Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
En la planeación del campo formativo Lenguaje y comunicación se le implementa el uso de un software educativo para que los niños tengan un acercamiento con las TIC´S
This represents about 1/2 of all of the real estate ads I used in my career to generate over $100 Millions Dollars in Sales while listing and selling over 500 homes in 19 months flat.
I spent over $1 million Dollars Markeitng to figure out what works and what doesn't. It is now more important than ever before than you understand what makes people do what they do.
The consumer doesn't trust us and no longer wants to speak to us. What do you? I can tell you if you're sure you want to know and are willing to do what I tell you.
Enjoy this trip through the Killer Ads selected just for you.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.001.01
JUDUL UNIT : Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-
Komponen Elektrik/Elektronik
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan pematrian komponen listrik
secara manual yang meliputi penyiapan material untuk
penyolderan, penyiapan teknik, prosedur dan material solder,
pelaksanaan penyolderan/ penyambungan material, pemeriksaan
hasil penyolderan serta pencatatan dan pelaporan hasil.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Mempersiapkan
material-material untuk
penyolderan
1.1 Petunjuk-petunjuk persiapan material dimengerti dan
diikuti
1.2 Material dipersiapkan dengan menggunakan perkakas
dan peralatan solder/patri, material, dan prosedur yang
tepat
1.3 Material dipersiapkan sesuai spesifikasi dengan
menggunakan petunjuk-petunjuk dan prosedur operasi
standar.
02 Material-material solder 2.1 Teknik, prosedur, material dan perkakas solder yang
tepat dipilih
2.2 Material-material disambung, dipasang, dan
dicetak/dibentuk menurut spesikasi sesuai dengan
prosedur operasi standar
2.3 Solder diterapkan dengan menggunakan teknik yang
benar dan tepat
2.4 Jika ada, material yang berlebih disingkirkan dengan
menggunakan perkakas dan teknik yang benar dan
tepat
2.5 Prosedur pengamanan terhadapt komponen-komponen
diperhatikan dan sesuai dengan prosedur operasi
standar
03 Memeriksa sambungan-
sambungan hasil
penyolderan
3.1 Prosedur pemeriksaan yang dipakai sesuai dengan
prosedur operasi standar
3.2 Hasil pemeriksaan dilaporkan/dicatat sesuai prosedur
operasi standar yang diperlukan
Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-Komponen Elektrik/Elektronik
176
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
04 Membuka (kembali)
hasil penyolderan
pematrian
4.1 Teknik, prosedur, perkakas, dan peralatan yang tepat
untuk membuka kembali hasil penyolderan dipilh secara
benar dan tepat
4.2 Material/komponen dibuka kembali hasil
penyolderannya dengan menggunakan prosedur yang
tepat yang meminimalkan kerusakan pada
material/komponen
4.3 Material/peralatan disingkirkan dan dibersihkan sesuai
spesifikasi menurut prosedur operasi standar
BATASAN VARIABEL
Unit ini mencakup penyolderan/pematrian dan pembukaan (kembali) hasil penyolderan/pematrian
untuk installasi dan fabrikasi komponen-komponen elektrik/elektronik. Pekerjaan dilaksanakan di
suatu lingkungan produksi atau perawatan dengan menggunakan prosedur-prosedur mutu,
keselamatan (safety), dan kerja standar yang telah ditentukan.
Prosedur perlindungan terhadap komponen ditentukan sebelumnya. Perkakas dan peralatan
penyolderan/pematrian yang tepat dapat meliputi semua tipe alat solder/patri, alat pemotong, sikat,
mata solder, pembersih solder, dan peralatan untuk memegang material yang disolder/dipatri.
Material solder/patri yang benar dan tepat meliputi solder (tali damar padat dan pasta), bahan patri
(damar atau bubuk) dan sebagainya.
Semua material dan prosedur ditentukan melalui petunjuk-petunjuk kerja. Pemeriksaan dilakukan
secara visual, dengan menggunakan teknik mekanik, teknik elektrik dan dengan peralatan yang
telah diset. Semua pekerjaan dilakukan menurut persyaratan perundang-undangan yang berlaku.
