SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
(LKjIP)
TAHUN ANGGARAN 2020
Nomor : 445/0392.1/402.1
Tanggal : 22 Pebruari 2021
UPT RSUD PADA DKK SALATIGA
Jl. Osamaliki No. 19
S A L A T I G A
TAHUN 2021
i
K
Ka
at
ta
a P
Pe
en
ng
ga
an
nt
ta
ar
r
erdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka
semua instansi pemerintah setingkat eselon II ke atas dituntut untuk mempersiapkan
Perencanaan Stratejik (RENSTRA) dan membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) setiap tahunnya berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum dalam
RENSTRA.
Untuk itulah kami berusaha untuk menyajikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) UPT RSUD pada DKK Salatiga Tahun Anggaran 2020, yang merupakan
bentuk laporan akuntabilitas yang kami susun pada tahun ke IV (empat) LKjIP tahun
2020 ini, kami sajikan berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
(LAN) nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada para pejabat struktural dan fungsional di
lingkungan UPT RSUD pada DKK Salatiga, yang telah memberikan kontribusi
pemikiran dan masukan yang sangat mendukung terselesaikannya laporan ini.
Akhirnya kami harapkan kritik dan saran membangun dari pembaca untuk
penyempurnaan LKjIP ini, serta harapan ini dapat menjadi feed back bagi peningkatan
kinerja UPT RSUD pada DKK Salatiga tahun berikutnya, sekaligus mendorong
percepatan terwujudnya Good Governance di negeri tercinta.
Salatiga, 22 Pebruari 2021
Plt. DIREKTUR UPTD RSUD
PADA DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA,
Dr. SRI PAMUJI EKO SUDARKO, M. Kes
NIP. 19650127 200212 1 001
B
B
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
ii
D
Da
af
ft
ta
ar
r I
Is
si
i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..
IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………………………..
halaman
i
ii
iii
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
PENDAHULUAN ………………………………………………………..
1. Kedudukan ……………………………………………..……………..
2. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………..
3. Struktur Organisasi …………………………………………………...
4. Sumber Daya …………………………………………………………
5. Isu Strategis …………………………………………………………..
PERENCANAAN KINERJA …………………………………………..
A. RENCANA STRATEGIS SKPD………………………….……………
1. Pernyataan Visi ………………………………………………..……
2. Pernyataan Misi ..……………………………………………………
3. Tujuan……………………………………………………………….
4. Sasaran ……………………………………………………………...
5. Penentuan Kebijakan………………………………………………...
6. Penentuan Program Kerja ………………………….……………….
B. PENETAPAN KINERJA…..………………………….……………….
AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………...
A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020 ...……………………………...
B. Aspek Anggaran ……………………………………………………...
C. Aspek Penunjang ……….……………………………………………
D. Strategi Pemecahan Masalah …………………………………………
PENUTUP …………………………………………………………………
1
1
1
1
4
6
7
7
7
7
8
8
9
9
9
10
10
21
22
24
25
DAFTAR PUSTAKA…………..………………………………………………………. 26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
iii
Ikhtisar Eksekutif
aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPT RSUD pada DKK
Salatiga tahun 2020 ini merupakan wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan Perencanaan Strategis (RENSTRA) UPT RSUD pada DKK
Salatiga tahun ke IV (empat), yang berisi informasi tentang keberhasilan
maupun kegagalan pencapaian sasaran yang ditetapkan, termasuk
hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya.
Dengan berdasarkan visi Kota Salatiga tahun 2017-2022 yaitu “Salatiga Hati Beriman
yang Smart” dan dijabarkan didalam 9 pernyataan misi, maka untuk mewujudkan visi
dan misi Kota Salatiga tersebut UPT RSUD pada DKK Salatiga termasuk didalam misi
yang kedua yaitu “2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan
keluarga berencana” dengan tujuannya “.
Dengan demikian RENSTRA UPT RSUD pada DKK Salatiga sendiri merupakan suatu
rencana jangka menengah tahun 2017-2022, yang sangat menentukan untuk
meningkatkan kinerja UPT RSUD pada DKK Salatiga dan memuat 1 (satu) pernyataan
Visi, 4 (empat) pernyataan Misi yang diemban yang harus dicapai pada akhir tahun
2022 guna mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Salatiga.
Sesuai form RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 terdapat 1 sasaran, 1 kebijakan, 2
program dan 4 kegiatan yang harus dicapai/dilaksanakan, dengan dukungan anggaran
DIK/DIP yang tersedia sebesar Rp. 152.121.950.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 131.717.648.958,- atau terealisasi sebesar 86,59%.
Dari hasil evaluasi kinerja secara mandiri (self assesment), UPT RSUD pada DKK
Salatiga telah berhasil mencapai 1 sasaran dari 1 sasaran yang ditargetkan namun masih
harus ada pembenahan dan peningkatan mutu layanan kepada masyarakat.
Rencana dan Realisasi Anggaran
Dari anggaran yang tersedia untuk UPT RSUD pada DKK Salatiga tahun 2020 sebesar
Rp. 152.121.950.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau terealisasi
sebesar 86,59% dari anggaran. Hal ini mencerminkan adanya optimalisasi dalam
penyerapan dana yang tersedia.
Rincian lebih lanjut rencana dan realisasi anggaran adalah sbb :
No Uraian Pagu Realisasi
Capaian
%
1 Belanja Pegawai 6.500.000.000,- 6.197.925.200,- 95,35
2 Belanja Barang dan Jasa 92.996.949.000,- 91.008.772.796,- 97,86
3 Belanja Modal 52.625.001.000,- 34.510.950.962,- 65,58
JUMLAH 152.121.950.000,- 131.717.648.958,- 86,59
L
L
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
iv
Pencapaian Sasaran
Dari 4 Misi dan 1 Tujuan, dalam tahun 2020 terdapat 1 sasaran yang harus dicapai.
Dalam realisasinya UPT RSUD pada DKK Salatiga berhasil mencapai 1 sasaran.
Kendala Yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran adalah
1. Adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013
Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional (Rujukan
Berjenjang). Yang diberlakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan (BPJS Kesehatan) pada pertengahan Tahun 2018, sehingga berpengaruh
pada Pendapatan UPT RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga (Pasien
berkurang dikarenakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sudah tidak
bisa langsung ke UPT RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga / Kelas B, tetapi
FKTP hanya bisa merujuk ke tipe Rumah Sakit Kelas D atau Kelas C dahulu).
2. Adanya penyakit baru yang sedang melanda yaitu covid-19 (adanya pandemi covid-
19), sehingga berdampak terhadap layanan kepada pelanggan dan berkurangnya
jumlah kunjungan.
Pemecahan Masalah
1. Membuka atau menjalankan gedung yang baru yaitu pelayanan rawat inap VIP dan
meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat sehingga diharapkan pelayanan
rawat inap VIP yang baik dapat mendongkrak pendapatan Rumah Sakit (pelayanan
rawat inap VIP tidak di jamin oleh BPJS sehingga dapat langsung ke Rumah Sakit
tanpa rujukan).
2. Melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat dan perusahaan-perusahaan di
Kota Salatiga dan sekitarnya.
3. Menyediakan ruang isolasi guna pelayanan terhadap penyakit covid-19.
Salatiga, 22 Pebruari 2021
Plt. DIREKTUR UPTD RSUD
PADA DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA,
Dr. SRI PAMUJI EKO SUDARKO, M. Kes
NIP. 19650127 200212 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
1
BAB I
P
PE
EN
ND
DA
AH
HU
UL
LU
UA
AN
N
1. Kedudukan
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga merupakan
Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Kota Salatiga.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan
Walikota Kota Salatiga Nomor 56 Tahun 2016 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pada Dinas
Kesehatan.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Salatiga dan Peraturan
Walikota Kota Salatiga tersebut, UPTD RSUD pada Dinas Kesehatan
Kota Salatiga mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu
Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah bidang kesehatan sub urusan upaya kesehatan
dilingkup pengelolaan upaya kesehatan perorangan daerah dan
rujukan tingkat daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut
diatas, UPTD RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
melaksanakan fungsi :
a. perumusan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup
tugas UPTD RSUD;
b. pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup
tugas UPTD RSUD
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan sesuai
dengan lingkup tugas UPTD RSUD;
d. pelaksanaan administrasi UPTD RSUD; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
3. Struktur Organisasi
(1) Susunan organisasi di UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota
Salatiga terdiri dari:
a. Direktur;
b. Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan, terdiri dari :
1.Bagian Umum, Administrasi dan BMD, terdiri dari :
a) Subbag Umum, Rumah Tangga dan BMD;
b) Subbagian Kepegawaian; dan
c) Subbag Hukum.
2.Bagian Keuangan, terdiri dari :
a) Subbag Penyusunan Anggaran dan Perbendaharaan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
2
b) Subbag Pendapatan; dan
c) Subbag Akutansi dan Verifikasi.
3.Bagian Bina Program, terdiri dari :
a) Subbag Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT);
b) Subbag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi; dan
c) Subbag Pemasaran dan Humas.
c. Wakil Direktur Pelayanan, terdiri dari :
1.Bidang Pelayanan Medis, terdiri dari :
a) Seksi Medis Rawat Inap, dan;
b) Seksi Medis Rawat Jalan.
2.Bidang Pelayanan Keperawatan, terdiri dari :
b) Seksi Keperawatan Rawat Inap, dan;
c) Seksi Keperawatan Rawat Jalan.
3.Bidang Pelayanan Penunjang, terdiri dari :
a) Seksi Penunjang Klinis dan;
b) Seksi Penunjang Non Klinis;
4.Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga sebagaimana
dimaksud ayat (1), dipimpin oleh seorang Direktur yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Dinas
Kesehatan Kota Salatiga.
(3) Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan sebagaimana
dimaksud ayat (1) huruf b dipimpin oleh seorang Wakil Direktur
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(4) Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan sebagaimana
dimaksud ayat (3) membawahi Bagian.
(5) Bagian sebagaimana dimaksud ayat (4) masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Administrasi dan
Keuangan.
(6) Bagian sebagaimana dimaksud ayat (5) membawahi Subbagian.
(7) Subbagian sebagaimana dimaksud ayat (6) masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.
(8) Wakil Direktur Pelayanan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf
c dipimpin oleh seorang Wakil Direktur yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada direktur.
(9) Wakil Direktur Pelayanan sebagaimana dimaksud ayat (8)
membawahi Bidang.
(10) Bidang sebagaimana dimaksud ayat (9) masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan.
(11) Bidang sebagaimana dimaksud ayat (10) membawahi Seksi.
(12) Seksi sebagaimana dimaksud ayat (11) masing-masing dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
3
Struktur organisasi UPTD RSUD Pada DKK Salatiga :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
4
4. Sumber Daya
1. Personalia/Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia UPTD RSUD pada DKK Salatiga per 31
Desember 2020 berjumlah 703 orang yang terdiri dari :
a. Tenaga PNS : 455 orang
b. Tenaga Kontrak : 1 orang
c. Tenaga Mitra : 20 orang
d. THL : 23 orang
e. Tenaga BLUD : 204 orang
Dan tenaga PNS bila diklasifikasikan berdasarkan golongan dan
jabatan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Golongan
Golongan a b c d e Jumlah
I - - - 11 - 11
II 1 7 63 33 - 104
III 25 91 79 90 - 285
IV 24 25 5 - 1 55
Total 455
Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada
DKK Salatiga yang telah diolah.
b. Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan Jumlah
1 Struktural 24
2 Fungsional Khusus 330
3 Fungsional Umum 101
Total 455
Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada
DKK Salatiga
c. Berdasarkan Eselon
No. Eselon Jumlah
1. I -
2. IIb 1
3. IIIa 2
4. IIIb 6
5. IVa 15
Total 24
Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada
DKK Salatiga yang telah diolah.
Tenaga UPTD RSUD pada DKK Salatiga bila diklasifikasikan
berdasarkan sebagai berikut :
a. Berdasarkan Pendidikan
JENJANG
PENDIDIKAN
STATUS KEPEGAWAIAN
PNS CPNS
KONTRAK
HONDA
BLUD MITRA THL
1 SD 1 0 0 0 0 0
2 SMP 15 0 0 0 0 0
3 SMA 58 0 0 47 1 5
4 D.I 0 0 0 0 0 0
5 D.III 195 0 0 110 0 7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
5
6 D.IV 21 0 0 1 0 0
7 S1 97 0 1 45 0 11
8 S2 68 0 0 1 19 0
9 JUMLAH 455 0 1 204 20 23
TOTAL 703
Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada
DKK Salatiga yang telah diolah.
2. Sarana Penunjang
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas
pokok dan fungsi, UPTD RSUD pada DKK Salatiga dilengkapi
dengan sarana dan prasarana berupa asset yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
No. Kelompok Barang
Nilai
(Rp.)
A ASET TETAP 161.822.648.633,63
1 Tanah 10.161.437.000,00
2 Gedung dan Bangunan 87.367.539.315,78
3 Peralatan dan Mesin 54.786.376.330,64
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 9.062.471.987,21
