Makalah ini membahas mengapa KTSP sulit diterapkan di Indonesia. Beberapa sebabnya adalah keterbatasan guru dalam membuat kurikulum sesuai KTSP, workshop KTSP belum cukup untuk mempersiapkan guru, dan masih lemahnya pengertian kepala sekolah dan ketersediaan guru bermutu untuk menerapkan KTSP.
Kurikulum baru SMK Dwi Bhakti Ciledug untuk kompetensi keahlian Teknik Pemesinan telah disetujui oleh Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk diterapkan mulai tahun pelajaran 2015/2016. Kurikulum ini mengatur visi, misi, tujuan, struktur, dan muatan pelajaran SMK Dwi Bhakti Ciledug sesuai standar nasional pendidikan.
Buku ini memberikan panduan mengenai fisika untuk siswa SMK teknologi. Buku ini terdiri dari dua jilid dan mencakup berbagai bab seperti besaran dan satuan, hukum gerak, dinamika rotasi, usaha dan energi, momentum dan impuls, sifat mekanik bahan, suhu dan kalor, dinamika fluida, termodinamika, serta getaran dan gelombang.
Buku ini memberikan panduan mengenai fisika untuk siswa SMK teknologi. Buku ini terdiri dari dua jilid dan mencakup berbagai bab seperti besaran dan satuan, hukum gerak, dinamika rotasi, usaha dan energi, momentum dan impuls, sifat mekanik bahan, suhu dan kalor, dinamika fluida, termodinamika, serta getaran dan gelombang.
Kurikulum baru SMK Dwi Bhakti Ciledug untuk kompetensi keahlian Teknik Pemesinan telah disetujui oleh Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk diterapkan mulai tahun pelajaran 2015/2016. Kurikulum ini mengatur visi, misi, tujuan, struktur, dan muatan pelajaran SMK Dwi Bhakti Ciledug sesuai standar nasional pendidikan.
Buku ini memberikan panduan mengenai fisika untuk siswa SMK teknologi. Buku ini terdiri dari dua jilid dan mencakup berbagai bab seperti besaran dan satuan, hukum gerak, dinamika rotasi, usaha dan energi, momentum dan impuls, sifat mekanik bahan, suhu dan kalor, dinamika fluida, termodinamika, serta getaran dan gelombang.
Buku ini memberikan panduan mengenai fisika untuk siswa SMK teknologi. Buku ini terdiri dari dua jilid dan mencakup berbagai bab seperti besaran dan satuan, hukum gerak, dinamika rotasi, usaha dan energi, momentum dan impuls, sifat mekanik bahan, suhu dan kalor, dinamika fluida, termodinamika, serta getaran dan gelombang.
Beberapa file berikut mungkin bisa membantu teman teman yang yang ingin mengetahui pendoman - pedoman dasar ijin perguruan tinggi, untuk membuat perguruan tinggi baru atau memperpanjang ijin perguruan tinggi yang sud
Dokumen ini membahas struktur kurikulum SMA/MA yang terdiri atas kelompok mata pelajaran wajib dan peminatan, serta beban belajar. Mata pelajaran wajib terdiri atas 9 mata pelajaran yang diikuti seluruh siswa, sedangkan peminatan memuat 4 kelompok peminatan sesuai minat siswa. Struktur kurikulum ini menambah jam belajar menjadi 42-44 jam per minggu untuk memfasilitasi pembelajaran siswa aktif.
Berikut ini daftar manfaat yang akan diperoleh jika anda rajin meminumnya :
1. Menjauhkan anda dari kanker prostat berkat kandungan likopen dan karotenoid dalam jus tomat. Sedangkan serat dan kadar air di dalamnya berguna untuk menjaga kesehatan usus.
2. Jus sayur tomat merupakan antiseptik alami yang dapat mencegah diare maupun infeksi pencernaan lainnya.
3. Apabila dicampur jus bayam, khasiatnya adalah mencegah sembelit dan meningkatkan sistem pencernaan.
4. Apabila dicampur jus wortel, manfaatnya adalah menyembuhkan sakit mata seperti rabun senja, katarak dan mempertajam penglihatan.
5. Mampu menurunkan tingkat kolesterol tinggi berkat kandungan serat dan niacin yang bisa memecah LDL (Low-density lipoprotein) dalam tubuh.
