Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Lactobacillus acidophilus Sebagai Profilaksis Kandidiasis.pptx
1. Lactobacillus acidophilus Sebagai Profilaksis
Kandidiasis ditinjau dari Ilmu Kedokteran dan Islam
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2018
2. LATAR BELAKANG
Candida adalah genus jamur dengan struktur sel tunggal eukariotik yang hidup secara simbiotik
dengan makhluk hidup lainnya (flora normal)
Candida albicans (C.albicans), Candida tropicalis, Candida parapsilosis, Candida krusei, Candida auris,
dan Candida glabrata. Spesies jamur dari genus Candida yang diketahui dapat menyebabkan
kandidiasis pada manusia. Infeksinya sendiri disebut “infeksi oportunistik”
Kandidiasis masih merupakan masalah kesehatan yang tinggi insidensinya di seluruh belahan dunia
terutama negara dunia ketiga, dan pengobatan dengan regimen antifungal saat ini masih memiliki
risiko efek samping dan resistensi yang tinggi
Lactobacillus acidophilus adalah bakteri asam laktat yang digunakan dalam industri pangan modern,
yaitu pada pembuatan yogurt dan susu fermentasi. Efek probiotik ini diketahui menunjukkan efek
profilaktik bahkan kuratif terhadap kandidiasis dengan efek samping yang jauh lebih minimal
3. Permasalahan
Bagaimana bakteri
Lactobacillus acidophilus
dapat mencegah kandidiasis?
Bagaimana pandangan Islam
mengenai pencegahan
kandidiasis dengan
Lactobacillus acidophilus?
Tujuan Penulisan
Mendapatkan informasi dan mampu
menjelaskan tentang kandidiasis.
Mendapatkan informasi dan mampu
menjelaskan tentang Lactobacillus
acidophilus sebagai profilaksis kandidiasis.
Mendapatkan informasi dan mampu
menjelaskan tentang pandangan Islam
terhadap Lactobacillus acidophilus sebagai
profilaksis kandidiasis
5. C.albicans diketahui merupakan penyebab kandidiasis tertinggi pada manusia (50-90%)
Berproliferasi optimal pada suhu 37oC dalam kondisi aerob (98 menit) atau anaerob (248 menit).
Acidophilic, lebih subur dalam keadaan lingkungan asam>basa
5:1 pada perempuan dibanding pada laki-laki.
Faktor Risiko Umum
- Individu dengan immunodefisiensi
- Higienitas buruk
- Infeksi sekunder yang diawali oleh infeksi lain
- Kelembaban lingkungan internal dan eksternal yang tinggi
6. Klasifikasi, gejala, dan penatalaksanaan dari
kandidiasis dibedakan sesuai dengan lokasi
terjadinya kandidiasis
Lesi “satelit”, lebih aktif
pada tepi dibandingkan
pusatnya
“Pseudomembran”. Rapuh,
mudah berdarah, sering
ditemukan pada ODHA
Discharge putih kental. Sangat
gatal. 75% wanita di Amerika
diketahui pernah menderita
kandidiasis semasa usia
reproduksinya.
7. Patogenesis
Kandidiasis
Adhesi dan Invasi
- Ikatan ligand-reseptor permukaan sel inang
- Aktivasi enzim mitogen activated protein kinase (MAP kinase).
- Aktivitasi enzim phospholipase dan proteinase aspartat pada hifa dan pseudohifa
→ Invasi ke dalam sel epitel inang
Kolonisasi Inisial
- Bentuk khamir beralih menjadi bentuk hifa/filamen
- Ekspansi koloni oleh hifa → hifa kembali melakukan germinasi dalam bentuk
khamir
8. Patogenesis Kandidiasis 2
Produksi Materi Ekstraseluler dan Pembentukan Biofilm
Habitasi dan Evasi C.albicans dari Komponen Imun Inang
- Hifa menseksresikan phospolipomannan yang “mengecoh”
makrofag untuk tidak melangsungkan fagositosis pada koloni
baru C.albicans
9. Penegakan Diagnosis dan Terapi
Hingga saat ini standar
baku pemeriksaan
kandidiasis adalah
kultur dalam agar
Saboraud, namun
karena kultur
membutuhkan waktu
yang lama,
pemeriksaan dapat
dilakukan dengan
pemeriksaan
mikroskopik KOH
1. Perbaiki keadaan umum
2. Terapi Farmakologis Sistemik
Amfoterisin B 0.5-1 mg/kgBB intravena.
Tablet nistatin 3x100.000 U selama 1-4 minggu.
Ketoconazole 400 mg/hari selama 5 hari atau fluconazole 150
mg/hari selama 7 hari.
3. Terapi Topikal
Larutan gentian violet l-2%.
Nistatin tetes 100.000 U/ml.
Econazole 7-2% (krim atau larutan).