5 Aset Tetap Lainnya 99.611.000,00
6 Konstruksi dalam Pengerjaan 345.213.000,00
B ASET LAINNYA 1.963.113.898,80
1 Aset Tidak Berwujud 1.178.931.125,00
2 Aset Lain-lain 784.182.773,80
C EKSTRA COMPTABEL 631.778.952,00
1 Peralatan Mesin 631.778.952,00
D ASET LANCAR 9.653.392.892,34
1 Barang Pakai Habis 9.653.392.892,34
Jumlah 174.070.934.376,77
Sumber : Data dari Bagian Aset UPTD RSUD pada DKK Salatiga
yang telah diolah.
a. ASET TETAP
1. Tanah
Tanah yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga
sebagaimana terlampir.
2. Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan milik rumah sakit
sebagaimana terlampir.
3. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin yang dimiliki UPTD RSUD pada
DKK Salatiga sebagaimana terlampir.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
6
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki UPTD RSUD
pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir.
5. Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya yang dimiliki UPTD RSUD pada
DKK Salatiga sebagaimana terlampir.
6. Konstruksi dalam Pengerjaan
Konstruksi dalam Pengerjaan yang dimiliki UPTD
RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir.
b. ASET LAINNYA
1. Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Berwujud yang dimiliki UPTD RSUD pada
DKK Salatiga sebagaimana terlampir
2. Aset Lain-lain
Aset Lain-lain yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK
Salatiga sebagaimana terlampir.
c. Ekstra Comptabel
Peralatan Mesin yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK
Salatiga sebagaimana terlampir.
d. ASET LANCAR
Barang Pakai Habis yang dimiliki UPTD RSUD pada
DKK Salatiga sebagaimana terlampir.
5. Isu Stratejik
Isu Stratejik yang berkembang masyarakat berkaitan dengan
pelaksanaan tugas UPTD RSUD pada DKK Salatiga pada saat ini
antara lain :
a. Meningkatkan efektifitas sistem manajemen pelayanan;
b. Meningkatkan komitmen SDM dalam upaya meningkatkan
kualitas pelayanan;
c. Meningkatkan kualitas SDM;
d. Meningkatkan manajemen pemasaran RS;
e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan;
f. Meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan RS;
g. Meningkatkan kesejahteraan karyawan;
h. Komitmen pemerintah bahwa Sustainable Development Goals
(SDGs) menjadi referensi penting dalam pembangunan di
Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota Salatiga.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut diatas, maka isu-isu
strategis pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga dapat dirumuskan
menjadi : Belum optimalnya pelayanan di Rumah Sakit.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
7
BAB II
P
PE
ER
RE
EN
NC
CA
AN
NA
AA
AN
N K
KI
IN
NE
ER
RJ
JA
A
A. PERENCANAAN STRATEGIS OPD
VISI DAN MISI
1. Pernyataan Visi
Visi UPTD RSUD pada DKK Salatiga didasarkan pada hasil
aspirasi dan partisipasi pejabat serta pegawai yaitu :
” Mewujudkan Rumah Sakit Pendidikan Yang Mandiri
Sebagai Pilihan Utama Dengan Pelayanan Yang Bermutu”
Maknanya :
Organisasi akan terus berusaha mewujudkan suatu kondisi
dimana sumberdaya yang dimiliki rumah sakit secara terus-
menerus ditingkatkan pemberdayaannya, dikembangkan
cakupan pelayanannya dan terus diperluas jangkauan
pelayanannya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang bermutu, komprehenship dan paripurna sesuai
perkembangan IPTEK di bidang kedokteran, kesehatan dan
sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan
sehingga seluruh stakeholder rumah sakit baik internal maupun
eksternal dapat mencapai tingkat keamanan, kenyamanan dan
kepuasan yang maksimal yang pada akhirnya dapat berpengaruh
terhadap peningkatan pendapatan rumah sakit dan
kesejahteraan karyawan melalui berbagai aktivitas dan
kreativitas para pengelola rumah sakit dan dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku.
2. Pernyataan Misi
Dalam upaya menuju visi diatas, terdapat 5 (lima) misi
yang harus diemban yaitu:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna berhasil
guna dan berdayaguna.
Maknanya :
Setiap profesi berusaha memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan paripurna dengan
memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki rumah
sakit secara optimal baik yang bersifat kuratif, promotif,
rehabilitatif maupun preventif, sehingga pasien/pelanggan
tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain yang lebih tinggi.
2. Melaksanakan perubahan secara terus menerus dalam
pemenuhan kebutuhan pelayanan prima.
Maknanya :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
8
Setiap SDM dalam memberikan pelayanan senantiasa
mempertimbangkan strategi pelayanan yang paling tepat
sesuai tuntutan kebutuhan akan mutu pelayanan serta
persaingan antar rumah sakit sehingga mampu mewujudkan
suatu kondisi kegiatan pelayanan yang tertib, cepat, tepat,
aman, efisien, efektif, transparan dan mampu bersaing dalam
memenuhi kebutuhan pelayanan sehingga dapat memberikan
out come yang menguntungkan bagi semua pihak baik
provider maupun costumer yang kesemuanya merupakan
stakeholder rumah sakit.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan kedokteran berkelanjutan sesuai dengan
kebutuhan stratejik.
Maknanya :
Seluruh SDM senantiasa berusaha meningkatkan
pengetahuan dan kemampuannya untuk mengelola system
pelayanan mulai dari aspek perencanaan, pengembangan
cakupan pelayanan, peralatan dan perlengkapannya serta
pemeliharaannya sesuai dengan perkembangan IPTEK di
bidang kedokteran dan kesehatan dengan menciptakan
pelayanan unggulan tertentu dengan memperhatikan trend
kebutuhan pelanggan yang dapat menciptakan daya ungkit
dan daya saing dalam pelayanan kesehatan serta sebagai
tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Maknanya :
Melalui penyelenggaraan misi sebagaimana diuraikan di
atas, dapat mewujudkan harapkan karyawan akan
kenyamanan kerja, kelancaran dan peningkatan pelayanan
serta peningkatan pendapatan rumah sakit yang pada
akhirnya dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan
karyawan.
TUJUAN DAN SASARAN
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran / implementasi dari
pernyataan misi. Dengan adanya tujuan akan memberikan arah
yang lebih jelas untuk mencapai sasaran yang dituju. UPTD
RSUD pada DKK Salatiga menetapkan tujuan yang relevan yaitu :
Menjadikan UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagai unit
pelayanan kesehatan yang memenuhi standar akreditasi.
4. Sasaran
Untuk mencapai tujuan yang dilakukan adalah penetapan
sasaran yang akan dicapai. Sasaran merupakan penjabaran
dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai
dalam jangka pendek yaitu dalam kegiatan operasional.
UPTD RSUD pada DKK Salatiga menetapkan sasaran untuk
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan yaitu : Meningkatnya
kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
9
CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
Strategi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, meliputi langkah-langkah penetapan kebijakan dan
program.
5. Penentuan Kebijakan
Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan adalah : Peningkatan mutu layanan rumah sakit
difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana sesuai
standar dalam mencapai akreditasi paripurna.
6. Penentuan Program Kerja
Program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran
sebagaimana pada FORMULIR KEGIATAN PENDUKUNG DAN
ANGGARAN terlampir.
B. PENETAPAN KINERJA
Penetapan kinerja adalah dokumen yang menggambarkan
capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi
pemerintah/unit kerja dalam satu tahun.
Capaian indikator kinerja sasaran pada UPTD RSUD pada
DKK Salatiga Tahun 2020 sebagai berikut :
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET RALISASI
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkat
nya
kualitas
dan
cakupan
pelayanan
kesehatan
rujukan
- Persentase peralatan
medis yang memenuhi
standar
95,00 % 87,35 %
- Persentase gedung
pelayanan yang
memenuhi standar
90,00 % 71,47 %
- Persentase peralatan
penunjang yang
memenuhi standar
85,00 % 97,95 %
- Persentase Pemakaian
Tempat Tidur (BOR)
85,00 % 50,10 %
- Average Length of Stay
(Av LOS)
5,00 hari 4,03 hari
- Bed Turn Over (BTO) 63,00 kali 45,45 kali
- Turn Over Interval (TOI) 1,50 hari 4,02 hari
- Net Death Rate (NDR) 24,75 0/00 34,63 0/00
- Gross Death Rate (GDR) 40,20 0/00 63,31 0/00
- Akreditasi Rumah Sakit
(KARS)
16,00 pelaya
nan
16,00 pelay
anan
- Indek Kepuasan
Masyarakat (IKM)
85,00 % 84,41 %
Sumber : Data dari Instalasi Rekam Medis UPTD RSUD pada DKK
Salatiga yang telah diolah.
Capaian indikator kinerja pada UPTD RSUD pada DKK
Salatiga Tahun 2020 dapat dilihat realisasinya pada PENGUKURAN
PENCAPAIAN SASARAN sebagaimana terlampir.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
10
BAB III
A
AK
KU
UN
NT
TA
AB
BI
IL
LI
IT
TA
AS
S K
KI
IN
NE
ER
RJ
JA
A
A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020
Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi UPTD RSUD pada DKK Salatiga. Dalam bab ini diuraikan
mengenai pengukuran kinerja terhadap tingkat pencapaian sasaran
UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang merupakan tingkat
pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing
indikator sasaran.
Pengukuran kinerja UPTD RSUD pada DKK Salatiga diukur
dari tingkat keberhasilan pencapaian 1 sasaran strategis
pembangunan yang dituangkan dalam RKPD Kota Salatiga Tahun
Anggaran 2020. Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator
kinerja sasaran UPTD RSUD pada DKK Salatiga tersebut digunakan
skala ordinal sebagaimana pada KATEGORI PENCAPAIAN SASARAN
terlampir.
Tujuan : Menjadikan RSUD Kota Salatiga sebagai unit
pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
akreditasi.
Sasaran : Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan
kesehatan rujukan.
Dalam mencapai sasaran tersebut diatas, maka UPTD RSUD
pada DKK Salatiga menetapkan Indikator Kinerja sebagai berikut :
1. Persentase peralatan medis yang memenuhi standar dari UPTD
RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 91,95% artinya
belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 8,05%
secara rinci adalah sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan Persentase peralatan medis yang memenuhi
standar sebesar 95,00% dengan realisasinya sebesar
87,35%, sehingga belum mencapai target yang diharapkan
capaiannya sebesar 91,95% termasuk kategori sangat
berhasil; dengan perhitungan :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
11
b). Pada tahun 2017 realisasi sebesar 94,41%, tahun 2018
realisasi sebesar 99,58%, realisasi tahun 2019 sebesar
99,84%, dan realisasi tahun 2020 sebesar 87,35% sehingga
pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 12,49%;
c). Realisasi Persentase peralatan medis yang memenuhi
standar tahun 2020 sebesar 87,35% bila dibandingkan
dengan target jangka menengah sebesar 95,00%, maka
belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar
7,65%;
d). Realisasi Persentase peralatan medis yang memenuhi
standar pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar
RS yang baik disebabkan karena :
- Mahalnya pengadaan Alat Kesehatan dan biaya
pemeliharaan untuk Alat Kesehatan.
- Anggaran pemeliharaan peralatan kesehatan dialihkan
untuk penanganan covid-19 sehingga berakhibat ada
beberapa alat kesehatan yang seharusnya dikalibrasi
mengalami penundaan.
e). Dalam pencapaian indikator kinerja Persentase peralatan
medis yang memenuhi standar pada tahun 2020 tersebut
menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 36.115.001.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 22.132.251.966,- atau sebesar 61,28%.
f). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan
Prasarana RS/ Jiwa/ RS Paru Paru / RS Mata.
 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit
 Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah
Sakit (DAK)
2. Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar dari
UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 79,71%
artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar
20,29% secara rinci adalah sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan Persentase gedung pelayanan yang memenuhi
standar sebesar 90,00% dengan realisasinya sebesar
71,74%, sehingga sudah mencapai target yang diharapkan
capaiannya sebesar 79,71% termasuk kategori berhasil;
dengan perhitungan :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
12
b). Pada tahun 2017 realisasi sebesar 52,38%, tahun 2018
realisasi sebesar 53,33%, realisasi tahun 2019 sebesar
59,09% dan realisasi tahun 2020 sebesar 71,74% sehingga
pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan
tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 12,65%;
c). Realisasi Persentase gedung pelayanan yang memenuhi
standar tahun 2020 sebesar 71,74% bila dibandingkan
dengan target jangka menengah sebesar 90,00%, maka
belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar
18,26%;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 71,74% belum sesuai
dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada
standar nasional Persentase gedung pelayanan yang
memenuhi standar pada RS sebesar 100%;
e). Realisasi Persentase gedung pelayanan yang memenuhi
standar pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar
RS yang baik disebabkan karena :
- Banyak gedung yang rusak dan sudah tidak sesuai
dengan standar akreditasi karena pembangunannya
sejak tahun 1983 dan sudah tidak layak untuk
pelayanan.
- Ketersediaan lahan yang terbatas, sehingga
pembangunannya mengarah pada gedung bertingkat
yang membutuhkan biaya besar dan memerlukan
integrasi pengembangan pembangunan.
- Gedung atau bangunan yang rusak dalam kondisi rusak
berat sehingga membutuhkan biaya pemeliharaannya
tinggi.
- Anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan dialihkan
untuk penanganan covid-19.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja Persentase gedung
pelayanan yang memenuhi standar pada tahun 2020
tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 2.300.000.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 2.111.383.500,- atau sebesar 91,80%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan
Prasarana RS/ Jiwa / RS Paru-Paru / RS Mata
 Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit
3. Persentase peralatan penunjang yang memenuhi standar dari
UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 115,23%
artinya sudah memenuhi target pada tahun 2020 sebesar
15,23% secara rinci adalah sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan Persentase peralatan penunjang yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
13
memenuhi standar sebesar 85,00% dengan realisasinya
sebesar 97,95%, sehingga sudah mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar 115,23% termasuk kategori
sangat berhasil; dengan perhitungan :
b). Pada tahun 2017 realisasi sebesar 92,24%, tahun 2018
realisasi sebesar 99,62%, dan realisasi tahun 2019 sebesar
97,95%, sehingga pencapaian pada tahun 2019 bila
dibandingkan dengan tahun 2018 mengalami penurunan
sebesar 1,67%;
c). Realisasi Persentase peralatan penunjang yang memenuhi
standar tahun 2020 sebesar 97,95% bila dibandingkan
dengan target jangka menengah sebesar 89,00%, maka
sudah tercapai dan mengalami selisih lebih sebesar 8,95%;
d). Realisasi Persentase peralatan penunjang yang memenuhi
standar pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar
RS yang baik namun belum tercapai 100% disebabkan
karena :
- Banyak Instalasi pelayanan penunjang yang masih
membutuhkan peralatan penunjang guna melakukan
pelayanan.
- Adanya penyakit baru yaitu covid-19 sehingga masih
membutuhkan peralatan penunjang yang harus
dipenuhi agar sesuai standar pelayanan covid-19 yang
telah ditentukan.
e). Dalam pencapaian indikator kinerja Persentase peralatan
penunjang yang memenuhi standar pada tahun 2020
tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp.0,- dengan realisasi sebesar Rp. 0,- atau sebesar 0%.
f). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan
Prasarana RS/ Jiwa/ RS Paru Paru / RS Mata.
 Kegiatan Pengadaan perlengkapan rumah tangga
rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang
tunggu dan lain-lain)
4. Persentase Pemakaian Tempat Tidur (BOR) dari UPTD RSUD
pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 58,94% artinya belum
memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 41,06% secara rinci
adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
14
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan BOR sebesar 85,00% dengan realisasinya
sebesar 50,10%, sehingga belum mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar 58,94% termasuk kategori
cukup berhasil; dengan perhitungan :
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 68,71%, realisasi tahun
2018 sebesar 66,85%, realisasi tahun 2019 sebesar 64,96%
dan realisasi tahun 2020 sebesar 50,10%, sehingga
pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan
tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 14,86%;
c). Realisasi BOR RS tahun 2020 sebesar 50,10% bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar
75,00%, maka belum tercapai dan mengalami selisih
kurang sebesar 24,90%;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 50,10% belum sesuai
dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada
standar nasional BOR RS yang baik pada RS sebesar 75%-
85%;
e). Realisasi BOR RS pada tahun 2020 belum sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- Dengan diberlakukannya peraturan dari pemerintah
tentang Rujukan berjenjang dan adanya pandemi covid-
19 yang mengurangi tingkat BOR.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (BOR) pada tahun
2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
5. Average Length of Stay (Av LOS) dari UPTD RSUD pada DKK
Salatiga capaiannya sebesar 119,32% artinya sudah melebihi
target pada tahun 2020 sebesar 19,32% secara rinci adalah
sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan Av LOS sebesar 5,00 hari dengan realisasinya
sebesar 4,03 hari, sehingga sudah mencapai target yang
Jumlah hari perawatan rumah sakit
________________________________________ x 100%
Jml TT x jml hari dalam satu satuan waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
15
diharapkan capaiannya sebesar 119,32% termasuk kategori
sangat berhasil; dengan perhitungan :
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 4,26 hari, realisasi
tahun 2018 sebesar 4,16 hari, realisasi tahun 2019 sebesar
4,06 hari dan realisasi tahun 2020 sebesar 4,03 hari,
sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan
dengan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,03
hari;
c). Realisasi Av LOS tahun 2020 sebesar 4,03 hari bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 4,50
hari, maka sudah tercapai dan mengalami selisih lebih
sebesar 0,03 hari;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 4,03 hari sudah
sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat
pada standar nasional Secara umum Av LOS yang ideal <
12 hari;
e). Realisasi Av LOS pada tahun 2020 sudah sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- Alat kesehatan sudah banyak yang tersedia di RS dan
tenaga medis sudah sesuai dengan prosedur dan
profesional.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (Av LOS) pada tahun
2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
6. Bed Turn Over (BTO) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga
capaiannya sebesar 127,85% artinya sudah melebihi target
pada tahun 2020 sebesar 27,85% secara rinci adalah sebagai
berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan BTO sebesar 63,00 kali dengan realisasinya
sebesar 45,45 kali, sehingga sudah mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar 127,85% termasuk kategori
sangat berhasil; dengan perhitungan :
Jumlah hari lama dirawat pasien keluar
________________________________________ x 1 hari
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
________________________________________ x 1 kali
Jumlah tempat tidur
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
16
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 58,87 kali, realisasi
tahun 2018 sebesar 58,61 kali, realisasi tahun 2019
sebesar 58,37 kali dan realisasi tahun 2020 sebesar 45,45
kali, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila
dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar 12,92 kali;
c). Realisasi BTO tahun 2020 sebesar 45,45 kali bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar
50,00 kali, maka sudah tercapai dan mengalami selisih
lebih sebesar 4,55 kali;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 45,45 kali sudah
sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat
pada standar nasional Secara umum BTO yang idealnya
selama satu tahun, 1 tempat tidur rata-rata dipakai 40-50
kali;
e). Realisasi BTO pada tahun 2020 sudah sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- Banyaknya fasilitas pendukung yang lain (selain tempat
tidur) dalam keadaan siap pakai, sehingga tempat tidur
atau kamar untuk pelayanan menjadi siap atau layak
untuk pelayanan.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (BTO) pada tahun 2020
tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
7. Turn Over Interval (TOI) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga
capaiannya sebesar -67,88% artinya belum sesuai dengan
target pada tahun 2020 sebesar -67,88% secara rinci adalah
sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan TOI sebesar 1,50 hari dengan realisasinya
sebesar 4,02 hari, sehingga belum mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar -67,88% termasuk kategori
kurang berhasil; dengan perhitungan :
(Jumlah TT x hari) - hari perawatan rumah sakit
________________________________________ x 1 hari
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
17
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 1,94 hari, realisasi
tahun 2018 sebesar 2,06 hari, realisasi tahun 2019 sebesar
2,19 hari dan realisasi tahun 2020 sebesar 4,02 hari,
sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan
dengan tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 1,83 hari;
c). Realisasi TOI tahun 2020 sebesar 4,02 hari bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 1,00
hari, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang
sebesar 3,02 hari;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 4,02 hari belum
sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat
pada standar nasional Secara umum TOI yang idealnya
tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 - 3 hari;
e). Realisasi TOI pada tahun 2020 sudah sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- Dengan diberlakukannya peraturan dari pemerintah
tentang Rujukan berjenjang.
- Adanya pandemi covid-19 sehingga jumlah pelanggan
menurun (berkurang).
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (TOI) pada tahun 2019
tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
8. Net Death Rate (NDR) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga
capaiannya sebesar 60,07 % artinya belum memenuhi target
pada tahun 2020 sebesar 39,93 % secara rinci adalah sebagai
berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan NDR sebesar 24,75 0/00 dengan realisasinya
sebesar 34,63 0/00, sehingga belum mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar 60,07 % termasuk kategori
cukup berhasil; dengan perhitungan :
Jumlah pasien mati < 48 jam dirawat
________________________________________ x 1000 0
/00
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
18
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 16,74 0/00, realisasi
tahun 2018 sebesar 26,95 0/00, realisasi tahun 2019
sebesar 25,58 0/00 dan realisasi tahun 2020 sebesar 34,63
0/00, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila
dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami peningkatan
sebesar 9,05 0/00;
c). Realisasi NDR tahun 2020 sebesar 34,63 0/00 bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar
24,25 0/00, maka belum tercapai dan mengalami selisih
kurang sebesar 10,38 0/00;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 34,63 0/00 belum
sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat
pada standar nasional Secara umum Nilai NDR yang
dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per
1000 penderita keluar;
e). Realisasi NDR pada tahun 2020 belum sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- RSUD Kota Salatiga adalah rumah sakit rujukan
sehingga tidak boleh menolak pasien yang dikirim dari
pelayanan fasilitas kesehatan dari Kota Salatiga dan
sekitarnya serta adanya penyakit baru yaitu covid-19
yang belum ada obatnya.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (NDR) pada tahun
2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
9. Gross Death Rate (GDR) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga
capaiannya sebesar 42,50 % artinya belum memenuhi target
pada tahun 2020 sebesar 57,50 % secara rinci adalah sebagai
berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan GDR sebesar 40,20 0/00 dengan realisasinya
sebesar 63,31 0/00, sehingga belum mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar 42,50 % termasuk kategori
kurang berhasil; dengan perhitungan :
Jumlah pasien mati seluruhnya
________________________________________ x 1000 0
/00
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
19
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 45,50 0/00, realisasi
tahun 2018 sebesar 44,38 0/00, realisasi tahun 2019
sebesar 44,43 0/00 dan realisasi tahun 2020 sebesar 63,31
0/00, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila
dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami peningkatan
sebesar 18,88 0/00;
c). Realisasi GDR tahun 2020 sebesar 63,31 0/00 bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar
40,00 0/00, maka belum tercapai dan mengalami selisih
kurang sebesar 23,31 0/00;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 63,31 0/00 belum
sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat
pada standar nasional Secara umum Nilai GDR seyogyanya
tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar;
e). Realisasi GDR pada tahun 2020 belum sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- UPTD RSUD pada DKK Salatiga adalah rumah sakit
rujukan sehingga tidak boleh menolak pasien yang
dikirim dari pelayanan fasilitas kesehatan di Kota
Salatiga dan sekitarnya. Sedangkan pasien yang
dikirim/ dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga tidak semuanya dalam kondisi yang
bagus/stabil, banyak juga dalam kondisi gawat darurat
serta kritis.
- Adanya penyakit baru yaitu covid-19 yang belum ada
obatnya.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (GDR) pada tahun
2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
10. Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari UPTD RSUD pada DKK
Salatiga capaiannya sebesar 100,00% artinya sudah memenuhi
target pada tahun 2020 sebesar 100,00% secara rinci adalah
sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebesar 16,00
pelayanan dengan realisasinya sebesar 16 pelayanan,
sehingga sudah mencapai target yang diharapkan
capaiannya sebesar 100,00% termasuk kategori sangat
berhasil; dengan perhitungan : dengan melaksanakan
Survey Akreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) dari kementerian kesehatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
20
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 16 pelayanan
(PARIPURNA), realisasi tahun 2018 sebesar 16 pelayanan
(PARIPURNA), realisasi tahun 2019 sebesar 16 pelayanan
(PARIPURNA) dan realisasi tahun 2020 sebesar 16
pelayanan (PARIPURNA), sehingga pencapaian pada tahun
2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 maka dapat
dipertahankan sebesar 100,00%;
c). Realisasi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tahun 2020
sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA) bila dibandingkan
dengan target jangka menengah sebesar 16 pelayanan
(PARIPURNA), maka sudah tercapai 16 pelayanan
(PARIPURNA);
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 16 pelayanan
(PARIPURNA) sudah sesuai dengan standar kriteria RS yang
baik bila dilihat pada standar pelayanan publik yang baik
harus PARIPURNA;
e). Realisasi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tahun 2020
sudah sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan
karena :
- Selalu berusaha meningkatkan pelayanan RS dengan
berusaha meningkatkan kompetensi SDM dan
melengkapi kebutuhan sesuai standar baik dari segi
aturan maupun dari standar KARS.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja Akreditasi Rumah
Sakit (KARS) pada tahun 2020 tersebut menggunakan
sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
11. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) dari UPTD RSUD pada DKK
Salatiga capaiannya sebesar 99,31 % artinya belum memenuhi
target pada tahun 2020 sebesar 0,69 % secara rinci adalah
sebagai berikut :
a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga
menargetkan IKM sebesar 85,00 % dengan realisasinya
sebesar 84,41 %, sehingga belum mencapai target yang
diharapkan capaiannya sebesar 99,31 % termasuk kategori
sangat berhasil; dengan perhitungan : dengan
melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat.
b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 74,15%, realisasi tahun
2018 sebesar 78,52%, realisasi tahun 2019 sebesar 83,23%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
21
dan realisasi tahun 2020 sebesar 84,41%, sehingga
pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan
tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 1,18%;
c). Realisasi IKM tahun 2020 sebesar 84,41% bila
dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar
90,00%, maka belum tercapai dan mengalami selisih
kurang sebesar 5,59%;
d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 84,41% sudah sesuai
dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada
standar pelayanan publik yang baik sebesar ≥ 75%;
e). Realisasi IKM pada tahun 2020 sudah sesuai target dan
standar RS yang baik disebabkan karena :
- Adanya peningkatan pelayanan RS dan promosi
kesehatan dengan melakukan PKRS.
f). Dalam pencapaian indikator kinerja (IKM) pada tahun 2020
tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut :
- SDM
Sudah efisien
Keuangan
Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar
Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%.
g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran
dan indikator antara lain :
- Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada
Masyarakat
 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS
B. ASPEK ANGGARAN
Untuk mewujudkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, maka
terdapat berbagai program dan kegiatan yang dibiayai dari berbagai
sumber dengan target sebesar Rp. 152.121.950.000,- akan tetapi
terealisasi sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau sebesar 86,59%.
Secara lebih rinci dijabarkan dalam program dan kegiatan sebagai
berikut :
No PROGRAM KEGIATAN
TARGET
ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN
Tingkat
Capaian
(Rp) (Rp) (%)
1 PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
RS/ JIWA/ RS
PARU PARU /
RS MATA
1 Kegiatan
Pembangunan
Rumah Sakit
2.300.000.000 2.111.383.500 91,80
2 Kegiatan
Pengadaan
Alat-Alat
Rumah Sakit
29.500.000.000 16.322.714.000 55,33
3 Kegiatan
Pengadaan
Alat-alat
Kesehatan
Rumah Sakit
(DAK)
6.615.001.000 5.809.537.966 87,82
JUMLAH 38.415.001.000 24.243.635.466 63,11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
22
2 PROGRAM
PENINGKATAN
MUTU
LAYANAN
KEPADA
MASYARAKAT
1 Kegiatan
Peningkatan
Pelayanan RS
113.706.949.000 107.474.013.492 94,52
JUMLAH 113.706.949.000 107.474.013.492 94,52
T O T A L 152.121.950.000 131.717.648.958 86,59
Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD pada DKK Salatiga
yang telah diolah.
C. ASPEK PENUNJANG
KEUANGAN
Laporan Realiasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja
RSUD Kota Salatiga untuk tahun anggaran 2020 meliputi pokok-
pokok sebagai berikut :
1) Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung
2) Realisasi Anggaran Belanja Langsung
3) Realisasi Anggaran Pendapatan
Adapun rincian untuk masing-masing diuraikan di bawah ini :
1) Realisasi anggaran Belanja Tidak Langsung
Realisasi anggaran Belanja tidak langsung (01 Januari 2020
sampai dengan 31 Desember 2020) pada UPTD RSUD pada DKK
Salatiga adalah sebesar Rp. 29.945.490.416,- atau 93,25% dari
dana yang tersedia sebesar Rp. 32.113.844.000,- dengan rincian
sebagai berikut :
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
ANGGARAN
Rp.
REALISASI
Rp. %
Belanja Pegawai :
- Gaji dan
Tunjangan
- Non Gaji &
Tunjangan
32.113.844.000,-
-
29.945.490.416,-
-
93,25
-
T O T A L 32.113.844.000,- 29.945.490.416,- 93,25
Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi anggaran Belanja
Tidak Langsung tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut :
a. Belanja Gaji & Tunjangan terdiri dari :
No Uraian Pagu Realisasi
Capaian
%
1 Gaji Pokok 22.445.940.000 22.011.315.932 98,06
2 Tunjangan
Keluarga
2.141.655.000 2.098.499.280 97,98
3 Tunjangan
Jabatan
231.400.000 230.700.000 99,70
4 Tunjangan
Fungsional
2.321.619.000 2.252.450.000 97,02
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
23
5 Tunjangan
Fungsional
Umum
453.920.000 417.625.000 92,00
6 Tunjangan Beras 1.186.066.000 1.157.310.260 97,58
7 Tunjangan
Khusus
49.063.000 47.851.292 97,53
8 Pembulatan 347.000 303.946 87,59
9 BPJS Kesehatan 3.000.000.000 1.483.600.661 49,45
10 Iuran JKK 46.709.000 45.258.421 96,89
11 Iuran JKM 137.125.000 135.775.624 99,02
12 Tambahan
Penghasilan PNS
100.000.000 64.800.000 64,80
JUMLAH 32.113.844.000 29.945.490.416 93,25
Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD Pada DKK
Salatiga yang telah diolah.
b. Belanja Non Gaji & Tunjangan terdiri dari :
-
2) Realisasi Anggaran Belanja Langsung
Realisasi Anggaran Belanja Langsung BLUD RSUD Kota Salatiga
untuk tahun anggaran 2020 (01 Januari 2020 sampai dengan 31
Desember 2020) sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau 86,59%
dari dana yang tersedia sebesar Rp. 152.121.950.000,-.
Adapun rincian berdasarkan belanja adalah sebagai berikut :
No Uraian Pagu Realisasi
Capaian
%
1 Belanja Pegawai 6.500.000.000 6.197.925.200 95,35
2 Belanja Barang
dan Jasa
92.996.949.000 91.008.772.796 97,86
3 Belanja Modal 52.625.001.000 34.510.950.962 65,58
JUMLAH 152.121.950.000 131.717.648.958 86,59
Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD Pada DKK
Salatiga yang telah diolah.
3) Dana lain-lain (APBN/APBD)
a. Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dalam tahun anggaran 2020, UPTD RSUD pada DKK Salatiga
mendapatkan dana dari DAK sebesar Rp. 6.615.001.000,-
peruntukan guna Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah
Sakit dengan realisasi sebesar Rp. 5.809.537.966,- atau
sebesar 87,82%.
b. Dana APBD Kota Salatiga
- PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA RS/ JIWA/ RS PARU PARU / RS MATA
 Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
24
Dalam tahun anggaran 2020, UPTD RSUD pada DKK
Salatiga mendapatkan dana dari APBD Kota Salatiga
sebesar Rp. 2.300.000.000,- peruntukan guna :
No Uraian
Anggaran
Target Realisasi Capaian
1 Pembangunan
Gedung
Instalasi (IPJ)
2.000.000.000 1.852.081.000 92,60%
2 Pembangunan
fasilitas umum
300.000.000 259.302.500 86,43%
Total 2.300.000.000 2.111.383.500 91,80%
Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD pada
DKK Salatiga yang telah diolah.
 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit
Dalam tahun anggaran 2020, UPTD RSUD pada DKK
Salatiga mendapatkan dana dari APBD Kota Salatiga
sebesar Rp. 29.500.000.000,- peruntukan guna
Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit dengan realisasi
sebesar Rp. 16.322.714.000,- atau sebesar 55,33%.
4) Realisasi Pendapatan
Realisasi pendapatan UPTD RSUD pada DKK Salatiga untuk
tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 115.957.176.294,- dari
target sebesar Rp. 102.000.000.000,- dengan demikian
pencapaian realisasi pada tahun 2020 sebesar 113,68% yang
merupakan penerimaan periode 01 Januari 2020 sampai 31
Desember 2020.
D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
25
BAB IV
P
PE
EN
NU
UT
TU
UP
P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPTD RSUD pada
DKK Salatiga dibuat dan dikembangkan dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit
Umum Daerah Kota Salatiga melalui pelaksanaan program yang telah
ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) UPTD RSUD pada DKK
Salatiga Tahun 2017 – 2022.
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini belum
semua kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan diuraikan secara
keseluruhan, mengingat UPTD RSUD pada DKK Salatiga merupakan
unit pelayanan yang harus menjalankan fungsi-fungsi sosialnya
terhadap para steakeholder maupun masyarakat miskin baik di dalam
maupun di luar wilayah kota Salatiga. Dalam pembuatan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPTD RSUD pada DKK Salatiga
tahun 2020 ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena
masih memerlukan proses pembelanjaran secara terus menerus.
Salatiga, 22 Pebruari 2021
Plt. DIREKTUR UPTD RSUD
PADA DINAS KESEHATAN KOTA
SALATIGA,
Dr. SRI PAMUJI EKO SUDARKO, M. Kes
NIP. 19650127 200212 1 001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
26
DAFTAR PUSTAKA
Laporan ini kami buat berdasar pada data yang kami peroleh dari
sumber – sumber sebagai berikut :
1. Rencana Strategis (RENSTRA) UPTD RSUD pada DKK Salatiga
Tahun 2017-2022;
2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPTD RSUD pada DKK Salatiga
Tahun Anggaran 2020;
3. Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Perangkat
Daerah pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020;
4. Formulir Kegiatan Pendukung Dan Anggaran UPTD RSUD pada
DKK Salatiga Tahun 2020;
5. Laporan Keuangan UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020;
6. Data Sumber Daya Manusia (SDM) UPTD RSUD pada DKK Salatiga
Tahun 2020 (Bagian Kepegawaian);
7. Data Aktifitas pelayanan UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun
2020 (Bagian Rekam Medis).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020
UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
DAFTAR LAMPIRAN :
1. KATEGORI PENCAPAIAN SASARAN;
2. FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN
PERUBAHAN;
3. FORMULIR RENCANA KINERJA KEGIATAN
TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH;
4. FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH;
5. FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN
CAPAIAN SASARAN;
6. FORMULIR KEGIATAN PENDUKUNG DAN
ANGGARAN;
7. ASPEK ANGGARAN;
8. ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG;
9. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG;
10. REALISASI PENDAPATAN;
11. ANGGARAN BERDASARKAN JENIS BELANJA;
12. LAPORAN REALISASI RSUD KOTA SALATIGA
TAHUN 2020;
13. ASET RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2020.
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020
lkjip 2020

