KKN-PPM UGM di Desa Hanum membawa semangat "Bangga Bersama Meniti Hanum Menuju Desa Wisata" bertujuan untuk membantu mendampingi masyarakat setempat untuk mengembangkan dirinya dan mengembangkan segala potensi desanya agar dapat mengembangkannya menjadi desa wisata dengan tema agro dan edukasi. KKN-PPM yang dilaksanakan di Permata Parahyangan Kabupaten Cilacap ini akan dilaksanakan selama dua bulan, 1 Juli s.d. 31 Agustus 2015.
Slide KKN-PPM ini kami susun untuk menyampaikan maksud dan rencana KKN-PPM kami guna menjadi pertimbangan Bapak/Ibu sekalian agar dapat membantu kami sebagai mitra ataupun donatur, agar KKN-PPM ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Terima Kasih
Hormat Kami,
Koordinator Mahasiswa
Umar Hanif Al-Faruqy
12/334959/SA/16508
Mengulasmengeani program-program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Undip dengan lokasi berada di Desa Jlegong, Kecmaatan Keling, Kabupaten Jepara.
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...Mohamad Khaidir
Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi
Disusun Oleh :
Koordinator Kecamatan Kinovaro : Mohamad Khaidir
Koordinator Desa : Rachmat Djufri Abdullah, Rama Padji Perdana, Jemmy Christian Sango, Randy Heriyanto, Ivan Prawiranata Manuakali, Krisyohan, Rizal, dan Seluruh Mahasiswa KKN UNTAD Angkatan 66 Tahun 2013 Kecamatan Kinovaro.
*Teristimewa Sahabat Seperjuangan Kami, Almarhumah Titin Fitriana
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. LAPORAN AKHIR INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN) DAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
NURHABIBAH
PENDIDIKAN MATEMATIKA-1
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
BAB I
PENDAHULUAN
2. 1. Latar Belakang
Pembinaan mahasiswa tidak cukup hanya berlangsung di ruang kuliah, karena alumni
suatu perguruan tinggi diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat dan mampu
membantu masyarakat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Selain itu, diharapkan mahasiswa kelak mampu menjadi pemikir, pembaharu, atau
paling tidak menjadi orang-orang yang selalu siap mendukung setiap upaya pembaharuan
ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu mahasiswa perlu dibekali dengan pengalaman-
pengalaman belajar sebagai intelektual yang memahami dan mampu memecahkan
permasalahan masyarakat. Program KKN ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif
dalam memenuhi tuntutan tersebut sekaligus mengarahkan perubahan masyarakat.
Melalui program ini masyarakat akan dapat menilai secara langsung calon-calon tenaga
kependidikan islam yang dibina dan diasuh oleh IAIN Sumatera Utara Medan. Dengan
terjadinya kontak langsung dengan masyarakat dengan para calon tenaga kependidikan islam
itu, masyarakat bisa menyikapi kondisi riil kualitas para peserta KKN dalam berbagai aspek
kegiatan, khususnya yang berkenaan dengan aspek pelayanan pendidikan dan agama serta
kemasyarakatan.
2. Identifikasi Masalah
Dengan adanya program KKN transformatif ini diharapkan mampu menyelesaikan sedikit
banyaknya permasalahan yang ada di masyarakat ataupun di sekolah dalam rang ka PPL.
Permasalahan yang sering terjadi di masyarakat yaitu permasalahan tentang agama,
masyarakat tidak mengenal jurusan-jurusan yang ada di IAIN SU, khususnya di fakultas
tarbiyah, mereka hanya mengenal bahwa semua mahasiswa IAIN adalah orang yang mengerti
agama, jadi kapanpun dan dimanapun harus bersedia ketika ditanya masalah agama.
Adapaun program PPL merupakan bagian dari program KKN, dimana mahasiswa
diwajibkan mengajar di sebuah sekolah berdasarkan jurusan masing-masing, tetapi fenomena
yang ada menyatakan bahwa seorang guru dapat merangkap atau mengajar lebih dari satu
mata pelajaran. Fakta juga mengatakan bahwa sekolah di daerah masih menerapkan hal yang
sama disebabkan karena berbagai faktor. Diharapkan juga mahasiswa dapat memberikan
solusi dari permasalahan tersebut.
3. Tujuan
Adapun KKN ini bertujuan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM)
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan memecahkan problem sosial bersama-sama
masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial, pencerahan, dan pembebasan
dari kebodohan sesuai dengan visi, misi, dan fungsi perguruan tinggi agama islam
3. KKN ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi calon guru dan tenaga
kependidikan islam sehingga memenuhi standar output fakultas tarbiyah IAIN Sumatera Utara
Adapun tujuan dilaksanakannya PPL ini adalah untuk memenuhi tuntutan kurikulum
program dan mengembangkan kompetensi keilmuan dan profesionalisme calon tenaga
kependidikan sehingga memenuhi standar output fakultas tarbiyah IAIN Sumatera Utara
4. Manfaat
KKN berbasiskan PAR ini memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga
bagi mahasiswa, yaitu :
a. bagi masyarakat
- terbentuknya kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga
upaya kelanjutan pembangunan khususnya pembangunan dalam bidang agama menjadi
lebih terjamin.
