SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
PENYUSUNAN DATABASE PERTANAHAN
KECAMATAN SEDATI DAN KECAMATAN SUKODONO
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG :
1. Tanah haruslah dikelola dengan baik sebagai amanah pasal 33 ayat 33 UUD 1945 yo UU
Nomor 5 tahun 1960 tentang UUPA
2. Masalah pertanahan merupakan masalah yang multi dimensi karena terkait dengan masalah
ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan serta sosial budaya, sehingga pengelolaan data
pertanahan mempunyai peran sangat penting dalam pembangunan
3. Keberadaan tanah yang luasnya tetap sedangkan permintaan semakin meningkat
memerlukan pendataan yang informatif terkait legalitas status tanah, kesesuaian terhadap
perda pola ruang, tumpang tindih penggunaan tanah dan maraknya permasalahan terkait
tanah kavling hunian non perumahan yang tidak memiliki ijin.
4. Diperlukan Dokumen Database Pertanahan yang informatif yang berguna dalam
penyusunan kebijakan terkait pertanahan khususnya tanah kavling hunian non perumahan.
MAKSUD
Maksud penyusunan pekerjaan ini adalah untuk menghasilkan suatu dokumen data base pertanahan
Kecamatan Sedati dan Sukodono sehingga dapat mendukung pembangunan di Kecamatan Sedati dan
Kecamatan Sukodono.
TUJUAN
1. Mengetahui permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo.
2. Menyusun dokumen penanganan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo.
SASARAN
1. Tersedianya data base pertanahan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo
2. Menyusun dokumen database pertanahan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo
3. Tersedianya PSU di Kecamatan Sedati dan Sukodono.
Orientasi Kecamatan
Sukodono dan Sedati
LOKASI KEGIATAN
METODOLOGI
KONDISI EKSISTING ANALISA REKOMENDASI
Latar Belakang
Tujuan & Sasaran
1. Data Sekunder
2. Data Primer (Survei
Lapangan, Interview)
Rumusan atau
rekomendasi penanganan
permasalahan pertanahan
di Kabupaten Sidoarjo.
• Analisis kebijakan pemanfaatan ruang
terkait RTRW dan RDTR Kecamatan.
• Analisa Permasalahan pertanahan
• Analisa kecenderungan penggunaan
tanah
Analisis Deskriptif Kualitatif
pemahaman suatu permasalahan,
konteks, kompleksitas, dan subjektivitas.
Sumber data kualitatif bisa berupa teks,
audio, dan juga data visual (gambar atau
video).
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168);
6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);
7. Undang-undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492);
8. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Repuiblik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5512);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 25);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 119,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4242);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.
12. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
14. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Trasidisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern;
REFERENSI HUKUM
15. Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima;
16. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;
18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41 / PRT / M / 2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya;
19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan
Zonasi Kabupaten/Kota;
20. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan
Toko Modern;
21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267);
22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah
Sungai;
23. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Izin Lokasi;
24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan
Sungai dan Garis Sempadan Danau;
25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perlindungan, Pemberdayaan Pasar Tradisional, dan Penataan Pasar Modern
di Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 2 Seri E);
26. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2011 –2031
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 15); dan
27. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2029.
28. Peraturan Bupati Sidoarjo No 18 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penerbitan Riil Tapak.
REFERENSI HUKUM
KEBIJAKAN (PEMANFAATAN RUANG)
KEBIJAKAN (PEMANFAATAN RUANG)
KEBIJAKAN
Perwilayah Perda No 6
Tahun 2009 RTRW
Kabupaten Sidorjo
Kebijakan perwilayah Perda No 6
Tahun 2009 RTRW Kabupaten
Sidorjo
SSWP I meliputi wilayah Kecamatan
Waru, Kecamatan Gedangan,
Kecamatan Sukodono, Kecamatan
Taman dan Kecamatan Sedati,
dengan pusat SSWP berada di
Kawasan Waru;
Fungsi utama : Permukiman,
Industri dan Perdagangan skala
lokal, regional, dan internasional
dengan pusat pertumbuhan berada
di Kawasan Waru
KEBIJAKAN Pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW 2009 - 2029
Kecamatan Sukodono
KECAMATAN SUKODONO
KECAMATAN SEDATI
KEBIJAKAN POLA RUANG dan (RTRW)
GAMBARAN UMUM
GAMBARAN UMUM
LUAS WILAYAH DAN JUMLAH DUSUN
Kecamatan Sedati