More Related Content

What's hot

Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017
pandirambo900
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
Ambara Sugama
 
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
Muh Saleh
 
Teknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud bludTeknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud blud
apotek agam farma
 
2 dinkes edit
2 dinkes edit2 dinkes edit
2 dinkes edit
ROESMIATI ATI
 
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktifBuku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Ferdinan Alvin
 
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanBuku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Joy Irman
 
Renja rumah sakit tahun 2019
Renja rumah sakit tahun 2019Renja rumah sakit tahun 2019
Renja rumah sakit tahun 2019
Hospital Pidie Jaya, Aceh - Indonesia
 
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014
Joy Irman
 
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota KendariIsi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Haris Sahido
 
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017
Muh Saleh
 
Perbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecilPerbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecil
nofafatmayanti
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
yandas
 
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017
Muh Saleh
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013
delpielunk
 
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Muh Saleh
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
Zakiah dr
 
Perbup no. 2 thn 2015
Perbup no. 2 thn 2015Perbup no. 2 thn 2015
Perbup no. 2 thn 2015
Agif Istiyadi
 

What's hot (20)

Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017Renstra rsud 14 juni 2017
Renstra rsud 14 juni 2017
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
 
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
 
Teknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud bludTeknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud blud
 
2 dinkes edit
2 dinkes edit2 dinkes edit
2 dinkes edit
 
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktifBuku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
Buku juknis-biaya-pengembangan-desa-siaga-aktif
 
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi PermukimanBuku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
Buku Referensi Opsi Teknologi Sanitasi Permukiman
 
Renja rumah sakit tahun 2019
Renja rumah sakit tahun 2019Renja rumah sakit tahun 2019
Renja rumah sakit tahun 2019
 
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2010 2014
 
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota KendariIsi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
Isi renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari
 
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Mamasa 2017
 
Perbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecilPerbup tupoksi rsud format kecil
Perbup tupoksi rsud format kecil
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
 
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Kabupaten Majene Tahun 2017
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013
Laporan Akuntabilitas Kinerja 2013
 
LAKIP SESDITJEN PP DAN PL
LAKIP SESDITJEN PP DAN PLLAKIP SESDITJEN PP DAN PL
LAKIP SESDITJEN PP DAN PL
 
Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012
 
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Perbup no. 2 thn 2015
Perbup no. 2 thn 2015Perbup no. 2 thn 2015
Perbup no. 2 thn 2015
 

Similar to lkjip 2020

LK-JIP TAHUn 2020.docx
LK-JIP TAHUn 2020.docxLK-JIP TAHUn 2020.docx
LK-JIP TAHUn 2020.docx
ssuser389840
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
Mellianae Merkusi
 
Gizi pkm download
Gizi pkm downloadGizi pkm download
Gizi pkm downloadSiti Gz
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Zen D' Eri
 
Lakip bappeda 2014
Lakip bappeda 2014Lakip bappeda 2014
Lakip bappeda 2014
fionarazqa
 
resume tesis.pdf
resume tesis.pdfresume tesis.pdf
resume tesis.pdf
IlmiAdifa
 
Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014
Jhon Blora
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
Tidore Tidore
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
Zakiah dr
 
Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015
fionarazqa
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
niken80
 
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdfPOLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
Gumalarubiah
 
1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf
1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf
1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf
FloridaNumbery
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
fionarazqa
 
1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf
tentangdwi
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Muh Saleh
 

Similar to lkjip 2020 (20)

LK-JIP TAHUn 2020.docx
LK-JIP TAHUn 2020.docxLK-JIP TAHUn 2020.docx
LK-JIP TAHUn 2020.docx
 
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
RKPD Kota Palangka Raya Tahun Anggaran 2015
 
Gizi pkm download
Gizi pkm downloadGizi pkm download
Gizi pkm download
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Lakip bappeda 2014
Lakip bappeda 2014Lakip bappeda 2014
Lakip bappeda 2014
 
resume tesis.pdf
resume tesis.pdfresume tesis.pdf
resume tesis.pdf
 
Lakip 2012 rscm
Lakip 2012  rscmLakip 2012  rscm
Lakip 2012 rscm
 
Lakip 2012 rscm
Lakip 2012  rscmLakip 2012  rscm
Lakip 2012 rscm
 
Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
 
Contoh renja rsud
Contoh renja rsudContoh renja rsud
Contoh renja rsud
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015Revisi isi l kj ip indag 2015
Revisi isi l kj ip indag 2015
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
 
Lakin bptp sumsel ta 2020
Lakin bptp sumsel ta 2020Lakin bptp sumsel ta 2020
Lakin bptp sumsel ta 2020
 
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdfPOLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
POLA TATA KELOLA PUSKESMAS 1.pdf
 
1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf
1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf
1. Pokok-pokok penambahan AA 2_edit160622.pdf
 
Lakip 2015
Lakip 2015Lakip 2015
Lakip 2015
 
1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
 

Recently uploaded

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 

Recently uploaded (20)

Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 

lkjip 2020

  • 1. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2020 Nomor : 445/0392.1/402.1 Tanggal : 22 Pebruari 2021 UPT RSUD PADA DKK SALATIGA Jl. Osamaliki No. 19 S A L A T I G A TAHUN 2021
  • 2. i K Ka at ta a P Pe en ng ga an nt ta ar r erdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka semua instansi pemerintah setingkat eselon II ke atas dituntut untuk mempersiapkan Perencanaan Stratejik (RENSTRA) dan membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) setiap tahunnya berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum dalam RENSTRA. Untuk itulah kami berusaha untuk menyajikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPT RSUD pada DKK Salatiga Tahun Anggaran 2020, yang merupakan bentuk laporan akuntabilitas yang kami susun pada tahun ke IV (empat) LKjIP tahun 2020 ini, kami sajikan berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003. Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan UPT RSUD pada DKK Salatiga, yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan masukan yang sangat mendukung terselesaikannya laporan ini. Akhirnya kami harapkan kritik dan saran membangun dari pembaca untuk penyempurnaan LKjIP ini, serta harapan ini dapat menjadi feed back bagi peningkatan kinerja UPT RSUD pada DKK Salatiga tahun berikutnya, sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Good Governance di negeri tercinta. Salatiga, 22 Pebruari 2021 Plt. DIREKTUR UPTD RSUD PADA DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA, Dr. SRI PAMUJI EKO SUDARKO, M. Kes NIP. 19650127 200212 1 001 B B
  • 3. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga ii D Da af ft ta ar r I Is si i KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. IKHTISAR EKSEKUTIF ………………………………………………………….. halaman i ii iii BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1. Kedudukan ……………………………………………..…………….. 2. Tugas Pokok dan Fungsi …………………………………………….. 3. Struktur Organisasi …………………………………………………... 4. Sumber Daya ………………………………………………………… 5. Isu Strategis ………………………………………………………….. PERENCANAAN KINERJA ………………………………………….. A. RENCANA STRATEGIS SKPD………………………….…………… 1. Pernyataan Visi ………………………………………………..…… 2. Pernyataan Misi ..…………………………………………………… 3. Tujuan………………………………………………………………. 4. Sasaran ……………………………………………………………... 5. Penentuan Kebijakan………………………………………………... 6. Penentuan Program Kerja ………………………….………………. B. PENETAPAN KINERJA…..………………………….………………. AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………... A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020 ...……………………………... B. Aspek Anggaran ……………………………………………………... C. Aspek Penunjang ……….…………………………………………… D. Strategi Pemecahan Masalah ………………………………………… PENUTUP ………………………………………………………………… 1 1 1 1 4 6 7 7 7 7 8 8 9 9 9 10 10 21 22 24 25 DAFTAR PUSTAKA…………..………………………………………………………. 26 LAMPIRAN-LAMPIRAN
  • 4. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga iii Ikhtisar Eksekutif aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPT RSUD pada DKK Salatiga tahun 2020 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Perencanaan Strategis (RENSTRA) UPT RSUD pada DKK Salatiga tahun ke IV (empat), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun kegagalan pencapaian sasaran yang ditetapkan, termasuk hambatan yang dihadapi dan pemecahan masalahnya. Dengan berdasarkan visi Kota Salatiga tahun 2017-2022 yaitu “Salatiga Hati Beriman yang Smart” dan dijabarkan didalam 9 pernyataan misi, maka untuk mewujudkan visi dan misi Kota Salatiga tersebut UPT RSUD pada DKK Salatiga termasuk didalam misi yang kedua yaitu “2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana” dengan tujuannya “. Dengan demikian RENSTRA UPT RSUD pada DKK Salatiga sendiri merupakan suatu rencana jangka menengah tahun 2017-2022, yang sangat menentukan untuk meningkatkan kinerja UPT RSUD pada DKK Salatiga dan memuat 1 (satu) pernyataan Visi, 4 (empat) pernyataan Misi yang diemban yang harus dicapai pada akhir tahun 2022 guna mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Salatiga. Sesuai form RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 terdapat 1 sasaran, 1 kebijakan, 2 program dan 4 kegiatan yang harus dicapai/dilaksanakan, dengan dukungan anggaran DIK/DIP yang tersedia sebesar Rp. 152.121.950.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau terealisasi sebesar 86,59%. Dari hasil evaluasi kinerja secara mandiri (self assesment), UPT RSUD pada DKK Salatiga telah berhasil mencapai 1 sasaran dari 1 sasaran yang ditargetkan namun masih harus ada pembenahan dan peningkatan mutu layanan kepada masyarakat. Rencana dan Realisasi Anggaran Dari anggaran yang tersedia untuk UPT RSUD pada DKK Salatiga tahun 2020 sebesar Rp. 152.121.950.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau terealisasi sebesar 86,59% dari anggaran. Hal ini mencerminkan adanya optimalisasi dalam penyerapan dana yang tersedia. Rincian lebih lanjut rencana dan realisasi anggaran adalah sbb : No Uraian Pagu Realisasi Capaian % 1 Belanja Pegawai 6.500.000.000,- 6.197.925.200,- 95,35 2 Belanja Barang dan Jasa 92.996.949.000,- 91.008.772.796,- 97,86 3 Belanja Modal 52.625.001.000,- 34.510.950.962,- 65,58 JUMLAH 152.121.950.000,- 131.717.648.958,- 86,59 L L
  • 5. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga iv Pencapaian Sasaran Dari 4 Misi dan 1 Tujuan, dalam tahun 2020 terdapat 1 sasaran yang harus dicapai. Dalam realisasinya UPT RSUD pada DKK Salatiga berhasil mencapai 1 sasaran. Kendala Yang Dihadapi Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran adalah 1. Adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional (Rujukan Berjenjang). Yang diberlakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) pada pertengahan Tahun 2018, sehingga berpengaruh pada Pendapatan UPT RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga (Pasien berkurang dikarenakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sudah tidak bisa langsung ke UPT RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga / Kelas B, tetapi FKTP hanya bisa merujuk ke tipe Rumah Sakit Kelas D atau Kelas C dahulu). 2. Adanya penyakit baru yang sedang melanda yaitu covid-19 (adanya pandemi covid- 19), sehingga berdampak terhadap layanan kepada pelanggan dan berkurangnya jumlah kunjungan. Pemecahan Masalah 1. Membuka atau menjalankan gedung yang baru yaitu pelayanan rawat inap VIP dan meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat sehingga diharapkan pelayanan rawat inap VIP yang baik dapat mendongkrak pendapatan Rumah Sakit (pelayanan rawat inap VIP tidak di jamin oleh BPJS sehingga dapat langsung ke Rumah Sakit tanpa rujukan). 2. Melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat dan perusahaan-perusahaan di Kota Salatiga dan sekitarnya. 3. Menyediakan ruang isolasi guna pelayanan terhadap penyakit covid-19. Salatiga, 22 Pebruari 2021 Plt. DIREKTUR UPTD RSUD PADA DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA, Dr. SRI PAMUJI EKO SUDARKO, M. Kes NIP. 19650127 200212 1 001
  • 6. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 1 BAB I P PE EN ND DA AH HU UL LU UA AN N 1. Kedudukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Kota Salatiga. 2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Kota Salatiga Nomor 56 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Pada Dinas Kesehatan. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Salatiga dan Peraturan Walikota Kota Salatiga tersebut, UPTD RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang kesehatan sub urusan upaya kesehatan dilingkup pengelolaan upaya kesehatan perorangan daerah dan rujukan tingkat daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, UPTD RSUD pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga melaksanakan fungsi : a. perumusan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup tugas UPTD RSUD; b. pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup tugas UPTD RSUD c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup tugas UPTD RSUD; d. pelaksanaan administrasi UPTD RSUD; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. 3. Struktur Organisasi (1) Susunan organisasi di UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga terdiri dari: a. Direktur; b. Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan, terdiri dari : 1.Bagian Umum, Administrasi dan BMD, terdiri dari : a) Subbag Umum, Rumah Tangga dan BMD; b) Subbagian Kepegawaian; dan c) Subbag Hukum. 2.Bagian Keuangan, terdiri dari : a) Subbag Penyusunan Anggaran dan Perbendaharaan;
  • 7. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 2 b) Subbag Pendapatan; dan c) Subbag Akutansi dan Verifikasi. 3.Bagian Bina Program, terdiri dari : a) Subbag Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT); b) Subbag Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi; dan c) Subbag Pemasaran dan Humas. c. Wakil Direktur Pelayanan, terdiri dari : 1.Bidang Pelayanan Medis, terdiri dari : a) Seksi Medis Rawat Inap, dan; b) Seksi Medis Rawat Jalan. 2.Bidang Pelayanan Keperawatan, terdiri dari : b) Seksi Keperawatan Rawat Inap, dan; c) Seksi Keperawatan Rawat Jalan. 3.Bidang Pelayanan Penunjang, terdiri dari : a) Seksi Penunjang Klinis dan; b) Seksi Penunjang Non Klinis; 4.Kelompok Jabatan Fungsional. (2) UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga sebagaimana dimaksud ayat (1), dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Dinas Kesehatan Kota Salatiga. (3) Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b dipimpin oleh seorang Wakil Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. (4) Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan sebagaimana dimaksud ayat (3) membawahi Bagian. (5) Bagian sebagaimana dimaksud ayat (4) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan. (6) Bagian sebagaimana dimaksud ayat (5) membawahi Subbagian. (7) Subbagian sebagaimana dimaksud ayat (6) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. (8) Wakil Direktur Pelayanan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c dipimpin oleh seorang Wakil Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur. (9) Wakil Direktur Pelayanan sebagaimana dimaksud ayat (8) membawahi Bidang. (10) Bidang sebagaimana dimaksud ayat (9) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan. (11) Bidang sebagaimana dimaksud ayat (10) membawahi Seksi. (12) Seksi sebagaimana dimaksud ayat (11) masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
  • 8. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 3 Struktur organisasi UPTD RSUD Pada DKK Salatiga :
  • 9. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 4 4. Sumber Daya 1. Personalia/Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia UPTD RSUD pada DKK Salatiga per 31 Desember 2020 berjumlah 703 orang yang terdiri dari : a. Tenaga PNS : 455 orang b. Tenaga Kontrak : 1 orang c. Tenaga Mitra : 20 orang d. THL : 23 orang e. Tenaga BLUD : 204 orang Dan tenaga PNS bila diklasifikasikan berdasarkan golongan dan jabatan sebagai berikut : a. Berdasarkan Golongan Golongan a b c d e Jumlah I - - - 11 - 11 II 1 7 63 33 - 104 III 25 91 79 90 - 285 IV 24 25 5 - 1 55 Total 455 Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah. b. Berdasarkan Jabatan No. Jabatan Jumlah 1 Struktural 24 2 Fungsional Khusus 330 3 Fungsional Umum 101 Total 455 Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada DKK Salatiga c. Berdasarkan Eselon No. Eselon Jumlah 1. I - 2. IIb 1 3. IIIa 2 4. IIIb 6 5. IVa 15 Total 24 Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah. Tenaga UPTD RSUD pada DKK Salatiga bila diklasifikasikan berdasarkan sebagai berikut : a. Berdasarkan Pendidikan JENJANG PENDIDIKAN STATUS KEPEGAWAIAN PNS CPNS KONTRAK HONDA BLUD MITRA THL 1 SD 1 0 0 0 0 0 2 SMP 15 0 0 0 0 0 3 SMA 58 0 0 47 1 5 4 D.I 0 0 0 0 0 0 5 D.III 195 0 0 110 0 7
  • 10. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 5 6 D.IV 21 0 0 1 0 0 7 S1 97 0 1 45 0 11 8 S2 68 0 0 1 19 0 9 JUMLAH 455 0 1 204 20 23 TOTAL 703 Sumber : Data dari Sub. Bag. Kepegawaian UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah. 2. Sarana Penunjang Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan fungsi, UPTD RSUD pada DKK Salatiga dilengkapi dengan sarana dan prasarana berupa asset yang dapat digambarkan sebagai berikut: No. Kelompok Barang Nilai (Rp.) A ASET TETAP 161.822.648.633,63 1 Tanah 10.161.437.000,00 2 Gedung dan Bangunan 87.367.539.315,78 3 Peralatan dan Mesin 54.786.376.330,64 4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 9.062.471.987,21 5 Aset Tetap Lainnya 99.611.000,00 6 Konstruksi dalam Pengerjaan 345.213.000,00 B ASET LAINNYA 1.963.113.898,80 1 Aset Tidak Berwujud 1.178.931.125,00 2 Aset Lain-lain 784.182.773,80 C EKSTRA COMPTABEL 631.778.952,00 1 Peralatan Mesin 631.778.952,00 D ASET LANCAR 9.653.392.892,34 1 Barang Pakai Habis 9.653.392.892,34 Jumlah 174.070.934.376,77 Sumber : Data dari Bagian Aset UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah. a. ASET TETAP 1. Tanah Tanah yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. 2. Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan milik rumah sakit sebagaimana terlampir. 3. Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir.
  • 11. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 6 4. Jalan, Irigasi dan Jaringan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. 5. Aset Tetap Lainnya Aset Tetap Lainnya yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. 6. Konstruksi dalam Pengerjaan Konstruksi dalam Pengerjaan yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. b. ASET LAINNYA 1. Aset Tidak Berwujud Aset Tidak Berwujud yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir 2. Aset Lain-lain Aset Lain-lain yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. c. Ekstra Comptabel Peralatan Mesin yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. d. ASET LANCAR Barang Pakai Habis yang dimiliki UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagaimana terlampir. 5. Isu Stratejik Isu Stratejik yang berkembang masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan tugas UPTD RSUD pada DKK Salatiga pada saat ini antara lain : a. Meningkatkan efektifitas sistem manajemen pelayanan; b. Meningkatkan komitmen SDM dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan; c. Meningkatkan kualitas SDM; d. Meningkatkan manajemen pemasaran RS; e. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan; f. Meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan RS; g. Meningkatkan kesejahteraan karyawan; h. Komitmen pemerintah bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) menjadi referensi penting dalam pembangunan di Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota Salatiga. Dengan adanya upaya-upaya tersebut diatas, maka isu-isu strategis pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga dapat dirumuskan menjadi : Belum optimalnya pelayanan di Rumah Sakit.
  • 12. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 7 BAB II P PE ER RE EN NC CA AN NA AA AN N K KI IN NE ER RJ JA A A. PERENCANAAN STRATEGIS OPD VISI DAN MISI 1. Pernyataan Visi Visi UPTD RSUD pada DKK Salatiga didasarkan pada hasil aspirasi dan partisipasi pejabat serta pegawai yaitu : ” Mewujudkan Rumah Sakit Pendidikan Yang Mandiri Sebagai Pilihan Utama Dengan Pelayanan Yang Bermutu” Maknanya : Organisasi akan terus berusaha mewujudkan suatu kondisi dimana sumberdaya yang dimiliki rumah sakit secara terus- menerus ditingkatkan pemberdayaannya, dikembangkan cakupan pelayanannya dan terus diperluas jangkauan pelayanannya untuk mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermutu, komprehenship dan paripurna sesuai perkembangan IPTEK di bidang kedokteran, kesehatan dan sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan sehingga seluruh stakeholder rumah sakit baik internal maupun eksternal dapat mencapai tingkat keamanan, kenyamanan dan kepuasan yang maksimal yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan rumah sakit dan kesejahteraan karyawan melalui berbagai aktivitas dan kreativitas para pengelola rumah sakit dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Pernyataan Misi Dalam upaya menuju visi diatas, terdapat 5 (lima) misi yang harus diemban yaitu: 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna berhasil guna dan berdayaguna. Maknanya : Setiap profesi berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan paripurna dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki rumah sakit secara optimal baik yang bersifat kuratif, promotif, rehabilitatif maupun preventif, sehingga pasien/pelanggan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain yang lebih tinggi. 2. Melaksanakan perubahan secara terus menerus dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan prima. Maknanya :
