SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 2
BAB 1 : 
SEL 
2.TEORI-TEORI 
TENTANG SEL 
3.KOMPONEN 
KIMIAWI 
1. Bahan – bahan anorganik 
2. Bahan – bahan organik 
4.BENTUK DAN 
UKURAN 
5.REPRODUKSI SEL 
1. PERTUMBUHAN 
2. PERKEMBANGAN 
3. PENGGANTI SEL-SEL YANG 
RUSAK 
6.STRUKTUR 
ANATOMI 
1. MEMBRA SEL 
2. NUKLEUS 
3. SITOPLASMA 
4. DINDING SEL 
1.PENGERTIAN SEL
1.PENGERTIAN SEL 
Dalam Biologi,sel adalah kumpulan materi paling 
sederhana yang dapat hidup atau merupakan unit 
terkecil penyusun semua makhluk hidup.Tubuh 
makhluk hidup bersel banyak memiliki bentuk dan 
susunan sel yang beraneka ragam.Sel-sel itu 
berkelompok membentuk massa dengan berbagai 
spesialisasi lapisan sel yang berbeda.Pada makhluk 
hidup yang tubuhnya hanya terdiri dari satu 
sel,segala fungsi kehidupannya dilakukan oleh sel 
tersebut.
2.TEORI –TEORI TENTANG SEL 
10 MACAM TEORI – TEORI TENTANG SEL 
1.Teori Sel Robert Hooke (1635-1703) 
Robert hooke adalah seorang polymath Inggris yang memainkan peranan penting dalam revolusi 
ilmiah, melalui kerja eksperimen dan teoretis. 
Dia Dilahirkan di Freshwater di Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah 
Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ Church, Oxford. Di sana ia 
bertemu dengan Robert Boyle, dan mendapat pekerjaan sebagai asistennya. 
Sejarah Penemuan Sel - Pada tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert Hooke 
mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia 
menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. 
Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel 
yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan 
itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
2. Teori Sel Antony van Leeuwenhoek (1632–1723) 
Antony van Leeuwenhoek atau Antonie Philips van Leeuwenhoek adalah ilmuwan Belanda yang 
berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog 
pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan 
mikroskop dan 
kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati 
dan mendeskripsikan organisme bersel satu. Leeuwenhoek merancang sebuah mikroskop 
kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia 
menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. 
Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.
3.Teory Sel Robert Brown (1773-1858) 
Robert brown (21 Desember 1773 – 10 Juni 1858) adalah botanis Skotlandia yang memberikan 
sumbangan penting terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma. 
peningkatan pada desain lensa terjadi dan membawa sel menjadi lebih dapat terfokus 
diamati. Robert Brown, mengamati adanya titik buran 
yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang 
sedang tumbuh. 
Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang 
terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel 
atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel 
hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang 
terjadi dalam sel.
4. Teori Sel Matthias Schleiden (1804-1881) 
Schleiden seorang (5 April 1804 - 23 Juni 1881) adalah seorang ahli botani Jerman dan pendiri 
teori sel, bersama dengan Theodor Schwann dan Rudolf Virchow. 
Schleiden lahir di Hamburg dan didik di Heideberg sebiagai botani. 
Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah 
mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan. 
Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. 
Selain itu dia juga berpendapat bahwa nukleus dan perkembangan sel erat hubungannya. 
Berdasarkan hasil penelitiannya, Schleiden menyimpulkan bahwa masing-masing sel 
tanaman mengarah ke suatu kehidupan ganda, satu tergantung pada kehidupannya sendiri 
dan yang lain sebagai bagian integral tanaman.
5. Teori Sel Theodor Schwann (1810-1882) 
Schwann adalah seorang ahli fisiologi dan ahli zoologi Jerman. Banyak kontribusi untuk biologi 
mencakup pengembangan teori sel, penemuan sel Schwann dalam sistem saraf perifer, 
penemuan dan studi pepsin, penemuan sifat organik ragi, dan penemuan metabolisme 
panjang. 
Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia 
melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan 
bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari penelitian tersebut dia 
menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
6. Teori Sel Max Schultze (1825-1874) 
Schultze lahir di Freiburg di Breisgau (Baden). Ia belajar kedokteran di Greifswald dan Berlin, dan 
diangkat sebagai profesor luar biasa di Halle pada 1854 dan lima tahun kemudian profesor 
biasa anatomi dan histologi dan direktur Institut Anatomi di Bonn. Ia meninggal di Bonn 
pada 16 Januari 1874. Dia adalah kakak dari dokter 
kandungan Bernhard Sigmund Schultze (1827-1919). Schultze menegaskan bahwa 
protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian 
struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi 
kimia kehidupan.Protoplasma juga merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari 
pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain: 
a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup; 
b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup; 
c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup; 
d. sel merupakan unit hereditas.
7. Teori Sel Rudolf Virchow (1821–1902) 
Virchow adalah seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli biologi, dan politikus Jerman. 
Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin pada akademi militer Prussia. Ia lulus pada 
1843 dan menjadi profesor pada 1847. Dengan alasan politis, ia pindah ke Würzburg dua 
