Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar yang mencakup pengertian, landasan, asas, tujuan, prinsip, fungsi, jenis, peranan, dan organisasi koperasi. Topik-topik tersebut dijelaskan secara rinci untuk membantu peserta memahami konsep dasar tentang koperasi."
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxIndahSimbolon2
1. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, asas, dan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai perkumpulan orang untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya berdasarkan prinsip-prinsip kerjasama.
2. Terdapat tujuh prinsip koperasi yaitu keanggotaan sukarela dan terbuka, pengelolaan demokratis, pembagian hasil secara adil, pemberian balas jasa terbatas
Koperasi memainkan peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dengan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota serta masyarakat, membantu pengembangan usaha kecil, dan mendukung pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja. Koperasi juga berperan dalam pendidikan dengan mengajarkan nilai-nilai kerjasama.
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial danmohammadramdan
Koperasi memainkan peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dengan membantu meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat, mendorong terwujudnya demokrasi ekonomi, serta melayani kebutuhan anggotanya dengan menawarkan barang dan jasa dengan harga terjangkau.
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar yang mencakup pengertian, landasan, asas, tujuan, prinsip, fungsi, jenis, peranan, dan organisasi koperasi. Topik-topik tersebut dijelaskan secara rinci untuk membantu peserta memahami konsep dasar tentang koperasi."
PENGERTIAN, ASAS DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI,pert III.pptxIndahSimbolon2
1. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, asas, dan prinsip-prinsip koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai perkumpulan orang untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya berdasarkan prinsip-prinsip kerjasama.
2. Terdapat tujuh prinsip koperasi yaitu keanggotaan sukarela dan terbuka, pengelolaan demokratis, pembagian hasil secara adil, pemberian balas jasa terbatas
Koperasi memainkan peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dengan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota serta masyarakat, membantu pengembangan usaha kecil, dan mendukung pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja. Koperasi juga berperan dalam pendidikan dengan mengajarkan nilai-nilai kerjasama.
Peranan koperasi dalam pembangunan sosial danmohammadramdan
Koperasi memainkan peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia dengan membantu meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat, mendorong terwujudnya demokrasi ekonomi, serta melayani kebutuhan anggotanya dengan menawarkan barang dan jasa dengan harga terjangkau.
Dokumen tersebut membahas peran penting koperasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Koperasi berperan sebagai pemain utama di berbagai sektor ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar, dan pemain penting dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Secara ekonomi, koperasi meningkatkan penghasilan anggotanya dan menawarkan barang dengan harga murah, sementara secara sosial, koperasi mendorong terciptanya masy
Koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi serta bertujuan untuk membangun potensi ekonomi anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan peran koperasi di Indonesia. Koperasi didefinisikan sebagai organisasi yang didirikan secara sukarela oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya melalui usaha bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, kekeluargaan, dan kemandirian. Koperasi berperan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang jati diri koperasi yang membedakannya dengan perusahaan lain, diantaranya adalah mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan kegotongroyongan serta pendidikan berkelanjutan kepada anggotanya. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya memahami dan menerapkan prinsip-prinsip koperasi serta nilai-nilai dasar
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Motivasi dan Prinsip - Prinsip PerkoperasianDedi Nurfalaq
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, prinsip, fungsi, dan jenis-jenis koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai usaha bersama berdasarkan tolong-menolong untuk memperbaiki ekonomi anggotanya. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta turut membangun ekonomi nasional. Prinsip-prinsipnya meliputi keanggotaan terbuka, pengelolaan demokratis, dan
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan sosialis, sedangkan konsep negara berkembang didominasi campur tangan pemerintah untuk peningkatan ekonomi sosial.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, sedangkan konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan nasional. Konsep negara berkembang melibatkan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Dokumen tersebut membahas peran penting koperasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Koperasi berperan sebagai pemain utama di berbagai sektor ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar, dan pemain penting dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Secara ekonomi, koperasi meningkatkan penghasilan anggotanya dan menawarkan barang dengan harga murah, sementara secara sosial, koperasi mendorong terciptanya masy
