SlideShare a Scribd company logo
Latar belakang
Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus tertentu
dengan buku panduan yang sangat tebal dan banyak. Matematika sebagai media untuk melatih
berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa
sebagai media menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas
sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat
menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada
pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas
sehari-hari. Salah satunya penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
Himpunan merupakan salah satu dasar dari matematika. Konsep dalam matematika dapat
dikembalikan pada konsep himpunan, misalnya garis adalah himpunan titik. Sebetulnya pengertian
himpunan mudah dipahami dan dapat diterima secara intuitif. Mengingat demikian pentingnya
teori himpunan, maka dalam kesempatan ini akan dijabarkan beberapa konsep mengenai teori
himpunan. Selain teori himpunan dalam makalah ini kami juga akan memaparkan tentang contoh
penerapa teori himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh penerapan teori himpunan terdapat pada peminatan matakuliah dalam suatu
universitas. Setiap universitas pasti memiliki kebijakannya masing-masing dalam menentukan
kelas atau matakuliah yang diambil mahasiswanya. Misalkan harus memiliki IP minimal 2,7 untuk
menempuh matakuliah A di semester selanjutnya, kapasitas maksimum dari suatu kelas pada
matakuliah tertentu, atau, peraturan untuk jumlah maksimum matakuliah yang diambil dalam
suatu semester. Pada makalah kali ini kami akan membahas tentang sistem dari suatu universitas
yang menerapkan kebijakan maksimal mengambil 2 matakuliah peminatan dan minimal 1
matakuliah peminatan dalan suatu semester. Namun, beberapa mahasiswa ada yang melakukan
tindakan kecurangan, yaitu mengambil 3 matakuliah. Untuk itu melalui teori himpunan bagian
sistem informasi kemahasiswaan dapat melacak jumlah mahasiswa yang melakukan kecurangan
tertentu sehingga dapat mengatasi masalah tersebut.
Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian himpunan?
2. Bagaimana teori himpunan dan sifat-sifat yang berlaku pada himpunan ?
3. Bagaimana contoh penerapan himpunan dalam kebijakan system pemilihan matakuliah
peminatan dalam suatu universitas ?
Tujuan
1. Mengetahui pengertian himpunan.
2. Mengetahui teori himpunan dan sifat-sifat yang berlaku pada himpunan.
3. Mengetahui contoh penerapan himpunan dalam kebijakan system pemilihan matakuliah
peminatan dalam suatu universitas.
Pembahasan
Ilustrasi masalahnya adalah sebagai berikut :
Sebuah universitas memiliki sistem bahwa mahasiswanya hanya boleh mengambil paling
banyak 2 matakuliah pilihan dan minimal mengambil 1 matakuliah pilihan. Pada semester ganjil
ini matakuliah yang disediakan adalah bahasa Inggris, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman.
Persebarannya adalah sebagai berikut :
Sebanyak 1232 orang mahasiswa mengambil kuliah bahasa inggris , 879 orang mengambil
kuliah bahasa perancis , dan 114 mengambil kuliah bahasa jerman. Sebanyak 103 orang
mengambil kuliah bahasa inggris dan perancis, 23 orang mengambil kuliah bahasa inggris dan
jerman , dan 14 orang mengambil kuliah bahasa perancis dan bahasa jerman. Jika 2092 orang
mengambil paling sedikit satu buah kuliah bahasa inggris, bahasa jerman, dan perancis. Apabila
dibentuk tabel adalah sebagai berikut :
Nama Matakuliah Jumlah Mahasiswa
Bahasa Inggris 1232 mahasiswa
Bahasa Perancis 879 mahasiswa
Bahasa Jerman 114 mahasiswa
Bahasa Inggris dan Perancis 103 mahasiswa
Bahasa Ingris dan Jerman 23 mahasiswa
Bahasa Perancis dan Jerman 14 mahasiswa
Mengambil paling sedikit 1 matakuliah 2092 mahasiswa
Tabel 1. Persebaran mahasiswa dan matakuliah peminatan
Tentukan banyak mahasiswa yang mengambil ketiga matakuliah tersebut, untuk
mengantisipasi adanya kecurangan dalam pengambilan matakuliah.
Penyelesaian :
Misalkan :
I = Bahasa Inggris
J = Bahasa Jerman
P = Bahasa Perancis
Gambar diagram venn :

More Related Content

Similar to Latar belakang pembahasan matsos

STM (Sains Teknologi Masyarakat)
STM (Sains Teknologi Masyarakat)STM (Sains Teknologi Masyarakat)
STM (Sains Teknologi Masyarakat)errinpamikatsih2
 
Rpp.1
Rpp.1Rpp.1
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematikaWawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematikaDavid Sigalingging
 
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Linda Rosita
 
Orneo
OrneoOrneo
Orneo
aziemo
 
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipaOperator Warnet Vast Raha
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
windarti aja
 
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagorasJurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
djoko abimanyu
 
Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1
Meilani Rahmawati
 
C1. algoritma percabangan 3.2
C1. algoritma percabangan 3.2C1. algoritma percabangan 3.2
C1. algoritma percabangan 3.2
Yenni Chairreda
 
Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)
Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)
Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)
Deszure Esp
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titikContoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
malo dot
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesia
sinaramdhani
 
1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)
AIC
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistik
Veronika Citra
 

Similar to Latar belakang pembahasan matsos (20)

