Eksperimen ini melibatkan pengukuran vibrasi pada tiga buah pompa air menggunakan akselerometer dan DAQ untuk menganalisis jenis kerusakan. Data vibrasi direkam pada tiga posisi berbeda dan diproses menggunakan MATLAB untuk menampilkan grafik spektrum frekuensi. Hasilnya menunjukkan pompa pertama mengalami misalignment, pompa kedua mengalami kerusakan bantalan, sedangkan pompa ketiga mengalami looseness dan misalignment.
Lapres Akustik & Getaran [kerusakan dan vibrasi pada pompa]Dionisius Kristanto
Laporan ini membahas tentang vibrasi dan jenis kerusakan pada pompa air. Dijelaskan teknik pengukuran vibrasi menggunakan akselerometer dan analisis data vibrasi dengan FFT untuk mengetahui kondisi mesin. Jenis kerusakan yang dianalisis antara lain unbalance, misalignment, dan pararel misalignment yang memengaruhi kinerja pompa.
Laporan ini membahas analisis noise barrier dengan metode Maekawa untuk mengukur pengaruhnya terhadap tingkat tekanan bunyi. Dilakukan pengukuran tanpa dan dengan barrier, lalu dibandingkan hasilnya dengan grafik Maekawa untuk mengetahui kesesuaian atenuasi bunyi yang dihasilkan.
Modul ini membahas penggunaan Cathode Ray Oscilloscope (CRO) untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti tegangan, frekuensi, periode dan beda fasa. Dijelaskan spesifikasi umum CRO dan fungsi masing-masing tombol kontrol pada panel depan CRO untuk mengatur pengukuran.
Lapres Akustik & Getaran [kerusakan dan vibrasi pada pompa]Dionisius Kristanto
Laporan ini membahas tentang vibrasi dan jenis kerusakan pada pompa air. Dijelaskan teknik pengukuran vibrasi menggunakan akselerometer dan analisis data vibrasi dengan FFT untuk mengetahui kondisi mesin. Jenis kerusakan yang dianalisis antara lain unbalance, misalignment, dan pararel misalignment yang memengaruhi kinerja pompa.
Laporan ini membahas analisis noise barrier dengan metode Maekawa untuk mengukur pengaruhnya terhadap tingkat tekanan bunyi. Dilakukan pengukuran tanpa dan dengan barrier, lalu dibandingkan hasilnya dengan grafik Maekawa untuk mengetahui kesesuaian atenuasi bunyi yang dihasilkan.
Modul ini membahas penggunaan Cathode Ray Oscilloscope (CRO) untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti tegangan, frekuensi, periode dan beda fasa. Dijelaskan spesifikasi umum CRO dan fungsi masing-masing tombol kontrol pada panel depan CRO untuk mengatur pengukuran.
Laporan Dasar Sistem Kontrol (Pengatur Proporsi)Lyla Susanti
Pengatur Proporsi adalah pengatur yang memiliki tegangan output berbanding lurus dengan perubahan pada tegangan inputnya. Pengatur Proporsi juga memiliki sifat bahwa sinyal output pada rangkaian pengatur P ini adalah berbanding lurus dengan sinyal inputnya.
Dokumen tersebut merupakan penuntun praktikum fisika dasar yang membahas tentang aturan umum praktikum, daftar asisten praktikum, dan beberapa bab praktikum seperti alat ukur dasar listrik, hukum usaha dan energi, serta hukum Kirchhoff. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktikum fisika dasar.
Modul Praktikum Generator Sinkron yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Modul Praktikum Motor induksi Rotor Lilit yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Barometer digital menggunakan sensor kapasitif untuk mengukur tekanan udara. Sensor ini terdiri atas dua lapisan tipis silikon yang akan bergerak sesuai perubahan tekanan, mengubah kapasitansi dan dibaca mikrokontroler untuk ditampilkan pada layar. Barometer di Stasiun Sicincin digunakan untuk mengukur dan mencatat tekanan setiap jam, membantu memprediksi iklim.