tahun kemudian, dan bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin pada 1856. 
Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang mengenal 
leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal 
dari sel lainnya") yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya 
bahwa bukan seluruh organisme, melainkan kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak 
sehat. 
Selain itu Rudolf Virchow mengemukakan sel sebagai unit pertumbuhan terkecil makhluk 
hidup. Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup selain menjalankan suatu fungsi 
kehidupan juga mengalami pertumbuhan. sel dapat mengalami perpanjangan ukuran 
maupun perbesaran volume sel.
8. Teori Sel Johanes Purkinye (1787–1869) 
Johanes adalah seorang ahli anatomi dan ahli faal (fisiologi) berkebangsaan Ceko. Johanes 
dilahirkan di Libochovice, Bohemia. Pada 1819 ia selesai mengenyam pendidikan kedokteran 
di Universitas Praha. Di universitas ini kelak ia ditunjuk menjadi profesor ilmu faal setelah 
menyelesaikan disertasi doktoralnya. 
Penemuannya yang sangat terkenal adalah sel Purkinje, sebuah sel saraf besar yang memiliki 
banyak cabang dendrit. Sel ini dapat ditemukan di otak kecil. Selain itu dia adalah orang 
pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.
9. Teori Sel Felix Dujardin (1802-1860) 
Felix Dujardin (April 5, 1802 - April 8, 1860) 
adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk penelitian tentang protozoa 
dan invertebrata lainnya. 
Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di Universitas 
Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor zoologi dan botani di 
Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis ilmu. Mengenai 
latar belakang pendidikan. 
Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan pada tahun 
1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu disebut Rhizopoda; berarti 
"akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, 
ternyata dia menemukan sebuah kehidupan formless substansi yang dinamakannya 
"sarcode"; yang kemudian diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah 
yang dia anggap bagian terpenting dalam sel.
10. Teori Sel Henri Dutrochet (1776-1847) 
Rene Joachim Henri Dutrochet (November 14, 1776 - 4 Februari 1847) adalah seorang dokter 
ahli botani, Perancis dan fisiologi. 
Dutrochet lahir di Poitou. Pada 1799 ia memasuki laut militer di Rochefort, tapi segera 
meninggalkannya untuk bergabung dengan tentara 
Vendean. Pada 1802 ia mulai studi kedokteran di Paris, dan ia kemudian ditunjuk dokter 
kepala rumah sakit di Burgos. Henri Dutrochetmembuat hubungan antara sel-sel tumbuhan 
dan sel hewan eksplisit, dan dia mengusulkan bahwa sel bukan hanya unit struktural tetapi 
juga fisiologis. Henri Dutrochet juga mengemukakan Seluruh jaringan organik adalah sel 
bulat kecil yang disatukan oleh kekuatan adesif sedarhana. Dengan demikian, jaringan 
adalah kumpulan sel yang mengalami modifikasi.
3.KOMPONEN KIMIAWI 
Sel tersusun atas cairan sel (protoplasma) dan 
mengandung bahan organik dan anorganik. 
1.Struktur kimia organik 
Karbohidrat,terbentuk dari unsur C,H,dan O 
Protein,terbentuk dari unsur C,H,O,N,dan kadang-kadang 
S atau P. 
Lemak,terdiri dari komponen asam lemak dan gliserol 
2.Struktur kimia anorganik 
Asam (HCL,HNO3) 
Basa (KOH,NaOH) 
Garam-garam mineral (NaCl,MgCl,CaSO4,KH2PO4 dan 
lain-lain).
A. BAHAN ANORGANIK 
1.AIR 
Air merupakan salah salah satu unsur kimiawi seL yang terbesar, penyusun protoplasma (95 %). 
Protoplasma merupakan campuran bahan hidup dalam sel yang terdiri dari cairan koloid 
campuran dari bahan-bahan organik dan organel-organel sel yang biasanya tidak termasuk 
vakuola yang besar, dan protoplasma dilindungi oleh membran plasma. Membran plasma 
juga merupakan bagian dari protoplasma. 
2.GAS – GAS 
Diantara unsur kimiawi golongan gas dalam sel adalah nitrogen (N), ammonia (NH3), oksigen 
(O2) dan karbondioksida (CO2). Unsur nitrogen dalam sel tidak terpakai namun dapat 
berikatan dengan sel dalam bentuk ion nitrat. Ammonia (NH3) merupakan gas hasil dari sisa 
metabolisme protein pada sel-sel hewan, ammonia bersifat toksik (racun) sehingga harus 
dieliminasi (dikeluarkan) dari tubuh agar tidak menyebabkan keracunan bagi tubuh. 
Oksigen bisa didapat dari sisa sintesis karbohidrat oleh tumbuhan melalui fotosintesis, dimana 
diadalam sel oksigen berperan sebagai oksidasi zat-zat makanan untuk memperoleh energi. 
Sisa metabolisme zat-zat makanan menghasilkan karbondioksida, dimana didalam tubuh 
hewan karbohidrat berperan dalam pembentukan ion CO3- dan HCO3-. Dan bagi tumbuhan 
karbondioksida berperan sebagai bahan mentah bersama air untuk menyintesis karbohidrat, 
dan sisa dari sintesis karbohidrat bisa menghasilkan oksigen. 
3. Garam-garam Mineral 
Garam-garam mineral yang terdapat dalam sel yaitu pada protoplasmanya berada dalam 
bentuk ion-ion, ion positive maupun negative. Berasal dari garam (NaCl, CaSO4, MgCl2, 
MgCl2, KH2PO4), asam (HCl, HNO3) , basa ( NaOH, KOH), kation ( H+, NH4+, Ca2+, K+, Na+), 
anion (OH-, HCO3-, Cl-, NO3-).
B.BAHAN-BAHAN ANORGANIK 
1. Karbohidrat 
Karbohidrat adalah kelompok senyawa organik yang terdiri dari unsur H,C,O. biasanya tersideia 
dalam bentuk gula sederhana monosakarida (glukosa dan fruktosa) dimana monosakarida 
tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi molekul yang lebih kecil lagi 2 molekul sederhana , 
disakarida (maltosa) dimana disakarida merupakan gabungan dua unit sakarida dan jika 
dihidrolisis maka disakarida akan berubah menjadi 2 monosakarida. Dan beberapa molekul 