6. Kaya akan anti-oksidan yang mampu melawan pertumbuhan berbagai jenis sel kanker dan meringankan sakit asma, diabetes, dan penyakit jantung.
7. Penelitian menunjukkan meminum jus tomat secara teratur dapat memperbaiki kerusakan sel kulit karena radikal bebas. Anda juga bisa membuat masker muka dari tomat untuk menghaluskan wajah secara alami.
8. Berguna untuk mengatasi gusi berdarah, menjaga kesehatan tulang serta mencegah tulang keropos berkat kandungan vitamin K dalam tomat.
9. Bagi anda yang suka olahraga, manfaat jus tomat bagi kesehatan adalah membantu memulihkan otot-otot yang kelelahan setelah berolahraga.
10. Kandungan vitamin C dalam tomat setara dengan buah jeruk, yaitu sekitar 34 mg/100 gram bahan.
Tomat merupakan salah satu sayuran paling populer dan bisa diolah menjadi berbagai jenis menu makanan sehat. Mulai dari sup hangat sampai resep aneka jus tomat segar yang mempunyai manfaat kesehatan luar biasa bagi organ-organ tubuh. Harganya pun terjangkau, mudah ditemukan dan bahkan, anda bisa menanam sayuran ini di halaman rumah tanpa membutuhkan tempat yang luas.Sebenarnya, tomat dikategorikan sebagai buah, meski banyak orang menganggapnya sebagai sayuran. Selain bisa diolah menjadi makanan maupun minuman, tomat juga dapat digunakan untuk membersihkan perabotan dari tembaga alih-alih memakai pembersih kimia yang berbahaya.
Berkat kandungan vitamin A, B1 dan C di dalamnya, meminum jus tomat secara teratur bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar fit sepanjang hari. Selain mampu mencegah beragam penyakit, manfaat jus tomat juga dapat membersihkan racun dalam darah dan membantu pembentukan glikogen pada hati.
1. Jangan mencampuri urusan orang lain, kecuali diminta
Banyak diantara kita mempunyai masalah karena terlalu mencampuri urusan orang lain.Kita melakukannya karena yakin bahwa cara kita adalah cara terbaik, logika kita adalah logika yang sempurna dan siapapun yang tidak sesuai dengan pemikiran kita harus dikritik dan ditunjukkan arah yang benar, arah kita.Pemikiran ini menyangkal keberadaan individu dan keberadaan Tuhan. Tuhan menciptakan setiap kita dengan cara yang unik. Tidak ada dua manusia yang berpikir persis satu sama lain. Setiap pria/wanita bertindak sesuai yang mereka inginka
Kurikulum SMA Katolik Santo Paulus menggunakan sistem kredit semester (SKS) dengan beban minimal 114-126 sks yang terdiri dari mata pelajaran dasar umum, muatan lokal, mata pelajaran wajib program, dan keterampilan. Murid dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria ketuntasan minimal 65% untuk setiap mata pelajaran.
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh widyaiswara (instruktur) di lembaga-lembaga pelatihan pemerintah. Standar kompetensi tersebut terdiri atas 4 domain yaitu pengelolaan pembelajaran, kepribadian, sosial, dan substansial. Setiap domain dievaluasi dengan bobot tertentu untuk menentukan apakah seorang widyaiswara telah memenuhi standar kompetensi.
Dokumen tersebut merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) MI Gesing 1 untuk tahun pelajaran 2012/2013 yang mencakup visi, misi, tujuan, struktur, dan muatan kurikulum serta kriteria-kriteria penilaian."
Dokumen ini berisi panduan pelaksanaan seleksi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi tahun 2015. Panduan ini menjelaskan mekanisme seleksi mulai dari kriteria peserta, tahapan seleksi, jadwal, tanggung jawab, dan tugas panitia di setiap tingkat seleksi. Dokumen ini bertujuan menjaga kualitas dan integritas pelaksanaan seleksi olimpiade sains secara berjenjang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab I membahas latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP tahun 2022. Bab II menjelaskan protokol kesehatan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan OSN, termasuk prinsip perlindungan individu dan masyarakat. Bab III menguraikan mekanisme pelaksanaan OSN.
