SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
PELAYANAN PROFESIONAL
KURIKULUM 2004




          MODEL SISTEM
PENYAMPAIAN KURIKULUM




      DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
               Jakarta, 2003
Katalog dalam Terbitan


Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian
dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional
         Pelayanan Profesional Kurikulum 2004
         Model Sistem Penyampaian Kurikulum, - Jakarta:
Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003
iv, 20 hal.


         ISBN 979-725-208-6




2
KATA PENGANTAR

Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja
pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang
demikian itu sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang
cerdas dan berkehidupan yang damai, terbuka, dan berdemokrasi, serta
mampu bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia. Dalam pada itu, kinerja
pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap
aspek substantif yang mendukungnya, yakni kurikulum.

Pusat kurikulum Balitbang Depdiknas telah menyiapkan seperangkat
kurikulum yang disebut dengan “Kurikulum 2004”. Sebelum kurikulum
ini diberlakukan secara nasional telah dilakukan rintisan pelaksanaan (pilot
mini) di beberapa sekolah kemudian dilanjutkan dengan perluasan rintisan
pelaksanaan di sejumlah sekolah yang lebih banyak. Rintisan dan perluasan
rintisan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan tentang kekuatan dan
kelemahan perangkat yang telah disusun sebagai bahan penyempurnaan.

Perangkat kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar, Standar Kompetensi
Bahan Kajian, dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Perangkat Kurikulum
2004 juga didukung oleh perangkat layanan profesional yang terdiri atas
(1) Pemahaman terhadap Kurikulum 2004, (2) Model Sistem Penyampaian
Kurikulum, (3) Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif, (4) Pengelolaan
Kurikulum di Tingkat Sekolah, (5) Model Pelatihan dan Pengembangan
Silabus.



                                                  Jakarta, November 2003
                                                  Kepala Pusat Kurikulum



                                                    Dr. H. Siskandar, MA




                                                                           3
DAFTAR ISI

BAB I.      PENDAHULUAN .......................................................................       5
            A. Latar Belakang .....................................................................   5
            B. Tujuan Penulisan Buku .......................................................          7

BAB II. MODEL SISTEM PENYAMPAIAN KURIKULUM 2004 ............                                          8
        A. Pengertian ...........................................................................     8
        B. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Kependidikan dalam
           Penyampaian Kurikulum 2004 ...........................................                      8
        C. Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 .....................                              10

BAB III. MODEL PELATIHAN KURIKULUM 2004 ................................                              12
         A. Tingkat Pemula ...................................................................        13
         B. Tingkat Menengah ..............................................................           16
         C. Tingkat Lanjutan .................................................................        18




4
1            PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

   Pemberlakuan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
   Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
   demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini diikuti dengan
   perubahan pengelolaan pendidikan dari bersifat sentralistik ke desentralistik.
   Perubahan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional juga menuntut
   adanya perubahan pengaturan dalam pengembangan dan implementasi
   kurikulum di lapangan. Selanjutnya tuntutan globalisasi dalam bidang
   pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar hasil pendidikan nasional dapat
   bersaing dengan hasil pendidikan negara-negara maju.

   Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003
   mengamanatkan bahwa:
   • Pasal 36 ayat 1: Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
      mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan
      tujuan pendidikan nasional.
   • Pasal 36 ayat 2: Kurikulum pada semua jenis dan jenjang pendidikan
      dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan
      pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
   • Pasal 38 ayat 1: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pendidikan
      dasar dan menengah ditetapkan oleh pemerintah.
   • Pasal 38 ayat 2: Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
      dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
      atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah
      koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen
      Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk
      pendidikan menengah.

   Sehubungan dengan amanat dalam undang-undang tersebut di atas maka
   diperlukan pengaturan penyampaian kurikulum yang dikembangkan
   secara nasional ke daerah serta penjelasan bagaimana daerah dapat


                                                                               5
Model Sistem Penyampaian Kurikulum



     mengembangkan kurikulum tersebut sehingga dapat dilaksanakan sesuai
     dengan wewenang masing-masing oleh sekolah.

     Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan didesentralisasikan
     agar pelaksanaannya sesuai dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan
     sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah atau sekolah
     memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-
     hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar,
     dan menilai keberhasilan suatu proses belajar dan mengajar.

     Seiring dengan adanya upaya untuk memberdayakan peran serta daerah
     dan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan, Pemerintah telah
     memberlakukan otonomi dalam bidang pendidikan yang diwujudkan
     dalam PP No. 25 tahun 2000 pasal 2 ayat 2 yang menyatakan, bahwa
     pemerintah (Pusat) memiliki kewenangan dalam menyusun kurikulum
     dan penilaian hasil belajar secara nasional, hal-hal yang berhubungan
     dengan implementasinya dikembangkan dan dikelola oleh pelaksana di
     daerah terutama di tingkat kabupaten dan kota serta sekolah. Pemerintah
     Pusat mengembangkan antara lain (1) kompetensi dasar dan materi
     pelajaran pokok, (2) kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif
     setiap tahun dan pedoman-pedoman pelaksanaannya. Sementara para
     pengelola dan pengembang di daerah diharapkan dapat: (1)
     mengembangkan menjabarkan kompetensi dan materi pelajaran pokok
     mengacu pada standar nasional, menyusun kurikulum muatan lokal
     (2) menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan kalender
     pendidikan dan jam belajar (3) menyusun dan menetapkan petunjuk
     pelaksanaan penilaian hasil belajar yang didasarkan pada ketetapan
     pemerintah secara nasional.

     Agar penyusunan kurikulum di daerah tidak mengalami kesulitan dan
     sesuai dengan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang telah
     diamanatkan oleh undang-undang maka diperlukan pedoman sistem
     penyampaian kurikulum dari pusat ke daerah yang kemudian dapat
     diteruskan oleh daerah untuk disampaikan ke sekolah-sekolah.

     Pedoman cara penyampaian ini meliputi informasi mengenai hal-hal
     yang telah dikembangkan di tingkat pusat, khususnya Kurikulum 2004


6
Pendahuluan



   serta sistem penyampaian dari pusat ke daerah yang dapat dimanfaatkan
   oleh berbagai pihak dalam pelaksanaan sosialisasi kurikulum. Informasi
   berisi antara lain tentang latar belakang, konsep dan gagasan
   pengembangan, landasan, pendekatan, substansi, dan pelaksanaannya.
   Dengan informasi yang disampaikan diharapkan para pembina dan
   pelaksanan pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah dan
   sekolah memiliki pandangan dan pemahaman yang sama mengenai
   Kurikulum 2004 yang akan dilaksanakan serta dapat merencanakan
   pengembangannya untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kondisi
   daerah serta peserta didik.


B. Tujuan Penulisan Buku

   Sehubungan dengan adanya perubahan fungsi dan tugas pengembangan
   kurikulum di pusat dan di daerah maka perlu disusun sistem
   penyampaian kurikulum yang telah disusun di tingkat pusat untuk
   disosialisasikan ke daerah sehingga daerah dapat mengembangkan lebih
   lanjut sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

   Tujuan penyusunan Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 ini
   untuk memberikan penjelasan tentang prosedur dan cara penyebarluasan
   Kurikulum 2004, bentuk pelatihan dan pesertanya, serta peran dan
   tanggung jawab masing-masing tenaga kependidikan.




                                                                         7
2          MODEL SISTEM PENYAMPAIAN
               KURIKULUM 2004


A. Pengertian

    Model Penyampaian Kurikulum merupakan suatu upaya untuk
    menyebarluaskan secara terprogram tentang Kurikulum 2004.
    Penyebaran ini mencakup cara penyebaran yang dapat dilakukan serta
    hal-hal yang akan disebarkan yang meliputi: latar belakang, landasan,
    struktur program, standar kompetensi, penilaian berbasis kelas, kegiatan
    belajar mengajar, pengelolaan kurikulum di sekolah, dan pengembangan
    silabus. Penyebaran juga mencakup pendistribusian dokumen secara
    fisik.

    Penyampaian kurikulum bertujuan agar para pembina pendidikan mulai
    dari tingkat pusat sampai ke daerah, masyarakat, dan orang tua
    mempunyai pemahaman yang sama dengan para guru sebagai pelaksana
    kurikulum di lapangan. Untuk itu, dalam sistem penyampaian
    kurikulum ini semua pihak yang terkait dalam pendidikan ikut terlibat
    dalam pelaksanaannya.


B. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Kependidikan dalam
   Penyampaian Kurikulum 2004

    Setiap lembaga kependidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke sekolah
    memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penyampaian
    kurikulum sesuai dengan wewenang dan lingkup kerja masing-masing.

    1. Departemen Pendidikan Nasional (Tingkat Pusat)
       • Memberikan pelayanan kepada Tim Dinas Pendidikan Provinsi
          dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Tim Perekayasa
          Kurikulum di daerah.
       • Menyelenggarakan sosialisasi, workshop, dan seminar
          peningkatan mutu pelaksanaan kurikulum di tingkat pusat.


8
Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004



2. Dinas Pendidikan Propinsi
   • Menjadi fasilitator pembentukan, pelatihan, dan pembinaan Tim
      Sosialisasi dan Pelatihan pada tingkat kabupaten/kota.
   • Memberikan layanan operasional pelaksanaan sosialisasi KBK
      dan pelatihan bagi seluruh kabupaten/kota.
   • Memantau pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pada tingkat
      kabupaten/kota.
   • Memberikan dukungan sumber-sumber daya pendidikan yang
      diperlukan bagi sosialisasi dan pelatihan KBK.
   • Mengusahakan dana secara rutin untuk kegiatan sosialisasi,
      penyusunan silabus, penilaian, dan monitoring pelaksanaan
      KBK.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
   • Mengusahakan tersedianya sumber dana pada tingkat
      kabupaten/kota yang dialokasikan untuk sosialisasi dan
      pelatihan KBK.
   • Membuat rambu-rambu sosialisasi dan pelatihan sesuai dengan
      kebutuhan daerah yang bersangkutan.
   • Membentuk tim sosialisasi dan pelatihan pada tingkat
      kabupaten/kota.
   • Memantau pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pada tingkat
      kecamatan dan sekolah.
   • Mendistribusikan dokumen KBK ke sekolah-sekolah, dokumen
      silabus bagi sekolah-sekolah yang tidak menyusun silabus sendiri.
   • Melakukan supervisi, penilaian, dan monitoring mulai dari
      sosialisasi dan pelatihan sampai dengan pelaksanaannya
      termasuk perangkat silabus.

4. Sekolah
   Dalam penyampaian informasi kurikulum di sekolah, pihak sekolah
   mempunyai peran dan tanggung jawab yang terkait dengan peran
   dan tanggung jawab pihak lainnya dalam bidang pendidikan di
   daerah yang bersangkutan, misalnya:
   a. Memahami konsep dan gagasan KBK.
   b. Melaksanakan sosialisi dan pelatihan secara mandiri atau
       memohon bantuan Dinas Kabupaten/Kota.


                                                                             9
Model Sistem Penyampaian Kurikulum



C. Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004

     Informasi mengenai KBK tidaklah mudah untuk disampaikan dan
     pemahamannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Sebagian
     pembina pendidikan dan guru dapat menerima dengan cepat, tetapi
     sebagian lagi perlu tahapan untuk melihat pelaksanaannya terlebih
     dahulu. Dengan demikian perlu berbagai strategi dan metode dalam
     penyampaian konsep dan gagasan yang terdapat dalam KBK.

     Model Penyampaian KBK yaitu dimulai dari tingkat pusat yang
     dilaksanakan Pusat Kurikulum, Ditjen Dikdasmen atau Pusat Pelatihan
     dan Penataran Guru (PPPG). Peran lembaga di tingkat pusat ini adalah
     melaksanakan sosialisasi dan menyediakan perangkat lunak untuk
     tingkat pusat dan propinsi. Selanjutnya tingkat propinsi dan kabupaten/
     kota akan menyebarkan atau mensosialisasikan ke tingkat berikutnya,
     yaitu kabupaten/kota, kecamatan, dan terakhir tingkat sekolah.

     Model ini dapat digambarkan sebagai berikut:




10
Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004



                MODEL SISTEM PENYAMPAIAN
                    KURIKULUM 2004

Tingkat Pusat    Tingkat Pusat   Tingkat Pusat         Tingkat Pusat



                 Kasubdin/Kasi   Kepala Dinas          • Tim Perkayasa
  Tingkat        Kurikulum       Pend. Propinsi          Kurikulum
  Propinsi                                             • Pengawas
                                                       • Tim Mata
                                                         Pelajaran



                 Kasubdin/Kasi   Kepala Dinas          • Pengawas
  Tingkat        Kurikulum       Pend. Kab./Kota       • KKPS, KKKS
 Kabupaten/                                            • KKG/MGMP
    Kota                                               • Tim Mata
                                                         Pelajaran
                                                       • Dewan Pend.



                 Pengawas        Kepala Dinas          • KKPS, KKKS
  Tingkat                        Pend. Kecamatan       • KKG/MGMP
 Kecamatan                                             • Tim Mata
                                                         Pelajaran



                 Wa. KasekBid.   Kepala Sekolah        •   Guru
  Tingkat        Kur.                                  •   Tata Usaha
  Sekolah                                              •   Kom. Sekolah
                                                       •   Orang Tua




                                                                            11
3         MODEL PELATIHAN KURIKULUM 2004


Model sosialisasi dan pelatihan Kurikulum 2004 dikelompokkan dalam tiga
kelompok utama. Pengelompokan berhubungan dengan tingkat
pelatihannya, yaitu: tingkat pemula, tingkat menengah dan tingkat lanjut.
Tingkat pemula adalah sosialisasi dan pelatihan bagi peserta yang belum
pernah menerima penjelasan secara komprehensif tentang kurikulum 2004.
Tingkat Menengah adalah sosialisasi dan pelatihan bagi yang ingin
mengetahui lebih lanjut tentang kurikulum 2004 dengan mengharapkan
adanya penjelasan untuk masing-masing mata pelajaran. Sedangkan tingkat
Lanjut adalah sosialisasi dan pelatihan bagi peserta yang akan melaksanakan
kurikulum 2004 sehingga memerlukan pelatihan untuk penjabaran
kurikulum sampai pada tingkat penyusunan silabus untuk masing-masing
mata pelajaran.

Penyaji atau penatar dalam kegiatan ini diharapkan adalah pelatih yang
memiliki pengalaman dalam pelatihan tentang kurikulum dan telah
mendapatkan pelatihan maupun penjelasan khusus tentang Kurikulum 2004.
Peserta atau petatar pada kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan
diri untuk dapat menatarkan kembali pengetahuan dan keterampilan yang
telah diperolehnya mengingat bahwa pelatihan yang dapat dilaksanakan oleh
pusat tidak akan mampu menjangkau semua sekolah dan semua guru yang
akan melaksanakan kurikulum 2004.

Materi dan uraian materi yang disampaikan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan keadaan tempat pelatihan berlangsung. Tetapi diharapkan
penyesuaian tersebut tetap mempertimbangkan kompetensi minimal yang
diharapkan dapat dicapai oleh guru yang menerima pelatihan berikutnya.
Agar penyampaian kurikulum dari pusat ke daerah dan ke sekolah-sekolah
memiliki informasi yang tidak bertolak belakang satu sama lain sehingga
menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda pada setiap sekolah yang akan
melaksanakannya maka pada pedoman ini diberikan uraian tentang materi
yang disarankan untuk disampaikan.



12
Model Pelatihan Kurikulum 2004



A. Tingkat Pemula

   Tujuan:
   Peserta memahami kerangka dasar Kurikulum 2004 secara umum, yaitu
   latar belakang pengembangan dan arah pengembangan Kurikulum,
   prinsip pengembangan standar kompetensi, penilaian kelas, kegiatan
   belajar mengajar, dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah serta
   aspek, pendekatan, dan perubahan masing-masing bahan kajian dan
   mata pelajaran.

