Dokumen tersebut membahas berbagai model pengambilan keputusan, yaitu model rasional, trial and error, koalisi, sampah, dan demokratis. Model rasional mengasumsikan pembuat keputusan memiliki pengetahuan tentang alternatif dan dampaknya, sedangkan model sampah menggambarkan ketidaksepakatan tujuan dan cara mencapainya. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pengambilan keputusan bagi pemimpin untuk kemajuan organis
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, termasuk definisi, jenis-jenis, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan proses pengambilan keputusan. Definisi pengambilan keputusan menurut Simon dan Mintzberg dijelaskan, serta jenis-jenis pengambilan keputusan berdasarkan gaya pembuat keputusan. Faktor-faktor seperti fisik, emosional, rasional dan interpersonal
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi melibatkan beberapa metode seperti kewenangan tanpa diskusi, pendapat ahli, kewenangan setelah diskusi, dan kesepakatan. Terdapat juga model-model pengambilan keputusan seperti model perilaku, preskriptif, dan deskriptif. Teknik-teknik pengambilan keputusan meliputi teknik kreatif seperti brainstorming dan teknik partisipatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi. Definisi pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu tindakan di antara beberapa alternatif untuk mencapai tujuan. Terdapat 5 dasar pengambilan keputusan menurut George R. Terry yaitu intuisi, pengalaman, wewenang, fakta, dan rasional. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan antara lain tekanan luar, ke
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan tipe keputusan yang dapat diambil oleh pemimpin, termasuk keputusan pribadi, organisasi, induk, rutin, terprogram, dan tidak terprogram. Jenis keputusan bisnis seperti untuk menyelesaikan masalah, berdasarkan intuisi, mengatasi konflik, dan kreatif juga dijelaskan. "[/ringkuman]
Dokumen tersebut membahas berbagai model pengambilan keputusan, yaitu model rasional, trial and error, koalisi, sampah, dan demokratis. Model rasional mengasumsikan pembuat keputusan memiliki pengetahuan tentang alternatif dan dampaknya, sedangkan model sampah menggambarkan ketidaksepakatan tujuan dan cara mencapainya. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pengambilan keputusan bagi pemimpin untuk kemajuan organis
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, termasuk definisi, jenis-jenis, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan proses pengambilan keputusan. Definisi pengambilan keputusan menurut Simon dan Mintzberg dijelaskan, serta jenis-jenis pengambilan keputusan berdasarkan gaya pembuat keputusan. Faktor-faktor seperti fisik, emosional, rasional dan interpersonal
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi melibatkan beberapa metode seperti kewenangan tanpa diskusi, pendapat ahli, kewenangan setelah diskusi, dan kesepakatan. Terdapat juga model-model pengambilan keputusan seperti model perilaku, preskriptif, dan deskriptif. Teknik-teknik pengambilan keputusan meliputi teknik kreatif seperti brainstorming dan teknik partisipatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi. Definisi pengambilan keputusan adalah proses memilih suatu tindakan di antara beberapa alternatif untuk mencapai tujuan. Terdapat 5 dasar pengambilan keputusan menurut George R. Terry yaitu intuisi, pengalaman, wewenang, fakta, dan rasional. Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan antara lain tekanan luar, ke
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan tipe keputusan yang dapat diambil oleh pemimpin, termasuk keputusan pribadi, organisasi, induk, rutin, terprogram, dan tidak terprogram. Jenis keputusan bisnis seperti untuk menyelesaikan masalah, berdasarkan intuisi, mengatasi konflik, dan kreatif juga dijelaskan. "[/ringkuman]
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem pengambilan keputusan pada PT Bina Usaha Tani. Secara garis besar dibahas proses pengambilan keputusan manajerial meliputi identifikasi masalah, pencarian alternatif, pemilihan alternatif terbaik, pelaksanaan keputusan, dan evaluasi. Juga dibahas beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti ketersediaan informasi, risiko, dan ketidakpast
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengambilan keputusan dalam organisasi, mencakup proses pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan perbedaan pengambilan keputusan secara individual dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Terdapat beberapa langkah pemecahan masalah yaitu diagnosis masalah, analisis sebab akibat, mengumpulkan alternatif pemecahan, memilih alternatif terbaik, dan melaksanakan keputusan. Pengambilan keputusan didasarkan pada keyakinan, intuisi, fakta, pengalaman, dan kekuasaan. Terdapat dua jenis keputusan yaitu terprogram dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan peran pemimpin dan manajer dalam menangani konflik, delapan tahapan menciptakan perubahan organisasi, serta kemampuan penting bagi pemimpin dalam membuat keputusan dan mengelola konflik secara efektif.
