Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranChristian Lokas
Â
Banyak sekali media di lingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, untuk itu kita perlu memilih media yang tepat. Pemilihan ini penting dalam rangka agar ketika media itu kita pilih sebagai alat bantu penyampaian pesan, benar-benar menjadi alat bantu yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
Â
Makalah yang berisi penjelasan tentang "Pengembangan Media Pembelajaran", guna memenuhi tugas mata kuliah "Perencanaan Pembelajaran".
silahkan kunjungi blog saya di http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semua.. terima kasiih.. \(^o^)/
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranChristian Lokas
Â
Banyak sekali media di lingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, untuk itu kita perlu memilih media yang tepat. Pemilihan ini penting dalam rangka agar ketika media itu kita pilih sebagai alat bantu penyampaian pesan, benar-benar menjadi alat bantu yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
Â
Makalah yang berisi penjelasan tentang "Pengembangan Media Pembelajaran", guna memenuhi tugas mata kuliah "Perencanaan Pembelajaran".
silahkan kunjungi blog saya di http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semua.. terima kasiih.. \(^o^)/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Â
Linov poposal penelitian fakultas september2018
1. 1
1
RINGKASAN
Media pembelajaran berbasis ICT merupakan media pembelajaran
interaktif dan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna,
dalam arti siswa lebih termotivasi dan beriminat dalam belajar. Salah satu cara
agar pembelajaran lebih menyenangkan, menarik dan bermakna, salah satunya
yaitu dengan mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT
pada subtema Bersyukur Atas Keberagaman mengacu Kurikulum 2013 siswa
kelas IV SDN Pengadilan 2 Kota Bogor. Media pembelajaran berbasis ICT ini
akan dikembangkan dalam bentuk slide powerpoint interaktif, artinya tidak hanya
berupa pesan dalam bentuk kata, namun akan dikembangkan fitur animasi,
gambar gerak dan suara. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan
yang menghasilkan desain produk final berupa pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT dengan menggunakan video. Produk ini peneliti
kembangkan dengan menggabungkan langkah-langkah penelitian dari Borg and
Gall dan model ASSURE. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu
media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar. Berdasarkan langkah-langkah prosedur pengembangan di atas
peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli,
dan (5) revisi desai. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan
dalam penelitian dan media pembelajaran berbasis ICT ini di buat untuk menjadi
pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran
berbasis ICT dan dua guru kelas IV SD yang telah membuat media pembelajaran
berbasis ICT dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.
2. 2
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu proses kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi disebabkan karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Belajar dapat terjadi kapan saja
dan dimana saja. Perubahan baik itu berupa, pengetahuan, tindakan ataupun sikap
merupakan salah satu petanda bahwa seseorang itu telah belajar.
Pengembangan bakat serta minat siswa dapat diperoleh dengan cara
belajar secara terus menerus. Proses atau kegiatan belajar yang dilakukan dengan
teratur akan memberikan peningkatan terhadap kualitas diri dan kemandirian
siswa. Terlepas dari hal di atas, sebuah perubahan yang terjadi pada diri siswa
tidak akan lepas dari lingkungan dan cara seorang guru dalam menyampaikan
materi pembelajarannya.
Proses belajar mengajar memiliki dua unsur penting yaitu metode
mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek tersebut memiliki keterkaitan
satu sama lainnya. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
memengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada
berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain
tujuan pembelajaran, indikator, penilaian, jenis tugas dan respons yang diharapkan
dapat dikuasai oleh siswa setelah pembelajaran berlangsung. Meskipun demikian,
dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran sebagai alat
bantu atau perantara dalam penyampaian pesan dalam proses pembelajaran.
Sebagai dasar dari penelitian ini adalah penelitian terdahulu yang telah
dilakukan oleh Faisal Nur Iman (2015) tentang pemanfaatan TIK pada
pembelajaran oleh guru. Dalam hal ini guru disarankan untuk memanfaatkan TIK
sebagai media dalam proses pembelajaran. Kemudian penelitian yang dilakukan
oleh Sukmanasa, Novita, dam Windiyani (2018) tentang pengembangan media
pembelajaran yang lebih difokuskan pada media komik digital. Penelitian ini
memanfaatkan media telepon seluler sebagai alat dalam memotivasi siswa untuk
3. 3
3
belajar. Penelitian lainnya dilakukan oleh Nursanti, Sugiatno, dan Hartoyo (2015)
tentang pengembangan ICT untuk meningkatkan kemampuan representasi
matematika.