Tergantung pada pekerjaan penyolderan yang sebenarnya, ketrampilan penggunaan perkakas
tangan manual dan listrik dan ketrampilan mengukur mungkin diperlukan.
Hal-hal ini dicakup dalam unit-unit lain seperti Unit LOG.OO18.001.01 (Menggunakan perkakas
tangan), Unit LOG.OO18.002.01 (Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam) dan
unit-unit mengenai pengukuran. Penanganan material merujuk pada metoda penanganan fisik dan
metoda-metoda pelepasan tekanan untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh partikel
listrik statis. Hal ini termasuk sabuk pergelangan tangan serta lokasi kerja dan praktek kerja yang
bebas dari partikel listrik statis.
Unit ini tidak mencakup keterampilan penyolderan dengan perak atau keterampilan yang
berhubungan dengan kuningan. Ketrampilan-keterampilan tersebut dicakup dalam unit
LOG.OO05.006.01 (menyolder dengan kuningan dan /atau perak). Jika penyolderan dan
pembukaan kembali hasil penyolderan dibatasi oleh terminasi, pemutusan, dan penyambungan
kabel-kabel (kawat-kawat) elektrik, maka perlu melihat Unit LOG.OO10.002.01 (Memutus dan
menyambung jaringan kawat listrik).
Spesifikasi tingkat lanjut dengan kesempurnaan penyolderan yang tinggi yang berhubungan
dengan instalasi komponen elektrik/elektronik, dalam ruang lingkup dimana kesempurnaan
sambungan-sambungan listrik tersebut sangat penting, dicakup oleh Unit LOG.OO 05.002.01
(Penyolderan dengan kekuatan tinggi dan melepanya.
Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-Komponen Elektrik/Elektronik
177
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja, di luar lokasi kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh individu yang bekerja sendiri atau bekerja
dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan peserta.
2. Kondisi Penilaian
Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
2.4 Peserta akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat / penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini, penilai harus yakin bahwa peserta tersebut
dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-elemen unit ini
seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-kriteria, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety),
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan penyolderan dan pembukaan kembali hasil penyolderan secara manual atau unit-
unit lain yang membutuhkan penerapan ketrampilan dan pengetahuan yang dicakup oleh
unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat dinyatakan hingga semua unit yang
diwajibkan telah dipenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penilian peserta akan:
4.1 selalu menunjukkan praktek kerja yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian, atau tugas-tugas yang dilaksanakan
untuk menjamin suatu lingkungan kerja yang aman dan efisien.
4.3 mempertanggungjawabkan kualitas pekerjaannya.
4.4 selalu merencanakan tugas-tugas dan meninjau kembali persyaratan-persyaratan
suatu tugas apabila diperlukan.
4.5 melakukan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasi standar.
4.6 melakukan seluruh tugas sesuai dengan spesifikasinya.
4.7 menggunakan cara-cara, praktek-praktek, proses-proses teknik dan prosedur tempat
kerja, tugas-tugas tersebut diselesaikan dalam jangka waktu yang layak sehubungan
dengan aktivitas-aktivitas khusus di tempat kerja
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa material-material untuk
penyolderan/pematrian dipersiapkan menurut petunjuk dan prosedur kerja setempat
Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-Komponen Elektrik/Elektronik
178
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.2 Pastikan bahwa persyaratan persiapan material
sebelum penyolderan/pematrian dapat diidentifikasi. Akibat-akibat yang akan terjadi
apabila mempersiapkan material yang salah untuk penyolderan dapat diberikan
5.3 Amati bahwa perkakas yang tepat digunakan dalam
mempersiapkan material untuk penyolderan/pematrian sesuai dengan prosedur kerja
setempat
5.4 Pastikan bahwa penerapan yang tepat dari berbagai
macam perkakas dan peralatan solder/patri dapat diberikan. Penerapan beberapa
solder/patri dan bahan patri yang sesuai dengan material yang akan disolder/dipatri
dapat diidentifikasi.