Koperasi di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat secara umum. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi serta bertujuan untuk membangun potensi ekonomi anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan peran koperasi di Indonesia. Koperasi didefinisikan sebagai organisasi yang didirikan secara sukarela oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya melalui usaha bersama berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, kekeluargaan, dan kemandirian. Koperasi berperan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang jati diri koperasi yang membedakannya dengan perusahaan lain, diantaranya adalah mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan dan kegotongroyongan serta pendidikan berkelanjutan kepada anggotanya. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya memahami dan menerapkan prinsip-prinsip koperasi serta nilai-nilai dasar
Konsep koperasi terdiri dari koperasi barat yang bersifat swasta, koperasi sosialis yang dikendalikan pemerintah, dan koperasi negara berkembang dengan campur tangan pemerintah. Aliran koperasi meliputi yardstick yang independen, sosialis yang dipandang sebagai alat kesejahteraan, dan persemakmuran yang bekerja sama dengan pemerintah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat secar
Motivasi dan Prinsip - Prinsip PerkoperasianDedi Nurfalaq
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, prinsip, fungsi, dan jenis-jenis koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai usaha bersama berdasarkan tolong-menolong untuk memperbaiki ekonomi anggotanya. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta turut membangun ekonomi nasional. Prinsip-prinsipnya meliputi keanggotaan terbuka, pengelolaan demokratis, dan
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan sosialis, sedangkan konsep negara berkembang didominasi campur tangan pemerintah untuk peningkatan ekonomi sosial.
Dokumen tersebut membahas tiga konsep koperasi yaitu konsep koperasi Barat, sosialis, dan negara berkembang. Konsep koperasi Barat menekankan organisasi sukarela untuk kepentingan anggota, sedangkan konsep sosialis menekankan perencanaan pemerintah untuk tujuan nasional. Konsep negara berkembang melibatkan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
2. PENGERTIAN DAN TUJUAN KOPERASI
Menurut Undang-Undang Perkoperasian Nomor 12 Tahun 1967, Koperasi Indonesia adalah organisasi
ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang/badan hukum koperasi yang merupakan atas
susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.
Tujuan koperasi melakukan kegiatan usaha
bukan semata-mata mencari keuntungan
tetapi untuk mempertinggi kesejahteraan
anggota dan masyarakat di sekitarnya.
Tujuan utama koperasi untuk mempertinggi
kesejahteraan masyarakat, maka tidak semua
hasil usaha dibagi kepada anggota, tetapi
sebagian disimpan sebagai cadangan dana
sosial yang dapat digunakan untuk
mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
3. PRINSIP KOPERASI
Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian disebutkan pada pasal 5 bahwa dalam
pelaksanaannya, sebuah koperasi harus melaksanakan prinsip koperasi.
Berikut beberapa prinsip koperasi :
1) Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.
2) Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis.
3) Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi
berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.
4) Modal diberi balas jasa secara terbatas.
5) Koperasi bersifat mandiri.
4. FUNGSI DAN PERAN KOPERASI
(Pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992)
Membangun dan mengembangkan potensi
serta kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatka kesejahteraan ekonomi
dan sosial
Turut serta secara aktif dalam upaya
meningkatkan kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai
dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional. Koperasi adalah satu-satunya
bentuk perusahaan yang dikelola secara
demokratis.
Berusaha untuk mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi
5. MANFAAT KOPERASI
Manfaat koperasi di bidang ekonomi:
a) Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya. Sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi dibagikan
kembali kepada para anggotanya sesuai dengan jasa.
b) Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah. Barang dan jasa yang ditawarkan oleh
koperasi lebih murah dari yang ditawarkan di toko-toko. Hal ini bertujuan agar barang dan jasa mampu
dibeli para anggota koperasi yang kurangmampu.
c) Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan. Kegiatan koperasi tidak semata-mata
mencari keuntungan tetapi melayani dengan baik keperluan anggotanya.
d) Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi. Setiap anggota berhak
menjadi pengurus koperasi dan berhak mengetahui laporan keuangan koperasi.
e) Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk
hidup hemat.