monosakarida bisa bergabung dan membentuk polisakarida ( pektin, lignin, kitin, zat pati, 
amilum dan selulosa). Dan fungsi utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi. 
2. Protein 
Protein tersusun atas unsur C,H,O dan juga unsur N dan kadang-kadang ditambah dengan unsur 
Fe dan S pada beberapa jenis protein. Secara sederhananya protein adalah ikatan dari 
polimer asam amino yang membentuk ikatan bersama yang disebut peptida dan kemudian 
membentuk ikatan peptida yang disebut polipeptida. Satu protein terdiri dari satu atau lebih 
ikatan polipeptida. Diantara fungsi protein adalah membentuk organel sel, selaput sel, 
senyawa lain, menggantikan atau memperbaiki jaringan yang rusak dll. 
3. Lemak (Lipid) 
Lemak disusun oleh unsur karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Senyawa utama yang 
membentuk lemak adalah asam lemak dan gliserol( sejenis alkohol). Diantara fungsi lemak 
adalah sebagai cadangan energi, mengatur peredaran lemak, sebagai struktur kimiawi 
membran sel bersama dengan karbohidrat dan protein. Sifat lemak tidak bisa larut dalam air 
dan bisa larut dengan menggunakan pelarut organik seperti eter dan etanol dll.
4.BENTUK DAN UKURAN 
Bentuk dan ukuran sel bervariasi tergantung jenis dan fungsi sel tersebut. Sel bakteri memiliki bentuk yang 
sederhana yaitu bulat, seperti batang, atau seperti spiral. Sel darah merah berbentuk bikonkaf , yang bertujuan 
untuk memperluas permukaan sel dan mempermudah pergantian antara O2 dan CO2. Sel epitel berbentuk 
datar sesuai dengan fungsinya sebagai penutup. Sel otot memanjang dan berbentuk gelendong yang 
memungkinkan adanya kontraksi. Sel saraf mempunyai perpanjangan yang memungkinkan mengirim informasi 
jarak jauh. Bentuk sel tumbuhan juga bermacam-macam. Ada yang seperti peluru, kubus, prisma, memanjang, 
serabut, atau seperti ular. Keanekaragaman bentuk ini juga berkaitan erat dengan fungsinya masing-masing. 
Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan maupun hewan. Contohnya bakteri punya ukuran 
berkisar antara 0,001 um sampai 3,0 um. Sel-sel tumbuhan mempunyai ukuran lebih besar yaitu 10-100 um. 
Tetapi ada pula sel-sel yang berukuran lebih dari 1 mm sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, seperti sel-sel 
empelur batang, sel-sel daging buah, sel-sel serabut yang panjangnya mencapai beberapa ratus mm, dan sel 
telur pada bangsa burung.
4.REPRODUKSI SEL 
Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan 
reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa 
melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang 
bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru. 
MITOSIS adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, 
yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya 
terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap 
pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti. 
Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut: 
1. Profase : 
pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin 
menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi 
kromatid. 
2. Metafase: 
pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang 
pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom 
/kromatid mudah diamati dan dipelajari. 
3. Anafase: 
pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju 
ke kutub-kutub pembelahan sel. 
4. Telofase: 
pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti 
menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma 
menjadi dua bagian).
Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, 
tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom. 
Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung ’amitosis’ dan pembelahan secara tidak 
langsung ’mitosis dan meiosis’.Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan 
pembelahan sitoplasma.
6.STRUKTUR ANATOMI 
ANATOMI UMUM SEL 
1. MEMBRAN SEL 
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus 
organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk 
dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis 
lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui 
membran sel. 
2. INTI SEL 
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian 
besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom 
bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang 
membentuk genom inti sel.
3. SITOPLASMA 
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, 
sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat 
kerangka sel (sitoskeleton), berbagai organel dan vesikuli (“gelembung”), serta 
sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol 
mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat 
banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel 
atau inti sel. 
4. DINDING SEL 
Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel 
untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, 
fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda. 
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya 
sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel 
dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan 
fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel. 
Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. 
Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer 
karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). 
Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi 
memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga 
terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).
thanks