Pentingnya penggunaan media telah menarik peneliti lain untuk
melakukan penelitian di bidang ini. Dengan demikian bahwa sebelumnya telah
dilakukan penelitian pada bidang media ini. Penelitian sebelumnya telah
dilakukan oleh Nursanti, Sugiatno, dan Hartoyo (2015) dengan hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) bentuk media pembelajaran yang dikembangkan untuk
materi SPLDV disajikan berbentuk power point, (2) media pembelajaran berbasis
ICT berbentuk CD dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa
dalam materi SPLDV, dan (3) media pembelajaran berbasis ICT berbentuk CD
untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam materi
SPLDV memenuhi kriteria kualitas, yaitu: valid, praktis, dan efektif. Selanjutnya
Puspitasari (2016) meneliti tentang manfaat penggunaan media pembelajaran
berbasis ICT dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu (1) menarik perhatian
siswa, (2) Pembelajaran menjadi menyenangkan, (3) Pembelajaran menjadi lebih
mudah, (4) Memberikan pengetahuan lebih kepada siswa dan (5) Mempermudah
komunikasi. Sedangkan Hidayah, Nuryanto, dan Fawaid (2010) meneliti tentang
pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis ICT di tingkat SMA pada
mata pelajaran Ekonomi, dengan hasil penelitian menunjukkan hasil adanya
pengaruh media pembelajaran berbasis ICT terhadap motivasi belajar mereka.
Dengan demikian dari beberpa penelitian terdahulu didapatkan kesimpulan
bahwa media pembelajarn berbasis ICT ini memberikan pengalaman
pembelajaran yang lebih meningkat dalam motivasi, minat serta hasil belajar.
Oleh sebab itu penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT perlu
diteliti lebih lanjut.
Dari penelitian terdahulu tersebut dapat dijadikan sebagai acuan atau tolok
ukur dalam penelitian yang akan dilakukan ini. Penggunaan media pembelajaran
baik yang diproyeksikan maupun tidak diproyeksikan memegang peran penting
dalam peningkatan hasil dan motivasi belajar.
Survey yang dilakukan di lapangan, yaitu di SDN Pengadilan 2 Bogor
4. 1
1
pada bulan Juli 2018, menunjukkan masih kurangnya penggunaan media
dalam proses pembelajaran. Guru hanya menggunakan buku siswa dan LKPD
ketika proses pembelajaran berlangsung, sehingga kebanyakan siswa kurang
memperhatikan pelajaran. Oleh sebab itu pemanfaatan media pembelajaran
berbasis video ini diharapkan akan menumbuhkan atau meningkatkan ketertarikan
siswa dalam pembelajaran.
Menurut pemahaman para guru kelas IV (empat) SDN Pengadilan 2,
media pembelajaran lebih dikenal dengan media gambar saja. Padahal seperti
diketahui jenis media pembelajaran bukan hanya gambar, namun media
pembelajaran terdiri dari media yang diproyeksikan dan tidak diproyeksikan,
dalam arti media yang dapat menggunakan alat bantu lain seperti LCD, komputer,
handphone, ataupun internet. Namun demikian, beberapa guru sering
menggunakan program Powerpoint karena sangat mudah dibuat dan tidak
menyita banyak waktu dalam membuatnya. Para guru juga mengutarakan
keinginannya untuk membuat media pembelajaran berbasis ICT yang lain.
Meninjau masalah-masalah di atas maka peneliti tertarik dalam
pemanfaatan media pembelajaran berbasis video pada subtema Bumi Bagian dari
Alam Semesta Pembelajaran 1, kelas IV (empat) semester 2 di SDN Pengadilan 2
Bogor. Adapun alasan pemilihan subtema tersebut, karena subtema ini pada
hakikatnya memuat lebih banyak aktivitas dan sikap positif yang menuntut
patisipasi aktif siswa. Selain itu, pemilihan kelas yakni kelas IV (empat)
didasarkan atas alasan bahwa siswa kelas ini sudah lebih memahami tentang cara
belajar yang menggunakan media bebasis teknologi khususnya video.
