Asma adalah penyakit sistem pernafasan yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernafasan dan gejala bronkospasme yang dapat pulih. Terdapat dua tipe asma, yaitu asma ekstrinsik yang disebabkan alergen dan asma intrinsik yang dipicu faktor tidak spesifik. Gejala asma antara lain batuk, sesak nafas, dan nafas pendek. Pencegahan asma meliputi menghindari alergen dan polutan, serta menjaga kese
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, faktor penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan asma bronkhial. Asma bronkhial adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas akibat reaksi terhadap berbagai rangsangan. Faktor penyebabnya antara lain alergi, perubahan cuaca, stress, dan aktivitas fisik berat. Gejalanya misalnya sesak napas, batuk, dan suara nafas mengi. Pencegah
Asma adalah penyakit sistem pernafasan yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernafasan dan gejala bronkospasme. Terdapat dua jenis asma, yaitu asma ekstrinsik yang disebabkan alergen dan asma intrinsik yang tidak diketahui pemicunya. Tanda dan gejala asma antara lain sesak nafas, batuk, dan mengi. Pencegahan dan penanganan asma meliputi menghindari alergen, pola hidup sehat, serta pengob
Asma adalah penyakit sistem pernafasan yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernafasan dan gejala bronkospasme yang dapat pulih. Terdapat dua tipe asma, yaitu asma ekstrinsik yang disebabkan alergen dan asma intrinsik yang dipicu faktor tidak spesifik. Gejala asma antara lain batuk, sesak nafas, dan nafas pendek. Pencegahan asma meliputi menghindari alergen dan polutan, serta menjaga kese
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, faktor penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan asma bronkhial. Asma bronkhial adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran napas akibat reaksi terhadap berbagai rangsangan. Faktor penyebabnya antara lain alergi, perubahan cuaca, stress, dan aktivitas fisik berat. Gejalanya misalnya sesak napas, batuk, dan suara nafas mengi. Pencegah
Asma adalah penyakit sistem pernafasan yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernafasan dan gejala bronkospasme. Terdapat dua jenis asma, yaitu asma ekstrinsik yang disebabkan alergen dan asma intrinsik yang tidak diketahui pemicunya. Tanda dan gejala asma antara lain sesak nafas, batuk, dan mengi. Pencegahan dan penanganan asma meliputi menghindari alergen, pola hidup sehat, serta pengob
Dokumen tersebut membahas tentang asma pada kehamilan. Ia menjelaskan bahwa asma dapat terjadi pada 3,4-8,4% wanita hamil dan seringkali gejala gangguan pernapasan muncul. Pengaruh kehamilan terhadap asma bervariasi namun biasanya gejala muncul pada usia kehamilan 24-36 minggu. Asma yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin seperti preeklampsia, pers
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan penyakit asma, meliputi definisi asma, klasifikasi, gejala, dan patofisiologi penyakit ini. Asma adalah penyakit paru-paru kronis yang ditandai dengan penyempitan saluran napas yang dapat disebabkan oleh faktor alergi maupun non-alergi, menyebabkan gejala sesak napas dan batuk.
Asma bronkhial adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan yang berulang dan dapat berubah, yang disebabkan oleh berbagai rangsang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor alergi maupun non-alergi dan memiliki gejala seperti batuk, sesak napas, dan wheezing. Diagnosa didukung dengan tes seperti spirometri dan pemeriksaan gas darah.
Asma adalah penyakit pernapasan obstruktif kronis yang ditandai oleh inflamasi dan spasme otot polos bronkus, menyebabkan penyempitan saluran napas. Penyebabnya adalah hiperresponsivitas terhadap mediator peradangan atau alergen. Gejalanya bervariasi mulai dari batuk, sesak napas, hingga gangguan tidur. Diagnosa didasarkan pada riwayat medis dan gejala klinis, sedangkan penatalaksanaannya meliputi pemberian obat
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit asma, termasuk definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, patogenesis, dan penggolongan obat-obatan untuk asma berdasarkan mekanisme kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkiale, yang ditandai dengan peningkatan reaktivitas saluran pernafasan akibat kombinasi bronkospasme, edema mukosa, dan peningkatan sekresi yang menyebabkan sesak nafas, batuk, dan wheezing. Asma dapat disebabkan oleh faktor alergi, intrinsik, atau campuran dari keduanya, dan dipengaruhi oleh lingkungan, obat-obatan, infeksi, aktivitas fisik, status emosi,
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkial, yaitu penyakit inflamasi saluran pernafasan yang ditandai dengan obstruksi saluran nafas yang berulang. Dokumen menjelaskan gejala, diagnosis, klasifikasi, patofisiologi, dan pengobatan asma bronkial secara mendetail, termasuk penggunaan obat pencegah dan penghilang gejala sesuai dengan tingkat keparahan penyakitnya.