Studi kasus: Analisa siklus rankine sederhana dengan EES sofware dan add ins ...Ali Hasimi Pane
Analisa termodinamika siklus Rankine sederhana dilakukan untuk mengukur efisiensi termal dengan menganalisis sifat-sifat termodinamika. Perhitungan dilakukan secara manual menggunakan tabel uap-air dan menggunakan perangkat lunak Engineering Equation Solver (EES) dan add-ins excel. Hasil perhitungan ketiga metode memiliki persentase kesalahan kurang dari 0,01%
1. Dokumen ini membahas sistem monitoring pencurian energi listrik dengan mendeteksi berbagai modus pencurian melalui sensor-sensor yang membandingkan pembacaan KWH meter dengan putaran piringannya. 2. Sistem ini dapat mendeteksi pencurian dengan mengirimkan sinyal lewat SMS gateway apabila terjadi selisih antara parameter daya dan putaran piringan. 3. Pengujian secara terintegrasi menunjukkan sistem mampu mendeteksi berbagai modus penc
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR ANALISIS PERFORMANSI ANTENA SEASPACE AXY...Arif Hidayat
Sistem pakar ini dirancang untuk menganalisis kinerja antena satelit secara real-time dengan memproses log penjejakan antena dan menghitung nilai Carrier to Noise Ratio (C/N). Sistem ini dapat memproses log dan membuat keputusan hanya dalam waktu 3 menit setelah satelit melewati jangkauan antena.
DESIGN AND IMPLEMENTATION WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR ANALIZING PERFORMANCE ...Arif Hidayat
In general, the expert system is a system that trying to adopt human knowledge
into a computer. The system is designed to modeling the ability to solve problems like
an expert. Antenna is a main tool in the satellite remote sensing data reception. This
tool is used at ground station. The main function ofantenna is receiving data
transmitted from the satellite to the earth. To make it easier to monitor and analysis
ofreal time performance ofthe antenna needed an application that is able to work
automatically and can be monitored easily from web site. These applications perform
satellite tracking log processing in ACU then process to get the value of C/N and display
it in a web form. Before engineer takes minimum 1 hour to get the log, plot to the
graph, analyze and make decision. These applications process the log satellite and
make decision 3 minutes after satellite pass.
Keywords: Antenna, Log, Tracking.
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfAdam Superman
Modul praktikum ini memberikan penjelasan tentang simulasi medan elektromagnetik menggunakan MATLAB atau SCILAB. Praktikum ini akan memodelkan dan menganalisis parameter pola radiasi dan perarahan antena seperti antena dipole dan array antena linear. Mahasiswa akan belajar merumuskan persamaan pola radiasi antena dan memodifikasi karakteristiknya dengan menambahkan array antena.
Dokumen tersebut membahas tentang program register instruksi dan accumulator dalam bahasa VHDL. Program register digunakan untuk menyimpan instruksi dari memori ke dalam register dengan mengontrol input dan outputnya melalui trigger. Program accumulator berfungsi untuk menyimpan hasil perhitungan aritmatika dan logika dengan mengontrol nilai input dan outputnya melalui trigger. Kedua program tersebut bertujuan untuk mempelajari konsep register instruksi dan accumulator dalam komputer.
Bab 4 membahas proses simulasi turbin uap, meliputi 4 tahapan yaitu pembuatan geometri turbin di CATIA, pembuatan mesh domain komputasi di ANSYS ICEM CFD, memasukkan parameter simulasi di ANSYS CFX, dan melihat hasil simulasi. Beberapa kasus simulasi yang dibahas meliputi pengaruh jumlah grid dan model turbulensi terhadap akurasi, simulasi steady dengan variasi putaran rotor, serta simulasi dengan perubahan bilah rotor.
Laporan Dasar Sistem Kontrol (Pengatur Proporsi)Lyla Susanti
Pengatur Proporsi adalah pengatur yang memiliki tegangan output berbanding lurus dengan perubahan pada tegangan inputnya. Pengatur Proporsi juga memiliki sifat bahwa sinyal output pada rangkaian pengatur P ini adalah berbanding lurus dengan sinyal inputnya.
Dokumen tersebut merupakan penuntun praktikum fisika dasar yang membahas tentang aturan umum praktikum, daftar asisten praktikum, dan beberapa bab praktikum seperti alat ukur dasar listrik, hukum usaha dan energi, serta hukum Kirchhoff. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktikum fisika dasar.