1.2. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Responden yang menjadi sampel penelitian ini adalah guru-guru kelas IV
(empat) SD Negeri Pengadilan 2 Kota Bogor.
2. Responden yang menjadi sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas IV
(empat) SD Negeri Pengadilan 2 Kota Bogor.
5. 2
2
3. Media pembelajaran merupakan alat perantara dalam memahami materi
pelajaran.
4. Media pembelajaran berbasis video merupakan media pembelajaran interaktif
dan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna, dalam
arti sdapat menumbuhkan motivasi dan minat siswa dalam belajar.
1.3. Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu
permasalahan, yaitu Bagaimana pemanfaatan media pembelajaran berbasis video
pada subtema mi Bagian dari Alam Semesta Pembelajaran 1 untuk siswa kelas III
SDN Pengadilan 2 Kota Bogor?
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas dapat diungkapkan tujuan
penelitian, yaitu untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran berbasis
video pada subtema mi Bagian dari Alam Semesta Pembelajaran 1 untuk siswa
kelas III SDN Pengadilan 2 Kota Bogor.
1.5. Target Luaran
Adapun target luaran dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Membuat jurnal untuk dipublikasikan di skala nasional
2. Menghasilkan media pembelajaran berbasis video.
1.6. Kontribusi bagi dunia pendidikan
Penelitian ini dapat berkontribusi seperti berikut:
1. Diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menambah keanekaragaman
ilmu mengenai media pembelajaran interaktif dan dapat membuat
pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna, dalam arti dapat
menumbuhkan motivasi dan minat belajar siswa.
2. Sebagai bahan kajian dan bahan referensi mengenai pemanfaatan penggunaan
media pembelajaran berbasis video pada peneliti selanjutnya.
6. 3
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Media Video
Media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Media pendidikan digunakan dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Media Video Pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio
Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Media audio
motion visual (media audio visual gerak) yakni media yang mempunyai suara, ada
gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap. Informasi
yang disajikan melalui media ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat
dilayar monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui projector dapat
didengar suaranya dan dapat dilihat gerakannya (video atau animasi).
Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan- tujuan
hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi,
memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan
keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Menurut Dwyer (2001), video mampu merebut 94% saluran masuknya
pesan atau informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu
untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat
dan dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video
dapat mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang
tidak dimiliki oleh media lain.
Menurut Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang
menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang
7. 4
4
berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Video merupakan bahan
pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena
unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak.
2.2. Karakteristik Media Video
Krakteristik media video pembelajaran menurut Menurut Cheppy Riyana
(2007:8-11) untuk menghasilkan video pembelajaran yang mampu meningkatkan
motivasi dan efektivitas penggunanya maka pengembangan video pembelajaran
harus memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik video
pembelajaran yaitu:
2.2.1. Clarity of Massage (kejalasan pesan)
Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara lebih
bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya
informasi akan tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat retensi.
2.2.2. Stand Alone (berdiri sendiri).
Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak
harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
2.2.3. User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya).
Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti, dan
menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil 23 bersifat
membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai
dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan.
2.3. Tujuan dan Fungsi Media Video
Berdasarkan pengertian media video yakni media yang mempunyai suara,
ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap, maka
tujuan dari media video adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang
menyenangkan, menarik mudah dimengerti dan jelas. Informasi akan mudah
dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata,
8. 5
5
digunakan untuk menyerap informasi itu.
Menurut Riyana (2007:6) media video pembelajaran sebagai bahan ajar
bertujuan untuk :
a. Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu
verbalistis
b. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun
instruktur.
c. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi.
Dalam menggunakan media video ini selain mempunyai tujuan juga
mempunyai fungsi sehingga proses dalam pembelajaran akan sesuai dengan yang
diharapkan. Fungsi-fungsi dari media video adalah sebagai berikut:
1) Dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi siswa
kepada isi pelajaran
2) Dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat
menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi.
3) Membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam
membaca.