Asuhan keperawatan asma bronkial memberikan penekanan pada pengkajian gejala dan tanda gangguan pertukaran gas dan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat bronkospasme dan kompensasi tubuh untuk mendapatkan suplai oksigen yang memadai. Pengobatan bertujuan mengurangi obstruksi saluran napas dan mencegah serangan asma.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Satuan acara penyuluhan membahas tentang penyakit rheumatik dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pengertian, penyebab, gejala, dan cara pencegahan serta perawatan rheumatik. Materi penyuluhan mencakup definisi rheumatik, faktor risiko seperti genetik dan infeksi, gejala seperti nyeri dan bengkak pada sendi, komplikasi kesehatan seperti anemia, serta langkah-langkah
Asuhan keperawatan asma bronkial memberikan penekanan pada 3 hal utama: (1) mengidentifikasi faktor penyebab dan gejala asma seperti sesak nafas dan batuk, (2) mengevaluasi gangguan pertukaran gas dan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat bronkospasme dan kesulitan bernapas, (3) merencanakan intervensi seperti penyuluhan, penghindaran faktor pemicu, dan terapi obat untuk mengurangi gejala dan m
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan asma bronkial, meliputi pengertian, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, diagnosa, dan pengobatan asma bronkial."
Teks tersebut membahas tentang patofisiologi asma. Asma adalah penyakit inflamasi saluran napas yang ditandai dengan bronkospasme reversibel, hiperreaksi bronkus, dan peradangan saluran napas. Terjadi akibat respon berlebihan terhadap rangsangan yang melibatkan sel-sel radang seperti eosinofil. Ini menyebabkan penyempitan saluran napas yang dapat pulih.
Asma bronkhial adalah kondisi obstruksi jalan nafas yang bersifat reversibel dan disebabkan oleh kontraksi otot di sekitar bronkus dan pembengkakan membran bronkus sehingga menyempitkan jalan nafas. Faktor pemicu utama asma antara lain genetik, alergi, lingkungan, cuaca, dan aktivitas berat. Pengobatan asma meliputi pemberian obat bronkodilator, kortikosteroid, serta menghindari faktor pemicu serangan asma.
1. Gagal napas adalah ketidakmampuan sistem pernapasan untuk menjaga oksigenasi dan eliminasi karbon dioksida darah normal akibat masalah ventilasi, difusi, atau perfusi.
2. Penyebab gagal napas meliputi depresi sistem saraf pusat, kelainan neurologis, efusi pleura, trauma, dan penyakit paru akut seperti pneumonia.
3. Tanda dan gejala gagal napas meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan penurunan kes
Dokumen tersebut membahas tentang asma pada kehamilan. Ia menjelaskan bahwa asma dapat terjadi pada 3,4-8,4% wanita hamil dan seringkali gejala gangguan pernapasan muncul. Pengaruh kehamilan terhadap asma bervariasi namun biasanya gejala muncul pada usia kehamilan 24-36 minggu. Asma yang tidak terkontrol dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin seperti preeklampsia, pers
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan penyakit asma, meliputi definisi asma, klasifikasi, gejala, dan patofisiologi penyakit ini. Asma adalah penyakit paru-paru kronis yang ditandai dengan penyempitan saluran napas yang dapat disebabkan oleh faktor alergi maupun non-alergi, menyebabkan gejala sesak napas dan batuk.
Asma bronkhial adalah penyakit pernapasan yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan yang berulang dan dapat berubah, yang disebabkan oleh berbagai rangsang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor alergi maupun non-alergi dan memiliki gejala seperti batuk, sesak napas, dan wheezing. Diagnosa didukung dengan tes seperti spirometri dan pemeriksaan gas darah.
Asma adalah penyakit pernapasan obstruktif kronis yang ditandai oleh inflamasi dan spasme otot polos bronkus, menyebabkan penyempitan saluran napas. Penyebabnya adalah hiperresponsivitas terhadap mediator peradangan atau alergen. Gejalanya bervariasi mulai dari batuk, sesak napas, hingga gangguan tidur. Diagnosa didasarkan pada riwayat medis dan gejala klinis, sedangkan penatalaksanaannya meliputi pemberian obat
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit asma, termasuk definisi, penyebab, gejala, klasifikasi, patogenesis, dan penggolongan obat-obatan untuk asma berdasarkan mekanisme kerjanya.