Pengambilan keputusan dalam keluarga melibatkan proses berikut: (1) penemuan masalah, (2) pemecahan masalah melalui identifikasi alternatif dan evaluasi, (3) pengambilan keputusan, (4) implementasi keputusan. Terdapat tiga pola pengambilan keputusan yaitu dominan, kompromi, dan konsensus. Faktor-faktor seperti peran gender dan keterbatasan sumber daya mempengaruhi proses pengambilan keput
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi, termasuk unsur-unsur yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan, macam-macam jenis keputusan, dan pembalikan serta perlawanan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah, dimulai dari definisi masalah dan pentingnya kemampuan memecahan masalah. Dibahas pula langkah-langkah pemecahan masalah meliputi menganalisis masalah, membuat alternatif solusi, mengevaluasi alternatif, dan merencanakan tindak lanjut. Terakhir dibahas pula pendekatan manajemen pemecahan masalah seperti terobosan, memecahan masalah berulang, dan
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif dengan menggunakan pendekatan rasional maupun perilaku. Dokumen menjelaskan beberapa model pengambilan keputusan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan, serta langkah-langkah penting dalam proses pengambilan keputusan seperti mendefinisikan masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi alternatif, mengan
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif melalui beberapa langkah kunci yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi alternatif solusi, menganalisis konsekuensi setiap alternatif, dan mempertimbangkan trade off antar alternatif.
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif dengan menggunakan model PrOACT. Model ini meliputi pendefinisian masalah, penetapan tujuan, identifikasi alternatif, analisis konsekuensi, pertimbangan trade off, dan pemilihan opsi terbaik. Dokumen juga membahas berbagai teknik pengambilan keputusan kelompok seperti brainstorming, nominal group technique, dan devil's advocacy approach.
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkBaban Sarbana
Rapat rencana tindak lanjut Geopark Nasional Pongkor membahas beberapa hal penting, yaitu interpretasi situs-situs geologi menarik untuk edukasi, perlindungan nilai-nilai geologi penting, pengelolaan keragaman geologi melalui SOP perawatan dan konservasi, serta pengembangan kelembagaan Geopark.
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem pengambilan keputusan pada PT Bina Usaha Tani. Secara garis besar dibahas proses pengambilan keputusan manajerial meliputi identifikasi masalah, pencarian alternatif, pemilihan alternatif terbaik, pelaksanaan keputusan, dan evaluasi. Juga dibahas beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti ketersediaan informasi, risiko, dan ketidakpast
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengambilan keputusan dalam organisasi, mencakup proses pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan perbedaan pengambilan keputusan secara individual dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Terdapat beberapa langkah pemecahan masalah yaitu diagnosis masalah, analisis sebab akibat, mengumpulkan alternatif pemecahan, memilih alternatif terbaik, dan melaksanakan keputusan. Pengambilan keputusan didasarkan pada keyakinan, intuisi, fakta, pengalaman, dan kekuasaan. Terdapat dua jenis keputusan yaitu terprogram dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan peran pemimpin dan manajer dalam menangani konflik, delapan tahapan menciptakan perubahan organisasi, serta kemampuan penting bagi pemimpin dalam membuat keputusan dan mengelola konflik secara efektif.
Pengambilan keputusan dalam keluarga melibatkan proses berikut: (1) penemuan masalah, (2) pemecahan masalah melalui identifikasi alternatif dan evaluasi, (3) pengambilan keputusan, (4) implementasi keputusan. Terdapat tiga pola pengambilan keputusan yaitu dominan, kompromi, dan konsensus. Faktor-faktor seperti peran gender dan keterbatasan sumber daya mempengaruhi proses pengambilan keput
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengambilan keputusan dalam manajemen organisasi, termasuk unsur-unsur yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan, macam-macam jenis keputusan, dan pembalikan serta perlawanan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah, dimulai dari definisi masalah dan pentingnya kemampuan memecahan masalah. Dibahas pula langkah-langkah pemecahan masalah meliputi menganalisis masalah, membuat alternatif solusi, mengevaluasi alternatif, dan merencanakan tindak lanjut. Terakhir dibahas pula pendekatan manajemen pemecahan masalah seperti terobosan, memecahan masalah berulang, dan
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif dengan menggunakan pendekatan rasional maupun perilaku. Dokumen menjelaskan beberapa model pengambilan keputusan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan, serta langkah-langkah penting dalam proses pengambilan keputusan seperti mendefinisikan masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi alternatif, mengan
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif melalui beberapa langkah kunci yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan tujuan, mengidentifikasi alternatif solusi, menganalisis konsekuensi setiap alternatif, dan mempertimbangkan trade off antar alternatif.