Keuntungan menggunakan media video menurut Daryanto (2010:90)
antara lain: ukuran tampilan video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai
kebutuhan, video merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan lugas
karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung, dan video menambah
suatu dimensi baru terhadap pembelajaran.
2.4. Kelebihan dan Kelemahan media Video
2.4.1. Kelebihan Media Video
1) Dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang
abstrak.
2) Dapat merangsang partisipasi aktif para siswa.
3) Menyajikan pesan dan informasi secara serempak bagi seluruh siswa.
4) Membangkitkan motivasi belajar.
5) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
9. 6
6
6) Dapat menyajikan laporan-laporan yang aktual dan orisinil yang sulit
dengan menggunkan media lain.
7) Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.
2.4.2. Kelemahan Media Video
1) Hanya mampu melayani secara baik untuk mereka yang sudah mampu
berpikir abstrak.
2) Guru kurang kreatif dalam meyampaikan materi pembelajaran karena
sudah diwakili oleh media audio visual video.
3) Memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya
4) Kelas lain terganggu ketika penayangan film berlangsung karena
suaranya yang keras dapat menggangu konsentrasi belajar kelas lain.3
2.4.3. Manfaat Penggunaan Media Video
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu
menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Adapun
manfaat penggunaan media video pada proses pembelajaran adalah sebagai
berikut :
1) Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang mayoritas praktek.
2) Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang
singkat
3) Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.
4) Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman
sekelasnya.
5) Peserta didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi
6) Daya nalar Peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.
7) Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan-
latihan.
8) Peserta didik dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah
dalam format film atau VCD.
9) Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam
penggunaan bidang media teknologi.
10. 7
7
10) Memberikan daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.4
2.5. Kurikulum SD 2013
Kurikulum merupakan acuan untuk seorang pendidik dalam
merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi pembelajaran. Pengembangan
kurikulum diperlukan dalam upaya perbaikan pembelajaran, sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai dengan maksimal. Kurikulum 2013 memiliki orientasi
atau arah yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Hidayat (2013:113)
mengemukakan orientasi kurikulum 2013 adalah terjadinya peningkatan dan
keseimbangan antara kompetensi sikap (attitude), keterampilan (skill), da
pengetahuan (knowlegde). Majid (2014:27) menyatakan kurikulum 2013
merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Fadillah
(2014:16) mengatakan bahwa kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang
baru mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini merupakan
pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik kurikulum
berbasis kompetensi yang pernah dirilis pada ahun 2004 maupun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006.
Perbedaan kurikulum 2013 ditekankan untuk adanya peningkatan dan
keseimbangan soft skill dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan. Kemudian, kedudukan kompetensi yang semula
diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi mata pembelajaran yang
dikembangkan dari kompetensi.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disintesiskan bahwa kurikulum 2013
adalah suatu kurikulum yang bisa menjadi pantauan bagi banyak orang demi
mencapai suatu tujuan pembelajaran yang baik yakni mencakup sikap (attitude),
keeterampilan(skill), dan pengetahuan (knowlegde).
11. 8
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis-jenis Penelitian R&D
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan Research
and Development (R&D). Menggunakan metode ini disebabkn penelitin ini
diharapkan yang menurut Sugiyono (2014:407) suatu penelitian yang dapat
menghasilkan suatu produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Dalam upaya menghasilkan produk tersebut, maka diperlukan suatu jenis metode
penelitian yang memiliki sifat untuk menganalisis suatu kebutuhan dan dapat diuji
keefektifan serta keaktifan produk yang dihsilkan tersebut. Adapun langkah-
langkah prosedur pengembangan akan disajikan dalam bagan lengkap di bawah
ini:
Bagan 3.1 Langakh-langkah penggunaan
metode Research and Development (R & D)
Penelitian ini mengembangkan produk yang berupa pemanfaatan media
pembelajaran berbasis video mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar. Mengacu pada tahapan langkah-langkah prosedur pengembangan
seperti dalam bagan di atas, maka dalam penelitian ini akan dibatasi pada lima (5)
langkah. Kelima langkah tersebut terdiri dari (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain.
Batasan waktu yang diperlukan merupakan salah satu alasan dalam penelitian dan
media pembelajaran berbasis video ini yang dibuat untuk menjadi pegangan guru,
12. 9
9
sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis video dan
dua guru kelas IV SD yang telah membuat media pembelajaran berbasis video
dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.
