Sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan. Teori sel modern dikembangkan oleh Schleiden, Schwann, dan Virchow pada abad ke-19, yang menyatakan bahwa semua organisme terdiri dari sel dan sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. Perkembangan mikroskop dan teknik baru memungkinkan lahirnya bidang biologi sel pada abad ke
Menjelaskan tentang macam-macam teori penemuan sel oleh para ilmuwan, dan perkembangan penemuan sel. kemudian menjelaskan apa saja struktur yang terdapat di dalam sel-sel makhluk hidup.
Menjelaskan tentang macam-macam teori penemuan sel oleh para ilmuwan, dan perkembangan penemuan sel. kemudian menjelaskan apa saja struktur yang terdapat di dalam sel-sel makhluk hidup.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
Kuliah 1 pendahuluan
1. Kumpulan Kuliah Sep 12 -Jan 13
Kuliah 1
Pendahuluan
dan
Pengantar Teori Sel
Dosen Pengajar
Drs.Noprizon, M.Kes (M.Biomed), Apt
2. PENDAHULUAN
SEL
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun
tubuh makhluk hidup dan merupakan tempat
terselenggaranya fungsi kehidupan.
Atau dengan kata lain sel merupakan unit
struktural dan fungsional terkecil dari makhluk
hidup.
Sebagai unit struktural terkecil dari makhluk
hidup yang merupakan penyusun yg mendasar
bagi tubuh makhluk hidup, setiap sel tersusun
dari berbagai bagian, yaitu membrane plasma,
inti sel (nukleus), sitoplasma dan organel sel.
3. Sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa
sel-sel penyusun tubuh makhluk hidup
melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses
hidup.
Fungsi yang dilakukan oleh sel adalah respirasi,
ekskresi, transportasi, sintesis, reproduksi,
sekresi dan respon (tanggapan) terhadap
rangsangan.
Sel mampu melakukan semua aktivitas
kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia
untuk mempertahankan kehidupan berlangsung
di dalam sel.[3][4]
4. Sel juga merupakan unit hereditas atau pewaris
yang menurunkan sifat genetis dari satu
generasi ke generasi berikutnya.
5. Sebagian besar sel memiliki ukuran yg sangat
kecil. Umumnya sel berdiameter 1-100μm.
Dengan ukuran yang sangat kecil tersebut, sel
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Maka
dapat digunakan alat bantu yaitu mikroskop.
Seiring dengan perkembangan teknologi
mikroskop pada abad ke-17, ditemukan dua tipe
struktur sel, yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik.
6. Kebanyakkan makhluk hidup tersusun atas sel
tunggal,[5] atau disebut organisme uniseluler,
misalnya bakteri dan amoeba.
Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan,
hewan, dan manusia, merupakan
organisme multiseluler yang terdiri dari banyak
tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya
masing-masing.[1]
Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih
dari 1013 sel.[5]
7. Dengan demikan seluruh tubuh semua
organisme berasal dari hasil pembelahan satu
sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari
pembelahan sel bakteri induknya, sementara
tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur
induknya yang sudah dibuahi.
8. Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan
bertahan lama jika masing-masing berdiri
sendiri.[1]
Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan,
yang membangun organ dan kemudian
sistem organ yang membentuk tubuh organisme
tersebut.
9. Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringan
otot jantung pada organ jantung yang
merupakan bagian dari sistem organ
peredaran darah pada tubuh manusia.
Sementara itu, sel sendiri tersusun atas
komponen-komponen yang disebut organel.[6]
10. Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri
Mycoplasma dengan diameter 0,0001 sampai
0,001 mm,[7] sedangkan salah satu sel tunggal
yang bisa dilihat dengan mata telanjang ialah
telur ayam yang belum dibuahi. Akan tetapi,
sebagian besar sel berdiameter antara 1
sampai 100 μm (0,001–0,1 mm) sehingga
hanya bisa dilihat dengan mikroskop.[8]
11. Robert Hooke pertama kali mendeskripsikan
dan menamai sel pada tahun 1665 ketika ia
mengamati suatu irisan gabus (kulit batang
pohon ek) dengan mikroskop yang memiliki
perbesaran 30 kali.[4]
Namun demikian, teori sel sebagai unit
kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad
setelah itu oleh Matthias Schleiden dan
Theodor Schwann.
Selanjutnya, sel dikaji dalam cabang biologi
yang disebut biologi sel.
12. Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
Membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yg pertama
kali yg melihat sel tunggal
dan mengamati darah,
cairan mani, feses, dan
email gigi
13. Robert Hooke (1666)
Melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
14. Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel =
unit struktural dan fungsional terkecil dari
semua mh.
Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus
dan sitoplasma [lebih cair])
Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg
sebelumnya
15. Pengantar Teori Sel
(Kronologi perkembangan sel)
TEORI SEL
Beberapa ilmuwan pada abad ke-18 dan awal
abad ke-19 telah berspekulasi atau mengamati
bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel,[17]
namun hal tersebut masih diperdebatkan pada
saat itu.[16]
16. Pada tahun 1838, ahli botani Jerman
Matthias Jakob Schleiden menyatakan bahwa
semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa
semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada
dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel.[18]
17. Ia juga menyatakan pentingnya nukleus (yang
ditemukan Robert Brown pada tahun 1831)
dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia
salah mengira bahwa sel terbentuk dari nukleus.
[16][19]
18. Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang
setelah berdiskusi dengan Schleiden menyadari
bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan
sebagaimana Schleiden mengamatinya pada
tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian
tubuh hewan juga tersusun atas sel.
19. Menurutnya, prinsip universal pembentukan
berbagai bagian tubuh semua organisme adalah
pembentukan sel.[18]
20. Yang kemudian memerinci teori sel
sebagaimana yang dikenal dalam bentuk
modern ialah Rudolf Virchow, seorang ilmuwan
Jerman lainnya.
Pada mulanya ia sependapat dengan Schleiden
mengenai pembentukan sel.
21. Namun, pengamatan mikroskopis atas berbagai
proses patologis membuatnya menyimpulkan
hal yang sama dengan yang telah disimpulkan
oleh Robert Remak dari pengamatannya
terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu
bahwa sel berasal dari sel lain melalui
pembelahan sel.
22. Pada tahun 1855, Virchow menerbitkan
makalahnya yang memuat motonya yang
terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel
berasal dari sel).[20][21]
23. Perkembangan biologi sel
Antara tahun 1875 dan 1895, terjadi berbagai
penemuan mengenai fenomena seluler dasar,
seperti mitosis, meiosis, dan fertilisasi, serta
berbagai organel penting, seperti mitokondria,
kloroplas, dan badan Golgi.[22] Lahirlah bidang
yang mempelajari sel, yang saat itu disebut
sitologi.
24. Perkembangan teknik baru, terutama
fraksinasi sel dan mikroskopi elektron,
memungkinkan sitologi dan biokimia melahirkan
bidang baru yang disebut biologi sel.[23]
25. Pada tahun 1960, perhimpunan ilmiah American
Society for Cell Biology didirikan di New York,
Amerika Serikat, dan tidak lama setelahnya,
jurnal ilmiah Journal of Biochemical and
Biophysical Cytology berganti nama menjadi
Journal of Cell Biology.[24]
26. Pada akhir dekade 1960-an, biologi sel telah
menjadi suatu disiplin ilmu yang mapan, dengan
perhimpunan dan publikasi ilmiahnya sendiri
serta memiliki misi mengungkapkan mekanisme
fungsi organel sel.[25]