RPP Kimia kelas X semester 1 SMAN 1 Kubu membahas konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. Pembelajaran dilakukan dengan Problem Based Learning, diskusi kelompok, dan penugasan untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
RPP Kimia kelas X semester 1 SMAN 1 Kubu membahas konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. Pembelajaran dilakukan dengan Problem Based Learning, diskusi kelompok, dan penugasan untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa. Tujuannya agar siswa dapat menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
RPP ini membahas pembelajaran tentang gaya antar molekul pada pelajaran Kimia kelas X. Materi akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning. Peserta didik akan belajar tentang jenis interaksi antar molekul seperti ikatan hidrogen dan gaya Van der Waals serta pengaruhnya terhadap sifat fisik zat. Mereka diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep tersebut
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Teori asam-basa menjelaskan tiga definisi tentang asam dan basa, yaitu menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH- dalam larutan. Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan asam sebagai donor proton dan basa sebagai penerima proton. Lewis melihat asam sebagai akseptor pasangan elektron dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran kimia khususnya tentang reaksi redoks, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan materi ajar tentang pengertian reaksi redoks serta metode penyetaraan reaksi redoks."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai reaksi hidrokarbon seperti reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, cracking, dan polimerisasi. Reaksi-reaksi tersebut meliputi penggantian atom atau gugus, penambahan atom atau molekul, pelepasan atom atau gugus, pembakaran, pemecahan rantai karbon, dan penggabungan monomer menjadi polimer.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna. Termasuk pengertian, rumus umum, dan nama-nama molekulnya serta tata nama dan sifat-sifat fisika dan kimia dari ketiga jenis hidrokarbon tersebut. Di akhir diberikan soal untuk menuliskan nama IUPAC dari beberapa molekul hidrokarbon.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia kelas X ini membahas:
1) Hakikat dan peran kimia dalam kehidupan serta metode ilmiah.
2) Langkah-langkah pembelajaran meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
3) Tujuan pembelajaran untuk memahami peranan kimia sehari-hari dan metode ilmiah.
1. Reaksi eksoterm melepaskan kalor ke lingkungan sehingga suhu meningkat dan ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu menurun dan ΔH bernilai positif.
2. Eksperimen menunjukkan reaksi antara NaOH dan urea dengan air sebagai reaksi eksoterm karena suhu meningkat. Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida sebagai reaksi endoterm karena suhu men
1. Filsafat Yunani kuno Democritus dan Leucipus pertama kali mengemukakan gagasan tentang atom sebagai partikel terkecil materi pada abad ke-4 SM.
2. Atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang tidak dapat diuraikan lagi melalui reaksi kimia.
3. Partikel subatom seperti proton dan elektron dapat memiliki muatan listrik positif atau negatif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang sistem koloid dan aplikasinya. Terdapat empat tujuan pembelajaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor untuk menjelaskan konsep koloid, melakukan percobaan, serta menyadari manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari. Materi pembelajaran mencakup pengertian, jenis, sifat, dan contoh penerapan koloid
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, alat dan bahan, langkah pembelajaran, dan penilaian. Pembelajaran akan menganalisis proses sel volta dan merancang baterai dari bahan alam.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang struktur atom Bohr untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Pembelajaran akan difokuskan pada penjelasan teori atom Bohr, konfigurasi elektron, dan penentuan golongan serta periode unsur berdasarkan model atom Bohr.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon, meliputi struktur dan sifatnya, tatanama, dan isomer. Secara khusus membahas tentang kekhasan atom karbon, penggolongan hidrokarbon berdasarkan ikatan antaratom karbonnya, serta contoh struktur dan tatanama alkana, alkena, dan alkuna.
Senyawa alkana memiliki ikatan karbon tunggal dan rumus umum CnH2n+2. Alkena memiliki ikatan rangkap karbon ganda dan rumus umum CnH2n. Alkuna memiliki ikatan rangkap karbon tiga dan rumus umum CnH2n-2. Ketiga senyawa ini dinamai menurut IUPAC dengan mempertimbangkan jumlah ikatan karbon dan posisi cabang.
RPP ini membahas pembelajaran tentang gaya antar molekul pada pelajaran Kimia kelas X. Materi akan diajarkan dalam 3 pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning. Peserta didik akan belajar tentang jenis interaksi antar molekul seperti ikatan hidrogen dan gaya Van der Waals serta pengaruhnya terhadap sifat fisik zat. Mereka diharapkan mampu menjelaskan konsep-konsep tersebut
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Teori asam-basa menjelaskan tiga definisi tentang asam dan basa, yaitu menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH- dalam larutan. Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan asam sebagai donor proton dan basa sebagai penerima proton. Lewis melihat asam sebagai akseptor pasangan elektron dan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran kimia khususnya tentang reaksi redoks, mulai dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan materi ajar tentang pengertian reaksi redoks serta metode penyetaraan reaksi redoks."