3.2. Prosedur pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain produk final berupa pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT dengan
menggunakan video. Produk ini peneliti kembangkan dengan menggabungkan
langkah-langkah penelitian dari Borg and Gall dan model ASSURE.
3.3. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran berbasis
ICT dengan menggunakan video untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
3.4. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan ini merupakan wawancara dan
kuesioner.
a. Wawancara
Wawancara dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan terkait
dengan media pembelajaran berbasis video. Peneliti melakukan wawancara
kepada guru kelas IV SDN Pengadilan 2 Bogor. Data dianalisis untuk
mendapatkan informasi terkait dengan kebutuhan guru untuk media
pembelajaran berbasis video.
b. Kuesioner
Teknik pengumpulan data berikut ini berupa kuesioner dengan tujuan
untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas media
pembelajaran berbasis video yang telah dibuat. Validasi dengan tujuan untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang sudah dibuat oleh
peneliti.
13. 10
10
3.5. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Data kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua
validator pakar media pembelajaran video dan dua guru kelas IV Sekolah
Dasar. Data tersebut dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan
mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
b. Data kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator asli, yaitu pakar
media pembelajaran berbasis video dan guru kelas IV Sekolah Dasar.
Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah
menjadi interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran berbasis
video yang dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2),
sangat kurang baik (1). Perolehan skor dari penilaian validator dihitung
dengan menggunakan skala Likert.
Skala pengukuran untuk tingkat kebaikan 1 (sangat kurang baik), 2
(kurang baik), 3 (baik), 4 (sangat baik). Berikut adalah rumus Skala Likert
untuk mengetahui interval penilaian skala numerik. (dalam Zahrera
2014:182)
Rumus : RS = (m-n)/b
RS = (4-1)/4
RS = 0,75
Keterangan :
RS = Rentang Skala
m = Angka tertinggi dalam pengukuran
n = Angka terendah dalam pengukuran
b = Banyaknya kelas/kategori yang dibentuk
14. 11
11
Tabel 3.4 skala Likert
Sangat Baik SB 3,25 x 4
Baik B 2,5 x < 3,25
Kurang Baik KB 1,75 x < 2.5
Sangat Kurang Baik SKB 1 x < 1,75
Dari hasil perhitungan interval di atas kemudian dapat dibuat tabel
perhitungan hasil validasi terhadap kualitas media pembelajaran berbasis
ICT dengan skala Likert seperti berikut:
Skor : Jumlah total dari masing-masing variabel
Rata-rata : Skor penilaian (SB=4) + (B=3) + (KB=2) +
(SKB=1)
Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan
akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan
dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang
tertera pada tabel kriteria skor skala empat.
15. 12
12
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELITIAN
4.1. Biaya Penelitian
Biaya yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
No Jenis Pembiayaan Satuan Volume Biaya
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1 Honor Penunjang Orang 3 250.000 750.000
2 ATK dan Bahan Habis Set 1 450.000 450.000
3 Transport
Unpak ke SD
(Observasi awal /
Analisis Kebutuhan)
Orang (3) 2 75.000 450.000
Unpak ke SD
Wawancara
guru/pengumpulan
data)
Orang (3) 2 75.000 450.000
Unpak ke SD
(Penyebaran Angket)
Orang (3) 2 75.000 450.000
4 Lain-lain - - - -
Jumlah 2.550.000
4.2. Jadwal Penelitian
Tabel Rincian Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Bulan (2018)
Juni Agustus September Oktober
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
Observasi
Awal
2
Kalibrasi
Instrumen
3
Pelaksanaan
Penelitian
4
Analisis Data
Hasil
Penelitian
5
Pelaporan
Hasil
Penelitian
6
Desiminasi
Hasil
Penelitian
7
Publikasi
Ilmiah
16. 13
13
DAFTAR PUSTAKA
Bernas. 2018. https://www.bernas.id/34490-ini-dia-tingkat-pendidikan-di-asean-
indonesia-peringkat-berapa-ya.html (diakses 10 Juli 2018)
Dwyer. 2001. The Medium Instructional. New York: Harper and Row.