Kecamatan Sukodono
79,43 km2
32,68 km2
No Desa/Kelurahan Km2
1. Kwangsan 2.34
2. Pepe 9.99
3. Buncitan 1.82
4. Kalanganyar 27.30
5. Tambak Cemandi 4.43
6. Gisik Cemandi 1.49
7. Cemandi 5.02
8. Pulungan 0.39
9. Betro 1.79
10. Sedati Agung 1.96
11. Sedati Gede 1.70
12. Pabean 2.34
13. Semampir 1.46
14. Pranti 3.29
15. Segoro Tambak 8.35
16. Banjar Kemuning 5.59
No Desa/Kelurahan Km2
1. Wilayut 1.17
2. Kebonagung 1.72
3. Anggaswangi 1.78
4. Jumputrejo 3.21
5. Suruh 1.28
6. Pekarungan 1.66
7. Pademonegoro 1.91
8. Cangkringsari 2.18
9. Jogosatru 1.04
10. Ngaresrejo 1.22
11. Sambungrejo 1.79
12. Plumbungan 1.11
13. Sukodono 2.21
14. Kloposepuluh 2.35
15. Masangan Wetan 1.45
16. Suko 2.15
17. Masangankulon 2.03
18. Panjunan 1.06
19 Bangsri 1.33
0 5 10 15 20 25 30
Kwangsan
Buncitan
Tambak Cemandi
Cemandi
Betro
Sedati Gede
Semampir
Segoro Tambak
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Wilayut
Anggaswangi
Suruh
Pademonegoro
Jogosatru
Sambungrejo
Sukodono
Masangan Wetan
Masangankulon
Bangsri
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2020
Kecamatan Sedati Kecamatan Sukodono
No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Kwangsan 2,389 2,346 4,735
2. Pepe 7,514 7,424 14,938
3. Buncitan 2,884 2,847 5,731
4. Kalanganyar 2,923 2,921 5,844
5. Tambak Cemandi 1,895 1,884 3,779
6. Gisik Cemandi 1,421 1,396 2,817
7. Cemandi 3,461 3,344 6,805
8. Pulungan 1,828 1,812 3,640
9. Betro 4,899 4,373 9,272
10. Sedati Agung 4,374 4,159 8,533
11. Sedati Gede 6,414 6,248 12,662
12. Pabean 10,074 9,799 19,873
13. Semampir 1,675 1,710 3,385
14. Pranti 1,748 1,650 3,398
15. Segoro Tambak 1,105 1,054 2,159
16. Banjar Kemuning 1,138 1,122 2,260
No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Wilayut 1,724 1,710 3,434
2. Kebonagung 7,043 6,966 14,009
3. Anggaswangi 3,352 3,149 6,501
4. Jumputrejo 5,313 5,217 10,530
5. Suruh 2,033 1,990 4,023
6. Pekarungan 4,978 4,884 9,862
7. Pademonegoro 2,577 2,522 5,099
8. Cangkringsari 2,766 2,609 5,375
9. Jogosatru 1,770 1,744 3,514
10. Ngaresrejo 1,840 1,755 3,595
11. Sambungrejo 2,249 2,192 4,441
12. Plumbungan 1,968 1,872 3,840
13. Sukodono 4,298 4,129 8,427
14. Kloposepuluh 3,513 3,346 6,859
15. Masangan Wetan 2,585 2,451 5,036
16. Suko 7,610 7,234 14,844
17. Masangankulon 7,042 6,725 13,767
18. Panjunan 2,102 2,036 4,138
19 Bangsri 2,757 2,593 5,350
Lokasi Adanya Indikasi Pembangunan
Perumahan di Kecamatan Sukodono & Sedati
Jl. Raya Sukodono
Jl. Imam Bonjol
KECAMATAN SUKODONO
KECAMATAN SEDATI
Jl. Tambak Cemandi
Jl. Pesawon Semampir
Jl. H. Soelaiman
RENCANA KERJA
RENCANA KERJA
RENCANA KEGIATAN
B. PENGUMPULAN DATA
1. Kajian kebijakan pemanfaatan ruang terkait :
• RTRW Kabupaten Sidoarjo
• Zoning Regulation
2. Identifikasi informasi pertanahan
• Informasi status legalitas tanah, luas kapling dan jumlah KK, luas bangunan dan ruang terbuka, lama
tinggal/pemanfaatan tanah, nilai jual, dimensi jalan sekitar kapling.
• Identifikasi jenis kegiatan
• Permasalahan pertanahan
C. ANALISA
• Analisis kebijakan pemanfaatan ruang terkait RTRW dan RDTR Kecamatan.
• Analisa Permasalahan pertanahan
• Analisa kecenderungan penggunaan tanah
D. REKOMENDASI
Rumusan atau rekomendasi penanganan permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo.
A. PERSIAPAN
No
Desa/
Kelurahan
Dusun
(RW/RT)
Nama
Pemilik
Nama
Kavling
Luas
Kapling
jumlah KK
penghuni
kavling
lama tinggal
di Kapling
Lebar
jalan (m)
Lebar
saluran
(m)
Luas
Lahan
nilai jual
tanah
% Terba
ngun
Rencana Pola Tata Ruang
Alas Hak
Legalitas
Pemindahan
Kepemilikan
RDTR RTRW
1
TIPE 36,
45, dll
di sekitar
kapling
di sekitar
kapling
luas
seluruh.
Luas
terbangun
Luas RTH
perumahan
kepadatan
tinggi
permukiman
pedesaan
SK Gubernur
Sudah dipecah
SHM
2 perdagangan SHM Belum dipecah
3 industry
Letter C
ikatan bawah
tangan (PPJB,
PJB, IJB, dsb)
4
5
6
7
8
9
10
dst
Format table Penyusunan Dokumen Database Pertanahan
• Laporan Pendahuluan, berisikan antara lain :
✓ Deskripsi sinkronisasi usulan teknis konsultan
dengan kerangka acuan, khususnya lingkup
pekerjaan
✓ Metodologi pelaksanaan pekerjaan
✓
✓ Jadwal & waktu penyelesaian pekerjaan
✓
✓ Jadwal & waktu mobilisasi tenaga ahli pelaksana
pekerjaan
• Laporan Akhir berisikan antara lain :
− Pendahuluan
− Kajian kebijakan pemanfaatan ruang terkait
− Identifikasi informasi pertanahan
− Analisis kebijakan pemanfaatan ruang terkait RTRW
dan RDTR Kecamatan.
− Analisa Permasalahan pertanahan
− Analisa kecenderungan penggunaan tanah
− Rumusan atau rekomendasi penanganan
permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo.
PERSONIL PELAKSANA KELUARAN
Pejabat Pembuat
Komitmen
Team
Leader
Ahli Hukum
Surveyor
Operator
Komputer
• Flashdisk
No Uraian Kegiatan
Minggu ke
1 2 3 4
1 Persiapan
2 Survey Data Primer dan Sekunder
3 Penyusunan Laporan Pendahuluan
4 Analisa Data
5 Asistensi Dokumen
6 Penyusunan Laporan Akhir
7 Penyerahan Dokumen Hasil Pekerjaan
JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Terima kasih
Mohon Saran Dan Masukan

