SlideShare a Scribd company logo
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan
berdasarkan sumber lain namun
dimodivikasi dengan bahasa si penulis.
Kutipan tidak langsung lebih baik singkat
dan merupakan pokok-pokok pikiran dan
simpulan dari teks yang dikutip.
Pengertian
Ketentuan penulisan:
1. Tulis nama sumber kutipsn untuk memulai
sebuah kutipan (tanpa tahun dan nomor
halaman) kemudian tulis sumber kutipan di
akhir kalimat kutipan (nama, tahun, nomor
halaman dalam tanda kurung)
2. Tidak ditulis dalam tanda petik, karena
integral dalam teks
3. Ketentuan spasi dan margin sama dengan
teks yang lain
Kutipan Tidak Langsung
Panjang
Wujud penalaran ilmiah dalam
pelaksanaannya sesuai dengan buah pikiran
Shurter dan Pierce yang menyatakan
bahwa penalaran induktif merupakan
proses penalaran untuk menarik suatu
prinsip/sikap ā€¦ (Shurter & Pierce,
1997:8)
Contoh
Ketentuan penulisan:
1. Ditulis integral dalam teks
2. Tidak ditulis di antara tanda petik
3. Sumber tulisan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di
awal teks kutipan, terdiri dari nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda
kurung), tahun dan nomor halaman (ditulis di dalam tanda kurung). Bila
sumber kutipan diakhir teks kutipan maka nama pengarang, tahun terbit,
dan nomor halaman ditulis di dalam kurung.
Kutipan Tidak
Langsung Pendek
Sumber kutipan di awal teks
Contoh
Pemahaman manusia terhadap simbol-
simbol yang digunakan membutuhkan
manusia untuk berpikir secara jernih dalam
merumuskan simbol. Cassier (1979:31-32)
membedakan tanda dengan simbol,ā€¦.
Ditulis oleh satu orang
pengarang
Boglan & Biklen (1982) mengatakan
bahwa bentuk data yang dikumpulkanā€¦.
Ditulis oleh dua orang
pengarang
Hal ini ditegaskan oleh Esten, dkk.
(1981:155) yang menyatakan bahwa
permainan Randai adalah ā€¦
Ditulis oleh lebih dari dua
orang pengarang
Pemahaman baginya adalah sebagai modus
eksistensi manusia, bukan suatu proses
subjektif manusia yang dihadapkan kepada
suatu objek. Gadmer pulalah yang
mengupayakan bahwa hermeuneutik perlu
ditingkatkan menjadi masalah
kebahasaan, selain dikaitkan dengan
estetika dan pemahaman yang historikal
(Gadamer, 1975 : 429-421).
Contoh sumber kutipan
ditulis di akhir teks
ā€¢ Ketentuan penulisan:
1. Apabila kutipan ditulis di awal teks
Nama pengarang asli/sumber awal tanpa tahun dan
nomor halaman (ditulis di luar tanda kurung) kemudian
menuliskan sumber kutipan yang dirujuk dengan
menuliskan nama pengarang, tahun, dan nomor
halaman (ditulis dalam tanda kurung diawali dengan kata
ā€œdalamā€.
2. Apabila kutipan ditulis di akhir teks
Nama pengarang asli/sumber asal lalu menyebutkan
sumber kutipan yang dirujuk (semua dalam tanda kurung
dibatasi dengan kata ā€œdalamā€)
Kutipan tidak langsung
pendek yang bersumber
dari kutipan lain
1. Di awal teks
Alland, J.R. ( dalam Budhisantosa, 1991:2 )
menyatakan bahwa di samping upaya aktif
manusiaā€¦.
2. Di akhir teks
ā€¦ membedakan diri mereka dari makhluk
hidup lainnya (Alland, J.R. dalam
Budhisantosa, 1991:2)
contoh
Contoh apabila kutipan berasal dari beberapa sumber
1. Di awal teks
Brown & Yule, (1983); Samsuri, (1987); Kartomuharjo,
(1992) sependapat mengatakan bahwa untuk memahami
ā€¦
2. Di akhir teks
ā€¦ dan merupakan pemahaman makna di balik fakta
(Bodgan & Taylor, 1982:42; Faisal, 1990:19; dan Milles &
Huberman, 1992:25-26).
Sekumpulan sumber-sumber
informasi (media cetak dan
media elektronik) yang
digunakan untuk mendapat
keterangan yang lebih banyak
tentang sesuatu yang dirujuk.
ļ± Pengarang maupun pembaca
dapat memperdalam
pengetahuan serta
mengetahui seberapa banyak
sumber informasi yang
digunakan untuk melengkapi
sebuah tulisan.
ļ± Dapat diketahui seberapa
jauh keterkaitan antara
tulisan dengan disiplin ilmu
lain yang mendukung tulisan
tersebut.
Jika ada sumber lain
yang dijadikan rujukan,
namun tidak secara
langsung dikutip dalam
sebuah tulisan, maka ini
bukanlah daftar rujukan,
melainkan disebut
daftar pustakan.
Semua sumber yang
terdapat dalam daftar
rujukan haruslah sumber-
sumber yang relevan baik
dari segi isi maupun waktu.
Nama Pengarang
Tahun Terbit
Judul Rujukan
Nama Kota Tempat Publikasi
Nama Lembaga yang Mempublikasikan
Ditulis di awal dan diakhiri dengan tanda titik.
Nama Pengarang ditulis terbalik yaitu nama belakang pengarang ditulis di depan diikuti
tanda koma lalu nama depan.
Tanpa diikuti gelar/title apapun.
Dibolehkan menyingkatkan nama pengarang.
Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
Alatas, Syed Husen. 1988. Intelektual Masyarakat Berkembang. Jakarta: LP3ES
(nama pengarang asli: Syed Hussen Alatas)
Schiffrin, D. 1993. Approaches to Discours. Oxford: Blackwell.
Schiffrin, D. 1993. Approaches to Discours. Oxford: Blackwell.