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkiale, yang ditandai dengan peningkatan reaktivitas saluran pernafasan akibat kombinasi bronkospasme, edema mukosa, dan peningkatan sekresi yang menyebabkan sesak nafas, batuk, dan wheezing. Asma dapat disebabkan oleh faktor alergi, intrinsik, atau campuran dari keduanya, dan dipengaruhi oleh lingkungan, obat-obatan, infeksi, aktivitas fisik, status emosi,
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkial, yaitu penyakit inflamasi saluran pernafasan yang ditandai dengan obstruksi saluran nafas yang berulang. Dokumen menjelaskan gejala, diagnosis, klasifikasi, patofisiologi, dan pengobatan asma bronkial secara mendetail, termasuk penggunaan obat pencegah dan penghilang gejala sesuai dengan tingkat keparahan penyakitnya.
Asuhan keperawatan asma bronkial memberikan penekanan pada pengkajian gejala dan tanda gangguan pertukaran gas dan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat bronkospasme dan kompensasi tubuh untuk mendapatkan suplai oksigen yang memadai. Pengobatan bertujuan mengurangi obstruksi saluran napas dan mencegah serangan asma.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Satuan acara penyuluhan membahas tentang penyakit rheumatik dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pengertian, penyebab, gejala, dan cara pencegahan serta perawatan rheumatik. Materi penyuluhan mencakup definisi rheumatik, faktor risiko seperti genetik dan infeksi, gejala seperti nyeri dan bengkak pada sendi, komplikasi kesehatan seperti anemia, serta langkah-langkah
Asuhan keperawatan asma bronkial memberikan penekanan pada 3 hal utama: (1) mengidentifikasi faktor penyebab dan gejala asma seperti sesak nafas dan batuk, (2) mengevaluasi gangguan pertukaran gas dan pemenuhan kebutuhan nutrisi akibat bronkospasme dan kesulitan bernapas, (3) merencanakan intervensi seperti penyuluhan, penghindaran faktor pemicu, dan terapi obat untuk mengurangi gejala dan m
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan asma bronkial, meliputi pengertian, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, diagnosa, dan pengobatan asma bronkial."
Teks tersebut membahas tentang patofisiologi asma. Asma adalah penyakit inflamasi saluran napas yang ditandai dengan bronkospasme reversibel, hiperreaksi bronkus, dan peradangan saluran napas. Terjadi akibat respon berlebihan terhadap rangsangan yang melibatkan sel-sel radang seperti eosinofil. Ini menyebabkan penyempitan saluran napas yang dapat pulih.
Asma bronkhial adalah kondisi obstruksi jalan nafas yang bersifat reversibel dan disebabkan oleh kontraksi otot di sekitar bronkus dan pembengkakan membran bronkus sehingga menyempitkan jalan nafas. Faktor pemicu utama asma antara lain genetik, alergi, lingkungan, cuaca, dan aktivitas berat. Pengobatan asma meliputi pemberian obat bronkodilator, kortikosteroid, serta menghindari faktor pemicu serangan asma.
1. Gagal napas adalah ketidakmampuan sistem pernapasan untuk menjaga oksigenasi dan eliminasi karbon dioksida darah normal akibat masalah ventilasi, difusi, atau perfusi.
2. Penyebab gagal napas meliputi depresi sistem saraf pusat, kelainan neurologis, efusi pleura, trauma, dan penyakit paru akut seperti pneumonia.
3. Tanda dan gejala gagal napas meliputi hipoksemia, hiperkapnia, dan penurunan kes
Dokumen tersebut membahas tentang proses keperawatan asma bronkeale pada anak, yang meliputi anatomi dan fisiologi saluran pernafasan, patofisiologi asma, pemicunya, dan manifestasi klinisnya seperti batuk, sesak nafas, dan wheezing."