   Kerangka:

      Penyaji       Peserta          Materi        Waktu             Bentuk

   • Puskur     • Ka. Dinas     • Kerangka          4 jam        Presentasi
                  Prov/Kab/       Dasar                          dan Tanya
                  Kota                                           Jawab
   • Dit.       • Kasubdin      • Standar           2 jam        Presentasi
     Dikdas                       Kompetenasi                    dan Tanya
     men                          Bahan Kajian                   Jawab
   • PPPG       •   Kasikur     • Kegiatan          2 jam        Presentasi
                •   BPG           Belajar                        dan Tanya
                •   Pengawas      Mengajar                       Jawab
                •   KepSek
   • PT         • Tim Per.      • Penilaian         2 jam        Presentasi
                  Kur             Kelas                          dan Tanya
                • Tim Mata                                       Jawab
                  Pelajaran


   Uraian Materi:
       Materi           Isi Materi               Penjabaran Materi

   Kerangka         Latar belakang      • Permasalahan kurikulum 1994
   Dasar            perubahan           • Mengapa beralih ke kompetensi
                    kurikulum           • Alasan perlunya penyempurnaan
                                          kurikulum 2004:
                                          1) Menyesuaikan dengan undang-
                                             undang dan peraturan lain
                                          2) Meningkatkan kompetensi siswa
                                          3) Pertimbangan-pertimbangan lain



                                                                               13
Model Sistem Penyampaian Kurikulum




           Materi               Isi Materi           Penjabaran Materi

                          Pengertian         • Definisi kurikulum, kompetensi
                          Kurikulum 2004       dan kurikulum berbasis kompetensi
                                             • Proses pengembangan yang
                                               dilakukan
                                             • Tahap-tahap pengembangan dan
                                               penyempurnaan kurikulum yang
                                               dilakukan
                                             • Komponen dokumen kurikulum
                                               2004

                          Persamaan dan     • Persamaan kurikulum 2004
                          perbedaan dengan    dengan kurikulum 1994
                          kurikulum         • Perbedaan kurikulum 2004
                          sebelumnya dan      dengan kurikulum 1994
                          perbandingan      • Perbandingan secara umum
                          dengan kurikulum-   kurikulum 2004 dengan
                          kurikulum lain      kurikulum lain (luar dan dalam
                                              negeri)

                          Struktur           • Struktur Kurikulum TK dan RA
                          Kurikulum          • Struktur Kurikulum SD dan MI
                                             • Struktur Kurikulum SMP dan
                                               MTs
                                             • Struktur Kurikulum SMA dan MA
                                               - Program Penjurusan
                                               - Program Pilihan

                          Pembelajaran       • Rasional tematik di kelas awal SD
                          Tematik di kelas     - Kesiapan bersekolah
                          awal SD (khusus      - Perbedaan pendidikan di
                          untuk SD)              rumah dan di sekolah
                                               - Jumlah anak kelas I dan II yang
                                                 masuk TK dan yang tidak
                                                 masuk TK
                                             • Pengertian pembelajaran tematik
                                             • Karakteristik
                                             • Keuntungan
                                             • Pengelolaan kelas
                                             • Tahap-tahap penyusunan silabus/
                                               perencanaan pembelajaran
                                               tematik kelas I dan II
                                             • Pembuatan matriks tema dengan
                                               KD, HB dan Indiaktornya



14
Model Pelatihan Kurikulum 2004




    Materi         Isi Materi              Penjabaran Materi

                                  • Contoh jaringan tema
                                  • Jadwal harian dan contohnya

               Kegiatan belajar   • Tujuan kegiatan belajar
               pembiasaan           pembiasaan
                                  • Jenis-jenis kegiatan belajar
                                    pembiasaan
                                    1. Kegiatan Rutin
                                    2. Kegiatan Spontan
                                    3. Kegiatan Teladan
                                    4. Kegiatan Terprogram

Standar        Umum               Pengertian Standar Kompetensi
Kompetenasi                       • Keterkaitan fungsi, tujuan, dan
Bahan Kajian                        standar pendidikan nasional
                                    dengan kurikulum
                                  • Keterkaitan antara fungsi dan
                                    tujuan pendidikan nasional,
                                    standar kompetensi lulusan dan
                                    standar isi
                                  • Gambaran isi masing-masing
                                    bahan kajian yang
                                    dikelompokkan dalam aspek
                                  • Peta kompetensi
                                  • Level

               Isi masing-masing  • Standar Kompetensi Lintas
               standar kompetensi   Kurikulum
                                  • Standar Kompetensi Bahan Kajian
                                    - bentuk dokumen
                                    - untuk siapa dokumen tersebut
                                  • Standar Kompetensi Mata
                                    Pelajaran
                                    - bentuk dokumen
                                    - untuk siapa dokumen tersebut

Penilaian      Penilaian Kelas    • Pengertian penilaian berbasis
                                    kelas
                                  • Keunggulan penilaian berbasis
                                    kelas
                                  • Prinsip-prinsip penilaian berbasis
                                    kelas
                                  • Obyek penilaian berbasis kelas



                                                                          15
Model Sistem Penyampaian Kurikulum




           Materi               Isi Materi              Penjabaran Materi

                                                • Cara-cara penilaian
                                                • Cara menentukan ketercapaian
                                                  kompetensi
                                                • Cara penilaian Kegiatan Belajar
                                                  Pembiasaan
                                                • Cara menentukan kenaikan kelas
                                                  dan penjurusan
                                                • Cara pelaporan

      Kegiatan            KBM untuk             • KBM yang menunjang pencapaian
      Belajar             Kurikulum 2004          kompetensi
      Mengajar                                  • Penyediaan pengalaman belajar
                                                  yang beragam
                                                • Pengelolaan KBM yang efektif
                                                • Cara memilih strategi
                                                  pembelajaran
                                                • Merancang kegiatan lintas
                                                  kurikulum
                                                • Contoh metode kegiatan belajar
                                                  mengajar untuk masing-masing
                                                  mata pelajaran.


B. Tingkat Menengah

     Tujuan:
     Peserta memahami kerangka dasar Kurikulum 2004, yaitu latar belakang
     pengembangan dan arah pengembangan Kurikulum, prinsip
     pengembangan standar kompetensi, penilaian kelas, kegiatan belajar
     mengajar, dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah; aspek,
     pendekatan, dan perubahan masing-masing bahan kajian dan mata
     pelajaran; dan menyusun model silabus.

     Kerangka:

         Penyaji           Peserta           Materi        Waktu        Bentuk

      a. Puskur        • Kasikur       1. Kerangka         4 jam     Presentasi
                                          Dasar                      dan Tanya
                                                                     jawab



16
Model Pelatihan Kurikulum 2004




   Penyaji       Peserta          Materi         Waktu             Bentuk

b. Dit.      • BPG           2. Standar           2 jam        Presentasi
   Dikdasmen • Pengawas         Kompetensi                     dan Tanya
             • Kepala           Bahan Kajian                   jawab
               Sekolah
c. PPPG        • Tim Per.    3. Kegiatan          2 jam        Presentasi
                 Kur            Belajar                        dan Tanya
                                Mengajar                       jawab
d. PT          • Tim Mata    4. Penilaian         2 jam        Presentasi
                 Pelajaran                                     dan Tanya
                                                               jawab
               • Guru        5. Penjelasan        8 jam        Presentasi,
                                masing-                        Tanya jawab
                                masing mata                    dan Simulasi
                                pelajaran


Uraian Materi:
    Materi           Isi Materi                Penjabaran Materi

Kerangka Dasar Sama dengan            Sama dengan tingkat pemula
               tingkat pemula

Standar          Sama dengan          Sama dengan tingkat pemula
Kompetensi       tingkat pemula
Bahan Kajian

Kegiatan         Sama dengan          Sama dengan tingkat pemula
Belajar          tingkat pemula
Mengajar

Penilaian        Sama dengan          Sama dengan tingkat pemula
                 tingkat pemula

Penjelasan     Penjelasan Umum        • Pengembangan kurikulum mata
masing-masing                           pelajaran yang dilakukan
mata pelajaran                        • Penjelasan isi pendahuluan
                                        standar kompetensi masing-
                                        masing mata pelajaran
                                      • Perbandingan kurikulum mata
                                        pelajaran tersebut dengan
                                        kurikulum lain



                                                                             17
Model Sistem Penyampaian Kurikulum




           Materi               Isi Materi               Penjabaran Materi

                                                • Perbedaan dan persamaan
                                                  Kurikulum 2004 dengan
                                                  Kurikulum 1994
                                                • Peta kompetensi

                          Penjelasan masing-    • Cara membaca stadar kompetensi
                          masing mata             masing-masing mata pelajaran
                          pelajaran di          • Cara menguraikan dalam silabus
                          masing-masing
                          kelas dan masing-
                          masing satuan
                          pendidikan
                          silabus

                          Mulai dari standar    • Contoh pengembangan silabus
                          kompetensi sampai       dari standar kompetensi mata
                          dengan indikator        pelajaran.
                                                • Contoh penilaian dan kegiatan
                                                  belajar mengajarnya



C. Tingkat Lanjutan

     Tujuan:
     Peserta memahami kerangka dasar Kurikulum 2004, yaitu latar belakang
     pengembangan dan arah pengembangan Kurikulum, prinsip
     pengembangan standar kompetensi, penilaian kelas, kegiatan belajar
     mengajar, dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah; aspek,
     pendekatan, dan perubahan masing-masing bahan kajian dan mata
     pelajaran; dan menyusun silabus untuk jenjang dan semua tingkat.