Bila pengarangnya dua orang, keduanya harus dicantumkan dan pengarang pertama
dibalik dan pengarang kedua tidak ditulis terbaik (versi pusat bahasa).
Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 1990. Komunikasi Antarbudaya.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jika pengarangnya lebih dari dua orang, cukup pengarang pertama yang ditulis lalu
diikuti tanda koma (,) dan dkk.
Wardani, I.G.A.K. dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Jika dalam daftar rujukan terdapat lebih dari satu rujukan yang ditulis oleh seorang
pengarang, maka setiap daftar rujukan harus mencantumkan nama pengarang.
Suhartono. 2000. Pengantar Psikolinguistik. Surabaya: Unesa Press.
Suhartono. 2001. Pertuturan. Surabaya: Bina Ilmu.
Suhartono. 2002. Jurnalistik. Surabaya: Aksara Kata.
Jika pengarang merupakan editor/penyunting, maka sesudah nama ditulis ā€˜Edsā€™ atau
ā€˜penyuntingā€™ (dalam kurung).
Purwo, Bambang Kaswanti (Penyunting). 1992. PELLBA 5: Bahasa, Budaya. Yogyakarta: Kanisius.
Ditulis sesudah nama pengarang, diakhiri tanda titik.
Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
Tidak boleh ditulis dalam tanda kurung (..).
Jika ada dua rujukan yang ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun terbitnya juga
sama, maka pada angka tahun harus diberi tanda pembeda berupa huruf.
Fairclough, Norman. 1995a. Critical Discourse Analysis. London: Longman.
Fairclough, Norman. 1995b. Media Discourse. London: Edward Arnold.
Jika rujukan tidak diketahui tahu terbitnya, maka ditulis dengan kata ā€œTanpa tahunā€.
Sumargono, Achmad. Tanpa Tahun. Pengantar Biokimia. Malang: Aneka.
Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
Ditulis sesudah tahun terbit, diakhiri tanda titik.
Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
Anak judul ditulis sesudah judul dibatasi oleh titik dua (:).
Judul artikel, skripsi, laporan penelitian (selain buku) ditulis diantara tanda petik.
Suyitno. 2004. ā€œPengembangan Pola Pembinaan dan Peningkatan Disiplin
Guruā€. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: Program Pascasarjana Unesa.
Keterangan menyertai judul (jilid, edisi, terjemahan) ditulis sesudah judul diakhiri
tanda titik. Khusus karya terjemahan dilengkapi nama penerjemah.
Kridalaksana, H. 1998. Kamus Linguistik. Edisi Kedua. Jakarta: Gramedia.
Chaer, Abdul dan Austina, Leonie. 1995. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ditulis cetak miring (italic) atau garis
bawah (bila ketik manual).
Jika judul rujukan berupa artikel yang terdapat dalam sebuah buku, majalah, dan
media lain, ditulis diantara tanda petik dan dilanjutkan dengan pengarang, nama
media/buku tempat artikel itu dimuat, diakhiri tanda titik.
Contoh di halaman 100 no.13
Kota Tempat Sumber Dipublikasikan
Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
Ditulis setelah judul, diakhiri dengan titik dua (:).
Ditulis setelah nama kota, diakhiri dengan tanda titik.
Nama Lembaga yang Mempublikasikan
Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
Catatan 1
Nama Pengarang:
(1) Liem Swi King ļ‚® Liem Swi King
(2) Andy Lau ļ‚® Lau, Andy
(3) Muhammad bin Ishaq ļ‚® Muhammad bin Ishaq
Catatan 2
Penulisan daftar rujukan dapat dilakukan dalam tiga gaya:
1. Gaya Bidang Humoniara
2. Gaya Bidang Sains
2. Gaya Kombinasi (Humaniora-Sains)
Halim, Amran. Intonasi dalam Hubungannya dengan Sintaksis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Djambatan, 1984.
Halim, Amran. 1984. Intonasi dalam hubungannya dengan sintaksis bahasa Indonesia.
Jakarta: Djambatan.
Halim, Amran. 1984. Intonasi dalam Hubungannya dengan Sintaksis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Djambatan.
Hal yang perlu diperhatikan:
1. Nama pengarang, tanggal,bulan,
dan tahun terbit.
2. Nama majalah ditulis dengan
huruf kecil,kecuali huruf pertama
setiap kata dan ditulis miring.
3. Judul artikel ditulis diantara tanda
petik dua (ā€œ).
Ahmad, M. 17 Agustus, 2005.
ā€Interpretasi Proklamasiā€. Dalam
Kompas, hlm. 8
Fauzan, Ali. 12 Juni 2000. ā€Krisis
Energiā€. Dalam Jawa Pos, hlm. 4.
Jawa Pos. 29 Januari 2010. ā€œJudul
Tajukā€, hal. 4.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. 1990. Pedoman Penulisan Laporan
Penelitian . Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan.
Pengarang, Nama. Tahun. Judul Artikel,
Nama Jurnal, (online), volume atau nomor,
(alamat sumber rujukan, tanggal akses)
Contoh:
Graham, J.L. 2000. A Suurvey of LES
Online Journals, 1999-2000: Learning
Analysis, (online),
(http://journal.ed.learn.mu.uk/analysis/anal
ysis.html, diakses 15 Agustus 2002)
Pengarang, Nama. Tanggal, Bulan, Tahun.
Topik bahan diskusi, Nama Jurnal, (online),
volume atau nomor, (alamat sumber
rujukan, tanggal akses)
Contoh:
Hanafi, Hasan. 1977.ā€Kepribadian Gandaā€.