6. MANFAAT KOPERASI
Manfaat Koperasi di Bidang Sosial:
a) Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram.
b) Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi yang dibangun tidak
di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa
kekeluargaan.
c) Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama
dan semangat kekeluargaan.
MANFAAT KOPERASI
7. PENGEMBANGAN UKM DAN KOPERASI
SEBAGAI PILAR UTAMA SISTEM
EKONOMI KERAKYATAN
Keberadaan UKM dan Koperasi sebagai bagian terbesar dari seluruh entitas usaha nasional merupakan
wujud nyata kehidupan ekonomi rakyat Indonesia. Posisi seperti itu seharusnya menempatkan peran UKM
dan Koperasi sebagai salah satu pilar utama dalam mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan, namun
hingga kini perkembangannya masih jauh tertinggal dibandingkan dengan pelaku ekonomi yang lain.
Oleh karena itu pengembangan UKM dan Koperasi harus menjadi salah satu strategi utama pembangunan nasional
yang pelaksanaannya diwujudkan secara sungguh-sungguh dengan komitmen bersama yang kuat serta didukung
oleh upaya-upaya sistematis dan konseptual secara konsisten dan terus menerus dengan melibatkan semua pihak
yang berkepentingan (baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat di tingkat nasional, regional, maupun lokal).
8. PENGEMBANGAN UKM DAN KOPERASI
SEBAGAI PILAR UTAMA SISTEM
EKONOMI KERAKYATAN
Konsep pengembangan UKM dan Koperasi dalam sistem ekonomi kerakyatan sebaiknya mempunyai
perspektif tentang pentingnya:
(a) peran serta aktif seluruh komponen masyarakat
(b) jiwa dan semangat kewirausahaan yang tinggi
(c) kebebasan berusaha, berkreasi dan berinovasi
(d) kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan, teknologi dan informasi
(e) sistem ekonomi yang terbuka, transparan dan efisien
(f) mekanisme pasar yang berkeadilan
Pengembangan ekonomi kerakyatan dilakukan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan
kapasitas lembaga ekonomi masyarakat seperti koperasi dan UMKM. Selain itu pengembangan ekonomi juga dapat
dilakukan dengan menciptakan sentra-sentra pembangunan produk unggulan wilayah perdesaan, kecamatan,
kabupaten/kota sesuai dengan kultur dan potensi wilayah.
9.
10.
11.
12.
13. STRATEGI PENGEMBANGAN
KOPERASI
Menurut Dwi Sucipto setidaknya ada 6 (enam) Strategi pengembangan koperasi agar tetap eksis ditengah
pandemi Covid-19. Diantaranya :
1) Tingkatkan Kemandirian. Indikator mandiri adalah manakala Modal Sendiri koperasi = atau > 60% dari total
aset
2) Intensifkan Pendidikan Anggota. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban serta
potensi anggota. Targetnya adalah meningkatkan jumlah anggota dan partisipasi anggota.
3) Jalin Kerja sama antar Koperasi. Bentuknya kemitraan dan jaringan usaha koperasi dimana yang lemah
bermitra dengan yang kuat. Yang memiliki produk konsinyasi dengan koperasi yang lain utk pemasaran.
4) Harus Melakukan transformasi Digital. Layanan Digital kebutuhan konsumsi anggota (belanja dan promosi
produk secara online). Targetnya terwujudnya Pelayanan Cepat, Simpanan, Pinjaman dan Angsuran dengan
Teknologi Digital.
5) Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Koperasi. Bentuknya Aplikasi Sistem
Akuntansi Koperasi. Tujuannya Laporan keuangan atau perkembangan koperasi bisa diakses melalui HP
seluruh anggota.Targetnya, kepercayaan anggota terhadap koperasinya meningkat.
6) Libatkan Pengawasan oleh Anggota selaku Pemilik sekaligus Pengguna Jasa dalam pengelolaan Koperasi.
Laporan secara berkala Triwulan, Semester dan Tahunan.