     Kerangka:

         Penyaji           Peserta           Materi        Waktu         Bentuk

      • Puskur         • Tim Per.      1. Kerangka          4 jam     Tanya jawab
                         Kur              Dasar
      • Dit.      • Tim Mata           2. Standar           2 jam     Tanya jawab
        Dikdasmen   Pelajaran             Kompetensi
      • PPPG                              Bahan Kajian



18
Model Pelatihan Kurikulum 2004




   Penyaji       Peserta          Materi         Waktu             Bentuk

• PT           • Guru       3. Kegiatan           2 jam        Tanya jawab
                               Belajar
                               Mengajar
• Dinas                     4. Penilaian          2 jam        Tanya jawab
  Pend.                        Kelas
  Prov/Kab/
  Kota
• Kasubdin                  5. Penjelasan         8 jam        Tanya jawab
• Kasikur                      masing-                         dan simulasi
• BPG                          masing mata                     Bekerja
                               pelajaran
• Pengawas                  6. Penyusunan        2x8 jam       Bekerja
                               silabus masing-
                               masing mata
                               pelajaran
                               untuk SD
                            7. Penyusunan         8 jam        Bekerja
                               silabus masing-
                               masing mata
                               pelajaran
                               untuk SMP
                            8. Penyusunan         8 jam        Bekerja
                               masing-
                               masing mata
                               pelajaran
                               untuk SMU

Uraian Materi:
    Materi           Isi Materi                     Uraian

Kerangka Dasar Sama dengan            Sama dengan tingkat pemula
               tingkat Pemula

Standar          Sama dengan          Sama dengan tingkat pemula
Kompetensi       tingkat Pemula
Bahan Kajian

Kegiatan         Sama dengan          Sama dengan tingkat pemula
Belajar          tingkat Pemula
Mengajar



                                                                             19
Model Sistem Penyampaian Kurikulum




           Materi               Isi Materi           Penjabaran Materi

      Penilaian Kelas Sama dengan            Sama dengan tingkat pemula
                      tingkat pemula

      Penjelasan     Sama dengan             Sama dengan tingkat pemula
      masing-masing tingkat pemula
      mata pelajaran

      Penyusunan      Penyusunan silabus Disesuaikan dengan mata pelajaran
      silabus masing- per semester per   masing-masing.
      masing mata     kelas
      pelajaran
      untuk SD

      Penyusunan      Penyusunan silabus Disesuaikan dengan mata pelajaran
      silabus masing- per semester per   masing-masing
      masing mata     kelas
      pelajaran
      untuk SMP

      Penyusunan     Penyusunan silabus Disesuaikan dengan mata pelajaran
      masing-masing per semester per    masing-masing
      mata pelajaran kelas
      untuk SMA




20

More Related Content

What's hot

7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabus7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabusAchmad Junaidi
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smkharysbg
 
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...IWAN SUKMA NURICHT
 
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Hamdan Syah
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikanLampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikanAmrizal Ahmad
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikan8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikanidapurnama7475
 
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...Amrizal Ahmad
 

What's hot (15)

Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
 
7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabus7. pengembangan silabus
7. pengembangan silabus
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
 
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
 
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
 
PP No. 32 tahun 2013
PP No. 32 tahun 2013PP No. 32 tahun 2013
PP No. 32 tahun 2013
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikanLampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
Lampiran i-pedoman-pengembangan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan
 
Makalah KTSP
Makalah KTSPMakalah KTSP
Makalah KTSP
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikan8 standart nasional pendidikan
8 standart nasional pendidikan
 
KTSP SMP
KTSP SMPKTSP SMP
KTSP SMP
 
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
 
Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
 
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
 

Viewers also liked

Kbk sma 16. keterampilan
Kbk sma 16. keterampilanKbk sma 16. keterampilan
Kbk sma 16. keterampilanJasmin Jasin
 
Kbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & kKbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & kJasmin Jasin
 
KBK standar kompetensi bahan kajian
KBK   standar kompetensi bahan kajianKBK   standar kompetensi bahan kajian
KBK standar kompetensi bahan kajianJasmin Jasin
 
Konstructa fire safe mailer
Konstructa fire safe mailerKonstructa fire safe mailer
Konstructa fire safe mailerrsterry
 
Parts of speech to teach children
Parts of speech to teach childrenParts of speech to teach children
Parts of speech to teach childrenEunice Juárez
 
Kbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddhaKbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddhaJasmin Jasin
 
Kbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kKbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kJasmin Jasin
 
Kbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomiKbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomiJasmin Jasin
 
Kbk smp d. pendidikan agama hindu
Kbk smp d. pendidikan agama hinduKbk smp d. pendidikan agama hindu
Kbk smp d. pendidikan agama hinduJasmin Jasin
 
Kbk smp 06. pengetahuan alam
Kbk smp 06. pengetahuan alamKbk smp 06. pengetahuan alam
Kbk smp 06. pengetahuan alamJasmin Jasin
 
Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanKbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanJasmin Jasin
 
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenianKbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenianJasmin Jasin
 
Kbk sma c. pendidikan agama kristen
Kbk sma c. pendidikan agama kristenKbk sma c. pendidikan agama kristen
Kbk sma c. pendidikan agama kristenJasmin Jasin
 
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan KurikulumArthur Jupong
 
Konsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumKonsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumAziyan Bakar
 

Viewers also liked (20)

Prima parte cronache monastero
Prima parte cronache monasteroPrima parte cronache monastero
Prima parte cronache monastero
 
Kbk sma 16. keterampilan
Kbk sma 16. keterampilanKbk sma 16. keterampilan
Kbk sma 16. keterampilan
 
Statuti della federazione santa caterina da siena
Statuti della federazione santa caterina da sienaStatuti della federazione santa caterina da siena
Statuti della federazione santa caterina da siena
 
Kbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & kKbk sma 15. t i & k
Kbk sma 15. t i & k
 
KBK standar kompetensi bahan kajian
KBK   standar kompetensi bahan kajianKBK   standar kompetensi bahan kajian
KBK standar kompetensi bahan kajian
 
Latihan
LatihanLatihan
Latihan
 
Konstructa fire safe mailer
Konstructa fire safe mailerKonstructa fire safe mailer
Konstructa fire safe mailer
 
Parts of speech to teach children
Parts of speech to teach childrenParts of speech to teach children
Parts of speech to teach children
 
Kbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddhaKbk sma e. pendidikan agama buddha
Kbk sma e. pendidikan agama buddha
 
Kbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kKbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & k
 
Kbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomiKbk sma a. ekonomi
Kbk sma a. ekonomi
 
Kbk smp d. pendidikan agama hindu
Kbk smp d. pendidikan agama hinduKbk smp d. pendidikan agama hindu
Kbk smp d. pendidikan agama hindu
 
Kbk smp 06. pengetahuan alam
Kbk smp 06. pengetahuan alamKbk smp 06. pengetahuan alam
Kbk smp 06. pengetahuan alam
 
Kbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilanKbk smp 09. keterampilan
Kbk smp 09. keterampilan
 
The parts of speech
The parts of speechThe parts of speech
The parts of speech
 
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenianKbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
Kbk sd 06. kerajinan tangan & kesenian
 
Kbk sma c. pendidikan agama kristen
Kbk sma c. pendidikan agama kristenKbk sma c. pendidikan agama kristen
Kbk sma c. pendidikan agama kristen
 