Jurnal Psikologi, (online), Jilid 2, No.6,
(http://www.surabaya.ac.id, diunduh 20
Juni 1998)
Pengarang, Nama. Tahun. Judul Artikel,
Nama Jurnal, (online), volume atau nomor,
(alamat sumber rujukan, tanggal akses)
Contoh:
David, E. 10 Desember 1994. Summary of
Citing Internet Sites. EDUCATION
Discussion List, (online),
(NETRRAIN@ubym.cc.buffalo.edu,
diakses 28 Desember 1994)
Pengarang, Nama. Tahun. Judul Artikel,
Nama Jurnal, (online), volume atau
nomor, (alamat sumber rujukan, tanggal
akses)
Contoh:
Aliyah, S. (unesa-sby@indo.net.id). 01
Januari 2005. Artikel untuk JPN. Pos-el
kepada Tom Haris (th@sby.ywcn.or.id).
Catatan Kaki (selanjutnya ditulis
CK) ialah keterangan mengenai
rujukan, kata, dan ungkapan di
dalam teks yang dicantumkan pada
margin bawah halaman buku untuk
menambah referensi uraian dalam
naskah pokok.
1. Berfungsi sebagai pemberi
keterangan tambahan yang bersifat
umum atau yang bersumber dari
lisan.
2. Ditempatkan pada bagian bawah
halaman atau akhir tulisan.
3. Nomor di tempatkan di akhir tulisan.
4. Jika lebih dari dua baris maka ditulis
dengan satu spasi.
5. Nama akhir pengarang. Judul. Kota
penerbitan: Penerbit. Tahun, Nomor
halaman.
1. Ibid. (singkatan dari Ibidium, artinya sama yang sudah
disebutkan di atas).
a. Digunakan untuk CK yang sumbernya sama dengan CK
yang tepat diatasnya.
b. Contoh:
1. Kaelan. Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Paradigma. 1998. Hlm. 8
2. Ibid
2. Op.cit (singkatan dari opere citato, artinya karangan yang
telah dikutip).
a. Digunakan ketika yang dirujuk berada pada halaman yang
berbeda, diikuti nomor halaman yang dirujuk.
3. Loc.cit (singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang
di kutip)
a. Digunakan ketika merujuk karya yang telah dirujuk
sebelumnya pada halaman yang sama yang telah diselingi
sumber lain.
Unsur-unsur kepustakaan CK hampir sama dengan
unsur-unsur daftar pustaka, namun terdapat
beberapa perbedaan diantara kedua rujukan
tersebut yaitu:
1. CK dilengkapi dengan unsur halaman sumber
rujukan
2. Nama pengarang pada CK tidak harus dibalik
3. Di dalam Pedoman Umum EYD tanda baca
pemisah antar unsur pustaka sumber adalah
tanda koma, sedangkan keterangan penerbitan
diapit tanda kurung.
Contoh:
4Umar Junus, Kaidah dan Latihan Pemakaian
Bahasa Indonesia. (Djakarta: Bharata, 1967), hlm.
35
PENYUNTINGAN
Penyuntingan Karya Tulis Ilmiah mencakup
3 aspek, antara lain:
1. Penyuntingan Isi
2. Penyuntingan Bahasa
3. Penyuntingan Teknis
Penyuntingan Isi
Penyuntingan isi merupakan kegiatan
pembenahan kesalahan isi karya tulis ilmiah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penyuntingan isi sebagai berikut :
a. Penggunaan contoh, ilustrasi, gambar dan
tabel
b. Penulisan teknis dan rumus
c. Penggunaan rujukan
Penyuntingan Bahasa
Penyuntingan isi merupakan kegiatan
pembenahan kesalahan bahasa karya tulis ilmiah.
Bahasa yang baik ialah bahasa yang penulisan
huruf dan ejaannya benar, pemilihan katanya
tepat, tata kata dan tatakalimatnya benar,
hubungan antarrkata, antarfrasa, dan
antarkalimatnya baik, kata-katanya fungsional,
logis, objektif dan bermakna tunggal.
Aspek-aspek ejaan dalam
penyuntingan:
1. Pemenggalan kata
2. Penggunaan tanda baca
3. Penggunaan huruf kapital dan huruf
miring
4. Penggunaan kata dan akronim
5. Penulisan kata
6. Penuisan angka
ā€¢ Stubbs (1984:206) dan Kartomihardjo (1993:30)
menyatakan bahwa implikatur percakapan ialah
makna terselubung dalam tuturan. Suparno
(1994:39) menyatakan bahwa implikatur
percakapan ialah informasi bawaan implisit
dalam tuturan. Koktova (1998:371) dan Cruse
(2000:349) menyatakan bahwa implikatur
percakapan ialah proposisi yang tidak
ternyatakan (not encoded) pada pernyataan
yang dikatakan. Brown dan Yule (1983:31) dan
Samsuri (1987:3) menyatakan bahwa implikatur
percakapan digunakan untuk memperhitungkan
maksud penutur yang berbeda dengan makna
harfiah tuturannya
ā€¢ Implikatur percakapan diartikan sebagai makna
terselubung dalam tuturan (Stubbs, 1984:206);
Kartomihardjo, 1993:30), informasi bawaan
implisit dalam tuturan (Suparno, 1994:39), dan
proposisi yang tidak ternyatakan (not encoded)
pada pernyataan yang dikatakan Koktova
(1998:371); Cruse (2000:349). Pengertian itu
sejalan dengan pemikiran Brown dan Yule
(1983:31) dan Samsuri (1987:3) bahwa
implikatur percakapan digunakan untuk
memperhitungkan maksud penutur yang
berbeda dengan makna harfiah tuturannya.
Penyuntingan Teknis
Penyuntingan teknis dilakukan untuk
mengetahui kesesuaian karya ilmiah dengan
aspek teknisnya. Aspek teknis dalam makalah
antara lain:
1. Ketepatan format
2. Kelengkapan subjudul
3. Kelengkapan identitas penulis
4. Ukuran kertas dan pias
5. Jenis dan ukuran huruf
6. Model sampul
7. Penomoran halaman