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai reaksi hidrokarbon seperti reaksi substitusi, adisi, eliminasi, oksidasi, cracking, dan polimerisasi. Reaksi-reaksi tersebut meliputi penggantian atom atau gugus, penambahan atom atau molekul, pelepasan atom atau gugus, pembakaran, pemecahan rantai karbon, dan penggabungan monomer menjadi polimer.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna. Termasuk pengertian, rumus umum, dan nama-nama molekulnya serta tata nama dan sifat-sifat fisika dan kimia dari ketiga jenis hidrokarbon tersebut. Di akhir diberikan soal untuk menuliskan nama IUPAC dari beberapa molekul hidrokarbon.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia kelas X ini membahas:
1) Hakikat dan peran kimia dalam kehidupan serta metode ilmiah.
2) Langkah-langkah pembelajaran meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
3) Tujuan pembelajaran untuk memahami peranan kimia sehari-hari dan metode ilmiah.
1. Reaksi eksoterm melepaskan kalor ke lingkungan sehingga suhu meningkat dan ΔH bernilai negatif. Reaksi endoterm menyerap kalor dari lingkungan sehingga suhu menurun dan ΔH bernilai positif.
2. Eksperimen menunjukkan reaksi antara NaOH dan urea dengan air sebagai reaksi eksoterm karena suhu meningkat. Reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida sebagai reaksi endoterm karena suhu men
1. Filsafat Yunani kuno Democritus dan Leucipus pertama kali mengemukakan gagasan tentang atom sebagai partikel terkecil materi pada abad ke-4 SM.
2. Atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang tidak dapat diuraikan lagi melalui reaksi kimia.
3. Partikel subatom seperti proton dan elektron dapat memiliki muatan listrik positif atau negatif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang sistem koloid dan aplikasinya. Terdapat empat tujuan pembelajaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor untuk menjelaskan konsep koloid, melakukan percobaan, serta menyadari manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari. Materi pembelajaran mencakup pengertian, jenis, sifat, dan contoh penerapan koloid
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, alat dan bahan, langkah pembelajaran, dan penilaian. Pembelajaran akan menganalisis proses sel volta dan merancang baterai dari bahan alam.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang struktur atom Bohr untuk siswa kelas X. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Pembelajaran akan difokuskan pada penjelasan teori atom Bohr, konfigurasi elektron, dan penentuan golongan serta periode unsur berdasarkan model atom Bohr.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon, meliputi struktur dan sifatnya, tatanama, dan isomer. Secara khusus membahas tentang kekhasan atom karbon, penggolongan hidrokarbon berdasarkan ikatan antaratom karbonnya, serta contoh struktur dan tatanama alkana, alkena, dan alkuna.
Senyawa alkana memiliki ikatan karbon tunggal dan rumus umum CnH2n+2. Alkena memiliki ikatan rangkap karbon ganda dan rumus umum CnH2n. Alkuna memiliki ikatan rangkap karbon tiga dan rumus umum CnH2n-2. Ketiga senyawa ini dinamai menurut IUPAC dengan mempertimbangkan jumlah ikatan karbon dan posisi cabang.
Dokumen tersebut membahas tentang penamaan senyawa hidrokarbon sesuai dengan aturan IUPAC, meliputi alkana, alkena, dan alkuna. Aturan penamaannya adalah menentukan rantai induk, memberi nomor pada atom karbon, menentukan cabang, dan menuliskan urutan nama yang terdiri dari nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan rangkap, dan nama rantai induk. Contoh penamaannya adalah 3-metil-1-pentuna
1. Dokumen membahas tentang hidrokarbon alifatik, termasuk alkana, alkena, dan alkuna.
2. Alkana adalah hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal, alkena memiliki ikatan rangkap dua, sedangkan alkuna memiliki ikatan rangkap tiga.
3. Masing-masing senyawa memiliki sifat kimia dan fisika serta kegunaan yang berbeda-beda.
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang mengandung ikatan rangkap tiga. Rumus umum alkuna adalah CnH2n-2. Alkuna dapat mengalami reaksi adisi, polimerisasi, substitusi, dan pembakaran. Tata nama alkuna didasarkan pada nomor atom karbon pada rantai utama dan cabang.
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang mengandung ikatan rangkap tiga. Rumus umum alkuna adalah CnH2n-2. Alkuna dapat mengalami reaksi adisi, polimerisasi, substitusi, dan pembakaran. Tata nama alkuna didasarkan pada nomor atom karbon pada rantai utama dan cabang.
