Dokumen tersebut membahas tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan otonomi kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat setempat. Dokumen tersebut juga membahas landasan hukum, karakter
KTSP adalah kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dari BSNP. KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya serta memberdayakan partisipasi masyarakat dalam pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen ini membahas Standar Isi pendidikan nasional Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Standar Isi merupakan salah satu delapan standar nasional pendidikan yang mengatur kerangka kurikulum, beban belajar peserta didik, kurikulum satuan pendidikan, dan kalender pendidikan agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan memenuhi tuntutan global.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka. KTSP memberikan otonomi kepada sekolah dalam menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai visi dan tujuan sekolah. Pengembangan kurikulum melibatkan guru, kepala sekolah, komite sekolah dan pemangku kepentingan lainnya.
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dari BSNP. KTSP memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai kondisi sekolah. Tujuan KTSP adalah memandirikan satuan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian sekolah.
Dokumen tersebut merangkum kerangka strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk periode 2015-2019 yang meliputi tiga strategi utama yaitu penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, peningkatan mutu dan akses, serta pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik guna mencapai tujuan membentuk insan dan ekosistem pendidikan yang berkarakter.
KTSP adalah kurikulum yang dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dari BSNP. KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya serta memberdayakan partisipasi masyarakat dalam pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen ini membahas Standar Isi pendidikan nasional Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006. Standar Isi merupakan salah satu delapan standar nasional pendidikan yang mengatur kerangka kurikulum, beban belajar peserta didik, kurikulum satuan pendidikan, dan kalender pendidikan agar tujuan pendidikan dapat tercapai dan memenuhi tuntutan global.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka. KTSP memberikan otonomi kepada sekolah dalam menetapkan kurikulum dan pembelajaran sesuai visi dan tujuan sekolah. Pengembangan kurikulum melibatkan guru, kepala sekolah, komite sekolah dan pemangku kepentingan lainnya.
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dari BSNP. KTSP memberikan otonomi kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai kondisi sekolah. Tujuan KTSP adalah memandirikan satuan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian sekolah.
Dokumen tersebut merangkum kerangka strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk periode 2015-2019 yang meliputi tiga strategi utama yaitu penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, peningkatan mutu dan akses, serta pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan pelibatan publik guna mencapai tujuan membentuk insan dan ekosistem pendidikan yang berkarakter.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendidikan nasional Indonesia, mulai dari undang-undang terkait, tujuan pendidikan, kurikulum, masalah yang dihadapi, dan upaya pembaruan yang dilakukan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengatur tentang sistem pendidikan nasional Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UU ini mengatur tentang prinsip, hak dan kewajiban peserta didik, jenjang pendidikan termasuk anak usia dini, dasar, men
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan berdasarkan prinsip berpusat pada peserta didik, relevan dengan kebutuhan hidup, dan memberdayakan otonomi sekolah. KTSP menggantikan KBK dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi siswa serta memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menyusun kurikulum. Namun, implementasi KTSP masih dihadapkan pada hambatan seperti keter
Dokumen tersebut merangkum sistem pendidikan nasional Indonesia. Sistem pendidikan nasional didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan seperti pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Sistem ini juga mencakup kurikulum nasional yang menetapkan tujuan-tujuan pendidikan, serta kurikulum lokal yang mempertimbangkan nilai-nilai budaya daerah.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah menyusun rencana strategis sekolah (renstra) mulai dari merumuskan visi, misi, tujuan, analisis kondisi internal dan eksternal sekolah, sampai menyusun program dan kegiatan tahunan sekolah berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
Pedoman ini memberikan panduan tentang pembentukan dan penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal. Dokumen ini menjelaskan definisi PKBM dan layanan pendidikan masyarakat, tujuan pedoman ini, dasar hukum yang mendasarinya, serta pengertian tentang pendidikan nonformal, informal, dan berbagai program pendidikan masyarakat seperti pendidikan keaksaraan, kesetaraan,
Teks tersebut merangkum pengertian, tugas, dan fungsi perguruan tinggi menurut beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Tugas perguruan tinggi meliputi penyelenggaraan pendidikan tinggi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Fungsi perg