More Related Content

What's hot

PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
Fatmalasari3
Ā 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
ssuser653394
Ā 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
Nesha Mutiara
Ā 
Pemisahan suku kata Bahasa Indonesia
Pemisahan suku kata Bahasa IndonesiaPemisahan suku kata Bahasa Indonesia
Pemisahan suku kata Bahasa Indonesia
Arham Ramlan
Ā 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
taylorgreenville
Ā 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
Ā 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
Ā 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
Nurul Abidah
Ā 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Putri Sanuria
Ā 
Menulis daftar pustaka
Menulis daftar pustakaMenulis daftar pustaka
Menulis daftar pustaka
Wisnu Nugroho Aji
Ā 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
Selly Noviyanty Yunus
Ā 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiah
nana
Ā 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Chusnul Khotimah
Ā 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Khansha Hanak
Ā 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Sriwijaya University
Ā 
Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....
ellda28
Ā 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
UNIB
Ā 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
Ā 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Deewani P Sumbadra
Ā 

What's hot (20)

PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
Ā 
Materi surat resmi
Materi surat resmiMateri surat resmi
Materi surat resmi
Ā 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
Ā 
Pemisahan suku kata Bahasa Indonesia
Pemisahan suku kata Bahasa IndonesiaPemisahan suku kata Bahasa Indonesia
Pemisahan suku kata Bahasa Indonesia
Ā 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
Ā 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
Ā 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Ā 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
Ā 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
Ā 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
Ā 
Menulis daftar pustaka
Menulis daftar pustakaMenulis daftar pustaka
Menulis daftar pustaka
Ā 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
Ā 
Notasi Ilmiah
Notasi IlmiahNotasi Ilmiah
Notasi Ilmiah
Ā 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Ā 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Ā 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Ā 
Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....Presentasi kata berimbuhan....
Presentasi kata berimbuhan....
Ā 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ā 
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa IndonesiaMakalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Makalah Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Ā 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Ā 

