1. Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang bangun datar di SD melalui penggunaan metode demonstrasi.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya keterlibatan siswa dan rendahnya pemahaman materi.
3. Metode demonstrasi dipilih untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui partisipasi aktif.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan pembelajaran bagi guru dalam kurikulum merdeka. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan teacher centered, student centered, kontekstual, konstruktivisme, dan pemecahan masalah. Dokumen ini juga menyinggung tentang sistem pembelajaran, asesmen, dan pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah.
1. Guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn.
2. Siswa diajak berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru.
3. Penggunaan media interaktif dan video membuat siswa lebih antusias belajar.
Evaluasi diri guru untuk rencana pengembangan keprofesionalan berkelanjutan mencakup penilaian kompetensi inti pedagogik, pengembangan kurikulum, kegiatan belajar yang mendidik, dan pengembangan potensi peserta didik. Guru menilai kemampuannya dalam menguasai karakteristik peserta didik, menerapkan teori belajar, menyusun silabus dan rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bervariasi dan
1. Laporan ini membahas perbaikan pembelajaran matematika tentang bangun datar di SD melalui penggunaan metode demonstrasi.
2. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi kurangnya keterlibatan siswa dan rendahnya pemahaman materi.
3. Metode demonstrasi dipilih untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui partisipasi aktif.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan pembelajaran bagi guru dalam kurikulum merdeka. Beberapa pendekatan yang dijelaskan antara lain pendekatan teacher centered, student centered, kontekstual, konstruktivisme, dan pemecahan masalah. Dokumen ini juga menyinggung tentang sistem pembelajaran, asesmen, dan pelaksanaan project penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah.
1. Guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn.
2. Siswa diajak berdiskusi dalam kelompok kecil untuk memecahkan permasalahan yang diberikan guru.
3. Penggunaan media interaktif dan video membuat siswa lebih antusias belajar.
Evaluasi diri guru untuk rencana pengembangan keprofesionalan berkelanjutan mencakup penilaian kompetensi inti pedagogik, pengembangan kurikulum, kegiatan belajar yang mendidik, dan pengembangan potensi peserta didik. Guru menilai kemampuannya dalam menguasai karakteristik peserta didik, menerapkan teori belajar, menyusun silabus dan rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bervariasi dan
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup pemilihan bahan pelajaran, proses belajar mengajar, peran guru dan siswa, serta penggunaan media. Sedangkan prosedurnya meliputi analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar dan pengelolaan kelas, termasuk prinsip-prinsipnya dan strategi yang dapat digunakan guru. Dibahas pula tentang penggunaan sumber belajar, media pembelajaran, dan teknik microteaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Projek ini dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfretmaneli33
Berikut ini adalah best practice yang saya lakukan. Dari hasil perbaikan tersebut, pembelajaran yang dilakukan sudah berjalan dengan efektif dibuktikan dengan keterlibatan peserta didik yang aktif selama pembelajaran, peserta didik lebih semangat dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan diskusi mengerjakan durasi dan waktu, pembelajaran menjadi lebih konkret karena media pembelajaran yang digunakan mudah dipahami peserta didik.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
1. Guru menghadapi tantangan keterbatasan sarana dan prasarana serta keterampilan guru dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran.
2. Guru melakukan berbagai langkah seperti mengusulkan penambahan sarana, pelatihan penggunaan TIK, pemilihan media, metode, dan model pembelajaran yang tepat.
3. Pembelajaran menjadi lebih efektif dengan peningkatan aktivitas dan motivasi siswa.
LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docxariefriyadi3
Video ini mendemonstrasikan praktik baik mengajar matematika dengan menggunakan permainan Ludo untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peluang. Guru menjelaskan materi peluang sambil membimbing siswa bermain Ludo secara berkelompok. Siswa tampak antusias memecahkan soal-soal dalam kartu sambil maju sesuai hasil dadu. Pada akhirnya, siswa menyatakan belajar dengan cara ini menyenangkan dan men
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan aktivitas berbagi praktik baik tentang model pembelajaran yang menyenangkan.
2. Praktik baik tersebut menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan media permainan untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
3. Kegiatan berbagi praktik baik tersebut terdiri atas pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup yang masing-masing
More Related Content
Similar to LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan prosedur pengembangan sistem instruksional. Prinsip-prinsipnya mencakup pemilihan bahan pelajaran, proses belajar mengajar, peran guru dan siswa, serta penggunaan media. Sedangkan prosedurnya meliputi analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pengembangan strategi pembelajaran, dan evaluasi.