More Related Content

Similar to LAPDAL-PERTANAHAN-baru.pdf

Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDAPerbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDApudji widodo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalRencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalPenataan Ruang
 
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassarrancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassarImam Nur Alam
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SalatigaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SalatigaPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoPenataan Ruang
 
Kab pamekasan 16_2012
Kab pamekasan 16_2012Kab pamekasan 16_2012
Kab pamekasan 16_2012Gathot Msp
 
Perka bkpm ri no 17 tahun 2015
Perka bkpm ri no 17 tahun 2015Perka bkpm ri no 17 tahun 2015
Perka bkpm ri no 17 tahun 2015HusniMubarak25
 
2. NASKAH PERDA RDTR.pdf
2. NASKAH PERDA RDTR.pdf2. NASKAH PERDA RDTR.pdf
2. NASKAH PERDA RDTR.pdftitadeaaulia
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JeparaRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JeparaPenataan Ruang
 
peraturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdf
peraturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdfperaturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdf
peraturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdfTriYono305244
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ProbolinggoRencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ProbolinggoPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MagelangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MagelangPenataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota PekalonganPenataan Ruang
 
Rtrw kota semarang 2011 2031
Rtrw kota semarang 2011 2031Rtrw kota semarang 2011 2031
Rtrw kota semarang 2011 2031pamboedi
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangPenataan Ruang
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxrazitakhalyla
 

