AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi.
ISO 9001:2008 specifies requirements for a quality management system where an organization
needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and
aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements.
All requirements of ISO 9001:2008 are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided.
Where any requirement(s) of ISO 9001:2008 cannot be applied due to the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion.
Where exclusions are made, claims of conformity to ISO 9001:2008 are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within Clause 7, and such exclusions do not affect the organization's ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements.
ISO 9001 adalah standar manajemen yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Dokumentasi ISO seringkali menjadi masalah bagi organisasi karena ketidaktahuan pada dasar-dasar persyaratan dokumentasi.
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 disbudiwibowo01
Banyak sekali perubahan dari ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 (DIS) sehingga organisasi memerlukan persiapan yang lebih matang apabila ingin mengupgrade system manajemen mutu ISO 9001 nya ke versi ISO 9001:2015, meskipun belum resmi sebagai Internasional Standard, ada baiknya kita mengetahui apasaja sih perubahannya, catatan ini hanya menjelaskan sebagian kecil mengenai perubahan itu, apabila organisasi anda membutuhkan seminar terkait perubahan ISO 9001:2008 ke 2015, silahkan menghubungi kami di HP 0812 10 9 10 329, web : www.sertifikat-iso.com, www.sertifikatiso.wordpress.com email : budi_wibowo_bb@yahoo.com
AUDIT adalah Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan mengevaluasi secara objectif untuk menentukan apakah kriteria audit sudah terpenuhi.
ISO 9001:2008 specifies requirements for a quality management system where an organization
needs to demonstrate its ability to consistently provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements, and
aims to enhance customer satisfaction through the effective application of the system, including processes for continual improvement of the system and the assurance of conformity to customer and applicable statutory and regulatory requirements.
All requirements of ISO 9001:2008 are generic and are intended to be applicable to all organizations, regardless of type, size and product provided.
Where any requirement(s) of ISO 9001:2008 cannot be applied due to the nature of an organization and its product, this can be considered for exclusion.
Where exclusions are made, claims of conformity to ISO 9001:2008 are not acceptable unless these exclusions are limited to requirements within Clause 7, and such exclusions do not affect the organization's ability, or responsibility, to provide product that meets customer and applicable statutory and regulatory requirements.
ISO 9001 adalah standar manajemen yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Dokumentasi ISO seringkali menjadi masalah bagi organisasi karena ketidaktahuan pada dasar-dasar persyaratan dokumentasi.
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 disbudiwibowo01
Banyak sekali perubahan dari ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015 (DIS) sehingga organisasi memerlukan persiapan yang lebih matang apabila ingin mengupgrade system manajemen mutu ISO 9001 nya ke versi ISO 9001:2015, meskipun belum resmi sebagai Internasional Standard, ada baiknya kita mengetahui apasaja sih perubahannya, catatan ini hanya menjelaskan sebagian kecil mengenai perubahan itu, apabila organisasi anda membutuhkan seminar terkait perubahan ISO 9001:2008 ke 2015, silahkan menghubungi kami di HP 0812 10 9 10 329, web : www.sertifikat-iso.com, www.sertifikatiso.wordpress.com email : budi_wibowo_bb@yahoo.com
Stoikiometri; membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).
All you ever wanted to know about the Moroccan Argan Oil benefits, the various uses of the oil for your health, your skin and hair and much much more…Visit here: http://moroccanpurearganoil.com
ISO 9001:2008 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang diakui di lebih dari 150 negara di dunia
Walaupun ISO 9001:2008 bukan merupakan instrumen pasar yang diwajibkan, tidak dapat dipungkiri, mata rantai perdagangan dunia mempersyaratkan adanya ISO 9001:2008 pada sebuah calon pemasok
Sistem Manajemen ini sangat tepat bagi sebuah organisasi yang menghendaki dipastikannya persyaratan dan kepuasan pelanggan
Sistem Manajemen ini diperuntukkan bagi organisasi yang menghendaki terjadinya pengembangan bisnis yang terukur dan terstruktur
Manfaat ISO
Internal :
Terciptanya sistem manajemen yang terdokumentasi untuk menjamin konsistensi
Tersedianya arahan yang tepat bagi pengelolaan operasi bisnis
Tersedianya sistem pengelolaan infrastruktur dan sumberdaya
Tersedia mekanisme untuk pemeriksaan dan tinjauan atas pencapaian tujuan organisasi
Eksternal :
Memberikan kredibilitas di mata pelanggan
Memberikan keyakinan atas pelayanan yang diberikan
Menyediakan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan
Meningkatkan citra perusahaan di di lingkungan bisnis di dalam negeri dan bisnis global
Hubungi
Ladya
0878 8895 0549
0822 9707 4981
ladyamanoppo@gmail.com
marketing@maximocorp.com
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...Hanum Salsa Saufika
ISO/IEC 17025:2005 (General Requirement For The Competence Of Testing And Calibration Laboratory) adalah merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Untuk Laboratorium Penguji Dan Kalibrasi. ISO/IEC 17025: 2005 ini telah diterapkan di setiap negara baik untuk laboratorium penguji maupun laboratorium kalibrasi yang ingin diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi di suatu Negara, di Indonesia lembaga akreditasi tersebut adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Manfaat akreditasi laboratorium diantaranya adalah untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pengukuran dan pengujian di laboratorium, meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif, meningkatkan konsistensi mutu data hasil pengukuran dan pengujian, serta meningkatkan daya saing agar lebih kompetitif.