Program Magang Karya Berbasis Lesson Study di UMS membantu mahasiswa mengembangkan kompetensi kependidikan melalui simulasi pembelajaran dan praktik mengajar di sekolah. Model Lesson Study menerapkan siklus plan-do-see untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi pembelajaran secara kolaboratif guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan Magang Karya di sekolah berbasis Lesson Study dengan setiap mahasiswa melak
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar dan pengelolaan kelas, termasuk prinsip-prinsipnya dan strategi yang dapat digunakan guru. Dibahas pula tentang penggunaan sumber belajar, media pembelajaran, dan teknik microteaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif yang perlu diikuti oleh guru dalam mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen, meliputi 5 prinsip pembelajaran dan 5 prinsip asesmen beserta contoh implementasinya.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Projek ini dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfretmaneli33
Berikut ini adalah best practice yang saya lakukan. Dari hasil perbaikan tersebut, pembelajaran yang dilakukan sudah berjalan dengan efektif dibuktikan dengan keterlibatan peserta didik yang aktif selama pembelajaran, peserta didik lebih semangat dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan diskusi mengerjakan durasi dan waktu, pembelajaran menjadi lebih konkret karena media pembelajaran yang digunakan mudah dipahami peserta didik.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
1. Guru menghadapi tantangan keterbatasan sarana dan prasarana serta keterampilan guru dalam penggunaan TIK dalam pembelajaran.
2. Guru melakukan berbagai langkah seperti mengusulkan penambahan sarana, pelatihan penggunaan TIK, pemilihan media, metode, dan model pembelajaran yang tepat.
3. Pembelajaran menjadi lebih efektif dengan peningkatan aktivitas dan motivasi siswa.
Similar to LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx (20)
LK RTL.03_Skenario Video Praktik Baik_NS BPB_Sri Rahayu_Kela. 1.docxariefriyadi3
Video ini mendemonstrasikan praktik baik mengajar matematika dengan menggunakan permainan Ludo untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peluang. Guru menjelaskan materi peluang sambil membimbing siswa bermain Ludo secara berkelompok. Siswa tampak antusias memecahkan soal-soal dalam kartu sambil maju sesuai hasil dadu. Pada akhirnya, siswa menyatakan belajar dengan cara ini menyenangkan dan men
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan aktivitas berbagi praktik baik tentang model pembelajaran yang menyenangkan.
2. Praktik baik tersebut menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dengan media permainan untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
3. Kegiatan berbagi praktik baik tersebut terdiri atas pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup yang masing-masing
Dokumen tersebut berisi soal ujian tengah semester mata pelajaran Administrasi Perpajakan untuk kelas XI Perbankan di SMK Ulil Albab Depok. Terdapat 20 soal pilihan ganda dan 10 soal essay mengenai konsep-konsep dasar perpajakan seperti penghasilan kena pajak, penghitungan pajak, dan norma penghitungan penghasilan neto.
Laporan ini merangkum proses input data penggantian meter air di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon. Langkah-langkahnya adalah menyiapkan data yang akan diinput, memasukkan data ke program Microsoft Excel, mengklik menu Pelanggan, menginput nomor pelanggan, dan mengubah opsi menjadi semua sehingga kotak dialog muncul secara otomatis.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
LK RTL.02_Rancangan Cerita Praktik Baik_Sri Rahayu_Kela. 1.docx
1. PEMBEKALAN NARASUMBER BERBAGI PRAKTIK BAIK
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
LK. 03
RANCANGAN CERITA PRAKTIK BAIK
Petunjuk:
● Susunlah cerita berdasarkan pengalaman Anda melakukan praktik baik berdasarkan
kerangka LK.02.
● Sampaikan pengalaman Anda dengan menuliskan di bagian-bagian yang sudah
ditentukan.
● Pastikan uraian pengalaman yang disampaikan tidak melebihi jumlah kata yang sudah
ditentukan dan mengikuti kriteria penulisan yang sudah ditetapkan.
● Dokumen foto (maksimal 3 lembar) dapat disisipkan di bagian-bagian
(Situasi/Tantangan/Aksi/Hasil/Refleksi) cerita praktik baik.
● Selamat mengerjakan!
