SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 7:
Khizam D K (I0610018)
Ardita Putri Usandy (I0612005)
Dewangga Megaloka P (I0612011)
Hasbi Asidiqi (I0612023)
Ridho Wicaksono (I0612039)
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
PENGERTIAN
ALIRAN DAN POLA
TUJUAN
FOKUS
TAHAPAN
ALURALUR
KESIMPULAN
Tata Guna
Lahan
Tata Guna
Lahan
Land Use
Planning
Land Use
Planning
suatu proses untuk menentukan
bagaimana tanah akan digunakan, baik
sekarang dan di masa depan
suatu proses untuk menentukan
bagaimana tanah akan digunakan, baik
sekarang dan di masa depan
PENGERTIANPENGERTIAN
Kebutuhan dasar manusia
akan bahan makanan, air,
bahan bakar, pakaian dan
tempat tinggal harus dipenuhi
dari “lahan” yang
ketersediaannya terbatas.
Kebutuhan dasar manusia
akan bahan makanan, air,
bahan bakar, pakaian dan
tempat tinggal harus dipenuhi
dari “lahan” yang
ketersediaannya terbatas.
Kalau jumlah manusia
bertambah dan aspirasinya
juga meningkat, maka “lahan”
menjadi sumberdaya yang
semakin langka.
Kalau jumlah manusia
bertambah dan aspirasinya
juga meningkat, maka “lahan”
menjadi sumberdaya yang
semakin langka.
Lahan harus dikelola untuk
memenuhi kebutuhan hidup,
pengelolaan lahan ini akan
mengakibatkan “perubahan
lahan” dan menimbulkan konflik
di antara berbagai tipe
penggunaan lahan, konflik
antara kepentingan individu dan
kepentingan bersama
Lahan harus dikelola untuk
memenuhi kebutuhan hidup,
pengelolaan lahan ini akan
mengakibatkan “perubahan
lahan” dan menimbulkan konflik
di antara berbagai tipe
penggunaan lahan, konflik
antara kepentingan individu dan
kepentingan bersama
MENGAPA PERLU???
KonflikKonflik
Memanfaatkan sumberdaya
lahan yang terbatas, dengan
cara sebaik-baiknya.
Memanfaatkan sumberdaya
lahan yang terbatas, dengan
cara sebaik-baiknya.
1. Perlunya tataguna lahan untuk
mencegah konversi lahan yang
tidak diinginkan;
2. Harus ada kemauan politik dan
kemampuan untuk melaksanakan
rencana (tataguna lahan).
1. Perlunya tataguna lahan untuk
mencegah konversi lahan yang
tidak diinginkan;
2. Harus ada kemauan politik dan
kemampuan untuk melaksanakan
rencana (tataguna lahan).
INTI LAND USE PLANNING
Mix Use Planning
• perencanaan suatu kawasan untuk beberapa fungsi, dimana fungsi
permukiman akan bersatu dengan fungsi lainnya seperti perdagangan, jasa,
industri, fungsi komersil dan sebagainya.
• pemusatan kegiatan hanya dilakukan di dalam satu kawasan. Hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan
pribadi karena dengan jarak yang saling berdekatan maka akan lebih mudah
untuk melakukan kegiatan dengan berjalan kaki.
Mix Use Planning
• perencanaan suatu kawasan untuk beberapa fungsi, dimana fungsi
permukiman akan bersatu dengan fungsi lainnya seperti perdagangan, jasa,
industri, fungsi komersil dan sebagainya.
• pemusatan kegiatan hanya dilakukan di dalam satu kawasan. Hal ini
dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan
pribadi karena dengan jarak yang saling berdekatan maka akan lebih mudah
untuk melakukan kegiatan dengan berjalan kaki.
Single Use Planning
• perencanaan suatu
kawasan dimana kawasan
permukiman, kawasan
komersil, area industri, dan
sebagainya saling terpisah
antar satu sama lain
Single Use Planning
• perencanaan suatu
kawasan dimana kawasan
permukiman, kawasan
komersil, area industri, dan
sebagainya saling terpisah
antar satu sama lain
ALIRAN LAND USE PLANNINGALIRAN LAND USE PLANNING