More Related Content

What's hot

Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Biologi M1KB4
Biologi M1KB4Biologi M1KB4
Biologi M1KB4
ppghybrid4
 
Materi biologi
Materi biologiMateri biologi
Materi biologi
Robiatunissa Adaweyahr
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
luthfi ardi
 
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELBIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
Evi Yuniar
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1
istrikyungso
 
Ruang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup BiologiRuang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologi
Jesika Claudya
 
Cabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologiCabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologi
Pretty Menur
 
BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan
BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan
BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan
hariri lail
 
PPT RUANG LINGKUP BIOLOGI
PPT RUANG LINGKUP BIOLOGIPPT RUANG LINGKUP BIOLOGI
PPT RUANG LINGKUP BIOLOGI
AnggraeniKusumaWarda
 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
Nopriyadi-ELearning
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
Potpotya Fitri
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinyaArya Ningrat
 
Cabang cabang biologi
Cabang cabang biologiCabang cabang biologi
Cabang cabang biologi
Operator Warnet Vast Raha
 
Cabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannyaCabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannya
ajeng karina
 
Bank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologiBank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologi
Lupita Pemba
 

What's hot (20)

Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
Biologi M1KB4
Biologi M1KB4Biologi M1KB4
Biologi M1KB4
 
Materi biologi
Materi biologiMateri biologi
Materi biologi
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SELBIOLOGI XI IPA AHLI SEL
BIOLOGI XI IPA AHLI SEL
 
2. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 12. asal usul kehidupan 1
2. asal usul kehidupan 1
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Ruang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup BiologiRuang Lingkup Biologi
Ruang Lingkup Biologi
 
Cabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologiCabang cabang ilmu biologi
Cabang cabang ilmu biologi
 
BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan
BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan
BIOLOGI Dan peranannya dalam kehidupan
 
PPT RUANG LINGKUP BIOLOGI
PPT RUANG LINGKUP BIOLOGIPPT RUANG LINGKUP BIOLOGI
PPT RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
 
Pengertian biologi
Pengertian biologiPengertian biologi
Pengertian biologi
 
Kehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumiKehidupan awal di bumi
Kehidupan awal di bumi
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
 
Cabang cabang biologi
Cabang cabang biologiCabang cabang biologi
Cabang cabang biologi
 
Cabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannyaCabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannya
 
Bank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologiBank soal ruang lingkup biologi
Bank soal ruang lingkup biologi
 

Viewers also liked

Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanvhyaocta
 
Sel-Sel pada Manusia
Sel-Sel pada ManusiaSel-Sel pada Manusia
Sel-Sel pada Manusia
sekar pramesti
 
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusiaGambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Yasirecin Yasir
 
GLBB Diperlambat
GLBB DiperlambatGLBB Diperlambat
GLBB Diperlambat
lissura chatami
 

Viewers also liked (6)

Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhanStruktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
Struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Sel-Sel pada Manusia
Sel-Sel pada ManusiaSel-Sel pada Manusia
Sel-Sel pada Manusia
 