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan manajerial yang efektif dengan menggunakan model PrOACT. Model ini meliputi pendefinisian masalah, penetapan tujuan, identifikasi alternatif, analisis konsekuensi, pertimbangan trade off, dan pemilihan opsi terbaik. Dokumen juga membahas berbagai teknik pengambilan keputusan kelompok seperti brainstorming, nominal group technique, dan devil's advocacy approach.
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkBaban Sarbana
Rapat rencana tindak lanjut Geopark Nasional Pongkor membahas beberapa hal penting, yaitu interpretasi situs-situs geologi menarik untuk edukasi, perlindungan nilai-nilai geologi penting, pengelolaan keragaman geologi melalui SOP perawatan dan konservasi, serta pengembangan kelembagaan Geopark.
Dokumen tersebut membahas tentang profesionalisme, kepemimpinan, dan tim yang baik. Profesional mengetahui bidangnya, target, dan bagaimana mengajak orang lain. Tim yang baik mendefinisikan masalah sebelum solusi, memiliki struktur peran, dan mendorong ide baru.
Mata kuliah strategi dan komunikasi politik membahas hubungan antara tiga unsur dalam proses komunikasi politik yaitu organisasi politik, media, dan khalayak. Komunikasi politik melibatkan upaya organisasi politik untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan melalui sarana media dan memengaruhi khalayak sebagai tujuan akhir dari seluruh proses komunikasi politik.
Buku yang diringkas membahas tentang komunikasi politik dan pengaruhnya terhadap khalayak beserta efek-efeknya. Pembahasan mencakup konsep opini publik, proses pembentukannya, jenis-jenis partisipasi politik, dan pengaruh komunikasi terhadap pembuat kebijakan dan pemberian suara.
Dokumen tersebut membahas tentang empat situasi hidup berdasarkan kombinasi antara tujuan dan tindakan, serta berbagai hobi dan karakteristiknya. Selanjutnya menjelaskan empat kata bahasa Sanskerta beserta maknanya, serta pentingnya memiliki pandangan yang sama namun pemikiran yang berbeda untuk menjadi kreatif. Dokumen ini juga menyentuh tentang motivasi yang dipengaruhi lingkungan, serta hubungan antara tekanan
4. WHAT IS PROBLEM ?
• Suatu keadaan dimana terdapat kesenjangan
(ketidaksesuaian) antara harapan (kondisi yang
diinginkan) dan kenyataan yang dialami (terjadi)
• Penjajakan suatu masalah meliputi; identifikasi,
definisi dan diagnosis terhadap masalah serta
kemungkinan pneyebab masalah tersebut
• Merumuskan permasalahan secara benar pada
dasarnya telah menyelesaikan separoh permasalahan;
“a problem well stated is a problem half solved”
12. SITUASI HIDUP ANDA…. (4 NG)
12
Have GOAL,
No ACTION
No GOAL,
Have ACTION
No GOAL,
No ACTION
Have GOAL,
Have ACTION
NGAYAL
NGAWUR
NGANGGUR
NGOTOT
13.
14. Pentingnya pengambilan Keputusan
• Pembuatan keputusan merupakan fungsi utama dari
seorang pemimpin, sehingga tugas penting seorang
pemimpin adalah membuat keputusan-keputusan
sangat strategis bagi kemajuan organisasinya
• Kegiatan ini mencakup identifikasi masalah, pencarian
alternatif penyelesaian, evaluasi tiap alternatif,
pemilihan terhadap alternatif tersebut.
15.
16.