Modul Praktikum Generator Sinkron yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Modul Praktikum Motor induksi Rotor Lilit yang merupakan salah satu mata kuliah yang berada di Program studi D4-Teknik Konservasi energi, Politeknik Negeri Bandung
Barometer digital menggunakan sensor kapasitif untuk mengukur tekanan udara. Sensor ini terdiri atas dua lapisan tipis silikon yang akan bergerak sesuai perubahan tekanan, mengubah kapasitansi dan dibaca mikrokontroler untuk ditampilkan pada layar. Barometer di Stasiun Sicincin digunakan untuk mengukur dan mencatat tekanan setiap jam, membantu memprediksi iklim.
Studi kasus: Analisa siklus rankine sederhana dengan EES sofware dan add ins ...Ali Hasimi Pane
Analisa termodinamika siklus Rankine sederhana dilakukan untuk mengukur efisiensi termal dengan menganalisis sifat-sifat termodinamika. Perhitungan dilakukan secara manual menggunakan tabel uap-air dan menggunakan perangkat lunak Engineering Equation Solver (EES) dan add-ins excel. Hasil perhitungan ketiga metode memiliki persentase kesalahan kurang dari 0,01%
1. Dokumen ini membahas sistem monitoring pencurian energi listrik dengan mendeteksi berbagai modus pencurian melalui sensor-sensor yang membandingkan pembacaan KWH meter dengan putaran piringannya. 2. Sistem ini dapat mendeteksi pencurian dengan mengirimkan sinyal lewat SMS gateway apabila terjadi selisih antara parameter daya dan putaran piringan. 3. Pengujian secara terintegrasi menunjukkan sistem mampu mendeteksi berbagai modus penc
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR ANALISIS PERFORMANSI ANTENA SEASPACE AXY...Arif Hidayat
Sistem pakar ini dirancang untuk menganalisis kinerja antena satelit secara real-time dengan memproses log penjejakan antena dan menghitung nilai Carrier to Noise Ratio (C/N). Sistem ini dapat memproses log dan membuat keputusan hanya dalam waktu 3 menit setelah satelit melewati jangkauan antena.
DESIGN AND IMPLEMENTATION WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR ANALIZING PERFORMANCE ...Arif Hidayat
In general, the expert system is a system that trying to adopt human knowledge
into a computer. The system is designed to modeling the ability to solve problems like
an expert. Antenna is a main tool in the satellite remote sensing data reception. This
tool is used at ground station. The main function ofantenna is receiving data
transmitted from the satellite to the earth. To make it easier to monitor and analysis
ofreal time performance ofthe antenna needed an application that is able to work
automatically and can be monitored easily from web site. These applications perform
satellite tracking log processing in ACU then process to get the value of C/N and display
it in a web form. Before engineer takes minimum 1 hour to get the log, plot to the
graph, analyze and make decision. These applications process the log satellite and
make decision 3 minutes after satellite pass.
Keywords: Antenna, Log, Tracking.
Modul Praktik Medan Elektromagnetis Berbasis Matlab.pdfAdam Superman
Modul praktikum ini memberikan penjelasan tentang simulasi medan elektromagnetik menggunakan MATLAB atau SCILAB. Praktikum ini akan memodelkan dan menganalisis parameter pola radiasi dan perarahan antena seperti antena dipole dan array antena linear. Mahasiswa akan belajar merumuskan persamaan pola radiasi antena dan memodifikasi karakteristiknya dengan menambahkan array antena.
Dokumen tersebut membahas tentang program register instruksi dan accumulator dalam bahasa VHDL. Program register digunakan untuk menyimpan instruksi dari memori ke dalam register dengan mengontrol input dan outputnya melalui trigger. Program accumulator berfungsi untuk menyimpan hasil perhitungan aritmatika dan logika dengan mengontrol nilai input dan outputnya melalui trigger. Kedua program tersebut bertujuan untuk mempelajari konsep register instruksi dan accumulator dalam komputer.