Dokumen ini membahas kurikulum MI Al Huda Belinyu 2013/2014. Ia menjelaskan latar belakang, tujuan, landasan hukum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, struktur kurikulum, tujuan pendidikan nasional dan madrasah, serta visi dan misi madrasah. Dokumen ini memberikan panduan untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah guna mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut merupakan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan ini memberikan pedoman bagi sekolah dalam mengembangkan KTSP berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta memperhatikan prinsip-prinsip seperti berpusat pada peserta didik, beragam dan terpad
"[Ringkasan]"
Dokumen membahas tentang kebijakan pengembangan kurikulum di Indonesia yang mendorong penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mempertimbangkan kondisi sekolah dan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam membimbing penyusunan KTSP di sekolah.
Beberapa file berikut mungkin bisa membantu teman teman yang yang ingin mengetahui pendoman - pedoman dasar ijin perguruan tinggi, untuk membuat perguruan tinggi baru atau memperpanjang ijin perguruan tinggi yang sud
Dokumen ini membahas struktur kurikulum SMA/MA yang terdiri atas kelompok mata pelajaran wajib dan peminatan, serta beban belajar. Mata pelajaran wajib terdiri atas 9 mata pelajaran yang diikuti seluruh siswa, sedangkan peminatan memuat 4 kelompok peminatan sesuai minat siswa. Struktur kurikulum ini menambah jam belajar menjadi 42-44 jam per minggu untuk memfasilitasi pembelajaran siswa aktif.
Berikut ini daftar manfaat yang akan diperoleh jika anda rajin meminumnya :
1. Menjauhkan anda dari kanker prostat berkat kandungan likopen dan karotenoid dalam jus tomat. Sedangkan serat dan kadar air di dalamnya berguna untuk menjaga kesehatan usus.
2. Jus sayur tomat merupakan antiseptik alami yang dapat mencegah diare maupun infeksi pencernaan lainnya.
3. Apabila dicampur jus bayam, khasiatnya adalah mencegah sembelit dan meningkatkan sistem pencernaan.
4. Apabila dicampur jus wortel, manfaatnya adalah menyembuhkan sakit mata seperti rabun senja, katarak dan mempertajam penglihatan.
5. Mampu menurunkan tingkat kolesterol tinggi berkat kandungan serat dan niacin yang bisa memecah LDL (Low-density lipoprotein) dalam tubuh.
6. Kaya akan anti-oksidan yang mampu melawan pertumbuhan berbagai jenis sel kanker dan meringankan sakit asma, diabetes, dan penyakit jantung.
7. Penelitian menunjukkan meminum jus tomat secara teratur dapat memperbaiki kerusakan sel kulit karena radikal bebas. Anda juga bisa membuat masker muka dari tomat untuk menghaluskan wajah secara alami.
8. Berguna untuk mengatasi gusi berdarah, menjaga kesehatan tulang serta mencegah tulang keropos berkat kandungan vitamin K dalam tomat.
9. Bagi anda yang suka olahraga, manfaat jus tomat bagi kesehatan adalah membantu memulihkan otot-otot yang kelelahan setelah berolahraga.
10. Kandungan vitamin C dalam tomat setara dengan buah jeruk, yaitu sekitar 34 mg/100 gram bahan.
Tomat merupakan salah satu sayuran paling populer dan bisa diolah menjadi berbagai jenis menu makanan sehat. Mulai dari sup hangat sampai resep aneka jus tomat segar yang mempunyai manfaat kesehatan luar biasa bagi organ-organ tubuh. Harganya pun terjangkau, mudah ditemukan dan bahkan, anda bisa menanam sayuran ini di halaman rumah tanpa membutuhkan tempat yang luas.Sebenarnya, tomat dikategorikan sebagai buah, meski banyak orang menganggapnya sebagai sayuran. Selain bisa diolah menjadi makanan maupun minuman, tomat juga dapat digunakan untuk membersihkan perabotan dari tembaga alih-alih memakai pembersih kimia yang berbahaya.
Berkat kandungan vitamin A, B1 dan C di dalamnya, meminum jus tomat secara teratur bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar fit sepanjang hari. Selain mampu mencegah beragam penyakit, manfaat jus tomat juga dapat membersihkan racun dalam darah dan membantu pembentukan glikogen pada hati.
