Sistem pakar ini membahas pendeteksian penyakit melalui kuku dengan menggunakan bahasa pemrograman VB 6.0. Program ini memiliki dua metode diagnosa yaitu metode medis dan metode metafisika. Metode medis akan mendiagnosa penyakit berdasarkan warna kuku, sedangkan metode metafisika akan mendiagnosa sifat seseorang berdasarkan bentuk dan warna kukunya."

1. SISTEM PAKAR MENDETEKSI
PENYAKIT MELALUI KUKU DENGAN
VB 6.0
Untuk memenuhi salah satu tugas kecerdasan buatan
Nama :Eva Saniaty
NIM :134060039
Mata Kuliah :Kecerdasan Buatan
Dosen :Sri Kuswayati, S.Si.
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER JAWA BARAT

2. i |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat, hidayah
dan irodatnya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Kecerdasan Buatan semester 4 jurusan Teknik Informatika jenjang Sarjana
di STMIK JABAR.
Shalawat beserta salam tidak lupa pula mudah-mudahan Allah SWT selalu mencurah
limpahkan kepada junjunan alam kita pembawa kedamaian yakni nabiyallah wa rosulullah
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang di
terangi oleh ilmu dan zamannya orang-orang intelek.
Dalam penyusunan makalah ini, pastinya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Maka pada kesempatan ini, penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen yakni Ibu Sri Kuswayati,S.Si yang telah membantu dengan materi yang telah
disampaikannya pada setiap pertemuan mata kuliahnya dan teman-teman seperjuangan yang
membantu dengan motivasi agar terselesaikannya makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa pada karya tulis ini masih terdapat kekurangan mengingat
keterbatasan kemampuan penulis. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca sebagai masukan bagi penyusun, Akhir kata
penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis
pada khususnya. Atas segala perhatiannya penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Bandung, Mei 2015
Penyusun

3. ii |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
DAFTAR ISI
JUDUL ..........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
LATAR BELAKANG.............................................................................1
IDENTIFIKASI MASALAH .................................................................1
BAB II PERANCANGAN PROGRAM..........................................................
ALUR PROGRAM .................................................................................2
PERANCANGAN TAMPILAN .............................................................3
BAB III HASIL .................................................................................................
CARA PENGOPERASIAN PROGRAM ...............................................5
TAMPILAN PROGRAM........................................................................6
BAB IV PENUTUP...........................................................................................
KESIMPULAN .......................................................................................9
SARAN....................................................................................................9
LAMPIRAN....................................................................................................iii

4. 1 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat pentingdan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri sangat berpengaruh diantaranya kebudayaan, social,keluarga,
pendidikan. Persepsi seseorang terhadap kesehatan,serta perkembangan.
Kuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulit yang terdiri dari sel-sel yang
masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam tergantung dari kegunaannya ada yangpipih,
bulat panjang, tebal dan tumpul.Guna kuku adalah sebagai pelindung jari, alatkecantikan,
senjata , pengais dan pemegang. Bila untuk keindahan bagi wanita karena kuku harus relatif
panjang, maka harus dirawat terutama dalam halkebersihannya. Kuku jari tangan maupun kuku
jari kaki harus selalu terjaga kebersihannya karena kuku yang kotor dapat menjadi sarang
kuman penyakit yang selanjutnya akan ditularkan kebagian tubuh yang lain.
Teknik mendiagnosis penyakit kini semakin beragam. Deteksi penyakit anda dengan
melihat kejanggalan kuku ini juga sebetulnya cara lama. Selain lewat pemeriksaan darah,
feses, dan air seni, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, bahkan kuku. Penafsiran
penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dialakukan orang sejak zaman Hippocrates.
Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf,
serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain
terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur .Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut
yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh keluar dari ujung jari. Kulit
pada pangkal kuku berfunsi melindungi dari kotoran. Nutrisi yang baik sangat penting bagi
pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa,
pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Berdasarkan permasalahan yang didapatkan tersebut maka, diperlukan suatu
pengembangan sistem yang baru. Untuk itu penulis tertarik dengan mengangkat judul yaitu
”Sistem pakar mendeteksi penyakit melalui kuku”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah
yang ada antara lain :
1. Memperluas pengetahuan tentang sistem pakar
2. Mempermudah seseorang mendiagnosa penyakit dari warna atau bentuk kuku.