STM (Sains Teknologi Masyarakat)
STM (Sains Teknologi Masyarakat)STM (Sains Teknologi Masyarakat)
STM (Sains Teknologi Masyarakat)
 
Rpp.1
Rpp.1Rpp.1
Rpp.1
 
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematikaWawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
Wawasan matematika dan wawasan pendidikan matematika
 
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
 
Tugas pembelajaran matermatika
Tugas pembelajaran matermatikaTugas pembelajaran matermatika
Tugas pembelajaran matermatika
 
Orneo
OrneoOrneo
Orneo
 
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
54776593 pendekatan-dan-metode-pembelajaran-mipa
 
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistikPp pemb.mtk dg pend.realistik
Pp pemb.mtk dg pend.realistik
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
 
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagorasJurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
 
Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1Hakikat matematika kelompok 1
Hakikat matematika kelompok 1
 
C1. algoritma percabangan 3.2
C1. algoritma percabangan 3.2C1. algoritma percabangan 3.2
C1. algoritma percabangan 3.2
 
Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)
Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)
Realistik Mathematics Education (Pembelajaran Realistik)
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titikContoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
Contoh rpp ekonomi_kurikulum_2013 oke dan titik titik
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesia
 
1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)1.10 bab2 (1)
1.10 bab2 (1)
 
Pendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistikPendekatan Pembelajaran realistik
Pendekatan Pembelajaran realistik
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 

Latar belakang pembahasan matsos

  • 1. Latar belakang Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus tertentu dengan buku panduan yang sangat tebal dan banyak. Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya penerapan himpunan dalam kehidupan sehari-hari. Himpunan merupakan salah satu dasar dari matematika. Konsep dalam matematika dapat dikembalikan pada konsep himpunan, misalnya garis adalah himpunan titik. Sebetulnya pengertian himpunan mudah dipahami dan dapat diterima secara intuitif. Mengingat demikian pentingnya teori himpunan, maka dalam kesempatan ini akan dijabarkan beberapa konsep mengenai teori himpunan. Selain teori himpunan dalam makalah ini kami juga akan memaparkan tentang contoh penerapa teori himpunan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan teori himpunan terdapat pada peminatan matakuliah dalam suatu universitas. Setiap universitas pasti memiliki kebijakannya masing-masing dalam menentukan kelas atau matakuliah yang diambil mahasiswanya. Misalkan harus memiliki IP minimal 2,7 untuk menempuh matakuliah A di semester selanjutnya, kapasitas maksimum dari suatu kelas pada matakuliah tertentu, atau, peraturan untuk jumlah maksimum matakuliah yang diambil dalam suatu semester. Pada makalah kali ini kami akan membahas tentang sistem dari suatu universitas yang menerapkan kebijakan maksimal mengambil 2 matakuliah peminatan dan minimal 1 matakuliah peminatan dalan suatu semester. Namun, beberapa mahasiswa ada yang melakukan tindakan kecurangan, yaitu mengambil 3 matakuliah. Untuk itu melalui teori himpunan bagian sistem informasi kemahasiswaan dapat melacak jumlah mahasiswa yang melakukan kecurangan tertentu sehingga dapat mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah 1. Bagaimana pengertian himpunan? 2. Bagaimana teori himpunan dan sifat-sifat yang berlaku pada himpunan ?
  • 2. 3. Bagaimana contoh penerapan himpunan dalam kebijakan system pemilihan matakuliah peminatan dalam suatu universitas ? Tujuan 1. Mengetahui pengertian himpunan. 2. Mengetahui teori himpunan dan sifat-sifat yang berlaku pada himpunan. 3. Mengetahui contoh penerapan himpunan dalam kebijakan system pemilihan matakuliah peminatan dalam suatu universitas.
  • 3. Pembahasan Ilustrasi masalahnya adalah sebagai berikut : Sebuah universitas memiliki sistem bahwa mahasiswanya hanya boleh mengambil paling banyak 2 matakuliah pilihan dan minimal mengambil 1 matakuliah pilihan. Pada semester ganjil ini matakuliah yang disediakan adalah bahasa Inggris, bahasa Perancis, dan bahasa Jerman. Persebarannya adalah sebagai berikut : Sebanyak 1232 orang mahasiswa mengambil kuliah bahasa inggris , 879 orang mengambil kuliah bahasa perancis , dan 114 mengambil kuliah bahasa jerman. Sebanyak 103 orang mengambil kuliah bahasa inggris dan perancis, 23 orang mengambil kuliah bahasa inggris dan jerman , dan 14 orang mengambil kuliah bahasa perancis dan bahasa jerman. Jika 2092 orang mengambil paling sedikit satu buah kuliah bahasa inggris, bahasa jerman, dan perancis. Apabila dibentuk tabel adalah sebagai berikut : Nama Matakuliah Jumlah Mahasiswa Bahasa Inggris 1232 mahasiswa Bahasa Perancis 879 mahasiswa Bahasa Jerman 114 mahasiswa Bahasa Inggris dan Perancis 103 mahasiswa Bahasa Ingris dan Jerman 23 mahasiswa Bahasa Perancis dan Jerman 14 mahasiswa Mengambil paling sedikit 1 matakuliah 2092 mahasiswa Tabel 1. Persebaran mahasiswa dan matakuliah peminatan Tentukan banyak mahasiswa yang mengambil ketiga matakuliah tersebut, untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam pengambilan matakuliah. Penyelesaian : Misalkan : I = Bahasa Inggris J = Bahasa Jerman P = Bahasa Perancis