Topik
Kepemimpinan
Judul
Peningkatkan kompetensi guru
Penulis
Hj, Sri Rahayu, S.Pd.,M.Pd.
Situasi:
Pendidik kurang memepersiapkan pembelajaran secara maksimal.
Model serta metode yang digunakan monoton, sumber belajar juga hanya berpusat pada guru
serta buku paket saja. Hal ini terjadi pada saat pembelajaran di kelas. Motivasi belajar peserta
didik belum maksimal,
Tantangan :
Beberapa tantangan yang dihadapi kepala sekolah saat melaksanakan praktik baik ini adalah:
1. Mulai dari penyususunan anggaran kegiatan,dimana untuk membuat anggaran kegiatan
harus di sesuiakan.
2. kendala waktu pelaksanaan praktik: pelaksanaan praktiknya membutuhkan banyak latihan
guru, rasanya kurang bila harus dilaksanakan dalam waktu sekali pertemuan
3. Dari segi teknis juga saya mengalami sedikit kendala yaitu ketika tempat dan persiapan
praktik, saya merasa perlunya kerjasama seluruh warga yang ada di sekolah agar
pelaksanaan praktik lebih bermanfaat dan bermakna
4. masih terdapat beberapa guru saat hari pelaksanaan berhalangan hadir karena suatu
kondisi tertentu
5. Pendidik yang kurang dapat menguasai kelas, sehingga dalam proses pembelajaran
sehingga tidak ada peserta didik yang sibuk sendiri
6. Model pembelajaran yang dipakai belum berpusat pada peserta didik. Sesuai kebijakan
pada kurikulum merdeka, model pembelajaran yang disarankan adalah Problem Based
Learning atau Project Based Learning.
2. Aksi :
Mengajarkan peserta didik harus berdasarkan hasil identifkasi dan asesmen masing-masing
siswa terlebih dahulu sehingga guru dapat merencanakan materi, metode dan media agar
pembelajaran menyenangkan dan bermanfaat bagi sisisw. kemudian saya mencari beberapa
literatur dari teori-teoriyang relevan dengan akar permasalahan tersebut. Saya juga
mewawancarai beberapa sumber yang saya rasakompeten dalam hal ini. Kemudian saya
menyimpulkan bahwa saya harus meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan.
Stategi dan proses yang digunakan adalah:
1. mengadakan pelatihan. Dengan cara mengikuti seminar dan pelatihan penunjang guru
berkualitas
2. mendatangkan tutor ke sekolah dan
3. Menciptakan budaya organisasi pembelajaran,
4. menempatkan guru sesuai dengan bidangnya,
5. mengadakan rapat setiap awal semester.
Hasil:
Ketika saya melaksanakan prakik pembelajaran ini, saya memperhatikan guru menerima dan
antusias dalam mengikutinya. Guru yang awalnya belum memahami karakteristik siwa,menjadi
memahami dalam pembelajaran ini. Saya melihat guru menikmati kegiatan demi kegiatan yang
ada dalam tahap-tahap pembelajaran.
Peningkatan minat dan antusias guru terlihat pada proses pembelajaran yang sudah
terlaksana. Saya menilai bahwa pembelajaran inis angat efektif. dan terlihat hasil evaluasi yang
dilaksanakan di akhir kegiatan menunjukkan hasil yang memuaskan.
Guru mengerti dan bisa memahami konsep dan mampu mengembangkan perencanaan
pembelajaran yang tepat bagi siswa di kelas.
Refleksi/Dampak Diri:
Sebagai kepala sekolah saya merasa bahwa kompetensi guru sangat diperlukan dan akan
menjadi Faktor keberhasilan pembelajaran, sangat ditentukan oleh penguasaan pendidik
terhadap model pembelajaran, media pembelajaran, dan langkah-langkah pelaksanaan
rencana pembelajaran yang telah dibuat atau disusun.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang telah dilakukan oleh pendidik
tentunya dapat menjadikan pendidik lebih kritis, kreatif, dan inovatif dalam memilih dan
mengembangkan model-model, media pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika
model dan strategi pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
3. Profil Penulis
Hj. Sri Rahayu,
Lahir Pada Tanggal 12 Juni 1969, beralamat di Blok Kavling RT 001 RW 002
Kebarepan, Plumbon
Kepala Sekolah SMK Ulil Albab, beralamat di Jl Raya Kebarepan Blok Pegambuan
No 06/10, Kasugengan Lor Kec. Depok, Kab. Cirebon – Jawa Barat