1. Jangan mencampuri urusan orang lain, kecuali diminta
Banyak diantara kita mempunyai masalah karena terlalu mencampuri urusan orang lain.Kita melakukannya karena yakin bahwa cara kita adalah cara terbaik, logika kita adalah logika yang sempurna dan siapapun yang tidak sesuai dengan pemikiran kita harus dikritik dan ditunjukkan arah yang benar, arah kita.Pemikiran ini menyangkal keberadaan individu dan keberadaan Tuhan. Tuhan menciptakan setiap kita dengan cara yang unik. Tidak ada dua manusia yang berpikir persis satu sama lain. Setiap pria/wanita bertindak sesuai yang mereka inginka
Kurikulum SMA Katolik Santo Paulus menggunakan sistem kredit semester (SKS) dengan beban minimal 114-126 sks yang terdiri dari mata pelajaran dasar umum, muatan lokal, mata pelajaran wajib program, dan keterampilan. Murid dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria ketuntasan minimal 65% untuk setiap mata pelajaran.
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi yang harus dimiliki oleh widyaiswara (instruktur) di lembaga-lembaga pelatihan pemerintah. Standar kompetensi tersebut terdiri atas 4 domain yaitu pengelolaan pembelajaran, kepribadian, sosial, dan substansial. Setiap domain dievaluasi dengan bobot tertentu untuk menentukan apakah seorang widyaiswara telah memenuhi standar kompetensi.
Dokumen tersebut merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) MI Gesing 1 untuk tahun pelajaran 2012/2013 yang mencakup visi, misi, tujuan, struktur, dan muatan kurikulum serta kriteria-kriteria penilaian."
Dokumen ini berisi panduan pelaksanaan seleksi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi tahun 2015. Panduan ini menjelaskan mekanisme seleksi mulai dari kriteria peserta, tahapan seleksi, jadwal, tanggung jawab, dan tugas panitia di setiap tingkat seleksi. Dokumen ini bertujuan menjaga kualitas dan integritas pelaksanaan seleksi olimpiade sains secara berjenjang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab I membahas latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP tahun 2022. Bab II menjelaskan protokol kesehatan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan OSN, termasuk prinsip perlindungan individu dan masyarakat. Bab III menguraikan mekanisme pelaksanaan OSN.
Dokumen ini membahas kurikulum MI Al Huda Belinyu 2013/2014. Ia menjelaskan latar belakang, tujuan, landasan hukum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, struktur kurikulum, tujuan pendidikan nasional dan madrasah, serta visi dan misi madrasah. Dokumen ini memberikan panduan untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah guna mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut merupakan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan ini memberikan pedoman bagi sekolah dalam mengembangkan KTSP berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta memperhatikan prinsip-prinsip seperti berpusat pada peserta didik, beragam dan terpad
"[Ringkasan]"
Dokumen membahas tentang kebijakan pengembangan kurikulum di Indonesia yang mendorong penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP memberi otonomi kepada sekolah untuk menyusun kurikulum sendiri dengan mempertimbangkan kondisi sekolah dan lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan. Pengawas sekolah memiliki peran penting dalam membimbing penyusunan KTSP di sekolah.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
Buku saku ini memberikan informasi mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama, mencakup komponen-komponen KTSP, kerangka pengembangan KTSP, dan tujuan penyusunan KTSP.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang mencakup tujuan, ruang lingkup, dan kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik untuk setiap kelas.
Pedoman ini membahas tentang pengembangan silabus untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2004. Silabus perlu dikembangkan oleh daerah untuk menjabarkan kompetensi dasar menjadi rencana pembelajaran yang sesuai dengan kondisi daerah. Pedoman ini menjelaskan tentang mekanisme pengembangan silabus yang melibatkan peran sekolah, dinas pendidikan, dan tingkat pusat serta format dan komponen yang harus dimuat dalam silabus."
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasar dan menengah. Terdiri dari perencanaan program (visi, misi, tujuan, rencana kerja), pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi manajemen, dan penilaian khusus.