Similar to LAPDAL-PERTANAHAN-baru.pdf (20)

Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDAPerbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
Perbup 113 thn2009 ttg_SUMEDANG PUSEUR BUDAYA SUNDA
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota TegalRencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tegal
 
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassarrancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
rancangan perda rtrw 2010-2030 makassar
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SalatigaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Salatiga
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SidoarjoRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo
 
Kab pamekasan 16_2012
Kab pamekasan 16_2012Kab pamekasan 16_2012
Kab pamekasan 16_2012
 
Perka bkpm ri no 17 tahun 2015
Perka bkpm ri no 17 tahun 2015Perka bkpm ri no 17 tahun 2015
Perka bkpm ri no 17 tahun 2015
 
2. NASKAH PERDA RDTR.pdf
2. NASKAH PERDA RDTR.pdf2. NASKAH PERDA RDTR.pdf
2. NASKAH PERDA RDTR.pdf
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JeparaRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jepara
 
peraturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdf
peraturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdfperaturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdf
peraturan-daerah-nomor-1-tahun-2012-tentang-rencana-tata-ruang-wilayah-2030.pdf
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pekalongan
 
Untitled
UntitledUntitled
Untitled
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota ProbolinggoRencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MagelangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota PekalonganRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan
 
Rtrw kota semarang 2011 2031
Rtrw kota semarang 2011 2031Rtrw kota semarang 2011 2031
Rtrw kota semarang 2011 2031
 
Sk no. 14 tahun 2018 bumdes
Sk no. 14  tahun 2018 bumdesSk no. 14  tahun 2018 bumdes
Sk no. 14 tahun 2018 bumdes
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
 
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docxJuknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
Juknis penggunaan dak bidang pkp ta 2012-final-10 feb 2012-print docx
 