Similar to Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan

PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptxPPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
gitra5043
Ā 
Caramenulisdaftarpustaka
CaramenulisdaftarpustakaCaramenulisdaftarpustaka
Caramenulisdaftarpustaka
Fahmi Permana
Ā 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Dedi Irawan
Ā 
Tugs b.indo copy
Tugs b.indo   copyTugs b.indo   copy
Tugs b.indo copyrhava silence
Ā 
Teknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan ReferensiTeknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan Referensi
AhmadHidayatullah20
Ā 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Nini Ibrahim01
Ā 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Kastam Syamsi S
Ā 
Metpen Sosial-14.ppt
Metpen Sosial-14.pptMetpen Sosial-14.ppt
Metpen Sosial-14.ppt
MuhammadRobiRamadan
Ā 
Daftar pustaka br
Daftar pustaka brDaftar pustaka br
Daftar pustaka brnur_mila
Ā 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
ilvi ermaliza
Ā 
Bahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia FebriantiBahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia Febrianti
ArdiMawardi1
Ā 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
febriantifebi1
Ā 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Kastam Syamsi S
Ā 
tips penulisan kutipan dan rujukan
tips penulisan kutipan dan rujukantips penulisan kutipan dan rujukan
tips penulisan kutipan dan rujukan
260896
Ā 
Daftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBDaftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPB
Afdan Rojabi
Ā 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
Jes Rahmat Eka Syahputra
Ā 
Penulisan Notasi Imiah
Penulisan Notasi ImiahPenulisan Notasi Imiah
Penulisan Notasi Imiah
Nini Ibrahim01
Ā 
Materi kutipan
Materi kutipanMateri kutipan
Materi kutipan
DeasyHidayati
Ā 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
raraMarisdayana
Ā 

Similar to Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan (20)

PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptxPPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
PPT 10 - Teknik Penulisan Karya Ilmiah (2).pptx
Ā 
Caramenulisdaftarpustaka
CaramenulisdaftarpustakaCaramenulisdaftarpustaka
Caramenulisdaftarpustaka
Ā 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Ā 
Tugs b.indo copy
Tugs b.indo   copyTugs b.indo   copy
Tugs b.indo copy
Ā 
Teknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan ReferensiTeknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan Referensi
Ā 
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Mengembangkan Teori yang Mendasari Sebuah Penelitian.
Ā 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansiMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah transparansi
Ā 
Metpen Sosial-14.ppt
Metpen Sosial-14.pptMetpen Sosial-14.ppt
Metpen Sosial-14.ppt
Ā 
Daftar pustaka br
Daftar pustaka brDaftar pustaka br
Daftar pustaka br
Ā 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
Ā 
Bahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia FebriantiBahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia Febrianti
Ā 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
Ā 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Ā 
tips penulisan kutipan dan rujukan
tips penulisan kutipan dan rujukantips penulisan kutipan dan rujukan
tips penulisan kutipan dan rujukan
Ā 
Daftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPBDaftar Pustaka Standar IPB
Daftar Pustaka Standar IPB
Ā 
Daftar pustaka
Daftar pustakaDaftar pustaka
Daftar pustaka
Ā 
1. kuliah 7
1. kuliah   71. kuliah   7
1. kuliah 7
Ā 
Penulisan Notasi Imiah
Penulisan Notasi ImiahPenulisan Notasi Imiah
Penulisan Notasi Imiah
Ā 
Materi kutipan
Materi kutipanMateri kutipan
Materi kutipan
Ā 
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptxPengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Pengutipan-dan-Daftar-Pustaka Ilmiah.pptx
Ā 

Recently uploaded

penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Ā 

Recently uploaded (20)

penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Ā 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Ā 

Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan

  • 1.
  • 3. Kutipan tidak langsung adalah kutipan berdasarkan sumber lain namun dimodivikasi dengan bahasa si penulis. Kutipan tidak langsung lebih baik singkat dan merupakan pokok-pokok pikiran dan simpulan dari teks yang dikutip. Pengertian
  • 4. Ketentuan penulisan: 1. Tulis nama sumber kutipsn untuk memulai sebuah kutipan (tanpa tahun dan nomor halaman) kemudian tulis sumber kutipan di akhir kalimat kutipan (nama, tahun, nomor halaman dalam tanda kurung) 2. Tidak ditulis dalam tanda petik, karena integral dalam teks 3. Ketentuan spasi dan margin sama dengan teks yang lain Kutipan Tidak Langsung Panjang
  • 5. Wujud penalaran ilmiah dalam pelaksanaannya sesuai dengan buah pikiran Shurter dan Pierce yang menyatakan bahwa penalaran induktif merupakan proses penalaran untuk menarik suatu prinsip/sikap ā€¦ (Shurter & Pierce, 1997:8) Contoh
  • 6. Ketentuan penulisan: 1. Ditulis integral dalam teks 2. Tidak ditulis di antara tanda petik 3. Sumber tulisan dapat diletakkan di awal dan di akhir. Sumber kutipan di awal teks kutipan, terdiri dari nama akhir pengarang (ditulis di luar tanda kurung), tahun dan nomor halaman (ditulis di dalam tanda kurung). Bila sumber kutipan diakhir teks kutipan maka nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman ditulis di dalam kurung. Kutipan Tidak Langsung Pendek
  • 7. Sumber kutipan di awal teks Contoh
  • 8. Pemahaman manusia terhadap simbol- simbol yang digunakan membutuhkan manusia untuk berpikir secara jernih dalam merumuskan simbol. Cassier (1979:31-32) membedakan tanda dengan simbol,ā€¦. Ditulis oleh satu orang pengarang
  • 9. Boglan & Biklen (1982) mengatakan bahwa bentuk data yang dikumpulkanā€¦. Ditulis oleh dua orang pengarang
  • 10. Hal ini ditegaskan oleh Esten, dkk. (1981:155) yang menyatakan bahwa permainan Randai adalah ā€¦ Ditulis oleh lebih dari dua orang pengarang
  • 11. Pemahaman baginya adalah sebagai modus eksistensi manusia, bukan suatu proses subjektif manusia yang dihadapkan kepada suatu objek. Gadmer pulalah yang mengupayakan bahwa hermeuneutik perlu ditingkatkan menjadi masalah kebahasaan, selain dikaitkan dengan estetika dan pemahaman yang historikal (Gadamer, 1975 : 429-421). Contoh sumber kutipan ditulis di akhir teks
  • 12. ā€¢ Ketentuan penulisan: 1. Apabila kutipan ditulis di awal teks Nama pengarang asli/sumber awal tanpa tahun dan nomor halaman (ditulis di luar tanda kurung) kemudian menuliskan sumber kutipan yang dirujuk dengan menuliskan nama pengarang, tahun, dan nomor halaman (ditulis dalam tanda kurung diawali dengan kata ā€œdalamā€. 2. Apabila kutipan ditulis di akhir teks Nama pengarang asli/sumber asal lalu menyebutkan sumber kutipan yang dirujuk (semua dalam tanda kurung dibatasi dengan kata ā€œdalamā€) Kutipan tidak langsung pendek yang bersumber dari kutipan lain
  • 13. 1. Di awal teks Alland, J.R. ( dalam Budhisantosa, 1991:2 ) menyatakan bahwa di samping upaya aktif manusiaā€¦. 2. Di akhir teks ā€¦ membedakan diri mereka dari makhluk hidup lainnya (Alland, J.R. dalam Budhisantosa, 1991:2) contoh
  • 14. Contoh apabila kutipan berasal dari beberapa sumber 1. Di awal teks Brown & Yule, (1983); Samsuri, (1987); Kartomuharjo, (1992) sependapat mengatakan bahwa untuk memahami ā€¦ 2. Di akhir teks ā€¦ dan merupakan pemahaman makna di balik fakta (Bodgan & Taylor, 1982:42; Faisal, 1990:19; dan Milles & Huberman, 1992:25-26).
  • 15.
  • 16. Sekumpulan sumber-sumber informasi (media cetak dan media elektronik) yang digunakan untuk mendapat keterangan yang lebih banyak tentang sesuatu yang dirujuk. ļ± Pengarang maupun pembaca dapat memperdalam pengetahuan serta mengetahui seberapa banyak sumber informasi yang digunakan untuk melengkapi sebuah tulisan. ļ± Dapat diketahui seberapa jauh keterkaitan antara tulisan dengan disiplin ilmu lain yang mendukung tulisan tersebut. Jika ada sumber lain yang dijadikan rujukan, namun tidak secara langsung dikutip dalam sebuah tulisan, maka ini bukanlah daftar rujukan, melainkan disebut daftar pustakan. Semua sumber yang terdapat dalam daftar rujukan haruslah sumber- sumber yang relevan baik dari segi isi maupun waktu.
  • 17. Nama Pengarang Tahun Terbit Judul Rujukan Nama Kota Tempat Publikasi Nama Lembaga yang Mempublikasikan
  • 18. Ditulis di awal dan diakhiri dengan tanda titik. Nama Pengarang ditulis terbalik yaitu nama belakang pengarang ditulis di depan diikuti tanda koma lalu nama depan. Tanpa diikuti gelar/title apapun. Dibolehkan menyingkatkan nama pengarang. Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia. Alatas, Syed Husen. 1988. Intelektual Masyarakat Berkembang. Jakarta: LP3ES (nama pengarang asli: Syed Hussen Alatas) Schiffrin, D. 1993. Approaches to Discours. Oxford: Blackwell. Schiffrin, D. 1993. Approaches to Discours. Oxford: Blackwell.
