SlideShare a Scribd company logo
Kata Brahma dalam bahasa Sanskerta             dan sejenisnya yang terdapat di India
                                           berarti:    bertambah     besar,    meluap,    dimasukkan dalam sistem kalender Wuku itu.
 SARASVATĪPŪJĀ DAN                         mengembang dan sejenisnya. Brahma              Sebagai contoh, hari-hari pemujaan kepada
                                           disebut Svayambhu, yang artinya tercipta       Iṣṭadevatā-Iṣṭadevatā    seperti    pemujaan
    PENINGKATAN                            dengan sendiri-Nya karena tidak ada yang       kepada Sarasvatī dijatuhkan pada hari Sabtu
      KUALITAS                             menciptakan-Nya. Sakti Brahma adalah           Umanis Watugunung dan Minggu Pahing
                                           Sarasvatī yang artinya yang mengalir tiada     Wuku Sinta, hari Ayuddhapūjā dijatuhkan
     SDM HINDU                             hentinya, pencipta huruf, penganugrah ilmu     pada Tumpek Landep, hari Śaṁkarapūjā
                                           pengetahuan dan kebijaksanaan, yang            dijatuhkan pada Tumpek Variga, Śrī
        Oleh : I Wayan Sudarma
                                           menurunkan kitab suci Veda, pemberi            Lakṣmīpūjā pada Senin Pon dan Selasa Wage
                                           inspirasi, pendorong semangat belajar dan      Wuku Sinta, Gurupūjā (Parameṣṭiigurupūjā)
                                           sejenisnya. Brahma yang disebut juga           pada hari Rabu Kliwon Sinta dan lain-lain.
                                           Caturmukha dan Caturbhuja menunjukkan
                                           bahwa Tuhan Yang Maha Esa menguasai            Semangat Belajar
                                           seluruh      alama     semesta      dengan
                                           kemahakuasaan(Cadu       Śakti)-Nya   yang     Peningkatan semangat belajar dengan
                                           sangat dahsyat.                                membaca buku sebenarnya diamanatkan
                                                                                          dalam kitab suci Veda dan susastra Hindu
                                           Kini timbul pertanyaan, mengapa hari           yang lain, sebab tanpa belajar atau membaca
                                           Sarasvatī jatuh pada pertemuan Wuku            bagaimana mungkin kita meningkatkan
                                           terakhir dan pertama dalam perhitungan         kecerdasan individu, masyarakat dan bangsa
                                           kalender Bali-Jawa, apakah perayaan            kita. Dengan tekun belajar Devi Sarasvatī
                                           Sarasvatī di India juga jatuh pada hari yang   akan memberikan inspirasi atau kiat-kiat yang
   Om Kavyaṁ vyākaraṇaṁ tarkam,
     Veda śāstraṁ Puraṇakam.               sama,      hari   Sabtu     Umanis     Wuku
                                           Watugunung? Sesuai dengan sejarah              dapat meningkatkan kesejahtraan dan
       Kalpaśiddhīni tantrāni,
                                           perkembangan agama Hindu di India dan di       kebahagiaan hidup manusia. Perhatikanlah
     Tvat prasadat samārabhet.
                                           negara-negara lainnya. Kedatangan agama        kutipan-kutipan berikut:
 (Atas karunia Hyang Sarasvatī umat        Hindu di daerah-daerah itu tidak mengubah
                                           atau      menghapuskan       pola    budaya    Pāvamānīr yo adhyeti ṛṣibhiḥ saṁbhṛtaṁ
manusia mempelajari kitab suci Veda
                                           masyarakat setempat, justru mengangkat         rasam, tasmai Sarasvatī duhe kṣiraṁ sarpir
dan sastra, syair, tata-bahasa, logika,
                                           (mempermulia) unsur-unsur budaya-budaya        madhūdakam -        Siapa saja yang senang
    berbagai disiplin dan sejarah)
                                           setempat dengan memasukkan nilai-nilai         mempelajari kitab suci Veda, yang terdiri dari
          Sarasvatīpūjā, 5.
                                           ajaran agama Hindu di daerah yang              inti sari yang dipelajari oleh para Rsi. Tuhan
                                           memeluk agama Hindu yang dikenal dengan        Yang Maha Esa dalam wujud-Nya Devi