  • 13. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 8 Setiap SDM dalam memberikan pelayanan senantiasa mempertimbangkan strategi pelayanan yang paling tepat sesuai tuntutan kebutuhan akan mutu pelayanan serta persaingan antar rumah sakit sehingga mampu mewujudkan suatu kondisi kegiatan pelayanan yang tertib, cepat, tepat, aman, efisien, efektif, transparan dan mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan pelayanan sehingga dapat memberikan out come yang menguntungkan bagi semua pihak baik provider maupun costumer yang kesemuanya merupakan stakeholder rumah sakit. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan kedokteran berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan stratejik. Maknanya : Seluruh SDM senantiasa berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya untuk mengelola system pelayanan mulai dari aspek perencanaan, pengembangan cakupan pelayanan, peralatan dan perlengkapannya serta pemeliharaannya sesuai dengan perkembangan IPTEK di bidang kedokteran dan kesehatan dengan menciptakan pelayanan unggulan tertentu dengan memperhatikan trend kebutuhan pelanggan yang dapat menciptakan daya ungkit dan daya saing dalam pelayanan kesehatan serta sebagai tempat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. 4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. Maknanya : Melalui penyelenggaraan misi sebagaimana diuraikan di atas, dapat mewujudkan harapkan karyawan akan kenyamanan kerja, kelancaran dan peningkatan pelayanan serta peningkatan pendapatan rumah sakit yang pada akhirnya dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan karyawan. TUJUAN DAN SASARAN 3. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran / implementasi dari pernyataan misi. Dengan adanya tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas untuk mencapai sasaran yang dituju. UPTD RSUD pada DKK Salatiga menetapkan tujuan yang relevan yaitu : Menjadikan UPTD RSUD pada DKK Salatiga sebagai unit pelayanan kesehatan yang memenuhi standar akreditasi. 4. Sasaran Untuk mencapai tujuan yang dilakukan adalah penetapan sasaran yang akan dicapai. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai dalam jangka pendek yaitu dalam kegiatan operasional. UPTD RSUD pada DKK Salatiga menetapkan sasaran untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan yaitu : Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan.
  • 14. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 9 CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Strategi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, meliputi langkah-langkah penetapan kebijakan dan program. 5. Penentuan Kebijakan Kebijakan yang ditetapkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah : Peningkatan mutu layanan rumah sakit difokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana sesuai standar dalam mencapai akreditasi paripurna. 6. Penentuan Program Kerja Program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran sebagaimana pada FORMULIR KEGIATAN PENDUKUNG DAN ANGGARAN terlampir. B. PENETAPAN KINERJA Penetapan kinerja adalah dokumen yang menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam satu tahun. Capaian indikator kinerja sasaran pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020 sebagai berikut : SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET RALISASI (1) (2) (3) (4) 1 Meningkat nya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan - Persentase peralatan medis yang memenuhi standar 95,00 % 87,35 % - Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar 90,00 % 71,47 % - Persentase peralatan penunjang yang memenuhi standar 85,00 % 97,95 % - Persentase Pemakaian Tempat Tidur (BOR) 85,00 % 50,10 % - Average Length of Stay (Av LOS) 5,00 hari 4,03 hari - Bed Turn Over (BTO) 63,00 kali 45,45 kali - Turn Over Interval (TOI) 1,50 hari 4,02 hari - Net Death Rate (NDR) 24,75 0/00 34,63 0/00 - Gross Death Rate (GDR) 40,20 0/00 63,31 0/00 - Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 16,00 pelaya nan 16,00 pelay anan - Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) 85,00 % 84,41 % Sumber : Data dari Instalasi Rekam Medis UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah. Capaian indikator kinerja pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020 dapat dilihat realisasinya pada PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN sebagaimana terlampir.
  • 15. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 10 BAB III A AK KU UN NT TA AB BI IL LI IT TA AS S K KI IN NE ER RJ JA A A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi UPTD RSUD pada DKK Salatiga. Dalam bab ini diuraikan mengenai pengukuran kinerja terhadap tingkat pencapaian sasaran UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran. Pengukuran kinerja UPTD RSUD pada DKK Salatiga diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian 1 sasaran strategis pembangunan yang dituangkan dalam RKPD Kota Salatiga Tahun Anggaran 2020. Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja sasaran UPTD RSUD pada DKK Salatiga tersebut digunakan skala ordinal sebagaimana pada KATEGORI PENCAPAIAN SASARAN terlampir. Tujuan : Menjadikan RSUD Kota Salatiga sebagai unit pelayanan kesehatan yang memenuhi standar akreditasi. Sasaran : Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan rujukan. Dalam mencapai sasaran tersebut diatas, maka UPTD RSUD pada DKK Salatiga menetapkan Indikator Kinerja sebagai berikut : 1. Persentase peralatan medis yang memenuhi standar dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 91,95% artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 8,05% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan Persentase peralatan medis yang memenuhi standar sebesar 95,00% dengan realisasinya sebesar 87,35%, sehingga belum mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 91,95% termasuk kategori sangat berhasil; dengan perhitungan :
  • 16. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 11 b). Pada tahun 2017 realisasi sebesar 94,41%, tahun 2018 realisasi sebesar 99,58%, realisasi tahun 2019 sebesar 99,84%, dan realisasi tahun 2020 sebesar 87,35% sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 12,49%; c). Realisasi Persentase peralatan medis yang memenuhi standar tahun 2020 sebesar 87,35% bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 95,00%, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 7,65%; d). Realisasi Persentase peralatan medis yang memenuhi standar pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Mahalnya pengadaan Alat Kesehatan dan biaya pemeliharaan untuk Alat Kesehatan. - Anggaran pemeliharaan peralatan kesehatan dialihkan untuk penanganan covid-19 sehingga berakhibat ada beberapa alat kesehatan yang seharusnya dikalibrasi mengalami penundaan. e). Dalam pencapaian indikator kinerja Persentase peralatan medis yang memenuhi standar pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 36.115.001.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 22.132.251.966,- atau sebesar 61,28%. f). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana RS/ Jiwa/ RS Paru Paru / RS Mata.  Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit  Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK) 2. Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 79,71% artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 20,29% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar sebesar 90,00% dengan realisasinya sebesar 71,74%, sehingga sudah mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 79,71% termasuk kategori berhasil; dengan perhitungan :
  • 17. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 12 b). Pada tahun 2017 realisasi sebesar 52,38%, tahun 2018 realisasi sebesar 53,33%, realisasi tahun 2019 sebesar 59,09% dan realisasi tahun 2020 sebesar 71,74% sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 12,65%; c). Realisasi Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar tahun 2020 sebesar 71,74% bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 90,00%, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 18,26%; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 71,74% belum sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar pada RS sebesar 100%; e). Realisasi Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Banyak gedung yang rusak dan sudah tidak sesuai dengan standar akreditasi karena pembangunannya sejak tahun 1983 dan sudah tidak layak untuk pelayanan. - Ketersediaan lahan yang terbatas, sehingga pembangunannya mengarah pada gedung bertingkat yang membutuhkan biaya besar dan memerlukan integrasi pengembangan pembangunan. - Gedung atau bangunan yang rusak dalam kondisi rusak berat sehingga membutuhkan biaya pemeliharaannya tinggi. - Anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan dialihkan untuk penanganan covid-19. f). Dalam pencapaian indikator kinerja Persentase gedung pelayanan yang memenuhi standar pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 2.300.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 2.111.383.500,- atau sebesar 91,80%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana RS/ Jiwa / RS Paru-Paru / RS Mata  Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit 3. Persentase peralatan penunjang yang memenuhi standar dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 115,23% artinya sudah memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 15,23% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan Persentase peralatan penunjang yang
  • 18. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 13 memenuhi standar sebesar 85,00% dengan realisasinya sebesar 97,95%, sehingga sudah mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 115,23% termasuk kategori sangat berhasil; dengan perhitungan : b). Pada tahun 2017 realisasi sebesar 92,24%, tahun 2018 realisasi sebesar 99,62%, dan realisasi tahun 2019 sebesar 97,95%, sehingga pencapaian pada tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 1,67%; c). Realisasi Persentase peralatan penunjang yang memenuhi standar tahun 2020 sebesar 97,95% bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 89,00%, maka sudah tercapai dan mengalami selisih lebih sebesar 8,95%; d). Realisasi Persentase peralatan penunjang yang memenuhi standar pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar RS yang baik namun belum tercapai 100% disebabkan karena : - Banyak Instalasi pelayanan penunjang yang masih membutuhkan peralatan penunjang guna melakukan pelayanan. - Adanya penyakit baru yaitu covid-19 sehingga masih membutuhkan peralatan penunjang yang harus dipenuhi agar sesuai standar pelayanan covid-19 yang telah ditentukan. e). Dalam pencapaian indikator kinerja Persentase peralatan penunjang yang memenuhi standar pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp.0,- dengan realisasi sebesar Rp. 0,- atau sebesar 0%. f). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana RS/ Jiwa/ RS Paru Paru / RS Mata.  Kegiatan Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain) 4. Persentase Pemakaian Tempat Tidur (BOR) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 58,94% artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 41,06% secara rinci adalah sebagai berikut :
  • 19. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 14 a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan BOR sebesar 85,00% dengan realisasinya sebesar 50,10%, sehingga belum mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 58,94% termasuk kategori cukup berhasil; dengan perhitungan : b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 68,71%, realisasi tahun 2018 sebesar 66,85%, realisasi tahun 2019 sebesar 64,96% dan realisasi tahun 2020 sebesar 50,10%, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 14,86%; c). Realisasi BOR RS tahun 2020 sebesar 50,10% bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 75,00%, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 24,90%; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 50,10% belum sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional BOR RS yang baik pada RS sebesar 75%- 85%; e). Realisasi BOR RS pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Dengan diberlakukannya peraturan dari pemerintah tentang Rujukan berjenjang dan adanya pandemi covid- 19 yang mengurangi tingkat BOR. f). Dalam pencapaian indikator kinerja (BOR) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 5. Average Length of Stay (Av LOS) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 119,32% artinya sudah melebihi target pada tahun 2020 sebesar 19,32% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan Av LOS sebesar 5,00 hari dengan realisasinya sebesar 4,03 hari, sehingga sudah mencapai target yang Jumlah hari perawatan rumah sakit ________________________________________ x 100% Jml TT x jml hari dalam satu satuan waktu
  • 20. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 15 diharapkan capaiannya sebesar 119,32% termasuk kategori sangat berhasil; dengan perhitungan : b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 4,26 hari, realisasi tahun 2018 sebesar 4,16 hari, realisasi tahun 2019 sebesar 4,06 hari dan realisasi tahun 2020 sebesar 4,03 hari, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 0,03 hari; c). Realisasi Av LOS tahun 2020 sebesar 4,03 hari bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 4,50 hari, maka sudah tercapai dan mengalami selisih lebih sebesar 0,03 hari; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 4,03 hari sudah sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional Secara umum Av LOS yang ideal < 12 hari; e). Realisasi Av LOS pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Alat kesehatan sudah banyak yang tersedia di RS dan tenaga medis sudah sesuai dengan prosedur dan profesional. f). Dalam pencapaian indikator kinerja (Av LOS) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 6. Bed Turn Over (BTO) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 127,85% artinya sudah melebihi target pada tahun 2020 sebesar 27,85% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan BTO sebesar 63,00 kali dengan realisasinya sebesar 45,45 kali, sehingga sudah mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 127,85% termasuk kategori sangat berhasil; dengan perhitungan : Jumlah hari lama dirawat pasien keluar ________________________________________ x 1 hari Jumlah pasien keluar (hidup + mati) Jumlah pasien keluar (hidup + mati) ________________________________________ x 1 kali Jumlah tempat tidur
  • 21. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 16 b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 58,87 kali, realisasi tahun 2018 sebesar 58,61 kali, realisasi tahun 2019 sebesar 58,37 kali dan realisasi tahun 2020 sebesar 45,45 kali, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 12,92 kali; c). Realisasi BTO tahun 2020 sebesar 45,45 kali bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 50,00 kali, maka sudah tercapai dan mengalami selisih lebih sebesar 4,55 kali; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 45,45 kali sudah sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional Secara umum BTO yang idealnya selama satu tahun, 1 tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali; e). Realisasi BTO pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Banyaknya fasilitas pendukung yang lain (selain tempat tidur) dalam keadaan siap pakai, sehingga tempat tidur atau kamar untuk pelayanan menjadi siap atau layak untuk pelayanan. f). Dalam pencapaian indikator kinerja (BTO) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 7. Turn Over Interval (TOI) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar -67,88% artinya belum sesuai dengan target pada tahun 2020 sebesar -67,88% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan TOI sebesar 1,50 hari dengan realisasinya sebesar 4,02 hari, sehingga belum mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar -67,88% termasuk kategori kurang berhasil; dengan perhitungan : (Jumlah TT x hari) - hari perawatan rumah sakit ________________________________________ x 1 hari Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
