SlideShare a Scribd company logo
Dosen Pembimbing : Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh:
ABDUL LATHIF AR ROSYID
AHMAD TAMAMI
PAI B / III
PEMBAHASAN
A. Pengertian KTSP
Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan
adalah Kurikulum, karena kurikulum merupakan acuan
oleh satuan pendidikan yang dijadikan acuan oleh satuan
pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara,
khususnya oleh guru dan kepala sekolah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan di Indonesia.
KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan
kurikulum agar lebih familiar dengan guru, karena mereka
banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggungjawab
yang memadai. Penyempurnaan kurilulum yang
berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem
Pendidikan Nasional selalu relevan dan kompetitif.
B. Konsep Dasar KTSP
Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15)
dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan
oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah
memiliki keleluasaan dalam mengelola sumber daya, sumber dana,
sumber belajar dan mengalolasikannya sesuai prioritas kebutuhan,
serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.
C. Tujuan KTSP
Secara khusus tujuan diterapkanya KTSP adalah untuk:
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian
dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum,
mengelola dan memberdayakan sumber daya yang
tersedia
2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan
masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui
pengambilan keputusan bersama
3. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan
pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan
dicapai.
Pentingnya penerapan KTSP:
1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelamahan, peluang, dan ancaman bagi
dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang
tersedia untuk memajukan lembaganya.
2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input
pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses
pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta
didik.
3. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk
memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa
yagn terbaik bagi sekolahnya.
4. Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan
kurikulum menciptakan transparasi dan demokrasi yang sehat, serta lebih
efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat setempat.
5. Sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan masing-masing
kepada pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat pada umumnya,
sehingga dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan
mencapai sasaran KTSP.
6. Sekolah dapat melakukan persaingan yagn sehat dengan sekolah lain untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya inovatif dengan dukungan
orang tua peserta didik, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
7. Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan
yang berubah dengan cepat, serta mengakomodasinya dalam KTSP.
D.Landasan Pengembangan KTSP
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sisdiknas.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2006.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2006.
E. Karakteristik KTSP
1. Pemberian Otonomi Luas Kepada Sekolah dan Satuan
Pendidikan.
2. Partisipasi Masyarakat dan Orang tua yang Tinggi.
3. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional.
4. Tim-Kerja yang Kompak dan Transparan.
F. Faktor Pendukung KTSP
1. Iklim Pembelajaran yang Kondusif.
2. Otonomi Sekolah dan Satuan Pendidikan
3. Kewajiban Sekolah dan Satuan Pendidikan
4. Kepemimpinan Sekolah yang Demokratis dan Profesional
5. Revitalisasi Partisipasi masyarakat dan Orangtua
6. Menghidupkan serta Meluruskan KKG dan MGMP
7. Kemandirian Guru
Sekian
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

More Related Content

What's hot

Ktsp kurikulum sd
Ktsp kurikulum sdKtsp kurikulum sd
Ktsp kurikulum sd
trigunadharma
 
Pip sistem pendidikan nasional
Pip sistem pendidikan nasionalPip sistem pendidikan nasional
Pip sistem pendidikan nasional
DwiAlfiani2000
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
Dewi Yanizah K.P
 
2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal
AGUNG WARDHONO
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
harysbg
 
Ktsp.Doc
Ktsp.DocKtsp.Doc
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikanedisofyan02
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)Harun Ar
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
Pujiati Puu
 
8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional
radenkuning
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
Jamaludin ..
 
Penguatan Administrasi Lembaga PKBM
Penguatan Administrasi Lembaga PKBMPenguatan Administrasi Lembaga PKBM
Penguatan Administrasi Lembaga PKBM
Centre for Adult Learning and Literacy
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015Ajat Sudrajat
 
62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
Hilmi Halim
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Bieb Malangnengah
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
Ahmad Mansur
 
Pengertian, tugas perguruan tinggi
Pengertian, tugas perguruan tinggiPengertian, tugas perguruan tinggi
Pengertian, tugas perguruan tinggi
Septian Muna Barakati
 

What's hot (19)

Ktsp kurikulum sd
Ktsp kurikulum sdKtsp kurikulum sd
Ktsp kurikulum sd
 
Pip sistem pendidikan nasional
Pip sistem pendidikan nasionalPip sistem pendidikan nasional
Pip sistem pendidikan nasional
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
 
2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal2.pembahasan tugas awal
2.pembahasan tugas awal
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
 
Ktsp.Doc
Ktsp.DocKtsp.Doc
Ktsp.Doc
 
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikan
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional
 
Teknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolahTeknik penyusunan renstra sekolah
Teknik penyusunan renstra sekolah
 