J.k rowling Biography
J.k rowling BiographyJ.k rowling Biography
J.k rowling Biography
 
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
2. Pengurusan Dan Perkembangan Kurikulum
 
Konsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulumKonsep dan definisi kurikulum
Konsep dan definisi kurikulum
 

Similar to Kbk 02. sistem penyampaian kurikulum

KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahKBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahJasmin Jasin
 
Kbk 03. pengembangan silabus
Kbk 03. pengembangan silabusKbk 03. pengembangan silabus
Kbk 03. pengembangan silabusJasmin Jasin
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranFKIP UHO
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)An Rachma
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxEllianiElliani
 
01 kurikulum-berbasis-kompetensi
01 kurikulum-berbasis-kompetensi01 kurikulum-berbasis-kompetensi
01 kurikulum-berbasis-kompetensiAgil Aditya
 
1. PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pdf
1. PERSIAPAN  IMPLEMENTASI  KURIKULUM MERDEKA.pdf1. PERSIAPAN  IMPLEMENTASI  KURIKULUM MERDEKA.pdf
1. PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pdfIcaLalityaKusuma
 
presentasi ktsp
 presentasi ktsp presentasi ktsp
presentasi ktspadulcharli
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfQanitaPutriHamidah
 
05 pengembangan ktsp allium
05 pengembangan ktsp  allium05 pengembangan ktsp  allium
05 pengembangan ktsp alliumFashihul Makmun
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Dodyk Fallen
 
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfPanduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfssuser638382
 
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptxrayyan nafiz
 

Similar to Kbk 02. sistem penyampaian kurikulum (20)

KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolahKBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
KBK 05. pengelolaan kurikulum di sekolah
 
Kbk 03. pengembangan silabus
Kbk 03. pengembangan silabusKbk 03. pengembangan silabus
Kbk 03. pengembangan silabus
 
KTSP 2008
KTSP 2008KTSP 2008
KTSP 2008
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docx
 
01 kurikulum-berbasis-kompetensi
01 kurikulum-berbasis-kompetensi01 kurikulum-berbasis-kompetensi
01 kurikulum-berbasis-kompetensi
 
1. PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pdf
1. PERSIAPAN  IMPLEMENTASI  KURIKULUM MERDEKA.pdf1. PERSIAPAN  IMPLEMENTASI  KURIKULUM MERDEKA.pdf
1. PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DOKUMEN KTSP.ppt
DOKUMEN KTSP.pptDOKUMEN KTSP.ppt
DOKUMEN KTSP.ppt
 
presentasi ktsp
 presentasi ktsp presentasi ktsp
presentasi ktsp
 
060 model ips_trpd
060 model ips_trpd060 model ips_trpd
060 model ips_trpd
 
PENERAPAN KTSP
PENERAPAN KTSPPENERAPAN KTSP
PENERAPAN KTSP
 
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdfKURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
KURIKULUM KEL 6 QANITA NAZWA.pdf
 
05 pengembangan ktsp allium
05 pengembangan ktsp  allium05 pengembangan ktsp  allium
05 pengembangan ktsp allium
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
 
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdfPanduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
Panduan IHT 2023 Satuan Pendidikan.pdf
 
IPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptxIPA KELOMPOK 6.pptx
IPA KELOMPOK 6.pptx
 
PPT PKG & PKKS 2023.pptx
PPT PKG & PKKS 2023.pptxPPT PKG & PKKS 2023.pptx
PPT PKG & PKKS 2023.pptx
 
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
01-Kurikulum Merdeka (PPG).pptx
 
Analisis konteks 2010
Analisis konteks 2010Analisis konteks 2010
Analisis konteks 2010
 

More from Jasmin Jasin

Michigan curriculumframework
Michigan curriculumframeworkMichigan curriculumframework
Michigan curriculumframeworkJasmin Jasin
 
Kbk sma b. pendidikan agama katolik
Kbk sma b. pendidikan agama katolikKbk sma b. pendidikan agama katolik
Kbk sma b. pendidikan agama katolikJasmin Jasin
 
Kbk sma a. pendidikan agama islam
Kbk sma a. pendidikan agama islamKbk sma a. pendidikan agama islam
Kbk sma a. pendidikan agama islamJasmin Jasin
 
Kbk sma d. pendidikan agama hindu
Kbk sma d. pendidikan agama hinduKbk sma d. pendidikan agama hindu
Kbk sma d. pendidikan agama hinduJasmin Jasin
 
Kbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologiKbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologiJasmin Jasin
 
Kbk sma 12. fisika
Kbk sma 12. fisikaKbk sma 12. fisika
Kbk sma 12. fisikaJasmin Jasin
 
Kbk sma 11. sosiologi
Kbk sma 11. sosiologiKbk sma 11. sosiologi
Kbk sma 11. sosiologiJasmin Jasin
 
Kbk sma 09. geografi
Kbk sma 09. geografiKbk sma 09. geografi
Kbk sma 09. geografiJasmin Jasin
 
Kbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarahKbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarahJasmin Jasin
 
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniKbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Kbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenianKbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenianJasmin Jasin
 
Kbk sma 05. matematika
Kbk sma 05. matematikaKbk sma 05. matematika
Kbk sma 05. matematikaJasmin Jasin
 
Kbk sma 04. bahasa inggris
Kbk sma 04. bahasa inggrisKbk sma 04. bahasa inggris
Kbk sma 04. bahasa inggrisJasmin Jasin
 
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaKbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaJasmin Jasin
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanJasmin Jasin
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniJasmin Jasin
 
Kbk smp 07. kesenian
Kbk smp 07. kesenianKbk smp 07. kesenian
Kbk smp 07. kesenianJasmin Jasin
 
Kbk smp 05. matematika
Kbk smp 05. matematikaKbk smp 05. matematika
Kbk smp 05. matematikaJasmin Jasin
 
Kbk smp 04. bahasa inggris
Kbk smp 04. bahasa inggrisKbk smp 04. bahasa inggris
Kbk smp 04. bahasa inggrisJasmin Jasin
 

More from Jasmin Jasin (20)

Michigan curriculumframework
Michigan curriculumframeworkMichigan curriculumframework
Michigan curriculumframework
 
Kbk sma b. pendidikan agama katolik
Kbk sma b. pendidikan agama katolikKbk sma b. pendidikan agama katolik
Kbk sma b. pendidikan agama katolik
 
Kbk sma a. pendidikan agama islam
Kbk sma a. pendidikan agama islamKbk sma a. pendidikan agama islam
Kbk sma a. pendidikan agama islam
 
Kbk sma d. pendidikan agama hindu
Kbk sma d. pendidikan agama hinduKbk sma d. pendidikan agama hindu
Kbk sma d. pendidikan agama hindu
 
Kbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologiKbk sma 14. biologi
Kbk sma 14. biologi
 
Kbk sma 13. kimia
Kbk sma 13. kimiaKbk sma 13. kimia
Kbk sma 13. kimia
 
Kbk sma 12. fisika
Kbk sma 12. fisikaKbk sma 12. fisika
Kbk sma 12. fisika
 
Kbk sma 11. sosiologi
Kbk sma 11. sosiologiKbk sma 11. sosiologi
Kbk sma 11. sosiologi
 
Kbk sma 09. geografi
Kbk sma 09. geografiKbk sma 09. geografi
Kbk sma 09. geografi
 
Kbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarahKbk sma 08. sejarah
Kbk sma 08. sejarah
 
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmaniKbk sma 07. pendidikan jasmani
Kbk sma 07. pendidikan jasmani
 
Kbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenianKbk sma 06. kesenian
Kbk sma 06. kesenian
 
Kbk sma 05. matematika
Kbk sma 05. matematikaKbk sma 05. matematika
Kbk sma 05. matematika
 
Kbk sma 04. bahasa inggris
Kbk sma 04. bahasa inggrisKbk sma 04. bahasa inggris
Kbk sma 04. bahasa inggris
 
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaKbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
 
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraanKbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
Kbk sma 02. pendidikan kewarganegaraan
 
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmaniKbk smp 08. pendidikan jasmani
Kbk smp 08. pendidikan jasmani
 
Kbk smp 07. kesenian
Kbk smp 07. kesenianKbk smp 07. kesenian
Kbk smp 07. kesenian
 