Hidayah, Mi Fadlilah, M. (2014). Implementasi kurikulum 2013 dalam
pembelajaran SD/MI, SMP/MTS & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Miftakhul., Nuryanto, Sri., Fawaid, Miftahul. 2010. Pengaruh Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis ICT (Information,Communication, And
Technology) Terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X Pada Pembelajaran
Ekonomi Di SMAN1 Banguntapan. Pelita-Jurnal Penelitian Mahasiswa.
https://journal.uny.ac.id/index.php/pelita/article/view/4266. (diakses 10
Juli 2018)
Hidayat, S. 2013. Pengembangan kurikulum baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jasmadi. 2010. Menyusun presentasi pembelajaran berbasis TIK dengan MS
Office. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia,
Anggota IKAPI.
Majid, A. (2014). Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nursanti, Ria., Sugiatno. Hartoyo, Agung. 2015. Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis ICT Untuk Meningkatkan Kemampuan
Representasi Matematis Siswa Dalam Materi SPLDV. Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/ article/view/
10185 (diakses 10 Juli 2018)
Riyana, Cepi. 2009. Media pembelajaran: hakikat, pengembangan, pemanfaatan,
dan penilaian. Bandung:CV.Wacana prima.
Pribadi, B. 2011. Model assure untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta:
PT Dian Rakyat.
Puspitasari, Septiana Dewi. 2015. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis ICT
(Information And Communication Technology) Dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article
=430838&val= (diakses 10 Juli 2018)
Sanaky, H. 2013. Media pembelajaran interaktif-inovatif. Buku bacaan wajib
guru, dosen, dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
17. 14
14
Sugiono. 2014. Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R N D. Bandung: alfabeta.
Suryani, Nunuk. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis IT.
Jurnal Sejarah, Budaya dan Pengaarannya. http://journal2.um.ac.id
/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/1525 (diakses 10 Juli 2018)
Susilana, R dan Riyana, Cepi. 2009. Media pembelajaran: hakikat,
pengembangan, pemanfaatan, dan penilaian. Bandung:CV.Wacana prima.
18. 15
15
BIODATA PENELITI
1. Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tustiyana Windiyani, M.Pd
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 N I P/NIK 11213032624
5 N I D N 0403087102
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta,03-08-1971
7 E-mail windysoft71@yahoo.com
8 Nomor Telpon 08129474829
9 Alamat Kantor Jl. Pakuan PO BOX 452 Bogor
10 Nomor Telpon/Faksimili -
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan 15 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu Etika ProfesiPendidikan
Pembelajaran IPS SD
Media Pembelajaran
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Bahasa Inggris SD
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Pakuan Universitas NegeriJakarta
(UNJ)
Universitas Negeri Jakarta
(UNJ)
Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa
Inggris
Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar
Tahun Lulus 2005 2012 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
The Effect of
Classical Music on
Students’s Writing
Composition Style
Hubungan Antara Tata
Bahasa dan Perbendaharan
Kata dalam Menulis
Karangan di Kelas V SD
Nama
Pembimbing/Promotor
1. Soeratinah, P.hD
2. Dra. Atti
Herawati,M.Pd
1. Dr. Karnadi, M.Pd.
2. Dr. Fachrurozy, M.Pd
19. 16
16
C. Pengalaman Penelitian dalam 10 tahun terakhir
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(juta Rp)
1 2018 Analsis Kesalahan Kalimat dalam
Karangan Narasi Siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Semeru 1 Bogor
Mandiri -
2 2018 Penggunaan Media Pembelajaran Gambar
Fotografi untuk Meningkatkan Hasil Belajar
pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Mandiri -
3 2017 Pengembangan Media Pembelajaran
Komik Digital pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial bagi Siswa Kelas V
Sekolah Dasar di Kota Bogor
Hibah Dikti 20 juta
4 2016 Penerapan Model Numbered Head
Together untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada
Siswa Sekolah Dasar
Mandiri -
5 2016 Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games
Tournament terhadap HasilBelajar Mata
pelajaran Matematika
Fakukltas 2 juta
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat
Pendanaa
n
Sumbe
r
Jumlah
(juta Rp)
1 2017 Pelatihan Pengembangan Alternatif
Model-model pembelajaran KTSP dan
Kurikulum 2013
Hima Guseda Rp.10.000.0
00
2
3
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama
Jurnal
Volume/
Nomor/Tahu
n
1 Pengembangan Media Pembelajaran
Komik Digital pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial bagi Siswa Kelas V
Sekolah Dasar di Kota Bogor
JPGSD Untirta Vol. 3 No. 2 2017
2 Penerapan Model Numbered Head Together
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu
Pengetahuan Sosial pada Siswa Sekolah
Pedagonal Vol.4 No.1
2017
20. 17
17
Dasar
3. Analsis Kesalahan Kalimat dalam Karangan
Narasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri
Semeru 1 Bogor
Lingua Rima Vol.1 No. 1
2018
Penggunaan Media Pembelajaran Gambar
Fotografi untuk Meningkatkan Hasil Belajar
pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial
JPGSD Untirta Vol.4 No.1
September 2018
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1
2
G. Karya Buku (10 tahun terakhir)
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1
2
H. Perolehan HKI (dalam 5 – 10 tahun terakhir)
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis No
P/ID
1 Komik Pengetahuan Ilmu Sosial, Tema
pembahasan: Peristiwa Sekitar
proklamasi, PPKI, Tokoh-tokoh Sekitar
Proklamssi.
2018 Komik 000102388
2
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan
Publik/Rekayasa Sosial Lainnya (10 tahun terakhir)
No Judul Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat
1 -
2
J. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) (10
tahun terakhir)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 -
21. 18
18
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian.
Bogor, Oktober 2018
Pengusul,
Tustiyana Windiyani, M. Pd
NIK. 1.213032624
22. 19
19
2. Anggota Peneliti
A. Identitas Peneliti
1 Nama Lengkap Lina Novita, S.Sn., M.Pd
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 N I P/NIK 1.1011047562
5 N I D N 041211794
6 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 12-11-1979
7 E-mail linovtaz@gmail.com / linov12@unpak.ac.id
8 Nomor Telpon 08567136219
9 Alamat Kantor Jl. Pakuan PO BOX 452 Bogor
10 Nomor Telpon/Faksimili -
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan 35 orang
12 Mata Kuliah yang Diampu Pengembangan Seni Budaya dan Keterampilan
Perencanaan Pembelajaran
Media Pembelajaran SD
B
Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus
Pembelajaran IPS SD
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Sekolah Tinggi Seni Indonesia
(STSI) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI)
-
Bidang Ilmu Seni Teater Pendidikan Dasar
Tahun Lulus 2005 2009
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Bentuk Penyajian Pantun Sunda
Aki Adi Di Desa Guling Jawa
Nagrak Cibadak Sukabumi
(Tinjauan Penyajian Lakon
Mundinglaya Dikusumah)
Pengaruh Multimedia VCD
terhadap Motivasi dan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial Siswa
Kelas V MI Cisarua Sukabumi
Nama
Pembimbing/Promotor
- Yoyo C. Durachman, S.Sn.
- Dede Sukmadi Dukat, S.Pd.
Dr. Disman. M.Pd.