Bab II dokumen tersebut membahas tentang penyajian data secara sistematis dan menarik melalui teks, tabel, grafik, dan diagram untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada pembaca. Beberapa bentuk penyajian data yang dijelaskan adalah tabel, grafik batang, diagram lingkaran, serta distribusi frekuensi data.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika yang mencakup definisi statistika sebagai bagian matematika yang membahas pengumpulan, penyajian, analisis, dan interpretasi data. Jenis-jenis statistika dibedakan berdasarkan orientasi, tujuan analisis, distribusi populasi, dan jumlah variabel terikat. Statistika deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data tanpa kesimpulan, sedangkan inferensia menganalisis sebagian data untuk memp
Kelompok 2 terdiri dari 5 anggota yang membahas pengertian sejarah, termasuk definisi dari para ahli sejarah seperti Herodotus dan Ibnu Khaldun. Secara umum, sejarah didefinisikan sebagai peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang mineral makro dan mikro yang penting bagi tubuh, termasuk fungsi dan sumbernya. Mineral makro meliputi kalsium, fosfor, sulfur, magnesium, natrium, klorida dan potasium, sedangkan mineral mikro meliputi besi, kromium, kobalt, tembaga, fluor, iodium, silikon dan seng. Air juga dibahas sebagai unsur penting yang berperan dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Kelompok water treatment limbah cair pt gunung madu plantationsKetut Swandana
Dokumen tersebut membahas tentang 3 jenis limbah yang dihasilkan oleh PT Gunung Madu Plantations yaitu limbah cair, padat, dan gas serta pengelolaannya. Limbah cair diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah sebelum dibuang, limbah padat dimanfaatkan kembali sebagai pupuk atau bahan bakar, sedangkan limbah gas dikendalikan emisinya.
Analisis timetable penerbangan dari dan ke bandara radinKetut Swandana
Dokumen ini membahas analisis arus penumpang dan penerbangan di Bandara Radin Intan II Lampung selama 5 tahun terakhir. Jumlah penumpang dan penerbangan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini antara lain Garuda Indonesia, Merpati Nusantara, Lion Air, Batavia Air, dan Sriwijaya Air dengan rute antara lain Jakarta, Balikpapan, Batam, dan Mataram. Dokumen ini memberikan saran b
Kalender kegiatan adalah jadwal program kerja organisasi yang mencakup tiga jenis kalender: bidang, pengurus inti, dan organisasi secara keseluruhan. Kalender kegiatan digunakan untuk mengingatkan jadwal pelaksanaan program dan menyelaraskan kegiatan, serta mempertimbangkan faktor seperti anggaran, kesiapan sumber daya, dan jadwal akademik. Kalender kegiatan dapat diubah bila diperlukan.
Organisasi ini memiliki struktur yang terdiri dari Ketua, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa bidang yang membantu operasional organisasi.
Tabel ini berisi rencana kegiatan dengan informasi tentang nomor urut, nama kegiatan, bentuk kegiatan, tujuan, sasaran, target, waktu pelaksanaan, dana yang dibutuhkan beserta sumbernya.
This document outlines the steps needed to prepare and ship an order of goods to a customer. It details obtaining necessary materials, assembling the order, applying labels and completing paperwork for shipment. The order is then packed securely and handed over to the delivery carrier to be transported to the customer.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi pasang surut, termasuk definisi istilah-istilah terkait pasang surut seperti spring tide, neap tide, dan istilah tingkat permukaan air laut.
1. MAKALAH
MENGAPA KTSP SULIT DITERAPKAN DI
INDONESIA
Disusun oleh :
1. BARRY NUR SETYANTO (06501241001)
2. AGUSALIM (06501241005)
3. RAMA HENDI PRASETIYO (06501241010)
4. AGUS LESTARI (06501241012)
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2007
2. DAFTAR ISI
JUDUL
DAFTAR ISI .......................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................. 1
C. Batasan Masalah ................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kurikulum dan KTSP ...................................... 2
B. Landasan dan Tujuan Penulisan KTSP ............................. 4
C. Prinsip Pengembangan KTSP ........................................... 5
D. Penerapan KTSP di Sekolah-sekolah ................................ 6
E. Sebab-sebab KTSP dapat diterapkan di Indonesia ............ 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 9
B. Saran................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 10
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang perlu adanya
proses untuk menjadi maju, salah satu proses tersebut adalah dengan mencerdaskan
anak bangsa. Dengan pendidikan yang bermutu atau berkualitas benarlah yang dapat
meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Dari zaman ke zaman system kurikulum
pendidikan yang ada Indonesia selalu ada perubahan demi mencerdaskan anak
bangsa. Salah satu system kurikulum yang baru saat ini adalah system KTSP
(Kurikulum Tingkat satuan pendidikan). Namun kurikulum ini belum dilaksanakan,
karena adanya masalah-masalah yang terjadi. Disini kami akan membahas masalah-
masalah tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum KTSP?