Training ISO 9001 2015 DIS Overview, Training mengenai Perubahan ISO 9001 versi terbaru yang segera akan di release, apa saja perubahannya ? dan apakah perusahaan anda siap untuk menghadapi perubahan itu ? ayo ikuti training perubahan ISO 9001:2015 ini, dan temukan jawabannya,,,,
2. PERAN TOP MANAJEMEN 1
• Menetapkan dan memelihara Kebijakan dan Sasaran
Mutu
• Menyebar-luaskannya ke seluruh organisasi untuk
meningkatkan kesadaran, motivasi, dan keterlibatan.
• Menjamin fokus seluruh organisasi pada pelanggan
• Menjamin berjalannya proses kerja yang dapat
memnuhi tuntutan pelanggan serta pihak-pihak lain
dan mencapai sasaran mutu
3. PERAN TOP MANAJEMEN 2
• Menjamin berjalannya sistem manajemen
mutu
• Menjamin tersedianya sumber daya yang
dibutuhkan
• Mereview sistem manajemen mutu secara
berkala
• Memutuskan segala tindakan yang berkaitan
dengan kebijakan dan sasaran mutu
• Memutuskan tindakan perbaikan terhadap
kebijakan dan sasaran mutu.
4. TAHAPAN PENERAPAN ISO 9001
PERSIAPA
N
DOKUMENTASI
IMPLEMENTASI
AUDIT
SERTIFIKASI
ORGANISASI BADAN SERTIFIKASI
5. TAHAPAN PENERAPAN ISO 9001
• Komitmen manajemen puncak (latar belakang
ber-ISO 9000)
• Ikut Pelatihan / briefing ISO 9001:2008
• Tentukan ruang lingkup penerapan
• Tetapkan Kebijakan dan Sasaran Mutu
• Tetapkan Project Plan, termasuk steering
committee, working team, & manajement
representative.
• Pelatihan ISO9001:2008 untuk working team
• Promosi 8 Prinsip Manajemen Mutu
PERSIAPA
N
6. TAHAPAN PENERAPAN ISO 9001
• Lakukan Policy Deployment termasuk
Quality Improvement Program
• Lakukan Process mapping
• Identifikasi dan tetapkan dokumentasi
• Desain dan Pengembangan
dokumentasi
ISO 9001 mensyaratkan
“documented quality management
system” bukan “System of documents”
DOKUMENTASI
7. TAHAPAN PENERAPAN ISO 9001
• Komunikasikan ke seluruh karyawan
(kebijakan, sasaran, prosedur baru,
program peningkatan, dll)
• Ukur Kepuasan Pelanggan
• Penerapan sistem ISO 9001 termasuk
Quality Improvement Program
• Pantau dan Tinjau Penerapan
• Tindakan koreksi dan revisi dokumentasi
(bila diperlukan)
IMPLEMENTASI
9. TAHAPAN PENERAPAN ISO 9001
• Hubungi badan sertifikasi
• Diskusikan ruang lingkup
• Penerapan “permissible exclusion” bila
ada
• Desk Audit oleh badan sertifikasi
• Site Assessment oleh badan sertifikasi
• Sertifikasi ISO 9001:2008
• Surveillance audit (tiap 6 bulan)
• Resertifikasi (tiap 3 tahun)
SERTIFIKASI
10. No. Kegiatan Org.PTKon.SMMBS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 48
1 Pelatihan Kesadaran ISO 9000
2 Memilih Wakil Manajemen
3 Menetapakan Steering Committee
4 Menyususn Kebijakan Mutu
5 Analisis dan Evaluasi Proses yang Ada
6 Menetapkan Rencana Kerja
7 Pelatihan Pendokumentasian
8 Menyusun Prosedur, Instruksi Kerja, dan Form
9 Tinjauan Prosedur
10 Tinjauan Instruksi Kerja, dan Borang
11 Mempersiapkan Pedoman Mutu
12 Tinjauan Pedoman Mutu
13 Pemberlakuan Dokumen SMM
14 Implementasi / Penerapan
15 Pelatihan AMI
16 AMI sebelum assessment
17 Tinjauan Manajemen
18 Audit Pra-sertifikasi
19 Tindakan koreksi
20 Pengiriman Dok. SMM ke Badan Sertifikasi
21 Audit Kecukupan
22 Tindakan koreksi / Persiapan
23 Audit Sertifikasi
24 Audit AMI
25 Surveillance Audit
Jadwal Penerapan SMM ISO 9001:2000
11. PENDEKATAN QMS/SMM
Pendekatan untuk mengembangkan dan
menerapkan sistem manajemen mutu:
1. Menetapkan kebutuhan dan harapan pelanggan
dan pihak terkait lainnya
2. Mengembangkan kebijakan mutu dan sasran mutu
organisasi
3. Menetapkan proses-proses dan tanggung jawab
yang diperlukan untuk mencapai sasaran mutu
4. Menetapkan dan menyediakan sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran mutu
5. Mengembangkan metoda untuk mengukur
efektivitas dan efesiensi setiap proses
12. 6. Menerapkan pengukuran-pengukuran tersebut
untuk menetapkan efektivitas dan efisiensi setiap
proses
7. Menetapkan cara mencegah ketidaksesuaian dan
menghilangkan penyebabnya
8. Mengembangkan dan menerapkan proses untuk
peningkatan berkesinambungansistem manajemen
mutu.
Pendekatan ini dapat diterapkan juga untuk
memelihara dan meningkatkan sistem manajemen
mutu yang ada.
PENDEKATAN QMS/SMM