Recently uploaded

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

LAPDAL-PERTANAHAN-baru.pdf

  • 1. PENYUSUNAN DATABASE PERTANAHAN KECAMATAN SEDATI DAN KECAMATAN SUKODONO
  • 3. LATAR BELAKANG : 1. Tanah haruslah dikelola dengan baik sebagai amanah pasal 33 ayat 33 UUD 1945 yo UU Nomor 5 tahun 1960 tentang UUPA 2. Masalah pertanahan merupakan masalah yang multi dimensi karena terkait dengan masalah ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan serta sosial budaya, sehingga pengelolaan data pertanahan mempunyai peran sangat penting dalam pembangunan 3. Keberadaan tanah yang luasnya tetap sedangkan permintaan semakin meningkat memerlukan pendataan yang informatif terkait legalitas status tanah, kesesuaian terhadap perda pola ruang, tumpang tindih penggunaan tanah dan maraknya permasalahan terkait tanah kavling hunian non perumahan yang tidak memiliki ijin. 4. Diperlukan Dokumen Database Pertanahan yang informatif yang berguna dalam penyusunan kebijakan terkait pertanahan khususnya tanah kavling hunian non perumahan.
  • 4. MAKSUD Maksud penyusunan pekerjaan ini adalah untuk menghasilkan suatu dokumen data base pertanahan Kecamatan Sedati dan Sukodono sehingga dapat mendukung pembangunan di Kecamatan Sedati dan Kecamatan Sukodono. TUJUAN 1. Mengetahui permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo. 2. Menyusun dokumen penanganan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo. SASARAN 1. Tersedianya data base pertanahan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo 2. Menyusun dokumen database pertanahan di Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo 3. Tersedianya PSU di Kecamatan Sedati dan Sukodono.
  • 5. Orientasi Kecamatan Sukodono dan Sedati LOKASI KEGIATAN
  • 6. METODOLOGI KONDISI EKSISTING ANALISA REKOMENDASI Latar Belakang Tujuan & Sasaran 1. Data Sekunder 2. Data Primer (Survei Lapangan, Interview) Rumusan atau rekomendasi penanganan permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo. • Analisis kebijakan pemanfaatan ruang terkait RTRW dan RDTR Kecamatan. • Analisa Permasalahan pertanahan • Analisa kecenderungan penggunaan tanah Analisis Deskriptif Kualitatif pemahaman suatu permasalahan, konteks, kompleksitas, dan subjektivitas. Sumber data kualitatif bisa berupa teks, audio, dan juga data visual (gambar atau video).
  • 7. 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 7. Undang-undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5492); 8. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Repuiblik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5512); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 25); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4242); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4532); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103); 14. Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Trasidisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern; REFERENSI HUKUM
  • 8. 15. Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2012 tentang Koordinasi Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima; 16. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan; 18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41 / PRT / M / 2007 tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya; 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota; 20. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern; 21. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267); 22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai; 23. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Izin Lokasi; 24. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau; 25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perlindungan, Pemberdayaan Pasar Tradisional, dan Penataan Pasar Modern di Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 2 Seri E); 26. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2011 –2031 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 15); dan 27. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009-2029. 28. Peraturan Bupati Sidoarjo No 18 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penerbitan Riil Tapak. REFERENSI HUKUM
  • 10. KEBIJAKAN Perwilayah Perda No 6 Tahun 2009 RTRW Kabupaten Sidorjo Kebijakan perwilayah Perda No 6 Tahun 2009 RTRW Kabupaten Sidorjo SSWP I meliputi wilayah Kecamatan Waru, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Sukodono, Kecamatan Taman dan Kecamatan Sedati, dengan pusat SSWP berada di Kawasan Waru; Fungsi utama : Permukiman, Industri dan Perdagangan skala lokal, regional, dan internasional dengan pusat pertumbuhan berada di Kawasan Waru
  • 11. KEBIJAKAN Pemanfaatan ruang berdasarkan RTRW 2009 - 2029
  • 12. Kecamatan Sukodono KECAMATAN SUKODONO KECAMATAN SEDATI KEBIJAKAN POLA RUANG dan (RTRW)