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Indonesia. 2. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan standar nasional tetapi disesuaikan dengan kondisi sekolah. 3. Prinsip-prinsip pengembangan KTSP antara lain relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, dan efektivitas.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendidikan nasional Indonesia, mulai dari undang-undang terkait, tujuan pendidikan, kurikulum, masalah yang dihadapi, dan upaya pembaruan yang dilakukan.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengatur tentang sistem pendidikan nasional Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UU ini mengatur tentang prinsip, hak dan kewajiban peserta didik, jenjang pendidikan termasuk anak usia dini, dasar, men
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan berdasarkan prinsip berpusat pada peserta didik, relevan dengan kebutuhan hidup, dan memberdayakan otonomi sekolah. KTSP menggantikan KBK dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi siswa serta memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam menyusun kurikulum. Namun, implementasi KTSP masih dihadapkan pada hambatan seperti keter
Dokumen tersebut merangkum sistem pendidikan nasional Indonesia. Sistem pendidikan nasional didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan seperti pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Sistem ini juga mencakup kurikulum nasional yang menetapkan tujuan-tujuan pendidikan, serta kurikulum lokal yang mempertimbangkan nilai-nilai budaya daerah.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah menyusun rencana strategis sekolah (renstra) mulai dari merumuskan visi, misi, tujuan, analisis kondisi internal dan eksternal sekolah, sampai menyusun program dan kegiatan tahunan sekolah berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
Pedoman ini memberikan panduan tentang pembentukan dan penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai salah satu lembaga pendidikan nonformal. Dokumen ini menjelaskan definisi PKBM dan layanan pendidikan masyarakat, tujuan pedoman ini, dasar hukum yang mendasarinya, serta pengertian tentang pendidikan nonformal, informal, dan berbagai program pendidikan masyarakat seperti pendidikan keaksaraan, kesetaraan,
Teks tersebut merangkum pengertian, tugas, dan fungsi perguruan tinggi menurut beberapa undang-undang dan peraturan pemerintah. Perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Tugas perguruan tinggi meliputi penyelenggaraan pendidikan tinggi, pengembangan ilmu pengetahuan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Fungsi perg
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di Indonesia. 2. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh masing-masing satuan pendidikan dengan memperhatikan standar nasional tetapi disesuaikan dengan kondisi sekolah. 3. Prinsip-prinsip pengembangan KTSP antara lain relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, dan efektivitas.
[Ringkasan]
Tujuan inovasi pendidikan antara lain menyesuaikan pendidikan dengan kemajuan teknologi dan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat. Dokumen ini membahas berbagai aspek inovasi pendidikan seperti program dan pengelolaan pendidikan, tenaga kependidikan, dana pendidikan, pendidikan nonformal, kurikulum, perluasan layanan pendidikan, serta pendekatan pembelajaran baru seperti belajar tuntas dan pembelajaran aktif.
1. KTSP merupakan kurikulum terbaru di Indonesia yang mengacu pada pencapaian kompetensi dan menyempurnakan KBK.
2. Dokumen ini menjelaskan pengertian, karakteristik, tujuan, dasar penyusunan, dan komponen KTSP.
BAB I membahas latar belakang masalah KTSP dan rumusan masalahnya. KTSP adalah kurikulum terbaru di Indonesia yang berorientasi pada pencapaian kompetensi. BAB II membahas hakikat, karakteristik, tujuan, landasan penyusunan, prinsip pengembangan, dan strategi pengembangan KTSP.
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfHasanBasri321358
Dokumen tersebut membahas tentang visi pendidikan Indonesia yaitu menciptakan pelajar pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global guna mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen-komponen kurikulum operasional sekolah seperti karak
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di Indonesia, termasuk konsep dasar, tujuan, landasan, dan strategi pengembangannya. KTSP dirancang untuk memberikan otonomi lebih besar kepada satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi setempat.
Dokumen tersebut membahas upaya pembaharuan pendidikan nasional Indonesia melalui inovasi kurikulum, pendekatan pembelajaran, dan sistem persekolahan seperti pendidikan nonformal, sekolah kecil, universitas terbuka, dan pendidikan pesantren.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada SMK Bhakti Adi Husodo Bayonbong program keahlian Farmasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tujuan pembangunan nasional, mengimbangi perkembangan teknologi dengan sumber daya manusia yang terampil, dan menyerap lulusan SMP yang tidak
Dokumen tersebut merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan SD Negeri Pondok Bambu 14 yang mencakup latar belakang, tujuan, prinsip pengembangan, dan struktur kurikulum sekolah tersebut. Dokumen ini menjabarkan upaya sekolah dalam menyusun kurikulum sendiri berdasarkan otonomi pendidikan daerah dan standar nasional pendidikan.