5. 2 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
BAB II
PERANCANGAN PROGRAM
A. ALUR PROGRAM
a. Sebelum memulai tes kita akan melihat tampilan awal program atau menu
utama, di dalam menu utama terdapat tombol ikuti tes dan keluar
b. Jika kita mengklik tombol ikuti tes makan akan keluar form 2
c. Di dalam form 2 kita akan menemukan pilihan yaitu tes dengan metode medis
atau metode metafisika.
d. Jika kita memilih metode medis nanti akan muncul form baru yang berisi
pertanyaan seperti apa warna kuku anda .. terdapat 4 pilihan jawaban yang
terdiri dari putih, pucat pasi, kuning, kebiru biruan dan di dalam form terdapat
tombol diagnosa (untuk mendiagnosis penyakit sesuai warna kuku), menu
utama ( untuk kembali ke tampilan awal) dan tombol keluar
e. 4 pilihan jawaban tersebut masing-masing mempunyai jawaban tersendiri yang
dibuat dalam form. Jawabannya lebih mengacu ke penyakit kronis yang kita
derita. Form tersebut akan muncul setelah kita mengklik tombol diagnosa.
f. Kembali ke form 2
g. Jika kita memilih metode metafisika nanti akan muncul form baru yang berisi
pertanyaan seperti apa warna atau bentuk kuku anda .. terdapat 10 pilihan
jawaban yang bisa anda pilih dan di dalam form terdapat tombol diagnosa
(untuk mendiagnosis penyakit sesuai warna kuku), menu utama ( untuk kembali
ke tampilan awal) dan tombol keluar
h. 10 pilihan jawaban tersebut masing-masing mempunyai jawaban tersendiri
yang dibuat dalam form. Jawabannya lebih mengacu ke primbon atau sifat-sifat
seseorang berdasarkan warna atau bentuk kukunya. Form tersebut akan muncul
setelah kita mengklik tombol diagnosa.
i. Jika selesai menggunakan program tersebut, anda bisa mengklik tombol keluar
untuk keluar dari aplikasi.

6. 3 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
B. PERANCANGAN TAMPILAN
a) Tampilan Awal (Menu Utama)
b) Form 2
c) Form Identifikasi Medis
d)
IKUTI TES KELUAR
SISTEMPAKAR
MENDETEKSI PENYAKIT MELALUI KUKU
Andainginmengikuti melalui metode apa?
a. Medis
b. Metafisika
Next Back
Apa warnakukuanda ?
b. Putih
g. Pucat Pasi
Diagnosa
Keluar
Menu Utama
f. Kuning
e. Kebirubiruan
Apa warnakukuanda ?
a. Putih
d. Pucat Pasi
Diagnosa
Keluar
Menu Utama
c. Kuning
b. Kebirubiruan

7. 4 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
e) Contoh Hasil diagnosa Medis
f) Form Identifikasi Metafisika
g) Contoh Hasil Diagnosa Metafisika
bisajadi Andaterserangpenyakithepatitisdan
kemungkinanmengidappenyakitliver.
Back
Apa warnaatau bentuk kukuanda?
1. Putih
2. Pucat Pasi
Diagnosa
Keluar
Menu Utama
3. Kuning
4. PendekdanSempit
5. Pendektapi Lebar
6. BerbentukBundar
7. Kukunyakasar
orang yangsangat pemberani,sukaberpikir,dan
kemauannyapuncukupbesar.
Back

8. 5 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
BAB III
HASIL
A. Cara Pengoperasian Program
 Jika ingin mengikuti Tes Medis
Form identifikasi medis adalah form yang terdiri dari pilihan – pilihan warna kuku
sesuai dengan warna kuku orang yang akan mengikuti tes. Di dalam form terdiri dari 4
pilihan yaitu putih, pucat pasi, kuning, kebiru biru. Jika ingin memeriksa hasil diagnosa
maka tekan tombol DIAGNOSA. Tombol MENU UTAMA untuk kembali ke form
menu utama dan tombol EXIT untuk menutup form ini.
 Jika ingin mengikuti Tes Metafisika
Form identifikasi metafisika adalah form yang terdiri dari pilihan – pilihan warna atau
bentuk kuku sesuai dengan kuku orang yang akan mengikuti tes. Di dalam form terdiri
dari 10 pilihan diantaranya putih, pucat campuran, putih berbintik, putih pucat putih
kehitaman, merah dengan bintik di permukaan, pendek dan sempit, pendek tapi lebar,
berbentuk bundar dan kukunya kasar. Jika ingin memeriksa hasil diagnosa maka tekan
tombol DIAGNOSA. Tombol MENU UTAMA untuk kembali ke form menu utama
dan tombol EXIT untuk menutup form ini.
 Keterangan
Di dalam form ini tidak memakai database sehingga form yang dipakai cukup banyak
sesuai dengan pilihan yang tersedia.