Penggolongan hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dibagi menjadi jenuh dan tak jenuh. Hidrokarbon jenuh dengan rantai tunggal disebut alkana. Berikut ini disajikan mengenai sifat deret homolog, tata nama senyawa alkana dan isomer alkana
Makalah ini membahas tentang senyawa karbon, termasuk ikatan senyawa karbon, alkohol, dan gugus-gugus fungsional seperti eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan jenis ikatan karbon dan penamaan berbagai senyawa karbon.
Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, Alkana. Tata nama IUPAC dan Trivial, struktur, kegunaan dan dampak, sifat dan reaksi-reaksi yang terjadi pada alkana, Isomer Alkana. Semoga membantu.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrokarbon dan minyak bumi. Secara umum membahas tentang karakteristik atom karbon, klasifikasi hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta contohnya. Juga membahas tentang isomer pada hidrokarbon seperti isomer struktur dan isomer ruang. Alkana merupakan komponen utama gas alam dan minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku industri.
1. LEMBAR KERJA SISWA
Nama Siswa :
Kelas/Semester: X/2
Materi : Penggolonganhidrokarbondan Tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
SENYAWAHIDROKARBON
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa-senyawa karbon ada senyawa yang hanya
mengandung unsur karbon dan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa yang paling
sederhana yang terdiri dari atom karbon (C) dan atom hydrogen (H). Sifat senyawa-senyawa karbon
ditentukanolehstrukturdanjenisikatankovalenantaratomkarbon.
Untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon, para ahli melakukan penggolongan
hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan jenis ikatan kovalen antar atom karbon. Berdasarkan
bentukrantai karbon,hidrokarbondigolongkanmenjadi tiga:
1. Hidrokarbonalifatik(mempunyai rantai terbukalurus/bercabang).
−C−C−C−C−C−
2. Hidrokarbon alisiklik (mempunyai rantai tertutup, dapat berupa hidrokarbon jenuh atau tak
jenuh).
C
H
H C
H
H
C C HH
HH
3. Hidrokarbon aromatik (mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzena, merupakan
hidrokarbon takjenuh).
I. ALKANA
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Rantai karbon pada alkana
dapat lurus,bercabang,danalisiklik.
H
H
H
H
H
H
2. A. RumusUmum Alkana
Alkanadapatdinyatakandengansuaturumusumum :
CnH2n+2
dengann adalahjumlahatomC pada alkana.
B. Tata NamaAlkana
Tata nama senyawaalkanamenurutaturanIUPACadalahsebagai berikut:
1. Menetapkan rantai karbon terpanjang dalam molekul sebagai rantai utama (rantai pokok).
Rantai utama disebutjugadenganrantai induk.
2. Menetapkancabangyang terikatpadarantai utama.
Cabang adalah gugus yang diperoleh jika satu atom hidrogen dilepaskan dari alkana sehingga
mempunyai rumus:
CnH2n+1
Biasanya disingkat R. Nama cabang diturunkan dari nama alkana, dengan mengganti akhiran
ana denganakhiran il, atau dikenal dengannamaalkil.
Misalnya: metana menjadi metil,etanamenjadi etil,dan sebagainya.
3. Menetapkan nomor pada atom-atom karbon dari rantai utama secara berurutan dimulai dari
salah satu ujung yang terdekat dengan cabang sehingga C yang mengikat cabang mendapat
nomorterkecil.
Apabila letak cabang mempunyai nomor yang sama dari kedua ujung maka penomoran dimulai
dari salahsatuujungyang terdekatdenganCyang mengandung:
Cabang lebihbanyak
Cabang yangurutan abjadnyalebihdahulu(misal :etil lebihdahuludari metil)
4. Menetapkannama:
a. Rantai utama diberi namaalkanayang mempunyai akhiran ‘ana’.
b. Cabang-cabang disebut lebih dahulu, disusun menurut urutan abjad dan diberi awalan berupa
angka yangmenyatakanjumlahcabangtersebut.Kemudiannamarantai utama.
c. Jika terdapat dua atau lebih cabang yang sama maka diberi awalan yang menyatakan jumlah
cabang tersebut(2= di,3 = tri, 4 = penta,danseterusnya).
d. Penulisan antara angka dan huruf dipisahkan dengan tanda strip (-), sedangkan antara angka
denganangkadipisahkandengantandakoma(,).
II. ALKENA
3. Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap C=C. Adanya
ikatan rangkap menyebabkan jumlah atom H pada alkena tidak maksimum seperti halnya
alkana. Jika dibandingkan, jumlah atom H pada alkena kurang 2 dari alkana. Ini artinya, tidak
semua atom C mengikat atom H secara maksimal sehingga antar-atom C terdapat ikatan
rangkap2. Olehkarenaitu,alkenadisebutsenyawahidrokarbontidakjenuh.