1. Infrastructure Led
Developmen
pembangunan suatu
daerah dengan
penyediaan pra
sarananya dahulu baru
kemudian terbentuk
permukiman dan lain-
lain sehingga
pembangunan akan
mengikuti alur pra
sarana dan infrastruktur
yang telah tersedia.
2. Infrastructure Follow
Development
pembangunan suatu
daerah di mana daerah
itu sudah lebih dahulu
terbentuk, permukiman
telah ada sehingga
pembangunan pra
sarana dan
infrastrukturnya
mengikuti pola yang
sudah terbentuk.
POLA DALAM LAND USE PLANNINGPOLA DALAM LAND USE PLANNING
TUJUAN LAND USE PLANNINGTUJUAN LAND USE PLANNING
Efisiensi
Ekuitas
dan
Aksepta-
bilitas
Sustaina-
bilitas
Penggunaan lahan
harus ekonomis,
sehingga salah
satu tujuan dari
TATAGUNA LAHAN
adalah untuk
menyusun
penggunaan lahan
yang efisien dan
produktif
Penggunaan lahan
harus dapat
diterima secara
sosial.
Tujuan
penggunaan lahan
mencakup
keamanan pangan,
kesempatan
pekerjaan dan
keamanan
pendapatan di
daerah pedesaan.
Penggunaan lahan
yang
berkelanjutan
adalah yang
memenuhi
kebutuhan saat ini,
dan pada saat
yang sama juga
melestarikan
sumberdaya lahan
generasi
mendatang.
1. Perencanaan ditujukan untuk orang
banyak
para perencana dapat merencannakan
prnggunaan lahan untuk kebutuhan
masyarakat sementara tetap menjag
sumberdaya yang ada.
2. Kualitas lahan yang berbeda
membagi zona zona tergantung dengn
kualitas tanah dan kemampuannya
FOKUS LAND USE PLANNINGFOKUS LAND USE PLANNING
• Teknologi tata guna lahan
pengetahuan tentang teknologi
penggunaan lahan, teknologi tanah,
mekanika, konstruksi, agronomi
pertenakan, sarana dan prasarana,
termasuk juga system informasi
(seperti informasi geospasial)
• Intergrasi
proses penyesuaian di antara unsur-
unsur yang saling berbeda dalam
kualitas lahan sehingga menghasilkan
pola/zona yang memilki keserasian
fungsi
• Skala perencanaan
 Perencanaan penggunaan lahan
nasional
 Perencanaan tingkat Propinsi
 Perencanaan tingkat kabupaten / kota
 Perencanaan tingkat daerah / kampung
Terasering  teknologi lahan
• Inventarisasi dan Klasifikasi
Inventarisasi  lihat karakteristik fisik kota, kita dapat
menentukan bagian-bagian yang perlu diubah atau
dipertahankan
Klarifikasi  ruang terbuka, lahan pertanian, perumahan,
perdagangan, industri
• Unit Dasar Perkotaan
 Unit Lingkungan
 Faktor Keselamatan
• Rekreasi Umum
 Sistem Rekreasi Terpadu
 Rekreasi Lingkungan
 Taman dan ruang-ruang lain
TAHAPAN PENGGUNAAN LAHANTAHAPAN PENGGUNAAN LAHAN
Menetapkan tujuan dan kerangka acuanMenetapkan tujuan dan kerangka acuan
Organisasi pekerjaanOrganisasi pekerjaan
Menganalisa masalahMenganalisa masalah
Mengidentifikasi peluang untuk
perubahan
Mengidentifikasi peluang untuk
perubahan
Evaluasi kesesuaian lahanEvaluasi kesesuaian lahan
TAHAPAN PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHANTAHAPAN PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN
Menilai alternatif: Analisis ekonomi , sosial dan
lingkungan
Menilai alternatif: Analisis ekonomi , sosial dan
lingkungan
Memilih pilihan terbaikMemilih pilihan terbaik
Siapkan rencana penggunaan lahanSiapkan rencana penggunaan lahan
Melaksanakan rencanaMelaksanakan rencana
Memantau dan merevisi rencana.Memantau dan merevisi rencana.
KESIMPULANKESIMPULAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah KotaTataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Ardita Putri Usandy
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Nurlina Y.
 