Miconazole 1-2% (krim, solusio atau bedak); toksiklat 7-2%
(bedak, larutan atau krim).
10. Lactobacillus acidophilus
Kingdom: Bakteri
Divisi : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo : Lactobacillales
Family : Lactobacillaceae
Genus : Lactobacillus
Spesies : Lactobacillus acidophillus
Adalah bakteri asam laktat – memetabolisme
laktosa menjadi asam laktat
Merupakan bakteri gram (+), tidak membentuk
spora, berbentuk basil, dan bersifat fakultatif
anaerob
Diaplikasikan dalam industri pangan pengolahan
produk susu – yogurt dan susu fermentasi
Diketahui merupakan bakteri probiotik, mampu
mengatur keseimbangan microbiota dalam
sal.cerna manusia
11. Aktivitas Probiotik L.acidophilus
Melindungi permukaan mukosa usus dengan beradhesi secara kompetitif dengan
mikroorganisme lain, dan juga meningkatkan potensi imunitas usus
Menjaga homogenitas dan integritas sel usus dengan mencerna senyawa toksin dalam
makanan dan menghambat kerja enzim tirosin kinase dan melindunginya dari mutase,
sehingga menurunkan aktivitas neoplasmik pada sel usus
Memproduksi hydrogen peroksida yang dapat membunuh koloni Candida albicans dan
lysostaphin yang mencegah pertumbuhan berlebihan dari Streptococcus aureus
Meningkatkan hidrolisis getah empedu, sehingga mampu mengoptimalkan pencernaan
lemak
12. L.acidophilus sebagai Profilaksis
Kandidiasis
Menghasilkan senyawa yang bersifat fungisidal terhadap koloni C.albicans, seperti
sodium butirat dan bakteriosin
Mereduksi pertumbuhan koloni C.albicans dalam tingkat genetic, dengan menginhibisi
ekspresi gen pertumbuhan C.albicans, yakni;
1. Efg1p : Gen transkripsi transisi jamur dari fase khamir ke fase filamen yang
mengindikasikan pembentukan biofilm
2. ALS3, HWP1, dan SAPs : Gen yang berperan dalam proses adhesi dinding
sel C.albicans dengan dinding sel inang
15. “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw; Sesungguhnya Allah SWT itu
suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang
menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-
tempatmu” (At-Tirmidzi).
Faktor risiko tertinggi dari kandidiasis adalah
higienitas diri.
16. Pandangan Islam
Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW tersebut, maka diketahui dalam
ajaran Islam, disyariatkan pada umatnya untuk menjunjung tinggi
kebersihan, yang selain dapat mencegah datangnya penyakit kandidiasis,
juga dicintai oleh Allah SWT
Islam tidak menilai kebersihan sebagai suatu kebiasaan, melainkan
sebagai suatu kewajiban. Sebagaimana dicerminkan dalam ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan syariat Islam mengenai hadas dan najis, yang
mana apabila luput dari perhatian seorang mukmin, dapat mengurangi
bahkan menggugurkan nilai ibadahnya
17. Pengobatan Kandidiasis masih mendatangkan efek
samping yang tinggi, dan belum menunjukkan
efektivitas yang memuaskan
“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan menjadikan bagi setiap
penyakit ada obatnya. Maka berobatlah, namun janganlah kalian berobat dengan
sesuatu yang haram.” (Al Abu Daud).
18. Pandangan Islam
Pengobatan kandidiasis yang masih menunjukkan efek samping yang
berisiko seperti resistensi dan teratogenitas yang tinggi, serta efektivitas
yang tidak memuaskan terutama pada pengobatan kandidiasis rekuren,
menjadi halangan utama dalam penatalaksanaan kandidiasis.
Manusia sebagai khalifah Allah SWT dianjurkan oleh Rasulullah SAW
untuk senantiasa berikhtiar memanfaatkan akal pikiran dan sumber daya
yang disediakan oleh Allah SWT untuk mencapai kesembuhan. Upaya ini
tentunya harus ditempuh dengan cara yang halal, menggunakan
substansi yang juga halal.
20. L.acidophilus adalah bakteri probiotik yang
menunjukkan efek fungistatik dan fungisidal terhadap
koloni C.albicans
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul,
yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala.” [QS. Al-Maidah (5): 3]
21. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari
obat yang khobits (yang haram atau kotor)” (Al Abu
Daud).
L.acidophilus dimanfaatkan
dalam proses fermentasi
produk susu
L.acidophilus bukan
merupakan bakteri yang
didapatkan dari benda yang
kotor atau dengan cara yang
haram
Konsumsi produk fermentasi
L.acidophilus diketahui tidak
menunjukkan efek samping
yang berisiko terhadap
kesehatan yang
menkonsumsinya.