A. RumusUmum Alkena
Alkenadapatdinyatakandengansuaturumusumum :
CnH2n
dengann adalahjumlahatomC pada alkena.
B. Tata Nama Alkena
Tata nama alkena menurut IUPAC mengikuti tata nama alkana, dengan beberapa catatan
penting:
1. Rantai utama pada alkena adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap
dua C=C. Namarantai utama berasal dari namaalkana di mana akhiran ‘-ana’ diganti ‘-ena’.
2. Penomoran pada rantai utama dimulai sedemikian sehingga atom C pertama yang terikat pada
ikatanC=C memiliki nomorsekecil mungkin.
3. Nama rantai utama dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C, diikuti
tanda (-) kemudiannamadari rantai utama.
4. Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai utama, nama alkil diberikan sesuai dengan yang
terdapatpada rantai utama. Aturanlainnyasesuai dengantatanamaalkana.
5. Jika terdapat lebih dari satu ikatan C=C, maka akhiran ‘-na’ pada alkana diganti dengan ‘-diena’
(ada 2 ikatan C=C), ‘-triena’ (ada 3 ikatan C=C) dan seterusnya. Kedua atom C pertama yang
terikatpadaikatanC=C harusmemiliki nomorsekecil mungkin.
III. ALKUNA
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap
tiga C C.
A. RumusUmum Alkuna
Alkunadapatdinyatakandengansuaturumusumum :
CnH2n-2
dengann adalahjumlahatomC pada alkuna.
4. B. Tata Nama Alkuna
Tata nama alkuna menurut IUPAC mengikuti tata nama alkana, dengan beberapa catatan
penting:
1. Rantai utama pada alkuna adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap
tiga C C. Namarantai utamaberasal dari nama alkanadi mana akhiran ‘-ana’ diganti ‘-una’.
2. Penomoran pada rantai utama dimulai sedemikian sehingga atom C pertama yang terikat pada
ikatan C C memiliki nomorsekecil mungkin.
3. Nama rantai utama dimulai dengan nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C C ,
diikuti tanda(-) kemudiannamadari rantai utama.
Jikaterdapatcabang (gugusalkil) padarantai utama,nama alkil diberikansesuaidenganyang
terdapatpada rantai utama. Aturanlainnyasesuai dengantatanamaalkana.
5. SOAL OBJEKTIF
1. Di antara senyawahidrokarbonberikut,yangtergolonghidrokarbonjenuhadalah…
H
C
H
C
H
C
H
H
C
H
C C
H
C
H
HH
H
H
H
H
HH
H
H
C C
H
C
H
HC
C
H
H
H
H
H
C C
H
H
H
H
C
H
H
H
H
a. b. c.
d. e.
2. Senyawaberikutini merupakanhidrokarbonjenuh, kecuali…
a. CH3CH2CH(C2H5)CH2CH2CH(C2H5)CH3
b. CH3CH2C(CH3)3
c. CH3(CH2)2CH(C2H5)CH(CH3)CH2CH3
d. CH3C(CH3)2CH2CH(CH3)CH(C2H5)CH2CH2CH3
e. CH2C(C2H5)CH2CH2CH(C4H9)CH3
3. Nama IUPACsenyawaberikutadalah…
a. 3-metilbutana
b. 2-isopropilbutana
c. 2,3-dimetilbutana
d. 2,2-dimetilbutana
e. 2-etil-2-metilpropana
CH3 CH2
CH3
C
CH3
CH3
6. 4. Tata nama senyawaberikutmenurutIUPACadalah…
a. 2-etil-2-pentena
b. 2-etil-3-pentena
c. 3-metil-3-pentena
d. 4-metil-3-heksena
e. 3-metil-3-heksena
5.
Nama yangtepatuntuksenyawaalkunadi atas adalah…
a. 3-metil-3-heptuna
b. 3-metil-4-heptuna
c. 3-metil-5-heptuna
d. 2-etil-3-heksuna
e. 5-metil-3-heptuna
SOAL ESSAI
1. Jelaskan macam-macam rantai hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbon beserta
contoh!
2. SebutkannamaIUPACsenyawaberikut!
a.
CH3
H
C
CH2
CH2
CH3
CH2
H
C C
CH2
CH
CH3
b. CH3CH2CH2C(CH3)2CH2C(CH3)3
CH3 C
CH2
CH CH2
CH3
CH3
CH3 CH2
CHC C
CH3
CH3
CH2