2. Landasan Hukum Pendidikan KTSP?
3. Apakah penerapan kurikulum KTSP telah terlaksana di sekolah-sekolah?
4. Mengapa pelaksanaan kurikulum KTSP sulit dilaksanakan?
C. BATASAN MASALAH
Pada makalah ini kami cuma akan membahas kesulitan pelaksanaan kurikulum
KTSP disekolah dari segi peran guru .
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KURIKULUM DAN KTSP
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi(SI), proses,
kompetensi lulusan(SKL), tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP).
5. Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. Panduan yang disusun
BSNP terdiri atas dua bagian.
Pertama, Panduan Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan
kurikulum yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan
SKL.Termasuk dalam ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003
dan ketentuan PP 19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam
pengembangan KTSP.
Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP
dengan mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang
dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi
kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
dan hendaknya digunakan sebagai referensi.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
- belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
- belajar untuk memahami dan menghayati,
- belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
- belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
- belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
6. B. LANDASAN DAN TUJUAN PENYUSUNAN KTSP
1. Landasan
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal
18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat
(1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13),
(14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6),
(7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3),
(4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2),
(3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
- Standar Isi (SI)
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah :
kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang
pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun
2006.
7. - Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan
dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun
2006.
2. Tujuan Penyusunan
Tujuan Panduan Penyusunan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan
pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK
dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada
tingkat satuan pendidikan yang bersangkutan.
C. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah :
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk
pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan
berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP .
8. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
- Beragam dan terpadu
- Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
- Relevan dengan kebutuhan kehidupan
- Menyeluruh dan berkesinambungan
- Belajar sepanjang hayat
- Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
D. PENERAPAN KTSP DI SEKOLAH-SEKOLAH
KTSP sulit dilaksanakan, sebagai contoh di daerah Bandung, Jawa Barat .Kepala
sekolah SMAN 12 Bandung menyatakan sekolahnya mengalami keterbatasan guru di
sekolah dalam menerjemahkan KTSP menjadi salah satu alasan penundaan penerapan
di SMAN 12 Bandung. Tidak semua guru mampu membuat kurikulum, butuh
keahlian khusus," kata Hartono.
Sekjen Forum Aspirasi Guru Independen (FAGI) Iwan Hermawan di sela-sela
diskusi mengenai KTSP yang berlangsung di SMAN 12 Bandung, belum lama ini
mengemukakan, deklarasi penggunaan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun
ajaran 2006/2007 yang dilakukan Disdik Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu,
pada kenyataannya di lapangan belum ada satu sekolah pun yang benar-benar
mengimplementasikan KTSP sesuai standar isi yang disusun Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
“SMAN 12 Bandung salah satu sekolah yang berani secara terang-terangan menolak
instruksi tersebut. (ujar Iwan)”.
9. Dikda Gelar Workshop. Untuk menyiapkan para guru SD/ MI sekota Blitar dalam
menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun ajaran baru
2007 mendatang Dinas Pendidikan Kota Blitar menyelenggarakan Sosialisasi dan
workshop KTSP di SD Negeri Sananwetan 3 Kota Blitar, 3-4 januari 2007.
Dalam sosialisasi selama dua hari ini para guru menerima materi secara umum
serta detil per materi pelajaran. Diharapkan para guru di masing masing mata
pelajaran akan memahami apa yang perlu dikerjakan. Baik dalam hal struktur
maupun konstruksi kurikulum. Namun untuk penerapannya KTSP belum terlaksana.
