01 (Memilih proses perlakuan panas dan menguji hasilnya) seharusnya juga
dipertimbangkan.
Melakukan Proses Pemanasan/Quenching, Tempering Dan Annealing Dasar
68
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau kombinasi keduanya baik di tempat
maupun diluar kerja. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh
individu sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim. Lingkup penilaian tidak boleh
merugikan kandidat yang dinilai.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan mempunyai akses untuk untuk semua alat, perlengkapan, material dan
dokumentasi yang dibutuhkan. Kandidat akan diperbolehkan untuk mengacu pada
dokumentasi berikut:
2.1 Prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan pabrikasi yang relevan.
2.3 Kode, standar, petunjuk dan referensi material yang relevan.
2.4 Kandidat akan dibutuhkan untuk:
2.4.1 secara lisan atau dengan metode komunikasi lainnya menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Mengenali rekan yang dapat didekati untuk mengumpulkan bukti kompetensi
bila perlu.
2.4.3 Bukti nilai kemampuan yang ada untuk pelatihan diluar kerja berhubungan
dengan unit ini. Penilai harus puas jika kandidat secara kompeten dan
konsisten dapat melaksanakan semua elemen dari unit ini terutama oleh
kriteria yang meliputi pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai sehubungan dengan unit lainnya yang membicarakan keselamatan,
kualitas, komunikasi, penangan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan ukuran-ukuran mekanik yang presisi atau unit lain yang membutuhkan latihan
keterampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini
tidak dapat dinyatakan sampai semua prasyarat telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan:
4.1 mendemonstrasikan praktek-praktek kerja yang aman setiap waktu.
4.2 memberikan informasi tentang proses-proses, tugas-tugas yang akan dikerjakan
untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab terhadap kualitas kerja mereka.
4.4 merencanakan tugas di semua situasi dan mengulas persyaratan tugas bila perlu.
4.5 melaksanakan semua tugas sesuai dengan prosedur standar operasi.
4.6 melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.7 menggunakan teknik-teknik engineering, praktek-praktek, proses-proses dan
prosedur di tempat kerja yang diterima. Tugas-tugas yang terkait akan diselesaikan
dalam waktu yang wajar sehubungan dengan kegiatan-kegiatan tertentu di tempat
kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Semua gambar, instruksi dan spesifikasi yang relevan diperoleh sesuai dengan
prosedur pengoperasian standar.
Melakukan Proses Pemanasan/Quenching, Tempering Dan Annealing Dasar
69
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.2 Prosedur pemanasan (heating)/pencelupan (quenching) dan pemadatan
pneumatik (tampering) untuk mencapai spesifikasi yang dibutuhkan dapat dikenali.
Proses pendinginan secara perlahan (annealing) untuk mencapai spesifikasi yang
dibutuhkan dapat dikenali.
5.3 Proses untuk pemanasan (heating)/pencelupan (quenching) dan pemadatan
pneumatik(tempering) dipilih sesuai dengan prosedur di tempat kerja. Proses
pendinginan perlahan (annealing) dipilih sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
5.4 Proses untuk heating/quenching dan tempering benda kerja dengan material yang
berbeda dapat diberikan. Proses annealing benda kerja dengan material yang
berbeda dapat diberikan.
5.5 Perlengkapan yang tepat disetting dengan benar untuk proses perlakuan panas
yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur pengoperasian standar dan instruksi
pabrikasi.
5.6 Kacamata dan pakaian pelindung dipakai sepanjang waktu. Prosedur keselamatan
yang relevan diikuti sepanjang waktu.
5.7 Bahaya yang berhubungan dengan heating/quenching, tempering dan annealing
material dapat dikenali.
5.8 Perlengkapan pemanasan dihidupkan dan dioperasikan sesuai dengan prosedur
pengoperasian standar.
5.9 Prosedur untuk menghidupkan dan mengoperasikan perlengkapan pemanasan
dapat dikenali.
5.10 Perlengkapan pemanasan diatur sesuai dengan prosedur pengoperasian standar.
5.11 Prosedur untuk pengaturan perlengkapan pemanasan dapat dikenali.
5.12 Material yang diperlakukan dengan proses heating, annealing, quenching dan
tempering sesuai dengan spesifikasi.
5.13 Spesifikasi untuk heating, annealing, quenching dan tempering material yang
diberikan dapat dikenali.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Melakukan Proses Pemanasan/Quenching, Tempering Dan Annealing Dasar
70