Korelasi klinik kelainan sistem respirasifikri asyura
Dokumen tersebut membahas tentang gejala batuk, penyebab, mekanisme, dan penilaian batuk. Batuk merupakan refleks protektif untuk membersihkan saluran napas dari partikel asing dan sekret, namun dapat menjadi gejala penyakit jika berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti darah. Pemeriksaan sputum dapat membantu diagnosis penyakit pernapasan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien emphysema paru. Emphysema paru adalah distensi abnormal ruang udara di luar bronkiolus terminal yang disebabkan oleh destruksi dinding alveoli dan septum alveolar. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien ini antara lain gangguan bersih jalan napas, gangguan pertukaran gas, dan ketidakseimbangan nutrisi. Prinsip penatalaksanaan meliputi peningkatan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit asthma. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan patofisiologi asthma, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya yang meliputi pemberian obat seperti beta-agonis, steroid, dan oksigen. Dokumen juga membahas penilaian dan asuhan keperawatan yang perlu diberikan pada klien dengan kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit asthma. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan patofisiologi asthma, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaannya yang meliputi pemberian obat seperti beta-agonis, steroid, dan oksigen. Dokumen juga membahas penilaian keperawatan yang meliputi identitas pasien, riwayat penyakit, dan tumbuh kembang.
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem imunitas khususnya asma. Secara ringkas, dibahas definisi asma sebagai penyakit obstruktif jalan napas yang reversibel dan dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Gejalanya berupa sesak napas, batuk dan wheezing. Diagnosanya didukung oleh tes spirometri dan radiologi. Secara patofisiologis terjadi kontraksi otot bronkus dan
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Similar to Leaflet asma bronkial AKPER PEMKAB MUNA (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. a. Pengertian
bodi IgE berikatan dengan
Asma bronchiale adalah suatu
alergen dan menyebabkan
penyakit
pada
sistem
degranulasi sel mast, akibat
pernapasan
yang
meliputi
degranulasi
tersebut
peradangan pada jalan napas
Histamin
menyebabkan
gejala
konstriksi
otot
bronkopasme
bronkhiolus. Apabila respon
yang
7.07.411
dilepaskan.
dan
MURIANA
histamin
histaminnya
gejala-
bersifat
refersibel.
polos
berlebihan,
maka dapat timbul spasme
b. Etiologi
asmatik. Karena histamin
-
Reaksi peradangan
juga
-
Rangsangan psikologis
pembentukan
-
Faktor lingkungan
meningkatkan permeabilitas
c. Patofisiologi
AKPER PEMKAB MUNA
2010
Reaksi
ukus
dan
kapiler, maka akan terjadi
peradangan
patofisiologi
:
hiper
peradangan.
kongesti dan pembengkakan
asma
tampaknya meibatkan suatu
reaksi
merangsangan
responsifitas
Pada
respon
alergi di saluran napas, ant5i
intertisium paru.
-
Rangsangan
rangsangan
menyebabkan
otot
polos
psikologis
:
parasimpatis
konstriksi
bronkhiolus,
2. maka
apapun
meningkatkan
yang
-
aktivitas
parasimpatis
spsme
mencetuskan asma, sistem
emosi,
rasa
cemas,
dan
serangan
asma,
-
udara terperangkap karena
dapat
parasimpatis diaktifkan oleh
Selama
dan
mukus
memperlambat ekspirasi
e. Komplikasi
EKG : untuk menentukan
gelombang pernapasan.
-
Analisis darah : mungkin
memperlihatkan penurunan
konsentrasi oksigen arteri
Keguguran,
persalinan
dan
mula-mula
alkalosis
kadeang-kadang rasa takut.
-
prematur, pertumbuhan janin
respiratorik karena karbon
Faktor lingkungan : adanya
terhambat
dioksida
pderubahan-perubahan
f. Pemeriksaan Diagnostik
faktor lingkungan seperti
-
Sinar
X
:
dikeluarkan
bersama pernapasan yang
dilakukan
cepat
keadaan lingkungan rumah,
pemeriksaan sinar-x untuk
infeksi kanak-kanak, atau
mengetahui
kombinasi
peningkatan bronkofaskuler.
seperti
Tes fungsi paru : dilakukan
napas, alergen, udara dingin,
untuk menentukan penyebab
dan faktor psikis
faktor-faktor
tersebut.
-
d. Gambaran Klinis
adanya
-
Dispnea berat
dispnea untuk menentukan
-
Retraksi dada
apakah
fungsi
-
Peningkatan
adalah
obstruksi,
jelas
usaha
bernapas
-
Pernapasan
cepat
abnormal
untuk
memperkirakan derajat dan
dangkal
dan
mengevaluasi efek terapi
g. Penatalaksanaan
− Hindari
faktor
pencetus
infeksi
saluran
− Gunakan obat lokal seperti
aminofilin.