Kbk smp 05. matematika
Kbk smp 05. matematikaKbk smp 05. matematika
Kbk smp 05. matematika
 
Kbk smp 04. bahasa inggris
Kbk smp 04. bahasa inggrisKbk smp 04. bahasa inggris
Kbk smp 04. bahasa inggris
 

Kbk 02. sistem penyampaian kurikulum

  • 1. PELAYANAN PROFESIONAL KURIKULUM 2004 MODEL SISTEM PENYAMPAIAN KURIKULUM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Jakarta, 2003
  • 2. Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Pelayanan Profesional Kurikulum 2004 Model Sistem Penyampaian Kurikulum, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003 iv, 20 hal. ISBN 979-725-208-6 2
  • 3. KATA PENGANTAR Perubahan dan perkembangan aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan yang demikian itu sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas dan berkehidupan yang damai, terbuka, dan berdemokrasi, serta mampu bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia. Dalam pada itu, kinerja pendidikan menuntut adanya pembenahan dan penyempurnaan terhadap aspek substantif yang mendukungnya, yakni kurikulum. Pusat kurikulum Balitbang Depdiknas telah menyiapkan seperangkat kurikulum yang disebut dengan “Kurikulum 2004”. Sebelum kurikulum ini diberlakukan secara nasional telah dilakukan rintisan pelaksanaan (pilot mini) di beberapa sekolah kemudian dilanjutkan dengan perluasan rintisan pelaksanaan di sejumlah sekolah yang lebih banyak. Rintisan dan perluasan rintisan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan tentang kekuatan dan kelemahan perangkat yang telah disusun sebagai bahan penyempurnaan. Perangkat kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar, Standar Kompetensi Bahan Kajian, dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran. Perangkat Kurikulum 2004 juga didukung oleh perangkat layanan profesional yang terdiri atas (1) Pemahaman terhadap Kurikulum 2004, (2) Model Sistem Penyampaian Kurikulum, (3) Kegiatan Belajar Mengajar yang Efektif, (4) Pengelolaan Kurikulum di Tingkat Sekolah, (5) Model Pelatihan dan Pengembangan Silabus. Jakarta, November 2003 Kepala Pusat Kurikulum Dr. H. Siskandar, MA 3
  • 4. DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 5 A. Latar Belakang ..................................................................... 5 B. Tujuan Penulisan Buku ....................................................... 7 BAB II. MODEL SISTEM PENYAMPAIAN KURIKULUM 2004 ............ 8 A. Pengertian ........................................................................... 8 B. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Kependidikan dalam Penyampaian Kurikulum 2004 ........................................... 8 C. Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 ..................... 10 BAB III. MODEL PELATIHAN KURIKULUM 2004 ................................ 12 A. Tingkat Pemula ................................................................... 13 B. Tingkat Menengah .............................................................. 16 C. Tingkat Lanjutan ................................................................. 18 4
  • 5. 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberlakuan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini diikuti dengan perubahan pengelolaan pendidikan dari bersifat sentralistik ke desentralistik. Perubahan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional juga menuntut adanya perubahan pengaturan dalam pengembangan dan implementasi kurikulum di lapangan. Selanjutnya tuntutan globalisasi dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar hasil pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan negara-negara maju. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 mengamanatkan bahwa: • Pasal 36 ayat 1: Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. • Pasal 36 ayat 2: Kurikulum pada semua jenis dan jenjang pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. • Pasal 38 ayat 1: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh pemerintah. • Pasal 38 ayat 2: Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. Sehubungan dengan amanat dalam undang-undang tersebut di atas maka diperlukan pengaturan penyampaian kurikulum yang dikembangkan secara nasional ke daerah serta penjelasan bagaimana daerah dapat 5
  • 6. Model Sistem Penyampaian Kurikulum mengembangkan kurikulum tersebut sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan wewenang masing-masing oleh sekolah. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan didesentralisasikan agar pelaksanaannya sesuai dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah atau sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal- hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan suatu proses belajar dan mengajar. Seiring dengan adanya upaya untuk memberdayakan peran serta daerah dan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan, Pemerintah telah memberlakukan otonomi dalam bidang pendidikan yang diwujudkan dalam PP No. 25 tahun 2000 pasal 2 ayat 2 yang menyatakan, bahwa pemerintah (Pusat) memiliki kewenangan dalam menyusun kurikulum dan penilaian hasil belajar secara nasional, hal-hal yang berhubungan dengan implementasinya dikembangkan dan dikelola oleh pelaksana di daerah terutama di tingkat kabupaten dan kota serta sekolah. Pemerintah Pusat mengembangkan antara lain (1) kompetensi dasar dan materi pelajaran pokok, (2) kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif setiap tahun dan pedoman-pedoman pelaksanaannya. Sementara para pengelola dan pengembang di daerah diharapkan dapat: (1) mengembangkan menjabarkan kompetensi dan materi pelajaran pokok mengacu pada standar nasional, menyusun kurikulum muatan lokal (2) menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan kalender pendidikan dan jam belajar (3) menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan penilaian hasil belajar yang didasarkan pada ketetapan pemerintah secara nasional. Agar penyusunan kurikulum di daerah tidak mengalami kesulitan dan sesuai dengan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang telah diamanatkan oleh undang-undang maka diperlukan pedoman sistem penyampaian kurikulum dari pusat ke daerah yang kemudian dapat diteruskan oleh daerah untuk disampaikan ke sekolah-sekolah. Pedoman cara penyampaian ini meliputi informasi mengenai hal-hal yang telah dikembangkan di tingkat pusat, khususnya Kurikulum 2004 6
  • 7. Pendahuluan serta sistem penyampaian dari pusat ke daerah yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak dalam pelaksanaan sosialisasi kurikulum. Informasi berisi antara lain tentang latar belakang, konsep dan gagasan pengembangan, landasan, pendekatan, substansi, dan pelaksanaannya. Dengan informasi yang disampaikan diharapkan para pembina dan pelaksanan pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah dan sekolah memiliki pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Kurikulum 2004 yang akan dilaksanakan serta dapat merencanakan pengembangannya untuk disesuaikan dengan tuntutan dan kondisi daerah serta peserta didik. B. Tujuan Penulisan Buku Sehubungan dengan adanya perubahan fungsi dan tugas pengembangan kurikulum di pusat dan di daerah maka perlu disusun sistem penyampaian kurikulum yang telah disusun di tingkat pusat untuk disosialisasikan ke daerah sehingga daerah dapat mengembangkan lebih lanjut sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Tujuan penyusunan Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 ini untuk memberikan penjelasan tentang prosedur dan cara penyebarluasan Kurikulum 2004, bentuk pelatihan dan pesertanya, serta peran dan tanggung jawab masing-masing tenaga kependidikan. 7