Bakteri L.acidophilus bukan termasuk substansi yang diharamkan
dalam Islam
Bagi awam, bakteri seringkali identik dengan kesan “kotor”, namun
proses kulturisasi L.acidophilus dan fermentasi produk pangan
yang terjadi dilakukan secara higienis dan steril
Sebagai agen probiotik, terbukti bahwa manfaat yang didatangkan
L.acidophilus sebagai agen probiotik jauh lebih tinggi
dibandingkan mudharatnya
22. Fermentasi = Alkohol?
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
[Al-Maidah (5): 90]
“Semua yang memabukkan
adalah khamr dan semua yang
memabukkan adalah haram”
(Abu Husain Muslim)
“Sesuatu yang jika banyak
memabukkan, maka
meskipun sedikit adalah
haram” (At-Tirmidzi)
23. Pandangan Islam
Dalam ajarkan Islam, semua yang memabukkan adalah khamr. Alkohol, sebagai substansi utama
yang menimbulkan sensasi “mabuk” dan hilangnya akal pikiran manusia sehingga menjauhkannya dari
ibadah, seberapa kecil pun jumlahnya, diharamkan dalam Islam untuk dikonsumsi
Fermentasi oleh bakteri asam laktat berbeda dengan proses fermentasi konvensional yang
menggunakan ragi jamur (yeast). Pada proses fermentasi dengan asam laktat, produk sampingan
(byproduct) yang dihasilkan adalah asam laktat, sedangkan fermentasi dengan ragi jamur/yeast
menghasilkan produk alcohol, sehingga konsumsi produk fermentasi bakteri probiotik L.acidophilus,
hukumnya HALAL
25. Setelah dilakukan telaah dari disiplin ilmu kedokteran dan kaidah agama Islam, maka
diketahui bahwa;
1. Islam mensyariatkan umatnya dalam menempuh upaya kesehatan dengan metode
dan bahan yang halal, sebagaimana disediakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang
melimpah.
2. Kandidiasis, sebagaimana penyakit-penyakit yang diturunkan Allah SWT, adalah
penyakit yang ada penawar/obatnya. Namun sebagai khalifah Allah SWT yang
dilebihkan dari ciptaanNya yang lain, merupakan tugas manusia untuk mencari upaya
penyembuhan dengan manfaat yang lebih besar dari mudharatnya.
3. L.acidophilus adalah bakteri probiotik yang diaplikasikan dalam fermentasi produk
susu yang menunjukkan efek profilaktik dan bahkan kuratif terhadap kandidiasis, dan
diketahui halal. Hal ini dikarenakan mulai dari kultur, aplikasi fermentasi, hingga
substansi yang dihasilkan, tidak didapatkan dari/menghasilkan hal yang haram
26. KESIMPULAN
Kandidiasis adalah penyakit infeksi oportunistik yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal jamur
flora normal C.albicans yang menunjukkan gejala serta temuan klinis yang bervariasi sesuai dengan lokasi
infeksinya.
Faktor risiko dari kandidiasis yaitu imunodefisiensi, higienitas buruk, dan paparan kelembaban tinggi dari
lingkungan. Prevalensi laki-laki banding perempuan adalah sebesar 1:5 dengan angka insidensi yang
masih sangat tinggi terutama di negara dunia ketiga dengan iklim tropis.
Pengobatan dengan terapi antifungal masih sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan
seperti toksisitas, teratogenitas, dan resistensi obat terutama pada penderita kandidiasis rekuren
Menurut pandangan Islam, penggunaan Lactobacillus acidophilus sebagai profilaksis kandidiasis adalah
alternatif pengobatan yang halal, karena tidak melibatkan elemen atau substansi yang haram mulai dari
produksi, pengemasan, hingga konsumsinya, dan menurut ilmu kedokteran modern terbukti dapat
memberikan efek profilaktik dan teraupetik yang memuaskan.
27. SARAN
Bagi masyarakat, khususnya yang memiliki faktor risiko terjadinya kandidiasis, agar mampu
mengenali gejala mengetahui langkah pencegahan kandidiasis, terutama dengan menjaga higienitas
tubuh dan sanitasi lingkungan, serta mengkonsumsi diet sehat, antara lain suplemen makanan
dan/atau minuman yang mengandung Lactobacillus acidophilus yang dapat mencegah terjadinya
kandidiasis.
Bagi dokter muslim, disarankan untuk terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama
Islam agar mampu memberikan informasi kepada masyarakat khususnya yang memiliki risiko tinggi
menderita kandidiasis. Diharapkan bagi dokter muslim untuk tidak hanya mengetahui pengobatan
yang ditentukan saat ini, namun juga mampu menelusuri alternatif pengobatan yang memberikan
hasil dan mengandung efek samping yang lebih ringan untuk masyarakat.
Bagi praktisi kesehatan, khususnya bagi para kader kesehatan disarankan untuk selalu menambah
wawasan kepada masyarakat khususnya tentang kandidiasis dan pencegahannya.