Seperti halnya di India, pemujaan
                                           Sanatana Dharma, yakni ajaran yang             Sarasvatī akan senantiasa menganugrahkan
kepada Devi Sarasvatī dilakukan
                                           beṛṣifat kekal abadi.                          kesejahtraan (susu,mentega cair, madu dan
setahun sekali, dikaitkan dengan
                                                                                          air Soma (panjang umur dan rejeki) yang
upacara Śraddha Vijaya Daśami atau
                                           Di India kita tidak mengenal sistem Wuku       berlimpah. Ṛgveda IX.67.32.
Durgāpūjā atau juga disebut hari
Dussera          (Dasahara/terbunuhnya     (Pawukon) seperti kalender Jawa-Bali
                                           (Nusantara) seperti yang kita warisi kini.     Berdasarkan uraian di atas, pandangan
Ravana), maka umat Hindu di
                                           Oleh karena itu perayaan Sarasvatīpūjā di      bahwa saat       hari suci Sarasvatī adanya
Indonesia juga memuja Devi Sarasvatī
                                           India tidak bersamaan jatuhnya dengan          pantangan untuk tidak membaca dan menulis
setahun dua kali, yakni setiap 210 hari
                                           perayaan Sarasvatīpūjā di Indonesia. Di        kuranglah tepat. Persembahyangan memuja
sekali menurut perhitungan kalender
                                           India pemujaan kepada Hyang Sarasvatī          kebesaran Sang Hyang Vidhi melalui memuja
Jawa Bali, yakni pada setiap Saniscara
                                           umumnya dikaitkan dengan Durgāpūjā,            keagungan Devi Sarasvatī kita dituntut untuk
Umanis Wuku Watugunung. Pada hari
                                           Dīpavalī dan Rāmanavāmi, yang jatuhnya         belajar terus, satu sarana yang efektif adalah
ini seluruh umat Hindu melakukan
                                           pada sekita awal bulan Nopember dan April      dengan      membaca        buku-buku     yang
pemujaan yang dimulai sejak matahari
                                           setiap tahun. Dengan demikian, Sarasvatī       bermanfaat, walau bisa juga dilakukan
terbit di pagi hari.
                                           juga dipūjā dua kali dalam setahun (tahun      dengan cara kontemplasi kepada            Devi
                                           Masehi) seperti halnya di Indonesia.           Sarasvatī seraya memohon agar kita berhasil
Namun ada satu hal yang terlihat
                                           Mengapa Sarasvatīpūjā jatuh pada hari          lebih terdorong untuk terus dan giat belajar,
kontradiktif pada hari suci Sarasvatī
                                           terakhir dan hari pertama dari tahun Wuku ?    oleh karena membaca adalah salah satu
yakni ada sebagian umat yang
                                                                                          untuk dapat menguasai terangnya pelita ilmu
mengatakan bahwa saat hari Sarasvatī
                                           Rupanya hal ini dapat dijelaskan bahwa         pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan
kita dilarang untuk membaca buku,
                                           ketika agama Hindu masuk ke Indonesia,         manusia yang awalnya Avidya (bodoh)
sementara di satu sisi lainnya hari
                                           orang Nusantara (khususnya Jawa dan Bali)      menjadi Vidya (cerdas) sehingga bisa
Sarasvatī     diyakini    sebagai   hari
                                           sudah mengenal sistem tahun yang dikenal       mengetahui siapa jati diri mereka.
turunnya ilmu pengetahuan. Juga
ketika kita dihadapkan pada kenyataan      dengan     Wuku     atau  Pawukon      itu.
bahwa kualitas sumber daya manusia         Demikianlah hari-hari pemujaan kepada
                                           Iṣṭadevatā-Iṣṭadevatā, yakni manifestasi-      Oṁ Kṣama svamām
Hindu     masih      jauh    ketinggalan
                                           manifestasi Tuhan Yang Maha Esa tertentu       Oṁ Śāntiḥ Śāntiḥ Śāntiḥ
dibandingkan dengan umat lainnya.
Lalu hal mana yang mesti diikuti?          yang sangat didambakan oleh umat manusia
                                           yakni      pengetahuan,      kesejahtraan,
                                           kemakmuran, keberuntungan, keselamatan