  • 8. 2 MODEL SISTEM PENYAMPAIAN KURIKULUM 2004 A. Pengertian Model Penyampaian Kurikulum merupakan suatu upaya untuk menyebarluaskan secara terprogram tentang Kurikulum 2004. Penyebaran ini mencakup cara penyebaran yang dapat dilakukan serta hal-hal yang akan disebarkan yang meliputi: latar belakang, landasan, struktur program, standar kompetensi, penilaian berbasis kelas, kegiatan belajar mengajar, pengelolaan kurikulum di sekolah, dan pengembangan silabus. Penyebaran juga mencakup pendistribusian dokumen secara fisik. Penyampaian kurikulum bertujuan agar para pembina pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah, masyarakat, dan orang tua mempunyai pemahaman yang sama dengan para guru sebagai pelaksana kurikulum di lapangan. Untuk itu, dalam sistem penyampaian kurikulum ini semua pihak yang terkait dalam pendidikan ikut terlibat dalam pelaksanaannya. B. Peran dan Tanggung Jawab Lembaga Kependidikan dalam Penyampaian Kurikulum 2004 Setiap lembaga kependidikan mulai dari tingkat pusat sampai ke sekolah memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penyampaian kurikulum sesuai dengan wewenang dan lingkup kerja masing-masing. 1. Departemen Pendidikan Nasional (Tingkat Pusat) • Memberikan pelayanan kepada Tim Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Tim Perekayasa Kurikulum di daerah. • Menyelenggarakan sosialisasi, workshop, dan seminar peningkatan mutu pelaksanaan kurikulum di tingkat pusat. 8
  • 9. Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 2. Dinas Pendidikan Propinsi • Menjadi fasilitator pembentukan, pelatihan, dan pembinaan Tim Sosialisasi dan Pelatihan pada tingkat kabupaten/kota. • Memberikan layanan operasional pelaksanaan sosialisasi KBK dan pelatihan bagi seluruh kabupaten/kota. • Memantau pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pada tingkat kabupaten/kota. • Memberikan dukungan sumber-sumber daya pendidikan yang diperlukan bagi sosialisasi dan pelatihan KBK. • Mengusahakan dana secara rutin untuk kegiatan sosialisasi, penyusunan silabus, penilaian, dan monitoring pelaksanaan KBK. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota • Mengusahakan tersedianya sumber dana pada tingkat kabupaten/kota yang dialokasikan untuk sosialisasi dan pelatihan KBK. • Membuat rambu-rambu sosialisasi dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan daerah yang bersangkutan. • Membentuk tim sosialisasi dan pelatihan pada tingkat kabupaten/kota. • Memantau pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pada tingkat kecamatan dan sekolah. • Mendistribusikan dokumen KBK ke sekolah-sekolah, dokumen silabus bagi sekolah-sekolah yang tidak menyusun silabus sendiri. • Melakukan supervisi, penilaian, dan monitoring mulai dari sosialisasi dan pelatihan sampai dengan pelaksanaannya termasuk perangkat silabus. 4. Sekolah Dalam penyampaian informasi kurikulum di sekolah, pihak sekolah mempunyai peran dan tanggung jawab yang terkait dengan peran dan tanggung jawab pihak lainnya dalam bidang pendidikan di daerah yang bersangkutan, misalnya: a. Memahami konsep dan gagasan KBK. b. Melaksanakan sosialisi dan pelatihan secara mandiri atau memohon bantuan Dinas Kabupaten/Kota. 9
  • 10. Model Sistem Penyampaian Kurikulum C. Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 Informasi mengenai KBK tidaklah mudah untuk disampaikan dan pemahamannya membutuhkan waktu yang relatif lama. Sebagian pembina pendidikan dan guru dapat menerima dengan cepat, tetapi sebagian lagi perlu tahapan untuk melihat pelaksanaannya terlebih dahulu. Dengan demikian perlu berbagai strategi dan metode dalam penyampaian konsep dan gagasan yang terdapat dalam KBK. Model Penyampaian KBK yaitu dimulai dari tingkat pusat yang dilaksanakan Pusat Kurikulum, Ditjen Dikdasmen atau Pusat Pelatihan dan Penataran Guru (PPPG). Peran lembaga di tingkat pusat ini adalah melaksanakan sosialisasi dan menyediakan perangkat lunak untuk tingkat pusat dan propinsi. Selanjutnya tingkat propinsi dan kabupaten/ kota akan menyebarkan atau mensosialisasikan ke tingkat berikutnya, yaitu kabupaten/kota, kecamatan, dan terakhir tingkat sekolah. Model ini dapat digambarkan sebagai berikut: 10
  • 11. Model Sistem Penyampaian Kurikulum 2004 MODEL SISTEM PENYAMPAIAN KURIKULUM 2004 Tingkat Pusat Tingkat Pusat Tingkat Pusat Tingkat Pusat Kasubdin/Kasi Kepala Dinas • Tim Perkayasa Tingkat Kurikulum Pend. Propinsi Kurikulum Propinsi • Pengawas • Tim Mata Pelajaran Kasubdin/Kasi Kepala Dinas • Pengawas Tingkat Kurikulum Pend. Kab./Kota • KKPS, KKKS Kabupaten/ • KKG/MGMP Kota • Tim Mata Pelajaran • Dewan Pend. Pengawas Kepala Dinas • KKPS, KKKS Tingkat Pend. Kecamatan • KKG/MGMP Kecamatan • Tim Mata Pelajaran Wa. KasekBid. Kepala Sekolah • Guru Tingkat Kur. • Tata Usaha Sekolah • Kom. Sekolah • Orang Tua 11
  • 12. 3 MODEL PELATIHAN KURIKULUM 2004 Model sosialisasi dan pelatihan Kurikulum 2004 dikelompokkan dalam tiga kelompok utama. Pengelompokan berhubungan dengan tingkat pelatihannya, yaitu: tingkat pemula, tingkat menengah dan tingkat lanjut. Tingkat pemula adalah sosialisasi dan pelatihan bagi peserta yang belum pernah menerima penjelasan secara komprehensif tentang kurikulum 2004. Tingkat Menengah adalah sosialisasi dan pelatihan bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kurikulum 2004 dengan mengharapkan adanya penjelasan untuk masing-masing mata pelajaran. Sedangkan tingkat Lanjut adalah sosialisasi dan pelatihan bagi peserta yang akan melaksanakan kurikulum 2004 sehingga memerlukan pelatihan untuk penjabaran kurikulum sampai pada tingkat penyusunan silabus untuk masing-masing mata pelajaran. Penyaji atau penatar dalam kegiatan ini diharapkan adalah pelatih yang memiliki pengalaman dalam pelatihan tentang kurikulum dan telah mendapatkan pelatihan maupun penjelasan khusus tentang Kurikulum 2004. Peserta atau petatar pada kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk dapat menatarkan kembali pengetahuan dan keterampilan yang telah diperolehnya mengingat bahwa pelatihan yang dapat dilaksanakan oleh pusat tidak akan mampu menjangkau semua sekolah dan semua guru yang akan melaksanakan kurikulum 2004. Materi dan uraian materi yang disampaikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan tempat pelatihan berlangsung. Tetapi diharapkan penyesuaian tersebut tetap mempertimbangkan kompetensi minimal yang diharapkan dapat dicapai oleh guru yang menerima pelatihan berikutnya. Agar penyampaian kurikulum dari pusat ke daerah dan ke sekolah-sekolah memiliki informasi yang tidak bertolak belakang satu sama lain sehingga menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda pada setiap sekolah yang akan melaksanakannya maka pada pedoman ini diberikan uraian tentang materi yang disarankan untuk disampaikan. 12
  • 13. Model Pelatihan Kurikulum 2004 A. Tingkat Pemula Tujuan: Peserta memahami kerangka dasar Kurikulum 2004 secara umum, yaitu latar belakang pengembangan dan arah pengembangan Kurikulum, prinsip pengembangan standar kompetensi, penilaian kelas, kegiatan belajar mengajar, dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah serta aspek, pendekatan, dan perubahan masing-masing bahan kajian dan mata pelajaran. Kerangka: Penyaji Peserta Materi Waktu Bentuk • Puskur • Ka. Dinas • Kerangka 4 jam Presentasi Prov/Kab/ Dasar dan Tanya Kota Jawab • Dit. • Kasubdin • Standar 2 jam Presentasi Dikdas Kompetenasi dan Tanya men Bahan Kajian Jawab • PPPG • Kasikur • Kegiatan 2 jam Presentasi • BPG Belajar dan Tanya • Pengawas Mengajar Jawab • KepSek • PT • Tim Per. • Penilaian 2 jam Presentasi Kur Kelas dan Tanya • Tim Mata Jawab Pelajaran Uraian Materi: Materi Isi Materi Penjabaran Materi Kerangka Latar belakang • Permasalahan kurikulum 1994 Dasar perubahan • Mengapa beralih ke kompetensi kurikulum • Alasan perlunya penyempurnaan kurikulum 2004: 1) Menyesuaikan dengan undang- undang dan peraturan lain 2) Meningkatkan kompetensi siswa 3) Pertimbangan-pertimbangan lain 13