Dr. Dadang Supardan, M.Pd
C. Pengalaman Penelitian dalam 10 tahun terakhir
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(juta Rp)
1 2015 Pengaruh Penggunaan Multimedia VCD terhadap
Motivasi Belajar pada Mata Kuliah Budaya
Masyarkat Demokratis
Mandiri -
23. 20
20
2 2017 Penggunaan Media Pembelajaran Gambar Fotografi
untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Mandiri -
3 2017 Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital
pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bagi
Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kota Bogor
Hibah Dikti 20 juta
4 2017 Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja
Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pakuan
FKIP 2 juta
5 2018 Pola Komunikasi Keluarga pada PrestasiBelajar
Siswa
Mandiri -
6 2018 Bimbingan Orang Tua dengan Disiplin Siswa Mandiri -
7 2017 Analysis of Satisfaction to The User of The
Elemntary Teacer Study Program Graduates
Faculty of Teacher Training and Education,
Pakuan University
FKIP -
8 2015 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Berbasis Lesson Study untuk Meningkatkan
Aktivitas Kolaboratif Mahasiswa PGSD pada
Mata Kuliah Pendidikan Matematika 1
FKIP 4,5
9 2016 Penerapan Metode Demonstrasi untuk
Meningkatkan Hasil Belajr Seni Budaya dan
Keterampilan di Kelas IV
Mandiri -
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat
Pendanaan
Sum
ber
Jumlah
(juta Rp)
1 2016 Milampah elmu Hima Guseda Rp.10.000.000
2 2017 Pelatihan Pengembangan Alternatif Model-
model pembelajaran KTSP dan Kurikulum
2013
Hima Guseda Rp.10.000.000
3 2017 Pelatihan Pengembangan Alternatif Model-
model pembelajaran KTSP dan Kurikulum
2013 di Haurwangi Cianjur
PGSD Rp.5.000.000
4 2018 Pelatihan Pengembangan Alternatif Media
Pembelajaran di Cicurug Sukabumi
PGSD Rp.5.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama
Jurnal
Volume/
Nomor/Tahun
1 Penggunaan Media Pembelajaran Gambar
Fotografi untuk Meningkatkan Hasil Belajar
pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
JPGSD Untirta Vo.4 No.1
September 2018
2 Pola Komunikasi Keluarga terhadap
Prestasi Belajar Siswa
Primaria
Educationem
Vol. 1 No. 1 Mei 2018
24. 21
21
Jorunal
Universitas
Langlangbuana
3 Bimbingan Orang Tua dengan Disiplin
Siswa
Jurnal Pedagonal
(Jurnal Ilmiah
Pendidikan)
Vol. 2 No. 1 2018
4 Analysis of Satisfaction to The User of
The Elemntary Teacer Study Program
Graduates Faculty of Teacher Training
and Education, Pakuan University
Journal of
Humanities and
Social Studies
Vo. 1 No. 1 2017
5 Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap
Kinerja Dosen Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Pakuan
Jurnal Pedagonal
(Jurnal Ilmiah
Pendidikan)
Vo. 1 No. 2 2017
6 Pengembangan Media Pembelajaran Komik
Digital pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial bagi Siswa Kelas V
Sekolah Dasar di Kota Bogor
JPGSD Untirta Vol. 3 No. 2 2017
7 Penerapan Metode Demonstrasi untuk
Meningkatkan Hasil Belajr Seni Budaya
dan Keterampilan di Kelas IV
Jurnal Pedagogia Vol. 8 No. 1 2016
8 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Berbasis Lesson Study untuk
Meningkatkan Aktivitas Kolaboratif
Mahasiswa PGSD pada Mata Kuliah
Pendidikan Matematika 1
JPGSD Untirta Vo.2 No. 2
September 2016
9 Pengaruh Penggunaan Multimedia VCD
terhadap Motivasi Belajar pada Mata Kuliah
Budaya Masyarkat Demokratis
Jurnal Kreatif
Universitas
Tadulako
Vol. 18 No. 2 2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
1 Seminar hasil penelitian FKIP Penerapan Metode
Demonstrasi Untuk
Meningkatkan Aktivitas
Kolaboratif Mahasiswa
Berbasis Lesson Study
FKIP Universitas
pakuan
2 Seminar hasil LPMP Analysis of Satisfaction to
The User of The Elemntary
Teacer Study Program
Graduates Faculty of Teacher
Training and Education,
Pakuan University
Gedung Mashudi
Lantai 2 Unpak
25. 22
22
G. Karya Buku (10 tahun terakhir)
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 Kajian Seni (proses cetak) 200 Unpak Press
2
H. Perolehan HKI (dalam 5 – 10 tahun terakhir)
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis No
P/ID
1 Komik Pengetahuan Ilmu Sosial, Tema
pembahasan: Peristiwa Sekitar proklamasi,
PPKI,Tokoh-tokoh Sekitar Proklamssi.
2018 Komik 000102388
2
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan
Publik/Rekayasa Sosial Lainnya (10 tahun terakhir)
No Judul Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat
1 -
2
J. Penghargaan (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) (10 tahun
terakhir)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan proposal penelitian.
Bogor, Oktober 2018
Pengusul,
Lina Novita, S.Sn.,M.Pd
NIK. 1.1011047562