Penguatan Administrasi Lembaga PKBM
Penguatan Administrasi Lembaga PKBMPenguatan Administrasi Lembaga PKBM
Penguatan Administrasi Lembaga PKBM
 
Renstra mi sukajaya 2010 2015
Renstra mi sukajaya  2010   2015Renstra mi sukajaya  2010   2015
Renstra mi sukajaya 2010 2015
 
62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
 
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbmPedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
Pedoman pembentukan dan_penyelenggaraan_pkbm
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
 
Pengertian, tugas perguruan tinggi
Pengertian, tugas perguruan tinggiPengertian, tugas perguruan tinggi
Pengertian, tugas perguruan tinggi
 

Similar to Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)

Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
ahmad tamami
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
Bornuth Mahbara
 
Presentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanPresentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikan
yelti
 
Itmamul umam
Itmamul umamItmamul umam
Itmamul umam
iwan Alit
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
Fadhillah Harahap
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansi
Norlaila66
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
HasanBasri321358
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Yusuf Sihite
 
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi unikuKurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
LusiSulastria
 
Mailia pp
Mailia ppMailia pp
Mailia pp
mailiaroza
 
Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
Widy Rahmaawan
 
Kurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasiKurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasi
Muhamad Fauzi
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
K's Arigayo
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
syahrial16
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
Sherly Anggraini
 
4. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-20134. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-2013
Deir Irhamni
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
ZeroCool Yono
 

Similar to Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) (20)

Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
 
Presentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikanPresentation pengantar pendidikan
Presentation pengantar pendidikan
 
Itmamul umam
Itmamul umamItmamul umam
Itmamul umam
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansi
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi unikuKurikulum dan pembelajaran lusi uniku
Kurikulum dan pembelajaran lusi uniku
 
Mailia pp
Mailia ppMailia pp
Mailia pp
 
Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
 
Kurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasiKurikulum smk farmasi
Kurikulum smk farmasi
 
Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014Ktsp dokumen2014
Ktsp dokumen2014
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Karya ilmiah4
Karya ilmiah4Karya ilmiah4
Karya ilmiah4
 
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan KurikulumPengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Kurikulum
 
4. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-20134. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-2013
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)

  • 1. Dosen Pembimbing : Afiful Ikhwan, M.Pd.I Oleh: ABDUL LATHIF AR ROSYID AHMAD TAMAMI PAI B / III
  • 2. PEMBAHASAN A. Pengertian KTSP Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan adalah Kurikulum, karena kurikulum merupakan acuan oleh satuan pendidikan yang dijadikan acuan oleh satuan pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara, khususnya oleh guru dan kepala sekolah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di Indonesia. KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan guru, karena mereka banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggungjawab yang memadai. Penyempurnaan kurilulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem Pendidikan Nasional selalu relevan dan kompetitif.
  • 3. B. Konsep Dasar KTSP Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15) dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keleluasaan dalam mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar dan mengalolasikannya sesuai prioritas kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.
  • 4. C. Tujuan KTSP Secara khusus tujuan diterapkanya KTSP adalah untuk: 1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia 2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama 3. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.
  • 5. Pentingnya penerapan KTSP: 1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelamahan, peluang, dan ancaman bagi dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memajukan lembaganya. 2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik. 3. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa yagn terbaik bagi sekolahnya. 4. Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum menciptakan transparasi dan demokrasi yang sehat, serta lebih efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat setempat. 5. Sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan masing-masing kepada pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat pada umumnya, sehingga dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan mencapai sasaran KTSP. 6. Sekolah dapat melakukan persaingan yagn sehat dengan sekolah lain untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya inovatif dengan dukungan orang tua peserta didik, masyarakat dan pemerintah daerah setempat. 7. Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang berubah dengan cepat, serta mengakomodasinya dalam KTSP.
  • 6. D.Landasan Pengembangan KTSP 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2006. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006.
  • 7. E. Karakteristik KTSP 1. Pemberian Otonomi Luas Kepada Sekolah dan Satuan Pendidikan. 2. Partisipasi Masyarakat dan Orang tua yang Tinggi. 3. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional. 4. Tim-Kerja yang Kompak dan Transparan.
  • 8. F. Faktor Pendukung KTSP 1. Iklim Pembelajaran yang Kondusif. 2. Otonomi Sekolah dan Satuan Pendidikan 3. Kewajiban Sekolah dan Satuan Pendidikan 4. Kepemimpinan Sekolah yang Demokratis dan Profesional 5. Revitalisasi Partisipasi masyarakat dan Orangtua 6. Menghidupkan serta Meluruskan KKG dan MGMP 7. Kemandirian Guru