  • 14. Model Sistem Penyampaian Kurikulum Materi Isi Materi Penjabaran Materi Pengertian • Definisi kurikulum, kompetensi Kurikulum 2004 dan kurikulum berbasis kompetensi • Proses pengembangan yang dilakukan • Tahap-tahap pengembangan dan penyempurnaan kurikulum yang dilakukan • Komponen dokumen kurikulum 2004 Persamaan dan • Persamaan kurikulum 2004 perbedaan dengan dengan kurikulum 1994 kurikulum • Perbedaan kurikulum 2004 sebelumnya dan dengan kurikulum 1994 perbandingan • Perbandingan secara umum dengan kurikulum- kurikulum 2004 dengan kurikulum lain kurikulum lain (luar dan dalam negeri) Struktur • Struktur Kurikulum TK dan RA Kurikulum • Struktur Kurikulum SD dan MI • Struktur Kurikulum SMP dan MTs • Struktur Kurikulum SMA dan MA - Program Penjurusan - Program Pilihan Pembelajaran • Rasional tematik di kelas awal SD Tematik di kelas - Kesiapan bersekolah awal SD (khusus - Perbedaan pendidikan di untuk SD) rumah dan di sekolah - Jumlah anak kelas I dan II yang masuk TK dan yang tidak masuk TK • Pengertian pembelajaran tematik • Karakteristik • Keuntungan • Pengelolaan kelas • Tahap-tahap penyusunan silabus/ perencanaan pembelajaran tematik kelas I dan II • Pembuatan matriks tema dengan KD, HB dan Indiaktornya 14
  • 15. Model Pelatihan Kurikulum 2004 Materi Isi Materi Penjabaran Materi • Contoh jaringan tema • Jadwal harian dan contohnya Kegiatan belajar • Tujuan kegiatan belajar pembiasaan pembiasaan • Jenis-jenis kegiatan belajar pembiasaan 1. Kegiatan Rutin 2. Kegiatan Spontan 3. Kegiatan Teladan 4. Kegiatan Terprogram Standar Umum Pengertian Standar Kompetensi Kompetenasi • Keterkaitan fungsi, tujuan, dan Bahan Kajian standar pendidikan nasional dengan kurikulum • Keterkaitan antara fungsi dan tujuan pendidikan nasional, standar kompetensi lulusan dan standar isi • Gambaran isi masing-masing bahan kajian yang dikelompokkan dalam aspek • Peta kompetensi • Level Isi masing-masing • Standar Kompetensi Lintas standar kompetensi Kurikulum • Standar Kompetensi Bahan Kajian - bentuk dokumen - untuk siapa dokumen tersebut • Standar Kompetensi Mata Pelajaran - bentuk dokumen - untuk siapa dokumen tersebut Penilaian Penilaian Kelas • Pengertian penilaian berbasis kelas • Keunggulan penilaian berbasis kelas • Prinsip-prinsip penilaian berbasis kelas • Obyek penilaian berbasis kelas 15
  • 16. Model Sistem Penyampaian Kurikulum Materi Isi Materi Penjabaran Materi • Cara-cara penilaian • Cara menentukan ketercapaian kompetensi • Cara penilaian Kegiatan Belajar Pembiasaan • Cara menentukan kenaikan kelas dan penjurusan • Cara pelaporan Kegiatan KBM untuk • KBM yang menunjang pencapaian Belajar Kurikulum 2004 kompetensi Mengajar • Penyediaan pengalaman belajar yang beragam • Pengelolaan KBM yang efektif • Cara memilih strategi pembelajaran • Merancang kegiatan lintas kurikulum • Contoh metode kegiatan belajar mengajar untuk masing-masing mata pelajaran. B. Tingkat Menengah Tujuan: Peserta memahami kerangka dasar Kurikulum 2004, yaitu latar belakang pengembangan dan arah pengembangan Kurikulum, prinsip pengembangan standar kompetensi, penilaian kelas, kegiatan belajar mengajar, dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah; aspek, pendekatan, dan perubahan masing-masing bahan kajian dan mata pelajaran; dan menyusun model silabus. Kerangka: Penyaji Peserta Materi Waktu Bentuk a. Puskur • Kasikur 1. Kerangka 4 jam Presentasi Dasar dan Tanya jawab 16
  • 17. Model Pelatihan Kurikulum 2004 Penyaji Peserta Materi Waktu Bentuk b. Dit. • BPG 2. Standar 2 jam Presentasi Dikdasmen • Pengawas Kompetensi dan Tanya • Kepala Bahan Kajian jawab Sekolah c. PPPG • Tim Per. 3. Kegiatan 2 jam Presentasi Kur Belajar dan Tanya Mengajar jawab d. PT • Tim Mata 4. Penilaian 2 jam Presentasi Pelajaran dan Tanya jawab • Guru 5. Penjelasan 8 jam Presentasi, masing- Tanya jawab masing mata dan Simulasi pelajaran Uraian Materi: Materi Isi Materi Penjabaran Materi Kerangka Dasar Sama dengan Sama dengan tingkat pemula tingkat pemula Standar Sama dengan Sama dengan tingkat pemula Kompetensi tingkat pemula Bahan Kajian Kegiatan Sama dengan Sama dengan tingkat pemula Belajar tingkat pemula Mengajar Penilaian Sama dengan Sama dengan tingkat pemula tingkat pemula Penjelasan Penjelasan Umum • Pengembangan kurikulum mata masing-masing pelajaran yang dilakukan mata pelajaran • Penjelasan isi pendahuluan standar kompetensi masing- masing mata pelajaran • Perbandingan kurikulum mata pelajaran tersebut dengan kurikulum lain 17
  • 18. Model Sistem Penyampaian Kurikulum Materi Isi Materi Penjabaran Materi • Perbedaan dan persamaan Kurikulum 2004 dengan Kurikulum 1994 • Peta kompetensi Penjelasan masing- • Cara membaca stadar kompetensi masing mata masing-masing mata pelajaran pelajaran di • Cara menguraikan dalam silabus masing-masing kelas dan masing- masing satuan pendidikan silabus Mulai dari standar • Contoh pengembangan silabus kompetensi sampai dari standar kompetensi mata dengan indikator pelajaran. • Contoh penilaian dan kegiatan belajar mengajarnya C. Tingkat Lanjutan Tujuan: Peserta memahami kerangka dasar Kurikulum 2004, yaitu latar belakang pengembangan dan arah pengembangan Kurikulum, prinsip pengembangan standar kompetensi, penilaian kelas, kegiatan belajar mengajar, dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah; aspek, pendekatan, dan perubahan masing-masing bahan kajian dan mata pelajaran; dan menyusun silabus untuk jenjang dan semua tingkat. Kerangka: Penyaji Peserta Materi Waktu Bentuk • Puskur • Tim Per. 1. Kerangka 4 jam Tanya jawab Kur Dasar • Dit. • Tim Mata 2. Standar 2 jam Tanya jawab Dikdasmen Pelajaran Kompetensi • PPPG Bahan Kajian 18
  • 19. Model Pelatihan Kurikulum 2004 Penyaji Peserta Materi Waktu Bentuk • PT • Guru 3. Kegiatan 2 jam Tanya jawab Belajar Mengajar • Dinas 4. Penilaian 2 jam Tanya jawab Pend. Kelas Prov/Kab/ Kota • Kasubdin 5. Penjelasan 8 jam Tanya jawab • Kasikur masing- dan simulasi • BPG masing mata Bekerja pelajaran • Pengawas 6. Penyusunan 2x8 jam Bekerja silabus masing- masing mata pelajaran untuk SD 7. Penyusunan 8 jam Bekerja silabus masing- masing mata pelajaran untuk SMP 8. Penyusunan 8 jam Bekerja masing- masing mata pelajaran untuk SMU Uraian Materi: Materi Isi Materi Uraian Kerangka Dasar Sama dengan Sama dengan tingkat pemula tingkat Pemula Standar Sama dengan Sama dengan tingkat pemula Kompetensi tingkat Pemula Bahan Kajian Kegiatan Sama dengan Sama dengan tingkat pemula Belajar tingkat Pemula Mengajar 19
  • 20. Model Sistem Penyampaian Kurikulum Materi Isi Materi Penjabaran Materi Penilaian Kelas Sama dengan Sama dengan tingkat pemula tingkat pemula Penjelasan Sama dengan Sama dengan tingkat pemula masing-masing tingkat pemula mata pelajaran Penyusunan Penyusunan silabus Disesuaikan dengan mata pelajaran silabus masing- per semester per masing-masing. masing mata kelas pelajaran untuk SD Penyusunan Penyusunan silabus Disesuaikan dengan mata pelajaran silabus masing- per semester per masing-masing masing mata kelas pelajaran untuk SMP Penyusunan Penyusunan silabus Disesuaikan dengan mata pelajaran masing-masing per semester per masing-masing mata pelajaran kelas untuk SMA 20