Bab 4 membahas proses simulasi turbin uap, meliputi 4 tahapan yaitu pembuatan geometri turbin di CATIA, pembuatan mesh domain komputasi di ANSYS ICEM CFD, memasukkan parameter simulasi di ANSYS CFX, dan melihat hasil simulasi. Beberapa kasus simulasi yang dibahas meliputi pengaruh jumlah grid dan model turbulensi terhadap akurasi, simulasi steady dengan variasi putaran rotor, serta simulasi dengan perubahan bilah rotor.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
laporan resmi_Rizky Oktorio Setyawan_Akustik dan Vibrasi
1. 9
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1Peralatan Percobaan
Peralatan percobaan yang digunakan dalam percobaan sebagai
berikut.
5 buah pompa air
Laptop dengan Software Sound and Vibration Assistant dan
MatLab
DAQ National Instrument
Stroboscop
Accelerometer sensor
3.2Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan yang digunakan dalam percobaan sebagai
berikut:
1. Accelerometer disambungkan ke DAQ
2. Accelerometer ditempelkan pada mesin pompa 1 yang akan
diukur. Dengan 2 tipe posisi, yaitu :
Aksial
Radial (posisi Horizontal dan Vertikal)
3. Data diambil dari DAQ.
4. Langkah pertama sampai ketiga diulangi dengan dilepas
accelerometer dan diletakkan pada pompa air 2 dan 3, posisi
sama seperti pompa 1.
5. Buat grafik perbandingan hasil monitoring vibrasi dari tiap
pompa dengan menggunakan FFT pada program MATLAB.
3. 11
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data
Data yang telah diperoleh lalu disimulasikan dengan
Labview Matlab menggunakan script sebagai beikut:
1. clear all
2. close all
3. a=xlsread('3_3.xlsx');
4. y=a(:,2);
5. Fs = 25600;
6. T = 1/Fs;
7. L = length(y);
8. t = (0:L-1)*T;
9. NFFT = 2^nextpow2(L);
10. Y = fft(y,NFFT)/L;
11. f = Fs/2*linspace(0,1,NFFT/2+1);
12. subplot (2,1,1);
13. plot(t,y);
14. xlim([0 4.1]);
15. xlabel('Time (s)');
16. ylabel('Acceleration (m/s2)');
17. subplot(2,1,2);
18. plot(f,2*abs(Y(1:NFFT/2+1)))
19. title('Single-Sided Amplitude Spectrum of y(t)')
20. xlabel('Frequency (Hz)')
21. ylabel('|Y(f)|')
Sebelum membuat script,terlebih dahulu data diubah yang
semula dalam bentuk ‘lvm’ menjadi data excel dengan format
file M-file sehingga pada script nomer 3 menunjukkan bahwa
data dipanggil untuk dibaca oleh matlab. Selanjutnya
mendeklarasikan Fs (frekuensi) selam t (waktu) dan L (Length)
sesuai dengan prosedur yang ada dalam modul. Sedangkan
untuk NFFT pada script nomer 9 yaitu metode FFT yang akan
digunakan untuk menampilkan grafik dengan analisa L. scribt
4. 12
nomer 10 dan 11 mendeklarasikan hasil agar tampil sebagai
sumbu x dan sumbu y pada grafik. Tampilan grafik ditampilkan
oleh script 12 dan 13. Dengan title Single-Sided Amplitude
Spectrum pada sumbu x dan hasil sensing accelerometer pada
sumbu y. pada script 15-21 yaitu menampilkan grafik dengan
sumbu x sebagai frekuensi (script 20) dan hasil accelerometer
pada sumbu y (script 21) yang sebelumnya telah dimasukkan
fungsi NFFT (script 16).