Rancang kota yang baik
Rancang kota yang baikRancang kota yang baik
Rancang kota yang baik
Agus Dwi Wicaksono
 
Implementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaImplementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaMerisa Kadrina
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Sally Indah N
 
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Yulianto Dwi Prasetyo
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Penataan Ruang
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
Agus Dwi Wicaksono
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
ibram77
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
Dadang Solihin
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
RinaBilo
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Yogan Daru Prabowo
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Musnanda Satar
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
Rheza Gutawa Putra
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
laboratorium pwkuinam
 

What's hot (20)

Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah KotaTataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Rancang kota yang baik
Rancang kota yang baikRancang kota yang baik
Rancang kota yang baik
 
Implementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaImplementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kota
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
 
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
Penyusunan rdtr berbasis bidang tanah 1
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
Teori figure ground
Teori figure groundTeori figure ground
Teori figure ground
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 

Similar to Land use planning

Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
nandradr
 
Journey Design with Another Sight And silentness
Journey Design with Another Sight And silentnessJourney Design with Another Sight And silentness
Journey Design with Another Sight And silentness
imamprasetyo014
 
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
hrgv125
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Andes Asmuni
 
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptpengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
CIPTAKARYAMETRO
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
bramantiyo marjuki
 
Ppwp 1a
Ppwp 1aPpwp 1a
Ppwp 1agunjul
 
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan TerminalLaporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Rhey Susila
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
ushfia
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr
Yustus Rona
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
Rachyma Briston
 
Projek akhir bahagian 12
Projek akhir bahagian 12Projek akhir bahagian 12
Projek akhir bahagian 12
HusnaHumairah2
 
1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl1.pengantar tgpl
1.pengantar tgplAry Ajo
 
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi PerencanaLingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Fauzan Barnanda
 
Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya
Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madyaProposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya
Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya
hadiarnowo
 
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Ekspose antara
Ekspose antaraEkspose antara
Ekspose antara
DumaiGeoTech
 

Similar to Land use planning (20)

Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
 
Journey Design with Another Sight And silentness
Journey Design with Another Sight And silentnessJourney Design with Another Sight And silentness
Journey Design with Another Sight And silentness
 
pertemuan 5
pertemuan 5pertemuan 5
pertemuan 5
 
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
Presentasi GIS Cloud Kelompok 1
 
Presentasi2
Presentasi2Presentasi2
Presentasi2
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
 
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptpengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
 
Ppwp 1a
Ppwp 1aPpwp 1a
Ppwp 1a
 
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan TerminalLaporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
Laporan Tata Guna Lahan Kawasan Terminal
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr130704 pelatihan tr
130704 pelatihan tr
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
 
Projek akhir bahagian 12
Projek akhir bahagian 12Projek akhir bahagian 12
Projek akhir bahagian 12
 
1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl1.pengantar tgpl
1.pengantar tgpl
 
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi PerencanaLingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
 
Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya
Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madyaProposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya
Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya
 
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
 
Ekspose antara
Ekspose antaraEkspose antara
Ekspose antara
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 