More Related Content

What's hot

Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagama
Putu Ajus
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Vanny Andriani Huang
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Vanny Andriani Huang
 
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Balimakna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
Agus Setiawan
 
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
STAH DN Jakarta
 
Bhisama catur warna
Bhisama catur warnaBhisama catur warna
Bhisama catur warna
agungkris4
 
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Istna Zakia Iriana
 
Arti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hinduArti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hinduGunk Swastika
 
Newlintang leaflet
Newlintang leafletNewlintang leaflet
Newlintang leafletjokotry
 
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Istna Zakia Iriana
 

What's hot (10)

Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagama
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Balimakna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
makna TRI DATU pada lukisan wayang Bali
 
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donderFormulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
Formulasi konsep tatan baru dalam kehidupan perspektif teologi hindu donder
 
Bhisama catur warna
Bhisama catur warnaBhisama catur warna
Bhisama catur warna
 
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
 
Arti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hinduArti lambang swastika dalam agama hindu
Arti lambang swastika dalam agama hindu
 
Newlintang leaflet
Newlintang leafletNewlintang leaflet
Newlintang leaflet
 
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
 

Viewers also liked

Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)
Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)
Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)
Esplais Catalans, Esplac
 
Web 2.0
Web 2.0Web 2.0
Web 2.0
pacalacoja
 
Munakahat rukun nikah
Munakahat rukun nikahMunakahat rukun nikah
Munakahat rukun nikah
12dk002
 
Naisa
NaisaNaisa
Naisa
Jeff Chung
 
Sri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hYudi Yatma
 
Persentasi gandharva
Persentasi gandharvaPersentasi gandharva
Persentasi gandharvaSeNo RoFiono
 
Treballem les normes
Treballem les normesTreballem les normes
Treballem les normesldeniau
 
Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]
Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]
Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]miikaa
 
Cartell preinscripció 2013 14
Cartell preinscripció 2013 14Cartell preinscripció 2013 14
Cartell preinscripció 2013 14ceipelspins
 
Bioteknologi tape
Bioteknologi tapeBioteknologi tape
Bioteknologi tape
Ridwan Pamudaanuseerdosa
 
Recount
RecountRecount
Makalah
MakalahMakalah
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Septian Muna Barakati
 
Manfaat buah2an kesehatan
Manfaat buah2an  kesehatanManfaat buah2an  kesehatan
Manfaat buah2an kesehatan
Helmon Chan
 
EMInternational New Presentation
EMInternational New PresentationEMInternational New Presentation
EMInternational New Presentation
Energetic Marketing Int. SHAHEENzz Team
 
Pecha kuchatemplate
Pecha kuchatemplatePecha kuchatemplate
Pecha kuchatemplate
Diana Cobiellas
 
Pinjaman komputer
Pinjaman komputerPinjaman komputer
Pinjaman komputerhafiszah84
 

Viewers also liked (20)

Peli
PeliPeli
Peli
 
Calendari 2011 2012
Calendari 2011 2012Calendari 2011 2012
Calendari 2011 2012
 
Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)
Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)
Escola de dirigents 2010: Les famíles a l'esplai (conclusions generals)
 
Web 2.0
Web 2.0Web 2.0
Web 2.0
 
Naruto
NarutoNaruto
Naruto
 
Munakahat rukun nikah
Munakahat rukun nikahMunakahat rukun nikah
Munakahat rukun nikah
 
Naisa
NaisaNaisa
Naisa
 
Sri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti hSri maya l+imas tuti h
Sri maya l+imas tuti h
 
Persentasi gandharva
Persentasi gandharvaPersentasi gandharva
Persentasi gandharva
 
Treballem les normes
Treballem les normesTreballem les normes
Treballem les normes
 
Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]
Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]
Presentació del Pebrot. IES la mar de la frau.[Mika]
 
Cartell preinscripció 2013 14
Cartell preinscripció 2013 14Cartell preinscripció 2013 14
Cartell preinscripció 2013 14
 
Bioteknologi tape
Bioteknologi tapeBioteknologi tape
Bioteknologi tape
 
Recount
RecountRecount
Recount
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
Makalahalternator 120506091754-phpapp02(2)
 
Manfaat buah2an kesehatan
Manfaat buah2an  kesehatanManfaat buah2an  kesehatan
Manfaat buah2an kesehatan
 
EMInternational New Presentation
EMInternational New PresentationEMInternational New Presentation
EMInternational New Presentation
 
Pecha kuchatemplate
Pecha kuchatemplatePecha kuchatemplate
Pecha kuchatemplate
 
Pinjaman komputer
Pinjaman komputerPinjaman komputer
Pinjaman komputer
 

Similar to Lembar CDI - 23

UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptxUPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
wayanwidi3
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
GallantryW
 
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptxPENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
IdaBagusHadiPramanaS
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
pjj_kemenkes
 
1 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 2
1 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 21 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 2
1 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 2Ryudan
 
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Istna Zakia Iriana
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
suastini1
 
Dharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha KliwionDharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha KliwionDek Libra
 
WEEK 1.pptx
WEEK 1.pptxWEEK 1.pptx
WEEK 1.pptx
DevyanaPratiwi
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama Hindu
Student
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptx
ibnunawaji1
 
Konsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen HinduKonsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen Hindu
pjj_kemenkes
 
Agama Kristen Hindu
Agama Kristen HinduAgama Kristen Hindu
Agama Kristen Hindu
pjj_kemenkes
 
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaTradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Made Sumiarta
 
Bram
BramBram
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
nabilsaliminu
 
Agama buddha
Agama buddhaAgama buddha
Agama buddha
Hindun Iin
 

Similar to Lembar CDI - 23 (17)

UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptxUPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
UPAKARA YAJNA SLIDE.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptxPENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
PENGENALAN BUDAYA LOKAL.pptx
 
Konsep Agama Hindu
Konsep Agama HinduKonsep Agama Hindu
Konsep Agama Hindu
 
1 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 2
1 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 21 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 2
1 masuknya-hindu-buda-di-indonesia 2
 
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
 
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdfPERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
PERKEMBANGAN-agama-hindu-dari-India-ke-Indonesia.pdf
 
Dharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha KliwionDharma Wacana: Budha Kliwion
Dharma Wacana: Budha Kliwion
 
WEEK 1.pptx
WEEK 1.pptxWEEK 1.pptx
WEEK 1.pptx
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama Hindu
 
HINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptxHINDU DHARMA.pptx
HINDU DHARMA.pptx
 
Konsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen HinduKonsep Agama Kristen Hindu
Konsep Agama Kristen Hindu
 
Agama Kristen Hindu
Agama Kristen HinduAgama Kristen Hindu
Agama Kristen Hindu
 
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci WedaTradisi Membaca Kitab Suci Weda
Tradisi Membaca Kitab Suci Weda
 
Bram
BramBram
Bram
 
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.pptAgama-Hindu-Petemuan-2.ppt
Agama-Hindu-Petemuan-2.ppt
 
Agama buddha
Agama buddhaAgama buddha
Agama buddha
 

More from Web Seo Indonesia

Profile ewc international
Profile ewc international Profile ewc international
Profile ewc international
Web Seo Indonesia
 
Proposal Saham Perdana
Proposal Saham PerdanaProposal Saham Perdana
Proposal Saham Perdana
Web Seo Indonesia
 
Daftar Riwayat Hidup Lia
Daftar Riwayat Hidup LiaDaftar Riwayat Hidup Lia
Daftar Riwayat Hidup Lia
Web Seo Indonesia
 
PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18
PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18
PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18Web Seo Indonesia
 
sbgbali Aplication
sbgbali Aplicationsbgbali Aplication
sbgbali Aplication
Web Seo Indonesia
 
format transaksi kabel pulsa
format transaksi kabel pulsaformat transaksi kabel pulsa
format transaksi kabel pulsaWeb Seo Indonesia
 
S T O K I S T 430S04 M A D E J A T I
S T O K I S T   430S04   M A D E  J A T IS T O K I S T   430S04   M A D E  J A T I
S T O K I S T 430S04 M A D E J A T I
Web Seo Indonesia
 
CDI24
CDI24CDI24
FITOXY2003
FITOXY2003FITOXY2003
FITOXY2003
Web Seo Indonesia
 
IMUNOXY2003
IMUNOXY2003IMUNOXY2003
IMUNOXY2003
Web Seo Indonesia
 
MANUAL BOOK damai villa
MANUAL BOOK damai villaMANUAL BOOK damai villa
MANUAL BOOK damai villa
Web Seo Indonesia
 
PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009
PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009
PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009Web Seo Indonesia
 

More from Web Seo Indonesia (20)

Profile ewc international
Profile ewc international Profile ewc international
Profile ewc international
 
Profil made dana m tangkas
Profil made dana m tangkasProfil made dana m tangkas
Profil made dana m tangkas
 
Proposal Saham Perdana
Proposal Saham PerdanaProposal Saham Perdana
Proposal Saham Perdana
 
Utaribalitrip
UtaribalitripUtaribalitrip
Utaribalitrip
 
SPORTO2003
SPORTO2003SPORTO2003
SPORTO2003
 
Daftar Riwayat Hidup Lia
Daftar Riwayat Hidup LiaDaftar Riwayat Hidup Lia
Daftar Riwayat Hidup Lia
 
ktp
ktpktp
ktp
 
PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18
PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18
PERJANJIAN PEMBELIAN INVESTOR 18
 