5.5 Amati bahwa material-material untuk
penyolderan/pematrian dipersiapkan menurut spesifikasi dan prosedur kerja setempat
5.6 Pastikan bahwa persyaratan persiapan material
sebelum penyolderan dapat diidentifikasi
5.7 Amati bahwa Teknik penyolderan yang sesuai dipilih
menurut prosedur kerja setempat. Perkakas dan material yang tepat dipilih sesuai
dengan prosedur kerja setempat
5.8 Pastikan bahwa contoh-contoh teknik penyolderan
alternative dan penerapannya dapat diberikan
5.9 Amati bahwa jika diperlukan, material yang disambung
disejajarkan, dijepit, dan dipasang seperlunya sebelum penyolderan sesuai dengan
prosedur kerja setempat
5.10 Pastikan bahwa sambungan yang diharapkan antara
kedua bagian yang disambung dapat diidentifikasi
5.11 Amati bahwa teknik penyolderan yang tepat
digunakan pada penyolderan material yang akan disambung, sesuai dengan
prosedur kerja setempat
5.12 Amati bahwa jika ada, material yang berlebih
disingkirkan sesuai dengan prosedur kerja setempat
5.13 Pastikan bahwa metoda dan penerapan dari
pembuangan hasil solder yang tidak diperlukan dapat diidentifikasi
5.14 Amati bahwa Prosedur kerja setempat yang mengatur
tentang perlindungan komponen-komponen diikuti
5.15 Pastikan bahwa prosedur pengamanan komponen-
komponen dapat dijelaskan
5.16 Amati bahwa prosedur kerja setempat untuk
pemeriksaan diikuti
5.17 Pastikan bahwa prosedur pemeriksaan untuk
sambungan yang telah disolder/dipatri dapat diidentifikasi
5.18 Amati bahwa hasil pemeriksaan dicatat/dilaporkan
sesuai dengan prosedur kerja setempat
5.19 Pastikan bahwa Informasi dicatat dan frekuensi
pencatatan yang dilakukan dapatdiidentifikasi
5.20 Amati bahwa perkakas dan peralatan yang tepat untuk
membuka kembali hasil penyolderan/pematrian dipilih sesuai dengan prosedur kerja
setempat
5.21 Pastikan bahwa teknik dan prosedur membuka
kembali hasil penyolderan/pematrian dapat diidentifikasi. Penerapan teknik-teknik
yang berbeda untuk membuka kembali hasil penyolderan/pematrian dapat diberikan
5.22 Amati bahwa material/komponen dibuka kembali hasil
penyolderannya/ pematriannnya sesuai dengan prosedur kerja setempat. Kerusakan
Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-Komponen Elektrik/Elektronik
179
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
pada material/komponen dapat diperkecil melalui penerapan prosedrur kerja
setempat yang benar.
5.23 Pastikan bahwa metoda untuk memperkecil kerusakan
pada material/komponen dapat diidentifikasi
5.24 Amati bahwa Material/peralatan disingkirkan dan
dibersihkan sesuai dengan prosedur kerja setempat
5.25 Pastikan bahwa metoda pembersihan solder/patri dari
material/peralatan dapat diidentifikasi. Penerapan metoda-metoda pembersihan yang
berbeda dapat diberikan
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 1
Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-Komponen Elektrik/Elektronik
180
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
pada material/komponen dapat diperkecil melalui penerapan prosedrur kerja
setempat yang benar.
5.23 Pastikan bahwa metoda untuk memperkecil kerusakan
pada material/komponen dapat diidentifikasi
5.24 Amati bahwa Material/peralatan disingkirkan dan
dibersihkan sesuai dengan prosedur kerja setempat
5.25 Pastikan bahwa metoda pembersihan solder/patri dari
material/peralatan dapat diidentifikasi. Penerapan metoda-metoda pembersihan yang
berbeda dapat diberikan
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan Teknologi 1
Melakukan Penyolderan/Pematrian Manual Komponen-Komponen Elektrik/Elektronik
180