Stuktur dan fungsi bagian sel
Stuktur dan fungsi bagian selStuktur dan fungsi bagian sel
Stuktur dan fungsi bagian sel
 
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusiaGambar sel hewan+tumbuhan+manusia
Gambar sel hewan+tumbuhan+manusia
 
GLBB Diperlambat
GLBB DiperlambatGLBB Diperlambat
GLBB Diperlambat
 

Similar to Kelompok 2

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
pjj_kemenkes
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan Sel
Livia Hanifa
 
Pengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahliPengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahliKurnia Wati
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
amalia riamdani
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Budi Triyanto
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
AgathaHaselvin
 
Laporan pendahuluan morfologi sel
Laporan pendahuluan   morfologi selLaporan pendahuluan   morfologi sel
Laporan pendahuluan morfologi sel
rizza fadillah fitri
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
yuliartiramli
 
Biologi
BiologiBiologi
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
AgathaHaselvin
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluan
zaldevi
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Dian Rahmawati
 
Sel dian rahmawati
Sel dian rahmawatiSel dian rahmawati
Sel dian rahmawati
Dian Rahmawati
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
AsyuraPutri
 
Sel
SelSel
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016 Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
LinnaYunita
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
rofikpriyanto2
 
Kelompok 4 science pada abad xx
Kelompok 4 science pada abad xxKelompok 4 science pada abad xx
Kelompok 4 science pada abad xx
Aprilia Mantayani
 

Similar to Kelompok 2 (20)

M 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi selM 1 kb2 biologi sel
M 1 kb2 biologi sel
 
Filsafat Sel
Filsafat SelFilsafat Sel
Filsafat Sel
 
Sejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan SelSejarah Penemuan Sel
Sejarah Penemuan Sel
 
Pengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahliPengertian sel menurut beberapa ahli
Pengertian sel menurut beberapa ahli
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologiLaporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
Laporan hasil pengamatan bentuk sel biologi
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Laporan pendahuluan morfologi sel
Laporan pendahuluan   morfologi selLaporan pendahuluan   morfologi sel
Laporan pendahuluan morfologi sel
 
Pp sel
Pp selPp sel
Pp sel
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Kuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluanKuliah 1 pendahuluan
Kuliah 1 pendahuluan
 
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Buku Tentang Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
Sel dian rahmawati
Sel dian rahmawatiSel dian rahmawati
Sel dian rahmawati
 
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
1._Konsep_Dasar_Kehidupan1_.pdf
 
Sel
SelSel
Sel
 
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016 Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
Buku stem cell epigenetik prof lim 2016
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 4 science pada abad xx
Kelompok 4 science pada abad xxKelompok 4 science pada abad xx
Kelompok 4 science pada abad xx
 

Kelompok 2

  • 2. BAB 1 : SEL 2.TEORI-TEORI TENTANG SEL 3.KOMPONEN KIMIAWI 1. Bahan – bahan anorganik 2. Bahan – bahan organik 4.BENTUK DAN UKURAN 5.REPRODUKSI SEL 1. PERTUMBUHAN 2. PERKEMBANGAN 3. PENGGANTI SEL-SEL YANG RUSAK 6.STRUKTUR ANATOMI 1. MEMBRA SEL 2. NUKLEUS 3. SITOPLASMA 4. DINDING SEL 1.PENGERTIAN SEL
  • 3. 1.PENGERTIAN SEL Dalam Biologi,sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup atau merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk hidup.Tubuh makhluk hidup bersel banyak memiliki bentuk dan susunan sel yang beraneka ragam.Sel-sel itu berkelompok membentuk massa dengan berbagai spesialisasi lapisan sel yang berbeda.Pada makhluk hidup yang tubuhnya hanya terdiri dari satu sel,segala fungsi kehidupannya dilakukan oleh sel tersebut.
  • 4. 2.TEORI –TEORI TENTANG SEL 10 MACAM TEORI – TEORI TENTANG SEL 1.Teori Sel Robert Hooke (1635-1703) Robert hooke adalah seorang polymath Inggris yang memainkan peranan penting dalam revolusi ilmiah, melalui kerja eksperimen dan teoretis. Dia Dilahirkan di Freshwater di Pulau Wight, Hooke menerima pendidikan awal di Sekolah Westminster. Pada 1653, Hooke mendapatkan tempat di Christ Church, Oxford. Di sana ia bertemu dengan Robert Boyle, dan mendapat pekerjaan sebagai asistennya. Sejarah Penemuan Sel - Pada tahun 1665 yaitu pada umur 30 tahun , Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel.
  • 5. 2. Teori Sel Antony van Leeuwenhoek (1632–1723) Antony van Leeuwenhoek atau Antonie Philips van Leeuwenhoek adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu. Leeuwenhoek merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup.
  • 6. 3.Teory Sel Robert Brown (1773-1858) Robert brown (21 Desember 1773 – 10 Juni 1858) adalah botanis Skotlandia yang memberikan sumbangan penting terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma. peningkatan pada desain lensa terjadi dan membawa sel menjadi lebih dapat terfokus diamati. Robert Brown, mengamati adanya titik buran yang selalu ada pada sel telur, sel polen atau serbuk sari, sel dari jaringan anggrek yang sedang tumbuh. Brown mengamati struktur sel pada jaringan tanaman anggrek dan melihat benda kecil yang terapung-apung dalam sel yang kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan kehadiran inti sel itu sangat penting, yaitu untuk mengatur segala proses yang terjadi dalam sel.
  • 7. 4. Teori Sel Matthias Schleiden (1804-1881) Schleiden seorang (5 April 1804 - 23 Juni 1881) adalah seorang ahli botani Jerman dan pendiri teori sel, bersama dengan Theodor Schwann dan Rudolf Virchow. Schleiden lahir di Hamburg dan didik di Heideberg sebiagai botani. Schleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan. Setelah mengamati tubuh tumbuhan, ia menemukan bahwa banyak sel yang tubuh tumbuhan. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tumbuhan adalah sel. Selain itu dia juga berpendapat bahwa nukleus dan perkembangan sel erat hubungannya. Berdasarkan hasil penelitiannya, Schleiden menyimpulkan bahwa masing-masing sel tanaman mengarah ke suatu kehidupan ganda, satu tergantung pada kehidupannya sendiri dan yang lain sebagai bagian integral tanaman.
  • 8. 5. Teori Sel Theodor Schwann (1810-1882) Schwann adalah seorang ahli fisiologi dan ahli zoologi Jerman. Banyak kontribusi untuk biologi mencakup pengembangan teori sel, penemuan sel Schwann dalam sistem saraf perifer, penemuan dan studi pepsin, penemuan sifat organik ragi, dan penemuan metabolisme panjang. Schwann melakukan penelitian terhadap hewan. Ternyata dalam pengamatannya tersebut ia melihat bahwa tubuh hewan juga tersusun dari banyak sel. Selanjutnya ia menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari tubuh hewan adalah sel. Dari penelitian tersebut dia menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup.
  • 9. 6. Teori Sel Max Schultze (1825-1874) Schultze lahir di Freiburg di Breisgau (Baden). Ia belajar kedokteran di Greifswald dan Berlin, dan diangkat sebagai profesor luar biasa di Halle pada 1854 dan lima tahun kemudian profesor biasa anatomi dan histologi dan direktur Institut Anatomi di Bonn. Ia meninggal di Bonn pada 16 Januari 1874. Dia adalah kakak dari dokter kandungan Bernhard Sigmund Schultze (1827-1919). Schultze menegaskan bahwa protoplasma merupakan dasar-dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan.Protoplasma juga merupakan tempat terjadinya proses hidup. Dari pendapat beberapa ahli biologi tersebut akhirnya melahirkan beberapa teori sel antara lain: a. sel merupakan unit struktural makhluk hidup; b. sel merupakan unit fungsional makhluk hidup; c. sel merupakan unit reproduksi makhluk hidup; d. sel merupakan unit hereditas.
  • 10. 7. Teori Sel Rudolf Virchow (1821–1902) Virchow adalah seorang dokter, patologis, sejarahwan, ahli biologi, dan politikus Jerman. Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin pada akademi militer Prussia. Ia lulus pada 1843 dan menjadi profesor pada 1847. Dengan alasan politis, ia pindah ke Würzburg dua tahun kemudian, dan bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin pada 1856. Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah orang pertama yang mengenal leukemia dan amat dikenal dengan hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal dari sel lainnya") yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya bahwa bukan seluruh organisme, melainkan kelompok sel tertentu yang dalam keadaan tak sehat. Selain itu Rudolf Virchow mengemukakan sel sebagai unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup. Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup selain menjalankan suatu fungsi kehidupan juga mengalami pertumbuhan. sel dapat mengalami perpanjangan ukuran maupun perbesaran volume sel.
  • 11. 8. Teori Sel Johanes Purkinye (1787–1869) Johanes adalah seorang ahli anatomi dan ahli faal (fisiologi) berkebangsaan Ceko. Johanes dilahirkan di Libochovice, Bohemia. Pada 1819 ia selesai mengenyam pendidikan kedokteran di Universitas Praha. Di universitas ini kelak ia ditunjuk menjadi profesor ilmu faal setelah menyelesaikan disertasi doktoralnya. Penemuannya yang sangat terkenal adalah sel Purkinje, sebuah sel saraf besar yang memiliki banyak cabang dendrit. Sel ini dapat ditemukan di otak kecil. Selain itu dia adalah orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.
  • 12. 9. Teori Sel Felix Dujardin (1802-1860) Felix Dujardin (April 5, 1802 - April 8, 1860) adalah seorang ahli biologi Perancis lahir di Tours. Ia diingat untuk penelitian tentang protozoa dan invertebrata lainnya. Pada tahun 1840 ia diangkat sebagai profesor geologi dan mineralogi di Universitas Toulouse, dan selama tahun berikutnya adalah seorang profesor zoologi dan botani di Rennes. Kemudian dalam karirnya ia menjadi anggota Académie des Prancis ilmu. Mengenai latar belakang pendidikan. Dujardin dikenal karena karyanya dengan kehidupan binatang mikroskopis, dan pada tahun 1834 mengusulkan bahwa kelompok baru organisme bersel satu disebut Rhizopoda; berarti "akar-kaki". Nama itu kemudian diubah menjadi Protozoa. Selain itu Dalam Foraminifera, ternyata dia menemukan sebuah kehidupan formless substansi yang dinamakannya "sarcode"; yang kemudian diganti oleh protoplasma oleh Hugo von Mohl, protoplasma itulah yang dia anggap bagian terpenting dalam sel.
  • 13. 10. Teori Sel Henri Dutrochet (1776-1847) Rene Joachim Henri Dutrochet (November 14, 1776 - 4 Februari 1847) adalah seorang dokter ahli botani, Perancis dan fisiologi. Dutrochet lahir di Poitou. Pada 1799 ia memasuki laut militer di Rochefort, tapi segera meninggalkannya untuk bergabung dengan tentara Vendean. Pada 1802 ia mulai studi kedokteran di Paris, dan ia kemudian ditunjuk dokter kepala rumah sakit di Burgos. Henri Dutrochetmembuat hubungan antara sel-sel tumbuhan dan sel hewan eksplisit, dan dia mengusulkan bahwa sel bukan hanya unit struktural tetapi juga fisiologis. Henri Dutrochet juga mengemukakan Seluruh jaringan organik adalah sel bulat kecil yang disatukan oleh kekuatan adesif sedarhana. Dengan demikian, jaringan adalah kumpulan sel yang mengalami modifikasi.
  • 14. 3.KOMPONEN KIMIAWI Sel tersusun atas cairan sel (protoplasma) dan mengandung bahan organik dan anorganik. 1.Struktur kimia organik Karbohidrat,terbentuk dari unsur C,H,dan O Protein,terbentuk dari unsur C,H,O,N,dan kadang-kadang S atau P. Lemak,terdiri dari komponen asam lemak dan gliserol 2.Struktur kimia anorganik Asam (HCL,HNO3) Basa (KOH,NaOH) Garam-garam mineral (NaCl,MgCl,CaSO4,KH2PO4 dan lain-lain).
  • 15. A. BAHAN ANORGANIK 1.AIR Air merupakan salah salah satu unsur kimiawi seL yang terbesar, penyusun protoplasma (95 %). Protoplasma merupakan campuran bahan hidup dalam sel yang terdiri dari cairan koloid campuran dari bahan-bahan organik dan organel-organel sel yang biasanya tidak termasuk vakuola yang besar, dan protoplasma dilindungi oleh membran plasma. Membran plasma juga merupakan bagian dari protoplasma. 2.GAS – GAS Diantara unsur kimiawi golongan gas dalam sel adalah nitrogen (N), ammonia (NH3), oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Unsur nitrogen dalam sel tidak terpakai namun dapat berikatan dengan sel dalam bentuk ion nitrat. Ammonia (NH3) merupakan gas hasil dari sisa metabolisme protein pada sel-sel hewan, ammonia bersifat toksik (racun) sehingga harus dieliminasi (dikeluarkan) dari tubuh agar tidak menyebabkan keracunan bagi tubuh. Oksigen bisa didapat dari sisa sintesis karbohidrat oleh tumbuhan melalui fotosintesis, dimana diadalam sel oksigen berperan sebagai oksidasi zat-zat makanan untuk memperoleh energi. Sisa metabolisme zat-zat makanan menghasilkan karbondioksida, dimana didalam tubuh hewan karbohidrat berperan dalam pembentukan ion CO3- dan HCO3-. Dan bagi tumbuhan karbondioksida berperan sebagai bahan mentah bersama air untuk menyintesis karbohidrat, dan sisa dari sintesis karbohidrat bisa menghasilkan oksigen. 3. Garam-garam Mineral Garam-garam mineral yang terdapat dalam sel yaitu pada protoplasmanya berada dalam bentuk ion-ion, ion positive maupun negative. Berasal dari garam (NaCl, CaSO4, MgCl2, MgCl2, KH2PO4), asam (HCl, HNO3) , basa ( NaOH, KOH), kation ( H+, NH4+, Ca2+, K+, Na+), anion (OH-, HCO3-, Cl-, NO3-).
  • 16. B.BAHAN-BAHAN ANORGANIK 1. Karbohidrat Karbohidrat adalah kelompok senyawa organik yang terdiri dari unsur H,C,O. biasanya tersideia dalam bentuk gula sederhana monosakarida (glukosa dan fruktosa) dimana monosakarida tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi molekul yang lebih kecil lagi 2 molekul sederhana , disakarida (maltosa) dimana disakarida merupakan gabungan dua unit sakarida dan jika dihidrolisis maka disakarida akan berubah menjadi 2 monosakarida. Dan beberapa molekul monosakarida bisa bergabung dan membentuk polisakarida ( pektin, lignin, kitin, zat pati, amilum dan selulosa). Dan fungsi utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi. 2. Protein Protein tersusun atas unsur C,H,O dan juga unsur N dan kadang-kadang ditambah dengan unsur Fe dan S pada beberapa jenis protein. Secara sederhananya protein adalah ikatan dari polimer asam amino yang membentuk ikatan bersama yang disebut peptida dan kemudian membentuk ikatan peptida yang disebut polipeptida. Satu protein terdiri dari satu atau lebih ikatan polipeptida. Diantara fungsi protein adalah membentuk organel sel, selaput sel, senyawa lain, menggantikan atau memperbaiki jaringan yang rusak dll. 3. Lemak (Lipid) Lemak disusun oleh unsur karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Senyawa utama yang membentuk lemak adalah asam lemak dan gliserol( sejenis alkohol). Diantara fungsi lemak adalah sebagai cadangan energi, mengatur peredaran lemak, sebagai struktur kimiawi membran sel bersama dengan karbohidrat dan protein. Sifat lemak tidak bisa larut dalam air dan bisa larut dengan menggunakan pelarut organik seperti eter dan etanol dll.
  • 17. 4.BENTUK DAN UKURAN Bentuk dan ukuran sel bervariasi tergantung jenis dan fungsi sel tersebut. Sel bakteri memiliki bentuk yang sederhana yaitu bulat, seperti batang, atau seperti spiral. Sel darah merah berbentuk bikonkaf , yang bertujuan untuk memperluas permukaan sel dan mempermudah pergantian antara O2 dan CO2. Sel epitel berbentuk datar sesuai dengan fungsinya sebagai penutup. Sel otot memanjang dan berbentuk gelendong yang memungkinkan adanya kontraksi. Sel saraf mempunyai perpanjangan yang memungkinkan mengirim informasi jarak jauh. Bentuk sel tumbuhan juga bermacam-macam. Ada yang seperti peluru, kubus, prisma, memanjang, serabut, atau seperti ular. Keanekaragaman bentuk ini juga berkaitan erat dengan fungsinya masing-masing. Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan maupun hewan. Contohnya bakteri punya ukuran berkisar antara 0,001 um sampai 3,0 um. Sel-sel tumbuhan mempunyai ukuran lebih besar yaitu 10-100 um. Tetapi ada pula sel-sel yang berukuran lebih dari 1 mm sehingga dapat dilihat dengan mata biasa, seperti sel-sel empelur batang, sel-sel daging buah, sel-sel serabut yang panjangnya mencapai beberapa ratus mm, dan sel telur pada bangsa burung.
  • 18. 4.REPRODUKSI SEL Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru. MITOSIS adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti. Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut: 1. Profase : pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid. 2. Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari. 3. Anafase: pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel. 4. Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
  • 19. Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom. Ada dua macam pembelahan sel, yaitu pembelahan secara langsung ’amitosis’ dan pembelahan secara tidak langsung ’mitosis dan meiosis’.Amitosis adalah pembelahan inti secara langsung diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
  • 20. 6.STRUKTUR ANATOMI ANATOMI UMUM SEL 1. MEMBRAN SEL Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel. 2. INTI SEL Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel.
  • 21. 3. SITOPLASMA Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat kerangka sel (sitoskeleton), berbagai organel dan vesikuli (“gelembung”), serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya. Sitosol mengisi ruang sel yang tidak ditempati organel dan vesikula dan menjadi tempat banyak reaksi biokimiawi serta perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel. 4. DINDING SEL Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda. Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel. Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).