Recently uploaded (10)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 

Land use planning

  • 1. Kelompok 7: Khizam D K (I0610018) Ardita Putri Usandy (I0612005) Dewangga Megaloka P (I0612011) Hasbi Asidiqi (I0612023) Ridho Wicaksono (I0612039) PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014
  • 3. Tata Guna Lahan Tata Guna Lahan Land Use Planning Land Use Planning suatu proses untuk menentukan bagaimana tanah akan digunakan, baik sekarang dan di masa depan suatu proses untuk menentukan bagaimana tanah akan digunakan, baik sekarang dan di masa depan PENGERTIANPENGERTIAN
  • 4. Kebutuhan dasar manusia akan bahan makanan, air, bahan bakar, pakaian dan tempat tinggal harus dipenuhi dari “lahan” yang ketersediaannya terbatas. Kebutuhan dasar manusia akan bahan makanan, air, bahan bakar, pakaian dan tempat tinggal harus dipenuhi dari “lahan” yang ketersediaannya terbatas. Kalau jumlah manusia bertambah dan aspirasinya juga meningkat, maka “lahan” menjadi sumberdaya yang semakin langka. Kalau jumlah manusia bertambah dan aspirasinya juga meningkat, maka “lahan” menjadi sumberdaya yang semakin langka. Lahan harus dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup, pengelolaan lahan ini akan mengakibatkan “perubahan lahan” dan menimbulkan konflik di antara berbagai tipe penggunaan lahan, konflik antara kepentingan individu dan kepentingan bersama Lahan harus dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup, pengelolaan lahan ini akan mengakibatkan “perubahan lahan” dan menimbulkan konflik di antara berbagai tipe penggunaan lahan, konflik antara kepentingan individu dan kepentingan bersama MENGAPA PERLU???
  • 5. KonflikKonflik Memanfaatkan sumberdaya lahan yang terbatas, dengan cara sebaik-baiknya. Memanfaatkan sumberdaya lahan yang terbatas, dengan cara sebaik-baiknya. 1. Perlunya tataguna lahan untuk mencegah konversi lahan yang tidak diinginkan; 2. Harus ada kemauan politik dan kemampuan untuk melaksanakan rencana (tataguna lahan). 1. Perlunya tataguna lahan untuk mencegah konversi lahan yang tidak diinginkan; 2. Harus ada kemauan politik dan kemampuan untuk melaksanakan rencana (tataguna lahan). INTI LAND USE PLANNING
  • 6. Mix Use Planning • perencanaan suatu kawasan untuk beberapa fungsi, dimana fungsi permukiman akan bersatu dengan fungsi lainnya seperti perdagangan, jasa, industri, fungsi komersil dan sebagainya. • pemusatan kegiatan hanya dilakukan di dalam satu kawasan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan pribadi karena dengan jarak yang saling berdekatan maka akan lebih mudah untuk melakukan kegiatan dengan berjalan kaki. Mix Use Planning • perencanaan suatu kawasan untuk beberapa fungsi, dimana fungsi permukiman akan bersatu dengan fungsi lainnya seperti perdagangan, jasa, industri, fungsi komersil dan sebagainya. • pemusatan kegiatan hanya dilakukan di dalam satu kawasan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan dan penggunaan kendaraan pribadi karena dengan jarak yang saling berdekatan maka akan lebih mudah untuk melakukan kegiatan dengan berjalan kaki. Single Use Planning • perencanaan suatu kawasan dimana kawasan permukiman, kawasan komersil, area industri, dan sebagainya saling terpisah antar satu sama lain Single Use Planning • perencanaan suatu kawasan dimana kawasan permukiman, kawasan komersil, area industri, dan sebagainya saling terpisah antar satu sama lain ALIRAN LAND USE PLANNINGALIRAN LAND USE PLANNING
  • 7. 1. Infrastructure Led Developmen pembangunan suatu daerah dengan penyediaan pra sarananya dahulu baru kemudian terbentuk permukiman dan lain- lain sehingga pembangunan akan mengikuti alur pra sarana dan infrastruktur yang telah tersedia. 2. Infrastructure Follow Development pembangunan suatu daerah di mana daerah itu sudah lebih dahulu terbentuk, permukiman telah ada sehingga pembangunan pra sarana dan infrastrukturnya mengikuti pola yang sudah terbentuk. POLA DALAM LAND USE PLANNINGPOLA DALAM LAND USE PLANNING
  • 8. TUJUAN LAND USE PLANNINGTUJUAN LAND USE PLANNING Efisiensi Ekuitas dan Aksepta- bilitas Sustaina- bilitas Penggunaan lahan harus ekonomis, sehingga salah satu tujuan dari TATAGUNA LAHAN adalah untuk menyusun penggunaan lahan yang efisien dan produktif Penggunaan lahan harus dapat diterima secara sosial. Tujuan penggunaan lahan mencakup keamanan pangan, kesempatan pekerjaan dan keamanan pendapatan di daerah pedesaan. Penggunaan lahan yang berkelanjutan adalah yang memenuhi kebutuhan saat ini, dan pada saat yang sama juga melestarikan sumberdaya lahan generasi mendatang.
  • 9. 1. Perencanaan ditujukan untuk orang banyak para perencana dapat merencannakan prnggunaan lahan untuk kebutuhan masyarakat sementara tetap menjag sumberdaya yang ada. 2. Kualitas lahan yang berbeda membagi zona zona tergantung dengn kualitas tanah dan kemampuannya FOKUS LAND USE PLANNINGFOKUS LAND USE PLANNING
  • 10. • Teknologi tata guna lahan pengetahuan tentang teknologi penggunaan lahan, teknologi tanah, mekanika, konstruksi, agronomi pertenakan, sarana dan prasarana, termasuk juga system informasi (seperti informasi geospasial) • Intergrasi proses penyesuaian di antara unsur- unsur yang saling berbeda dalam kualitas lahan sehingga menghasilkan pola/zona yang memilki keserasian fungsi • Skala perencanaan  Perencanaan penggunaan lahan nasional  Perencanaan tingkat Propinsi  Perencanaan tingkat kabupaten / kota  Perencanaan tingkat daerah / kampung Terasering  teknologi lahan
  • 11. • Inventarisasi dan Klasifikasi Inventarisasi  lihat karakteristik fisik kota, kita dapat menentukan bagian-bagian yang perlu diubah atau dipertahankan Klarifikasi  ruang terbuka, lahan pertanian, perumahan, perdagangan, industri • Unit Dasar Perkotaan  Unit Lingkungan  Faktor Keselamatan • Rekreasi Umum  Sistem Rekreasi Terpadu  Rekreasi Lingkungan  Taman dan ruang-ruang lain TAHAPAN PENGGUNAAN LAHANTAHAPAN PENGGUNAAN LAHAN
  • 12. Menetapkan tujuan dan kerangka acuanMenetapkan tujuan dan kerangka acuan Organisasi pekerjaanOrganisasi pekerjaan Menganalisa masalahMenganalisa masalah Mengidentifikasi peluang untuk perubahan Mengidentifikasi peluang untuk perubahan Evaluasi kesesuaian lahanEvaluasi kesesuaian lahan TAHAPAN PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHANTAHAPAN PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN Menilai alternatif: Analisis ekonomi , sosial dan lingkungan Menilai alternatif: Analisis ekonomi , sosial dan lingkungan Memilih pilihan terbaikMemilih pilihan terbaik Siapkan rencana penggunaan lahanSiapkan rencana penggunaan lahan Melaksanakan rencanaMelaksanakan rencana Memantau dan merevisi rencana.Memantau dan merevisi rencana.