17. KEPUTUSAN YANG
BERKUALITAS
• Kemampuan seorang pemimpin dalam membuat
keputusan dapat ditingkatkan kualitasnya, bila
seorang pemimpin tersebut mengetahui dan
menguasai teori dan teknik pembuatan keputusan
• Meningkatnya mutu pengambilan keputusan akan
berdampak positif baik bagi pemimpin itu sendiri
maupun bagi organisasi yang dipimpinnya
(masyarakat secara keseluruhan)
23. RATIONAL MODEL
• Model ini berasumsi bahwa pembuat keputusan
memiliki knowledge terhadap alternatif dan dampak
terhadap penerapan alternatif yang ada tersebut
• Model ini mengabaikan adanya politik di sistem
internal organisasi (organisasi sebagai arena),
sehingga beranggapan terdapat konsistensi pilihan
dari para pembuat keputusan
25. RATIONAL DM PROCESS
• Proses ini dapat berlangsung apabila terdapat
konsensus terkait dengan tujuan dan juga cara-cara
mencapai tujuan yang disepakati bersama tersebut
• Model demikian oleh para ahli disebut sebagai system
analysis dan biasanya menggunakan proseudure
statistik untuk memecahkan permasalahan yang
kompleks, tetapi biasanya asumsinya informasi
diketahui dan dapat diestimasi (suatu yang sulit dalam
situasi yang cepat berubah)
26.
27. THE TRIAL & ERROR DM
PROCESS
• Kondisi ini berlangsung apabila para pihak yang
terlibat dalam pembuatan keputusan sepakat tentang
tujuan yang akan dicapai, tetapi mereka tidak sepakat
terhadap cara atau untuk mencapai tujuan tersebut
• Ini terjadi apabila pembuat keputusan tidak tahu
bagaimana melakukan sesuatu sehingga dalam
kondisi demikian yang dilakukan adalah trial and error
28.
29.
30. THE COALITION MODEL
• Pembuatan kebijakan kadang dihadapkan pada tidak adanya kesamaan
pandangan tentang tujuan yang akan dicapai.
• Dalam kondisi demikian para aktor yang memiliki kekuasaan besar
cenderung mendominasi.
• Apabila tidak terdapat kakuatan yang dominan maka mereka mencari
cara untuk dapat bekerjasama dengan kekuatan lain dengan
membentuk koalisi, yang lazimnya didasari negosiasi di balik layar
• Dalam kondisi demikian keputusan yang tidak terfokus pada
penyelesaian masalah tetapi pada akomodasi kepentingan para pihak
yang terlibat dalam proses.
31.
32. THE GARBAGE CAN MODEL
• Bertolak belakang dengan rational model,
“garbage can model” menggambarkan suatu
kondisi dimana proses pengambilan keputusan
yang tidak disertai dengan adanya kesepakatan
tentang tujuan-tujuan dan cara-cara mencapai
tujuan tersebut.
• Ini terjadi dalam suatu organisasi yang mana
lingkungan atau teknologi sama sekali tidak
dipahami secara baik oleh para pembuat
keputusan atau para pembuat keputusan kunci
keluar dan masuk dalam proses pembuatan
keputusan karena adanya tugas serupa yang juga
harus diselesaikan
33.
34.
35. DEMOCRATIC DECISION MAKING
• Proses pembuatan keputusan yang didasarkan pada
kehendak terbesar dari anggota organisasi
• Proses ini dilakukan secara transparan dan dengan
jalan menjaring aspirasi dari para anggota organisasi
yakni melibatkan sebanyak mungkin anggota
organsisi
• Apabila dapat berlangsung secara efektif proses ini
dapat menghasilkan keputusan yang menjadi
kehendak mayoritas meski tidak ada jaminan
kualitasnya
38. www.themegallery.com
Profesional/Ekspert
• Mengetahui profesinya
• Mengetahui bagaimana
melakukan pekerjaan
• Mengetahui bagaimana
mencapai target
• Mengetahui pengelolaan
• Mengetahui bagaimana
mengajak orang
melakukan sesuatu
• Mengetahui bagaimana
mendefinisikan target
• Mengetahui prioritas dan
tujuannya
• Mengetahui apa yang
bisa dilakukan
seseorang
Manager Leader
41. P=F/A
Tekanan = gaya (interaksi) /luas penampang
Tekanan hidup berbanding lurus dengan interaksi thp masalah & berbanding terbalik dengan kelapangan hati
Masalah jadi ringan jika hati lapang