MEMBER DATA Form
MEMBER DATA FormMEMBER DATA Form
MEMBER DATA Form
 
sbgbali Aplication
sbgbali Aplicationsbgbali Aplication
sbgbali Aplication
 
format transaksi kabel pulsa
format transaksi kabel pulsaformat transaksi kabel pulsa
format transaksi kabel pulsa
 
S T O K I S T 430S04 M A D E J A T I
S T O K I S T   430S04   M A D E  J A T IS T O K I S T   430S04   M A D E  J A T I
S T O K I S T 430S04 M A D E J A T I
 
CDI24
CDI24CDI24
CDI24
 
FITOXY2003
FITOXY2003FITOXY2003
FITOXY2003
 
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBPROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
 
flyer oxy
flyer oxyflyer oxy
flyer oxy
 
Jaringan 6023487
Jaringan 6023487Jaringan 6023487
Jaringan 6023487
 
IMUNOXY2003
IMUNOXY2003IMUNOXY2003
IMUNOXY2003
 
MANUAL BOOK damai villa
MANUAL BOOK damai villaMANUAL BOOK damai villa
MANUAL BOOK damai villa
 
PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009
PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009
PERSONAL NETWORK CJDW NETWORK Okt 2009
 

Lembar CDI - 23

  • 1. Kata Brahma dalam bahasa Sanskerta dan sejenisnya yang terdapat di India berarti: bertambah besar, meluap, dimasukkan dalam sistem kalender Wuku itu. SARASVATĪPŪJĀ DAN mengembang dan sejenisnya. Brahma Sebagai contoh, hari-hari pemujaan kepada disebut Svayambhu, yang artinya tercipta Iṣṭadevatā-Iṣṭadevatā seperti pemujaan PENINGKATAN dengan sendiri-Nya karena tidak ada yang kepada Sarasvatī dijatuhkan pada hari Sabtu KUALITAS menciptakan-Nya. Sakti Brahma adalah Umanis Watugunung dan Minggu Pahing Sarasvatī yang artinya yang mengalir tiada Wuku Sinta, hari Ayuddhapūjā dijatuhkan SDM HINDU hentinya, pencipta huruf, penganugrah ilmu pada Tumpek Landep, hari Śaṁkarapūjā pengetahuan dan kebijaksanaan, yang dijatuhkan pada Tumpek Variga, Śrī Oleh : I Wayan Sudarma menurunkan kitab suci Veda, pemberi Lakṣmīpūjā pada Senin Pon dan Selasa Wage inspirasi, pendorong semangat belajar dan Wuku Sinta, Gurupūjā (Parameṣṭiigurupūjā) sejenisnya. Brahma yang disebut juga pada hari Rabu Kliwon Sinta dan lain-lain. Caturmukha dan Caturbhuja menunjukkan bahwa Tuhan Yang Maha Esa menguasai Semangat Belajar seluruh alama semesta dengan kemahakuasaan(Cadu Śakti)-Nya yang Peningkatan semangat belajar dengan sangat dahsyat. membaca buku sebenarnya diamanatkan dalam kitab suci Veda dan susastra Hindu Kini timbul pertanyaan, mengapa hari yang lain, sebab tanpa belajar atau membaca Sarasvatī jatuh pada pertemuan Wuku bagaimana mungkin kita meningkatkan terakhir dan pertama dalam perhitungan kecerdasan individu, masyarakat dan bangsa kalender Bali-Jawa, apakah perayaan kita. Dengan tekun belajar Devi Sarasvatī Sarasvatī di India juga jatuh pada hari yang akan memberikan inspirasi atau kiat-kiat yang Om Kavyaṁ vyākaraṇaṁ tarkam, Veda śāstraṁ Puraṇakam. sama, hari Sabtu Umanis Wuku Watugunung? Sesuai dengan sejarah dapat meningkatkan kesejahtraan dan Kalpaśiddhīni tantrāni, perkembangan agama Hindu di India dan di kebahagiaan hidup manusia. Perhatikanlah Tvat prasadat samārabhet. negara-negara lainnya. Kedatangan agama kutipan-kutipan berikut: (Atas karunia Hyang Sarasvatī umat Hindu di daerah-daerah itu tidak mengubah atau menghapuskan pola budaya Pāvamānīr yo adhyeti ṛṣibhiḥ saṁbhṛtaṁ manusia mempelajari kitab suci Veda masyarakat setempat, justru mengangkat rasam, tasmai Sarasvatī duhe kṣiraṁ sarpir dan sastra, syair, tata-bahasa, logika, (mempermulia) unsur-unsur budaya-budaya madhūdakam - Siapa saja yang senang berbagai disiplin dan sejarah) setempat dengan memasukkan nilai-nilai mempelajari kitab suci Veda, yang terdiri dari Sarasvatīpūjā, 5. ajaran agama Hindu di daerah yang inti sari yang dipelajari oleh para Rsi. Tuhan memeluk agama Hindu yang dikenal dengan Yang Maha Esa dalam wujud-Nya Devi Seperti halnya di India, pemujaan Sanatana Dharma, yakni ajaran yang Sarasvatī akan senantiasa menganugrahkan kepada Devi Sarasvatī dilakukan beṛṣifat kekal abadi. kesejahtraan (susu,mentega cair, madu dan setahun sekali, dikaitkan dengan air Soma (panjang umur dan rejeki) yang upacara Śraddha Vijaya Daśami atau Di India kita tidak mengenal sistem Wuku berlimpah. Ṛgveda IX.67.32. Durgāpūjā atau juga disebut hari Dussera (Dasahara/terbunuhnya (Pawukon) seperti kalender Jawa-Bali (Nusantara) seperti yang kita warisi kini. Berdasarkan uraian di atas, pandangan Ravana), maka umat Hindu di Oleh karena itu perayaan Sarasvatīpūjā di bahwa saat hari suci Sarasvatī adanya Indonesia juga memuja Devi Sarasvatī India tidak bersamaan jatuhnya dengan pantangan untuk tidak membaca dan menulis setahun dua kali, yakni setiap 210 hari perayaan Sarasvatīpūjā di Indonesia. Di kuranglah tepat. Persembahyangan memuja sekali menurut perhitungan kalender India pemujaan kepada Hyang Sarasvatī kebesaran Sang Hyang Vidhi melalui memuja Jawa Bali, yakni pada setiap Saniscara umumnya dikaitkan dengan Durgāpūjā, keagungan Devi Sarasvatī kita dituntut untuk Umanis Wuku Watugunung. Pada hari Dīpavalī dan Rāmanavāmi, yang jatuhnya belajar terus, satu sarana yang efektif adalah ini seluruh umat Hindu melakukan pada sekita awal bulan Nopember dan April dengan membaca buku-buku yang pemujaan yang dimulai sejak matahari setiap tahun. Dengan demikian, Sarasvatī bermanfaat, walau bisa juga dilakukan terbit di pagi hari. juga dipūjā dua kali dalam setahun (tahun dengan cara kontemplasi kepada Devi Masehi) seperti halnya di Indonesia. Sarasvatī seraya memohon agar kita berhasil Namun ada satu hal yang terlihat Mengapa Sarasvatīpūjā jatuh pada hari lebih terdorong untuk terus dan giat belajar, kontradiktif pada hari suci Sarasvatī terakhir dan hari pertama dari tahun Wuku ? oleh karena membaca adalah salah satu yakni ada sebagian umat yang untuk dapat menguasai terangnya pelita ilmu mengatakan bahwa saat hari Sarasvatī Rupanya hal ini dapat dijelaskan bahwa pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan kita dilarang untuk membaca buku, ketika agama Hindu masuk ke Indonesia, manusia yang awalnya Avidya (bodoh) sementara di satu sisi lainnya hari orang Nusantara (khususnya Jawa dan Bali) menjadi Vidya (cerdas) sehingga bisa Sarasvatī diyakini sebagai hari sudah mengenal sistem tahun yang dikenal mengetahui siapa jati diri mereka. turunnya ilmu pengetahuan. Juga ketika kita dihadapkan pada kenyataan dengan Wuku atau Pawukon itu. bahwa kualitas sumber daya manusia Demikianlah hari-hari pemujaan kepada Iṣṭadevatā-Iṣṭadevatā, yakni manifestasi- Oṁ Kṣama svamām Hindu masih jauh ketinggalan manifestasi Tuhan Yang Maha Esa tertentu Oṁ Śāntiḥ Śāntiḥ Śāntiḥ dibandingkan dengan umat lainnya. Lalu hal mana yang mesti diikuti? yang sangat didambakan oleh umat manusia yakni pengetahuan, kesejahtraan, kemakmuran, keberuntungan, keselamatan