9. 6 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
B. Tampilan Program
a) Form Menu Utama
b) Form Identifikasi

10. 7 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
c) Form Identifikasi Medis
d) Hasil Diagnosa Medis
e) Form Identifikasi Metafisika

11. 8 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
f) Form Identifikasi Metafisika
g) Hasil Diagnosa Metafisika

12. 9 |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari perancangan aplikasi ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan kecerdasan
buatan itu dapat di aplikasikan dalam hal apapun, maka dari itu penulis dapat
menyimpulkan beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan sistem pakar ini pengguna dapat menghemat waktu
dalam mencari diagnosa penyakit yang di derita.
2. Tampilan/interface program dapat dipahami dengan mudah dan dimengerti oleh
pengguna/user.
3. Dengan menggunakan sistem pakar sebagai alat untuk memanfaatkan dan
memperluas sistem informasi hasil yang maksimal dan data-data yang dibuat
dapat dikerjakan secara cepat.
B. SARAN
Program ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kecerdasan Buatan.
Karena keterbatasan waktu yang dimiliki, aplikasi yang dibuat baru sebatas suatu
diagnosa penyakit melalui kuku tanpa menggunakan database. Saran penulis, aplikasi
ini bisa diimplementasikan dan bisa diperluas rancangannya dengan lebih baik
menggunakan database.

13. iii |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
LAMPIRAN
Scriptyang terdapatdalamprogram sistempakarini :
 Script pada tombol “Ikuti Tes” :
Private Subcmdtes_Click()
Form1.Show
SistemPakar.Hide
End Sub
 Script pada tombol “Keluar” :
Private Subcmdkeluar_Click()
End
End Sub

14. iv |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
 Script pada tombol “Next” :
Private Subcmdnext_Click()
If Option1.Value =True ThenForm2.Show
Form1.Hide
If Option2.Value =True ThenForm7.Show
Form1.Hide
End Sub
 Script pada tombol “Back” :
Private Sub cmdback_Click()
SistemPakar.Show
Form1.Hide
End Sub
 Script pada tombol “Diagnosa” :
Private Subcmddiagnosa_Click()
If Option1.Value =True ThenForm3.Show
Form2.Hide
If Option2.Value =True ThenForm4.Show
Form2.Hide

15. v |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
If Option3.Value =True Then Form5.Show
Form2.Hide
If Option4.Value =True ThenForm6.Show
Form2.Hide
End Sub
 Script pada tombol “MenuUtama” :
Private Subcmdmenu_Click()
SistemPakar.Show
Form2.Hide
End Sub
 Script pada tombol “Exit” :
Private Subcmdexit_Click()
End
End Sub
 Script pada tombol “Back” :
Private SubCommand1_Click()
Form2.Show
Form3.Hide
End Sub

16. vi |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
 Script pada tombol “Diagnosa” :
Private Subcmddiagnosa_Click()
If Option1.Value =True ThenForm8.Show
Form7.Hide
If Option2.Value =True ThenForm9.Show
Form7.Hide
If Option3.Value =True ThenForm10.Show
Form7.Hide
If Option4.Value =True ThenForm11.Show
Form7.Hide
If Option5.Value =True ThenForm12.Show
Form7.Hide
If Option6.Value =True ThenForm13.Show
Form7.Hide
If Option7.Value =True ThenForm14.Show
Form7.Hide
If Option8.Value =True ThenForm15.Show
Form7.Hide
If Option9.Value =True ThenForm16.Show
Form7.Hide
If Option10.Value =True Then Form17.Show

17. vii |S i s t e m P a k a r M e n d e t e k s i P e n y a k i t M e l a l u i K u k u
Form7.Hide
End Sub
 Script pada tombol “MenuUtama” :
Private Subcmdmenu_Click()
SistemPakar.Show
Form2.Hide
End Sub
 Script pada tombol “Exit” :
Private Subcmdexit_Click()
End
End Sub
 Script pada tombol “Back” :
Private SubCommand1_Click()
Form7.Show
Form16.Hide
End Sub