Pompa 1
Dengan Penempatan Accelerometer pada posisi aksial
maka didapat grafik,
Gambar 4.1 Grafik Pompa 1 posisi Axial
Gambar 4.2 Grafik Pompa 1 posisi Horizontal
5. 13
Gambar 4.3 Grafik Pompa 1 posisi Vertikal
Pompa 2
Dengan Penempatan Accelerometer pada posisi axial maka
didapat grafik,
Gambar 4.4 Grafik Pompa 2 posisi Axial
6. 14
Gambar 4.5 Grafik Pompa 2 posisi Horizontal
Gambar 4.6 Grafik Pompa 2 posisi Vertikal
Pompa 3
Dengan PenempatanAccelerometerpada posisi axial maka
didapat grafik,
Gambar 4.7 Grafik Pompa 3 posisi Axial
7. 15
Gambar 4.8 Grafik Pompa 3 posisi Horizontal
Gambar 4.9 Grafik Pompa 3 posisi Vertikal
4.2 Pembahasan
Pada praktikum ini dikenalkan pada praktikan mengenai
percobaan vibrasi dan jenis kerusakan pada pompa. Terdapat
tugas pendahuluan mengenai penjelasan dua hal tersebut yang
telah dilakukan oleh praktikan. Selanjutnya praktikum dilakukan
sesuai dengan prosedur yang ada pada modul praktikum. DAQ,
Accelerometer,software,tiga buah pompa merupakan peralatan
yang dipergunakan dalam percobaan. Sebelum dinyalakan
pompa, sensor accelerometer disambungkan pada DAQ dan
diletakkan pada tiga posisi yang ada pada pompa (motor). Posisi
8. 16
sensor yang dipasang pada motor pompa ada tiga posisi, sejajar
sumbu putar motor, disamping sumbu putar dan diatas tepat
sumbu putar pompa. Oleh software, akan membaca vibrasi
ketika alat running dengan waktu 5 detik dan frekuensi 25600
baudrate yang telah diatur dalam software.Diperoleh beberapa
data untuk posisi aksial, horizontal dan vertikal selama 5 detik
tersebut. Pompa jenis dua dan tiga juga diperlakukan sama. Data
yang diperoleh, disimulasikan pada mathlab dengan
menggunakan sebuah script tertentu dan ditampilkan plot grafik
berdasarkan masing-masing posisi dari tiga buah pompa
tersebut. Berdasarkan analisa dari plot grafik yang ditampilkan
bahwa pada pompa pertama mengalami kerusakan jenis
misalignment karena pada grafik hasilnya lebih besardari
keadaan normal di 2x RPM (lihat gambar 4.2). Pompa kedua
mengalami kerusakan jenis bearing. Pada grafik ini disebabkan
karena adanya puncak lebi tinggi, sedangkan pada pompa ketiga
mengalami kerusakan jenis looseness dan misalignment.
Karakteristik tipe looseness ini diketahui dari spektrumnya,
ditemukan amplitude tinggi khususnya di 1x RPM sepertigrafik
4.10. Diketahui dari hasil grafik beserta penjelasan, pada
dasarnya sebuah pompa tidaklah memiliki satu kerusakan saja,
pada pompa lain justru banyak ditemukan kerusakan karena
faktor luar daripada pompa tersebut. Dalam percobaan yang
telah dilakukan, beberapa kendala yang terjadi seperti praktikan
kurang memahami grafik yang hasil perbandingan yang diproses
pada software Labview MATLAB dengan Software Sound and
Vibration Assistant.
9. 17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun, berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,
diperoleh kesimpulan:
1. Vibrasi adalah gerakan bolak balik yang melewati titik
seimbang di dalam interval waktu tertentu
2. Kerusakan pompa dapat dianalisa dengan mengukur
vibrasi pada pompa menggunakan sensor accelerometer
dan DAQ yang disambungkan software pada tiga posisi
yang berbeda
3. Pada pompa pertama mengalami kerusakan jenis
misalignment,pompa kedua mengalami kerusakan jenis
bearing, sedangkan pada pompa ketiga mengalami
kerusakan jenis looseness dan misalignment
5.2 Saran
Adapun saran dari lenulis agar percobaan ini lebih baik
kedepannya adalah sebaiknya asisten dapat menjelaskan lebih
rinci jenis-jenis kerusakan pompa, serta praktikan lebih aktif
dalam praktikum.
11. 19
DAFTAR PUSTAKA
[1] V, Assistant. 2015. “Modul Praktikum – Vibrasi dan jenis
Kerusakan Pompa”. Teknik Fisika: Institut Teknologi
Sepuluh Nopember Surabaya.
[2]http://www.younichi.blogspot.co.id/2013/05/getaran-dan-
gelombang.html (diakses pada tanggal 15 November
2015)
[3] http://www.testindo.com/article/48/vibration (diakses pada
tanggal 15 Oktober 2015)