- Mendapatkan peningkatan cara berfikir secara terprogram dengan langkah yang sejalan
dengan program pembangunan secara inovatif dan konstruktif
- Memahami keberadaan kader-kader bangsa terdidik yang akan menjadi penerus
pembangunan
- Masyarakat memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk meningkatkan cara berfikir,
pengetahuan, dan keterampilannya sehingga dapat menumbuhkan potensi sumber daya
dan selanjutnya berkembang secara mandiri
- Memahami program KKN merupakan bagian dari pembangunan bidang pendidikan di
Perguruan Tinggi dalam aspek pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
b. bagi mahasiswa
- melatih dan membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan permasalahan
melalui kerjasama antar bidang keahlian di masyarakat
- mendewasakan cara berfikir, bersikap, dan bertindak, serta meningkatkan daya
penalaran mahasiswa dalam melakukan pengkajian, perumusan, dan pemecahan
masalah secara praktis dan terpadu
BAB II
4. LAPORAN INDIVIDU KKN DAN PPL
Laporan Mingguan KKN (terlampir)
Laporan PPL di sekolah (terlampir)
Absensi Ngaji Anak pagi / sore (terlampir)
Absensi Ngaji Anak Malam (terlampir)
Absensi Les / belajar tambahan Anak Desa (terlampir)
BAB III
5. PENUTUP
• Simpulan
Dari hasil pengalaman dalam masyarakat (KKN) juga pengalaman praktik lapangan di
sekolah (PPL), dapat disimpulkan bahwa sungguh jauh perbedaan antara pergaulan
masyarakat desa dan kota. Rasa persaudaraan masyarakat desa lebih erat dan akrab daripada
masyarakat kota, modernisasi tetap ada tetapi mereka tidak melupakan tradisi yaitu saling
tolong-menolong. Tetapi yang sangat disayangkan yaitu banyaknya pemuda / i yang
memutuskan migrasi ke kota untu kehidupan yang lebih baik, akibatnya setelah kembali
pulang mereka membawa pula tradisi kota dan melupakan tradisi masyarakat yang santun.
Adapun keadaan sekolah yang kami coba memberikan pengajaran yaitu masih minimya
fasilitas yang diberikan pihak sekolah disebabkan keadaan dana yang tidak dapat
ditanggulangi pihak sekolah. Juga banyaknya persaingan berbagai sekolah dalam menarik
simpati siswa/i.
• Saran
Demikianlah laporan ini diperbuat, besar harapan kiranya laporan ini diberikan kritik dan
saran-nya dari para pembaca juga dosen pembimbing agar kiranya ketika memasuki dunia
masyarakat dan sekolah yang sebenarnya dapat diperbaiki kembali.
Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya, dan memohon ampun kepada Allah. Penulis haturkan terimaksih lepada
dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah membimbing dan mengarahkan, karena kami
sadar bahwa ilmu kami tidak lah cukup dalam menyelesaikannya.
6. PENUTUP
• Simpulan
Dari hasil pengalaman dalam masyarakat (KKN) juga pengalaman praktik lapangan di
sekolah (PPL), dapat disimpulkan bahwa sungguh jauh perbedaan antara pergaulan
masyarakat desa dan kota. Rasa persaudaraan masyarakat desa lebih erat dan akrab daripada
masyarakat kota, modernisasi tetap ada tetapi mereka tidak melupakan tradisi yaitu saling
tolong-menolong. Tetapi yang sangat disayangkan yaitu banyaknya pemuda / i yang
memutuskan migrasi ke kota untu kehidupan yang lebih baik, akibatnya setelah kembali
pulang mereka membawa pula tradisi kota dan melupakan tradisi masyarakat yang santun.
Adapun keadaan sekolah yang kami coba memberikan pengajaran yaitu masih minimya
fasilitas yang diberikan pihak sekolah disebabkan keadaan dana yang tidak dapat
ditanggulangi pihak sekolah. Juga banyaknya persaingan berbagai sekolah dalam menarik
simpati siswa/i.
• Saran
Demikianlah laporan ini diperbuat, besar harapan kiranya laporan ini diberikan kritik dan
saran-nya dari para pembaca juga dosen pembimbing agar kiranya ketika memasuki dunia
masyarakat dan sekolah yang sebenarnya dapat diperbaiki kembali.
Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis memohon maaf yang
sebesar-besarnya, dan memohon ampun kepada Allah. Penulis haturkan terimaksih lepada
dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah membimbing dan mengarahkan, karena kami
sadar bahwa ilmu kami tidak lah cukup dalam menyelesaikannya.