  • 19. Bila pengarangnya dua orang, keduanya harus dicantumkan dan pengarang pertama dibalik dan pengarang kedua tidak ditulis terbaik (versi pusat bahasa). Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat. 1990. Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jika pengarangnya lebih dari dua orang, cukup pengarang pertama yang ditulis lalu diikuti tanda koma (,) dan dkk. Wardani, I.G.A.K. dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. Jika dalam daftar rujukan terdapat lebih dari satu rujukan yang ditulis oleh seorang pengarang, maka setiap daftar rujukan harus mencantumkan nama pengarang. Suhartono. 2000. Pengantar Psikolinguistik. Surabaya: Unesa Press. Suhartono. 2001. Pertuturan. Surabaya: Bina Ilmu. Suhartono. 2002. Jurnalistik. Surabaya: Aksara Kata. Jika pengarang merupakan editor/penyunting, maka sesudah nama ditulis ā€˜Edsā€™ atau ā€˜penyuntingā€™ (dalam kurung). Purwo, Bambang Kaswanti (Penyunting). 1992. PELLBA 5: Bahasa, Budaya. Yogyakarta: Kanisius.
  • 20. Ditulis sesudah nama pengarang, diakhiri tanda titik. Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia. Tidak boleh ditulis dalam tanda kurung (..). Jika ada dua rujukan yang ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun terbitnya juga sama, maka pada angka tahun harus diberi tanda pembeda berupa huruf. Fairclough, Norman. 1995a. Critical Discourse Analysis. London: Longman. Fairclough, Norman. 1995b. Media Discourse. London: Edward Arnold. Jika rujukan tidak diketahui tahu terbitnya, maka ditulis dengan kata ā€œTanpa tahunā€. Sumargono, Achmad. Tanpa Tahun. Pengantar Biokimia. Malang: Aneka. Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia.
  • 21. Ditulis sesudah tahun terbit, diakhiri tanda titik. Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia. Anak judul ditulis sesudah judul dibatasi oleh titik dua (:). Judul artikel, skripsi, laporan penelitian (selain buku) ditulis diantara tanda petik. Suyitno. 2004. ā€œPengembangan Pola Pembinaan dan Peningkatan Disiplin Guruā€. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: Program Pascasarjana Unesa. Keterangan menyertai judul (jilid, edisi, terjemahan) ditulis sesudah judul diakhiri tanda titik. Khusus karya terjemahan dilengkapi nama penerjemah. Kridalaksana, H. 1998. Kamus Linguistik. Edisi Kedua. Jakarta: Gramedia. Chaer, Abdul dan Austina, Leonie. 1995. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Ditulis cetak miring (italic) atau garis bawah (bila ketik manual). Jika judul rujukan berupa artikel yang terdapat dalam sebuah buku, majalah, dan media lain, ditulis diantara tanda petik dan dilanjutkan dengan pengarang, nama media/buku tempat artikel itu dimuat, diakhiri tanda titik. Contoh di halaman 100 no.13
  • 22. Kota Tempat Sumber Dipublikasikan Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia. Ditulis setelah judul, diakhiri dengan titik dua (:). Ditulis setelah nama kota, diakhiri dengan tanda titik. Nama Lembaga yang Mempublikasikan Effendy. 2003. Teori VSEPR dan Kepolaran Molekul. Malang: Bayumedia. Catatan 1 Nama Pengarang: (1) Liem Swi King ļ‚® Liem Swi King (2) Andy Lau ļ‚® Lau, Andy (3) Muhammad bin Ishaq ļ‚® Muhammad bin Ishaq
  • 23. Catatan 2 Penulisan daftar rujukan dapat dilakukan dalam tiga gaya: 1. Gaya Bidang Humoniara 2. Gaya Bidang Sains 2. Gaya Kombinasi (Humaniora-Sains) Halim, Amran. Intonasi dalam Hubungannya dengan Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1984. Halim, Amran. 1984. Intonasi dalam hubungannya dengan sintaksis bahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan. Halim, Amran. 1984. Intonasi dalam Hubungannya dengan Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan.
  • 24. Hal yang perlu diperhatikan: 1. Nama pengarang, tanggal,bulan, dan tahun terbit. 2. Nama majalah ditulis dengan huruf kecil,kecuali huruf pertama setiap kata dan ditulis miring. 3. Judul artikel ditulis diantara tanda petik dua (ā€œ).
  • 25. Ahmad, M. 17 Agustus, 2005. ā€Interpretasi Proklamasiā€. Dalam Kompas, hlm. 8 Fauzan, Ali. 12 Juni 2000. ā€Krisis Energiā€. Dalam Jawa Pos, hlm. 4. Jawa Pos. 29 Januari 2010. ā€œJudul Tajukā€, hal. 4.
  • 26. Contoh: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian . Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 27.
  • 28. Pengarang, Nama. Tahun. Judul Artikel, Nama Jurnal, (online), volume atau nomor, (alamat sumber rujukan, tanggal akses) Contoh: Graham, J.L. 2000. A Suurvey of LES Online Journals, 1999-2000: Learning Analysis, (online), (http://journal.ed.learn.mu.uk/analysis/anal ysis.html, diakses 15 Agustus 2002)
  • 29. Pengarang, Nama. Tanggal, Bulan, Tahun. Topik bahan diskusi, Nama Jurnal, (online), volume atau nomor, (alamat sumber rujukan, tanggal akses) Contoh: Hanafi, Hasan. 1977.ā€Kepribadian Gandaā€. Jurnal Psikologi, (online), Jilid 2, No.6, (http://www.surabaya.ac.id, diunduh 20 Juni 1998)
