Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. SOAL 1
Untuk membuat 500 mL larutan KOH 0,2 M
diperlukan kristal KOH murni sebanyak ………..
(Mr KOH = 56)
A. 56 gram
B. 28 gram
C. 14 gram
D. 7 gram
E. 5,6 gram
5. SOAL 2
Larutan NaOH (Mr = 40) 1 molar terbuat dari 40
gram NaOH dengan ………
A. 1 Liter air
B. 960 mL air
C. 960 gram air
D. Air hingga volume larutan 1 liter
E. Air hingga massa larutan 1000
gram
8. SOAL 3
Kemolaran asam nitrat pekat 63% dengan massa
jenis 1,3 kg L-1 , adalah ………..
(Mr HNO3 = 63)
A. 6,3 mol L-1
B. 6,5 mol L-1
C. 10 mol L-1
D. 13 mol L-1
E. 63 mol L-1
11. SOAL 4
Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,1 M dicampur
dengan 400 mL larutan KOH 0,2 M. Kemolaran
larutan adalah ………………
A. 0,12 M
B. 0,15 M
C. 0,18 M
D. 0,20 M
E. 0,21 M
14. SOAL 5
Volume asam sulfat 98% massa jenis 1,8 Kg L-1 yang
diperlukan untuk membuat 90 mL larutan H2SO4 0,5
M adalah …………..
A. 2,5 mL
B. 5 mL
C. 9 mL
D. 10 mL
E. 18 mL
17. SOAL 6
Laju reaksi dibawah ini :
4NH3 (g) + 5O2 (g) 4NO (g) + 6 H2O (g)
dapat dinyatakan sebagai …………..
A. Laju bertambahnya kosentrasi NH3 dalam
satu satuan waktu
B. Laju berkurangnya konsentrasi H2O dalam
satu satuan waktu
C. Laju bertambahnya konsentrasi O2 dalam
satu satuan waktu
D. Laju berkurangnya sistem dalam satu
satuan waktu
E. Laju bertambahnya konsentrasi NO dalam
satu satuan waktu
20. SOAL 7
Sebanyak 0,7 mol dinitrogen pentanoksida (N2O5) dipanaskan
dalam ruangan 5 liter sehingga terurai membentuk NO2 dan
O2 menurut persamaan :
4NO2O5 (g) 4NO2 (g) + O2 (g)
Dalam 10 sekon (detik) pertama terbentuk 0,1 mol oksigen.
Laju peruraian N2O5 adalah ………….
A. 0,04 M s-1
B. 0,014 M s-1
C. 0,01 M s-1
D. 0,08 M s-1
E. 0,02 M s-1
23. SOAL 8
Kalsium karbonat larut dalam asam klorida larut dalam gas
karbon dioksida menurut persamaan :
CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Cara praktis mengukur laju rekasi ini adalah dengan
mengukur ………….
A. Laju berkurangnya kristal CaCO3
B. Laju berkurangnya konsentrasi HCl
C. Laju terbentuknya CaCl2
D. Laju pembentukan CO2
E. Laju pembentukan air
26. SOAL 9
Tindakan berikut akan mempercepat laju reaksi,
kecuali ………………
A. Dalam suhu tetap ditambah suatu katalis
B. Suhu dinaikan
C. Pada suhu tetap tekanan diperbesar
D. Pada suhu tetap volume diperbesar
E. Pada volume tetap ditambah zat pereaksi
lebih banyak
29. SOAL 10
Reaksi peruraian hidrogen peroksida adalah sebagai
berikut :
2H2O2 (aq) 2H2O (l) + O2 (g)
Kurva hubungan volume dan waktu dari reaksi hidrogen
peroksida.
I. Digunakan 100 mL H2O2 5%
II. Digunakan 50 mL H2O2 10%
III.Reaksi dilangsungkan pada suhu 30oC
IV. Ditambahkan serbuk MnO2 yang akan menhasilkan kurva Y
Kurva menunjukan gas oksigen hasil
reaksi 50 mL larutan H2O2 5% yang
dilangsungkan pada 25oC. Manakah
diantara reaksi berikut :
A. I, II, III, dan IV
B. I, II, dan III
C. I dan II
D. III dan IV
E. II, III, dan IV
32. SOAL 11
Dari percobaan peruraian H2O2 menjadi H2O dan O2
diperoleh data sebagai berikut :
A. Na+ dan Cl-
B. Fe2+ dan SO4
2-
C. Co2+ dan Fe2+
D. Cl- dan SO4
2-
E. Co2+ dan Fe3+
Dari data diatas yang berfungsi sebagai katalis
peruraian H2O2 adalah ………….
38. SOAL 13
Berdasarkan data percobaan 2 dan 5 maka untuk
menaikan suhu sebesar 10C, laju reaksi akan ……
A. Sama dengan semula
B. Menjadi lebih lambat
C. Menjadi setengah kali semula
D. Menjadi dua kali semula
E. Menjadi empat kali semula
41. SOAL 14
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi,
karena kenaikan suhu akan ……………
A. Menaikan energi pengaktifan zat yang bereaksi
B. Memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
C. Memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. Memperbesar tekanan
E. Memperbesar luas permukaan
44. SOAL 15
Diagram tingkat energi untuk reaksi :
CH3CHO CH4 + CHO
Energi pengaktifan reaksi tersebut adalah ……….
A. -7 kJ
B. 7 kJ
C. 183 kJ
D. 190 kJ
E. 197 kJ
47. SOAL 16
Untuk reaksi A + B AB, diperoleh data sebagai
berikut :
Jika konsentrasi A dinaikan dua kali pada
konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi dua kali
lebih besar. Jika konsentrasi A dan B masing-
masing dua kali, laju reaksi menjadi delapan kali
lebih besar. Persamaan laju reaksi adalah ……………….
A. k [A] [B]2
B. k [A] [B]
C. k [A] 2 [B]
D. k [A] 2 [B] 2
E. k [A] [B] 3
50. SOAL 17
Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut :
A. v = k [BrO3
-] [H+]2
B. v = k [Br-] [H+]2
C. v = k [BrO3
-] [Br-] [H+]2
D. v = k [BrO3
-] [Br-] [H+]
E. v = k [BrO3
-] [Br-] 2 [H+]2
[BrO3
-] awal
(mol L-1)
[Br-] awal
(mol L-1)
[H+] awal
(mol L-1)
Waktu reaksi
(s-1)
0,4 0,24 0,01 152 ± 6
0,8 0,24 0,01 73 ± 4
0,4 0,48 0,01 75 ± 3
0,8 0,24 0,02 19 ± 4
Persamaan laju reaksi untuk :
BrO3 + Br + 6H+ 3Br2 + H2O , adalah ……………
53. SOAL 18
Berikut disajikan data percobaan untuk reaksi :
mA + nB pC + qD
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Percobaan
Ke -
Konsentrasi awal Laju reaksi
awal
(mol L-1 s-1)
A
(mol L-1)
B
(mol L-1)
1 0,1 0,1 X
2 0,2 0,2 8x
3 0,1 0,3 9x
Orde reaksi terhadap A adalah ……….
56. SOAL 19
Pada reaksi 2A + B A2B diketahui bahwa
reaksi berorde nol terhadap B. Hubungan laju reaksi
awal zat B itu dilihatkan oleh grafik ………
A.
B.
C.
D.
E.
59. SOAL 20
Diagram dibawah ini menyatakan bahwa …………
A. Reaksi berlangsung dengan menyerap energi
B. X adalah perubahan entalpi reaksi
C. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X > Y
D. Reaksi tersebut adalah reaksi eksoterm
E. X + Y adalah energi aktivasi