Obat laktulosa digunakan untuk mengatasi konstipasi dan ensefalopati hepatik dengan cara meningkatkan peristaltik usus besar dan mengurangi absorpsi amonia.
3. Materi Pengaruh Interaksi Obat & Makanan pada Bayi & Anak-Anak (Jumat, 11 ...DickiBakhtiarPurkon1
Presentasi ini membahas tentang pengaruh interaksi obat dan makanan terhadap bayi dan anak-anak. Topik utama presentasi ini adalah administrasi obat, absorpsi obat, produk kesehatan alami dan interaksinya dengan obat, serta manajemen pencegahan interaksi obat dan makanan. Presentasi ini menekankan pentingnya identifikasi dan pencegahan interaksi obat-nutrisi untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan pada bayi dan anak-anak.
Dokumen tersebut membahas diagnosis dan terapi untuk intoksikasi salisilat dan parasetamol. Salisilat dan parasetamol merupakan obat yang sering digunakan namun dapat menyebabkan intoksikasi jika dosisnya berlebihan. Gejala intoksikasi salisilat antara lain muntah, hiperpnea, dan koma, sedangkan parasetamol dapat menyebabkan nekrosis hati. Penanganannya meliputi dekontaminasi, penyeimbangan cairan dan ele
Bayi laki-laki berusia 8 bulan datang dengan keluhan mencret. Anamnesis dilakukan terhadap bapak pasien. Dokumen ini membahas tentang dehidrasi, termasuk diagnosa, penatalaksanaan, dan pencegahannya, khususnya pada anak dengan gizi buruk. Resep Resomal dan cairan penggantinya disertakan beserta komposisinya. Pemantauan status hidrasi dan tanda kelebihan cairan dibahas.
Obat pencernaan seperti obat mag, diare, dan konstipasi dapat berupa antasida, antagonis H2, PPI, analog prostaglandin, protektor lambung, terapi cairan rehidrasi oral, adsorben, antimotilitas, antimikroba, probiotik, zinc, pencahar pembentuk massa, stimulan, pelunak tinja, dan kombinasi obat. Obat-obat tersebut bekerja dengan cara menetralisir asam, menghambat pompa proton, melindungi lamb
3. Materi Pengaruh Interaksi Obat & Makanan pada Bayi & Anak-Anak (Jumat, 11 ...DickiBakhtiarPurkon1
Presentasi ini membahas tentang pengaruh interaksi obat dan makanan terhadap bayi dan anak-anak. Topik utama presentasi ini adalah administrasi obat, absorpsi obat, produk kesehatan alami dan interaksinya dengan obat, serta manajemen pencegahan interaksi obat dan makanan. Presentasi ini menekankan pentingnya identifikasi dan pencegahan interaksi obat-nutrisi untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan pada bayi dan anak-anak.
Dokumen tersebut membahas diagnosis dan terapi untuk intoksikasi salisilat dan parasetamol. Salisilat dan parasetamol merupakan obat yang sering digunakan namun dapat menyebabkan intoksikasi jika dosisnya berlebihan. Gejala intoksikasi salisilat antara lain muntah, hiperpnea, dan koma, sedangkan parasetamol dapat menyebabkan nekrosis hati. Penanganannya meliputi dekontaminasi, penyeimbangan cairan dan ele
Bayi laki-laki berusia 8 bulan datang dengan keluhan mencret. Anamnesis dilakukan terhadap bapak pasien. Dokumen ini membahas tentang dehidrasi, termasuk diagnosa, penatalaksanaan, dan pencegahannya, khususnya pada anak dengan gizi buruk. Resep Resomal dan cairan penggantinya disertakan beserta komposisinya. Pemantauan status hidrasi dan tanda kelebihan cairan dibahas.
Obat pencernaan seperti obat mag, diare, dan konstipasi dapat berupa antasida, antagonis H2, PPI, analog prostaglandin, protektor lambung, terapi cairan rehidrasi oral, adsorben, antimotilitas, antimikroba, probiotik, zinc, pencahar pembentuk massa, stimulan, pelunak tinja, dan kombinasi obat. Obat-obat tersebut bekerja dengan cara menetralisir asam, menghambat pompa proton, melindungi lamb
Dokumen tersebut merangkum percobaan untuk menentukan efek antidiare dari beberapa obat, yaitu loperamide, rebusan daun jambu biji, dan larutan Na.CMC 1%. Percobaan dilakukan dengan memberikan induksi diare terlebih dahulu menggunakan oleum ricini, kemudian memberikan obat-obatan tersebut untuk mengamati parameter seperti frekuensi defekasi dan konsistensi feses.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai beberapa obat, termasuk komposisi, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dan dosisnya. Di antaranya adalah obat PANTERA untuk penyakit ulkus dan refluks, AMOXICILLIN untuk infeksi bakteri, dan CENDOXITROL untuk kondisi inflamasi mata.
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptxIndahUdin1
Interaksi obat dan makanan perlu diketahui agar setiap orang dapat menghindari pemakaian obat-obatan yang bersamaan diberikan dengan makanan, sehingga tidak muncul efek negatif yang tidak diharapkan
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptxIndahUdin1
Dokumen tersebut membahas interaksi antara obat dan nutrisi yang dapat mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan. Nutrisi tertentu dalam makanan dapat mempercepat atau menghambat laju absorpsi obat, sementara beberapa obat juga dapat mempengaruhi status gizi tubuh."
Dokumen tersebut berisi rekomendasi penanganan tiga gangguan saluran pencernaan yang sering ditemukan pada anak, yaitu regurgitasi, kolik infantil, dan konstipasi. Memberikan panduan mengenai definisi, kriteria diagnosis, tanda bahaya, dan pendekatan penatalaksanaan untuk setiap gangguan."
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikNesha Mutiara
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi farmakokinetik pada pasien geriatrik. Secara singkat, farmakokinetik pada geriatrik berbeda dari dewasa karena perubahan fungsi ginjal dan hati serta status mental. Pemberian obat pada geriatrik perlu mempertimbangkan riwayat penyakit, dosis yang lebih rendah, dan risiko interaksi obat.
1. Penanganan dehidrasi berat dengan cepat melalui pemberian cairan intravena segera.
2. Jika tidak tersedia cairan intravena, berikan rehidrasi oral secara teratur dan rujuk jika kondisi tidak membaik.
3. Rencana terapi B menjelaskan penanganan dehidrasi sedang dan ringan melalui pemberian cairan oral secara terarah.
Resep obat tersebut tidak lengkap karena tidak mencantumkan identitas dokter dan data pasien. Resep tersebut mencakup captopril, mucosulvan, ponstan, dan amoxicillin beserta keterangan mengenai komposisi, indikasi, dosis, dan efek samping masing-masing obat. Ada permasalahan kontraindikasi captopril bagi pasien batuk sehingga perlu diganti dengan golongan obat ARB. Informasi yang disampaikan ke pasien mencakup modifikasi
1. Interaksi obat terjadi ketika dua obat atau lebih diberikan bersamaan dan saling mempengaruhi efek masing-masing. Interaksi dapat berupa penguatan atau penghambatan efek obat.
2. Terdapat dua jenis interaksi obat, yaitu interaksi farmakodinamik yang melibatkan reaksi tubuh, dan interaksi farmakokinetik yang melibatkan perubahan absorpsi, distribusi, metabolisme, atau ekskresi obat.
Resep tersebut mengandung 3 obat yaitu metronidazol, amoxan, dan ostelox untuk mengobati infeksi periodontitis. Analisis menunjukkan ketiga obat tersebut sesuai secara administrasi, farmaseutik, dan klinis untuk pengobatan pasien tanpa interaksi antar obat.
Dokumen tersebut merangkum percobaan untuk menentukan efek antidiare dari beberapa obat, yaitu loperamide, rebusan daun jambu biji, dan larutan Na.CMC 1%. Percobaan dilakukan dengan memberikan induksi diare terlebih dahulu menggunakan oleum ricini, kemudian memberikan obat-obatan tersebut untuk mengamati parameter seperti frekuensi defekasi dan konsistensi feses.
Dokumen tersebut berisi informasi mengenai beberapa obat, termasuk komposisi, indikasi, kontraindikasi, efek samping, dan dosisnya. Di antaranya adalah obat PANTERA untuk penyakit ulkus dan refluks, AMOXICILLIN untuk infeksi bakteri, dan CENDOXITROL untuk kondisi inflamasi mata.
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptxIndahUdin1
Interaksi obat dan makanan perlu diketahui agar setiap orang dapat menghindari pemakaian obat-obatan yang bersamaan diberikan dengan makanan, sehingga tidak muncul efek negatif yang tidak diharapkan
Kuliah ilmu gizi Interaksi Obat-Makanan.pptxIndahUdin1
Dokumen tersebut membahas interaksi antara obat dan nutrisi yang dapat mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat, sehingga dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan. Nutrisi tertentu dalam makanan dapat mempercepat atau menghambat laju absorpsi obat, sementara beberapa obat juga dapat mempengaruhi status gizi tubuh."
Dokumen tersebut berisi rekomendasi penanganan tiga gangguan saluran pencernaan yang sering ditemukan pada anak, yaitu regurgitasi, kolik infantil, dan konstipasi. Memberikan panduan mengenai definisi, kriteria diagnosis, tanda bahaya, dan pendekatan penatalaksanaan untuk setiap gangguan."
FARMASI KLINIK - Aplikasi Farmakokinetika pada GeriatrikNesha Mutiara
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi farmakokinetik pada pasien geriatrik. Secara singkat, farmakokinetik pada geriatrik berbeda dari dewasa karena perubahan fungsi ginjal dan hati serta status mental. Pemberian obat pada geriatrik perlu mempertimbangkan riwayat penyakit, dosis yang lebih rendah, dan risiko interaksi obat.
1. Penanganan dehidrasi berat dengan cepat melalui pemberian cairan intravena segera.
2. Jika tidak tersedia cairan intravena, berikan rehidrasi oral secara teratur dan rujuk jika kondisi tidak membaik.
3. Rencana terapi B menjelaskan penanganan dehidrasi sedang dan ringan melalui pemberian cairan oral secara terarah.
Resep obat tersebut tidak lengkap karena tidak mencantumkan identitas dokter dan data pasien. Resep tersebut mencakup captopril, mucosulvan, ponstan, dan amoxicillin beserta keterangan mengenai komposisi, indikasi, dosis, dan efek samping masing-masing obat. Ada permasalahan kontraindikasi captopril bagi pasien batuk sehingga perlu diganti dengan golongan obat ARB. Informasi yang disampaikan ke pasien mencakup modifikasi
1. Interaksi obat terjadi ketika dua obat atau lebih diberikan bersamaan dan saling mempengaruhi efek masing-masing. Interaksi dapat berupa penguatan atau penghambatan efek obat.
2. Terdapat dua jenis interaksi obat, yaitu interaksi farmakodinamik yang melibatkan reaksi tubuh, dan interaksi farmakokinetik yang melibatkan perubahan absorpsi, distribusi, metabolisme, atau ekskresi obat.
Resep tersebut mengandung 3 obat yaitu metronidazol, amoxan, dan ostelox untuk mengobati infeksi periodontitis. Analisis menunjukkan ketiga obat tersebut sesuai secara administrasi, farmaseutik, dan klinis untuk pengobatan pasien tanpa interaksi antar obat.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. p
wi e
S
Ringkasan obat yang
digunakan untuk mengoba
kons pasi.
Gambar 1.
Whalen, K., Finkel, R., & Panavelil, T. A. (2015). Lippinco illustrated reviews: Pharmacology (6th ed.).
Philadelphia, PA: Wolters Kluwer.
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
3. p
wi e
S
MECHANISM OF
ACTION
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
• Laktulosa (lactulose) adalah disakarida sinte s dari fruktosa
dan glukosa yang dipakai sebagai katar k pada kasus kons pasi.
• Laktulosa meningkatkan peristal k dengan menghasilkan efek osmo k
di usus besar yang mengakibatkan distensi.
• Pada ensefalopa hepa k, obat ini mengurangi penyerapan ion
amonium dan senyawa nitrogen toksik lainnya, yang menyebabkan
penurunan konsentrasi amonia dalam darah.
1. Gunawan, Sulis a Gan. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Jakarta: Badan Penerbit FKUI
2. MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
4. p
wi e
S
Shaheen, Omar. 2019. Laxa ves. Available from: h ps://pre-med.jumedicine.com/wp-content/uploads/sites/7/2019/01/Laxa ves.pdf
MECHANISM OF
ACTION
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
5. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
INTERAKSI
OBAT
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
• Dapat mengurangi efek terapeu k laktulosa, jika digunakan bersama
dengan .
glutamin
• Peningkatan efek obat , jika digunakan bersama
glikosida jantung
laktulosa.
• Peningkatan risiko menurunnya kadar kalium di dalam darah jika
dikonsumsi dengan , atau .
thiazide, kor kosteroid amphotericin B
• Penurunan efek vitas laktulosa jika digunakan dengan yang
antasida
mengandung alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida,
serta , seper .
an bio k neomycin
6. p
wi e
S
1. BPOM. Lactulax. 2022. Available from: h ps://cekbpom.pom.go.id//home/produk/edqhhm78 9kpgdrrc15keic83/all/row/10/page/0/order/
4/DESC/search/1/lactulax
2. Medscape. Lactulose (Rx). 2022; Available from: h ps://reference.medscape.com/drug/enulose-kristalose-lactulose-342016
3. MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
SEDIAAN
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
Lactulose tersedia dalam bentuk sediaan sebagai berikut:
• Sirup 3,335 gram/5 ml dan sirup 10 gram/15 ml
7. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
CARA
PEMAKAIAN
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
1. Laktulosa dapat diminum sebelum ataupun
sesudah makan.
2. Konsumsi laktulosa juga dapat dilakukan bersamaan
dengan makanan atau dicampur dengan susu, jus buah,
maupun air pu h untuk meningkatkan rasa.
!!
8. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
EFEK
SAMPING
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
Gastrointes nal Mual, muntah, diare (dosis nggi), perut kembung, kram perut,
nyeri, atau distensi.
Metabolisme dan nutrisi Dehidrasi.
Signifikan: Ke dakseimbangan elektrolit (pengobatan jangka panjang atau dosis berlebihan).
9. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
KONTRAINDIKASI
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
>> Galaktosemia
>> Obstruksi gastrointes nal atau sindrom suboklusif
>> Penyakit radang usus akut (misalnya koli s ulsera va, penyakit Crohn)
>> Perforasi pencernaan atau risiko perforasi pencernaan
>> Sindrom nyeri perut yang dak diketahui penyebabnya
>> Diet rendah galaktosa.
10. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
PENGGUNAAN PADA
KEHAMILAN
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
Sediaan PO : Kategori B (US FDA)
“ Kategori B: Studi pada binatang percobaan dak
memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun
belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. “
11. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
KONDISI
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
Kons pasi
ORAL
Dewasa dan anak usia > 14 tahun
• Dosis awal 15–45 ml per hari, dapat dibagi menjadi 1–2 jadwal
konsumsi. Dosis pemeliharaan adalah 15–30 ml per hari, dapat
dibagi menjadi 1–2 jadwal konsumsi.
• Efek terapeu k dapat terjadi setelah 2-3 hari pengobatan.
Anak usia <1 tahun
• Dosis awal dan pemeliharaan 5 ml per hari, dapat dibagi menjadi
1–2 jadwal konsumsi.
12. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
KONDISI
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
Kons pasi
ORAL
Anak usia 1–6 tahun
•Dosis awal dan pemeliharaan 5–10 ml per hari, dapat dibagi
menjadi 1–2 jadwal konsumsi.
Anak usia 7–14 tahun
•Dosis awal 15 ml per hari, dapat dibagi menjadi 1–2 jadwal
konsumsi. Dosis pemeliharaan 10–15 ml per hari, dapat dibagi
menjadi 1–2 jadwal konsumsi.
13. p
wi e
S
MIMS Indonesia. 2022. Lactulose: Indica on, Dosage, Side Effect, Precau on.
KONDISI
Atlas 1001 Dosis Obat | Laktulosa Oral
Ensefalopa Hepa kum
ORAL
Dewasa
• Dosis 30–45 ml, 3–4 kali sehari. Sesuaikan dosis hingga mudah
buang air besar, se daknya sebanyak 2–3 kali sehari.
14. Simpan
Untuk nan
Semoga
B E R M A N FA AT
Like Comment Share
Jika suka
dengan pos ngan ini
Untuk diskusi
dan sharing pengalaman :)
Biar yang
lain juga
tahu ya
Atlas1001 Dosis Obat
@dokterpost