  • 30. Pengarang, Nama. Tahun. Judul Artikel, Nama Jurnal, (online), volume atau nomor, (alamat sumber rujukan, tanggal akses) Contoh: David, E. 10 Desember 1994. Summary of Citing Internet Sites. EDUCATION Discussion List, (online), (NETRRAIN@ubym.cc.buffalo.edu, diakses 28 Desember 1994)
  • 31. Pengarang, Nama. Tahun. Judul Artikel, Nama Jurnal, (online), volume atau nomor, (alamat sumber rujukan, tanggal akses) Contoh: Aliyah, S. (unesa-sby@indo.net.id). 01 Januari 2005. Artikel untuk JPN. Pos-el kepada Tom Haris (th@sby.ywcn.or.id).
  • 32.
  • 33. Catatan Kaki (selanjutnya ditulis CK) ialah keterangan mengenai rujukan, kata, dan ungkapan di dalam teks yang dicantumkan pada margin bawah halaman buku untuk menambah referensi uraian dalam naskah pokok.
  • 34. 1. Berfungsi sebagai pemberi keterangan tambahan yang bersifat umum atau yang bersumber dari lisan. 2. Ditempatkan pada bagian bawah halaman atau akhir tulisan. 3. Nomor di tempatkan di akhir tulisan. 4. Jika lebih dari dua baris maka ditulis dengan satu spasi. 5. Nama akhir pengarang. Judul. Kota penerbitan: Penerbit. Tahun, Nomor halaman.
  • 35. 1. Ibid. (singkatan dari Ibidium, artinya sama yang sudah disebutkan di atas). a. Digunakan untuk CK yang sumbernya sama dengan CK yang tepat diatasnya. b. Contoh: 1. Kaelan. Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Paradigma. 1998. Hlm. 8 2. Ibid 2. Op.cit (singkatan dari opere citato, artinya karangan yang telah dikutip). a. Digunakan ketika yang dirujuk berada pada halaman yang berbeda, diikuti nomor halaman yang dirujuk. 3. Loc.cit (singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang di kutip) a. Digunakan ketika merujuk karya yang telah dirujuk sebelumnya pada halaman yang sama yang telah diselingi sumber lain.
  • 36. Unsur-unsur kepustakaan CK hampir sama dengan unsur-unsur daftar pustaka, namun terdapat beberapa perbedaan diantara kedua rujukan tersebut yaitu: 1. CK dilengkapi dengan unsur halaman sumber rujukan 2. Nama pengarang pada CK tidak harus dibalik 3. Di dalam Pedoman Umum EYD tanda baca pemisah antar unsur pustaka sumber adalah tanda koma, sedangkan keterangan penerbitan diapit tanda kurung. Contoh: 4Umar Junus, Kaidah dan Latihan Pemakaian Bahasa Indonesia. (Djakarta: Bharata, 1967), hlm. 35
  • 37.
  • 38. PENYUNTINGAN Penyuntingan Karya Tulis Ilmiah mencakup 3 aspek, antara lain: 1. Penyuntingan Isi 2. Penyuntingan Bahasa 3. Penyuntingan Teknis
  • 39. Penyuntingan Isi Penyuntingan isi merupakan kegiatan pembenahan kesalahan isi karya tulis ilmiah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyuntingan isi sebagai berikut : a. Penggunaan contoh, ilustrasi, gambar dan tabel b. Penulisan teknis dan rumus c. Penggunaan rujukan
  • 40. Penyuntingan Bahasa Penyuntingan isi merupakan kegiatan pembenahan kesalahan bahasa karya tulis ilmiah. Bahasa yang baik ialah bahasa yang penulisan huruf dan ejaannya benar, pemilihan katanya tepat, tata kata dan tatakalimatnya benar, hubungan antarrkata, antarfrasa, dan antarkalimatnya baik, kata-katanya fungsional, logis, objektif dan bermakna tunggal.
  • 41. Aspek-aspek ejaan dalam penyuntingan: 1. Pemenggalan kata 2. Penggunaan tanda baca 3. Penggunaan huruf kapital dan huruf miring 4. Penggunaan kata dan akronim 5. Penulisan kata 6. Penuisan angka
  • 42. ā€¢ Stubbs (1984:206) dan Kartomihardjo (1993:30) menyatakan bahwa implikatur percakapan ialah makna terselubung dalam tuturan. Suparno (1994:39) menyatakan bahwa implikatur percakapan ialah informasi bawaan implisit dalam tuturan. Koktova (1998:371) dan Cruse (2000:349) menyatakan bahwa implikatur percakapan ialah proposisi yang tidak ternyatakan (not encoded) pada pernyataan yang dikatakan. Brown dan Yule (1983:31) dan Samsuri (1987:3) menyatakan bahwa implikatur percakapan digunakan untuk memperhitungkan maksud penutur yang berbeda dengan makna harfiah tuturannya
  • 43. ā€¢ Implikatur percakapan diartikan sebagai makna terselubung dalam tuturan (Stubbs, 1984:206); Kartomihardjo, 1993:30), informasi bawaan implisit dalam tuturan (Suparno, 1994:39), dan proposisi yang tidak ternyatakan (not encoded) pada pernyataan yang dikatakan Koktova (1998:371); Cruse (2000:349). Pengertian itu sejalan dengan pemikiran Brown dan Yule (1983:31) dan Samsuri (1987:3) bahwa implikatur percakapan digunakan untuk memperhitungkan maksud penutur yang berbeda dengan makna harfiah tuturannya.
  • 44. Penyuntingan Teknis Penyuntingan teknis dilakukan untuk mengetahui kesesuaian karya ilmiah dengan aspek teknisnya. Aspek teknis dalam makalah antara lain: 1. Ketepatan format 2. Kelengkapan subjudul 3. Kelengkapan identitas penulis 4. Ukuran kertas dan pias 5. Jenis dan ukuran huruf 6. Model sampul 7. Penomoran halaman