  • 14. LUAS WILAYAH DAN JUMLAH DUSUN Kecamatan Sedati Kecamatan Sukodono 79,43 km2 32,68 km2 No Desa/Kelurahan Km2 1. Kwangsan 2.34 2. Pepe 9.99 3. Buncitan 1.82 4. Kalanganyar 27.30 5. Tambak Cemandi 4.43 6. Gisik Cemandi 1.49 7. Cemandi 5.02 8. Pulungan 0.39 9. Betro 1.79 10. Sedati Agung 1.96 11. Sedati Gede 1.70 12. Pabean 2.34 13. Semampir 1.46 14. Pranti 3.29 15. Segoro Tambak 8.35 16. Banjar Kemuning 5.59 No Desa/Kelurahan Km2 1. Wilayut 1.17 2. Kebonagung 1.72 3. Anggaswangi 1.78 4. Jumputrejo 3.21 5. Suruh 1.28 6. Pekarungan 1.66 7. Pademonegoro 1.91 8. Cangkringsari 2.18 9. Jogosatru 1.04 10. Ngaresrejo 1.22 11. Sambungrejo 1.79 12. Plumbungan 1.11 13. Sukodono 2.21 14. Kloposepuluh 2.35 15. Masangan Wetan 1.45 16. Suko 2.15 17. Masangankulon 2.03 18. Panjunan 1.06 19 Bangsri 1.33 0 5 10 15 20 25 30 Kwangsan Buncitan Tambak Cemandi Cemandi Betro Sedati Gede Semampir Segoro Tambak 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 Wilayut Anggaswangi Suruh Pademonegoro Jogosatru Sambungrejo Sukodono Masangan Wetan Masangankulon Bangsri
  • 15. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN TAHUN 2020 Kecamatan Sedati Kecamatan Sukodono No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Kwangsan 2,389 2,346 4,735 2. Pepe 7,514 7,424 14,938 3. Buncitan 2,884 2,847 5,731 4. Kalanganyar 2,923 2,921 5,844 5. Tambak Cemandi 1,895 1,884 3,779 6. Gisik Cemandi 1,421 1,396 2,817 7. Cemandi 3,461 3,344 6,805 8. Pulungan 1,828 1,812 3,640 9. Betro 4,899 4,373 9,272 10. Sedati Agung 4,374 4,159 8,533 11. Sedati Gede 6,414 6,248 12,662 12. Pabean 10,074 9,799 19,873 13. Semampir 1,675 1,710 3,385 14. Pranti 1,748 1,650 3,398 15. Segoro Tambak 1,105 1,054 2,159 16. Banjar Kemuning 1,138 1,122 2,260 No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah 1. Wilayut 1,724 1,710 3,434 2. Kebonagung 7,043 6,966 14,009 3. Anggaswangi 3,352 3,149 6,501 4. Jumputrejo 5,313 5,217 10,530 5. Suruh 2,033 1,990 4,023 6. Pekarungan 4,978 4,884 9,862 7. Pademonegoro 2,577 2,522 5,099 8. Cangkringsari 2,766 2,609 5,375 9. Jogosatru 1,770 1,744 3,514 10. Ngaresrejo 1,840 1,755 3,595 11. Sambungrejo 2,249 2,192 4,441 12. Plumbungan 1,968 1,872 3,840 13. Sukodono 4,298 4,129 8,427 14. Kloposepuluh 3,513 3,346 6,859 15. Masangan Wetan 2,585 2,451 5,036 16. Suko 7,610 7,234 14,844 17. Masangankulon 7,042 6,725 13,767 18. Panjunan 2,102 2,036 4,138 19 Bangsri 2,757 2,593 5,350
  • 16. Lokasi Adanya Indikasi Pembangunan Perumahan di Kecamatan Sukodono & Sedati
  • 17. Jl. Raya Sukodono Jl. Imam Bonjol KECAMATAN SUKODONO
  • 18. KECAMATAN SEDATI Jl. Tambak Cemandi Jl. Pesawon Semampir Jl. H. Soelaiman
  • 20. RENCANA KEGIATAN B. PENGUMPULAN DATA 1. Kajian kebijakan pemanfaatan ruang terkait : • RTRW Kabupaten Sidoarjo • Zoning Regulation 2. Identifikasi informasi pertanahan • Informasi status legalitas tanah, luas kapling dan jumlah KK, luas bangunan dan ruang terbuka, lama tinggal/pemanfaatan tanah, nilai jual, dimensi jalan sekitar kapling. • Identifikasi jenis kegiatan • Permasalahan pertanahan C. ANALISA • Analisis kebijakan pemanfaatan ruang terkait RTRW dan RDTR Kecamatan. • Analisa Permasalahan pertanahan • Analisa kecenderungan penggunaan tanah D. REKOMENDASI Rumusan atau rekomendasi penanganan permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo. A. PERSIAPAN
  • 21. No Desa/ Kelurahan Dusun (RW/RT) Nama Pemilik Nama Kavling Luas Kapling jumlah KK penghuni kavling lama tinggal di Kapling Lebar jalan (m) Lebar saluran (m) Luas Lahan nilai jual tanah % Terba ngun Rencana Pola Tata Ruang Alas Hak Legalitas Pemindahan Kepemilikan RDTR RTRW 1 TIPE 36, 45, dll di sekitar kapling di sekitar kapling luas seluruh. Luas terbangun Luas RTH perumahan kepadatan tinggi permukiman pedesaan SK Gubernur Sudah dipecah SHM 2 perdagangan SHM Belum dipecah 3 industry Letter C ikatan bawah tangan (PPJB, PJB, IJB, dsb) 4 5 6 7 8 9 10 dst Format table Penyusunan Dokumen Database Pertanahan
  • 22. • Laporan Pendahuluan, berisikan antara lain : ✓ Deskripsi sinkronisasi usulan teknis konsultan dengan kerangka acuan, khususnya lingkup pekerjaan ✓ Metodologi pelaksanaan pekerjaan ✓ ✓ Jadwal & waktu penyelesaian pekerjaan ✓ ✓ Jadwal & waktu mobilisasi tenaga ahli pelaksana pekerjaan • Laporan Akhir berisikan antara lain : − Pendahuluan − Kajian kebijakan pemanfaatan ruang terkait − Identifikasi informasi pertanahan − Analisis kebijakan pemanfaatan ruang terkait RTRW dan RDTR Kecamatan. − Analisa Permasalahan pertanahan − Analisa kecenderungan penggunaan tanah − Rumusan atau rekomendasi penanganan permasalahan pertanahan di Kabupaten Sidoarjo. PERSONIL PELAKSANA KELUARAN Pejabat Pembuat Komitmen Team Leader Ahli Hukum Surveyor Operator Komputer • Flashdisk
  • 23. No Uraian Kegiatan Minggu ke 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Survey Data Primer dan Sekunder 3 Penyusunan Laporan Pendahuluan 4 Analisa Data 5 Asistensi Dokumen 6 Penyusunan Laporan Akhir 7 Penyerahan Dokumen Hasil Pekerjaan JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN