SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM
PIDANA
(KUHP)
Oleh:
TIM PELAJARAN HUKUM
PENDAHULUAN
Materi
Pelajaran Sejarah KUHP
01
Pengertian dan Ciri
Norma
02
Macam-macam Norma
Hukum
03
Kedudukan KUHP
04
Sejarah KUHP
Zaman Belanda
Zaman Jepang
Zaman
Kemerdekaan
1946
1866
Hukum pidana itu ada setelah
Belanda masuk di Indonesia
dan sebelumnya tidak ada,
yang ada hanya hukum adat
yang sifatnya kedaerahan.
Pada zaman Jepang, semua Undang-Undang dan
peraturan-peraturan dari peninggalan Belanda
masih tetap berlaku terus sepanjang tidak
bertentangan dengan Undang-Undang Jepang,
hanya namanya dirubah menjadi “TO INDOO
KEIHO“.
Pada zaman Kemerdekaan,
hukum pidana adalah hukum yang
berlaku pada zaman Belanda,
hanya diganti namanya menjadi
KUHP.
Pengertian dan Ciri Norma Hukum
Pengertian Norma Hukum Ciri-Ciri Norma Hukum
Contoh Norma Hukum
 aturan sosial yang dibentuk oleh lembaga-
lembaga tertentu, seperti pemerintah,
sehingga sifatnya memaksa, tegas melarang
atau sesuai dengan pembuat peraturan
• Di larang berbuat korupsi;
• Dilarang membunuh orang lain;
• Dilarang melanggar ketertiban umum;
• Dilarang berbuat teror;
• Tidak boleh menipu orang lain;
• Dilarang mengambil hak orang lain;
• Mematuhi peraturan lalu lintas.
 Bersumber dari lembaga resmi milik
pemerintah
 Bersifat memaksa, tegas melarang.
 Terdapat sanksi hukuman yang berupa
denda, hukuman fisik, atau pidana.
Macam-Macam Norma Hukum
Norma
Susila
Norma
Kesopanan
Norma Agama
Norma
Hukum
Norma Hukum
Norma Kesopanan
Norma Agama
Norma Susila
 peraturan hidup yang berasal dari hati
nurani manusia.
Contoh:
• Jangan mencuri barang milik orang lain;
• Jangan membunuh sesama manusia;
• Hormati sesamamu;
• Bersikap jujur.
 ketentuan hidup yang berasal dari Tuhan
yang maha Esa, yang isinya berupa
larangan, perintah-perintah dan ajaran.
Contoh:
• Tidak boleh membunuh sesama manusia;
• Tidak boleh merampok harta orang lain;
• Tidak boleh berbuat cabul;
• Hormatilah bapak ibumu.
 ketentuan hidup yang berasal dari
pergaulan masyarakat.
Contoh:
• Yang muda harus menghormati yang lebih
tua;
• Berangkat kesekolah harus berpamitan
dengan orang tua terlebih dahulu;
 ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang
berwenang yang mempunyai sifat memaksa untuk
melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan
hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib
kehidupan bermasyarakat.
Contoh:
• Pasal 362 KUHP
• Pasal 1234 BW (KUH perdata)
• Pasal 40 ayat (1) UU nomor 15 tahun 2002
(undang-undang tindak pidana pencucian uang)
NORMA HUKUM
 Sanksi kurang tegas
sehingga kurang dapat
dirasakan
 Negara tidak ikut campur
karena menyangkut
kepentingan pribadi.
NORMA SUSILA, AGAMA,
DAN KESOPANAN
PERBEDAAN NORMA HUKUM DENGAN NORMA LAINNYA
 Sanksi jelas/tegas
sehingga langsung
dapat dirasakan
 Negara turut campur
karena menjamin
kepentingan
masyrakat.
KEDUDUKAN KUHP
01TATA URUT PERUNDANG-
UNDANGAN RI
02 PEMBAGIAN
HUKUM DI
INDONESIA
MAKSUD NORMA
 Norma Susila, Agama, Kesopanan
tujuannya adalah individunya sebagai
pelaku.
 Norma Hukum tujuannya untuk
kepentingan orang lain tetapi bukan
pelaku melainkan orang lain yang perlu
dilindungi yaitu orang yang dirugikan.
TUJUAN NORMA
MAKSUD DAN TUJUAN NORMA
 untuk melindungi
kepentingan orang lain.
Tata Urut Perundang-Undangan RI
6. PERATURAN DAERAH/PROVINSI
3. UNDANG-
UNDANG/PERATURAN
PEMERINTAH PENGGANTI
UNDANG-UNDANG
5. PERATURAN PRESIDEN
1. UUD 1945
4. PERATURAN PEMERINTAH
7. PERATURAN KABUPATEN/KOTA
2. KETETAPAN MAJELIS
PERMUSYAWARATAN RAKYAT
Tata Urut
Perundang-
undangan
RI
Pembagian Hukum di Indonesia
Hukum Privat
01
Contoh:
Hukum Publik
02
1. Hukum sipil dalam arti luas (Hukum
perdata dan hukum dagang)
2. Hukum sipil dalam arti sempit (Hukum
perdata saja)
3. Dalam bahasa asing diartikan:
• Hukum sipil: Privatatrecht atau
Civilrecht;
• Hukum perdata: Burgerlijkerecht;
• Hukum dagang: Handelsrecht;
Contoh:
03
1. Hukum Tata Negara
2. Hukum Administrasi Negara
3. Hukum Pidana
Hukum
Internasional
Contoh:
1. Hukum Perdata Internasional
2. Hukum Publik Internasional
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KUHP MODUL 1.pptx

Norma-norma dalam masyarakat
 Norma-norma dalam masyarakat Norma-norma dalam masyarakat
Norma-norma dalam masyarakat
riza0701
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
Poetra Poernama
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertiban
Afdal Zikri
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
suher lambang
 

Similar to KUHP MODUL 1.pptx (20)

Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di IndonesiaPermasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
Permasalahan Dan Penegakkan Ham Di Indonesia
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
UIF0003-122212-931-6.ppt
UIF0003-122212-931-6.pptUIF0003-122212-931-6.ppt
UIF0003-122212-931-6.ppt
 
Norma-norma dalam masyarakat
 Norma-norma dalam masyarakat Norma-norma dalam masyarakat
Norma-norma dalam masyarakat
 
Rule of law new
Rule of law newRule of law new
Rule of law new
 
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian HukumPembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
Pembidangan atau Pengklasifikasian Hukum
 
Rule Of Law
Rule Of LawRule Of Law
Rule Of Law
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Sistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilanSistem hukum dan peradilan
Sistem hukum dan peradilan
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
 
Masyarakat Tanpa Hukum
Masyarakat Tanpa HukumMasyarakat Tanpa Hukum
Masyarakat Tanpa Hukum
 
Keadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertibanKeadilan dan ketertiban
Keadilan dan ketertiban
 
001. Pengertian hukum dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.pdf
001. Pengertian hukum dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.pdf001. Pengertian hukum dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.pdf
001. Pengertian hukum dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat.pdf
 
PPT KELOMPOK 7 PKN.pptx
PPT KELOMPOK 7 PKN.pptxPPT KELOMPOK 7 PKN.pptx
PPT KELOMPOK 7 PKN.pptx
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia ppkn tentang : Hukum di indonesia
ppkn tentang : Hukum di indonesia
 
Ham
HamHam
Ham
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 

KUHP MODUL 1.pptx

  • 3. Materi Pelajaran Sejarah KUHP 01 Pengertian dan Ciri Norma 02 Macam-macam Norma Hukum 03 Kedudukan KUHP 04
  • 4. Sejarah KUHP Zaman Belanda Zaman Jepang Zaman Kemerdekaan 1946 1866 Hukum pidana itu ada setelah Belanda masuk di Indonesia dan sebelumnya tidak ada, yang ada hanya hukum adat yang sifatnya kedaerahan. Pada zaman Jepang, semua Undang-Undang dan peraturan-peraturan dari peninggalan Belanda masih tetap berlaku terus sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Jepang, hanya namanya dirubah menjadi “TO INDOO KEIHO“. Pada zaman Kemerdekaan, hukum pidana adalah hukum yang berlaku pada zaman Belanda, hanya diganti namanya menjadi KUHP.
  • 5. Pengertian dan Ciri Norma Hukum Pengertian Norma Hukum Ciri-Ciri Norma Hukum Contoh Norma Hukum  aturan sosial yang dibentuk oleh lembaga- lembaga tertentu, seperti pemerintah, sehingga sifatnya memaksa, tegas melarang atau sesuai dengan pembuat peraturan • Di larang berbuat korupsi; • Dilarang membunuh orang lain; • Dilarang melanggar ketertiban umum; • Dilarang berbuat teror; • Tidak boleh menipu orang lain; • Dilarang mengambil hak orang lain; • Mematuhi peraturan lalu lintas.  Bersumber dari lembaga resmi milik pemerintah  Bersifat memaksa, tegas melarang.  Terdapat sanksi hukuman yang berupa denda, hukuman fisik, atau pidana.
  • 6. Macam-Macam Norma Hukum Norma Susila Norma Kesopanan Norma Agama Norma Hukum Norma Hukum Norma Kesopanan Norma Agama Norma Susila  peraturan hidup yang berasal dari hati nurani manusia. Contoh: • Jangan mencuri barang milik orang lain; • Jangan membunuh sesama manusia; • Hormati sesamamu; • Bersikap jujur.  ketentuan hidup yang berasal dari Tuhan yang maha Esa, yang isinya berupa larangan, perintah-perintah dan ajaran. Contoh: • Tidak boleh membunuh sesama manusia; • Tidak boleh merampok harta orang lain; • Tidak boleh berbuat cabul; • Hormatilah bapak ibumu.  ketentuan hidup yang berasal dari pergaulan masyarakat. Contoh: • Yang muda harus menghormati yang lebih tua; • Berangkat kesekolah harus berpamitan dengan orang tua terlebih dahulu;  ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang mempunyai sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat. Contoh: • Pasal 362 KUHP • Pasal 1234 BW (KUH perdata) • Pasal 40 ayat (1) UU nomor 15 tahun 2002 (undang-undang tindak pidana pencucian uang)
  • 7. NORMA HUKUM  Sanksi kurang tegas sehingga kurang dapat dirasakan  Negara tidak ikut campur karena menyangkut kepentingan pribadi. NORMA SUSILA, AGAMA, DAN KESOPANAN PERBEDAAN NORMA HUKUM DENGAN NORMA LAINNYA  Sanksi jelas/tegas sehingga langsung dapat dirasakan  Negara turut campur karena menjamin kepentingan masyrakat.
  • 8. KEDUDUKAN KUHP 01TATA URUT PERUNDANG- UNDANGAN RI 02 PEMBAGIAN HUKUM DI INDONESIA
  • 9. MAKSUD NORMA  Norma Susila, Agama, Kesopanan tujuannya adalah individunya sebagai pelaku.  Norma Hukum tujuannya untuk kepentingan orang lain tetapi bukan pelaku melainkan orang lain yang perlu dilindungi yaitu orang yang dirugikan. TUJUAN NORMA MAKSUD DAN TUJUAN NORMA  untuk melindungi kepentingan orang lain.
  • 10. Tata Urut Perundang-Undangan RI 6. PERATURAN DAERAH/PROVINSI 3. UNDANG- UNDANG/PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG 5. PERATURAN PRESIDEN 1. UUD 1945 4. PERATURAN PEMERINTAH 7. PERATURAN KABUPATEN/KOTA 2. KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT Tata Urut Perundang- undangan RI
  • 11. Pembagian Hukum di Indonesia Hukum Privat 01 Contoh: Hukum Publik 02 1. Hukum sipil dalam arti luas (Hukum perdata dan hukum dagang) 2. Hukum sipil dalam arti sempit (Hukum perdata saja) 3. Dalam bahasa asing diartikan: • Hukum sipil: Privatatrecht atau Civilrecht; • Hukum perdata: Burgerlijkerecht; • Hukum dagang: Handelsrecht; Contoh: 03 1. Hukum Tata Negara 2. Hukum Administrasi Negara 3. Hukum Pidana Hukum Internasional Contoh: 1. Hukum Perdata Internasional 2. Hukum Publik Internasional