Makalah ini membahas tentang pengelolaan kurikulum, mulai dari konsep dasar kurikulum, prinsip-prinsip pengelolaan kurikulum, ruang lingkup pengelolaan kurikulum, bentuk kegiatan pengelolaan kurikulum, alur kebijakan kurikulum, dan struktur kurikulum."
Kurikulum 2013 dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum ini mengembangkan kompetensi peserta didik berdasarkan standar nasional untuk membentuk karakter yang sesuai tujuan pembangunan bangsa. Implementasinya mencakup pelatihan guru, pengembangan bahan ajar, dan evaluasi berkelanjutan.
1. Dosen Pembimbing : Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh:
ABDUL LATHIF AR ROSYID
AHMAD TAMAMI
PAI B / III
2. PEMBAHASAN
A. Pengertian KTSP
Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan
adalah Kurikulum, karena kurikulum merupakan acuan
oleh satuan pendidikan yang dijadikan acuan oleh satuan
pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara,
khususnya oleh guru dan kepala sekolah.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun
oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan di Indonesia.
KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan
kurikulum agar lebih familiar dengan guru, karena mereka
banyak dilibatkan diharapkan memiliki tanggungjawab
yang memadai. Penyempurnaan kurilulum yang
berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem
Pendidikan Nasional selalu relevan dan kompetitif.
3. B. Konsep Dasar KTSP
Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15)
dikemukakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP dilakukan
oleh satuan pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan
standar kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Otonomi diberikan agar setiap satuan pendidikan dan sekolah
memiliki keleluasaan dalam mengelola sumber daya, sumber dana,
sumber belajar dan mengalolasikannya sesuai prioritas kebutuhan,
serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.
4. C. Tujuan KTSP
Secara khusus tujuan diterapkanya KTSP adalah untuk:
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian
dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum,
mengelola dan memberdayakan sumber daya yang
tersedia
2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan
masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui
pengambilan keputusan bersama
3. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan
pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan
dicapai.
5. Pentingnya penerapan KTSP:
1. Sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelamahan, peluang, dan ancaman bagi
dirinya sehingga dia dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang
tersedia untuk memajukan lembaganya.
2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input
pendidikan yang akan dikembangkan dan didayagunakan dalam proses
pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta
didik.
3. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih cocok untuk
memenuhi kebutuhan sekolah karena pihak sekolahlah yang paling tahu apa
yagn terbaik bagi sekolahnya.
4. Keterlibatan semua warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan
kurikulum menciptakan transparasi dan demokrasi yang sehat, serta lebih
efisien dan efektif bilamana dikontrol oleh masyarakat setempat.
5. Sekolah dapat bertanggungjawab tentang mutu pendidikan masing-masing
kepada pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat pada umumnya,
sehingga dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan
mencapai sasaran KTSP.
6. Sekolah dapat melakukan persaingan yagn sehat dengan sekolah lain untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya inovatif dengan dukungan
orang tua peserta didik, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
7. Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan
yang berubah dengan cepat, serta mengakomodasinya dalam KTSP.
6. D.Landasan Pengembangan KTSP
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sisdiknas.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 22 Tahun 2006.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2006.
7. E. Karakteristik KTSP
1. Pemberian Otonomi Luas Kepada Sekolah dan Satuan
Pendidikan.
2. Partisipasi Masyarakat dan Orang tua yang Tinggi.
3. Kepemimpinan yang Demokratis dan Profesional.
4. Tim-Kerja yang Kompak dan Transparan.
8. F. Faktor Pendukung KTSP
1. Iklim Pembelajaran yang Kondusif.
2. Otonomi Sekolah dan Satuan Pendidikan
3. Kewajiban Sekolah dan Satuan Pendidikan
4. Kepemimpinan Sekolah yang Demokratis dan Profesional
5. Revitalisasi Partisipasi masyarakat dan Orangtua
6. Menghidupkan serta Meluruskan KKG dan MGMP
7. Kemandirian Guru