  • 22. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 17 b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 1,94 hari, realisasi tahun 2018 sebesar 2,06 hari, realisasi tahun 2019 sebesar 2,19 hari dan realisasi tahun 2020 sebesar 4,02 hari, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 1,83 hari; c). Realisasi TOI tahun 2020 sebesar 4,02 hari bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 1,00 hari, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 3,02 hari; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 4,02 hari belum sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional Secara umum TOI yang idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 - 3 hari; e). Realisasi TOI pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Dengan diberlakukannya peraturan dari pemerintah tentang Rujukan berjenjang. - Adanya pandemi covid-19 sehingga jumlah pelanggan menurun (berkurang). f). Dalam pencapaian indikator kinerja (TOI) pada tahun 2019 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 8. Net Death Rate (NDR) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 60,07 % artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 39,93 % secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan NDR sebesar 24,75 0/00 dengan realisasinya sebesar 34,63 0/00, sehingga belum mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 60,07 % termasuk kategori cukup berhasil; dengan perhitungan : Jumlah pasien mati < 48 jam dirawat ________________________________________ x 1000 0 /00 Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
  • 23. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 18 b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 16,74 0/00, realisasi tahun 2018 sebesar 26,95 0/00, realisasi tahun 2019 sebesar 25,58 0/00 dan realisasi tahun 2020 sebesar 34,63 0/00, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 9,05 0/00; c). Realisasi NDR tahun 2020 sebesar 34,63 0/00 bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 24,25 0/00, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 10,38 0/00; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 34,63 0/00 belum sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional Secara umum Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir adalah kurang dari 25 per 1000 penderita keluar; e). Realisasi NDR pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - RSUD Kota Salatiga adalah rumah sakit rujukan sehingga tidak boleh menolak pasien yang dikirim dari pelayanan fasilitas kesehatan dari Kota Salatiga dan sekitarnya serta adanya penyakit baru yaitu covid-19 yang belum ada obatnya. f). Dalam pencapaian indikator kinerja (NDR) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 9. Gross Death Rate (GDR) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 42,50 % artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 57,50 % secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan GDR sebesar 40,20 0/00 dengan realisasinya sebesar 63,31 0/00, sehingga belum mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 42,50 % termasuk kategori kurang berhasil; dengan perhitungan : Jumlah pasien mati seluruhnya ________________________________________ x 1000 0 /00 Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
  • 24. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 19 b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 45,50 0/00, realisasi tahun 2018 sebesar 44,38 0/00, realisasi tahun 2019 sebesar 44,43 0/00 dan realisasi tahun 2020 sebesar 63,31 0/00, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 18,88 0/00; c). Realisasi GDR tahun 2020 sebesar 63,31 0/00 bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 40,00 0/00, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 23,31 0/00; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 63,31 0/00 belum sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar nasional Secara umum Nilai GDR seyogyanya tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar; e). Realisasi GDR pada tahun 2020 belum sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - UPTD RSUD pada DKK Salatiga adalah rumah sakit rujukan sehingga tidak boleh menolak pasien yang dikirim dari pelayanan fasilitas kesehatan di Kota Salatiga dan sekitarnya. Sedangkan pasien yang dikirim/ dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga tidak semuanya dalam kondisi yang bagus/stabil, banyak juga dalam kondisi gawat darurat serta kritis. - Adanya penyakit baru yaitu covid-19 yang belum ada obatnya. f). Dalam pencapaian indikator kinerja (GDR) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 10. Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 100,00% artinya sudah memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 100,00% secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sebesar 16,00 pelayanan dengan realisasinya sebesar 16 pelayanan, sehingga sudah mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 100,00% termasuk kategori sangat berhasil; dengan perhitungan : dengan melaksanakan Survey Akreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dari kementerian kesehatan.
  • 25. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 20 b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA), realisasi tahun 2018 sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA), realisasi tahun 2019 sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA) dan realisasi tahun 2020 sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA), sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 maka dapat dipertahankan sebesar 100,00%; c). Realisasi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tahun 2020 sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA) bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA), maka sudah tercapai 16 pelayanan (PARIPURNA); d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 16 pelayanan (PARIPURNA) sudah sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar pelayanan publik yang baik harus PARIPURNA; e). Realisasi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Selalu berusaha meningkatkan pelayanan RS dengan berusaha meningkatkan kompetensi SDM dan melengkapi kebutuhan sesuai standar baik dari segi aturan maupun dari standar KARS. f). Dalam pencapaian indikator kinerja Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 11. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) dari UPTD RSUD pada DKK Salatiga capaiannya sebesar 99,31 % artinya belum memenuhi target pada tahun 2020 sebesar 0,69 % secara rinci adalah sebagai berikut : a). Pada tahun 2020 UPTD RSUD pada DKK Salatiga menargetkan IKM sebesar 85,00 % dengan realisasinya sebesar 84,41 %, sehingga belum mencapai target yang diharapkan capaiannya sebesar 99,31 % termasuk kategori sangat berhasil; dengan perhitungan : dengan melaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat. b). Pada realisasi tahun 2017 sebesar 74,15%, realisasi tahun 2018 sebesar 78,52%, realisasi tahun 2019 sebesar 83,23%
  • 26. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 21 dan realisasi tahun 2020 sebesar 84,41%, sehingga pencapaian pada tahun 2020 bila dibandingkan dengan tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 1,18%; c). Realisasi IKM tahun 2020 sebesar 84,41% bila dibandingkan dengan target jangka menengah sebesar 90,00%, maka belum tercapai dan mengalami selisih kurang sebesar 5,59%; d). Pencapaian pada tahun 2020 sebesar 84,41% sudah sesuai dengan standar kriteria RS yang baik bila dilihat pada standar pelayanan publik yang baik sebesar ≥ 75%; e). Realisasi IKM pada tahun 2020 sudah sesuai target dan standar RS yang baik disebabkan karena : - Adanya peningkatan pelayanan RS dan promosi kesehatan dengan melakukan PKRS. f). Dalam pencapaian indikator kinerja (IKM) pada tahun 2020 tersebut menggunakan sumber daya sebagai berikut : - SDM Sudah efisien Keuangan Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 113.706.949.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 107.474.013.492,- atau sebesar 94,52%. g). Program dan kegiatan yg menunjang pencapaian sasaran dan indikator antara lain : - Program Peningkatan Mutu Layanan Kepada Masyarakat  Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS B. ASPEK ANGGARAN Untuk mewujudkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, maka terdapat berbagai program dan kegiatan yang dibiayai dari berbagai sumber dengan target sebesar Rp. 152.121.950.000,- akan tetapi terealisasi sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau sebesar 86,59%. Secara lebih rinci dijabarkan dalam program dan kegiatan sebagai berikut : No PROGRAM KEGIATAN TARGET ANGGARAN REALISASI ANGGARAN Tingkat Capaian (Rp) (Rp) (%) 1 PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RS/ JIWA/ RS PARU PARU / RS MATA 1 Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit 2.300.000.000 2.111.383.500 91,80 2 Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit 29.500.000.000 16.322.714.000 55,33 3 Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit (DAK) 6.615.001.000 5.809.537.966 87,82 JUMLAH 38.415.001.000 24.243.635.466 63,11
  • 27. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 22 2 PROGRAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN KEPADA MASYARAKAT 1 Kegiatan Peningkatan Pelayanan RS 113.706.949.000 107.474.013.492 94,52 JUMLAH 113.706.949.000 107.474.013.492 94,52 T O T A L 152.121.950.000 131.717.648.958 86,59 Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah. C. ASPEK PENUNJANG KEUANGAN Laporan Realiasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan belanja RSUD Kota Salatiga untuk tahun anggaran 2020 meliputi pokok- pokok sebagai berikut : 1) Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung 2) Realisasi Anggaran Belanja Langsung 3) Realisasi Anggaran Pendapatan Adapun rincian untuk masing-masing diuraikan di bawah ini : 1) Realisasi anggaran Belanja Tidak Langsung Realisasi anggaran Belanja tidak langsung (01 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020) pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga adalah sebesar Rp. 29.945.490.416,- atau 93,25% dari dana yang tersedia sebesar Rp. 32.113.844.000,- dengan rincian sebagai berikut : BELANJA TIDAK LANGSUNG ANGGARAN Rp. REALISASI Rp. % Belanja Pegawai : - Gaji dan Tunjangan - Non Gaji & Tunjangan 32.113.844.000,- - 29.945.490.416,- - 93,25 - T O T A L 32.113.844.000,- 29.945.490.416,- 93,25 Penjelasan lebih lanjut mengenai realisasi anggaran Belanja Tidak Langsung tahun anggaran 2020 adalah sebagai berikut : a. Belanja Gaji & Tunjangan terdiri dari : No Uraian Pagu Realisasi Capaian % 1 Gaji Pokok 22.445.940.000 22.011.315.932 98,06 2 Tunjangan Keluarga 2.141.655.000 2.098.499.280 97,98 3 Tunjangan Jabatan 231.400.000 230.700.000 99,70 4 Tunjangan Fungsional 2.321.619.000 2.252.450.000 97,02
  • 28. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 23 5 Tunjangan Fungsional Umum 453.920.000 417.625.000 92,00 6 Tunjangan Beras 1.186.066.000 1.157.310.260 97,58 7 Tunjangan Khusus 49.063.000 47.851.292 97,53 8 Pembulatan 347.000 303.946 87,59 9 BPJS Kesehatan 3.000.000.000 1.483.600.661 49,45 10 Iuran JKK 46.709.000 45.258.421 96,89 11 Iuran JKM 137.125.000 135.775.624 99,02 12 Tambahan Penghasilan PNS 100.000.000 64.800.000 64,80 JUMLAH 32.113.844.000 29.945.490.416 93,25 Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD Pada DKK Salatiga yang telah diolah. b. Belanja Non Gaji & Tunjangan terdiri dari : - 2) Realisasi Anggaran Belanja Langsung Realisasi Anggaran Belanja Langsung BLUD RSUD Kota Salatiga untuk tahun anggaran 2020 (01 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020) sebesar Rp. 131.717.648.958,- atau 86,59% dari dana yang tersedia sebesar Rp. 152.121.950.000,-. Adapun rincian berdasarkan belanja adalah sebagai berikut : No Uraian Pagu Realisasi Capaian % 1 Belanja Pegawai 6.500.000.000 6.197.925.200 95,35 2 Belanja Barang dan Jasa 92.996.949.000 91.008.772.796 97,86 3 Belanja Modal 52.625.001.000 34.510.950.962 65,58 JUMLAH 152.121.950.000 131.717.648.958 86,59 Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD Pada DKK Salatiga yang telah diolah. 3) Dana lain-lain (APBN/APBD) a. Dana Alokasi Khusus (DAK) Dalam tahun anggaran 2020, UPTD RSUD pada DKK Salatiga mendapatkan dana dari DAK sebesar Rp. 6.615.001.000,- peruntukan guna Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit dengan realisasi sebesar Rp. 5.809.537.966,- atau sebesar 87,82%. b. Dana APBD Kota Salatiga - PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RS/ JIWA/ RS PARU PARU / RS MATA  Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit
  • 29. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 24 Dalam tahun anggaran 2020, UPTD RSUD pada DKK Salatiga mendapatkan dana dari APBD Kota Salatiga sebesar Rp. 2.300.000.000,- peruntukan guna : No Uraian Anggaran Target Realisasi Capaian 1 Pembangunan Gedung Instalasi (IPJ) 2.000.000.000 1.852.081.000 92,60% 2 Pembangunan fasilitas umum 300.000.000 259.302.500 86,43% Total 2.300.000.000 2.111.383.500 91,80% Sumber : Data dari Bagian Keuangan UPTD RSUD pada DKK Salatiga yang telah diolah.  Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit Dalam tahun anggaran 2020, UPTD RSUD pada DKK Salatiga mendapatkan dana dari APBD Kota Salatiga sebesar Rp. 29.500.000.000,- peruntukan guna Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit dengan realisasi sebesar Rp. 16.322.714.000,- atau sebesar 55,33%. 4) Realisasi Pendapatan Realisasi pendapatan UPTD RSUD pada DKK Salatiga untuk tahun anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 115.957.176.294,- dari target sebesar Rp. 102.000.000.000,- dengan demikian pencapaian realisasi pada tahun 2020 sebesar 113,68% yang merupakan penerimaan periode 01 Januari 2020 sampai 31 Desember 2020. D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH -
  • 30. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 25 BAB IV P PE EN NU UT TU UP P Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPTD RSUD pada DKK Salatiga dibuat dan dikembangkan dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga melalui pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2017 – 2022. Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini belum semua kegiatan pelayanan yang telah dilaksanakan diuraikan secara keseluruhan, mengingat UPTD RSUD pada DKK Salatiga merupakan unit pelayanan yang harus menjalankan fungsi-fungsi sosialnya terhadap para steakeholder maupun masyarakat miskin baik di dalam maupun di luar wilayah kota Salatiga. Dalam pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPTD RSUD pada DKK Salatiga tahun 2020 ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena masih memerlukan proses pembelanjaran secara terus menerus. Salatiga, 22 Pebruari 2021 Plt. DIREKTUR UPTD RSUD PADA DINAS KESEHATAN KOTA SALATIGA, Dr. SRI PAMUJI EKO SUDARKO, M. Kes NIP. 19650127 200212 1 001
  • 31. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga 26 DAFTAR PUSTAKA Laporan ini kami buat berdasar pada data yang kami peroleh dari sumber – sumber sebagai berikut : 1. Rencana Strategis (RENSTRA) UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2017-2022; 2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun Anggaran 2020; 3. Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah pada UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020; 4. Formulir Kegiatan Pendukung Dan Anggaran UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020; 5. Laporan Keuangan UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020; 6. Data Sumber Daya Manusia (SDM) UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020 (Bagian Kepegawaian); 7. Data Aktifitas pelayanan UPTD RSUD pada DKK Salatiga Tahun 2020 (Bagian Rekam Medis).
  • 32. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga
  • 33. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 UPTD RSUD Pada Dinas Kesehatan Kota Salatiga DAFTAR LAMPIRAN : 1. KATEGORI PENCAPAIAN SASARAN; 2. FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN; 3. FORMULIR RENCANA KINERJA KEGIATAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH; 4. FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH; 5. FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN CAPAIAN SASARAN; 6. FORMULIR KEGIATAN PENDUKUNG DAN ANGGARAN; 7. ASPEK ANGGARAN; 8. ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG; 9. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG; 10. REALISASI PENDAPATAN; 11. ANGGARAN BERDASARKAN JENIS BELANJA; 12. LAPORAN REALISASI RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2020; 13. ASET RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2020.