Solusi dari permasalahan yang dihadapi di dalam menerapkan KTSP
1. Membuat sejumlah pelatihan dan aktivitas lainnya untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam membuat kurikulum sesuai dengan standar isi yang
ada.(Hartono)
2. Menerapkan KTSP secara bertahap.
3. Mengadakan Workshop KTSP seperti yang di lakukan di Blitar.
E. SEBAB-SEBAB KTSP TIDAK DAPAT DI TERAPKAN DI INDONESIA
a. Pemerintah / Dinas Pendidikan
1. KTSP, Kurikulum yang Tidak Sistematis (AJE Toenlioe)
Ketidaklogisan KTSP terjadi karena sekolah diberi kebebasan untuk
mengelaborasi kurikulum inti yang dibuat pemerintah, tetapi evaluasi nasional oleh
pemerintah melalui ujian nasional (UN) justru paling menentukan kelulusan siswa.
10. 2. KTSP Tidak fungsional
Kurikulum ini menjadi tidak logis karena tidak proporsionalnya pembagian tugas
pengembangan antara pemerintah dan sekolah. Seharusnya pemerintah hanya
menetapkan kerangka umum dari tujuan atau kompetensi, isi, strategi, dan evaluasi,
sedangkan pengembangannya secara rinci menjadi siap pakai diserahkan sepenuhnya
kepada sekolah.
a. Kepsek yang kurang Mengerti KTSP
Kepsek masih membuat pola-pola penyeragaman, dalam sistem pembelajaran
maupun evaluasi hasil pembelajaran, dinilai tidak memahami tujuan dan tuntutan
kurikulum tingkat satuan pengajaran (KTSP) yang baru diberlakukan pemerintah.
b. Guru yang bermutu berjumlah sedikit
1. Bahasan tentang kurikulum bagi guru terbatas
2. Agen penyedia tenaga kependidikan kurang memberikan
materi kependidikan yang memadai.
3. Penataran tentang kurikulum ini yang dilakukan terbatas
4. Pengawasan yang dilakukan terbatas terhadap tindak
lanjut yang dilakukan
5. Guru
6. Buku-buku yang diberikan kepada murid kebanyakan
tidak menunjang keberhasilan kurikulum ini?
7. Guru yang menguasai atau siap dan bisa berkompetisi
dalam kurikulum ini cuma sedikit
8. Kebanyakan guru-guru hanya merubah nama, format,
atau silabi.
11. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Proses penerapan KTSP belum terlaksanakan dan
memang sulit untuk penerapanya, salah satu contohnya di daerah Bandung, Jawa
Barat SMAN 12 Bandung, karena keterbatasan guru di sekolah dalam
menerjemahkan KTSP menjadi salah satu alasan penundaan penerapan di SMAN 12
Bandung. Tidak semua guru mampu membuat kurikulum, butuh keahlian khusus,
(kata Hartono). Dan sebab –sebab yang lain adalah :
a. Pemerintah / Dinas Pendidikan
b. Guru yang bermutu berjumlah sedikit
c. Guru yang bermutu berjumlah sedikit
Landasan Hukum KTSP termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal
18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat
(1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
B. Saran
1. Teruslah tingkatkan kedisiplinan anda untuk membangun system pendidikan
di Indonesia terus maju.
2. Jika dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahanya, kami
mengharapkan saran dan kritiknya.
12. DAFTAR PUSTAKA
1. PPPG Teknologi Bandung, Pengantar KTSP, http://www.sma1
sltg.sch.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=14, 05 Februari
2007
2. Pikiran Rakyat, Kepsek Belum Paham KTSP,http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/2007/012007/08/0701.htm, 08 Januari 2007
3. Media Indonesia, Dibawah Sandra kurikulum , http://urip.
Wordpress .com /2006/10/04/ di-bawah-sandera-kurikulum /, Rabu 04
Oktober 2006
4. PPPG Teknologi Bandung , KTSP ,
http://www.tedcbandung.com/webtedc /index.php?page=50&idb=45, 09
Januari 2007
5. Pikiran Rakyat, KTSP tak siap pakai semester ini, http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/2006/112006/04/0701.htm, Sabtu, 04 Nopember 2006
6. Kompas, KTSP, Kurikulum yang Tidak Sistematis
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0611/13/humaniora/3094950.htm,
Senin 13 Nopember 2006
7. http://www.blitar.go.id/berita/index.php?offset=60
8. Media Indonesia , Gonjang ganjing Kurikulum,
http://urip.wordpress.com /2006/09/22/gonjang-ganjing-kurikulum/, 22
September 2006